PENGARUH WARNA MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL DAN KARAKTER MORFOLOGI 6 AKSESI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)
PENGARUH WARNA MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN,
HASIL DAN KARAKTER MORFOLOGI 6 AKSESI
BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Oleh:
ABDUL QODIR ZAELANI
NIM. 201110200311027
Kepada
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
PENGARUH WARNA MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN,
HASIL DAN KARAKTER MORFOLOGI 6 AKSESI
BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Studi Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Oleh:
ABDUL QODIR ZAELANI
NIM. 201110200311027
Kepada
PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2016
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA
: ABDUL QODIR ZAELANI
NIM
: 201110200311027
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
JURUSAN
: AGRONOMI
FAKULTAS
: PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JUDUL
: PENGARUH WARNA MULSA TERHADAP
PERTUMBUHAN, HASIL DAN KARAKTER
MORFOLOGI 6 AKSESI BENGKUANG
(Pachyrhizus erosus)
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Mengesahkan,
Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 19640228 199003 1 003
Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19641020 199101 1 001
SKRIPSI
PENGARUH WARNA MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN,
HASIL DAN KARAKTER MORFOLOGI 6 AKSESI
BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)
dipersiapkan dan disusun oleh:
Abdul Qodir Zaelani
(Nim. 201110200311027)
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal 27 Januari 2017
Susunan Dewan Penguji
Ketua Dewan Penguji/
Pembimbing Utama
Anggota Dewan Penguji II
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
NIP. 19660129 199103 2 004
Dr. Ir. Syarif Husen, MP.
NIP. 19640421 199004 1 001
Anggota Dewan Penguji I/
Pembimbing Pendamping
Anggota Dewan Penguji III
Dr. Ir. Aniek Iriany, MP.
NIP.10588090082
Dr. Ir. Muhidin, M. Si.
NIP.19610602 199006 1 001
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 27 Januari 2016
Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 19640228 199003 1 003
Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19641020 199101 1 001
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA
: ABDUL QODIR ZAELANI
NIM
: 201110200311027
JURUSAN
: AGRONOMI
FAKULTAS : FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Pengaruh Warna Mulsa
Terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Karakter Morfologi 6 Aksesi
Bengkuang (pachyrhizus erosus)” adalah bukan karya orang lain baik
sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam
naskah ini dan telah disebut sumbernya. Namun karena ide dan biaya dari program
penelitian yang diketuai oleh Ir. Machmudi, M.Si. maka saya tidak berhak untuk
mempublikasikan sebagai penulis pertama.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik.
Mengetahui,
Pembimbing Utama
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
NIP. 19660129 199103 2 004
Malang, 27 Januari 2016
Yang menyatakan,
Abdul Qodir Zaelani
NIM. 201110200311027
SURAT PERNYATAAN
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
DAN HAK PUBLIKASI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Abdul Qodir Zaelani
NIM
: 201110200311027
Jurusan/Prodi
: Agronomi/Agroteknologi
Fakultas
: Fakultas Pertanian dan Peternakan
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini menyatakan bahwa penelitian untuk skripsi berjudul “Pengaruh
Warna Mulsa Terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Karakter Morfologi 6 Aksesi
Bengkuang (Pachyrhizus erosus)” ini merupakan bagian dari program Penelitian
Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) berjudul “Optimalisasi Ekstraksi dan
Karakterisasi Inulin Bengkuang Hasil Budidaya DenganMulsa Plastik” tahun
2015 dibawah tanggung jawab Ibu Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.. Karena itu,
semua bentuk perlindungan kekayaan intelektual dan publikasi ilmiah baik seluruh
dan/atau sebagaian dari hasil penelitian tersebut menjadi hak dan harus
sepengetahuan, persetujuan serta keterlibatan Bapak. Ir. Machmudi, M.Si..
Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada
pemaksaan dari pihak manapun.
Anggota Peneliti PUPT/Pembimbing I
Skripsi,
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
NIP. 19660129 199103 2 004
Malang, 27 Januari 2016
Yang menyatakan,
Abdul Qodir Zaelani
NIM. 201110200311027
Mengetahui,
Ketua Jurusan/Prodi Agroteknologi FPP UMM
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19641020 199101 1 001
MOTTO
“Sahabat yang sejati adalah orang
yang dapat berkata benar kepada anda,
bukan orang yang hanya membenarkan
kata-kata anda”
Muhammad SAW
“pengetahuan tidaklah cukup, kita
harus mengamalkanya. Niat tidaklah
cukup, kita harus melakukannya”
J. Wolfgang Von Goethe
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan kepada :
Yang Utama Dari Segalanya sembah sujud serta syukur
kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu
telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan
ilmu. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat
terselesaikan.
Sholawat
dan
Salam
selalu
terlimpahkan kehariban Rosulullah Muhammad SAW.
Kepada “Bapak dan Ibu” ku tercinta yang telah
membesarkan, mendidik,
memberikan kasih sayang,
yang
selalu
memotivasiku,
selalu
mendoakanku,
selalu menasehatiku untuk menjadi lebih baik dan
dukungannya dalam setiap perjalanan hidup ku selama
ini. terima kasih banyak...
Fatimah Nurul Aini “Teman bisa membuatku tertawa,
sahabat bisa membuatku bergembira, namun yang tulus
mencintaiku-lah yang mampu membuatku hidup”
Buat Teman-teman Agroteknologi’11 terima
banyak untuk dukungan dan semangatnya.
kasih
Buat Teman-teman kontrakan “Padepokan Indonesia
“(Nur cahyo’markonyeng”, pace alvian, edi, eko,
yudi, oman okim dan para sesepuh padepokan). Suwon
lho ya “CINTA memang mampu membuat seseorang
menunggu begitu lama, tetapi kamu harus mencintai
dirimu juga, dengan menyadari kapan waktunya untuk
pergi
Akhir
kata,
semoga
skripsi
ini
membawa
kebermanfaatan. Jika hidup bisa kuceritakan di atas
kertas, entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya
untuk kuucapkan terima kasih...
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan terhadap Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi dengan judul
“Pengaruh Warna Mulsa Terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Karakter
Morfologi 6 Aksesi Bengkuang (Pachyrhizus erosus)”. Skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama proses penelitian dan penulisan laporan, penulis banyak mendapatkan
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa moril maupun materil. Untuk
itu penulis menyampaikan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada semua
pihak terutama, yth :
1. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
2. Dr. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi
3. Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. selaku Pembimbing Utama dan Dr. Ir.
Aniek Iriany, MP. selaku pembimbing pendamping.
4. Kedua Orang Tua yang selalu memberi kasih sayang dan do’a
5. Seluruh teman-teman angkatan 2011 yang selama ini memberikan
semangat dan dukungan, serta bantuan selama penelitian
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh
karena itu kritik dan saran sangat diharapkan guna menyempurnakan laporan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagaimana mestinya.
Malang, 27 Januari 2016
Penulis
Abdul Qodir Zaelani
DAFTAR ISI
Isi
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................
ii
DAFTAR ISI ............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL....................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
vii
RINGKASAN ..........................................................................................
viii
I.
PENDAHULUAN .............................................................................
1
1.1. Latar Belakang ............................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................
3
1.3. Tujuan .........................................................................................
4
1.4. Hipotesis. ....................................................................................
4
II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................
5
2.1. Tanaman Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) ..............................
5
2.2. Pemulsaan ...................................................................................
9
III. METODE PENELITIAN ................................................................
12
3.1. Tempat dan Waktu ......................................................................
12
3.2. Alat dan Bahan ...........................................................................
12
3.3. Rancangan penelitian .....................................................................
12
3.4. Pelaksanaan Penelitian ................................................................
13
3.4.1. Pengolahan lahan . ............................................................
13
3.4.2. Penanaman Bengkuang. ....................................................
14
3.4.3. Pemeliharaan .......................................................................
14
3.4.4. Pemanenan ..........................................................................
14
3.5. Peubah Pengamatan. ...................................................................
14
3.6. Pengolahan Data .........................................................................
18
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................
19
4.1 Hasil Pengamatan........................................................................
19
4.1.1. Panjang Tanaman ..............................................................
19
4.1.2. Jumlah Daun ......................................................................
20
4.1.3. Berat Kering Brangkasan ..................................................
21
4.1.4. Berat Basah Brangkasan, Berat Umbi Segar, Berat Total
Umbi Per Petak, dan Jumlah Umbi Per Petak ...................
22
4.1.5. Diameter Vertikal dan Horizontal .....................................
23
4.1.6. Karakter Bengkuang ..........................................................
24
4.1.7. Pengelompokan Aksesi tanaman Bengkuang ...................
27
4.1.8. Suhu Tanah ........................................................................
28
4.2 Pembahasan.................................................................................
28
V. KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
34
5.1 Kesimpulan .................................................................................
34
5.2 Saran ...........................................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
35
LAMPIRAN .............................................................................................
38
DAFTAR TABEL
Tabel
Teks
Halaman
1. Komposisi zat gizi umbi bengkuang .............................................
7
2. Kombinasi Perlakuan Mulsa dan aksesi tanaman bengkuang ...............
13
3. Karakter pengamatan morfologi bunga
dan prosedur pengamatan..............................................................
15
4. Karakter pengamatan morfologi daun
dan prosedur pengamatan..............................................................
16
5. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap panjang tanaman
umur 4 sampai 8 MST ...................................................................
20
6. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap jumlah daun
umur 4 sampai 8 MST ...................................................................
21
7. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap
berat kering brangkasan ................................................................
21
8. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap berat basah
Brangksan, berat umbi segar, berat total umbi per petak, dan
jumlah umbi per petak...................................................................
22
9. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap diameter vertikal
dan horizontal ................................................................................
23
10. Pengaruh perlakuan mulsa terhadap karakter bunga .....................
25
11. Pengaruh perlakuan mulsa terhadap karakter daun .......................
25
12. Pengaruh perlakuan aksesi terhadap karakter bunga ..........................
25
13. Pengaruh perlakuan aksesi terhadap karakter bunga ..........................
26
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Teks
Halaman
1. Struktur kimia molekul rotenon ..................................................
6
2. Bengkuang (Pachyrrizus erosus). ...................................................
8
3. Mengukur diameter vertikal dan horizontal. ...............................
22
4. Dendogram berdasarkan karakter morfologi bunga dan daun. . .
27
5. Grafik hubungan warna mulsa dan suhu tanah ...........................
28
6. Grafik Curah Hujan selama penelitian ........................................
46
7. Grafik Suhu Udara Rata-rata Selama Penelitian .........................
46
8. Benih Bengkuang ........................................................................
48
9. Penyemaian benih dan persiapan lahan ......................................
49
10. Kegiatan dan Hasil Penelitian .....................................................
50
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Analisis Ragam Pengamatan Jumlah Daun dan
Panjang Tanaman Umur 4 sampai 8 MST................................
38
2. Analisis Ragam Pengamatan Berat Basah Brangkasan,
Berat Kering Brangkasan, Berat Umbi Segar,
Berat Total Umbi Per Petak, dan Jumlah Umbi Per Petak .......
39
3. Analisis Ragam Pengamatan Diameter Vertikal,
Diameter Horizontal Umbi dan Suhu Tanah ............................
40
4. Analisis Ragam Pengamatan Suhu Tanah ................................
41
5. Analisa Ragam Pengamatan Karakter pada Bunga ..................
42
6. Analisa Ragam Pengamatan Karakter pada Bunga ..................
43
7. Analisa Ragam Pengamatan Karakter pada Daun ....................
44
8. Analisa Ragam Pengamatan Karakter pada Daun ....................
45
9. Grafik Kondisi Curah Hujan dan Temperatur Udara
Selama Penelitian .....................................................................
46
10. Dokumentasi Persiapan Benih Bengkuang...............................
48
11. Dokumentasi Penyemaian dan Pemulsaan ...............................
49
12. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ............................................
50
DAFTAR PUSTAKA
Arga, A. 2010. Mulsa. Diaksees pada tanggal 20 april 2015 pada http://anggiarga.blogspot.com/2010/03/mulsa.html.
Azani, S. 2003 . Pemanfaatan ekstrak biji bengkuang (Pachyrrhizus erosus) sebagai
larvasida terhadap larva nyamuk Aedes spp. Skripsi. Universitas Andalas.
Caraka, I., Kusnadi, J., Saparianti, E. 2013. Studi pembuatan minuman sinbiotik sari
umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus) dengan isolat Lactobacillus plantarum
(kajian proporsi sari umbi bengkuang : air dan konsentrasi sukrosa). Skripsi.
Universitas Brawijaya. Malang.
CIP, AVRDC, IBPGR. 1991. Descriptors for sweet potato. Z. Huaman (editor).
International board for plat genetic resources, rome. Italy.
Courter, J.W. Hopen, H.J. & Vandemark, J.S. 1969. Mulcing vegetables: practices
and commercial aplications.Illinois : cooperative extention work.
Damayanti, K. 2010. Pembuatan tepung bengkuang dengan kajian konsentrasi
natrium metabisulfit (Na2s2o5) dan lama perendaman. Skripsi. UPN
“VETERAN”, Jawa Timur.
Darmawan, I.G.P. Nyana, I.D.N. Gunadi, I.G.A. 2014. Pengaruh penggunaan mulsa
plastic terhadap tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens I.) di luar musim
di desa kerta. E-jurnal Agroteknologi Tropika, Vol. 3, No. 3, ISSN: 2301-6515
Decoteau, D.R. Kasperbauer, M.J. Hunt, P.G. 1989. Mulch surface color affects yield
of fresh market tomatoes. Journal of the American Society For Horticultural
Science, 114(2):216-219.
Decoteau, D.R. 2008. The emergence and early development of colored reflektive
plastic mulch technology in agriculture. Recent advances in agriculture, ISBN :
978-81-308-0222-0.
Dvorak, P. Tomasek, J. Kuchtova, P. Hamouz, K. Hajslova, J. & Schulzova, V.
2012.
Effect
of
mulching
materials
on
potato
production
in different soil-climatic conditions. Romanian agricultural research, No. 29,
ISSN 1222-4227; Online ISSN 2067-5720.
Doygaard, S., M. Sorensen. 1998. Principal component analysis of morphological
characters in the genus Pachyrhizus DC. ). In : sorensen, M., J.E. Esterella,
O.J. Hamann and S.A. Rios Ruiz (eds.), proceeding of the 2nd international
symposium on tuberous legumes, celaya, guanajuato, mexico 5-8 august 1996,
pp. 33-42. Copenhagen, denmark.
Elaine, M. 2004. Using and preserving jicama. National center for Home Food
Preservation. The University of Georgia, Athena.
Ginting, C.E., Pinem, M.I. & Tobing, M.C. 2013. Pengaruh penggunaan beberapa
mulsa plastik dan varietas terhadap serangan penyakit antraknosa
(colltotrichum capsicii syow.) pada tanaman cabai (capsicum annum L.) di
lapangan. Jurnal online agroekoteknologi, vol. 1, No. 4.
Girsang, E.M. 2008. Uji ketahanan beberapa varietas tanaman cabai (capsicum
annum L.) terhadap serangan penyakit antraknosa dengan pemakaian mulsa
plastik. Skripsi. Universutas Sumatera Utara. Medan.
Hasani, S. Karuniawan, A. 2010. Tuber production of yambean (Pachyrhizus spp.)
due to sink-reproductive pruning. International seminar biotechnology.
Internationalboard for plant genetic resources regional committee for south east Asia.
1991. Descriptors for mung bean. IBPGR secretariat.
Juan, C. Perez, D. & Batal, K.D. 2002. Colored plastic film mulches affect tomato
growht and yield via changes in root-zone temperature. J. Amer. Soc. Hort.
Sci. 127(1): 127-136.
Karuniawan, A. Wicaksana, N. 2006. Kekerabatan genetik populasi bengkuang
Pachyrhizus erosus berdasarkan karakter morfologi bunga dan daun. Bul.
Agron. (34) (2) 98-105.
Kusmana, Sofiari, E., 2007. Karakterisasi kentang varietas granola, atlantik, dan
balsa dengan metode UPOV. Buletin plasma nutfah. Vol. 13. No. 1.
Kisambira, A. 2014. Physicochemical characteristicsof yam bean (Pachyrhizus spp)
seed flour. Makerere university.
Nugraha, M.W. Sumarni, T. Suryanto, A. 2014. Penggunaan ajir dan mulsa untuk
meningkatkan produksi kentang(Solanun tuberosum L.) varietas granola.
Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 2. No. 8. Hal. 640-648.
Nurmas, A., fitriah, S. P. 2011. Pengaruh jenis pupuk daun dan jenis mulsa terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman bayam merah (amaranthus tricolor L.)
varietas bisi. Jurnal agroteknos. Vol. 1. No. 2. Hal. 89-95.
Pangaribuan, D.H. Pujisiswanto, H. 2009. Pengaruh pupuk kompos jerami dan
pemulsaan terhadap pertumbuhan dan hasil buah tomat. SemNas TTG
Agroindustri dan Diseminasi Hasil-hasil Penelitian Dosen Polinela 2009, 1-2
April 2009.
Price, M. 1998. Jicama. North fort myers : Echo.
Rajablariani, H.R. Hassankhan, F. & Rafezi, R. 2012. Effect of colored plastic
mulches on yield of tomato and weed biomass. Internatioanal journal of
environmental science and development, Vol. 3, No. 6.
Setyowati, N. Aziz, F. Prawito, P. Satria, E. 2002. Pertumbuhan dan hasil kentang
dataran tinggi rejang: teknik pemulsaan dan pemupukan bokashi terhadap
pertumbuhan gulma. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.
Singh, G. 2011. Practical manual on plastic mulching. new delhi : national
committee on plasticulture applications in horticulture (NCPAH).
Sinkevicience, A. Jodaugiene, D. Pupaliene, R. & Urboniene, M. 2009. The influence
of organic mulches on soil properties and crop yield. Agronomy research 7
(special issue I), 485-491.
Sorensen, M. 1996. Yam bean (Pachyrhizus DC.). promoting the conservation and
use of underutilized and neglected crops. 2. Institute of plant genetic and crop
plant research, gatersleben/ international plant genetic resources institute,
rome.
Susanto, A. 2011. Pemanfaatan umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus) untuk
minuman sinbiotik. Skripsi. UPN “VETERAN”, Jawa Timur.
Tinambunan, E. Setyowati, L. Suryanto, A. 2014. Penggunaan beberapa jenis mulsa
terhadap produksi baby wortel (Daucus carota L.) varietas Hibrida. Jurnal
Produksi tanaman, Vol. 2. No. 1. Hal. 25-30.
USDA National nutrient data base for standard reference. 2015. Yam bean (jicama).
Diakses pada tanggal 20 April 2015 pada http://www.nutrition-and-you.com/
jicama.html.
Widyawati, A.T. 2014. Pengaruh konsentrasipupuk organik cair dan penggnaan
mulsa plsatik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Prosiding
seminar nasional “inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi”, banjarbaru, 6-7
agustus.
Wulansari, V.R. 2015. Pengaruh penggunaan mulsa plastik dan umur panen
terhadap kualitas umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus). Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
Zanklan, A.S. 2003. Agronomic performance and genetic diversity of the root crop
yam bean (Pachyrhizus spp.) under west african condition. Georg-august
university gottingen. Germany.
________. 2011. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bengkuang (Pachyrhizus erosus)
terhadap kadar gula darah, kadar immunoglobulin A (IgA) dan vili usus pada
tikus putih (Rattus Norvegitus) Diabetes melitus.
I.
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bengkuang merupakan tanaman yang memiliki batang rambat sepanjang 3
m atau 4 m, kadang lebih panjang, bulat, berambut, hijau (Azani, 2003).
Tumbuhan ini membentuk umbi akar berbentuk bulat dengan berat rata-rata
mencapai 1 kg. Pemanfaatan bengkuang saat ini banyak dikonsumsi sebagai buah
segar, sehingga menyebabkan harga bengkuang sering berubah-ubah sesuai
dengan jumlah permintaan konsumen.
Tanaman bengkuang (Pachyrhizus erosus atau Pachyrhizus tuberosus)
merupakan tanaman yang mengandung kalori rendah yaitu 25 kalori per 60 gram,
bebas dari lemak, dan merupakan sumber vitamin C (Elaine, 2004). Selain itu
umbi bengkuang juga mengandung inulin yang bermanfaat dalam menurunkan
kadar gula dalam darah (Anonim, 2011). Pemanfaatan umbi bengkuang tidak
hanya dapat dikonsumsi segar tetapi umbi bengkuang dapat dijadikan sebagai
minuman sinboitik (Caraka dkk., 2013). Minuman sinbiotik umbi bengkuang
adalah salah satu produk minuman hasil fermentasi Keunggulan dari produk ini
dibandingkan dengan produk-produk sejenis adalah tersedianya dua komponen
sekaligus yaitu inulin yang berasal dari umbi bengkuang sebagai komponen
prebiotik dan kultur starter Lactobacillus casei yang berperan sebagai komponen
probiotik. Sehingga dapat memperoleh manfaat sinbiotik dalam sistem
pencernaan (Susanto, 2011).
Selain karbohidrat dan vitamin di dalam umbi bengkuang, terdapat senyawa
saponin dan rotenon yang berfungsi untuk racun ikan dan insektisida yang
1
2
terdapat di dalam biji bengkuang (Azani, 2003). Bengkuang memiliki banyak
fungsi antara lain, Umbi bengkuang mengandung agen pemutih (whitening agent)
yang dapat memutihkan dan menghilangkan tanda hitam dan pigmentasi di kulit.
Bengkuang juga mengandung vitamin C dan senyawa fenol yang berfungsi
sebagai antioksidan bagi tubuh (Damayanti, 2010).
Pendeskripsian tanaman yang dilakukan selama ini belum
dapat
memberikan informasi yang cukup akurat tentang suatu varietas, karena itu
informasi karakter yang dikumpulkan masih sangat beragam, bergantung pada
sumber yang digunakan (Kusmana & Sofiari, 2007). Doygaard & Sorensen (1998)
menyatakan bahwa berdasarkan karakter morfologi, spesimen liar bengkuang
dapat dibedakan secara jelas dari kultivar budidaya. Sorensen (1996) menyatakan
bahwa genotip bengkuang liar memiliki ukuran daun yang umumnya lebih kecil
dibandingkan genotip bengkuang budidaya. Varietas yang banyak dibudidayakan
di Indonesia adalah bengkuang Gajah dan bengkuang Badur, tetapi selama ini
masih belum jelas antara bengkuang varietas Gajah dengan bengkuang jenis
Badur.
Produksi umbi bengkuang dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan
teknik budidaya menggunakan mulsa. Penggunaan mulsa memberikan berbagai
keuntungan, baik dari aspek biologi, fisik maupun kimia tanah. Penerapan
teknologi tepat guna seperti penggunaan mulsa dapat menunjang pertumbuhan
dan produksi tanaman agar supaya kebutuhan dapat terpenuhi (Nurmas & Fitriah,
2011). Seperti yang dilaporkan oleh Singh (2011) bahwa pemberian mulsa plastik
dapat meningkatkan hasil pada tanaman kentang hingga 40%. Manfaat lain dari
3
pemberian mulsa plastik adalah mengurangi erosi pada tanah yang disebabkan
oleh air ataupun angin. Menurut Dvorak (2012) pemberian mulsa hitam pada
tanaman kentang meningkatkan hasil hingga 7 % jika dibandingkan dengan tanpa
mulsa.
Selain mampu meningkatkan hasil pada tanaman kentang penggunaan mulsa
juga bermanfaat untuk mencecah serangan penyakit. Menurut (Ginting dkk.,
2013) Pemberian mulsa plastik juga bermanfaat untuk mencegah serangan
penyakit. Hal ini disebabkan karena permukaan plastik perak dapat memantulkan
cahaya matahari yang diterima oleh tanaman yang akan mempengaruhi proses
fotosintesis sehingga membantu ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit.
Penggunaan warna mulsa yang berbeda dan nomor aksesi tanaman
bengkuang diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
bengkuang. Oleh karena itu penelitian penggunaan warna mulsa dan aksesi dapat
memberikan informasi baru tentang perlakuan tersebut terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman bengkuang, sehingga dapat diketahui warna mulsa dan aksesi agar
diperoleh hasil yang maksimal.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas maka diperoleh rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana pengaruh penggunaan mulsa dengan warna yang berbeda
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bengkuang?
2. Bagaimana pengaruh aksesi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
bengkuang ?
4
1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa
dengan warna yang berbeda dan 6 aksesi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
bengkuang serta karakter pada setiap aksesi.
1.4
Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka dapat diperoleh
hipotesis yang diajukan adalah :
1. Terdapat interaksi antara penggunaan mulsa plastik dengan warna yang
berbeda dan aksesi terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman
bengkuang.
2. Terdapat pengaruh penggunaan mulsa plastik
dengan warna yang
berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman bengkuang.
3. Terdapat pengaruh aksesi terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman
bengkuang.
HASIL DAN KARAKTER MORFOLOGI 6 AKSESI
BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Oleh:
ABDUL QODIR ZAELANI
NIM. 201110200311027
Kepada
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
PENGARUH WARNA MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN,
HASIL DAN KARAKTER MORFOLOGI 6 AKSESI
BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Studi Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Oleh:
ABDUL QODIR ZAELANI
NIM. 201110200311027
Kepada
PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2016
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA
: ABDUL QODIR ZAELANI
NIM
: 201110200311027
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
JURUSAN
: AGRONOMI
FAKULTAS
: PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JUDUL
: PENGARUH WARNA MULSA TERHADAP
PERTUMBUHAN, HASIL DAN KARAKTER
MORFOLOGI 6 AKSESI BENGKUANG
(Pachyrhizus erosus)
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Mengesahkan,
Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 19640228 199003 1 003
Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19641020 199101 1 001
SKRIPSI
PENGARUH WARNA MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN,
HASIL DAN KARAKTER MORFOLOGI 6 AKSESI
BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)
dipersiapkan dan disusun oleh:
Abdul Qodir Zaelani
(Nim. 201110200311027)
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal 27 Januari 2017
Susunan Dewan Penguji
Ketua Dewan Penguji/
Pembimbing Utama
Anggota Dewan Penguji II
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
NIP. 19660129 199103 2 004
Dr. Ir. Syarif Husen, MP.
NIP. 19640421 199004 1 001
Anggota Dewan Penguji I/
Pembimbing Pendamping
Anggota Dewan Penguji III
Dr. Ir. Aniek Iriany, MP.
NIP.10588090082
Dr. Ir. Muhidin, M. Si.
NIP.19610602 199006 1 001
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 27 Januari 2016
Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 19640228 199003 1 003
Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19641020 199101 1 001
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA
: ABDUL QODIR ZAELANI
NIM
: 201110200311027
JURUSAN
: AGRONOMI
FAKULTAS : FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Pengaruh Warna Mulsa
Terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Karakter Morfologi 6 Aksesi
Bengkuang (pachyrhizus erosus)” adalah bukan karya orang lain baik
sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam
naskah ini dan telah disebut sumbernya. Namun karena ide dan biaya dari program
penelitian yang diketuai oleh Ir. Machmudi, M.Si. maka saya tidak berhak untuk
mempublikasikan sebagai penulis pertama.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik.
Mengetahui,
Pembimbing Utama
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
NIP. 19660129 199103 2 004
Malang, 27 Januari 2016
Yang menyatakan,
Abdul Qodir Zaelani
NIM. 201110200311027
SURAT PERNYATAAN
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
DAN HAK PUBLIKASI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Abdul Qodir Zaelani
NIM
: 201110200311027
Jurusan/Prodi
: Agronomi/Agroteknologi
Fakultas
: Fakultas Pertanian dan Peternakan
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini menyatakan bahwa penelitian untuk skripsi berjudul “Pengaruh
Warna Mulsa Terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Karakter Morfologi 6 Aksesi
Bengkuang (Pachyrhizus erosus)” ini merupakan bagian dari program Penelitian
Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) berjudul “Optimalisasi Ekstraksi dan
Karakterisasi Inulin Bengkuang Hasil Budidaya DenganMulsa Plastik” tahun
2015 dibawah tanggung jawab Ibu Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.. Karena itu,
semua bentuk perlindungan kekayaan intelektual dan publikasi ilmiah baik seluruh
dan/atau sebagaian dari hasil penelitian tersebut menjadi hak dan harus
sepengetahuan, persetujuan serta keterlibatan Bapak. Ir. Machmudi, M.Si..
Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada
pemaksaan dari pihak manapun.
Anggota Peneliti PUPT/Pembimbing I
Skripsi,
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
NIP. 19660129 199103 2 004
Malang, 27 Januari 2016
Yang menyatakan,
Abdul Qodir Zaelani
NIM. 201110200311027
Mengetahui,
Ketua Jurusan/Prodi Agroteknologi FPP UMM
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19641020 199101 1 001
MOTTO
“Sahabat yang sejati adalah orang
yang dapat berkata benar kepada anda,
bukan orang yang hanya membenarkan
kata-kata anda”
Muhammad SAW
“pengetahuan tidaklah cukup, kita
harus mengamalkanya. Niat tidaklah
cukup, kita harus melakukannya”
J. Wolfgang Von Goethe
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan kepada :
Yang Utama Dari Segalanya sembah sujud serta syukur
kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu
telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan
ilmu. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat
terselesaikan.
Sholawat
dan
Salam
selalu
terlimpahkan kehariban Rosulullah Muhammad SAW.
Kepada “Bapak dan Ibu” ku tercinta yang telah
membesarkan, mendidik,
memberikan kasih sayang,
yang
selalu
memotivasiku,
selalu
mendoakanku,
selalu menasehatiku untuk menjadi lebih baik dan
dukungannya dalam setiap perjalanan hidup ku selama
ini. terima kasih banyak...
Fatimah Nurul Aini “Teman bisa membuatku tertawa,
sahabat bisa membuatku bergembira, namun yang tulus
mencintaiku-lah yang mampu membuatku hidup”
Buat Teman-teman Agroteknologi’11 terima
banyak untuk dukungan dan semangatnya.
kasih
Buat Teman-teman kontrakan “Padepokan Indonesia
“(Nur cahyo’markonyeng”, pace alvian, edi, eko,
yudi, oman okim dan para sesepuh padepokan). Suwon
lho ya “CINTA memang mampu membuat seseorang
menunggu begitu lama, tetapi kamu harus mencintai
dirimu juga, dengan menyadari kapan waktunya untuk
pergi
Akhir
kata,
semoga
skripsi
ini
membawa
kebermanfaatan. Jika hidup bisa kuceritakan di atas
kertas, entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya
untuk kuucapkan terima kasih...
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan terhadap Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi dengan judul
“Pengaruh Warna Mulsa Terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Karakter
Morfologi 6 Aksesi Bengkuang (Pachyrhizus erosus)”. Skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama proses penelitian dan penulisan laporan, penulis banyak mendapatkan
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa moril maupun materil. Untuk
itu penulis menyampaikan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada semua
pihak terutama, yth :
1. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
2. Dr. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi
3. Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. selaku Pembimbing Utama dan Dr. Ir.
Aniek Iriany, MP. selaku pembimbing pendamping.
4. Kedua Orang Tua yang selalu memberi kasih sayang dan do’a
5. Seluruh teman-teman angkatan 2011 yang selama ini memberikan
semangat dan dukungan, serta bantuan selama penelitian
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh
karena itu kritik dan saran sangat diharapkan guna menyempurnakan laporan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagaimana mestinya.
Malang, 27 Januari 2016
Penulis
Abdul Qodir Zaelani
DAFTAR ISI
Isi
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................
ii
DAFTAR ISI ............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL....................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
vii
RINGKASAN ..........................................................................................
viii
I.
PENDAHULUAN .............................................................................
1
1.1. Latar Belakang ............................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................
3
1.3. Tujuan .........................................................................................
4
1.4. Hipotesis. ....................................................................................
4
II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................
5
2.1. Tanaman Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) ..............................
5
2.2. Pemulsaan ...................................................................................
9
III. METODE PENELITIAN ................................................................
12
3.1. Tempat dan Waktu ......................................................................
12
3.2. Alat dan Bahan ...........................................................................
12
3.3. Rancangan penelitian .....................................................................
12
3.4. Pelaksanaan Penelitian ................................................................
13
3.4.1. Pengolahan lahan . ............................................................
13
3.4.2. Penanaman Bengkuang. ....................................................
14
3.4.3. Pemeliharaan .......................................................................
14
3.4.4. Pemanenan ..........................................................................
14
3.5. Peubah Pengamatan. ...................................................................
14
3.6. Pengolahan Data .........................................................................
18
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................
19
4.1 Hasil Pengamatan........................................................................
19
4.1.1. Panjang Tanaman ..............................................................
19
4.1.2. Jumlah Daun ......................................................................
20
4.1.3. Berat Kering Brangkasan ..................................................
21
4.1.4. Berat Basah Brangkasan, Berat Umbi Segar, Berat Total
Umbi Per Petak, dan Jumlah Umbi Per Petak ...................
22
4.1.5. Diameter Vertikal dan Horizontal .....................................
23
4.1.6. Karakter Bengkuang ..........................................................
24
4.1.7. Pengelompokan Aksesi tanaman Bengkuang ...................
27
4.1.8. Suhu Tanah ........................................................................
28
4.2 Pembahasan.................................................................................
28
V. KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
34
5.1 Kesimpulan .................................................................................
34
5.2 Saran ...........................................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
35
LAMPIRAN .............................................................................................
38
DAFTAR TABEL
Tabel
Teks
Halaman
1. Komposisi zat gizi umbi bengkuang .............................................
7
2. Kombinasi Perlakuan Mulsa dan aksesi tanaman bengkuang ...............
13
3. Karakter pengamatan morfologi bunga
dan prosedur pengamatan..............................................................
15
4. Karakter pengamatan morfologi daun
dan prosedur pengamatan..............................................................
16
5. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap panjang tanaman
umur 4 sampai 8 MST ...................................................................
20
6. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap jumlah daun
umur 4 sampai 8 MST ...................................................................
21
7. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap
berat kering brangkasan ................................................................
21
8. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap berat basah
Brangksan, berat umbi segar, berat total umbi per petak, dan
jumlah umbi per petak...................................................................
22
9. Pengaruh perlakuan mulsa dan aksesi terhadap diameter vertikal
dan horizontal ................................................................................
23
10. Pengaruh perlakuan mulsa terhadap karakter bunga .....................
25
11. Pengaruh perlakuan mulsa terhadap karakter daun .......................
25
12. Pengaruh perlakuan aksesi terhadap karakter bunga ..........................
25
13. Pengaruh perlakuan aksesi terhadap karakter bunga ..........................
26
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Teks
Halaman
1. Struktur kimia molekul rotenon ..................................................
6
2. Bengkuang (Pachyrrizus erosus). ...................................................
8
3. Mengukur diameter vertikal dan horizontal. ...............................
22
4. Dendogram berdasarkan karakter morfologi bunga dan daun. . .
27
5. Grafik hubungan warna mulsa dan suhu tanah ...........................
28
6. Grafik Curah Hujan selama penelitian ........................................
46
7. Grafik Suhu Udara Rata-rata Selama Penelitian .........................
46
8. Benih Bengkuang ........................................................................
48
9. Penyemaian benih dan persiapan lahan ......................................
49
10. Kegiatan dan Hasil Penelitian .....................................................
50
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Analisis Ragam Pengamatan Jumlah Daun dan
Panjang Tanaman Umur 4 sampai 8 MST................................
38
2. Analisis Ragam Pengamatan Berat Basah Brangkasan,
Berat Kering Brangkasan, Berat Umbi Segar,
Berat Total Umbi Per Petak, dan Jumlah Umbi Per Petak .......
39
3. Analisis Ragam Pengamatan Diameter Vertikal,
Diameter Horizontal Umbi dan Suhu Tanah ............................
40
4. Analisis Ragam Pengamatan Suhu Tanah ................................
41
5. Analisa Ragam Pengamatan Karakter pada Bunga ..................
42
6. Analisa Ragam Pengamatan Karakter pada Bunga ..................
43
7. Analisa Ragam Pengamatan Karakter pada Daun ....................
44
8. Analisa Ragam Pengamatan Karakter pada Daun ....................
45
9. Grafik Kondisi Curah Hujan dan Temperatur Udara
Selama Penelitian .....................................................................
46
10. Dokumentasi Persiapan Benih Bengkuang...............................
48
11. Dokumentasi Penyemaian dan Pemulsaan ...............................
49
12. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ............................................
50
DAFTAR PUSTAKA
Arga, A. 2010. Mulsa. Diaksees pada tanggal 20 april 2015 pada http://anggiarga.blogspot.com/2010/03/mulsa.html.
Azani, S. 2003 . Pemanfaatan ekstrak biji bengkuang (Pachyrrhizus erosus) sebagai
larvasida terhadap larva nyamuk Aedes spp. Skripsi. Universitas Andalas.
Caraka, I., Kusnadi, J., Saparianti, E. 2013. Studi pembuatan minuman sinbiotik sari
umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus) dengan isolat Lactobacillus plantarum
(kajian proporsi sari umbi bengkuang : air dan konsentrasi sukrosa). Skripsi.
Universitas Brawijaya. Malang.
CIP, AVRDC, IBPGR. 1991. Descriptors for sweet potato. Z. Huaman (editor).
International board for plat genetic resources, rome. Italy.
Courter, J.W. Hopen, H.J. & Vandemark, J.S. 1969. Mulcing vegetables: practices
and commercial aplications.Illinois : cooperative extention work.
Damayanti, K. 2010. Pembuatan tepung bengkuang dengan kajian konsentrasi
natrium metabisulfit (Na2s2o5) dan lama perendaman. Skripsi. UPN
“VETERAN”, Jawa Timur.
Darmawan, I.G.P. Nyana, I.D.N. Gunadi, I.G.A. 2014. Pengaruh penggunaan mulsa
plastic terhadap tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens I.) di luar musim
di desa kerta. E-jurnal Agroteknologi Tropika, Vol. 3, No. 3, ISSN: 2301-6515
Decoteau, D.R. Kasperbauer, M.J. Hunt, P.G. 1989. Mulch surface color affects yield
of fresh market tomatoes. Journal of the American Society For Horticultural
Science, 114(2):216-219.
Decoteau, D.R. 2008. The emergence and early development of colored reflektive
plastic mulch technology in agriculture. Recent advances in agriculture, ISBN :
978-81-308-0222-0.
Dvorak, P. Tomasek, J. Kuchtova, P. Hamouz, K. Hajslova, J. & Schulzova, V.
2012.
Effect
of
mulching
materials
on
potato
production
in different soil-climatic conditions. Romanian agricultural research, No. 29,
ISSN 1222-4227; Online ISSN 2067-5720.
Doygaard, S., M. Sorensen. 1998. Principal component analysis of morphological
characters in the genus Pachyrhizus DC. ). In : sorensen, M., J.E. Esterella,
O.J. Hamann and S.A. Rios Ruiz (eds.), proceeding of the 2nd international
symposium on tuberous legumes, celaya, guanajuato, mexico 5-8 august 1996,
pp. 33-42. Copenhagen, denmark.
Elaine, M. 2004. Using and preserving jicama. National center for Home Food
Preservation. The University of Georgia, Athena.
Ginting, C.E., Pinem, M.I. & Tobing, M.C. 2013. Pengaruh penggunaan beberapa
mulsa plastik dan varietas terhadap serangan penyakit antraknosa
(colltotrichum capsicii syow.) pada tanaman cabai (capsicum annum L.) di
lapangan. Jurnal online agroekoteknologi, vol. 1, No. 4.
Girsang, E.M. 2008. Uji ketahanan beberapa varietas tanaman cabai (capsicum
annum L.) terhadap serangan penyakit antraknosa dengan pemakaian mulsa
plastik. Skripsi. Universutas Sumatera Utara. Medan.
Hasani, S. Karuniawan, A. 2010. Tuber production of yambean (Pachyrhizus spp.)
due to sink-reproductive pruning. International seminar biotechnology.
Internationalboard for plant genetic resources regional committee for south east Asia.
1991. Descriptors for mung bean. IBPGR secretariat.
Juan, C. Perez, D. & Batal, K.D. 2002. Colored plastic film mulches affect tomato
growht and yield via changes in root-zone temperature. J. Amer. Soc. Hort.
Sci. 127(1): 127-136.
Karuniawan, A. Wicaksana, N. 2006. Kekerabatan genetik populasi bengkuang
Pachyrhizus erosus berdasarkan karakter morfologi bunga dan daun. Bul.
Agron. (34) (2) 98-105.
Kusmana, Sofiari, E., 2007. Karakterisasi kentang varietas granola, atlantik, dan
balsa dengan metode UPOV. Buletin plasma nutfah. Vol. 13. No. 1.
Kisambira, A. 2014. Physicochemical characteristicsof yam bean (Pachyrhizus spp)
seed flour. Makerere university.
Nugraha, M.W. Sumarni, T. Suryanto, A. 2014. Penggunaan ajir dan mulsa untuk
meningkatkan produksi kentang(Solanun tuberosum L.) varietas granola.
Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 2. No. 8. Hal. 640-648.
Nurmas, A., fitriah, S. P. 2011. Pengaruh jenis pupuk daun dan jenis mulsa terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman bayam merah (amaranthus tricolor L.)
varietas bisi. Jurnal agroteknos. Vol. 1. No. 2. Hal. 89-95.
Pangaribuan, D.H. Pujisiswanto, H. 2009. Pengaruh pupuk kompos jerami dan
pemulsaan terhadap pertumbuhan dan hasil buah tomat. SemNas TTG
Agroindustri dan Diseminasi Hasil-hasil Penelitian Dosen Polinela 2009, 1-2
April 2009.
Price, M. 1998. Jicama. North fort myers : Echo.
Rajablariani, H.R. Hassankhan, F. & Rafezi, R. 2012. Effect of colored plastic
mulches on yield of tomato and weed biomass. Internatioanal journal of
environmental science and development, Vol. 3, No. 6.
Setyowati, N. Aziz, F. Prawito, P. Satria, E. 2002. Pertumbuhan dan hasil kentang
dataran tinggi rejang: teknik pemulsaan dan pemupukan bokashi terhadap
pertumbuhan gulma. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.
Singh, G. 2011. Practical manual on plastic mulching. new delhi : national
committee on plasticulture applications in horticulture (NCPAH).
Sinkevicience, A. Jodaugiene, D. Pupaliene, R. & Urboniene, M. 2009. The influence
of organic mulches on soil properties and crop yield. Agronomy research 7
(special issue I), 485-491.
Sorensen, M. 1996. Yam bean (Pachyrhizus DC.). promoting the conservation and
use of underutilized and neglected crops. 2. Institute of plant genetic and crop
plant research, gatersleben/ international plant genetic resources institute,
rome.
Susanto, A. 2011. Pemanfaatan umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus) untuk
minuman sinbiotik. Skripsi. UPN “VETERAN”, Jawa Timur.
Tinambunan, E. Setyowati, L. Suryanto, A. 2014. Penggunaan beberapa jenis mulsa
terhadap produksi baby wortel (Daucus carota L.) varietas Hibrida. Jurnal
Produksi tanaman, Vol. 2. No. 1. Hal. 25-30.
USDA National nutrient data base for standard reference. 2015. Yam bean (jicama).
Diakses pada tanggal 20 April 2015 pada http://www.nutrition-and-you.com/
jicama.html.
Widyawati, A.T. 2014. Pengaruh konsentrasipupuk organik cair dan penggnaan
mulsa plsatik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Prosiding
seminar nasional “inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi”, banjarbaru, 6-7
agustus.
Wulansari, V.R. 2015. Pengaruh penggunaan mulsa plastik dan umur panen
terhadap kualitas umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus). Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
Zanklan, A.S. 2003. Agronomic performance and genetic diversity of the root crop
yam bean (Pachyrhizus spp.) under west african condition. Georg-august
university gottingen. Germany.
________. 2011. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bengkuang (Pachyrhizus erosus)
terhadap kadar gula darah, kadar immunoglobulin A (IgA) dan vili usus pada
tikus putih (Rattus Norvegitus) Diabetes melitus.
I.
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bengkuang merupakan tanaman yang memiliki batang rambat sepanjang 3
m atau 4 m, kadang lebih panjang, bulat, berambut, hijau (Azani, 2003).
Tumbuhan ini membentuk umbi akar berbentuk bulat dengan berat rata-rata
mencapai 1 kg. Pemanfaatan bengkuang saat ini banyak dikonsumsi sebagai buah
segar, sehingga menyebabkan harga bengkuang sering berubah-ubah sesuai
dengan jumlah permintaan konsumen.
Tanaman bengkuang (Pachyrhizus erosus atau Pachyrhizus tuberosus)
merupakan tanaman yang mengandung kalori rendah yaitu 25 kalori per 60 gram,
bebas dari lemak, dan merupakan sumber vitamin C (Elaine, 2004). Selain itu
umbi bengkuang juga mengandung inulin yang bermanfaat dalam menurunkan
kadar gula dalam darah (Anonim, 2011). Pemanfaatan umbi bengkuang tidak
hanya dapat dikonsumsi segar tetapi umbi bengkuang dapat dijadikan sebagai
minuman sinboitik (Caraka dkk., 2013). Minuman sinbiotik umbi bengkuang
adalah salah satu produk minuman hasil fermentasi Keunggulan dari produk ini
dibandingkan dengan produk-produk sejenis adalah tersedianya dua komponen
sekaligus yaitu inulin yang berasal dari umbi bengkuang sebagai komponen
prebiotik dan kultur starter Lactobacillus casei yang berperan sebagai komponen
probiotik. Sehingga dapat memperoleh manfaat sinbiotik dalam sistem
pencernaan (Susanto, 2011).
Selain karbohidrat dan vitamin di dalam umbi bengkuang, terdapat senyawa
saponin dan rotenon yang berfungsi untuk racun ikan dan insektisida yang
1
2
terdapat di dalam biji bengkuang (Azani, 2003). Bengkuang memiliki banyak
fungsi antara lain, Umbi bengkuang mengandung agen pemutih (whitening agent)
yang dapat memutihkan dan menghilangkan tanda hitam dan pigmentasi di kulit.
Bengkuang juga mengandung vitamin C dan senyawa fenol yang berfungsi
sebagai antioksidan bagi tubuh (Damayanti, 2010).
Pendeskripsian tanaman yang dilakukan selama ini belum
dapat
memberikan informasi yang cukup akurat tentang suatu varietas, karena itu
informasi karakter yang dikumpulkan masih sangat beragam, bergantung pada
sumber yang digunakan (Kusmana & Sofiari, 2007). Doygaard & Sorensen (1998)
menyatakan bahwa berdasarkan karakter morfologi, spesimen liar bengkuang
dapat dibedakan secara jelas dari kultivar budidaya. Sorensen (1996) menyatakan
bahwa genotip bengkuang liar memiliki ukuran daun yang umumnya lebih kecil
dibandingkan genotip bengkuang budidaya. Varietas yang banyak dibudidayakan
di Indonesia adalah bengkuang Gajah dan bengkuang Badur, tetapi selama ini
masih belum jelas antara bengkuang varietas Gajah dengan bengkuang jenis
Badur.
Produksi umbi bengkuang dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan
teknik budidaya menggunakan mulsa. Penggunaan mulsa memberikan berbagai
keuntungan, baik dari aspek biologi, fisik maupun kimia tanah. Penerapan
teknologi tepat guna seperti penggunaan mulsa dapat menunjang pertumbuhan
dan produksi tanaman agar supaya kebutuhan dapat terpenuhi (Nurmas & Fitriah,
2011). Seperti yang dilaporkan oleh Singh (2011) bahwa pemberian mulsa plastik
dapat meningkatkan hasil pada tanaman kentang hingga 40%. Manfaat lain dari
3
pemberian mulsa plastik adalah mengurangi erosi pada tanah yang disebabkan
oleh air ataupun angin. Menurut Dvorak (2012) pemberian mulsa hitam pada
tanaman kentang meningkatkan hasil hingga 7 % jika dibandingkan dengan tanpa
mulsa.
Selain mampu meningkatkan hasil pada tanaman kentang penggunaan mulsa
juga bermanfaat untuk mencecah serangan penyakit. Menurut (Ginting dkk.,
2013) Pemberian mulsa plastik juga bermanfaat untuk mencegah serangan
penyakit. Hal ini disebabkan karena permukaan plastik perak dapat memantulkan
cahaya matahari yang diterima oleh tanaman yang akan mempengaruhi proses
fotosintesis sehingga membantu ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit.
Penggunaan warna mulsa yang berbeda dan nomor aksesi tanaman
bengkuang diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
bengkuang. Oleh karena itu penelitian penggunaan warna mulsa dan aksesi dapat
memberikan informasi baru tentang perlakuan tersebut terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman bengkuang, sehingga dapat diketahui warna mulsa dan aksesi agar
diperoleh hasil yang maksimal.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas maka diperoleh rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana pengaruh penggunaan mulsa dengan warna yang berbeda
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bengkuang?
2. Bagaimana pengaruh aksesi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
bengkuang ?
4
1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa
dengan warna yang berbeda dan 6 aksesi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
bengkuang serta karakter pada setiap aksesi.
1.4
Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka dapat diperoleh
hipotesis yang diajukan adalah :
1. Terdapat interaksi antara penggunaan mulsa plastik dengan warna yang
berbeda dan aksesi terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman
bengkuang.
2. Terdapat pengaruh penggunaan mulsa plastik
dengan warna yang
berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman bengkuang.
3. Terdapat pengaruh aksesi terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman
bengkuang.