d ipa 019856 chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Upaya peningkatan kompetensi guru kimia melalui pelatihan di MGMP
telah dilakukan melalui pengembangan program MGMP Wilayah atau MGMP
yang pesertanya berasal sekolah yang berdekatan atau dari salah satu wilayah
kota. Prinsip-prinsip pengembangan MGMP dilakukan melalui tahap awal atau
analisis kebutuhan, penentuan tujuan, pengembangan program, pelaksanaan
program, dan evaluasi program.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan pada
BAB IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1.

Kompetensi guru kimia yang meningkat melalui kegiatan MGMP Wilayah
meliputi kompetensi dalam a). memahami dan mengembangkan kurikulum,
b). penguasaan konsep, terutama konsep-konsep kimia yang baru masuk ke
kurikulum dan konsep-konsep yang dianggap sulit, c). penggunaan metode
dan pendekatan, terutama metode –metode pembelajaran IPA dan pendekatan
keterampilan proses, d). mempersiapkan pembelajaran yakni menyusun RPP
dan LKS, e) menyajikan pembelajaran kimia, dan f). pemahaman penilaian
hasil belajar meliputi teknik dan bentuk penilaian kognitif dan psikomotor.


2.

Rancangan model pelatihan guru kimia di MGMP Wilayah berupa model
pelatihan berbasis kebutuhan yang meliputi input, analisis kebutuhan,
penentuan kebutuhan pelatihan, tujuan pelatihan, perencanaan program

142

pelatihan, pelaksanaan program, out put, out come dan evaluasi dengan
menerapkan pembelajaran partisipatif dan andragogy
3.

Secara umum sebelum mengikuti kegiatan MGMP Wilayah kompetensi
peserta pada kompetensi-kompetensi guru kimia yang diteliti

masih dalam

kategori cukup dan kurang, tetapi setelah mengikuti kegiatan MGMP
Wilayah secara umum


meningkat pada ketegori

baik dan sangat baik.

Peningkatan kompetensi yang paling tinggi yaitu pada kompetensi
penggunaan metode dan pendekatan dengan N-Gain 0,46
4.

Kegiatan-kegiatan di MGMP Wilayah mendapatkan tanggapan yang positif
dari guru peserta sehingga guru menginginkan MGMP Wilayah tetap
berjalan, aktivitas guru di MGMP Wilayah sangat baik, guru

dapat

mengajukan masalah pembelajaran kimia di sekolahnya dan memecahkan
masalah bersama.

B. Saran
Penelitian tentang Peningkatan Kompetensi Guru Kimia melalui kegiatan

MGMP Wilayah telah dilakukan dengan hasil penelitian

bahwa program

pelatihan guru di MGMP Wilayah yang telah dikembangkan dapat meningkatkan
kompetensi pedagogik dan profesional guru kimia.

Berdasarkan hasil penelitian

berupa temuan-temuan yang telah dibahas dan telah disimpulkan ada beberapa
saran yang diajukan untuk penelitian lebih lanjut yaitu sebagai berikut.

143

1.

Agar program MGMP Wilayah berhasil sesuai dengan tujuan, maka materi
pelatihan pada Struktur Program program harus dikembangkan sesuai dengan
hasil analisis kebutuhan guru kimia di Wilayah tersebut dan materi pelatihan
dikembangkan sesuai dengan standar Standar kompetensi Kompetensi guru

yang digunakankimia

baik kompetensi pedagogik maupun kompetensi

profesional.
2. Kompetensi pedagogik dan profesional peserta MGMP Wilayah meningkat
dan mereka lebih percaya diri pada saat pelaksanaan pembelajaran di kelas,
dengan demikian program pelatihan Guru di MGMP Wilayah dapat diterapkan
di MGMP Wilayah lainnya.
3.

MGMP Wilayah merupakan satu alternatif upaya peningkatan kompetensi
guru melalui pelatihan yang mandiri, maka untuk memperlancar pelaksanaan
kegiatan diperlukan kesepakatan-kesepakatan

peserta dalam penyusunan

program dan pembiayaan, di MGMP sebaiknya ada guru inti atau guru yang
berpengalaman


untuk

membantu pemecahan masalah yang tidak dapat

dipecahkan oleh guru-guru peserta.
4. Dinas Pendidikan

Kota/Kabupaten sangat diharapkan dapat membantu

pelaksanaan program MGMP Wilayah baik moril maupun materil.
Kepengurusan MGMP perlu dibentuk dengan SK Dinas Pendidikan sehingga
pengurus MGMP dapat menjalankan aktivitas dengan leluasa.
5. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(P4TK) sebagai Lembaga unit Unit pelaksana Pelaksana teknis Teknis

144

KemendiknasDepartemen

Pendidikan


Nasional

yang

memiliki

tugas

melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga
kependidikan tingkat tingkat nasional Nasional, agar menyelenggarakan
pelatihan pemberdayaan MGMP kepada pengurus MGMP dan pelatihan
peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional bagi guru Guru inti Inti
sehingga dapat memfasilitasi kegiatan MGMP Wilayah di daerahnya.
6. Berdasarkan temuan pada kompetensi guru Kimia kimia ada beberapa
kompetensi guru yang belum maksimal pencapaiannya. Hal ini dapat pula
disebabkan pengetahuan awal guru yang kurang tentang dalam aspek
kompetensi tersebut. Ada baiknya lembaga Pre-service dalam hal ini adalah
LPTK menambah alokasi waktu atau mencantumkan


materi-materi

perkuliahan yang berkaitan dengan Praktek mengajar pada silabusnya.
7. Untuk penelitian yang dilakukan pada kegiatan pelatihan

sebaiknya ada

tenaga yang membantu mengobservasi kegiatan MGMP yang menguasai
materi pelatihan, sehingga data observasi lebih lengkap dan akurat.

145