Profil Laju Pelarutan Fenobarbital Dalam Sistem Dispersi Solida Fenobarbital-PVP K30-MYRJ 52 - Ubaya Repository
R I N GK A S A N
Dalam upaya peningkatan laju pelarutan
bital
yang
pplakukan
dalam air,
ukuran
partikel,
dari
dengan cara
lain yang diharapkan
fenobarbital
-Hyrj
dalan
surfaktan
nasih
kurang
dapat
neninElkatkan
yaitu dengan nendisPersikan
p e n b a w aP V P K 3 0 d a n l ' l y r i 5 2 .
sisten dispersi
solida fenobarbitaL -
52 adalah dengan cara pelarutan.
peninElkatkan laju
dengan
penulis nencoba
harapan senula. Untuk itu
Iaju pelarutan fenobarbital
buatan
banyak di-
penanbahan
l{yrj 52 ). Tetapi kedua cara tersebut
berhasil
pelarutan
tersebut maka dibuat juga
(
telah
studi nengenai hal tersebut nisalnya
menperkecil
(
sukar larut
fenobar-
PVP KOO
pengerind ) dan eanpuran fisis
nelihat
Untuk
disPersi
daLan sisten
disPersi
Pen-
solida +
Iaktose
sebagai sisten
untuk
p e r b a n d i n e l a nd e n g a n k o n p o s i s i y a n g s a m a .
Dispersi
komposisi :
solida dan canpuran fisis
Fenobarbital - PVPK30
1.
10
2.
IU
e
10
101
:
.
.
e7
aq
- llyrj
:
90
E
dibuat
.tq
0
52
pada
102
peneriksaan
HasiI
sistem dispersi
dan
jukan adanya interaksi
Peneriksaan
tidak dapat nenun-
dengan DTA pada
jukkan
tidak
pada
nerah
antara fenobarbital
dan canpuran fisis
dan l,lyrj 52.
sisten
dispersi
pada senua konposisi
adanya puncak untuk itu
tidak
menun-
dapat
di
leburnya.
Penetapan kadar fenobarbital
di
infra
campuranfisis
solida
tentukan titik
spektra
pada laju pelarutan
lakukan dengan netode spektrofotonetri
pada
paniang
dalan
sistem
gelombangnaksinun 240 nn.
Uj i
dispersi
dan
laju
solida,
pelarutan fenobarbital
canpuran fisis
harga
didapatkan
AUC
statistik
EP, kenudian dengan nenggunakan netode
anava dapat digambarkan adanya perbedaan untuk berbaElai
metode dan konsentrasi dari llyrj
Sisten dispersi
pada
konposisi
( 10:90:0 )
paling
solida dengan pengering
fenobarbital
nenghasilkan
-
PVP KgO
peningkatan
-
laktosa
tI Ll rJ ', -L.\ iJ
4t
pelarutan
laju
tinggi.
Penambahan flyrj
lakukan
yang
52 yang ditanbahkan.
ternyata
lebih
denEian kata
52 pada senua netode
nenyebabkan peninltkatan
rendah dibandingkan
lain
laju
dengan tanpa
senakin besar konsentrasi
yang
di
pelarutan
ttyrj
myrj
52,
52 yang
103
ditanbahkan
senakin
larutannya,
ini
interaksi
antara
rendah pula peningkatan
kenungkinan disebabkan
fenobarbital
dengan myrj
suatu konplek yang kurang larut.
laju
karena
52
pe-
adanya
nenbentuk
Dalam upaya peningkatan laju pelarutan
bital
yang
pplakukan
dalam air,
ukuran
partikel,
dari
dengan cara
lain yang diharapkan
fenobarbital
-Hyrj
dalan
surfaktan
nasih
kurang
dapat
neninElkatkan
yaitu dengan nendisPersikan
p e n b a w aP V P K 3 0 d a n l ' l y r i 5 2 .
sisten dispersi
solida fenobarbitaL -
52 adalah dengan cara pelarutan.
peninElkatkan laju
dengan
penulis nencoba
harapan senula. Untuk itu
Iaju pelarutan fenobarbital
buatan
banyak di-
penanbahan
l{yrj 52 ). Tetapi kedua cara tersebut
berhasil
pelarutan
tersebut maka dibuat juga
(
telah
studi nengenai hal tersebut nisalnya
menperkecil
(
sukar larut
fenobar-
PVP KOO
pengerind ) dan eanpuran fisis
nelihat
Untuk
disPersi
daLan sisten
disPersi
Pen-
solida +
Iaktose
sebagai sisten
untuk
p e r b a n d i n e l a nd e n g a n k o n p o s i s i y a n g s a m a .
Dispersi
komposisi :
solida dan canpuran fisis
Fenobarbital - PVPK30
1.
10
2.
IU
e
10
101
:
.
.
e7
aq
- llyrj
:
90
E
dibuat
.tq
0
52
pada
102
peneriksaan
HasiI
sistem dispersi
dan
jukan adanya interaksi
Peneriksaan
tidak dapat nenun-
dengan DTA pada
jukkan
tidak
pada
nerah
antara fenobarbital
dan canpuran fisis
dan l,lyrj 52.
sisten
dispersi
pada senua konposisi
adanya puncak untuk itu
tidak
menun-
dapat
di
leburnya.
Penetapan kadar fenobarbital
di
infra
campuranfisis
solida
tentukan titik
spektra
pada laju pelarutan
lakukan dengan netode spektrofotonetri
pada
paniang
dalan
sistem
gelombangnaksinun 240 nn.
Uj i
dispersi
dan
laju
solida,
pelarutan fenobarbital
canpuran fisis
harga
didapatkan
AUC
statistik
EP, kenudian dengan nenggunakan netode
anava dapat digambarkan adanya perbedaan untuk berbaElai
metode dan konsentrasi dari llyrj
Sisten dispersi
pada
konposisi
( 10:90:0 )
paling
solida dengan pengering
fenobarbital
nenghasilkan
-
PVP KgO
peningkatan
-
laktosa
tI Ll rJ ', -L.\ iJ
4t
pelarutan
laju
tinggi.
Penambahan flyrj
lakukan
yang
52 yang ditanbahkan.
ternyata
lebih
denEian kata
52 pada senua netode
nenyebabkan peninltkatan
rendah dibandingkan
lain
laju
dengan tanpa
senakin besar konsentrasi
yang
di
pelarutan
ttyrj
myrj
52,
52 yang
103
ditanbahkan
senakin
larutannya,
ini
interaksi
antara
rendah pula peningkatan
kenungkinan disebabkan
fenobarbital
dengan myrj
suatu konplek yang kurang larut.
laju
karena
52
pe-
adanya
nenbentuk