t ptk 0706489 bibliography

DAFTAR PUSTAKA

AD, Soebagio. (1993). Manajemen Training. Jakarta: Balai Pustaka.
A.G,Lunandi. (1989). Pendidikan Orang Dewasa , Cet.6, Jakarta: Gramedia.
E. L, Thorndike.(1928). Adult Learning, New York: Macmillan.
E. L, Thorndike.(1949). Psychology and The Science of Education, New York:
Macmillan.
Gunarsa SD dan Gunarsa YS.(1987). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja,
BPK Gunung Mulia.
Hasibuan, Malayu S.P.(1994). Manajemen Sumber Daya Manusia: Dasar dan Kunci
Keberhasian, Jakarta: Haji Masagung.
I, Alipandie.(1984). Didaktik Metodik Pendidikan Umum, Surabaya : Usaha Nasional.
John Maxwell dalam Ariwibowo P.(2008). Disiplin, Sinar Harapan [online],
halaman2.http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/mandiri/2002/08/man01.ut
ml [9 Januari 2008].
Kartono, Kartini.(1985). Subyek: Social Psychology Perusahaan dan Industri,
Jakarta;Rajawali.
Mappa, Syamsu & B, Anisah. (1994). Teori Belajar Orang Dewasa , Jakarta: Proyek
pembinaan dan peningkatan mutu tenaga kependidikan, Depdikbud.
Mulyasa, (2005). Menjadin Guru Profesional, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mohammad Efendi.(2006) Majalah Fasilitator, Edisi 1.

Moh. Nazir. (1985). Metodologi Penelitian, Edisi 2, Jakarta: Galia Indonesia.
Pantiwati.(2001). Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Program
Sertifikasi Guru Bidang Studi (untuk Guru MI dan MTs). Makalah
Dipresentasikan. Malang : PSSJ PPS Universitas Malang.
Pasaribu, I . L. & Simanjuntak, B.(1986). Sosiologi Pembangunan, Bandung: Tarsito.
Riduwan. (2004), Metode & Teknik Menyusun Tesis, Bandung: Alfabeta.
Julius, 2009
Pengaruh Kesiapan Belajar dan Kedisiplinan ....
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Roestiyah. (1991). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.
Salamuddin. (2007). Meningkatkan Mutu Pendidikan, Tersedia :
http://gurukemas.wordpress.com /2007/04/18/meningkatkan-mutupendidikan/.(15 nov 2007).
Sarjilah.(2003). Makna Pengembangan Manusia pada Pelatihan Guru.Tersedia :
http://lpmpjogja.diknas.go.id/materi/wi/sarjilah/Karya Tulis Makna PM Take
Home.pdf.(13 Juli 2003).
Slameto.(1990). Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit (SKS), Jakarta :
Penerbit Bumi Aksara.
Suyanto.(2001) Guru Harus Terus Mendapat Latihan. Kompas hal. 9 kolom 1-4, (3
Pebruari 2001).

Suryobroto, B.(1984). Proses Belajar-Mengajar di Sekolah, Bandung: Rineka Cipta.
Suwondo, Edi.(2003). Guru di Indonesia. Jakarta :Dittendik Dirjen Dikdasmen.
Soedomo, M. (1989). Andragogi: Relevansi Teoretik atau Terapan? Jurnal forum
Penelitian Kependidikan, Vol 1, no 1.
Sudjana. (1989). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudirman. (1992). Ilmu Pendidikan. Bandung : Penerbit PT. Bina Aksara.
Sunyobroto, Sumardi. (1983). Metode Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soedomo, H.M.(1989). Pendidikan Luar Sekolah ke Arah Pengembangan Sistem
Belajar Masyarakat, Jakarta : P2LPTK.
Sugiyono. (2006). Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta.
Supriadi, D. (1994). Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan Iptek, Bandung:
Alfabeta.
Suyono, Ariyono.(1985). Kamus Antropologi, ed.1, cet.1, Jakarta: Akademika
Pressindo.
Tu'u Tulus.(2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa, Bandung:
Angkasa.

Julius, 2009
Pengaruh Kesiapan Belajar dan Kedisiplinan ....
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu


Waluya, Zendri. (2006). Kontribusi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Terhadap Sikap Disiplin Siswa di Sekolah. Tersedia :
http://digilib.upi.edu/pasca/available/etd-0606106-103409/[06 juni 2007].
WR., Tracey.(1974). Managing Training and Development System, New York,
Amacom.
Winkel, WS. (1987). Psikologi Pengajaran, Gramedia Jakarta.
Wiryawan, Anitah Sri dan Noorhadi. (1990). Strategi Belajar Mengajar , Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdikbud. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesi, Edisi 3, Jakarta: Depdikbud.
Balai Pustaka.

Julius, 2009
Pengaruh Kesiapan Belajar dan Kedisiplinan ....
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu