BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR UNTUK PROJEK OBSERVATORIUM ASTRONOMI - 10.11.0113 MARIA MARGARETA BAB III

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR UNTUK PROJEK OBSERVATORIUM ASTRONOMI

3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur

3.1.1 Studi Aktivitas

a. Pengelompokan Aktivitas

Tabel 3.1 Pengelompokan Aktivitas

  AKTIVITAS PELAKU SIFAT Pendidikan dan Penelitian

  • Ketua Peneliti (Astronom / Akademisi)

  Mengatur dan mengkoordinasi kegiatan / proses penelitian

  Privat Menyiapkan keperluan penelitian

  • Astronom - Asisten astronom
  • Laboran Privat Melakukan pengamatan dan pendataan / pengambilan data
  • Astronom - Asisten astronom
  • Akademisi Privat Melakukan analisa, diskusi
  • Astronom - Asisten astronom
  • Akademisi - Laboran Privat Membuat laporan penelitian Privat Mengakses data / informasi / dokumentasi penelitian

  Privat Membantu kegiatan penelitian para astronom

  • Asisten astronom
  • Laboran - Akademisi Privat Melakukan kegiatan belajar mengajar / perkuliahan / diskusi
  • Astronom - Asisten astronom
  • Akademisi Privat Melakukan studi khusus non- astronomi
  • Akademisi Semi Privat
Melakukan perawatan dan Privat perbaikan instrumen penelitian Staf Maintenance :

  • Teleskop Melakukan pembuatan dan
  • Bengkel pengembangan instrumen Privat penelitian

  

Pengelolaan

  Mengatur, mengkoordinasi, Kepala mengendalikan kegiatan di Privat Observatorium observatorium Kepala bagian :

  Membantu Kepala

  • Administrasi Observatorium pada

  Privat

  • Pendidikan & bidangnya masing-masing

  Penelitian

  • Dokumentasi &

  Publikasi Mengatur kegiatan / keperluan

  • Operasional observatorium pada

  Privat

  • Teknik & bidangnya masing-masing

  Maintenance

  Mengatur dan mengelola Privat keperluan administrasi

  Mengatur dan mengelola Privat

  Staf Administrasi : keperluan kepengawaian

  • Sekretariat Mengatur dan mengelola
  • Personalia Privat keperluan keuangan
  • Keuangan Mengatur dan mengelola
  • Humas keperluan kerja sama dengan Privat - Rumah Tangga instansi lain Mengatur dan mengelola

  Privat keperluan kompleks Mengatur dan merencanakan

  Privat Staf Pendidikan dan program pendidikan Penelitian :

  Mengatur dan merencanakan

  • Pendidikan Privat program penelitian
  • Penelitian Memastikan kelengkapan dan
  • Maintenance Privat kondisi instrumen penelitian Mengatur dan mengelola Staf Dokumentasi Privat keperluan kepustakaan dan Publikasi :
Menyiapkan dan mengatur - Perpustakaan penyusunan data untuk - Penerbitan Privat dipublikasikan Mengatur dan mengelola

  Privat Staf Operasional : kunjungan publik

  • Pelayanan Umum Mengatur dan mengelola

  Privat

  • Kunjungan Publik program kunjungan
  • Pameran Menyiapkan materi kunjungan Privat Melakukan administrasi,

  Staf IT Privat monitoring data server Melakukan pengawasan

  Staf Keamanan Privat keamanan

  

Kunjungan

  • Staf Operasional Mencari informasi, membeli (Kunjungan

  Publik tiket Publik)

  • Pengunjung Melihat dan mempelajari

  Publik materi yang dipamerkan Mengakses data / informasi

  Pengunjung : Publik terkait ilmu astronomi

  • Perseorangan Mengikuti pengarahan dan
  • Instansi Publik penjelasan yang diberikan
  • Komunitas - Akademisi Melakukan observasi Publik Mengikuti kuliah umum /

  Semi Privat diskusi, pelatihan / workshop Memberi pengarahan dan

  Publik penjelasan Staf Operasional (Kunjungan Publik)

  Mendampingi pengunjung saat Publik kunjungan

  

Penunjang

  Datang Publik

  • – pulang Menunggu keperluan - Seluruh pelaku Publik Sholat, wudhu

  Privat Beristirahat di sela kegiatan /

  • Seluruh pelaku Privat jam kerja
Makan dan minum Publik

  • Astronom Menginap

  Privat

  • Asisten astronom
  • Akademisi Mengisi waktu luang dengan

  Semi Privat

  • Staf Pengelola berolahraga atau hobi lainnya

  

Servis

  Staf Beristirahat di sela kegiatan /

  Privat

  • Kebersihan jam kerja
  • Keamanan Melakukan persiapan sebelum
  • Housekeeping Privat dan sesudah bekerja
  • Maintenance Menjaga kebersihan kompleks Staf Kebersihan Publik Menjaga keamanan kompleks Staf Keamanan Publik Mengurus keperluan wisma Housekeeping Publik Staf Teknik &

  Maintenance :

  Melakukan perawatan dan

  • Bangunan perbaikan pada bangunan,
  • Mekanikal Publik mekanikal elektrikal, serta

  Elektrikal sanitasi dan plumbing

  • Sanitasi &

  Plumbing

  

(Sumber : Analisa Pribadi)

b. Pola Aktivitas

  1. Aktivitas Penelitian

  Persiapan Analisa Parkir Penelitian

  Penyusunan Mendaftar Drop Off Pengamatan

  Laporan & Pendataan Datang Absen Absen

  Istirahat Menginap Pulang

Bagan 3.1 Pola Aktivitas Penelitian (Sumber : Analisa Pribadi)

  2. Aktivitas Pengelolaan

Bagan 3.2 Pola Aktivitas Pengelolaan (Sumber : Analisa Pribadi)

  3. Aktivitas Kunjungan

Bagan 3.3 Pola Aktivitas Kunjungan (Sumber : Analisa Pribadi)

  1. Pendekatan Jumlah Peneliti Perhitungan jumlah peneliti dilakukan dengan studi empiris terhadap lembaga dengan fungsi sejenis. Pada studi ini, lembaga yang menjadi acuan adalah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

  Datang Informasi Parkir Drop Off

  Pulang Menonton Film Kuliah /

  Diskusi Tiketing Pengarahan

  Istirahat Observasi Melihat Pameran

  Datang Menginap Absen Absen

  Istirahat Parkir Drop Off

  Pulang Bekerja Rapat

3.1.2 Studi Fasilitas

a. Studi Jumlah Pelaku

  • – LAPAN di bagian Pusat Sains Antariksa, yang struktur organisasinya sebagai berikut.

Bagan 3.4 Struktur Organisasi Pusat Sains Antariksa, LAPAN (Sumber : pussainsa.lapan.go.id diakses 13 Agustus 2016)Bagan 3.5 Statistik Pejabat Struktural, Fungsional, dan Fungsional Umum LAPAN (Sumber : lapan.go.id diakses 13 Agustus 2016)

  Menurut data yang dikeluarkan LAPAN November 2014, jumlah peneliti, perekaya, dan litkayasa ada 556 orang yang terbagi dalam sembilan bidang kajian. Jika diasumsikan jumlah terbagi rata dalam tiap bidang kajian, maka jumlah peneliti, perekaya, dan litkayasa di Pusat Sains Antariksa ada sekitar 62 orang. Pusat Sains Antariksa sendiri memiliki empat pelaksana tugas lainnya yang terdiri dari BPD Watukosek, BPD Pontianak, LPD Sumedang, dan LPA Kototabang. Dengan demikian tiap unit memiliki sekitar 12 orang peneliti, perekaya, dan litkayasa.

  Berdasarkan pendekatan tersebut, perhitungan jumlah peneliti di Observatorium Astronomi pada 20 tahun mendatang dengan pertumbuhan sebanyak 2% adalah.

20 Pt = 12 x 1,5 = 18 orang

  3 Staf Administrasi

  Pt = Po x (1 + n)

  t

  Pt = 12 x (1 + 0,02)

  Dengan demikian, jumlah peneliti ada 18 orang yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu peneliti tetap sejumlah 11 orang (60%) dan peneliti tamu sejumlah 7 orang (40%). Para peneliti ini nantinya akan didampingi oleh asisten peneliti. Jika diasumsikan tiap peneliti didampingi minimal 1 asisten, maka minimal ada 18 orang asisten peneliti. Selain itu, kegiatan penelitian juga melibatkan laboran yang mendampingi para peneliti dan bertanggungjawab pada laboraorium. Fasilitas laboratorium sendiri membutuhkan 6 orang laboran.

  2. Pendekatan Jumlah Pengelola

Tabel 3.2 Studi Jumlah Pengelola Observatorium

  Pelaku Jumlah Pelaku Jumlah

Pengelolaan

  Kepala Observatorium

  1 KaBag Dokumentasi & Publikasi

  1 KaBag Administrasi

  1 Staf Dokumentasi & Publikasi

  • Sekretariat - Personalia - Keuangan - Humas - Rumah Tangga

  2

  • Resepsionis - Koleksi - Pengawasan Penerbitan

  1 Staf Pendidikan & Penelitian

  4

  Maintenance

  1 Staf Teknik &

  Maintenance

  6 KaBag Teknik &

  4 Staf Operasional

  1 KaBag Operasional

  2

  3 KaBag Pendidikan & Penelitian

  5

  5

  4

  2 Perpustakaan

  2

  2

  • Teknisi Teleskop - Bangunan - Kebersihan - Keamanan - Juru Masak - Housekeeping
  • Resepsionis - Penjualan Tiket - Tour Guide - Pemberi Materi

  3

  

(Sumber : bosscha.itb.ac.id/kunjungan diakses 13 Agustus 2016)

  Hanya untuk kunjungan perorangan/ kelompok kecil

  Tidak ada sesi khusus, buka jam 09.00 - 13.00

  200 orang Sabtu

  Sesi 1 : 09.00-10.30 Sesi 2 : 13.00-14.30 200 orang

  Hanya menerima kunjungan dari instansi/ sekolah/ Jumat organisasi

  Senin

  

Hari Jam Kapasitas Keterangan

Tabel 3.3 Jadwal Kunjungan Siang di Observatorium Bosscha

  3. Pendekatan Jumlah Pengunjung Kunjungan ke Observatorium Bosscha sangat dibatasi. Jumlah pengunjung dalam sehari dibatasi sampai 600 orang yang dibagi menjadi tiga sesi. Observatorium Bosscha juga menerima kunjungan malam tiap dua pekan di bulan April hingga Oktober. Berikut jadwal kunjungan di Observatorium Bosscha.

  56

(Sumber : Analisa Pribadi)

  3 Jumlah

  15

  15

  10

  10

  4

  6

  2

  2

  Staf Kunjungan

  58 Kunjungan Penunjang & Servis

  4 Jumlah

  4 Staf Keamanan (CCTV)

  Staf IT (Data Server)

14 Jumlah

  • – Kamis Sesi 1 : 09.00-10.30 Sesi 2 : 11.00-12.30 Sesi 3 : 13.00-14.30 200 orang 200 orang 200 orang

Tabel 3.4 Jadwal Kunjungan Malam di Observatorium Bosscha

  Hari Jam Kapasitas Keterangan

  Kunjungan

  perorangan/ instansi 17.00 - 20.00 200 orang

  • – Kamis

  Jumat diharuskan mendaftar terlebih dahulu

  

(Sumber : bosscha.itb.ac.id/kunjungan diakses 13 Agustus 2016)

Tabel 3.5 Jumlah Pengunjung Observatorium Bosscha

  Tahun Jumlah Per Tahun

  2007 56.831 - 2008 63.480 6.649 / 10% 2009 60.172 -3.308 / -5,5% 2010 59.591 -581 / -1%

  

(Sumber : Annual Report Observatorium Bosscha Periode 2007-2010)

  Berdasarkan laporan tahunan, mayoritas kunjungan berasal dari kalangan akademisi dengan capaian sekitar 80%. Sedangkan, sisanya 20% adalah pengunjung dari kalangan masyarakat umum. Jumlah tersebut belum termasuk kunjungan pada event tertentu yang dapat mencapai 5.000 orang per hari. Seperti saat Open House Observatorium Bosscha Maret 2007 yang berlangsung selama tiga hari, di mana pengunjung mencapai jumlah 14.666 orang.

  Observatorium Astronomi di Kabupaten Batang adalah fasilitas pendidikan dan penelitian hingga jumlah pengunjung dari kalangan umum perlu dibatasi. Pembatasan dilakukan agar aktivitas pendidikan dan penelitian tidak terganggu dengan ada kunjungan dari kalangan umum. Berikut kapasitas jumlah pengunjung di Observaorium Astronomi di Kabupaten Batang.

  • Seminar/ workshop
  • Kunjungan Malam Senin - Sabtu 09.00 - 16.00 Kamis - Sabtu 18.00 - 21.00

  

(Sumber : Analisa Pribadi)

  Laboratorium

  Sesuai dengan kebutuhan penelitian

  Ruang Observasi Ilmiah 24 jam

  

Fasilitas Jam Operasional Keterangan

Penelitian

Tabel 3.7 Jam Operasional Observatorium Astronomi

  4. Jam Operasional Observatorium Astronomi merupakan fasilitas pendidikan dan penelitian yang bersifat publik. Selain itu, observatorium juga ditunjang dengan fasilitas pengelolaan dan hunian agar kegiatan yang ditampung dapat berjalan lancar. Berikut adalah jam operasional pada kompleks observatorium.

  500 300

  Pengunjung khusus

  300 300

  Pengunjung instansi Selasa - Jumat 09.00 - 11.00 13.00 - 15.00

  700 (diasumsikan 100 orang/jam)

  Pengunjung perorangan Sabtu - Minggu 09.00 - 16.00

  Pelaku Waktu Kunjungan Kapasitas (orang)

Tabel 3.6 Jumlah Pengunjung Observatorium Astronomi

  08.00

  • – 17.00 Ruang Kerja Ruang Diskusi Perpustakaan Ilmiah Bengkel Kerja

  

Pengelolaan

  Senin

  • – Jumat Kantor

  08.00

  • – 17.00

  

Kunjungan

  Selasa

  • – Minggu R. Pameran

  09.00

  • – 16.00 Selasa – Minggu

  R. Audio Visual

  09.00

  • – 15.00 R. Observasi Umum - Kunjungan Siang Selasa – Minggu

  09.00

  • – 16.00
    • Kunjungan Malam Kamis Tiap dua minggu

  • – Sabtu 09.00 sekali, (Apr - Okt)
  • – 16.00

  Sesuai dengan Senin

  • – Minggu R. Serbaguna kebutuhan kegiatan

  09.00

  • – 17.00 yang telah diizinkan

  

Penunjang

  Wisma 24 jam

  

(Sumber : Analisa Pribadi)

b. Kebutuhan Ruang

Tabel 3.8 Kebutuhan Ruang

AKTIVITAS FASILITAS PRASARANA

  

Penelitian

  • Teleskop - Melakukan pengamatan R. Observasi permanen
  • Mengambil data Ilmiah - Lemari - Tangga - Mengontrol kinerja / - Panel Kontrol

  R. Kontrol keperluan ruang observasi - Meja kursi Laboratorium :

  • Melakukan analisa, - Meja kursi
  • Optik pengukuran - Lemari - Komputer

  R. Penyimpanan

  • Menyimpan keperluan - Lemari - Alat Ukur penelitian
  • Meja k
  • Teleskop

  Portable

  Perpustakaan

  • Mengakses data / informasi - Meja kursi

  Ilmiah : / dokumentasi penelitian - Lemari buku

  • R. Baca - Melakukan studi khusus - Loker - R. Koleksi non-astronomi - Komputer - R. Informasi - Meja kursi
  • Mengatur dan

  R. Kerja Pribadi - Lemari mengkoordinasi kegiatan /

  • Komputer proses penelitian
  • Meja k>Membuat laporan penelitian R. Rapat /
  • Komputer - Melakukan kegiatan diskusi Diskusi Kecil - Proyektor Bengkel - Meja k
  • Melakukan perawatan,
  • Perawatan, - Kursi perbaikan, atau pembuatan

  Perbaikan, & - Mesin bubut instrumen penelitian Pembuatan - Mesin las

  

Pengelolaan

  R. Kepala Observatorium R. Kepala Bagian & Staf :

  • Mengatur dan - Administrasi - Meja kursi mengkoordinasi kegiatan / - Pendidikan &
  • Lemari keperluan observatorium Penelitian - Komputer - Membuat lap
  • Dokumentasi & Publikasi - Operasional - Teknik &

  Maintenance

  • Melakukan rapat / - Meja kursi pertemuan antar sub divisi R. Rapat - Komputer - Mengkoordinasi kegiatan - Proyektor - Menyimpan berkas

  R. Arsip - Lemari administrasi dll

  • Meja - Menunggu keperluan R. Tunggu - Kursi / sofa
  • Melakukan pengawasan - Meja kursi

  R. CCTV keamanan

  • Panel kontrol
  • Komputer - Meja kursi
  • Rak Server - Melakuan administrasi, - Komputer

  R. Server monitoring data server - UPS

  • PAC
  • Panel kontrol

  

Kunjungan

  • Memberi / mencari R. Informasi - Meja kursi informasi kunjungan dll Pengunjung - Membeli / menjual tiket R. Tiket - Meja kursi
  • Panel - Melihat dan mempelajari

  R. Pameran Display materi yang dipameran

  • Vitrin - Mengikuti pengarahan dan
  • Meja kursi penjelasan yang diberikan

  R. Audio Visual - Komputer

  • Memberi pengarahan dan
  • Proyektor penjel
  • Teleskop R. Observasi - Melakukan pengamatan permanen

  Publik

  • Kursi - Mengontrol kinerja / - Panel Kontrol

  R. Kontrol keperluan ruang observasi - Meja kursi

  • Menyimpan peralatan / R. Teleskop - Meja kursi teleskop Portable - Lemari - Mengkoordinasi / briefing kegiatan kunjungan - Meja kursi

  R. Serbaguna

  • Melakukan kegiatan - Proyektor pelatihan / diskusi

  Perpustakaan

  • Meja kursi Populer :
  • Mengakses data / informasi - Lemari
  • R. Baca / dokumentasi - Loker - R. Koleksi - Komputer - R. Informasi

  

Penunjang

  • Beristirahat di sela kegiatan - Meja

  R. Istirahat / jam kerja

  • Kursi / sofa
  • Makan minum R. Makan - Meja kursi
  • Beribadah/sholat Mushola - Menerima pengunjung
  • Melakukan observasi publik

  Lobi & Plaza

  Wisma :

  • Menginap, istirahat, tidur
  • Makan, minum
  • Mandi, BAK/BAB
  • Mengisi waktu luang dengan berolahraga atau hobi lainnya
  • R. Tidur - R. Santai - R. Makan - Dapur - Kamar Mandi - Taman - Tempat Tidur - Meja - Kursi / sofa
  • Lemari - Kitchen set
  • Kloset - Wastafel
  • Kloset - Wastafel - Mandi R. Bilas - Shower - Kloset - Wastafel - Membuat dan menyiapkan makanan / minuman
  • BAK/BAB
  • Kitchen set
  • Menyimpan peralatan / perabot yang tidak terpakai
  • Menyimpan peralatan kebersihan
  • Beristirahat di sela kegiatan
  • Meja kursi
  • Lemari - Loker
  • Melakukan persiapan sebelum dan sesudah bekerja
  • >Menjaga keamanan Pos Keamanan - Meja kursi
  • Lemari - Memarkir kendaraan Area Parkir - Mesin Tiket - Lampu jalan

  

Servis

  Toilet Lavatory

  Pantry Dapur

  Gudang - Rak

  Janitor - Rak

  / jam kerja

  R. Staf Kebersihan

  R. Staf Keamanan R. Staf Maintenance Bangunan R. Staf Maintenance Teleskop

  • Mengontrol, memperbaiki, merawat mesin genset
  • Genset - Panel genset
  • Mengontrol, memperbaiki terkait jaringan listrik

  R. Genset

  • Panel Listrik - Peralatan ME
  • Mengontrol, memperbaiki, merawat mesin pompa

  R. Panel

  • Pompa - Panel pompa
  • Tandon - Menampung sampah
  •   R. Tandon Air & R. Pompa

      Pembuangan Sampah Sementara

    • Bak sampah
    • Memilah sampah

      

    (Sumber : Analisa Pribadi)

    c. Hubungan Ruang Makro

    Bagan 3.6 Hubungan Ruang (Sumber : Analisa Pribadi)

      R. Pameran, R. Audio Visual, R. Observasi Publik, R. Serbaguna, Perpustakaan

      Fasilitas Penelitian R. Observasi Ilmiah, Laboratorium, R. Kerja,

      R. Diskusi, Perpustakaan Fasilitas Pengelola

      R. Ka Observatorium, R. Ka Bagian, R. Staf, R. Rapat

      Fasilitas Penunjang (Wisma) R. Tidur, R. Santai, R. Makan, Toilet/KM, Dapur, Taman

      Fasilitas Servis Area Parkir, Pos Keamanan, R. Genset, R. MEE, R.

      Tandon Air, R. Pompa Fasilitas

      Maintenance Bengkel Reparasi, Bengkel Pembuatan,

      ENTRANCE

      PLAZA Fasilitas Kunjungan Publik

    d. Studi Ruang Khusus

      1. Ruang Observasi Ruang observasi adalah fasilitas utama dalam kompleks observatorium ini, di mana teleskop akan diletakkan secara permanen di dalamnya. Ruang observasi ini biasanya hanya menampung satu teleskop di tiap ruangnya dan dilengkapi dengan ruangan pendukung, seperti ruang kontrol dan ruang mesin.

       Persyaratan Ruang

      A = Ruang gerak teleskop, B = Ruang gerak pengamat/peneliti, C = Kebutuhan ruang untuk peralatan Gbr 3.1 Standar Minimum Besaran Ruang Observasi (Sumber : David Arditti, Setting Up a Small Observatory From Concept to

      Construction)

      Kebutuhan besaran ruang untuk ruang observasi sangat bergantung pada dimensi dan ruang gerak dari teleskop yang digunakan. Menurut David Arditti dalam Setting Up a Small

      Observatory From Concept to Construction (2008), ruang

      observasi untuk teleskop berukuran medium, diameter sekitar 25 cm, dengan denah berbentuk lingkar paling sedikit membutuhkan diameter 3,3 meter dan yang disarankan adalah

      4 meter. Sedangkan, untuk ruang berbentuk persegi cukup dengan ukuran 2,4 meter.

      Selain itu, peralatan teleskop memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu yang ada. Perubahan suhu

      o

      yang disarankan tidak lebih dari 8 C dan kelembaban yang disarankan antara 45-60%. Hal ini juga mempengaruhi material yang akan digunakan pada bangunan maupun lingkungan sekitarnya. Di mana material seperti beton, bata, dan batu alam perlu dihindari untuk mengurangi efek radiasi pada malam hari yang dapat mengganggu kegiatan observasi.

       Kebutuhan Teleskop Observatorium astronomi ini nantinya akan memiliki beberapa teleskop yang akan digunakan untuk kegiatan penelitian dan kunjungan publik. Berikut rincian jumlah teleskop dengan dudukan permanen yang akan dimiliki observatorium astronomi.

    Tabel 3.9 Jumlah Teleskop di Observatorium Astronomi

      Jenis Teleskop Penelitian Publik Teleskop Reflektor

    • 1

      Ø = 1,5 m Teleskop Reflektor

    • 2

      Ø = 1,0 m Teleskop Ø = 0,6 m

      4

      1 Teleskop Ø = 0,3 m

      4

      2 Jumlah

      11

      3 (Sumber : Analisa Pribadi)

       Speksifikasi Teleskop

    Tabel 3.10 Spesifikasi Teleskop

      Teleskop Reflektor Ø = 1,5 m Spesifikasi

    • Aperture : 1.500 mm
    • Berat : 6.500 kg
    • Dimensi : 3.107 mm x 5.103 mm

      

    Gbr 3.2 Dimensi Teleskop Ø = 1,5 m

    (Sumber : observatorysolutions.com diakses 21 Agustus 2016)

      Teleskop Reflektor Ø = 1,0 m

      

    Gbr 3.3 Teleskop PW1000 1-Meter Observatory System

    (Sumber : observatorysolutions.com diakses 21 Agustus 2016)

      Spesifikasi

    • Optikal Desain : Corrected Dall-Kirkham/

      Ritchey-Chrétien

    • Aperture : 1.000 mm (39,37 inch)
    • Panjang Fokus : 6.000 mm
    • Berat : 1.179 kg

    • Dimensi : 3.429mm x 1.829mm x 1.143mm

      

    Gbr 3.4 Dimensi Teleskop PW1000 1-Meter Observatory System

    (Sumber : planewave.com diakses 21 Agustus 2016)

    Gbr 3.5 Teleskop PW1000 1-Meter Observatory System

    (Sumber : observatorysolutions.com diakses 21 Agustus 2016)

      Teleskop Reflektor Ø = 0,6 m

      

    Gbr 3.6 Teleskop PlaneWave Ritchey-Chrétien 24" Optical Tube

    (Sumber : observatorysolutions.com diakses 21 Agustus 2016)

      Spesifikasi

    • Optikal Desain : Ritchey-Chrétien
    • Aperture : 610 mm
    • Panjang Fokus : 3962 mm

    • Berat : 108,9 kg
    • Dimensi : 1.422 mm x 787 mm x 889 mm

      

    Gbr 3.7 Dimensi Teleskop PlaneWave Ritchey-Chrétien 24"

    (Sumber : planewave.com diakses 21 Agustus 2016)

      Teleskop Reflektor Ø = 0,3 m

      

    Gbr 3.8 Dimensi Teleskop PlaneWave CDK 12,5"

    (Sumber : planewave.com diakses 21 Agustus 2016)

      Spesifikasi

    • Optikal Desain : Corrected Dall-Kirkham
    • Aperture : 320 mm
    • Panjang Fokus : 3962 mm
    • Berat : 20,9 kg
    • Dimensi : 438 mm x 890 mm

      

    Gbr 3.9 Teleskop PlaneWave CDK 12,5"

    (Sumber : planewave.com diakses 31 Agustus 2016)

    (Sumber : planewave.com, observatorysolutions.com)

       Speksifikasi Kubah

    Tabel 3.11 Spesifikasi Kubah / Dome

      

    Ash Domes

    Gbr 3.10 Tipe Shutter A (kiri) dan Tipe Shutter B (kanan)

    (Sumber : ashdomes.com diakses 21 Agustus 2016)

      Spesifikasi - Manufaktur : Ash Manufacturing, Inc.

    • Material  Rangka : Galvanized Steel

       Penutup Atap : Galvalum (antikarat, Al-Zn)

    • Ukuran standar

       Model "R"

      Diameter (m) Lebar Bukaan Shutter (m)

      Berat (kg)

      2,44 0,73 499 - 590

      3,2 0,86 / 1,14 567 - 703 3,81 0,86 / 1,14 680 - 794 4,42 1,06 / 1,37 816 - 1.111 5,03 1,06 / 1,37 1.202 - 1.452

       Model "M"

      Lebar Bukaan Diameter (m) Berat (kg) Shutter (m)

      5,64 1,57 / 2,08 2.041 - 2.268 6,24 1,8 / 2,28 2.177 - 2.495 6,85 1,8 / 2,28 2.223 - 2.631 7,46 1,8 / 2,28 2.722 - 3.175 8,07 1,8 / 2,28 2.948 - 3.379 8,68 1,8 / 2,28 3.629 - 4.400 9,29 2,28 / 2,74 4.309 - 4.763

      

    Observa Dome

    Gbr 3.11 Tipikal Kubah Teleskop

    (Sumber : observadome.com diakses 31 Agustus 2016)

      Ukuran standar Observa Dome.

      3,0 m / 3,5 m / 4,0 m / 5,0 m / 5,5 m / 6,0 m / 7,0 m

      

    (Sumber : ashdomes.com, observadome.com)

       Studi Ruang Ruang observasi digunakan untuk menampung kegiatan pengamatan dengan menggunakan teleskop optik. Pada ruang ini teleskop umumnya diletakan tepat di tengah ruang sebagai poros ruangan.

      

    Gbr 3.12 Studi Ruang Gerak Teleskop dengan Dudukan Tipe Fork

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

    Gbr 3.13 Studi Ruang Gerak Teleskop dengan Dudukan

    Tipe German Equatorial

      

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

    Keterangan gambar : A = diameter / area teleskop – garis merah, B = diameter / area ruang gerak teleskop – garis biru, C = Tinggi teleskop, R = area sirkulasi dan perabot / jari-jari minimum kubah

    • – garis hijau

      Pada gambar terlihat perbedaan pada sistem dudukan teleskop yang terdiri dari Tipe Fork (Gbr 3.12) dan Tipe German

      

    Equatorial (Gbr 3.13). Tipe Fork umumnya digunakan untuk

      teleskop dengan diameter besar (1 meter ke atas), sedangkan tipe German Equatorial untuk diameter yang lebih kecil.

      Selain itu, ruang observasi juga dilengkapi dengan lemari atau rak untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan tambahan teleskop. Teleskop dengan diameter yang besar umumnya juga dilengkapi tangga yang digunakan untuk memudahkan kegiatan pengamatan.

      

    Gbr 3.14 Studi Kebutuhan Ruang Perabot Pelengkap

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

      Ruang observasi publik juga harus mampu menampung pengunjung yang berjumlah sekitar 60 pengunjung dengan 5 orang petugas.

      

    Gbr 3.15 Studi Ruang Gerak Pengunjung dan Petugas

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

       Besaran Ruang

    Tabel 3.12 Besaran Ruang Observasi

      Teleskop Reflektor Ø = 1,5 m

      

    Gbr 3.16 Studi Ruang Gerak Teleskop Reflektor Ø = 1,5 m

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

      A = 3,1 m | B = 5,6 m | C = 5,1 m | R = 2,8 m Perabot

      2 Lemari = 2 x (0,6 x 1,6) = 1,92 m

      2 Tangga = (1 x 1,6) = 1,6 m

      Kebutuhan Ruang Gerak

      2

      = 3,14 x R

      2

      2

      = 3,14 x (2,8) = 24,63 m Kebutuhan Ruang = 24,63 + 1,92 + 1,6 + flow 200%

      2

      = 28,15 + flow 200% = 84,45 m Ukuran Kubah Minimum r

      = √83,13 : 3,14 r = √26,88 r = 5,18 m ~ 5,5 m

      Jumlah Unit Teleskop = 1 buah Luas R. Observasi untuk Teleskop Ø = 1,5 m

      2

      = 3,14 x r

      2

      = 3,14 x (5,5)

      2

      = 95,0 m

      Teleskop Reflektor Ø = 1,0 m

      

    Gbr 3.17 Studi Ruang Gerak Teleskop Reflektor Ø = 1,0 m

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

      A = 1,84 m | B = 3,5 m | C = 3,37 m | R = 1,75 m Perabot

      2 Lemari = 2 x (0,6 x 1,6) = 1,92 m

      2 Tangga = (1 x 0,8) = 0,8 m

      Kebutuhan Ruang Gerak

      2

      = 3,14 x R

      2

      = 3,14 x (1,75)

      2

      = 9,62 m Kebutuhan Ruang = 9,62 + 1,92 + 0,8 + flow 200% = 12,34 + flow 200%

      2

      = 37,02 m Ukuran Kubah Minimum r

      = √37,02 : 3,14 r = √11,78 r = 3,42 m ~ 3,5 m

      Jumlah Unit Teleskop = 2 buah Luas R. Observasi untuk Teleskop Ø = 1,0 m

      2

      = 2 x (3,14 x r )

      2

      = 2 x (3,14 x (3,5) ) = 2 x 38,48

      2

      = 76,97 m

      Teleskop Reflektor Ø = 0,6 m

      

    Gbr 3.18 Studi Ruang Gerak Teleskop Reflektor Ø = 0,6 m

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

      A = 3,2 m | B = 3,6 m | C = 3,24 m | R = 1,8 m Perabot

      2 Lemari = 0,6 x 1,6 = 0,96 m

      Kebutuhan Ruang Gerak

      2

      = 3,14 x R

      2

      = 3,14 x (1,8)

      2

      = 10,18 m Kebutuhan Ruang = 10,18 + 0,96 + 0,8 + flow 200% = 11,94 + flow 200%

      2

      = 35,82 m Ukuran Kubah Minimum r

      = √(35,82 : 3,14) r = √11,4 r = 3,37 m ~ 3,5 m

      Jumlah Unit Teleskop = 4 buah (penelitian), 1 buah (publik) Luas R. Observasi untuk Teleskop Ø = 0,6 m (penelitian)

      2

      = 4 x (3,14 x r )

      2

      = 4 x (3,14 x (3,5) ) = 4 x 38,48

      2

      = 153,92 m Luas R. Observasi untuk Teleskop Ø = 0,6 m (publik) = 35,82 + [(60 x 1,13) + (5 x 6,15) + flow 100%] = 35,82 + [67,8 + 30,79 + flow 100%]

      = 35,82 + 197,18

      2

      = 233,0 m Teleskop Reflektor Ø = 0,3 m

      

    Gbr 3.19 Studi Ruang Gerak Teleskop Reflektor Ø = 0,3 m

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

      A = 1,5 m | B = 2,2 m | C = 2,3 m | R = 1,1 m Perabot

      2 Lemari = 0,6 x 1,6 = 0,96 m

      Kebutuhan Ruang Gerak

      2

      = 3,14 x R

      2

      = 3,14 x (1,1)

      2

      = 3,8 m Kebutuhan Ruang = 3,8 + 0,96 + flow 200% = 4,76 + flow 200%

      2

      = 9,52 m Ukuran Kubah Minimum r

      = √9,52 : 3,14 r = √3,03 r = 1,74 m ~ 3,0 m

      Jumlah Unit Teleskop = 4 buah (penelitian), 2 buah (publik) Luas R. Observasi untuk Teleskop Ø = 0,3 m (penelitian)

      2

      = 4 x (3,14 x r )

      2

      = 4 x (3,14 x (3,0) ) = 4 x 28,27

      2

      = 113,1 m

      Luas 1 unit R. Observasi untuk Teleskop Ø = 0,6 m (publik) = 9,52 + [(60 x 1,13) + (5 x 6,15) + flow 100%] = 9,52 + [67,8 + 30,79 + flow 100%] = 9,52 + 197,18

      2

      = 206,7 m Luas Total R. Observasi Publik = 2 x 206,7

      2

      = 413,4 m

      (Sumber : Analisa Pribadi)

      2. Ruang Kontrol Ruang kontrol digunakan untuk mengatur, mengawasi, dan mengoperasikan teleskop maupun kubah.

       Persyaratan Ruang - Ruang kontrol diharuskan berada di dekat ruang observasi untuk memudahkan koordinasi dan kinerja kedua ruang tersebut.

    • Ruang memiliki sirkulasi udara yang lancar dan suhu udara stabil untuk memberi kenyamanan pengguna, serta menjaga kinerja peralatan yang mayoritas berupa peralatan elektronik.

       Kebutuhan dan Studi Ruang

      Gbr 3.20 Studi Preseden R. Kontrol Observatorium Nasional Kitt Peak (Sumber : weasner.com diakses 23 September 2016)

      

    Gbr 3.21 Studi Preseden R. Kontrol Observatorium Astronomi Australia

    (Sumber : amandabauer.blogspot.co.id diakses 23 September 2016)

      Gambar di atas, Gbr 3.20 dan Gbr 3.21, merupakan contoh preseden dari ruang kontrol yang ada di Observatorium Nasional Kitt Peak dan Observatorium Astronomi Australia. Berdasarkan studi preseden tersebut, perabot dan peralatan yang dibutuhan dalam ruang kontrol di antaranya panel kontrol mesin atau mekanisme kubah dan teleskop, meja kerja dengan komputer, dan lemari atau rak data. Berikut studi besaran ruang tiap perabot dan peralatannya.

      

    Gbr 3.22 Studi Kebutuhan Ruang Panel Kontrol, Lemari Data/Dokumen,

    Meja Kursi Kerja (dari kiri ke kanan)

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

      Kebutuhan ruang per perabot:

      2

    • Panel Kontrol = 0,8 x 0,9 = 0,72 m

      2

    • Lemari Data/Dokumen = 0,6 x 1,8 = 1,08 m

      2

    • Meja Kerja = 0,8 x 1,6 = 1,28 m

      2

    • Kursi Kerja = 0,65 x 0,7 = 0,46 m

       Besaran Ruang

    Tabel 3.13 Besaran Ruang Kontrol

      Tipe 1 Tipe 1 untuk R. Observasi

    • Teleskop Reflektor Ø = 1,5 m (1 unit)
    • Teleskop Reflektor Ø = 1,0 m (2 unit) Kebutuhan per unit
    • 3 unit = Panel Kontrol - 2 unit = Lemari Data/Dokumen
    • 6 unit = Meja Kerja - 10 unit = Kursi Kerja Luas per unit = (3 x 0,72) + (2 x 1,08) + (6 x 1,28) + (10 x 0,46) + flow 50% = 2,16 + 2,16 + 7,68 + 4,6 + flow 50% = 16,6 + flow 50%

      2

      = 24,9 m Total Kebutuhan R. Kontrol Tipe 1

      2

      = 3 x 24,9 m

      2 = 74,7 m

      Tipe 2 Tipe 2 untuk R. Observasi Penelitian

    • Teleskop Ø = 0,6 m (4 unit)
    • Teleskop Ø = 0,3 m (4 unit) Kebutuhan per unit
    • 2 unit = Panel Kontrol - 1 unit = Lemari Data/Dokumen
    • 4 unit = Meja Kerja - 6 unit = Kursi Kerja Luas per unit = (2 x 0,72) + (1 x 1,08) + (4 x 1,28) + (6 x 0,46) + flow 50% = 1,44 + 1,08 + 5,12 + 2,76 + flow 50% = 10,4 + flow 50%

      2

      = 15,6 m

      Total Kebutuhan R. Kontrol Tipe 2

      2

      = 8 x 15,6 m

      2 = 62,4 m

      Tipe 3 Tipe 3 untuk R. Observasi Kunjungan

    • Teleskop Ø = 0,6 m (1 unit)
    • Teleskop Ø = 0,3 m (2 unit) Kebutuhan per unit
    • 1 unit = Panel Kontrol - 1 unit = Lemari Data/Dokumen
    • 4 unit = Meja Kerja - 4 unit = Kursi Kerja Luas per unit = (1 x 0,72) + (1 x 1,08) + (3 x 1,28) + (3 x 0,46) + flow 50% = 0,72 + 1,08 + 3,84 + 1,38 + flow 50% = 7,02 + flow 50%

      2

      = 10,53 m Total Kebutuhan R. Kontrol Tipe 3

      2

      = 3 x 10,53 m

      2 = 31,6 m (Sumber : Analisa Pribadi)

      3. Ruang Penyimpanan Teleskop Portable  Persyaratan Ruang - Ruang memiliki kelembaban dan suhu udara yang stabil

      o

      dengan perubahan suhu tidak lebih dari 8 C.  Kebutuhan dan Speksifikasi Teleskop

    Tabel 3.14 Jumlah Teleskop Portable

      Jenis Teleskop Penelitian Publik Teleskop Ø =150 mm

      6

      4 Teleskop Ø = 70 mm

      2

      4 Jumlah

      8

      8 (Sumber : Analisa Pribadi)

    Tabel 3.15 Speksifikasi Teleskop Portable

      Teleskop Refraktor Ø = 150 mm

      

    Gbr 3.23 Teleskop Refraktor Advanced Vx 6"

    (Sumber : celestron.com diakses 31 Agustus 2016)

      Spesifikasi  Optikal Desain : Refraktor  Aperture : 150 mm  Panjang Fokus : 1.200 mm  Panjang Teleskop : 1.295 mm  Tinggi Dudukan : 1.118 - 1.626 mm  Diameter Tripod : 50,8 mm - stainless steel  Panjang Tripod : 1.280 mm  Berat Teleskop : 8.62 kg  Berat Tripod : 8,16 kg  Berat Penyeimbang : 2 x 2,47 kg

      Teleskop Refraktor Ø = 70 mm Spesifikasi

       Optikal Desain : Refraktor  Aperture : 70 mm  Panjang Fokus : 900 mm  Panjang Teleskop : 914mm  Diameter Tripod : 31,75 mm - stainless steel

      

    Gbr 3.24 Teleskop Astromaster 70az

    (Sumber : celestron.com diakses 31 Agustus 2016)

    (Sumber : celestron.com)

       Studi Ruang Kebutuhan ruang penyimpanan teleskop portable terdiri dari lemari atau rak penyimpanan yang dimensinya disesuaikan dengan dimensi teleskop dan tripod. Selain itu, meja dan kursi kerja juga diperlukan untuk kegiatan perawatan teleskop. Berikut studi besaran ruang tiap perabot dan peralatan.

      

    Gbr 3.25 Dimensi Teleskop dan Tripod Refraktor Advanced Vx 6"

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

      Kebutuhan ruang penyimpanan tiap teleskop tipe Refraktor Advanced Vx 6" berdasarkan studi di atas, yaitu 0,17 x 1,3 m dan untuk tripod membutuhkan ruang sebesar 0,13 x

      1,0 m. Selain itu, teleskop tipe Refraktor Advanced Vx 6" memiliki beberapa aksesoris pelengkap seperti dudukan teleskop (mount) dan eyepiece.

      

    Gbr 3.26 Dimensi Aksesoris Teleskop Refraktor Advanced Vx 6"

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

    Gbr 3.27 Dimensi Aksesoris Teleskop Refraktor Astromaster 70az

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

      Sedangkan untuk teleskop tipe Astromaster 70az dibutuhkan ruang sebesar 0,15 x 0,95 m, 0,1 x 0,8 m untuk tripod, dan 0,15 x 0,2 m untuk dudukan teleskop (mount).

      

    Gbr 3.28 Studi Kebutuhan Meja Kursi dan Lemari/Rak Penyimpanan

    (Sumber : dok. pribadi, 2016)

       Besaran Ruang

    Tabel 3.16 Besaran Ruang Penyimpanan Teleskop Portable

      Tipe 1 (Penelitian) Jumlah Unit Teleskop

    • Teleskop Ø = 150 mm = 6 unit
    • Teleskop Ø = 70 mm = 2 unit Kebutuhan per
    • 3 unit = Lemari - 4 unit = Meja Kerja - 4 unit = Kursi Kerja Luas per unit = (3 x 1,2) + (4 x 1,8) + (4 x 0,46) + flow 50% = 3,6 + 7,2 + 1,84 + flow 50% = 12,64 + flow 50%

      2

      = 18,96 m Tipe 2 (Publik)

      Jumlah Unit Teleskop

    • Teleskop Ø = 150 mm = 4 unit
    • Teleskop Ø = 70 mm = 4 unit Kebutuhan per
    • 3 unit = Lemari - 2 unit = Meja Kerja - 2 unit = Kursi Kerja Luas per unit = (3 x 1,2) + (2 x 1,8) + (2 x 0,46) + flow 50% = 3,6 + 3,6 + 0,92 + flow 50% = 8,12 + flow 50%

      2

      = 12,18 m

      (Sumber : Analisa Pribadi)

      4. Ruang Laboratorium Optik Ruang laboratorium optik digunakan untuk melakukan percobaan maupun pengembangan teleskop optik.

       Persyaratan Ruang - Sistem pencahayaan yang dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan agar penelitian dan percobaan yang memerlukan kondisi noise cahaya yang rendah dapat dilakukan.

    • Meminimalisir bukaan khususnya jendela untuk mengurangi radiasi yang dapat mengganggu proses ataupun hasil penelitian dan percobaan.
    • Ruang harus memiliki pengaturan terhadap kebersihan, temperatur, kelembaban, dan pencahayaan untuk mendukung kegiatan, instrumen, dan komponen optik dalam kondisi yang optimal.
    • Akses masuk ke dalam ruang harus melalui ruang transisi atau persiapan (pre-clean) yang terdiri dari loker, jas laboratorium untuk semua pengguna.

       Kebutuhan dan Studi Ruang

      

    Gbr 3.29 Studi Preseden Laboratorium Optik

    (Sumber : astrosystems.nl diakses 23 September 2016)

      Laboratorium optik dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti meja optik, rel lensa, filter lensa, lampu, proyektor analog, laser He-Ne, kabel serat optik, dan komputer sebagai fasilitas komputasi untuk penelitian.

      

    Gbr 3.30 Studi Preseden Laboratorium Optik di IfA Pukalani

    (Sumber : ifa.hawaii.edu diakses 23 September 2016)

    Gbr 3.31 Meja Optik Nexus Table Kit With Active Legs

    (Sumber : thorlabs.com diakses 25 September 2016)

      

    Gbr 3.32 Dimensi Meja Optik Nexus Table Kit With Active Legs

    (Sumber : thorlabs.com diakses 25 September 2016)

    Gbr 3.33 Dimensi Meja Optik Nexus Table Kit With Active Legs

    (Sumber : thorlabs.com diakses 25 September 2016)

      

    Gbr 3.34 Free Standing Overhead Shelf PTA280

    (Sumber : thorlabs.com diakses 25 September 2016)

    Gbr 3.35 Dimensi Free Standing Overhead Shelf PTA280

    (Sumber : thorlabs.com diakses 25 September 2016)

    Gbr 3.36 Dimensi Free Standing Overhead Shelf PTA280

    (Sumber : thorlabs.com diakses 25 September 2016)

       Besaran Ruang

    Tabel 3.17 Besaran Ruang Laboratorium Optik

      Laboratorium Optik Kebutuhan Perabot

      

    2

    • 3 unit = Meja optik = 2 m

      2

    • 3 unit = Overhead Shelf = 1,95 m

      2

    • 2 unit = Lemari/ Rak = 1,2 m

      2

    • 4 unit = Kursi kerja = 0,46 m Kebutuhan Luas Ruang = (3 x 2) + (3 x 1,95) + (2 x 1,2) + (4 x 0,46) + flow 50% = 6 + 5,85 + 2,4 + 1,84 + flow 50% = 16,09 + flow 50%

      2

      = 24,2 m Ruang Penyimpanan Peralatan

      Kebutuhan Perabot

      2

    • 4 unit = Lemari/ Rak = 1,2 m

      2

    • 2 unit = Meja kerja = 1,8 m

      2

    • 4 unit = Kursi kerja = 0,46 m Kebutuhan Luas Ruang = (4 x 1,2) + (2 x 1,8) + (4 x 0,46) + flow 50% = 4,8 + 3,6 + 1,84 + flow 50% = 10,24 + flow 50%

      2