APM_Pembuatan Kartu Permainan

KARTU BILANGAN
Kegunaan :
 Digunakan bersama-sama dengan papan flanel.
 Membantu siswa dalam membilang atau menghitung banyaknya benda.
 Membantu siswa dalam memahami konsep lebih banyak, lebih sedikit
atau sama banyak.
 Membantu siswa dalam menyatakan masalah yang terkait dengan
penjumlahan dan pengurangan bilangan, mulai bilangan 1 sampai 10, 11
sampai 20.

Bentuk Alat :

Penggunaan :
1. Untuk membantu siswa dalam membilang atau menghitung banyak
benda,
a. Tunjukkan kepada siswa dengan menempelkan kartu gambar pada
papan flanel sambil membilang bersama-sama siswa, berapa
banyak kartu gambar yang ditempel tersebut.
b. Guru mengajak siswa untuk menempelkan kartu bilangan yang
sesuai di bawah kartu gambar atau kartu kumpulan gambar yang
sudah ditempelkan.

2. Untuk membantu siswa dalam membandingkan dua kumpulan benda
melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit atau sama banyak,
a. Menempelkan pada papan flanel kartu kumpulan benda kemudian
guru bersama siswa membandingkan.
b. Mengurutkan kartu kelompok gambar dari yang kecil sampai yang
besar.
c. Dilanjutkan dengan memasangkan kartu bilangan di bawah kartu
gambar yang sesuai.

3.

Untuk membantu siswa dalam menyatakan masalah yang terkait dengan
penjumlah- an dan pengurangan bilangan, mulai bilangan 1 sampai 10, 11
sampai 20.
a.

Memperkenalkan simbol operasi penjumlahan bilangan.
Contoh :
Guru menempelkan 3 kartu gambar dalam satu kelompok dan 4 kartu
gambar pada kelompok yang lain yang kemudian digabung. Dengan

bimbingan guru, siswa diajak untuk menyatakan kejadian tersebut ke
dalam kalimat matematika dengan kartu lambang bilangan dan kartu
operasi bilangan, sehingga diperoleh 3 + 4 = 7

b.

Memperkenalkan simbol operasi pengurangan bilangan.
Contoh :
Guru menempelkan 6 kartu gambar dalam satu kelompok, kemudian
dipisahkan sebanyak 2 kartu. Dengan bimbingan guru siswa diajak
untuk menyatakan kejadian tersebut ke dalam matematika dengan kartu
lambang bilangan dan kartu operasi bilangan, sehingga diperoleh 6  2
= 4.

KARTU PERMAINAN BILANGAN-GAMBAR 1-5
Kegunaan :
Membantu siswa dalam membilang / menyebutkan banyak benda.
Bentuk Alat :

Penggunaan :

Kartu permainan ini dimainkan seperti pada permainan domino yaitu secara
berkelompok, 2 sampai 4 anak.
Bagikan kartu permainan ini sehingga masing-masing pemain
mendapatkan 4 kartu. Sisa kartu diletakkan tertutup di tengah.
Buka satu kartu dari tumpukan kartu sisa.
Dengan urutan berlawanan arah jarum jam para pemain mejatuhkan satu
kartu yang sesuai dengan kartu yang telah dibuka (dijatuhkan).
Pemain yang telah menjatuhkan kartu, mengambil satu kartu lagi dari
tumpukan kartu sisa sehingga jumlah kartunya tetap 4 buah.
Nilai kartu yang dipasangkan (dijatuhkan ) disesuaikan dengan salah satu
ujung dari deretan kartu yang terbentuk, jika pada ujung tersebut berisi
gambar maka harus dipasangkan dengan bilangan dan sebaliknya.
Jika pemain tidak bisa “jalan” maka harus mengambil satu kartu pada
tumpukan dan kehilangan satu giliran.
Pemenangnya ialah yang pertama-tama dapat menghabiskan kartunya.
Kartu pertama yang dijatuhkan
Contoh :

Dipasangkan dengan kartu
yang mempunyai 2 gambar


Dipasangkan dengan
kartu yang berangka
“3”

KARTU PERMAINAN BILANGAN-GAMBAR 6-10
Kegunaan :
Membantu siswa dalam membilang / menyebutkan banyak benda.
Bentuk Alat :

Penggunaan :
Kartu permainan ini dimainkan seperti pada permainan domino yaitu secara
berkelompok, 2 sampai 4 anak.
Bagikan kartu permainan ini sehingga masing-masing pemain
mendapatkan 4 kartu. Sisa kartu diletakkan tertutup di tengah.
Buka satu kartu dari tumpukan kartu sisa.
Dengan urutan berlawanan arah jarum jam para pemain mejatuhkan satu
kartu yang sesuai dengan kartu yang telah dibuka (dijatuhkan).
Pemain yang telah menjatuhkan kartu, mengambil satu kartu lagi dari
tumpukan kartu sisa sehingga jumlah kartunya tetap 4 buah.

Nilai kartu yang dipasangkan (dijatuhkan ) disesuaikan dengan salah satu
ujung dari deretan kartu yang terbentuk, jika pada ujung tersebut berisi
gambar maka harus dipasangkan dengan bilangan dan sebaliknya.
Jika pemain tidak bisa “jalan” maka harus mengambil satu kartu pada
tumpukan dan kehilangan satu giliran.
Pemenangnya ialah yang pertama-tama dapat menghabiskan kartunya.
Contoh :
Dipasangkan dengan kartu
yang mempunyai 7 gambar

Dipasangkan dengan
kartu yang berangka
“7”

KARTU PERMAINAN LACAK PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN BILANGAN
Kegunaan :
Melatih ketrampilan siswa dalam operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan.
Bentuk Alat :


Penggunaan :
Digunakan bersama-sama dengan papan flanel dan kartu bilangan 1 sampai 20.
Siswa dibagi dalam beberpa kelompok, masing-masing 5 anak dan diberi 1
set kartu bilangan.
Guru menampilkan atau menempelkan kartu lacak penjumlahan atau
pengurangan.
Salah satu siswa perwakilan kelompok menempelkan hasil dari
penjumlahan atau pengurangan pada papan flanel.
Kelompok yang paling cepat menjawab dengan benar mendapatkan skor 1.
Kelompok yang mendapatkan skor tertinggi dinyatakan sebagai pemenang.

PEMBUATAN KARTU PERMAINAN
DOMINO
Kegunaannya : Untuk menambah keterampilan siswa setelah mendalami/memahami
suatu topik tertentu.
Cara pembuatannya : Di buat dari kertas marga/manila dengan ukuran 5 cm x 8 cm.
Untuk membuat satu set kartu kita perlu membuat bilangan
dasar untuk topik apa dan dipakai untuk kelas berapa.


Susunan kartu (cara pembuatan)


0,5
331/3 %
0,25
20 %
12,5 %
0,1
1

1

1

/2

0,5

8


/16

1

/3

1

/4

1

/5

1

/8

/10


1

0,5

4

/12

50%

6

6

/12

5

4


/8

4

0,5

1

7

2

331/3 %

8

/24

0,33


7

2

/6

6

3

/9

5

1

/3

4

6

3

0,25

8

25%

7

1

/4

6

3

/12

5

4

/16

4

20%

8

0,2

7

1

/5

6

0,2

5

1

8

121/2%

7

0,125

6

8

10%

7

100%

8

/24
/28
/32

/25
/30
/35
/40

/8

/32
/40
/48
/56
/64

1

/10

/10
/40
/50
/60
/70
/80

/14
/18

/2
/3
/4
/5
/6
/7
/8

Ditinjau dari jumlah kartunya ada 2 cara pembuatannya :
1. Satu set kartu jumlahnya harus 28 lembar untuk itu kita perlu membuat daftar yang
terdiri dari 8 baris dan 7 kolom berarti ada 56 kotak ( nilai )
Berikut ini contoh pembuatan kartu untuk

kompetensi

dasar:

menghitung

nilai

logaritma suatu bilangan. Indikator: menghitung nilai logaritma suatu bilangan untuk
suatu bilangan pokok.
Sasaran : Siswa SMP kelas III
No
1
2
3
4
5
6
7
8

1
log 1
A
3
log 1
A
4
log 1
B
5
log 1
C
6
log 1
D
8
log 1
E
9
log 1
F
10
log 1
G
2

2
log 2
B
3
log 3
H
4
log 4
H
5
log 5
I
6
log 6
J
8
log 8
K
9
log 9
L
10
log 10
M
2

3
log 4

4
log 8

2

2

C
3

log 9

I
log 16
N
5
log 25
N
6
log 36
O
8
log 64
P
9
log 81
Q
10
log 100
R
4

5
log 16
E
3
log 81
K
4
log 256
P
5
log 625
T
6
log 1296
W
8
log 84
W
9
log 94
X
10
log 104
Y
2

D
3

log 27
J

4

log 64

O
log 125
S
6
log 216
S
8
log 512
T
9
log 729
U
10
log 1000
V
5

6
log 32

2

F
log 243
L
4
log 1024
Q
5
log 3125
U
6
log 7776
X
8
log 85
Z
9
log 95
Z
10
log 105
a
3

7
log 64

2

G
log 729
M
4
log 4096
R
5
log 56
V
6
log 66
Y
8
log 86
a
9
log 96
b
10
log 107
b
3

Perhatikan tabel di atas:
a. Pada kolom 1 ada 8 nilai yang bervariasi di mana nilainya sama , misal kolom 1
baris 1 tertulis 2log 1 nilainya 0 , kolom 1 baris 2 tertulis 3log 1 nilainya 0 dan
seterusnya.
b. Pada kolom 2 juga ada 8 nilai yang bervariasi di mana nilainya sama , misal kolom
2 baris 1 tertulis 2log 2 nilainya 1 , kolom 1 baris 2 tertulis 3log 3 nilainya 1 dan
seterusnya.
c. Demikian pula pada kolom 4, 5, 6 , sampai dengan kolom 7.
Setelah 56 kotak (nilai) terisi semua baru kita beri tanda huruf-huruf dengan cara:
a. Tulislah A, B, C sampai dengan G pada baris 1
b. Tulislah A, B, C sampai dengan G pada kolom 1, mulai baris ke 2.

c. Setelah huruf G, adalah huruh H, jadi tulislah H, I, J, sampai dengan M pada baris
2 mulai kolom ke 2.
d. Lalu tulislah H, I, J, sampai dengan M pada kolom 2 mulai baris 3.
e. Demuikian seterusnya.
Kemudian baru kita masukkan kedalam kartu-kartu kosong sesuai dengan huruf dalam
kotak.
Perhatikan contoh berikut :
Kartu A

Kartu B

Kartu C

2

2

2

log 4

3

4

5

log 1

log 1
log 1

log 2
log 1

Sehingga setiap set kartu terdapat 28 lembar.
2. Satu set kartu jumlahnya tidak harus 28 lembar
Jumlah kartu bisa 21 lembar, 25 lembar, 36 lembar, atau sejumlah fungsi yang akan
dibedakan.
Contoh :
Topik : Mengubah persen kedalam pecahan biasa
Kita tulis bentuk persen pada bagian kiri dan bentuk pecahan yang senilai dengan
bentuk persen pada kolom sebelah kanan,
I

2,5%

1
40

A

II

11,11%

1
9

B

III

12,5%

1
8

C

IV

14,29%

1
7

D

V

16,67%

1
6

E

VI

1
3

33,33%

F

Selanjutnya dipasangkan :
(I, A), (I, B), (1, C), …, (I, F), kemudian (II, A), (II, B), (II, C), …, (II, F) …….. dan
seterusnya sampai (VI, A), (VI, B), (VI, C), …, (VI, F)
Sehingga jumlah kartu seluruhnya ada 6  6 = 36 kartu
Cara Penggunaannya :
-

Permainan ini dimainkan oleh 2, 3, 4 atau 6 orang pemain.

-

Bagikan kartu domimo yang khusus dibuat untuk permainan ini, sampai habis
terbagi untuk masing-masing pemain

-

Pemain pertama meletakkan sebuah kartu di meja ( undilah siapa yang jadi pemain
pertama )

-

Dengan urutan sesuai arah jarum jam para pemain mejatuhkan satu kartu pada
setiap gilirannya

-

Nilai kartu yang dipasangkan ( dijatuhkan ) diseuaikan dengan nilai kartu yang ada
( yang dijatuhkan ) sampai pemain tidak memiliki kartu lagi.

-

Jika pemain tidak bisa “jalan” maka ia kehilangan satu giliran

-

Pemenangnya ialah yang pertama-tama dapat menghabiskan kartunya.

Contoh :
Topik : Logaritma

2

log 1

3

log 1
6

log 1

2

log 8
3

log 27

6

log 6
10

log 10

3

log 729