Persamaan Diferensial Orde Satu (2)
Persamaan Diferensial Orde Satu
Oleh Dessy Irmawati
Kompetensi
• Mengidentifikasi tipe persamaan iferensial
biasa orde satu
• Menentukan teknik penyelesaian persamaan
diferensial dengan metode:
1. separable variable (variabel terpisah)
2. Homogeneous (homogen)
3. linear
4. exact (eksak)
Kompetensi(2)
• Mengurangi persamaan diferensial untuk
persaamaan dengan tipe-tipe di atas
menggunakan substitusi dan penyelesaian
• Permasalahan model fisika dalam bentuk
persamaan diferensial biasa orde pertama dan
penyelesaiannya
I. Introduction
• Bentuk umum persamaan diferensial biasa
orde satu:
dy
dx
f ( x, y)
jika f(x,y) = -M(x,y)/N(x,y), maka persamaan
dapat ditulis
M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0
Introduction(2)
• Contoh
dy
dx
2 y sin x dan 2x
dy
(1 x) y x 2
dx
persamaan tersebut dapat dituliskan
dy x 2 (1 x) y
2 y sin x dan
dx
dx
2x
dy
atau
(2y +sinx) dx – dy = 0 dan [x2 – (1 – x)y]dx -2x dy = 0
II. Separable Equation
• Metode identifikasi
bentuk umum persamaan diferensial orde satu
dy
atau
f ( x, y)
(2.1)
dx
f(x,y) = u(x) v(y)
(2.2)
dengan subtitusi persamaan (2.2) ke (2.1) maka
dy
dx
u ( x)v( y)
Definisi 2.1 (Separable Equation)
• Persamaan diferensial
dy
f ( x, y)
dx
Disebut separable equation dan dapat dituliskan
dy
v( y)
u ( x)dx
(2.3)
Contoh 2.1
• Tentukan persamaan berikut apakah separable
equation atau tidak?
dy
(a)
xy x
dx
dy
(b)
xe y x
dx
dy
(c) sin y cos x
cos y sin x 0
dx
dy
(d) x
x - 2y
dx
solusi
dy
x y
dx
dy
pisahkan variable, sehingga
xdx
1 y
maka persamaan tersebut adalah separable (dapat dipisahkan)
(a) persamaan dapat dituliskan
Solusi (2)
(b) persamaan dapat dituliskan
dy
xe y e - x
dx
pemisahan variabel e - y dy xe x dx
jadi persamaan tersebut adalah persamaan yang dapat dipisahkan
(c) persamaan dapat dituliskan sin y cos x
dy
cos y sin x
dx
sin y
sin x
dy
dx
cos y
cos x
jadi persamaan adalah dapat dipisahkan (separable)
pemisahan variabel
(d) variabel x dan y tidak dapat dipisahkan
Solusi Separable Equation
• Solusi persamaan diferensial dengan tipe ini
didapatkan dengan mengintegrasi kedua sisi
persamaan (2.3)
dy
v(y) A1 u ( x)dx A2
dimana A1 dan A 2 adalah konstanta, kemudian
dy
u
x
dx
A
A
(
)
2
1
v(y)
v( y) u ( x)dx A
dy
Contoh 2.2
• Temukan penyelesaian persamaan berikut:
dy
(a) (x 2)
y
dx
(c) e
x
dy
dx
xy 0
2
dy
cot x
(b) cot y
dx
dy
2
sec y
(d)
dx
x
dy
dx
3 2( y
Contoh 2.3
dy
dx
) dengan kondisi awal y 0 ketika x 3
solusi
p ersamaan menjadi
(x - 2)
2y 3
dy
dy
2y 3
dx
x2
dx
2y 3 x 2
dy
dx
1
ln 2 y 3 ln x 2 k
2
2 y 3 A( x 2) 2 , A e 2 k
dengan memasukkan kondisi awal x 3 dan y 0, maka
3 A(3 - 2) ,
A 3
2
2y 3 3(x - 2) 2
jadi persamaan eksplisitnya adalah
3
3
2
y ( x 2)
2
2
Contoh
2.4 Temukan solusi persamaan diferensial
x (1 y)
2
dy
dx
y 2 (1 x) 0, kondisi awal y 1 ketika x 1
solusi :
2.5 Menggunakan substitusi z = x+y ubahlah
dy
dx
x y 1
x y5
contoh
tentukan penyelesaian pesamaan dengan kondisi
y(1)=1
2.6 menggunakan subtitusi z = xy ubahlah
x
dy
dx
y 2 x 1 x2 y 2
tentukan penyelesaian persamaan
contoh
2.7 Berdasarkan hukum pendinginan Newton,
penentuan body cools adalah sebanding
antara suhu badan (body) dan lingkungan.
Misalkan mewakili suhu badan dalam
ruangan (oC) yang mempunyai temperatur
tetap 18oC. Jika body cools dari 70oC hingga
57oC dalam waktu 5 menit, berapa lama suhu
akan turun menjadi 40oC?
soulsi
• Berdasarkan perubahan , yang sebanding
dengan beda antara dan 18oC. Maka dapat
dirumuskan
d
dt
k ( 18), 40 70
2.8 A stone of mass m is trown vertically upward
from the ground with air resistance equals to
kv2g, where v is the velocity of the stone, k is
a constant and g is the gravitational constant.
If initial velocity of the stone is u, find the
maximum height attained by the stone.
Oleh Dessy Irmawati
Kompetensi
• Mengidentifikasi tipe persamaan iferensial
biasa orde satu
• Menentukan teknik penyelesaian persamaan
diferensial dengan metode:
1. separable variable (variabel terpisah)
2. Homogeneous (homogen)
3. linear
4. exact (eksak)
Kompetensi(2)
• Mengurangi persamaan diferensial untuk
persaamaan dengan tipe-tipe di atas
menggunakan substitusi dan penyelesaian
• Permasalahan model fisika dalam bentuk
persamaan diferensial biasa orde pertama dan
penyelesaiannya
I. Introduction
• Bentuk umum persamaan diferensial biasa
orde satu:
dy
dx
f ( x, y)
jika f(x,y) = -M(x,y)/N(x,y), maka persamaan
dapat ditulis
M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0
Introduction(2)
• Contoh
dy
dx
2 y sin x dan 2x
dy
(1 x) y x 2
dx
persamaan tersebut dapat dituliskan
dy x 2 (1 x) y
2 y sin x dan
dx
dx
2x
dy
atau
(2y +sinx) dx – dy = 0 dan [x2 – (1 – x)y]dx -2x dy = 0
II. Separable Equation
• Metode identifikasi
bentuk umum persamaan diferensial orde satu
dy
atau
f ( x, y)
(2.1)
dx
f(x,y) = u(x) v(y)
(2.2)
dengan subtitusi persamaan (2.2) ke (2.1) maka
dy
dx
u ( x)v( y)
Definisi 2.1 (Separable Equation)
• Persamaan diferensial
dy
f ( x, y)
dx
Disebut separable equation dan dapat dituliskan
dy
v( y)
u ( x)dx
(2.3)
Contoh 2.1
• Tentukan persamaan berikut apakah separable
equation atau tidak?
dy
(a)
xy x
dx
dy
(b)
xe y x
dx
dy
(c) sin y cos x
cos y sin x 0
dx
dy
(d) x
x - 2y
dx
solusi
dy
x y
dx
dy
pisahkan variable, sehingga
xdx
1 y
maka persamaan tersebut adalah separable (dapat dipisahkan)
(a) persamaan dapat dituliskan
Solusi (2)
(b) persamaan dapat dituliskan
dy
xe y e - x
dx
pemisahan variabel e - y dy xe x dx
jadi persamaan tersebut adalah persamaan yang dapat dipisahkan
(c) persamaan dapat dituliskan sin y cos x
dy
cos y sin x
dx
sin y
sin x
dy
dx
cos y
cos x
jadi persamaan adalah dapat dipisahkan (separable)
pemisahan variabel
(d) variabel x dan y tidak dapat dipisahkan
Solusi Separable Equation
• Solusi persamaan diferensial dengan tipe ini
didapatkan dengan mengintegrasi kedua sisi
persamaan (2.3)
dy
v(y) A1 u ( x)dx A2
dimana A1 dan A 2 adalah konstanta, kemudian
dy
u
x
dx
A
A
(
)
2
1
v(y)
v( y) u ( x)dx A
dy
Contoh 2.2
• Temukan penyelesaian persamaan berikut:
dy
(a) (x 2)
y
dx
(c) e
x
dy
dx
xy 0
2
dy
cot x
(b) cot y
dx
dy
2
sec y
(d)
dx
x
dy
dx
3 2( y
Contoh 2.3
dy
dx
) dengan kondisi awal y 0 ketika x 3
solusi
p ersamaan menjadi
(x - 2)
2y 3
dy
dy
2y 3
dx
x2
dx
2y 3 x 2
dy
dx
1
ln 2 y 3 ln x 2 k
2
2 y 3 A( x 2) 2 , A e 2 k
dengan memasukkan kondisi awal x 3 dan y 0, maka
3 A(3 - 2) ,
A 3
2
2y 3 3(x - 2) 2
jadi persamaan eksplisitnya adalah
3
3
2
y ( x 2)
2
2
Contoh
2.4 Temukan solusi persamaan diferensial
x (1 y)
2
dy
dx
y 2 (1 x) 0, kondisi awal y 1 ketika x 1
solusi :
2.5 Menggunakan substitusi z = x+y ubahlah
dy
dx
x y 1
x y5
contoh
tentukan penyelesaian pesamaan dengan kondisi
y(1)=1
2.6 menggunakan subtitusi z = xy ubahlah
x
dy
dx
y 2 x 1 x2 y 2
tentukan penyelesaian persamaan
contoh
2.7 Berdasarkan hukum pendinginan Newton,
penentuan body cools adalah sebanding
antara suhu badan (body) dan lingkungan.
Misalkan mewakili suhu badan dalam
ruangan (oC) yang mempunyai temperatur
tetap 18oC. Jika body cools dari 70oC hingga
57oC dalam waktu 5 menit, berapa lama suhu
akan turun menjadi 40oC?
soulsi
• Berdasarkan perubahan , yang sebanding
dengan beda antara dan 18oC. Maka dapat
dirumuskan
d
dt
k ( 18), 40 70
2.8 A stone of mass m is trown vertically upward
from the ground with air resistance equals to
kv2g, where v is the velocity of the stone, k is
a constant and g is the gravitational constant.
If initial velocity of the stone is u, find the
maximum height attained by the stone.