BAB VII – RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA - DOCRPIJM 1509404074RPIJM Kampar BAB 7 Rencana Pembangunan Infrastruktur CK

RPIJM Kabupaten Kampar

BAB VII – RENCANA
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
BIDANG CIPTA KARYA

Bagian ini menjabarkan rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta
Karya yang mencakup empat sektor yaitu pengembangan permukiman,
penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan air minum, serta
pengembangan penyehatan lingkungan permukiman yang terdiri dari air
limbah, persampahan, dan drainase. Penjabaran perencanaan teknis untuk
tiap-tiap sektor dimulai dari pemetaan isu-isu strategis yang mempengaruhi,
penjabaran kondisi eksisting sebagai baseline awal perencanaan, serta
permasalahan dan tantangan yang harus diantisipasi. Tahapan berikutnya
adalah analisis kebutuhan dan pengkajian terhadap program-program
sektoral, dengan mempertimbangkan kriteria kesiapan pelaksanaan kegiatan.
Kemudian dilanjutkan dengan merumuskan usulan program dan kegiatan
yang dibutuhkan.
7.1.

Pengembangan Permukiman


Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman, permukiman didefinisikan sebagai bagian dari lingkungan
hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai
prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan
fungsi lain di kawasan perkotaan atau perdesaan.
Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 1

RPIJM Kabupaten Kampar
Kegiatan

pengembangan

permukiman

terdiri

dari


pengembangan

permukiman kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan. Pengembangan
permukiman kawasan perkotaan terdiri dari pengembangan kawasan
permukiman baru dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, sedangkan
untuk pengembangan kawasan perdesaan terdiri dari pengembangan
kawasan permukiman perdesaan, kawasan pusat pertumbuhan, serta desa
tertinggal.
7.1.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan
Arahan

kebijakan

pengembangan

permukiman

mengacu


pada

amanatperaturan perundangan, antara lain:
1. Undang-Undang

No.

17

Tahun

2007

tentang

RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional.
Arahan RPJMN Tahap 3 (2015-2019) menyatakan bahwapemenuhan
kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasaranadan sarana
pendukung bagi seluruh masyarakat terus meningkat,sehingga
kondisi tersebut mendorong terwujudnya kota tanpapermukiman

kumuh pada awal tahapan RPJMN berikutnya.
2. Undang-Undang

No.

1

Tahun

2011

tentang

Perumahan

danKawasan Permukiman.
Pasal

4


mengamanatkan

penyelenggaraanperumahan

bahwa

dan

kawasan

ruang

lingkup

permukiman

juga

mencakuppenyelenggaraan perumahan (butir c), penyelenggaraan
kawasanpermukiman (butir d), pemeliharaan dan perbaikan (butir e),

sertapencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan
kumuhdan permukiman kumuh (butir f).
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun.
Pasal 15 mengamanatkan bahwa pembangunan rumah susunumum,
rumah susun khusus, dan rumah susun negara merupakantanggung
jawab pemerintah.
4. Peraturan

Presiden

No.

15

Tahun

2010

tentang


PercepatanPenanggulangan Kemiskinan.

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 2

RPIJM Kabupaten Kampar
Peraturan

ini

menetapkan

denganpenanggulangan

salah

kemiskinan

satunya


yang

terkait

diimplementasikan

denganpenanggulangan kawasan kumuh.
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2010tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umumdan Tata
Ruang.
Peraturan

ini

menetapkan

target

berkurangnya


luas

permukimankumuh di kawasan perkotaan sebesar 10% pada tahun
2014.
Mengacu pada Permen PU No. 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi
danTata

Kerja

Kementerian

DirektoratPengembangan

Pekerjaan

Permukiman

Umum


mempunyai

tugas

maka
di

bidang

perumusandan pelaksanaan kebijakan, pembinaan teknik dan pengawasan
teknik,serta standardisasi teknis dibidang pengembangan permukiman.
Adapun fungsi Direktorat Pengembangan Permukiman adalah:
a. Penyusunan kebijakan teknis dan strategi pengembangan permukiman
di perkotaan dan perdesaan;
b. Pembinaan

teknik,

pengawasan


pengembangankawasan

permukiman

teknik
baru

dan

di

fasilitasi

perkotaan

dan

pengembangankawasan perdesaan potensial;
c. Pembinaan

teknik,

peningkatankualitas

pengawasan
permukiman

teknik

kumuh

dan

termasuk

fasilitasi
peremajaan

kawasan danpembangunan rumah susun sederhana;
d. Pembinaan

teknik,

pengawasan

teknik

dan

fasilitasi

peningkatankualitas permukiman di kawasan tertinggal, terpencil,
daerahperbatasan

dan

pulau-pulau

kecil

termasuk

penanggulanganbencana alam dan kerusuhan sosial;
e. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, sertapembinaan
kelembagaan dan peran serta masyarakat di bidangpengembangan
permukiman;
f. Pelaksanaan tata usaha Direktorat.

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 3

RPIJM Kabupaten Kampar
7.1.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan,dan Tantangan
7.1.2.1.

Isu Strategis

Berbagai

isu

strategis

nasional

yang

berpengaruh

terhadap

pengembangan permukiman saat ini adalah:


Mengimplementasikan konsepsi pembangunan berkelanjutan serta
mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.



Percepatan pencapaian target MDGs 2020 yaitu penurunan proporsi
rumahtangga kumuh perkotaan.



Perlunya dukungan terhadap pelaksanaan Program-Program Direktif
Presiden yang tertuang dalam MP3EI dan MP3KI.



Percepatan pembangunan di wilayah timur Indonesia (Provinsi NTT,
Provinsi Papua, dan Provinsi Papua Barat) untuk mengatasi
kesenjangan.



Meminimalisir penyebab dan dampak bencana sekecil mungkin.



Meningkatnya
penduduk

urbanisasi

perkotaan

yang

yang

berimplikasi

bertambah,

terhadap

tingginya

proporsi

kemiskinan

penduduk perkotaan, dan bertambahnya kawasan kumuh.


Belum optimalnya pemanfaatan Infrastruktur Permukiman yang sudah
dibangun.



Perlunya kerjasama lintas sektor untuk mendukung sinergitas dalam
pengembangan kawasan permukiman.



Belum optimalnya peran pemerintah daerah dalam mendukung
pembangunan

permukiman.

Ditopang

oleh

belum

optimalnya

kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya manusia serta
perangkat organisasi penyelenggara dalam memenuhi standar
pelayanan

minimal

di

bidang

pembangunan

perumahan

dan

permukiman.
Isu-isu strategis di atas merupakan isu terkait pengembangan permukiman
yang terangkum secara nasional. Namun, di masing-masing kabupaten/kota
terdapat isu-isu yang bersifat lokal dan spesifik yang belum tentu dijumpai di
kabupaten/kota lain. Penjabaran isu-isu strategis pengembangan permukiman
yang bersifat lokal perlu dijabarkan sebagai informasi awal dalam
perencanaan.
Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 4

RPIJM Kabupaten Kampar
Tabel 7. 1 Isu-isu Strategis Sektor Pengembangan Permukiman
Skala Kabupaten Kampar
No

Isu Strategis

(1)
1

(2)
Mengimplementasikan
konsepsi
pembangunan
berkelanjutan serta mitigasi dan adaptasi terhadap
perubahan iklim.
Percepatan pencapaian target MDGs 2020 yaitu
penurunan proporsi rumah tangga kumuh perkotaan.

2
3

Perlunya dukungan terhadap pelaksanaan
Program-Program Directive Presiden yang
tertuang dalam MP3EI dan MP3KI.

4

Meminimalisir penyebab dan dampak bencana sekecil
mungkin
Meningkatnya urbanisasi yang berimplikasi terhadap
proporsi penduduk perkotaan yang bertambah,
tingginya kemiskinan penduduk perkotaan, dan
bertambahnya kawasan kumuh.
Belum
optimalnya
pemanfaatan
Infrastruktur
Permukiman yang sudah dibangun.
Perlunya kerjasama lintas sektor untuk mendukung
sinergitas
dalam
pengembangan
kawasan
permukiman.
Belum optimalnya kapasitas kelembagaan dan kualitas
sumber daya manusia serta perangkat organisasi
penyelenggara dalam memenuhi standar pelayanan
minimal di bidang pembangunan perumahan dan
permukiman

5

6
7

8

7.1.2.2.

Kondisi Eksisting

Kondisi eksisting pengembangan permukiman terkait dengan capaian
suatu kota/ kabupaten dalam menyediakan kawasan permukiman yang layak
huni. Terlebih dahulu perlu diketahui peraturan perundangan di tingkat
kabupaten/kota (meliputi peraturan daerah, peraturan gubernur, peraturan
walikota/bupati, maupun peraturan lainya) yang mendukung seluruh tahapan
proses perencanaan, pembangunan, dan pemanfaatan pembangunan
permukiman.
Selain itu data yang dibutuhkan untuk kondisi eksisting adalah mengenai
kawasan kumuh, jumlah RSH terbangun, dan Rusunawa terbangun di
perkotaan,

maupun

dukungan

infrastruktur

dalam

program-program

perdesaan seperti PISEW (RISE), PPIP, serta kawasan potensial, rawan
bencana, perbatasan, dan pulau terpencil. Data yang dibutuhkan adalah data
untuk kondisi eksisting lima tahun terakhir.
Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 5

RPIJM Kabupaten Kampar
Tabel 7. 2 Peraturan Daerah/Peraturan Gubernur/Peraturan
Walikota/Bupati/peraturan lainnya terkait Pengembangan Permukiman

No
(1)

Perda/ Pergub/ Perbup/ Peraturan Lainnya
Jenis Produk
No /
Perihal
Pengaturan
Tahun
(2)
(3)
(4)

Amanat Kebijakan
Daerah

1

Perda Prov. Riau

9 / 2011

RPJP Prov. Riau 20052025

2

Perda Prov. Riau

6 / 2012

Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (TJSP) di
prov. Riau

3

Perda Kab. Kampar

RPJP Kab. Kampar

4

Perda Kab.Kampar

RPJMD Kab. Kampar
2011-2016

(5)
Arahan Rencana
Pembangunan Jangka
Panjang Provinsi Riau
Seluruh perusahaan
besar wajib mempunyai
program TJSP/CSR
Arahan Rencana
Pembangunan Jangka
Panjang Kab. Kampar
Arahan Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kab.
Kampar

Tabel 7. 3 Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Kampar
No
(1)
1
2
3

Lokasi Kawasan
Kumuh
(2)
Bangkinang Kota
Pasir Putih
Pandau
Pasar Teratak
Buluh

Luas
Kawasan
(3)
13,52 ha

Jumlah Rumah
Permanen
(4)
-

Jumlah Rumah
Semi Permanen
(5)
-

Jumlah
Penduduk
(6)
-

8,96 ha

-

-

-

15,57 ha

-

-

-

Tabel 7. 1 Data Kondisi Rusunawa di Kabupaten Kampar

No

Lokasi
Rusunawa

Tahun
Pembangunan

Pengelola

Jumlah
Penghuni

Kondisi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Prasarana
CK yang
Ada
(7)

Belum ada rusunawa di Kabupaten Kampar

Tabel 7. 2 Data Program Perdesaan di Kabupaten
No
(1)
1

Program
Kegiatan
(2)
Dukungan
Pelaksanaan

Lokasi
(3)
Se-Kab.
Kampar

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

Volume/
Satuan
(4)
Desa

Kampar

Status
APBD
2014

(5)
Kampar
(Sharing

Kondisi
Infrastruktur
(6)
Baik

VI - 6

RPIJM Kabupaten Kampar
2
3
4

5

PPIP
Dukungan untuk
program RISPNPM
Jalan lingkungan
permukiman
Saluran drainase
dan goronggorong
Rumah layak huni

7.1.2.3.

APBN)
APBD
Kampar
2014
(Sharing
APBN)
APBD Kampar
2014

Se-Kab.
Kampar

Desa

Se-Kab.
Kampar

paket

Se-Kab.
Kampar

paket

APBD Kampar
2014

Baik

Se-Kab.
Kampar

unit

APBD Kampar
2014 (Sharing
APBD Prov)

Baik

Baik
Baik

Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Permukiman

Permasalahan dan tantangan pengembangan permukiman pada tingkat
nasional antara lain:
Permasalahan pengembangan permukiman diantaranya:
1. Masih luasnya kawasan kumuh sebagai permukiman tidak layak huni
sehingga dapat menyebabkan terjadinya degradasilingkungan, dan
pelayanan infrastruktur yang masih terbatas.
2. Masih

terbatasnya

prasarana

sarana

dasar

pada

daerah

tertinggal,pulau kecil, daerah terpencil, dan kawasan perbatasan.
3. Belum berkembangnya Kawasan Perdesaan Potensial.
Tantangan pengembangan permukiman diantaranya:
1. Percepatan peningkatan pelayanan kepada masyarakat
2. Pencapaian

target/sasaran

pembangunan

dalam

Rencana

StrategisDitjen Cipta Karya sektor Pengembangan Permukiman.
3. Pencapaian

target

MDG’s

2015,

termasuk

didalamnya

pencapaianProgram-Program Pro Rakyat (Direktif Presiden)
4. Perhatian

pemerintah

CiptaKarya

daerah

khususnya

terhadap

kegiatan

pembangunan

Pengembangan

bidang

Permukiman

yangmasih rendah
5. Memberikan

pemahaman

bahwapembangunan

kepada

infrastruktur

pemerintah

permukiman

yang

daerah
saat

ini

sudahmenjadi tugas pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 7

RPIJM Kabupaten Kampar
6. Penguatan

Sinergi

SPPIP/RPKPP

dalam

Penyusunan

RPIJM

Kab./Kota.
Sebagaimana isu strategis, di masing-masing kabupaten/kota terdapat
permasalahan dan tantangan pengembangan yang bersifat lokal dan spesifik
serta belum tentu djumpai di kabupaten/kota lain. Penjabaran permasalahan
dan tantangan pengembangan permukiman yang bersifa tlokal perlu
dijabarkan sebagai informasi awal dalam perencanaan. Tujuannya adalah
untuk

mengidentifikasi

permasalahan

dan

tantangan

pengembangan

permukiman di Kabupaten/Kota yang bersangkutan serta merumuskan
alternatif pemecahan dan rekomendasi dari permasalahan dan tantangan
pengembangan

permukiman

yang

ada

di

wilayah

Kabupaten/Kota

bersangkutan.
Tabel 7. 3 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan
Permukiman Kabupaten Kampar
No
(1)

Permasalahan Pengembangan
Permukiman
(2)
Aspek Kelembagaan
➢ Belum optimalnya koordinasi
antar lembaga yang ada
dalam rencana dan
pelaksanaan penanganan
kawasan kumuh

Aspek Pembiayaan
➢ Terbatasnya APBD untuk
menangani banyak kawasan
kumuh dan penduduk miskin

Aspek Peran Serta Masyarakat/
Swasta
➢ Minimnya peran serta dan
kesadaran masyarakat dan
pihak swasta
➢ Rendahnya tingkat
pendidikan masyarakat
untuk hidup sehat

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

Tantangan
Pengembangan
(3)

Alternatif Solusi
(4)

➢ Optimalisasi
koordinasi

➢ Memprioritaskan
penanganan kawasan
kumuh dalam proses
penganggaran melalui
keterpaduan program
penanganan kawasan
kumuh antar SKPD

➢ Target
pembangunan
100-0-100

➢ Memprioritaskan
penanganan kawasan
kumuh dalam proses
penganggaran melalui
keterpaduan program
penanganan kawasan
kumuh antar SKPD

➢ Memberikan
pemahaman
kepada
masyarakat
mengenai pola
hidup bersih
➢ Pendekatan
kepada pihak

➢ Mencoba bekerjasama
dengan pihak swasta,
khususnya dengan
menggaet CSR
perusahaan yang
beroperasi pada wilayah
Kab Kampar
➢ Sosialisasi dan

VI - 8

RPIJM Kabupaten Kampar
swasta untuk
mendorong
kepedulian dalam
penanagnan
kawasan kumuh
Aspek Lingkungan Permukiman
➢ Kondisi lingkungan yang
berada pada kawasan
bantaran sungai dan tepian
pantai berpotensi menjadi
kawasan kumuh

➢ Penanganan
abrasi pada
kawasan tepian
sungai

penyuluhan secara
berkesinambungan
mengenai pola hidup
bersih dan lingkungan
sehat
➢ Melakukan permukiman
kembali/relokasi
permukiman masyarakat
kawasan kumuh
➢ Pembangunan rusunawa
bagi masyarakat
kawasan kumuh

7.1.3. Analisis Kebutuhan Pengembangan Permukiman
Analisis kebutuhan merupakan tahapan selanjutnya dari identifikasikondisi
eksisting. Analisis kebutuhan mengaitkan kondisi eksistingdengan target
kebutuhan yang harus dicapai. Terdapat arahankebijakan yang menjadi
acuan penetapan target pembangunan bidang Cipta Karya khususnya sektor
pengembangan permukiman baik ditingkat Pusat maupun di tingkat
kabupaten/kota. Di tingkat Pusat acuankebijakan meliputi RPJMN 2010-2014,
MDGs 2015 (pengurangan proporsi rumah tangga kumuh tahun 2020),
Standar Pelayanan Minimal(SPM) untuk pengurangan luasan kawasan
kumuh tahun 2014 sebesar10%, arahan MP3EI dan MP3KI, percepatan
pembangunan Papua dan Papua Barat, arahan Direktif Presiden untuk
program pro-rakyat, serta Renstra Ditjen Cipta Karya 2010-2014. Sedangkan
di tingkat kabupaten/kota meliputi target RPJMD, RTRW Kabupaten/Kota,
maupun Renstra SKPD. Acuan kebijakan tersebut hendaknya menjadi dasar
pada tahapan analisis kebutuhan pengembangan permukiman.
Tabel 7. 4Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan
Permukiman di Perkotaan Untuk 5 Tahun

(3)

Tahun
2016
(4)

Tahun
2017
(5)

Tahun
2018
(6)

Tahun
2019
(7)

Tahun
2020
(8)

Jiwa

856,707

889,134

922,788

957,717

993,967

Jiwa/km2

78

81

84

87

90

Jiwa/km2

-

-

-

-

-

Jiwa/km2

7,793

7,793

7,793

7,793

7,793

No

Uraian

Unit

(1)

(2)
Jumlah Penduduk

1

Kepadatan
Penduduk
Proyeksi
Persebaran
Penduduk
Proyeksi

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 9

Ket
(9)

RPIJM Kabupaten Kampar
Persebaran
Penduduk Miskin
Sasaran Penurunan
Kawasan Kumuh
Kebutuhan
Rusunawa

Ha

7.61

7.61

7.61

7.61

7.61

TB

-

-

1

-

-

4

Kebutuhan RSH

Unit

2

2

2

2

2

5

Kebutuhan
Pengembangan
Permukiman Baru

Kws

2

2

2

2

2

2
3

Tabel 7. 5Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan
Permukiman di Perdesaan Untuk 5 Tahun

(3)
Jiwa

Tahun
2016
(4)
856,707

Tahun
2017
(5)
889,134

Tahun
2018
(6)
922,788

Tahun
2019
(7)
957,717

Tahun
2020
(8)
993,967

Jiwa/km2

78

81

84

87

90

Jiwa/km2

-

-

-

-

-

7,793

7,793

7,793

7,793

7,793

Desa

1

1

1

1

1

Desa

1

1

1

1

1

Kws

1

1

1

1

1

Kws

-

-

-

-

-

Kws

-

-

-

-

-

Desa

2

2

2

2

2

Kws

3

3

3

3

3

No

Uraian

Unit

(1)

(2)
Jumlah Penduduk
Kepadatan
Penduduk
Proyeksi Persebaran
Penduduk
Proyeksi Persebaran
Penduduk Miskin
Desa Potensial
untuk Agropolitan
Desa Potensial
untuk Minapolitan
Kawasan Rawan
Bencana
Kawasan
Perbatasan
Kawasan
Permukiman Pulaupulau Kecil
Desa Kategori
Miskin
Kawasan dengan
Komoditas Unggulan

1

2
3
4
5
6
7
8

Jiwa/km2

7.1.4. Program-Program Sektor Pengembangan Permukiman
Kegiatan

pengembangan

permukiman

terdiri

dari

pengembangan

permukiman kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan. Pengembangan
permukiman kawasan perkotaan terdiri dari:
1) pengembangan

kawasan

permukiman

baru

dalam

bentuk

pembangunan Rusunawa serta
2) peningkatan kualitas permukiman kumuh dan RSH.
Sedangkan untuk pengembangan kawasan perdesaan terdiri dari:
Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 10

Ket
(9)

RPIJM Kabupaten Kampar
1) pengembangan kawasan permukiman perdesaan untuk kawasan
potensial (Agropolitan dan Minapolitan), rawan bencana, serta
perbatasan dan pulau kecil,
2) pengembangan kawasan pusat pertumbuhan dengan program PISEW
(RISE),
3) desa tertinggal dengan program PPIP dan RIS PNPM.
Selain

kegiatan

fisik

di

atas

program/kegiatan

pengembangan

permukiman dapat berupa kegiatan non-fisik seperti penyusunan RP2KP dan
RTBL KSK ataupun review bilamana diperlukan.
Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan


Infrastruktur kawasan permukiman kumuh



Infrastruktur permukiman RSH



Rusunawa beserta infrastruktur pendukungnya

Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan


Infrastruktur

kawasan

permukiman

perdesaan

potensial

(Agropolitan/Minapolitan)


Infrastruktur kawasan permukiman rawan bencana



Infrastruktur kawasan permukiman perbatasan dan pulau kecil



Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi dan sosial (PISEW)



Infrastruktur perdesaan PPIP



Infrastruktur perdesaan RIS PNPM

Adapun alur fungsi dan program pengembangan permukiman tergambar
dalam gambar berikut.

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 11

RPIJM Kabupaten Kampar

Gambar 7. 1 Alur Program Pengembangan Permukiman
Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria)
Dalam pengembangan permukiman terdapat kriteria yang menentukan,
yang terdiri dari kriteria umum dan khusus, sebagai berikut.
1. Umum


Ada rencana kegiatan rinci yang diuraikan secara jelas.



Indikator kinerja sesuai dengan yang ditetapkan dalam Renstra.



Kesiapan lahan (sudah tersedia).



Sudah tersedia DED.



Tersedia Dokumen Perencanaan Berbasis Kawasan (RP2KP,
RTBL KSK, Masterplan. Agropolitan & Minapolitan, dan KSK)



Tersedia Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) dan dana
daerah untuk pembiayaan komponen kegiatan sehingga sistem
bisa berfungsi.



Ada unit pelaksana kegiatan.



Ada lembaga pengelola pasca konstruksi.

2. Khusus
Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 12

RPIJM Kabupaten Kampar
Rusunawa


Kesediaan Pemda utk penandatanganan MoA



Dalam Rangka penanganan Kws. Kumuh



Kesanggupan Pemda menyediakan Sambungan Listrik, Air Minum,
dan PSD lainnya



Ada calon penghuni

RIS PNPM


Sudah ada kesepakatan dengan Menkokesra.



Desa di kecamatan yang tidak ditangani PNPM Inti lainnya.



Tingkat kemiskinan desa >25%.



Bupati menyanggupi mengikuti pedoman dan menyediakan BOP
minimal 5% dari BLM.

PPIP


Hasil pembahasan dengan Komisi V - DPR RI



Usulan bupati, terutama kabupaten tertinggal yang belum ditangani
program Cipta Karya lainnya



Kabupaten reguler/sebelumnya dengan kinerja baik



Tingkat kemiskinan desa >25%

PISEW


Berbasis pengembangan wilayah



Pembangunan infrastruktur dasar perdesaan yang mendukung (i)
transportasi, (ii) produksi pertanian, (iii) pemasaran pertanian, (iv)
air bersih dan sanitasi, (v) pendidikan, serta (vi) kesehatan



Mendukung komoditas unggulan kawasan

Selain kriteria kesiapan seperti di atas terdapat beberapa kriteria yang
harus diperhatikan dalam pengusulan kegiatan pengembangan permukiman
seperti untuk penanganan kawasan kumuh di perkotaan. Mengacu pada UU
No. 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, permukiman
kumuh memiliki ciri (1) ketidakteraturan dan kepadatan bangunan yang tinggi,
Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 13

RPIJM Kabupaten Kampar
(2) ketidaklengkapan prasarana, sarana, dan utilitas umum, (3) penurunan
kualitas rumah, perumahan, dan permukiman, serta prasarana, sarana dan
utilitas umum, serta (4) pembangunan rumah, perumahan, dan permukiman
yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah. Lebih lanjut kriteria
tersebut diturunkan ke dalam kriteria yang selama ini diacu oleh Ditjen. Cipta
Karya meliputi sebagai berikut:
1. Vitalitas Non Ekonomi
a. Kesesuaian pemanfaatan ruang kawasan dalam Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota atau RDTK, dipandang perlu sebagai legalitas
kawasan dalam ruang kota.
b. Fisik bangunan perumahan permukiman dalam kawasan kumuh
memiliki indikasi terhadap penanganan kawasan permukiman
kumuh dalam hal kelayakan suatu hunian berdasarkan intensitas
bangunan yang terdapat didalamnya.
c. Kondisi Kependudukan dalam kawasan permukiman kumuh yang
dinilai,

mempunyai

permukiman

indikasi

kumuh

terhadap

berdasarkan

penanganan

kerapatan

dan

kawasan
kepadatan

penduduk.
2. Vitalitas Ekonomi Kawasan
a. Tingkat kepentingan kawasan dalam letak kedudukannya pada
wilayah kota, apakah apakah kawasan itu strategis atau kurang
strategis.
b. Fungsi kawasan dalam peruntukan ruang kota, dimana keterkaitan
dengan faktor ekonomi memberikan ketertarikan pada investor
untuk dapat menangani kawasan kumuh yang ada. Kawasan yang
termasuk dalam kelompok ini adalah pusat-pusat aktivitas bisnis
dan perdagangan seperti pasar, terminal/stasiun, pertokoan, atau
fungsi lainnya.
c. Jarak jangkau kawasan terhadap tempat mata pencaharian
penduduk kawasan permukiman kumuh.
3. Status Kepemilikan Tanah
a. Status pemilikan lahan kawasan perumahan permukiman.
b. Status sertifikat tanah yang ada.
Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 14

RPIJM Kabupaten Kampar
4. Keadaan Prasarana dan Sarana: Kondisi Jalan, Drainase, Air bersih,
dan Air limbah.
5. Komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota
a. Keinginan

pemerintah

untuk

penyelenggaraan

penanganan

kawasan kumuh dengan indikasi penyediaan dana dan mekanisme
kelembagaan penanganannya.
b. Ketersediaan

perangkat

dalam

penanganan,

seperti

halnya

rencana penanganan (grand scenario) kawasan, rencana induk
(master plan) kawasan dan lainnya.
7.1.5. Usulan Program dan Kegiatan
a. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Permukiman
Setelah melalui tahapan analisis kebutuhan untuk mengisi kesenjangan
antara kondisi eksisting dengan kebutuhan maka perlu disusun usulan
program dan kegiatan. Namun usulan program dan kegiatan terbatasi oleh
waktu dan kemampuan pendanaan pemerintah kabupaten/kota. Sehingga
untuk jangka waktu perencanaan lima tahun dalam RPI2JM dibutuhkan suatu
kriteria untuk menentukan prioritasi dari tahun pertama hingga kelima.

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 15

RPIJM Kabupaten Kampar
Tabel 7. 6 Format Usulan dan Prioritas Program Infrastruktur Permukiman Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

2

3

4

5

PLN
6

HLN

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

Readiness
Criteria

8

9

10

11

12

7

PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Peraturan Pengembangan Permukiman
Penyusunan Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria
(NSPK)
Penyusunan rencana kws permukiman perkotaan
Kab. Kampar
Operasional/Penyusunan rencana kawasan
permukiman perkotaan Kab. Kampar
Penyusunan rencana kws permukiman perkotaan
Kab. Kampar
Operasional/Penyusunan rencana kawasan
permukiman perkotaan Kab. Kampar
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman Perkotaan
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

Kab.
Kampar
Kab.
Kampar
Kab.
Kampar
Kab.
Kampar

Ds. Pandau
Jaya; Ds.
Tanah
Merah Kab.
Kampar

Lap

1

800.000

0

0

0

0

0

0

Lap

1

0

0

0

0

150.000

0

0

Lap

1

800.000

0

0

0

0

0

0

Lap

1

0

0

0

0

150.000

0

0

Ha

12

0

0

0

3.000.000

0

0

0

VI - 16

2015

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

PLN

HLN

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

Readiness
Criteria

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Supervisi Penataan/peningkatan infrastruktur
permukiman kawasan kumuh perkotaan

Ds. Pandau
Jaya; Ds.
Tanah
Merah Kab.
Kampar

Lap

1

0

0

0

150.000

0

0

0

2015

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan
Penataan/Peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh Bangkinang Kota
Penataan/Peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh Bangkinang Kota
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan

Kab.
Kampar
Kab.
Kampar
Bangkinang
Kota
Bangkinang
Kota
Kab.
Kampar

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2015

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2015

Kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2016

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman kumuh Bangkinang Kota

Kawasan
Perkotaan
Bangkinang

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Kab.
Kampar

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2016

Kawasan
Perkotaan
Bangkinang

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman kumuh Bangkinang Kota

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 17

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh Bangkinang Kota
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh Pasir Putih Pandau

2

PLN

HLN

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

Readiness
Criteria

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Bangkinang
Kota
Kab.
Kampar
Kab.
Kampar

Ha

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2016

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2017

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2017

Pasir Putih

Ha

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2017

Penataan/peningkatan infrastruktur
permukimankawasan kumuh Pasar Teratak Buluh

Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru

Kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

2018

Penataan/peningkatan infrastruktur
permukimankawasan kumuh Pasar Teratak Buluh

Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru

Kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

2018

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2018

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2018

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2018

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman kumuh pasar teratak Buluh
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

Kab.
Kampar
Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru
Kab.
Kampar

VI - 18

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman kumuh pasar teratak Buluh
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh Pasar Teratak Buluh
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman Perdesaan
Pembangunan dan Pengembangan Kws
Permukiman Perdesaan Potensial
Pembangunan infrastruktur kawasan potensial
minapolitan konstruksi semenisasi kws Desa Pulau
Gadang
Pembangunan infrastruktur kawasan potensial
minapolitan konstruksi semenisasi kws Desa koto
Mesjid
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan infrastruktur kawasan potensial
minapolitan konstruksi semenisasi kws Desa Pulau
Gadang
Pembangunan infrastruktur kawasan potensial
minapolitan konstruksi semenisasi kws Desa koto
Mesjid
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

2

PLN

HLN

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

Readiness
Criteria

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2018

Ha

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2018

Kab.
Kampar

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2015

XIII Koto
Kampar

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2015

Kab.
Kampar

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2015

Kab.
Kampar

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2015

XIII Koto
Kampar

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2015

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2015

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2016

Teratak
Buluh
Teratak
Buluh

Kab.
Kampar
Sei. Paku
Kec.
Kampar Kiri

VI - 19

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

PLN

HLN

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

Readiness
Criteria

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Pembangunan jalan akses kawasan agropolitan
konstruksi lapis penetrasi makadam kws Desa Koto
Mesjid Kec. XIII Koto Kampar

Koto Mesjid

Kws

1

3.000.000

0

0

0

0

0

0

2016

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan

Sei. Paku
Kec.
Kampar Kiri

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

0

0

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

0

0

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

1

2.000.000

0

0

0

0

0

0

2016

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2016

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan Desa Tertinggal
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan jalan akses kawasan agropolitan
konstruksi lapis penetrasi makadam kws Desa Pulau
Gadang Kec. XIII Koto Kampar
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan jalan akses kws agropolitan konstruksi
lapis penetrasi makadam kws Desa Pulau Gadang

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

Desa Sei
Paku
Desa Koto
Mesjid
Sipungguk,
Kec. Salo
Kuok
Desa Koto
Mesjid
Desa Sei
Paku
Pulau
Gadang
Kab.
Kampar
XIII Koto
Kampar

VI - 20

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan desa tertinggal
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan jalan akses kws agropolitan konstruksi
lapis penetrasi makadam kws Desa Pulau Gadang
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan desa tertinggal
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan Desa Tertinggal
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

PLN

HLN

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

Readiness
Criteria

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Salo

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Kuok

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Koto Mesjid

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2016

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Salo

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Kuok

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Koto Mesjid

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2016

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2017

Kuok

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2017

Ranah
Singkuang

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2017

Sungai
Paku
Kab.
Kampar
Pulau
Gadang

Sungai
Paku
Ranah
Singkuang

VI - 21

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

HLN

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

Readiness
Criteria

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2017

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2017

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2017

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2017

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2018

Kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2018

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2018

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan

Kawasan
permukiman
perbatasan
dengan
pekanbaru

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2018

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan

Kab.
Kampar

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2018

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur peningkatan
kws permukiman perdesaan

Pembangunan/peningkatan infrastruktur peningkatan
kws permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

2

PLN

APBD
PROV.

Kab.
Kampar
Kec.
Kampar
Kab.
Kampar
Kec.
Kampar
Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru
Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru
Kab.
Kampar

VI - 22

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws
permukiman perdesaan

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

2

Kawasan
permukiman
perbatasan
dengan
pekanbaru
Kab.
Kampar
XIII Koto
Kampar
Kab.
Kampar
XIII Koto
Kampar

PLN

HLN

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

Readiness
Criteria

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2018

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2019

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2019

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2019

Kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

2019

VI - 23

RPIJM Kabupaten Kampar
b. Usulan Pembiayaan Pengembangan Permukiman
Dalam pengembangan permukiman, Pemerintah Daerah didorong untuk
terus meningkatkan alokasinya pada sektor tersebut serta mencari alternatif
sumber pembiayaan dari masyarakat dan swasta (KPS, CSR).

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 24

RPIJM Kabupaten Kampar
Tabel 7. 7Usulan Pembiayaan Proyek
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

2

3

4

5

PLN
6

HLN

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

8

9

10

11

7

TOTAL

12

PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Peraturan Pengembangan Permukiman
Penyusunan Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria
(NSPK)
Penyusunan rencana kws permukiman perkotaan Kab.
Kampar

Kab.
Kampar

lap

1

800.000

0

0

0

0

0

0

800.000

Operasional/Penyusunan rencana kawasan permukiman
perkotaan Kab. Kampar

Kab.
Kampar

lap

1

0

0

0

0

150.000

0

0

150.000

Penyusunan rencana kws permukiman perkotaan Kab.
Kampar

Kab.
Kampar

lap

1

800.000

0

0

0

0

0

0

800.000

Operasional/Penyusunan rencana kawasan permukiman
perkotaan Kab. Kampar
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman Perkotaan

Kab.
Kampar

lap

1

0

0

0

0

150.000

0

0

150.000

Ds. Pandau
Jaya; Ds.
Tanah
Merah Kab.
Kampar

Ha

12

0

0

0

3.000.000

0

0

0

3.000.000

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 25

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

DAK

8

9

10

11

TOTAL

4

Ds. Pandau
Jaya; Ds.
Tanah
Merah Kab.
Kampar

lap

1

0

0

0

150.000

0

0

0

150.000

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Penataan/Peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh Bangkinang Kota

Bangkinang
Kota

kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

5.000.000

Penataan/Peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh Bangkinang Kota

Bangkinang
Kota

kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

5.000.000

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
kumuh Bangkinang Kota

Kab.
Kampar
Kawasan
Perkotaan
Bangkinang

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
kumuh Bangkinang Kota

Kawasan
Perkotaan
Bangkinang

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh Bangkinang Kota

Bangkinang
Kota

Ha

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

VI - 26

7

PDAM/
SWASTA/
MASY.

3

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

6

HLN

APBD
KAB/KOTA

2

Supervisi Penataan/peningkatan infrastruktur
permukiman kawasan kumuh perkotaan

5

PLN

APBD
PROV.

12

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

APBN

SATUAN

Rp. MURNI

DAK

8

9

10

11

TOTAL

3

4

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Ha

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

5.000.000

kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

5.000.000

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Penataan/peningkatan infrastruktur permukimankawasan
kumuh Pasar Teratak Buluh

Penataan/peningkatan infrastruktur permukimankawasan
kumuh Pasar Teratak Buluh
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

7

PDAM/
SWASTA/
MASY.

2

Pasir Putih
Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru
Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru

6

HLN

APBD
KAB/KOTA

1

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh Pasir Putih Pandau

5

PLN

APBD
PROV.

12

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
kumuh pasar teratak Buluh

Kab.
Kampar
Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
kumuh pasar teratak Buluh

Teratak
Buluh

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 27

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

APBN

SATUAN

Rp. MURNI

DAK

8

9

10

11

TOTAL

3

4

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh Pasar Teratak Buluh
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman Perdesaan
Pembangunan dan Pengembangan Kws Permukiman
Perdesaan Potensial
Pembangunan infrastruktur kawasan potensial
minapolitan konstruksi semenisasi kws Desa Pulau
Gadang

Teratak
Buluh

Ha

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan infrastruktur kawasan potensial
minapolitan konstruksi semenisasi kws Desa koto Mesjid

XIII Koto
Kampar

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan
Pembangunan infrastruktur kawasan potensial
minapolitan konstruksi semenisasi kws Desa Pulau
Gadang

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan infrastruktur kawasan potensial
minapolitan konstruksi semenisasi kws Desa koto Mesjid

XIII Koto
Kampar

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kab.
Kampar
Sei. Paku
Kec.
Kampar Kiri

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

kws

1

3.000.000

0

0

0

0

0

0

3.000.000

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 28

7

PDAM/
SWASTA/
MASY.

2

Koto Mesjid

6

HLN

APBD
KAB/KOTA

1

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan jalan akses kawasan agropolitan
konstruksi lapis penetrasi makadam kws Desa Koto
Mesjid Kec. XIII Koto Kampar

5

PLN

APBD
PROV.

12

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

PLN

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

8

9

10

11

TOTAL

3

4

5

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan

Sei. Paku
Kec.
Kampar Kiri

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan

Desa Sei
Paku

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan

Desa Koto
Mesjid

kws

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan Desa Tertinggal

Sipungguk,
Kec. Salo

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

Kuok

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan

Desa Koto
Mesjid

kws

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan jalan akses kawasan agropolitan
konstruksi lapis penetrasi makadam kws Desa Pulau
Gadang Kec. XIII Koto Kampar

Desa Sei
Paku

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

Pulau
Gadang

kws

1

2.000.000

0

0

0

0

0

0

2.000.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan jalan akses kws agropolitan konstruksi
lapis penetrasi makadam kws Desa Pulau Gadang
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan desa tertinggal

XIII Koto
Kampar

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Salo

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Kuok

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

VI - 29

7

APBD
KAB/KOTA

2

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

6

HLN

APBD
PROV.

12

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

APBN

SATUAN

Rp. MURNI

7

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

8

9

10

11

TOTAL

2

3

4

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Koto Mesjid

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Sungai
Paku

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan jalan akses kws agropolitan konstruksi
lapis penetrasi makadam kws Desa Pulau Gadang
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan
Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan desa tertinggal

Pulau
Gadang

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Salo

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Kuok

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Koto Mesjid

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Sungai
Paku

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan Desa Tertinggal

Ranah
Singkuang

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

Kuok

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kws.
Permukiman Perdesaan

Ranah
Singkuang

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kec.
Kampar

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

VI - 30

6

HLN

APBD
KAB/KOTA

1

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

5

PLN

APBD
PROV.

12

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

APBN

SATUAN

Rp. MURNI

DAK

8

9

10

11

TOTAL

3

4

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kec.
Kampar
Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru
Kawasan
perbatasan
dengan
Kota
Pekanbaru

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

kws

1

2.500.000

0

0

0

0

0

0

2.500.000

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kab.
Kampar
Kawasan
permukiman
perbatasan
dengan
pekanbaru

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kab.
Kampar

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

VI - 31

7

PDAM/
SWASTA/
MASY.

2

Pembangunan/peningkatan infrastruktur peningkatan kws
permukiman perdesaan

6

HLN

APBD
KAB/KOTA

1

Pembangunan/peningkatan infrastruktur peningkatan kws
permukiman perdesaan

5

PLN

APBD
PROV.

12

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOL

APBN

SATUAN

Rp. MURNI

7

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

8

9

10

11

TOTAL

2

3

4

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kawasan
permukiman
perbatasan
dengan
pekanbaru

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

XIII Koto
Kampar

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

Kab.
Kampar

kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2.000.000

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws permukiman
perdesaan

XIII Koto
Kampar

kws

1

0

0

0

0

500.000

0

0

500.000

VI - 32

6

HLN

APBD
KAB/KOTA

1

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

5

PLN

APBD
PROV.

12

RPIJM Kabupaten Kampar
Tabel 7. 8Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Permukiman Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI
1

2

3

4

5

PLN
6

HLN
7

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

TAHUN
ANGGAR
AN

8

9

10

11

12

PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
Peraturan Pengembangan Permukiman
Penyusunan Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria
(NSPK)
Penyusunan rencana kws permukiman perkotaan Kab.
Kampar
Operasional/Penyusunan rencana kawasan permukiman
perkotaan Kab. Kampar
Penyusunan rencana kws permukiman perkotaan Kab.
Kampar
Operasional/Penyusunan rencana kawasan permukiman
perkotaan Kab. Kampar
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman Perkotaan
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh

Kab.
Kampar
Kab.
Kampar
Kab.
Kampar
Kab.
Kampar

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

Ds. Pandau
Jaya; Ds.
Tanah
Merah Kab.
Kampar

Bab VI – Aspek Teknis Per Sektor

Lap

1

800.000

0

0

0

0

0

0

2016

Lap

1

0

0

0

0

150.000

0

0

2016

Lap

1

800.000

0

0

0

0

0

0

2016

Lap

1

0

0

0

0

150.000

0

0

2016

Ha

12

0

0

0

3.000.000

0

0

0

2016

VI - 33

RPIJM Kabupaten Kampar
SUMBER PENDANAAN x Rp 1.000,URAIAN KEGIATAN

LOKASI

VOLUME

APBN

SATUAN

Rp. MURNI

PLN

HLN

APBD
PROV.

APBD
KAB/KOTA

PDAM/
SWASTA/
MASY.

DAK

TAHUN
ANGGAR
AN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Supervisi Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman
kawasan kumuh perkotaan

Ds. Pandau
Jaya; Ds.
Tanah
Merah Kab.
Kampar

Lap

1

0

0

0

150.000

0

0

0

2016

Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan
Penataan/Peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh Bangkinang Kota
Penataan/Peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh Bangkinang Kota
Penataan/peningkatan infrastruktur permukiman kawasan
kumuh perkotaan

Kab.
Kampar
Kab.
Kampar
Bangkinang
Kota
Bangkinang
Kota
Kab.
Kampar

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2016

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2016

Kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

2017

Kws

1

5.000.000

0

0

0

0

0

0

2017

Kws

1

0

0

0

2.000.000

0

0

0

2017

Pembangunan/peningkatan infrastruktur kws