T BIND 1302789 Bibliography

243

DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, Chaedar. (2014). Islam, culture, and education. Bandung: Rosdakarya.
Alwi, Hasan, dkk. (2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia . Jakarta: Balai
Pustaka.
Amir, Andriyetti. (2013). Sastra lisan Indonesia. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Berger, Arthur Asa. (2010). Pengantar semiotika: tanda-tanda dalam kebudayaan
kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Chaer, Abdul. (2011). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Cummings, Louise. (2007). Pragmatik: sebuah perspektif multidisipliner.
Diterjemahkan oleh Abdul Syukur Ibrahim. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danandjaja, James. (1997). Folklor Indonesia: Ilmu gosip, dongeng, dan lainlain. Jakarta: Grafiti.
Emzir dan Saifur Rohman. (2015). Teori dan pengajaran sastra. Jakarta:
Grafindo Persada.
Endraswara, Suwardi. (2004). Metodologi penelitian sastra: epistemologi, model,.
teori dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Endraswara, Suwardi. (2008). Metodologi penelitian sastra. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
Endraswara, Suwardi. (2009). Metodologi penelitian folklor. Yogyakarta: Media
Pressindo.

Hutomo, Suripan Sadi. (1991). Mutiara yang terlupakan. Malang: Dioma.
Ismawati, Esti. (2013). Pengajaran sastra. Yogyakarta: Ombak.
Kabbani, Syekh Muhammad Hiyam. (2007). Sya fa a t, ta wa sul,da n ta ba r uk.
Jakarta: Serambi.
Kaelan. (2009). Filsafat bahasa semiotika. Yogyakarta: Paradigma.
Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa . Jakarta: Balai Pustaka.
Koentjaraningrat. (2002). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kosasih, M. 2011. “Sastra klasik sebagai wahana efektif pengembangan
pendidikan karakter”. Jurnal. Bunga Rampai Purnabakti Pendidikan Sastra
dan Karakter Bangsa. Hal 35-54.
Andi Sulfana Masri, 2015
Kajian Semiotika Dan Nilai-Nilai Memmang Dalam Ritual Maggirik Bissu Kabupaten Pangkep
Sulawesi Selatan Serta Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Sastra Indonesia Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

244

Kridalaksana. (2007). Kelas kata dalam bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Lathief, Halilintar. (2008). Massompa: upacara dan simbol dalam ritual Bugis.
Makassar: Latar Nusa.

Lathief, Halilintar. (2009). Tari bissu di Sulawesi Selatan. Makassar: Padat Daya.
Lathief, Halilintar. (2009). Mozaik bissu: kumpulan makalah. Makassar: Padat
Daya.
Lathief, Halilintar. (2005). Kepercayaan orang Bugis di Sulawesi Selatan.
Ringkasan Disertasi. Makassar:Universitas Hasanuddin.
Luxemburg, dkk. (1992). Pengantar ilmu sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Andaya, Ly. 2006. Warisan arung palakka . Makassar: Ininnawa.
Martinet, Jeanne. (1975). Semiologi kajian teori tanda Saussuran antara
semiologi komunikasi dan semiologi signifikansi. Yogyakarta: Jalasutra.
Moleong. 2014. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Muftie, Arifin. (2004). Matemaika alam semesta: kodetifikasi bilangan prima
dalam Al-Qur'an. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Mulyana, Rohmat. (2011). Mengartikulasikan pendidikan nilai. Bandung:
Alfabeta.
Mustika, Ika. (2011). Pembinaan karakter melalui pembelajaran sastra berbasis
strategi metakognitif. Jurnal. Bunga Rampai Purnabakti Pendidikan Sastra
dan Karakter Bangsa. hal 55-64.
Ornstein, Allan dan Daniel U. Lavine. (2008). Fondations of education: tenth
edition. Boston: Houghton Mifflin Company.
Pelras, Christian. (2006). Manusia Bugis. Jakarta: penerbit nalar.

Peyroutet, Claude. (1994). Style et r hétor ique . Paris: Nathan.
Pradoppo, Rachmat Djoko. (1998). Semiotika: Teori, metode, dan penerapannya
dalam pemaknaan sastra. Humaniora: Journal of Culture, Literature, and
Linguistics, 11(1), pp. 76-84
Pradopo, Rakhmat Djoko. (2009). Pengkajian puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.

Andi Sulfana Masri, 2015
Kajian Semiotika Dan Nilai-Nilai Memmang Dalam Ritual Maggirik Bissu Kabupaten Pangkep
Sulawesi Selatan Serta Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Sastra Indonesia Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

245

Pradopo, Rakhmat Djoko. (2012). Beberapa teori sastra, metode kritik, dan
penerapannya.. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rahmanto. B. (1988). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta: Kanisiu.
Ram, Nunding, dkk. (2011). I la galigo jilid 1. Makassar: Pustaka Refleksi.
Ramlan. (1987). Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.
Rampan Kirrie Layun. (2014). Mantra, syair, dan pantun: di tengah kehidupan

dunia modern. Bandung: Yrama Widya.
Ratna, Nyoman Kutha. (2010). Sastra dan cultural studies: representasi fiksi dan
fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Kutha Nyoman. (2013). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra: dari
strukturalisme hingga postrukturalisme persektif wacana naratif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riffaterre, Michael. (1984). Semiotics of poetry. Bloomington: Indiana University
Press.
Rostiyati, dkk. (1994). F ungsi upa ca r a tr a disiona l ba gi ma sya r a ka t
pendukungnya ma sa kini. Yogyakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan.
Santosa, Puji. (2013). Ancangan semiotika dan pengkajian suastra . Bandung:
Angkasa.
Saussure, Ferdinand de. (1988). Pengantar linguistik umum. Diterjemahkan oleh
Rahayu S. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sibarani, Robert. (2012). Kearifan lokal: hakikat, peran, dan metode tradisi lisan.
Jakarta Selatan: Asosiasi Tradisi Lisan.
Siswanto, Wahyudi. (2008). Pengantar teori sastra. Jakarta: Grasindo.
Sumiyadi dan Memen Durachman. (2014). Sanggar sastra: pengalaman artistik
dan estetik sastra . Bandung: Alfabeta

Sobur, Alex. (2009). Semiotika komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
Sugiyono. (2013). Metodologi penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugono, Dendy. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia . Jakarta: Gramedia.
Sukatman. (2009). Butir-butir tradisi lisan Indonesia: pengantar teori dan
pembelajarannya. Yogyakarta: Laks Bang.
Andi Sulfana Masri, 2015
Kajian Semiotika Dan Nilai-Nilai Memmang Dalam Ritual Maggirik Bissu Kabupaten Pangkep
Sulawesi Selatan Serta Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Sastra Indonesia Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

246

Suryaman, Maman dan Wiyatmi. (2012). Puisi Indonesia . Yogyakarta: Ombak.
Suwarningdiyah, nur. (2007). Laporan penelitian tinggalan budaya: bidang
kesenian. Jakarta: Departemen Pariwisata.
Taum, Yoseph Yapi. (2011). Studi sastra lisan: sejarah, teori, metode, dan
pendekatan disertai contoh penerapannya . Yogyakarta: Lamalera.
Uniawati. (2007). Mantra melaut suku Bajoe: interpretasi semiotik Riffaterre.
Tesis. Universitas Diponegoro: tidak diterbitkan.
Waluyo, Herman J. (1995). Teori dan apresiasi puisi. Jakarta: Erlangga.

Widada, Rh. (2009). Saussure untuk sastra: sebuah metode kritik sastra
struktural. Yogyakarta: Jalasutra.
Wellek, Renne dan Austin Warren. (1989). Theory of literature. Jakarta:
GramediaVansina
Zaimar, Okke Kusuma Sumantri. (2014). Semiotika dalam analisis karya sastra.
Depok: Komodo Books.

Andi Sulfana Masri, 2015
Kajian Semiotika Dan Nilai-Nilai Memmang Dalam Ritual Maggirik Bissu Kabupaten Pangkep
Sulawesi Selatan Serta Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Sastra Indonesia Di Sma
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu