DOCRPIJM 4265022af4 BAB IBab 1 Pendahuluan
BAB I P E N D A H U L U A N
1.1 Latar Belakang Dalam upaya mewujudkan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, diperlukan penyelenggaraan pembangunan yang mantap berdasarkan asas kebutuhan masyarakat terutama untuk pemenuhan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar (basic need). Salah satu bidang urusan yang terkait dengan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat adalah bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, yang mana dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 ditegaskan bahwa salah satu sasaran dalam mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan adalah terpenuhinya kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukungnya bagi seluruh masyarakat untuk mewujudkan kota tanpa pemukiman kumuh.
Sebagai tindaklanjut hal tersebut di atas maka dalam pengembangan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, mengembangkan konsep perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang terintegrasi berupa Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang Cipta Karya, sebagai upaya mewujudkan keterpaduan pembangunan di kabupaten/kota. RPI2JM Bidang Cipta Karya adalah merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota., masyarakat dan dunia usaha dengan mengacu pada rencana tata ruang dan kebijakan skala nasional, provinsi dan kabupaten/kota untuk mewujudkan keterpaduan pembangunan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur (RPI2JM) Bidang Cipta Karya Kabupaten .................... Tahun 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan yang bersifat implementatif guna memberikan arah yang jelas terhadap pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
RPI2JM Kabupaten .................... Tahun 2016-2021
Kabupaten .................... Tahun 2016-2021, terutama misi untuk meningkatkan infrastruktur daerah dan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan. Penyusunan RPI2JM bidang Cipta Karya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui fasilitasi Pemerintah Provinsi, yang mengintegrasikan kebijakan pembangunan skala nasional, provinsi dan kabupaten/kota, baik kebijakan spasial maupun kebijakan sektoral dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, kelembagaan dan kemampuan keuangan daerah. Dengan demikian RPI2JM ini diharapkan dapat menjadi dokumen yang dijadikan rujukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja SKPD terkait setiap tahunnya sehingga kebijakan dan sasaran pembangunan Bidang Cipta Karya di Kabupaten .................... dapat lebih terarah, terpadu dan sinergis sesuai target capaian yang telah ditetapkan.
1.2 Maksud dan Tujuan RPI2JM Bidang Cipta Karya disusun dengan maksud mewujudkan kemandirian Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan sekaligus merupakan acuan penentuan pilihan-pilihan program dan investasi infrastruktur Bidang Cipta Karya yang akan dilaksanakan oleh Daerah dalam jangka waktu lima tahun yang mencakup multisektor, multi sumber pendanaan, dan multi stakeholders.
Tujuan yang diharapkan dengan tersusunnya dokumen RPI2JM ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai dokumen acuan dalam perencanaan, pemrograman dan penganggaran pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya dalam jangka waktu lima tahun.
2. Menjamin terciptanya keterpaduan, singkronisasi dan sinergi antar pelaku pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten .....................
3. Sebagai tolok ukur untuk menilai dan mengevaluasi kinerja pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya oleh Pemerintah Daerah.
1.3 Kedudukan RPI2JM Bidang Cipta Karya RPI2JM Bidang Cipta Karya merupakan bagian integral dalam sistem perencanpaan pembangunan nasional, yang disusun dengan mengintegrasikan berbagai dokumen perencanaan spasial maupun sektoral mulai dari tingkat
RPI2JM Kabupaten .................... Tahun 2016-2021 pusat, provinsi sampai pada tingkat kabupaten/kota. Keterkaitan RPI2JM secara hierarkis dimulai dari Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasioanal (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 untuk tingkat pusat, sampai dengan hubungannya terhadap dokumen perencanaan pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang meliputi RTRW, RPJPD dan RPJMD. Secara lebih jelasnya kedudukan RPI2JM Bidang Cipta Karya dapat dilihat pada
gambar 1.1 dan 1.2 sebagai berikut :Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015- 2019 Perpres 2/2015 Pe
Gambar 1.1 Kedudukan RPI2JM Bidang Cipta Karya pada Sistem PerencanaanPembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Berdasarkan Gambar 1.1 terlihat bahwa RPI2JM Bidang Cipta Karya selain mengacu pada rencana spasial dan arah pembangunan nasional/daerah, juga mengintegrasikan rencana sektoral Bidang Cipta Karya yaitu antara lain Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Strategi Sanitasi Kota
RPI2JM Kabupaten .................... Tahun 2016-2021
(SSK) dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), dengan maksud mewujudkan keterpaduan pembangunan permukiman yang berkelanjutan.
NAWACITA
RENSTRA
RENSTRA DJCK KEMENPUPR 2015-2019RPJMN
2015-2019
NASIONA2015-2019 L
RENSTRA CIPTA KARYA PROVINS RPJMD RENSTRA SKPD
/RAD GERAKAN PROVINSI PROOVINSI
NASIONAL 100-0-100
I PROVINSI
RENSTRA
RPI2JM BIDANG KABUPATE SKPD RPJMDCIPTA KARYA KABUPATEN
KABUPATEN
NMEMORANDUM PROGRAM
Gambar 1.2 Kedudukan RPI2JM Bidang Cipta Karya dalamSistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pada Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa kedudukan RPI2JM Bidang Cipta
Karya pada tingkat kabupaten/kota merupakan penjabaran dari RPJMD dan RENSTRA SKPD yang mana dalam memorandum programnya saling berkaitan atau mempunyai hubungan yang sinergis dengan Program NAWACITA dalam RPJMN 2015-2019, RENSTRA Kementrian terkait dan RENSTRA SKPD Pemerintah Provinsi.
Katerkaitan RPI2JM Bidang Cipta Karya dengan dokumen perencanaan sebagaimana tersebut di atas teesrmasuk hubungannya terhadap RPI2JM Bidang Pekerjaan Umum dan perencanaan pembangunan di daerah, secara jelas dapat dilihat pada gambar 1.3
RPI2JM Kabupaten .................... Tahun 2016-2021
Gambar 1.3 Keterkaitan RPI2JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2JM BidangPekerjaan Umum dan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Daerah
Pada Gambar 1.3 di atas dapat dilihat bahwa arahan kebijakan, rencana, dan indikasi program terkait Bidang Cipta Karya yang tercantum pada Perda RTRWK, Perda/Perbup/Perwali RPJMD, RPIJM Bidang PU, dan Perda Bangunan Gedung merupakan acuan dasar integrasi rencana pembangunan permukiman. Integrasi rencana pembangunan permukiman berisikan arahan kebijakan pengembangan permukiman dikabupaten/kota tersebut, untuk selanjutnya dijabarkan pada rencana induk masing-masing sektor, seperti Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Strategi Sanitasi Kota (SSK), dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). Khusus untuk Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yaitu wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial masyarakat, budaya, dan/atau lingkungan maka rencana pembangunan infrastruktur permukiman dapat dikembangkan lebih rinci melalui Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK). RTBL KSK berisikan rencana aksi program strategis dalam penanganan
RPI2JM Kabupaten .................... Tahun 2016-2021 kegiatan permukiman dan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada kawasan prioritas diperkotaan, dalam hal ini KSK berdasarkan RTRW Kabupaten/Kota. Seluruh dokumen perencanaan yang ada selanjutnya dioperasionalkan melalui RPI2JM Bidang Cipta Karya, memuat rencana investasi yang melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dunia usaha, masyarakat, dan bantuan pembiayaan pembangunan lainnya.
1.4 Prinsip Penyusunan Dokumen RPI2JM Bidang Cipta Karya Dalam penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya menganut prinsip dasar sebagai berikut : a. Multi Tahun, yang diwujudkan dalam kerangka waktu5 (lima) tahun untuk rencana investasi yang disusun.
b. Multi Sektor, yaitu mencakup sektor/bidang pengembangan sistem penyediaan air minum, pengembangan sistem pelayanan persampahan, pengembangan sistem pelayanan air limbah, pengembangan sistem pematusan kota/drainase, peningkatan kualitas kawasan kumuh dan peremajaan permukiman, penanganan kawasan kumuh, pengembangan kawasan dan ruang terbuka hijau, serta penanggulangan kebakaran dan penataan bangunan gedung.
c. Multi Sumber Pendanaan, yaitu memadukan sumber pendanaan pemerintah, sumber pendanaan swasta, dan masyarakat. Sumber pendanaan pemerintah dapat terdiri dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, sedangkan dana swasta dapat berupa Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) dan Coorporate Social Responsibility (CSR), sedangkan masyarakat dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, antara lain dalam bentuk barang dan jasa.
d. Multi Stakeholder, yaitu melibatkan masyarakat, pemerintah, dan swasta sebagai pelaku pembangunan dalam proses penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya maupun pada saat pelaksanaan program.
e. Partisipatif, yaitu memperhatikan kebutuhan dan kemampuan daerah (kabupaten/kota dan provinsi) sesuai karakteristik setempat (bottom-up).
Dengan 5 (lima) prinsip dasar tersebut, diharapkan kemandirian daerah dapat terwujud, sehingga pembangunan yang efektif dan efisien dapat tercapai. RPIJM Bidang Cipta Karya bersifat dinamis dan dapat dikaji (review) setiap
RPI2JM Kabupaten .................... Tahun 2016-2021
tahunnya dalam rangka penyesuaian dengan arahan pembangunan yang ada sesuai dengan kebutuhan daerah.
1.5 Muatan RPI2JM Bidang Cipta Karya
Bab I Pendahuluan Berisi penjelasan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan RPIJM Bidang Cipta Karya serta muatan RPIJM Bidang Cipta Karya. Bab II Profil Kabupaten/Kota Membahas mengenai wilayah administrasi, potensi wilayah, demografi dan urbanisasi, serta isu strategis kabupaten/kota
Bab III Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya Berisi arahan kebijakan pembangunan Bidang Cipta Karya dan rencana strategis infrastruktur Bidang Cipta Karya. Bab IV Analisis Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Membahas mengenai analisis sosial, ekonomi, dan lingkungan antara Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan analisis kemiskinan.
Bab V Kerangka Strategis Pendanaan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Membahas mengenai kebutuhan investasi, potensi pendanaan dan alternatif pendanaan. Bab VI Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kabupaten/Kota Membahas mengenai kerangka kelembagaan dan kerangka regulasi yang ada di kabupaten/kota. Bab VII Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya Membahas mengenai rencana program investasi infrastruktur Bidang Cipta Karya untuk masing-masing sektor, yaitu sektor pengembangan kawasan permukiman, penetapan bangunan dan lingkungan, pengembangan SPAM, dan pengembangan PLP. Pada setiap sektor dijelaskan kondisi eksisting, analisis kebutuhan serta usulan kebutuhan program dan pendanaan masing-masing sektor.
Bab VIII Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Berisi mengenai matriks program investasi RPIJM kabupaten/kota dan matriks keterpaduan program pada
RPI2JM Kabupaten .................... Tahun 2016-2021
RPI2JM Kabupaten .................... Tahun 2016-2021 kawasan prioritas kabupaten/kota.