AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG ( Areca catechu Linn) DAN FRAKSINYA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Propionibacterium acnes , Staphylococcus aureus , DAN Staphylococcus epidermidis - repository perpustakaan

  AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG (Areca catechu Linn) DAN FRAKSINYA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, DAN Staphylococcus epidermidis

  SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 GRAH RETNO CAHYANINGRUM 1008010122 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2014

HALAMAN PERNYATAAN

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Grah Retno Cahyaningrum NIM : 1008010122 Program Studi : Farmasi S1 Fakultas / Universitas : Farmasi / Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan hasil karya orang lain. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir skripsi ini.

  Demikian pernyataan ini, dan kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Purwokerto, Agustus 2014 Yang menyatakan,

  Grah Retno Cahyaningrum

  INTISARI GRAH RETNO CAHYANINGRUM. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji

  Pinang (Areca catechu Linn) dan Fraksinya terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes , Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Di bawah Bimbingan BINAR ASRINING DHIANI dan SUSANTI.

  Latar belakang : Sampai saat ini belum ada cara penyembuhan yang tuntas terhadap

  jerawat. Meskipun terapi topikal saja bisa efektif untuk jerawat ringan dan terapi kombinasi dengan antibiotik untuk jerawat yang lebih parah. Namun dampak yang lebih parah dari penggunaan antibiotik yang sembarang adalah peningkatan kekebalan bakteri terhadap antibiotik tersebut. Hal itulah yang menjadi alasan untuk mencari alternatif pengobatan dari bahan alam yang lebih aman. Selama ini biji pinang lebih banyak digunakan untuk menginang. Biji pinang memiliki efek farmakologi yang luas yaitu aktivitas antinematoda, antibakteri, antivenom, antioksidan, kanker mulut, dan moluskisida (Jaiswal et al, 2011). Oleh karena itu menarik untuk diteliti uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji pinang (Areca

  catechu L.) dan fraksinya terhadap Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis.

  Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menguji, mengetahui dan

  membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji pinang (Areca catechu L.) dan fraksinya terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes,

  Staphylococcus aureus , dan Staphylococcus epidermidis.

  Metode Penelitian : Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat dan air.

  Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Identifikasi kandungan senyawa hasil ekstraksi dan fraksinasi biji pinang dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT).

  Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IC 50 sampel ekstrak, fraksi air, dan

  fraksi etil asetat pada kultur P. acnes berturut-turut sebesar 135,7 mg/ml; 77,4 mg/ml; dan 86,7 mg/ml. Pada kultur S. aureus berturut-turut sebesar 79,8 mg/ml; 86,7 mg/ml; dan 102,9mg/ml. Pada kultur S. epidermidis berturut-turut sebesar 33,2 mg/ml; 67,1 mg/ml; dan 104,5 mg/ml. Dari hasil KLT menunjukkan ekstrak etanol dan fraksi biji pinang mengandung senyawa saponin, alkaloid, flavonoid, dan tannin. Senyawa-senyawa tersebut yang diduga sebagai senyawa antibakteri.

  Kesimpulan : Ekstrak etanol biji pinang (Areca catechu L.) dan fraksinya memiliki

  aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes,

  Staphylococcus aureus , dan Staphylococcus epidermidis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi air menunjukkan aktivitas tinggi sebagai antibakteri P.

acnes dengan konsentrasi paling rendah menurut perhitungan IC yaitu sebesar 77,4

  50

  mg/ml, sedangkan ekstrak menunjukkan aktivitas tinggi sebagai antibakteri S. aureus, dan S. epidermidis dengan konsentrasi paling rendah menurut perhitungan IC

  50 yaitu

  dengan konsentrasi berturut-turut untuk masing-masing bakteri sebesar 79,8 mg/ml dan 33,2 mg/ml.

  Kata Kunci : Areca catechu Linn, antibakteri, Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus , Staphylococcus epidermidis, dan Kromatografi Lapis Tipis

  (KLT)

  

ABSTRACT

GRAH RETNO CAHYANINGRUM. Antibacterial Activity of Areca Semen

  Ethanol Extract and Its Fraction against Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus , and Staphylococcus epidermidis. Under Guidance BINAR ASRINING DHIANI dan SUSANTI.

  Background: Until now there is no treatment to completely cure acne. Topical

  therapy alone can be effective for mild acne and combination therapy with antibiotics for more severe acne. However, improper use of antibiotics can result in some serious impacts, including bacterial resistance to these antibiotics. Therefore, the search of alternative treatment from natural substance is necessary. Areca semen is mostly used for

  “nginang”. Areca semen has extensive pharmacological effects that are antinematoda, antibacterial, antivenom, antioxidants, oral cancer, and molluscicides activity (Jaiswal et al, 2011). Therefore, it was interesting to study the antibacterial activity of ethanol extract areca semen (Areca catechu L.) and its fractions against

  Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, and Staphylococcus epidermidis.

  Objective: This study aimed to examine, identify and compare the antibacterial

  activity of ethanol extract areca semen (Areca catechu L.) and its fractions against

  Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, and Staphylococcus epidermidis Research Methods: Extraction was done by maceration with 70% ethanol and

  continued with fractionation by using two solvents (ethyl acetate and water). The test of antibacterial activity was done in vitro using agar diffusion method with paper discs. Identification of compounds contained in the extract and fraction was carried out by using Thin Layer Chromatography (TLC) method.

  Results: The results showed that the IC 50 value of the samples (extract, water

  fraction, and ethyl acetate fraction) in the cultures of P. acnes, were 135.7 mg/ml; 77.4 mg/ml; and 86.7 mg/ml, respectively. In the culture of S. aureus, were 79.8 mg/ml; 86.7 mg/ml; and 102.9 mg/ml, respectively. In the culture of S. epidermidis, were 33.2 mg/ml; 67.1 mg/ml; and 104.5 mg/ml, respectively. TLC results showed that ethanol extract and fractions of areca semen contained saponin compounds, alkaloids, flavonoids, and tannins. These compounds were suspected as antibacterial compounds.

  Conclusion: Ethanol extract of areca semen (Areca catechu L.) and its fractions had

  antibacterial activity against Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, and

  Staphylococcus epidermidis . It could be concluded that the water fraction showed the

  highest activity as an antibacterial againts P.acnes with the lowest concentration according to the calculation of IC

  50 was equal to 77.4 mg / ml, while the extract

  showed the higher antibacterial activity againts S. aureus, and S. epidermidis with the lowest concentrations according to the calculation of IC were 79.8 mg/ml and 33.2

  50 mg/ml, respectively.

  Keywords: Areca catechu Linn, antibacterial, Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus , Staphylococcus epidermidis , and Thin Layer Chromatography (TLC)

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Dengan menyebut asma Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang “Alhamdulillahirabbil’alamin” saya bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Karya ini saya persembahkan untuk semua insan yang luar biasa dan menginspirasi :

  1. Orang tua tercinta Ibu Endang Triyati dan Bapak Sucahno yang selalu mengatakan “Lagi ngerjain skripsi ya Nak? Semoga diberi kelancaran untuk segala urusan.” dan tiada henti-hentinya memberikan do’a, semangat, dan dukungan baik moral, material, dan spiritual, sehingga ananda mampu bertahan sejauh ini dan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Adek Ozan tersayang yang selalu memancarkan semangat dan memberikan do’a kepada ananda.

  3. Bu Binar dan Bu Santi selaku dosen pembimbing serta Bu Asmi dan Pak Parman selaku dosen penguji yang telah membimbing dan memberi masukan dengan sabar kepada ananda.

  4. Keluarga besar Green House yang selama kita bersama selalu mengajarkan makna hidup dengan gradasi warna-warni.

  5. Sahabat-sahabatku yang selalu menemani dalam suka dan duka.

  6. Teman-teman Fakultas Farmasi angkatan 2010.

  MOTTO

  Kita jelas tidak sama sehingga takkan bisa diperbandingkan. Aku adalah aku dengan segala potensiku, dan kau adalah kau dengan segala potensimu.

  Jangan risau…percayalah…setiap kita berbeda, setiap kita memiliki talenta, setiap kita adalah makhluk-makhluk Allah yang istimewa  Bermimpilah!!! Memeluk bulan sekalipun. Bermimpilah!!! Karena mimpi adalah cermin kehidupan. Bermimpi adalah awal sesuatu untuk menjadi begitu nyata. Takkan ada yang menyalahkanmu karena mimpi, tak pernah ada yang salah juga dari sebuah mimpi. Bermimpi dan berdoalah dengan sempurna, lalu ubah menjadi kenyataan! 

  ( OSD )

  

PRAKATA

  Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan HidayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Aktivitas Antibakteri Ekstrak

  Etanol Biji Pinang (Areca catechu Linn) dan Fraksinya terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus

  epidermidis

  ”. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Sholawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan bimbingan dan tauladan kepada umatnya. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis masih banyak kekurangan dan kesulitan, namun berkat bimbingan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih dan pernghargaan penulis sampaikan kepada :

  1. Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, SH., MH selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Dr. Nunuk Aries N, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  3. Binar Asrining Dhiani, M.Sc.,Apt selaku Pembimbing I dan Susanti, M. Phil., Apt selaku Pembimbing II, terima kasih atas segala bimbingan, masukan, dan segala kesabarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  4. Seluruh dosen yang telah memberikan banyak sekali ilmu serta Staf tata usaha dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan kemudahan administrasi.

  5. Ibu dan Bapak tercinta yang selalu memberikan do’a, semangat, dan dukungan baik moral, material, dan spiritual.

  6. Adek Ozan tersayang yang selalu mendoakan, memberi dukungan, dan mendewasakan.

  7. Sahabat-sahabatku (Anggita, Dewi, Novi, Silma, Dina, Rahayu, Dian) terima kasih atas do’a, dukungan, dan canda tawanya.

  8. Teman Green House (Mba Chymun, Mba Opi, Mba Fifi, Mba Puji, Mba Unul, Mba Ayu, Mba Lina, Mba Uko, De Mey, De Desi, De Yuli, De Nisa, De Ayu, De Lulu, De Nunung) terima kasih telah membimbing dan menjadi tempat berbagi ilmu, semangat, keluh kesah dan canda tawa, You are family.

  9. Teman-teman KLT (Meisty, Desi, Dina, Evi, Ayu Sunda, Zean) terima kasih atas kerja sama, kekompakan, canda, tawa, dan kebersamaannya.

  10. Teman-teman Fakultas Farmasi angkatan 2009 terima kasih atas kebersamaannya.

  11. Mba Oki Setiana Dewi sosok yang sangat menginspirasi dan menyejukkan hati setiap kali muncul di layar kaca, sejenak meringankan beban.

  12. Bang Abdurrahim Arsyad yang selalu menghibur, membunuh jenuh, dan mengundang gelak tawa setiap menonton penampilannya dalam acara Stand Up Comedy Indonesia bersama teman-teman KLT.

  13. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis yang tidak bisa ditulis satu persatu, terima kasih banyak. Semoga amal dan bantuan kalian mendapat balasan dan berkah dari Nya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena faktor keterbatasan yang ada dalam diri penulis oleh sebab itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.

  Purwokerto, Agustus 2014 Penulis

RIWAYAT HIDUP

  Nama : Grah Retno Cahyaningrum NIM : 1008010122 Fakultas : Farmasi Tempat dan Tanggal Lahir : Purbalingga, 11 Januari 1993 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Kantil RT 01/RW I Desa Gandasuli,

  Kec. Bobotsari, Kab. Purbalingga Riwayat Pendidikan :

  a. PT : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Lulus Tahun 2014

  b. SMA : SMA Negeri 1 Purbalingga

  c. SMP : SMP Negeri 3 Purbalingga

  d. SD : SD Negeri 4 Bobotsari

  e. TK : TK Diponegoro Bobotsari

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv

  INTISARI ....................................................................................................... v ABSTRACT ..................................................................................................... vii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ix MOTTO ........................................................................................................ x PRAKATA ..................................................................................................... xi RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... xiii DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

  1 A. Latar Belakang ...........................................................................

  1 B. Perumusan Masalah ...................................................................

  3 C. Tujuan Penelitian .......................................................................

  3 D. Manfaat Penelitian .....................................................................

  4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................

  5 A. Tumbuhan ..................................................................................

  5 1. Sistematika Tanaman .............................................................

  5 2. Nama Daerah ..........................................................................

  5 3. Morfologi Tanaman ...............................................................

  5 4. Kegunaan Dalam Masyarakat ................................................

  6 5. Kandungan Kimia ..................................................................

  6

  B. Ekstraksi .....................................................................................

  7 C. Jerawat (Acne Vulgaris) .............................................................

  8 D. Bakteri Penyebab Jerawat ..........................................................

  9 1. Propionibacterium acnes ....................................................

  9 2. Staphylococcus aureus ........................................................

  10 3. Staphylococcus epidermidis ................................................

  10 E. Propionibacterium acnes sebagai Bakteri Penyebab Jerawat ....

  11 F. Antibakteri ..................................................................................

  12 G. Pengujian Aktivitas Antibakteri .................................................

  13 1. Metode Difusi .....................................................................

  13 2. Dilusi Cair atau Dilusi Padat ..............................................

  13 H. Kromatografi Lapis Tipis ...........................................................

  14 BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

  15 A. Jenis Rancangan Penelitian ........................................................

  15 B. Variabel Penelitian .....................................................................

  15 C. Definisi Variabel Operasional ....................................................

  15 D. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................

  16 E. Bahan dan Alat ...........................................................................

  16 F. Cara Penelitian ...........................................................................

  17 1. Pengambilan dan Determinasi Biji Pinang ..........................

  17 2. Pembuatan Ekstrak Bii Pinang .............................................

  17 3. Fraksinasi Ekstrak Biji Pinang .............................................

  18

  4. Identifikasi Kandungan Senyawa Hasil Ekstraksi dan Fraksinasi Biji Pinang dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ...................................................................................

  18 5. Sterilisasi Alat ......................................................................

  19 6. Pembuatan Media .................................................................

  19 7. Kultur Bakteri .......................................................................

  20 8. Pembuatan Larutan Inokulum ..............................................

  20

  9. Pengukuran Daya Hambat dengan Menggunakan metode Kirby Bauer ..........................................................................

  20 G. Analisis Data .............................................................................. 21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................

  23 A. Pengambilan dan Determinasi Tanaman ................................... 23 B. Pembuatan Simplisia ..................................................................

  24 C. Pembuatan Ekstrak Etanol Biji Pinang ...................................... 25

  D. Fraksinasi Ekstrak Biji Pinang ................................................... 27 E. Uji Aktivitas Antibakteri ...........................................................

  27 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

  38 A. Kesimpulan ................................................................................

  38 B. Saran ...........................................................................................

  38 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

  39 LAMPIRAN ...................................................................................................

  42

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel 1. Diameter zona hambat ekstrak etanol, fraksi air dan fraksi etil asetat biji pinang terhadap bakteri P. acne, S. aureus, dan S.

  

epidermidis ...................................................................................

  31 Tabel 2. Identifikasi ekstrak etanol biji pinang dengan KLT ......................

  34 Tabel 3. Identifikasi fraksi air ekstrak etanol biji pinang dengan KLT .....

  35 Tabel 4. Identifikasi fraksi etil asetat ekstrak etanol biji pinang dengan KLT ..............................................................................................

  35 Tabel 5. Keterangan Signifikansi Analisis Mann-Whitney Test yang Diujikan terhadap Bakteri P. acnes ..............................................

  70 Tabel 6. Keterangan Signifikansi Analisis Mann-Whitney Test yang Diujikan terhadap Bakteri S. aureus ............................................

  73 Tabel 7. Keterangan Signifikansi Analisis Mann-Whitney Test yang Diujikan terhadap Bakteri S. epidermidis ....................................

  76

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Buah dan biji pinang ..................................................................

  5 Gambar 2. Struktur flavonoid dan proanthocyanidins (tanin terkondensasi)

  6 Gambar 3. Kulit dalam kondisi normal; Kulit terserang bakteri acne; Jerawat yang meradang ..............................................................

  9 Gambar 4. Pengaruh utama dalam pembentukan lesi jerawat .....................

  11 Gambar 5. Hasil KLT ekstrak biji pinang ...................................................

  14