PERBANDINGAN SARI BUAH SEMANGKA (Citrulus vulgaris), JAMBU AIR (Syzygium samarangense), dan BENGKOANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP KARATERISTIK KIMIA DAN SENSORI WINE - Unika Repository

      lus vulgar ris),

  PERBAN NDINGAN N SARI B BUAH SE EMANGK KA (Citrul

JAMBU U AIR (S Syzygium samarang gense), D DAN BEN GKOANG G

(Pachyrhi izus erosu us) TERH HADAP K KARATER RISTIK K KIMIA D DAN

SE ENSORI W WINE

  

RAT TIO of WA ATERME ELON (Cit trulus vul lgaris) JU UICE, WA TER GUA AVA

(Sy Syzygium s samarang gense), AN ND BENG GKOANG (Pachyrh hizus erosu us)

AGAINS ST CHEM MICAL CH HARACTE ERISTICS CS AND SE ENSORY Y

CH HARACTE ERISTICS CS OF WIN NE

SKRIPSI

  Diajukan unt D tuk memenu uhi sebagian n dari syara at-syarat gun na Memp eroleh gelar r Sarjana Te eknologi Pe ertanian

  

Oleh :

CAEC

  6 P PROGRA AM STUD DI TEKN NOLOGI P PANGAN N

FAKUL LTAS TE KNOLOG GI PERT TANIAN

UN NIVERSI

  ITAS KAT TOLIK S SOEGIJA APRANAT TA

SE EMARAN NG

2013

PERBANDINGAN SARI BUAH SEMANGKA (Citrulus vulgaris), JAMBU AIR (Syzygium samarangense), dan BENGKOANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP KARATERISTIK KIMIA DAN SENSORI WINE

  

RATIO of WATERMELON (Citrulus vulgaris) JUICE, WATER

GUAVA (Syzygium samarangense), AND BENGKOANG (Pachyrhizus

erosus) AGAINST CHEMICAL CHARACTERISTICS AND

SENSORY CHARACTERISTICS OF THE PRODUCED WINE

  

Oleh :

  

C. Kriski Laras P

NIM : 09.70.0086

Program Studi : Teknologi Pangan

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan

di hadapan sidang penguji pada tanggal 29 Juli 2013

  Semarang, 29 Juli 2013 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata

  Pembimbing I, Dekan, Dra. Laksmi Hartayanie, MP. Ita Sulistyawati, STP., MSc. Pembimbing II, Dr. Ir. Lindayani, MP.

  

RINGKASAN

Wine merupakan minuman hasil fermentasi dengan menggunakan buah anggur.

  Selain buah anggur, buah tropis juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan wine. Pembuatan wine buah tropis berdasarkan pada jumlah produksi buah tropis yang sangat melimpah dan jika tidak cepat digunakan maka buah tropis ini akan rusak.

  Contoh buah tropis yang ada di Indonesia adalah semangka, bengkoang, dan jambu air. Keunggulan dari ketiga jenis buah tropis ini dibandingkan buah tropis yang lain adalah kandungan air dan kandungan gula yang ada di dalamnya. Campuran dari ketiga buah tersebut apabila difermentasi dengan menggunakan khamir

  

Saccharomyces cerevisiae dengan penambahan 20% gula pasir dari total volume sari

  buah kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang, akan menghasilkan warna yang cerah dan aroma yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perbandingan campuran semangka, jambu air, dan bengkoang yang paling sesuai serta pengaplikasiannya dalam pembuatan pembuatan wine kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang. Proses fermentasi berlangsung selama 5 hari pada suhu ruang dengan memfermentasikan kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang dengan perbandingan 2:2:1 ; 3:2:1 ; 2:1:1 ; 2:3:1 ; dan 1:1:1, kemudian dilakukan uji sensori (warna, aroma, rasa, dan overall) dengan 30 panelis mahasiswa di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Soegijaprana Semarang untuk mendapatkan 3 kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang yang disukai. Dari hasil uji sensori awal didapatkan 3 kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang dengan perbandingan 2:3:1 ; 3:2:1 ; dan 1:1:1 dan dilanjutkan dengan menguji kandungan alkohol, pH, kandungan gula, total suspended solid, kandungan vitamin C, uji sensori (warna, aroma, rasa, dan overall) dengan 30 panelis mahasiswa di Fakultas Teknologi Pertanian, Soegijapranata Semarang untuk mendapatkan kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang yang terbaik serta menguji kandungan metanol yang terdapat pada

  

wine kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang di Universitas Gadja Mada

  Yogyakarta. Analisa data dengan menggunakan One Way Anova pada tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil uji organoleptik kombinasi semangka,jambu air, dan bengkoang yang disukai adalah dengan perbandingan 2:3:1, dengan warna 2,27±0,87, aroma 2,27±0,83, rasa 2,50±0,68, dan overall 2,43±0,73 dan memiliki

  o

  kandungan kimia dengan pH 4,04 kandungan gula 7,32±0,08 Brix, kandungan alkohol 8,4%, kandungan metanol 0,0012%, kandungan vitamin C 0,003 mg/ml, kandungan total suspended solid 0,86 ±0,07 mg/l. iii

SUMMARY

  

Wine is a beverage made from fermented grapes. Tropical fruit can also be used in

making wine, other than grapes. Due to the number of production that very overflow,

and due to it will be spoiled if it not be consumed immediately, comes the idea of

making wine from tropical fruits. The examples of tropical fruit in Indonesia are

watermelon, bengkoang, and water guava. The advantage of those three kinds of

tropical fruit than other tropical fruit is the water content and sugar content in it. The

mixture of those three kinds of fruits when fermented using yeast Saccharomyces

cerevisiae by the addition of 20% of the total volume of sugar juice combination

watermelon, water guava, and bengkoang, will generate a bright color and strong

fragrance. This study aimed to obtain the most appropriate mixing ratio between the

watermelon, guava, and bengkoang and its application in the process of making wine

made from a combination of watermelon, guava, and bengkoang. The fermentation

process lasted for 5 days at room temperature to ferment a combination of

watermelon, water guava, and bengkoang with the ratio 2:2:1; 3:2:1; 2:1:1; 2: 3:1,

and 1:1:1, then performed a preliminary analysis of sensory (color, aroma, flavor,

and overall) with 30 panelists student at Faculty of Agricultural Technology

Soegijaprana Semarang to get 3 combination of watermelon, water guava, and

bengkoang preferred by the panelists. From the preliminary test results, obtained 3

combination of watermelon, water guava, and bengkoang with a ratio of 2:3:1, 3:2:1,

and 1:1:1, preferred by the panelists. Then followed by testing the alcohol content,

pH, sugar content, total suspended solid, the content of vitamin C, sensory (color,

aroma, flavor, and overall) by 30 panelists; student of Faculty of Agricultural

Technology, Soegijapranata University Semarang; to get the best combination of

watermelon, water guava, and bengkoang; and to test the content of methanol

contained in the combination of watermelon, water guava, and bengkoang wine at

Gadjah Mada University in Yogyakarta. Based on the main test, those three

combination of treatment of tropical fruit wine (watermelon, water guava, and

bengkoang) is in accordance with SNI no. 01-4019-1996, which has an alcohol

content ranging between 5-15% and methanol content below 0.1% and sensory test

the combination of watermelon, water guava, and bengkoang is the preferred 2:3:1

ratio, with the color 2.27 ± 0.87; aroma 2.27 ± 0.83; sense 2.50 ± 0.68, overalls of

o

  Brix,

  2.43 ± 0.73; and contain chemicals with pH 4.04; sugar content by 7.32±0.08

alcohol content by 8.4%, methanol content 0.0012%, content of vitamin C 0.003

mg/ml, total content suspended solid 0.86 ± 0.07mg/L.

  iv v

  Puji syukur dan terima kasih Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya yang berlimpah, maka Penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul PERBANDINGAN SARI BUAH SEMANGKA (Citrulus

  

vulgaris) , JAMBU AIR (Syzygium samarangense), dan BENGKOANG (Pachyrhizus

erosus

  ) TERHADAP KARATERISTIK KIMIA DAN SENSORI WINE. Laporan Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian, UNIKA Soegijapranata Semarang.

  Terselesaikannya Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat membantu dalam kelancaran dan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberkati, melindungi, dan membimbing penulis dari pelaksanaan hingga pembuatan laporan skripsi bisa terselesaikan dengan baik.

  2. Ita Sulistyawati, STP., MSc., selaku Dekan Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  3. Dra. Laksmi Hartayanie, MP. , selaku pembimbing I dan Dr. Ir. Lindayani, MP., selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, menemani, memberikan saran, masukan, dan dukungan dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

  4. Kedua orangtua dan kakak, yang telah memberi dukungan doa, semangat, membantu, dan memenuhi segala keperluan Penulis selama pelaksanaan penelitian hingga pembuatan laporan akhir.

  5. Tan Irene, sebagai partner kerja Penulis yang telah menemani, bekerjasama, dan memberi dukungan semangat dari pembuatan proposal, pelaksanaan penelitian di laboratorium, dan dalam penyusunan skripsi ini.

  6. Mbak Endah, Mas Soleh, dan Mas Pri yang telah membantu dan membimbing Penulis dalam pelaksanaan penelitian di laboratorium.

     

  7. Pak Agus, Mbak Susi, Pak War, dan Pak Lilik yang telah sangat membantu Penulis dalam hal administrasi selama penyusunan skripsi ini.

  8. Cristi, Debita, Lala, Melisa, Ellen, selaku teman penulis yang telah membantu dan memberikan semangat selama pelaksanaan penelitian hingga pembuatan laporan akhir.

  9. Seluruh Dosen Fakultas Teknologi Pertanian yang telah membantu dan memberi dukungan semangat kepada Penulis dalam pelaksanan penelitian di laboratorium maupun dalam penyusunan skripsi.

  10. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan saran serta kritik dalam pelaksanaan skripsi hingga penulisan laporan skripsi yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, berbagai kritik dan saran yang yang bermanfaat bagi Penulis dari para pembaca. Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

  Semarang, 29 Juli 2013 Penulis, C. Kriski Laras P.

  vii

  2.3.1.4 Inokulasi dan Fermentasi ................................................................. 12

  2.3.1.2 Persiapan Sari Buah Semangka, Jambu air, dan Bengkoang .......................................................................................

  11

  2.3.1.2.1 Persiapan Sari Buah Semangka ........................................ 11

  2.3.1.2.2 Persiapan Sari Buah Jambu Air ........................................ 11

  2.3.1.2.3 Persiapan Sari Buah Bengkoang ....................................... 11

  2.3.1.3 Penentuan Formulasi ....................................................................... 11

  2.3.1.5 Pengujian Pendahuluan Organoleptik Wine Kombinasi Buah Tropika (Semangka, Jambu air, dan Bengkoang) ............................ 13

  2.3.1 Uji Pendahuluan ............................................................................................. 11

  2.3.2 Uji Utama ....................................................................................................... 15

  2.3.2.1 Uji Kimia ......................................................................................... 15

  2.3.2.1.1 Pengujian Kandungan pH ................................................. 15

  2.3.2.1.2 Pengujian Kandungan Alkohol ......................................... 15 2.3.2.1.3 Pengujian Kandungan Total Suspended Solid ..................

  15

  2.3.2.1.4 Pengujian Kandungan Gula .............................................. 16

  2.3.2.1.5 Pengujian Kandungan Metanol ......................................... 16

  2.3.1.1 Pembiakan Kultur Saccharomyces cerevisiae ................................. 11

  2.3 Metode ...................................................................................................................... 11

  DAFTAR ISI

  1.2.2 Jambu Air (Syzygium samarangense)............................................................. 3

  RINGKASAN ..................................................................................................................... iii

  SUMMARY .......................................................................................................................... iv

  KATA PENGANTAR ......................................................................................................... v DAFTAR ISI ....................................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ............................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xi

  1.PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

  1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1

  1.2 Tinjauan Pustaka ....................................................................................................... 2

  1.2.1 Semangka (Citrullus vulgaris) ....................................................................... 2

  1.2.3 Bengkoang (Phacyrrizus erosus).................................................................... 4 1.2.4 Fermentasi ......................................................................................................

  10

  6

  1.2.5 Wine ................................................................................................................ 7

  1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 9

  2. MATERI DAN METODE ........................................................................................... 10

  2.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................... 10

  2.2 Materi ........................................................................................................................ 10 2.2.1 Alat .................................................................................................................

  10 2.2.2 Bahan ..............................................................................................................

  2.3.2.1.6 Pengujian Kandungan Vitamin C ..................................... 16

     

  4.1 Uji Pendahuluan ..................................................................................................... 25

  6. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 33

  5.2 Saran ....................................................................................................................... 32

  32

  5. KESIMPULAN ............................................................................................................. 32 5.1 Kesimpulan .............................................................................................................

  30

  4.3 Uji Organoleptik pada Wine Kombinasi Buah Tropika (Semangka, Jambu air, dan Bengkoang) ....................................................................................................

  4.2 Pengujian Sifat Kimia Wine Kombinasi Buah Tropika (Semangka, Jambu air, dan Bengkoang) ..................................................................................................... 25

  25

  4.1.1 Uji Organoleptik Wine Kombinasi Buah Tropika (Semangka, Jambu air, dan Bengkoang) ...........................................................................................

  4. PEMBAHASAN ........................................................................................................... 25

  2.3.2.2 Uji Organoleptik Wine Kombinasi Buah Tropika Semangka, Jambu air, dan Bengkoang .............................................. 18

  3.2.3 Analisa Organoleptik Wine Kombinasi Buah Tropika Semangka, Jambu air, dan Bengkoang ........................................................................... 23

  3.2.2 Kandungan Alkohol dan Metanol pada Wine Kombinasi (Semangka, Jambu air,dan Bengkoang) .......................................................................... 23

  3.2.1 Kandungan pH, Gula, Vitamin C, dan Total Suspended Solid (TSS) pada Kombinasi Buah Tropika (Semangka, Jambu air, dan Bengkoang) Sebelum dan Setelah Fermentasi ............................................. 21

  3.2 Penelitian Utama .................................................................................................. 21

  3.1.2 Analisa Kandungan Gula Sebelum Penambahan Gula Pasir ....................... 21

  3.1.1 Analisa Sensori Ranking .............................................................................. 20

  3.1 Penelitian Pendahuluan .......................................................................................... 20

  3. HASIL PENELITIAN .................................................................................................. 20

  2.3.2.2 Analisa Data ................................................................................ 18

  7. LAMPIRAN .................................................................................................................. 37

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Kandungan Gizi Semangka dalam 100 gram Bahan ..................................... 3 Tabel 2. Kandungan Gizi Jambu air dalam 100 gram Bahan ...................................... 4 Tabel 3. Kandungan Gizi Bengkoang dalam 100 gram Bahan .................................... 5 Tabel 4. Penentuan Formulasi ...................................................................................... 12 Tabel 5. Hasil Pengujian Pendahuluan Sensoris Wine Kombinasi Buah

  Tropika Semangka, Jambu air dan Bengkoang .............................................. 20 Tabel 6. Hasil Pengujian pH, Gula, Vitamin C, Total Suspended Solid pada Berbagai

  Perbandingan Kombinasi Buah Tropika Semangka, Jambu air, dan Bengkoang Sebelum dan Setelah Fermentasi ................................................ 22

  Tabel 7. Hasil Pengujian Alkohol dan Metanol pada Berbagai Perbandingan Komposisi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang Setelah Fermentasi ........ 23

  Tabel 8. Hasil Pengujian Organoleptik Wine Kombinasi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang ............................................................................................... 24 ix

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Semangka (Citrullus vulgaris) (Sumber: Dokumentasi Pribadi) ................... 3 Gambar 2. Jambu air (Eugenia aquea) (Sumber: Dokumentasi Pribadi) ........................ 4 Gambar 3. Bengkoang (Phacyrrizus erosus) (Sumber: Dokumentasi Pribadi) ............... 5 Gambar 4. Diagram Alir Pembuatan Wine Kombinasi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang ............................................................................................. 14 Gambar 5. Diagram Alir Penelitian Utama Wine Kombinasi Semagka, Jambu air, dan Bengkoang ...............................................................................................

  19 Gambar 6. Wine kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang pada berbagai perlakuan (1) adalah wine kombinasi semangka, jambu, bengkoang dengan perbandingan 2:3:1, (2) wine kombinasi semangka, jambu, bengkoang dengan perbandingan 3:2:1, (3) wine kombinasi semangka, jambu, bengkoang dengan perbandingan 1:1:1 (Sumber:Dokumentasi Pribadi) ....... 19

  Gambar 7. Hasil Uji Organoleptik Wine Kombinasi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang pada Semua Perlakuan ................................................................ 24

  Gambar 8. Pembuatan wine kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang pada perbandingan 1:1:1 (a) adalah sari buah semangka, (b) sari buah jambu air, (c) sari buah bengkoang, (d) sari buah semangka, jambu air, dan

  o

  bengkoang dengan perbandingan 1:1:1, (e) pasteurisasi pada suhu 80 C selama 30 menit, (f) sari buah semangka, jambu air, dan bengkoang setelah pasteurisasi, (g) inokulum khamir Saccharomyces cerevisiae, (h) proses fermentasi selama 5 hari pada suhu ruang, dan (i) wine kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang dengan perbandingan 1:1:1 ................ 40 x

  xi

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Kandungan Alkohol pada Minuman dan Syarat Wine Buah Menurut SNI

  no. 01-4019-1996 .......................................................................................... 37

  Lampiran 2. Syarat Wine Buah Menurut SNI no. 01-4019-1996 ....................................... 38 Lampiran

  3. Perhitungan jumlah sel khamir Sacharomyces cereviceae yang digunakan dalam pembuatan wine buah tropika (semangka, jambu air, dan bengkoang) .............................................................................................. 39

  Lampiran 4. Dokumentasi Pembuatan Wine Buah Tropika (Semangka, Jambu Air, dan Bengkoang .............................................................................................. 40 Lampiran 5. Worksheet dan Scoresheet Pendahuluan Uji Ranking Hedonik Wine

  Kombinasi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang ....................................... 41 Lampiran 6. Worksheet dan Scoresheet Utama Uji Ranking Hedonik Wine Kombinasi

  Semangka, Jambu air, dan Bengkoang .......................................................... 45 Lampiran 7. Analisa SPSS .................................................................................................. 49 Lampiran 8. Hasil Uji Metanol di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ......................... 58

Dokumen yang terkait

PENGARUH WARNA MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL DAN KARAKTER MORFOLOGI 6 AKSESI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)

4 24 21

PENGARUH LARUTAN SUKROSA TERHADAP DAYA SIMPAN DAN NILAI ORGANOLEPTIK BUAH JAMBU AIR (Syzygium samarangense (Blume.) Merr.& Perry.)

2 18 33

KARAKTERISTIK MINUMAN SARI BUAH DUWET (Syzygium cumini) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK POLIFENOL ROSEMARY

3 21 74

View of PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOKLETASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BOL (Syzygium malaccense L.)

1 10 5

PERBANDINGAN UJI TOKSISITAS FITOESTROGEN PADA GINJAL TIKUS (Sprangue dawley) YANG DIINDUKSI DAIDZEIN DAN AIR PERASAN UMBI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)

0 0 9

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU AIR (Syzygium aqueum (Burm f.)Alston) TERHADAP GLUKOSA DARAH, UREUM DAN KREATININ TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

0 0 9

PENGARUH PERBANDINGAN SARI BIJI NANGKA DENGAN SARI BUAH NAGA MERAH DAN PERBANDINGAN ZAT PENSTABIL TERHADAP MUTU YOGHURT BUAH NAGA

0 1 14

PENGARUH SARI KULIT DAN BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus lanatus) SEBAGAI BAHAN PENGENCER TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA DOMBA

0 3 84

PENGGUNAAN KALSIUM KLORIDA (CaCl2 ) UNTUK MEMPERTAHANKAN SIFAT FISIK DAN KIMIA BUAH JAMBU BOL VARIETAS HARMAN (Syzygium malaccense [L.] Merr Perry) PADA PENYIMPANAN SUHU RUANG DITA INTAN NURBAIDURI 2011311016

0 0 15

PEGARUH PEMERAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN SENSORIS VELVA JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava) - UNS Institutional Repository

0 0 11