Analisis harga jual : studi kasus pada pengusaha batu bata di Kecamatan Kaloran Temanggung Jawa Tengah - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS HARGA JUAL
Studi Kasus : Pada Pengusaha Batu Bata di Kecamatan Kaloran Temanggung
Jawa Tengah

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:
HERY PRASETYO
NIM: 071334007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

ANALISIS HARGA JUAL
Studi Kasus : Pada Pengusaha Batu Bata di Kecamatan Kaloran Temanggung
Jawa Tengah

Oleh :
HERY PRASETYO
NIM: 071334007

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si


Tanggal: 1 Februari 2012

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

ANALISIS HARGA JUAL
Studi Kasus : Pada Pengusaha Batu Bata di Kecamatan Kaloran Temanggung
Jawa Tengah

Dipersiapkan dan ditulis oleh:
HERY PRASETYO
NIM: 071334007
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 28 Februari 2012
dan dinyatakan telah memenuhi syarat


Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap

Tanda Tangan

Ketua

Indra Darmawan, S.E., M.Si `

Sekretaris

Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.

Anggota

Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si

Anggota

B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd.


Anggota

Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.

iii

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

”Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih lagi
maha penyayang”

Sesungguhnya tidak ada sesuatau yang diciptakan di
muka bumi itu sia-sia

Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Orang Tuaku: Bpk. Slamet Swadiono dan Ibu Marwiyah
Kakakku: Lusiana Ernawati, Noviana Ernawati , dan Esti Ernawati
Keponakanku: Pandu Aji Nugraha dan Ganesa Nalendra Sindunata
Teman-temanku
Semua orang yang mengasihi aku

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

KEBERAN IAN DAN KEYAKIN AN YAN G DISERTAI
DEN GAN TIN DAKAN ADALAH AW AL DARI
SEBUAH KEBERHSILAN KAREN A
KEBERUN TUN GAN TUHAN AKAN SELALU
M EN YERTAIN YA

v


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Februari 2012
Penulis

Hery Prasetyo

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
Nomor Mahasiswa

: Hery Prasetyo
: 071334007

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS HARGA JUAL
Studi Kasus : Pada Pengusaha Batu Bata di Kecamatan Kaloran Temanggung
Jawa Tengah
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 28 Februari 2012
Yang menyatakan

Hery Prasetyo

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
“ANALISIS HARGA JUAL”
Studi Kasus Pada Perusahaan Batu Bata di Kecamatan Kaloran Temanggung,
Jawa Tengah

Hery Prasetyo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana perusahaan
menentukan harga jual produk (batu bata). (2) ketepatan penentuan harga jual yang
dilakukan oleh perusahaan.
Jenis penelitian adalah studi kasus yang dilaksanakan pada bulan April tahun
2011 di perusahaan perseorangan milik bapak Afik Rohani, sentral pengrajin batu
bata di daerah Kaloran Temanggung, Jawa Tengah. Teknik pengambilan data dengan
mengunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Langkah-langkah
dalam teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah
(1) mendiskripsikan penentuan harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan. (2)
menghitung harga jual dengan menggunakan metode Cost Plus Pricing pendekatan
Full Costing. (3) membandingkan antara hasil perhitungan harga jual yang dilakukan
oleh perusahaan dengan kajian teori. (4) menentukan harga jual perusahaan sudah
tepat atau belum dengan menggunakan batas toleransi penyimpangan 5%.
Hasil penelitian menunjukan: (1) proses penentuan harga jual yang dilakukan
oleh perusahaan menggunakan harga pasar / harga pesaing untuk produk sejenis
perusahaan (batu bata). (2) penentuan haga jual batu bata dikategorikan tepat karena
penyimpangan yang terjadi tidak melebihi 5%.

Kata kunci: Analisis Harga Jual, Cost Plus Pricing, Full Cost


viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
“THE ANALYSIS OF SELLING PRICE”
A Case Study of Brick Company in Kecamatan Kaloran, Temanggung,
Central Java
Hery Prasetyo
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
The objectives of the research are to find: (1) the way the company sets out the
selling price of brick; (2) the accurate decision based on the theory of the selling price
conducted by the company.
The type of research is a case study conducted in April 2011 in a company
owned by Mr. Afik Rohani. This company is the centre of Brick Company in the
region of Kaloran, Temanggung, Central Java. The data were gathered by interview,
documentation, and observation. The stages in analyzing the data were: (1) describing
the selling price decided by the company; (2) calculating the selling price by applying

Cost Plus Pricing under the approach of Full Costing; (3) comparing between the
results of the company’s calculation and the theoretical approach; (4) deciding the
selling price whether it has been appropriate or not by using tolerant rate of 5 %
deviance limitation.
The results of the research show that: (1) the way of the company sets out the
selling price applies the market price for the same kinds of the products as the basis
for setting out the product and (2) the setting out of the selling price of the brick has
been appropriate because the deviance is not more than 5%.
Keyword: Analysis of Selling Price, Cost Plus Pricing, Full Costing

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ” ANALISIS HARGA JUAL”.
Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah
mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta
4. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik,
dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini.
7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.
8. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu
melancarkan proses belajar selama ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Orangtuaku (Bpk Slamet Swadiono dan Ibu Marwiyah) yang selalu memberikan
kasih sayang dan dukungan doa selama ini.
10. Kakakku yang selalu memberikan canda tawa dan dukungan doa.
11. Teman-teman yang membatu kelancaran skripsi ini Danu, Ivan, Duwong, Sulis,
Ambo (Krisna), Laras dan teman teman yang lain.
12. Teman-teman kos ginjing Bang Kadir, Daniel, Bit-Bit, Valent dan angkringan pak
Mulud.
13. Teman-teman UKM Sepak Bola semua.
14. Serta suara-suara yang selalu ngomong ayo kamu ”BISA”.
15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua
pihak yang berkepentingan.

Penulis

Hery Prasetyo

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................
HALAMAN MOTTO .............................................................................................
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..............................................
ABSTRAK ..............................................................................................................
ABSTRACT ............................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................................
DAFTAR TABEL ...................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
B. RumusanMasalah ...........................................................................
C. Batasan Masalah .............................................................................
D. Tujuan Penelitian............................................................................
E. Manfaat Penelitian .........................................................................
F. Sistematika Penulisan ....................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Harga Pokok Produksi
1. Pengertian Harga Pokok Produksi ....................................
2. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produk ....................
B. Biaya
1. Pengertian Biaya ................................................................
2. Penggolongan Biaya ..........................................................
a) Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran... .
b) Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok Dalam
Perusahaan …………………………………………
i. Biaya Produksi …………………………………
ii. Biaya Pemasaran ……………………………….
iii. Biaya Administrasi dan Umum ………………...

xii

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xii
xvi
xvii
xviii

1
3
3
3
4
5

7
10
8
9
9
9
9
12
13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c) Penggolongan Biaya Menurut Biaya Dengan
Sesuatu Yang Dibiayai ………………………….. ...
13
i. Biaya langsung …………………………………
13
ii. Biaya tidak langsung …………………………...
13
d) Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya Dalam
Hubungannya Dengan Perubahan Kegiatan ………
14
i. Biaya Variabel ………………………………….
14
ii. Biaya Semi Variabel ………………………….. .
14
iii. Biaya Tetap …………………………………….
14
e) Penggolongan Biaya Atas Jangka Manfaatnya …… .
14
i. Pengeluaran Modal …………………………….
14
ii. Pengeluaran Pendapatan ………………………..
14
C. Harga Jual
1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga Jual .... . 15
a) Keadaan Perekonomian ......................................................... . 15
b) Penawaran dan Permintaan ................................................... . 15
c) Elastisitas Permintaan …………………………………....
16
i) Inelastic …………………………………………..
16
ii) Elastic ……………………………………………..
16
iii)Unitary elsatisity …………………………………..
16
d) Persaingan ………………………………………………..
17
i) Persaingan Sempurna ……………………………...
17
ii) Pesaingan Tidak Sempurna ………………………..
17
iii) Persaingan Oligopoli ………………………………
17
iv) Pesaingan Monopoli ……………………………….
17
e) Biaya …………………………………………………….
17
f) Tujuan Perusahaan ………………………………………
17
g) Pengawasan Pemerintah ……………………………….
18
2) Tujuan Penentuan Harga Jual (Kotler, 2003:288) ...................
18
a) Kelangsungan Hidup ……………………………………
19
b) Maksimalisasi Laba Sekarang …………………………..
19
c) Kepemimpinan Pangsa Pasar …………………………...
19
d) Kepemimpinan Kualitas Produk ……………………….
19
3) Peranan Harga Jual ....................................................................
20
a) Perbandingan …………………………………………….
20
b) Stimulasi …………………………………………………
20
c) Distribusi …………………………………………………
20
4) Metode Penentuan Harga Jual .................................................. . 21
a) Penentuan Harga Jual Normal (Normal Pricing)…………..
21
b)Penentuan Harga Jual (Cost-Type Contract) ……………….. 21
c) Penentuan harga Jual Pesanan Khusus (special order pricing) 22
d) PenentuanHargaJual Produk atau Jasa yang Diatur dengan

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Peraturan Pemerintah...................................................
5) Metode Penentuan Harga Jual (Mulyadi, 2001: 349).............. .
a) Full Costing ………………………………………………………
b) Variable Costing ( Mark up, ROI, harga jual per unit) …
6) Keunggulan Metode Cost Plus-Pricing …………………………

BAB III

BAB IV

BAB V

22
22
23
23
26

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...............................................................................
B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................
C. Subjek dan Objek Penelitian .........................................................
D. Data yang Diperlukan ....................................................................
E. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara ...............................................................................
2. Dokumentasi.............................................................................
3. Observasi ..................................................................................
F. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Harga Jual Perusahaan ............................................
2. Deskripsi Harga Jual kajian Teori
a. Taksiran Total Biaya .........................................................
b. Mark up ..............................................................................
c. Harga Jual...........................................................................
d. Teori Kesimpulan ..............................................................

30
30
31
31

GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Perusahaan.........................................................................
B. Lokasi Perusahaan ..........................................................................
C. Struktur Organisasi.........................................................................
D. Personalia........................................................................................
E. Permodalan .....................................................................................
F. Produksi ..........................................................................................
G. Pemasaran .......................................................................................

32
34
35
37
39
39
42

ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Penentuan Harga Pokok
a. Penentuan Biaya Bahan Baku ...........................................
b. Penentuan Biaya Tenaga Kerja .........................................
c. Penentuan Biaya Overhead Pabrik ...................................
2. Penentuan Harga Jual
a. Penentuan Biaya Bahan Baku ...........................................

xiv

28
28
28
29
29
29
29
30

45
50
56
59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI

b. Penentuan Biaya Tenaga Kerja .........................................
c. Penentuan Biaya Overhead Pabrik ...................................
B. Analisis Data
1. Penentuan Harga Jual ..............................................................
2. Penentuan Besar Harga Jual
a. ROI (return on investment) ...............................................
b. Mark up ..............................................................................
c. Harga Jual per Unit ............................................................
C. Pembahasan
1. Penentuan Besar Harga Jual
a. Prosedur Penentuan Harga Jual ........................................
b. Penentuan Besarnya Harga Jual........................................

69
69

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Keterbatasan ...................................................................................
C. Saran................................................................................................

71
72
72

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................................

xv

60
62
64
65
66
67

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1.
Tabel 1.2.
Tabel 1.3.
Tabel 1.4.
Tabel 1.5.
Tabel 1.6.
Tabel 1.7.
Tabel 1.8.
Tabel 1.9.
Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Tabel 2.3.
Tabel 2.4.
Tabel 2.5.

Jam Kerja Karyawan .........................................................................
Biaya Bahan Baku………………………………………………..
Biaya Bahan Baku Sesungguhnya...................................................
Alokasi Pengerjaan Batu Bata ..........................................................
Perhitungan Upah Karyawan Borongan Dan Serabutan.................
Biaya Tenaga Kerja ...........................................................................
Biaya Tenaga Kerja Sesungguhnya .................................................
BOP(Biaya Overhead Pabrik) . ........................................................
BOP (Biaya Overhead Pabrik) Sesungguhnya ................................
Perhitungan Harga Pokok Produk ....................................................
Perhitungan Harga Pokok Produk Per Unit .....................................
Perbandingan Prosedur Penentuan Harga Jual Produk ...................
Harga Jual Produk .............................................................................
Persentase Selisih ..............................................................................

xvi

38
49
50
51
52
55
56
57
58
58
63
64
67
68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi ...........................................................................
Gambar 2.2. Alur Pembuatan Batu Bata ..............................................................

xvii

35
41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5

Data Induk Penelitian
Daftar pertanyaan
Dokumentasi produksi
Surat Ijin Penelitian
Surat Pernyataan Penelitian

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian pada saat ini menyebabkan terjadinya
persaingan usaha yang semakin ketat. Banyak usahawan bersaing untuk dapat
bertahan di dalam lingkungan usaha dan mendapatkan konsumen. Hal ini
menyebabkan munculnya banyak keunggulan yang diciptakan oleh masingmasing usahawan. Agar dapat bersaing, para usahawan dituntut untuk cepat
tanggap terhadap perubahan lingkungan usaha yang terjadi. Perubahan itu dapat
menjadi peluang maupun ancaman bagi perkembangan suatu usaha. Dengan
meningkatkan kualitas produk, memungkinkan usahawan untuk dapat bertahan
dalam persaingan, karena dengan kualitas produk yang bagus dan harga yang
relatif murah, konsumen merasa puas akan produk yang dihasilkan oleh suatu
usahawan.
Situasi ekonomi, selera konsumen, dan jumlah pesaing merupakan suatu
contoh faktor lingkungan yang sulit diramalkan oleh para usahawan. Situasi
krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini telah berdampak secara langsung
terhadap kegiatan operasional usaha. Biaya kirim barang yang semakin
meningkat, harga bahan baku dan bahan penolong yang semakin tinggi, dan daya
beli masyarakat yang menurun merupakan faktor- faktor yang harus diperhatikan
dalam menentukan harga jual barang.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Penentuan harga jual produk merupakan salah satu jenis pengambilan
keputusan manajemen yang penting. Penentuan harga jual produk bukan hanya
merupakan kebijakan di bidang pemasaran atau keuangan, melainkan kebijakan
yang berkaitan dengan pendapatan dan laba. Laba perusahaan sangat dipengaruhi
oleh harga jual produk, biaya, dan volume penjualan. Biaya menentukan harga
jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki. Harga jual mempengaruhi
volume penjualan dan volume penjualan akan mempengaruhi volume produksi,
dan volume produksi mempengaruhi biaya (Mulyadi 2001: 225). Harga yang
akan ditawarkan dan ditetapkan harus dapat menutup semua biaya produksi.
Apabila harga jual yang ditetapkan tidak dapat menutup atau tidak sesuai dengan
biaya yang dibebankan, maka usahawan akan mengalami kerugian.
Penentuan harga jual suatu produk memiliki peranan penting dalam
penjualan karena tinggi rendahnya harga jual akan mempengaruhi konsumen
dalam membeli atau tidaknya produk. Penetapan harga jual yang terlalu tinggi
dapat menyulitkan penjualan dan dapat mengakibatkan beralihnya konsumen ke
usahawan lain untuk mendapatkan produk yang lebih murah. Sebaliknya, jika
harga jual ditetapkan terlalu rendah, maka dapat menyebabkan kerugian bagi
usahawan. Oleh karena itu, usahawan harus dapat menentukan harga jual yang
tepat agar perusahaan dapat menarik dan memuaskan konsumen, sekaligus dapat
memberi keuntungan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengambil judul
“ANALISIS HARGA JUAL”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

B. Rumusan Masalah
1.

Bagaimana penentuan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan?

2.

Apakah penentuan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan sudah tepat?

C. Batasan Masalah
Dengan penentuan harga suatu produk dan faktor biaya yang dikeluarkan
perusahaan yang nantinya mempengaruhi harga pokok produksi dan penetuan
harga jual

yang merupakan suatu persoalan yang penting untuk kegiatan

perusahaan selanjuatnya maka dalam penelitian ini penulis hanya membatasi
masalah pada penentuan harga jual produk dengan metode Cost Plus Pricing
pendekatan Full Costing.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui prosedur penentuan harga jual yang dilakukan oleh
perusahaan.

2. Untuk mengetahui ketepatan penentuan harga jual yang dilakukan oleh
perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

E. Manfaat Penelitian
1.

Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran bagi
pihak perusahaan dalam penentuan harga jual produk secara tepat sehingga
dapat lebih menunjang usahanya dalam mencapai tujuan usahawan.

2.

Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan bagi mahasiswa
dan sebagai bahan pertimbangan serta acuan untuk penelitian yang
berhubungan dengan penentuan harga jual produk.

3.

Bagi Penulis
Dengan penelitian ini, penulis dapat memperluas pengetahuan tentang
penentuan harga jual produk dengan cara membandingkan antara teori- teori
yang ada dengan praktek yang sesungguhnya di perusahaan dan kalangan
wiraswastawan dan sebagai syarat penyelesaian tugas akhir.

F. Sistematika Penulisan
Bab I

: Pendahuluan
Bab ini berisiang latar belakang masalah, rumusan masalah
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penelitian.

Bab II

: Landasan teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Bab ini menguraikan teori-teori yang melandasi pembahasan
masalah dalam penelitian.
Bab III

: Metodologi penelitian
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu penelitian,
tempat, objek dan subjek, data penelitian, teknik pengupulan
data dan teknik analisis data

Bab IV

: Gambaran umum perusahaan
Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang
dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Bab V

: Analisis data dan Pembahasan
Bab ini menguraikan data, pembahasan, pengelolaan data,
serta hasil penelitian yang dilakukan.

Bab VI

: Penutupan
Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan dan saran yang
diberikan peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Harga pokok Produksi
1) Pengertian harga pokok produksi
Harga pokok produksi adalah jumlah yang diukur dalam satuan harga pokok
produksi adalah sama dengan biaya bahan upah langsung dan biaya overhead
langsung yang dikeluarkan dalam proses produksi ( Hutaruk, 1986: 44 – 45).
Biaya tersebut melekat pada harga pokok sebelum produk tersebut laku dijual,
selanjutnya harga pokok yang melekat pada persediaan ini berubah menjadi
harga pokok perolehan. Harga pokok meliputi semua pengeluaran yang
diperlukan untuk mendapatkan barang dan menempatkanya pada kondisi
barang siap dijual. Kesulitan untuk mengalokasi pengeluaran dari masingmasing jenis persediaan biasanya diperlakukan sebagai biaya operasi pada
periode terjadinya pengeluaran (Haryono, 1992 : 103)
2) Metode pengumpulan harga pokok produk
Pengumpulan biaya dalam rangka penentuan harga pokok produk sangat
tergantung pada sifat pengolahan produk / cara produksi dari produk tersebut.
Cara produksi dalam menghasilkan produk dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu berdasarkan pada pesanan dan berdasarkan produksi massa.
a) Metode harga pokok pesanan

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

Perusahaan yang berproduksi berdasarkan harga pokok pesanan
mengupulkan harga pokok produknya menggunakan pesanan (job
order method). Dalam metode ini biaya- biaya dikumpulkan untuk
pesanan tertentu dan harga pokok persatuan dihasilkan untuk
memenuhi pesanan tersebut berdasarkan pembagian total biaya
produksi untuk pesanan dengan jumlah satuan produk dalam pesanan
bersangkutan
b) Metode harga pokok proses
Pada perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan harga
produksi masa mengupulkan harga pokonya dengan menggunakan
harga pokok proses ( proses cost method). Dalam metode ini biayabiaya produksi dikumpulkan untuk periode tertentu dan harga pokok
persatuan produk dihasilkan dalam periode itu dihitung dengan cara
membagi total biaya produksi periode bersangkutan dengan jumlah
satuan produk yang dihasilkan dalam periode bersangkutan yang dapat
dirumuskan sebagai berikut:

Harga

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑠𝑒 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢

pokok pesanan = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘

𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡𝑎𝑛

Didalam metode harga pokok proses ini semua biaya produksi
dikumpulkan selama waktu tertentu selama tahap pengolahan produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

B. Biaya
1) Pengertian biaya
Pada umumnya perusahaan menetapkan harga sesuai dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut. Perusahaan
diharapkan dapat menutup ongkos produksi dan menatapkan harga yang
tepat sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan untuk biaya produksi dapat
tertutup. Biaya adalah pengorbanan ekonomi yang diukur dengan satuan
uang yang telah terjadi / kemungkinan akan terjadi untuk waktu tertentu
(Mulyadi, 1990:11-44).
Dalam praktek, istilah biaya (cost) digunakan dalam dua arti yaitu
dalam kontek harga perolehan atau harga pokok dalam pengertian beban
(expenses) (Mulyadi, 1990:19). Adapun konsep dari costdan biaya adalah
sebagai berikut:
a. Harga perolehan adalah harga pokok (cost)
Jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk yang
dibayarkan / nilai aktiva yang diserahkan / dikorbankan sebagai hutang
yang timbul serta tambahan kemudahan dalam pemilihan barang dan jasa
yang diperlukan perusahaan baik masa lalu / masa datang.
b. Biaya (expenses)
Harga yang diperoleh / dikorbankan dalam rangka memperoleh
penghasilan yang dipakai sebagai pengukuran penghasilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2) Pengolongan Biaya
Biaya dapat digolongkan menjadi 5 yaitu:
a) Penggolongan biaya menurut objek pengeluaran
Dasar yang dipakai dalam biaya menurut objek pengeluaran adalah nama
objek pengeluarannya. Contoh nama objek adalah bensin disebut biaya
bensin.
b) Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan
Dalam proses operasional perusahaan mempunyai 3 fungsi yaitu produksi,
pemasaran, administrasi dan umum. Maka perusahaan manufaktur
mengelompokkan biaya menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Biaya Produksi
Biaya yang terjadi untuk mengelola bahan baku menjadi bahan jadi.
Sedangkan menurut Supriyono (1987:19) biaya produksi adalah biaya
yang berhubungan dengan fugsi produksi atau kegiatan pengelolaan
bahan baku menjadi produk selesai. Menurut objek pengeluaran biaya
produksi dibagi menjadi 3, yaitu:
a)

Biaya bahan baku
Barang yang dikonsumsi oleh perusahaan terdiri dari bahan
dan barang bukan bahan.Bahan adalah barang yang akan
diolah menjadi produk selesai. Sedangkan barang yang bukan
bahan adalah barang yang dikonsumsi oleh perusahaan tapi
tidak termasuk dalam produk selesai misalnya (supplies) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

dapat dipakai di pabrik maupun non pabrik suku cadang yang
digunakan untuk perbaikan mesin. Sedangkan bahan dapat
digolongkan menjadi 2 yaitu bahan baku dan bahan penolong.
Bahan baku adalah bahan yang diolah menjadi bagian produk
selesai yang pemakaianya dapat diidentifikasi atau diikuti
jejaknya atau bagian integral dari produk tertentu (Supriyono,
1987:19). Sedangkan bahan penolong adalah bahan yang akan
diolah menjadi produk jadi tapi pemakainya tidak dapat diikuti
jejaknya atau manfaatnya pada produk selesai (Supriyono,
1987:19). Biaya bahan baku adalah biaya produksi yang
dikeluarkan untuk memperoleh bahan yang membentuk bagian
menyeluruh produk jadi (bahan dasar / bahan pokok awal
sebuah produk sebelum diolah menjadi bahan jadi) (Mulyadi,
2005:275-276). Sedangkan menurut Supriyono (1987:20) biaya
bahan baku adalah harga perolehan dari bahan baku yang
dipakai dalam pengelolaan produk. Biaya bahan penolong
adalah harga perolehan bahan penolong yang dipakai dalam
pengolahan produk. (Supriyono, 1987:20)
b)

Biaya tenaga kerja adalah biaya produksi yang dikeluarkan
untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi yang
merupakan usaha fisik dan mental yang dikeluarkan karyawan
untuk mengolah produk. (Mulyadi, 2005:319-320). Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

menurut Supriyono (1987:20-21) biaya tenaga kerja adalah
semua balas jasa yang dilakukan perusahaan kepada semua
karyawan. Biaya tenaga kerja di pabrik digolongkan menjadi 2
yaitu biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak
langsung. Biaya tenaga kerja langsung adalah balas jasa yang
diberikan kepada karyawan pabrik yang manfaatnya dapat
diidentifikasi atau diikiti jejaknya pada produk tertentu yang
dihasilkan perusahaan sedangkan biaya tenaga kerja tidak
langsung adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan
pabrik, tapi manfaatnya tidak dapat diidentifikasi atau jejaknya
tidak dapat diikuti pada produk yang dihasilkan perusahaan
(Supriyono: 1987, hal 20-21).
c)

Biaya overhead

pabrik adalah biaya produksi selain biaya

bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Contoh biaya
bahan tak langsung biaya listrik, sewa tempat pabrik (gudang),
pajak gedung pabrik. Biaya overhead pabrik dibagi dapat
dibagi 3 kelompok berdasarkan karakteristinya yaitu (James
A.C, et al. , 1986:127-128)
i) Biaya overhead variabel adalah biaya variabel yang
berubah-ubah sebanding dengan unit yang diproduksi.
Contoh biaya bahan tidak langsung dan biaya buruh
tidak langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii) Biaya
konstan

12

overhead tetap adalah biaya overhead yang
dalam tingkat hasil tertentu. Contoh sewa

gedung pabrik dan pajak real estate.
iii) Biaya overhead semi variabel adalah biaya yang tidak
semuanya tetap dan tidak juga semua variabel tetapi
mempunyai karakteristik keduanya. Contoh biaya listrik
penerangan.
2. Biaya Pemasaran
Biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran
produk. Contoh biaya pemasaran: biaya angkut, biaya asuransi, biaya
gaji bagian pemasaran (Mulyadi, 2005:14). Sedangkan menurut
Supriyono (1987:21) biaya pemasaran adalah biaya dalam rangka
penjualan produk selesai sampai pengumpulan piutang menjadi kas.
Biaya ini meliputi biaya melaksanakan fungsi penjualan, fungsi
pengudangan, fungsi pengepakan dan pengiriman, fungsi adpertensi,
fungsi pemberian kredit dan pengumpulan piutang, fungsi pembuatan
faktur atau administrasi penjualan.
3. Biaya Administrasi dan Umum
Biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran
produk dalam perusahaan. Misalnya biaya telepon, biaya gaji direksi,
biaya pemegang saham (Mulyadi, 2005:14). Sedangkan menurut
Supriyono (1987:21) biaya administrasi dan umum yaitu semua biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

yang berfungsi administrasi dan umum. Biaya ini terjadi dalam rangka
penentuan kebijakan, pengarahan, dan pengawasan kegiatan secara
keseluruhan.
c) Penggolongan biaya menurut biaya dengan sesuatu yang dibiayai
Penggolongan ini terjadi jika perusahaan mengelola bahan baku menjadi
produk jadi bukan jasa. Sedangkan perusahaan yang menghasilkan
produk jadi jasa maka biaya

yang dikeluarkan untuk menghasilkan

produk tersebut dinamakan penyertaan. Dalam hubunganya dengan
produk, biaya dibagi menjadi 2 golongan yaitu:
1) Biaya langsung
Biaya yang terjadi karena ada suatu yang dibiayai meliputi biaya
bahan baku dan tenaga kerja.
2) Biaya tidak langsung
Biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.
Contohnya biaya overhead pabrik.
d) Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan
perubahan kegiatan.
1) Biaya Variabel
Biaya yang jumlah total berubah sebanding dengan volume kegiatan.
Contoh: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
2) Biaya Semi Variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume
kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan
unsur biaya variabel.
3) Biaya Tetap
Biaya yang jumlah nilainya tetap dalam volume kegiatan produksi /
tidak produksi kegiatan operasional perusahaan. Contoh: biaya gaji
direksi, biaya direktur produksi.
e) Penggolongan biaya atas jangka manfaatnya
1) Pengeluaran Modal
Biaya-biaya yang dinikmati oleh lebih dari satu periode akutansi.
2) Pengeluaran Pendapatan
Biaya-biaya yang bermanfaat di dalam periode akutansai dimana biaya
tersebut terjadi.

C. Harga Jual
Harga jual didefinisikan sebagai jumlah uang yang dibayarkan atas barang
dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan
manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler, 2003:241).
Menurut Supriyono (1989:332), harga jual adalah jumlah moneter yang
dibebankan oleh suatu unit kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa
yang dijual atau diserahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

1) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga Jual
Menurut Swastha dan Irawan (1985:151) penentuan harga jual produk
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
a) Keadaan perekonomian
Faktor kondisi ekonomi akan mempengaruhi tingkat harga yang berlaku,
misalnya krisis ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga.
b) Penawaran dan permintaan
i) Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang dibeli oleh pembeli
pada tingkat harga tertentu. Pada umumnya, tingkat harga yang lebih
rendah akan mengakibatkan jumlah yang diminta akan lebih besar.
ii) Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh
penjual pada tingkat harga tertentu. Pada umumnya, jika harga barang
melambung tinggi, maka jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual
lebih banyak.
c) Elastisitas permintaan
Faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga jual adalah sifat
permintaan pasar. Sifat permintaan pasar tidak hanya mempengaruhi
penentuan harganya tetapi juga mempengaruhi volume yang dapat dijual.
Harga dan volume penjualan berbanding terbalik, artinya jika terjadi
kenaikan harga maka penjualan akan menurun dan jika terjadi penurunan
harga maka penjualan akan meningkat.
i) Inelastis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Perubahan harga akan mengakibatkan perubahan yang lebih kecil
pada volume penjualannya, maka permintaan ini besifat inelastis.
ii)

Elastis
Perubahan harga akan menyebabkan terjadinya perubahan volume
penjualan dalam perbandingan yang lebih besar, apabila permintaan
ini bersifat elastis.

iii) Unitary elasticity
Perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah yang dijual
untuk proporsi yang sama, apabila permintaan ini bersifat unitary
elasticity. Dengan kata lain, penurunan harga sebesar 10% akan
mengakibatkan naiknya volume penjualan sebesar 10% pula.
d) Persaingan
i) Persaingan sempurna
Dalam persaingan, penjual yang berjumlah banyak aktif menghadapi
pembeli yang banyak pula. Banyaknya penjual dan pembeli ini akan
mempersulit penjual perseorangan untuk menjual dengan harga yang
lebih tinggi kepada pembeli lain.
ii) Persaingan tidak sempurna
Barang-barang yang dihasilkan oleh pabrik dengan merk tertentu
kadang mengalami kesulitan dalam pemasarannya. Hal ini dapat
disebabkan karena harganya lebih tinggi dari barang sejenis dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

merk lain. Keadaan seperti ini disebut persaingan tidak sempurna,
dimana barang tersebut telah dibedakan dengan memberikan merk.
iii) Persaingan oligopoli
Beberapa penjual menguasai pasar sehingga harga yang ditetapkan
dapat lebih tinggi dari harga dalam persaingan sempurna. Harga jual
yang ditentukan dalam bentuk pasar persaingan oligopoli adalah harga
jual yang ditentukan oleh penjual.
iv) Persaingan monopoli
Persaingan monopoli berarti dalam suatu pasar, penjual yang ada hanya
satu sehingga penentuan harga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti permintaan barang yang bersangkutan, harga barang- barang
substitusi/pengganti, dan peraturan harga dari pemerintah.
e) Biaya
Biaya merupakan dasar dalam menentukan harga karena memberikan batas
bawah suatu harga jual produk. Tingkat harga yang tidak dapat menutup
biaya yang telah dikeluarkan akan mengakibatkan kerugian bagi
perusahaan. Sebaliknya, apabila suatu tingkat harga yang melebihi semua
biaya akan menghasilkan keuntungan.
f) Tujuan perusahaan
Penentuan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan perusahaan.
Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan antara lain mendapatkan laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

maksimum, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih
pangsa pasar yang besar dan mengatasi persaingan.
g) Pengawasan pemerintah
Pengawasan pemerintah juga faktor penting dalam penentuan harga jual.
Pengawasan pemerintah tersebut diwujudkan dalam bentuk penentuan
harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga serta praktek-praktek
lain yang mendorong atau mencegah usaha-usaha ke arah monopoli.
2) Tujuan Penentuan Harga Jual (Kotler, 2003:288)
a. Kelangsungan hidup
Sejumlah perusahaan menetapkan kelangsungan hidup sebagai tujuan
utama mereka jika mereka menghadapi kesulitan-kesulitan seperti
kelebihan kapasitas, persaingan ketat, atau perubahan-perubahan keinginan
konsumen.Untuk menjaga agar perusahaan terus berjalan, perusahaan dapat
menetapkan harga yang rendah, dengan harapan dapat meningkatkan
permintaan. Sejauh harga dapat menutup biaya variabel dan sebagian biaya
tetap, perusahaan dapat terus berjalan.
b. Maksimalisasi laba sekarang
Banyak

perusahaan

mencoba

untuk

menetapkan

harga

yang

memaksimalkan laba sekarang. Mereka memperkirakan permintaan dan
biaya yang berkaitan dengan berbagai alternatif harga dan memilih harga
yang akan menghasilkan laba sekarang, arus kas, atau tingkat
pengembalian investasi yang maksimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

c. Kepemimpinan pangsa pasar
Beberapa perusahaan ingin memaksimalkan pangsa pasarnya. Perusahaan
tersebut yakin volume penjualan yang lebih tinggi akan menghasilkan
biaya per unit yang lebih rendah dan laba jangka panjang yang lebih tinggi.
Untuk menjadi pangsa pasar, perusahaan-perusahaan tersebut menetapkan
harga serendah mungkin.
d. Kepemimpinan kualitas produk
Perusahaan mungkin mengarah untuk menjadi pemimpin dalam kualitas
produk dipasar. Misalnya Yamaha, memproduksi motor yang bermutu
tinggi dan menetapkan harga yang lebih tinggi daripada motor pesaingnya.
Dengan strategi kualitas tinggi atau harga tinggi motor Yamaha
menghasilkan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dari rata-rata
industrinya.
3) Peranan Harga Jual
Pembentukan harga (mekanisme harga) merupakan salah satu kekuatan
penting dalam perekonomian yang berorientasi pada pasar. Fungsi utama yang
dilaksanakan oleh mekanisme harga antara lain (Winardi, 1992:118):
a) Perbandingan
Harga suatu produk memungkinkan pembeli untuk memperkirakan
nilainya, relatif dengan produk lain yang serupa.
b) Stimulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Mekanisme harga melaksanakan suatu fungsi stimulasi, di mana makin
tinggi harga produk yang bersangkutan, makin besar hasil total yang di
capai sehingga perusahaan yang bersangkutan semakin bersedia untuk
memproduksinya.
c) Distribusi
Mekanisme harga mempermudah penjual untuk menjaring calon
konsumennya seperti misalnya penjual mobil mewah tidak akan
menawarkan barang dagangannya di pasar-pasar tradisional melainkan
akan menawarkan melalui internet, pusat-pusat perbelanjaan seperti mal,
ataupun langsung di perumahan-perumahan mewah. Barang-barang
didistribusikan melalui keputusan-keputusan penentuan harga.
4) Metode Penentuan Harga Jual
Harga jual suatu produk di dalam perusahaan harus dapat menjamin
kelangsungan hidup perusahaan. Ada empat metode yang dapat digunakan
dalam penentuan harga jual yang dipakai oleh perusahaan, yaitu sebagai
berikut (Swastha dan Irawan, 1985:214):
a. Penentuan harga jual normal (normal pricing)
Dalam keadaan normal, manajer penentu harga jual memerlukan informasi
biaya penuh masa yang akan datang sebagai penentu harga jual produk atau
jasa. Metode penentuan harga jual normal sering disebut dengan istilah
cost-plus pricing, karena harga jual ditentukan dengan menambah biaya
masa yang akan datang dengan suatu persentase mark up (tambahan diatas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

jumlah biaya) yang dihitung dengan formula tertentu. Harga jual produk
atau jasa dalam keadaan normal ditentukan dengan formula sebagai
berikut:
Harga jual = taksiran biaya penuh + laba yang diharapkan
b. Penentuan harga jual dalam (cost-type contract)
Cost-Type Contract adalah kontrak pembuatan produk atau jasa yang pihak
pembeli setuju untuk membeli produk atau jasa pada harga yang didasarkan
pada total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah
dengan laba yang dihitung sebesar presentase tertentu dari total biaya
sesungguhnya. Harga jual yang dibebankan kepada konsumen dihitung
berdasarkan biaya penuh sesungguhnya yang telah dikeluarkan untuk
memproduksi dan memasarkan produk.
c. Penentuan harga Jual Pesanan Khusus (special order pricing)
Pesanan khusus merupakan pesanan yang diterima oleh perusahaan diluar
pesanan regular perusahaan. Biasanya konsumen yang melakukan pesanan
khusus ini meminta harga dibawah harga jual normal, bahkan seringkali
harga yang diminta oleh konsumen berada dibawah biaya penuh karena
biasanya pesanan khusus mencakup jumlah yang besar.
d. Penentuan Harga Jual Produk atau Jasa yang Diatur dengan Peraturan
Pemerintah
Produk dan jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pokok
masyarakat luas seperti: listrik, air, telepon, transportasi, dan jasa pos yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

diatur dengan peraturan pemerintah. Harga jual produk dan jasa tersebut
ditentukan berdasarkan biaya penuh masa yang akan datang ditambah
dengan laba yang diharapkan.
5) Metode Penetuan Harga Jual (Mulyadi, 2001: 349)
Ada dua pendekatan pokok dalam penetuan harga jual, yaitu (1)
Pendekatan biaya (penetapan harga biaya plus, penetapan harga mark up, dan
penetapan harga breakevent), serta (2) Pendekatan pasar atau persaingan.
Penentuan harga jual harus menjamin semua biaya yang dikeluarkan dapat
ditutup dengan harga jual yang ditentukan oleh perusahaan. Dalam penentuan
harga jual untuk barang sekunder seperti batu bata metode cost plus pricing
sangat tepat digunakan dalam memtukan harga jual produk.
Cost-Plus Pricing. Cost-plus pricing adalah penentuan harga jual dengan
cara menambah laba yang diharapkan diatas biaya penuh masa yang akan
datang untuk memproduksi dan memasarkan produk. Metode cost-plus
pricing sangat membantu dalam menentukan harga jual. Metode ini secara
umum dipakai perusahaan dan pemakaiannya sangat mudah dan sederhana.
Harga jual berdasarkan cost-plus pricing dihitung dengan rumus:
Harga jual = taksiran biaya penuh + laba yang diharapkan
Taksiran biaya penuh dapat dihitung dengan dua pendekatan dalam metode
cost-plus pricing yaitu pendekatan full costing dan variabel costing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

a. Full Costing
Pendekatan full costing merupakan metode penentuan harga pokok
produksi yang membebankan seluruh biaya produksi.
Taksiran biaya penuh yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual
terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
Biaya bahan baku

xxx

Biaya tenaga kerja langsung

xxx

Biaya overhead pabrik (variable + tetap)

xxx+

Taksiran total biaya produksi

xxx

Biaya administrasi dan umum

xxx

Biaya pemasaran

xxx+

Taksiran total biaya komersil

xxx +

Taksiran biaya penuh

xxx

b. Variable Costing
Variable Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi
yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke
dalam harga pokok produksi.
Taksiran biaya penuh yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual
terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
Biaya Variabel:
Biaya bahan baku

xxx

Biaya tenaga kerja langsung

xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Biaya overhead pabrik variabel

24

xxx +

Taksiran total biaya produksi variabel

xxx

Biaya administrasi dan umum variabel

xxx

Biaya pemasaran variabel

xxx+

Taksiran total biaya variabel

xxx

Biaya Tetap:
Biaya overhead pabrik tetap

xxx

Biaya administrasi dan umum tetap

xxx

Biaya pemasaran tetap

xxx+

Taksiran total biaya tetap

xxx +

Taksiran biaya penuh

xxx

Rumus Perhitungan Harga Jual Per Unit
Rumus perhitungan harga jual atas dasar biaya secara umum dapat dinyatakan
dalam persamaan: (Mulyadi, 1993:81)
Harga Jual Per Unit = Biaya Produksi (per unit) + % Mark up
Rumus % Mark up:
% Mark up :

labayangdi harapkan +biayanonproduksi
Biayaproduksi

Rumus ROI sebagai berikut: (Mamduh M.H, et al., 2005:86)
ROI =

𝐿𝑎𝑏𝑎

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

𝑥 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Mark-up dalam dunia usaha diartikan sebagai selisih antara harga barang
atau jasa dengan harga jualnya. Mark-up ini ditambahkan kepada sebuah
produk untuk menghasilkan profit atau keuntungan.

Sedangkan menurut

Winardi (1992: 141) mark-up adalah kenaikan rupiah yang dijadikan dasar
pembentuk laba yang diinginkan oleh perusahaan. Mark up yang ditambahkan
pada harga pokok produk diharapkan dapat menutup semua biaya produksi
maupun non produksi yang dikeluarkan perusahaan sehingga perusahaan
dapat memperoleh laba yang diharapkan. Dasar dalam menentukan jumlah
mark up adalah perusahaan harus terlebih dahulu mempertimbangkan nilai
investasi yang ditanamkan sehingga akan tercermin nilai laba yang diharapkan
atau return on investment (ROI). Mark up menghubungkan antara laba yang
diharapkan ditam