t kim 1007229 chapter5

98

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
Berdasarkanhasilpenelitiandananalisis,

dapatdisimpulkanbahwapembelajaranberbasisproyekpadakonseppemisahancampu
randapatmeningkatkan

KPS

siswa.Aspek

KPS

yang


dikembangkanmelaluipembelajaraniniadalahketerampilanmemprediksi,
mengelompokkan,

menerapkankonsep,

berkomunikasi,

observasidanmerancangpercobaan.Berdasarkanhasilanalisisdiperolehtemuanbahw
adenganadanyapenerapanpembelajaranberbasisproyek,

semuaaspekdalam

KPS

siswamengalamipeningkatandalamkategoritinggidansedang.
Sejalandenganmeningkatnya

KPS

siswa,


penerapanpembelajaranberbasisproyekberimplikasi

pula

terhadappeningkatanpenguasaankonsep.Seluruhaspekdalampenguasaankonseppad
amateripemisahancampuranmeningkat.Dengandemikianmeningkatnya

KPS

melaluipembelajaranberbasisproyekjugaberdampakterhadappeningkatanpenguasa
ankonsepsiswadalamkategoritinggidansedang.
Pembelajaranberbasisproyek

yang

dikembangkandanditerapkanmendapattanggapanpositifdarisiswa.Menurutmerekap
embelajaraninimenyenangkan,

meningkatkanminatbelajar,


berhubungandengankehidupansehariharidanbisamengaplikasikanpadabidangkeahlianmereka

di

kehutanan,

Sri Rahmadani, 2012
Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswasmk Pada Pemisahan Campuran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

99

sertamembantumerekadalammemahamikonsepkonseppadatopikpemisahancampuran.

Hal

inijugamenunjukkanpembelajaranberbasisproyek


yang

diterapkanmemilikibeberapakeunggulan, diantaranyadapat membangkitkan dan
mengaktifkan siswa dimana masing-masing siswamampubelajar dan bekerja
sendiri maupun secara berkelompok, meningkatkan kemampuan pemahaman
konsep siswa, meningkatkan keterampilan proses sains siswa, memberikan
kesempatan kepada setiap siswa untuk mempraktekkan apa yang telah dipelajari,
dapat menumbuhkan sikap sosial dan kerja sama yang baik, dapat membentuk
siswa

dinamis

dan

ilmiah

dalam

berkarya,


sertamelatih

siswa

untuk

berkomunikasi dengan baik dan mampu menyampaikan ide dan gagasan di depan
kelas.

Namunterdapatbeberapatantangan

perludiantisipasidimanapembelajaraninimemerlukan

waktu

yang
yang

relatif


lamasehinggaperlu perencanaan yang matang baik dari guru maupun siswa
sehingga untuk penerapannya tidak bisa secara instan, masih terdapat siswa yang
tidak bisa bekerja sama dengan siswa lainnya sehingga kerja kelompok berjalan
kurang efektif, proses evaluasinyaharus intensif dan harus berbasis proyek.
Selainitu, kurikulum yang ada di sekolah belum sepenuhnya mendukung untuk
pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek.

B.

Saran
Berdasarkanhasiltemuandisarankan:

Sri Rahmadani, 2012
Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswasmk Pada Pemisahan Campuran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

100

1.


Untukmenerapkanpembelajaranberbasisproyekperludiperhatikanhal

yang

terkaitdenganperencanaan

yang

matangdalampengalokasianwaktuuntukpengerjaanproyek

agar

pembelajaranberbasisproyekmenjadi optimal.
2.

Didalampembuatansilabusperludipikirkanuntukmenyisipkan

model


pembelajaran

yang

dapatmendukungataumemfasilitasiberkembangnyakompetensi

yang

komprehensifsesuaidengankekhasandari

yang

SMK

salahsatunyadapatdiwujudkandenganpembelajaranberbasisproyek
3.

Agar

pembelajaranproyekmenjadilebihbermakna,


sebaiknyakimiasebagaimatapelajaranadaptifharussejalandenganmatapelajara
nproduktifDalamhalinidiharapkanadanyakoordinasiantara

guru

padakelompokmatapelajaranadaptifdengan

guru

padakelompokmatapelajaranproduktifdalammenyusundanmengembangkansi
labussehinggakontribusikimiadalambidangkejuruanakanlebihbermakna.

Sri Rahmadani, 2012
Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswasmk Pada Pemisahan Campuran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu