PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) “JAYA ROTAN” PALEMBANG

  

PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) PADA USAHA

KECIL MENENGAH (UKM) “JAYA ROTAN” PALEMBANG

LAPORAN AKHIR

  

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III

Pada Jurusan Administrasi Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh:

  

Ica Agustiani

0611 3060 1204

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG

  

2014

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto:

   Jika terjebak pada kelam awan dan dingin hujan.

  Ingatlah masih ada harapan akan indah pelangi dan hangatnya mentari   Kamu tak akan menjadi hebat jika tak punya impian.

  Tapi impian saja tak cukup, kamu juga harus berupaya untuk mewujudkannya.

   Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.

  Keberhasilan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.

  Kupersembahkan Untuk: Ayahanda Kaharuddin dan Ibunda Yurmanah Tercinta

  Kak Edison, Kak Raju, Yuk Linda,

  Adikku Icun dan Keponakanku Dinnny tersayang

  Dosen Pembimbingku Sahabat-sahabat setia dan teman-teman

  seperjuangan

  Almamater kebanggaanku Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas berkah dan limpahan karunia- Nya jualah penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir dengan judul “Perhitungan Break Even Point (BEP) Usaha Kecil Menengah (UKM)

Jaya Rotan Palembang”, tepat pada waktunya dan sesuai dengan apa yang

  diharapkan. Penulisan Laporan Akhir ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan bantuan dari berbagai pihak maka Laporan Akhir ini tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Laporan Akhir ini membahas mengenai Perhitungan Break Even Point

  (BEP) pada UKM “Jaya Rotan” Palembang yang mencakup pengelompokkan

  biaya kedalam biaya variabel dan biaya tetap untuk melihat titik Break Even Point dalam unit dan rupiah untuk masing-masing produk yang dihasilkan.

  Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, karena itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun yang akan penulis jadikan acuan untuk penulisan laporan yang lebih baik lagi di masa akan datang. Penulis juga berharap laporan ini dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi semua pihak.

  Akhirnya penulis panjatkan doa semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin ya Robbal Alamin.

  Palembang, Juni 2014 Penulis Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan penulis limpahan rahmat dan karunia yang luar biasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.

  Dalam penulisan Lapoan Akhir ini penulis mendapat banyak dukungan dari banyak pihak, baik secara moril mapunmateril, dan pada kesempatan ini penulis dengan segalam kerendahan hati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini, khususnya:

  1. Bapak RD. Kusumanto, S.T., M.M., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

  2. Bapak Hendra Sastrawinata, S.E., M.M., selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

  3. Bapak Heri Setiawan,S.E.,M.M., selaku Sekretaris Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

  4. Bapak H. L. SuhairiHazizma, S.E., M.Si., selaku Pembimbing I yang selalu memberikan pengarahan, saran, dukungan dan waktunya kepada penulis hingga Laporan Akhir ini terselesaikan.

  5. Ibu Dra. Yusleli Herawati, M.M., selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan pengarahan, saran, dukungan dan waktunya kepada penulis hingga Laporan Akhir ini terselesaikan.

  6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama ini.

  7. Bapak Ponimin, selaku pemilik UKM “Jaya Rotan” Palembang yang telah memberikan penulis izin untuk melakukan penelitian Laporan Akhir ini pada usaha yang dipimpinnya.

  8. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Kaharuddin dan Ibunda Yurmanahsebagai penyemangat utama dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini, yangtelah memberikan dukungan secara moril dan materil, serta doa dan nasihat yang tanpa henti selalu mengalir demi kesuksesan penulis.

  9. Saudara-saudara terkasih, Kak Edison, Kak Raju, Yuk Linda dan Adikku Icun, dan Keponakanku Dinny. Kalian penyemangat keduaku dan terimakasihtelah mendukung, mendoakan serta menyemangati penulis dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini.

  10. Sahabat terbaik di 6 ANB Retna, Seli, Dina, Putri, Isma dan Tia. Terima kasih support kalian, mengajarkan apa yang tidak penulis mengerti, mengingatkan disaat penulis lupa. Saling menyemangati satu sama lain dikala letih dan semoga kita sukses semua dikemudian hari. Amin.

  11. Semua teman-teman terbaik di 6 ANB, Panca, Deni, Aidil, Emir, Nur, Febri, Rizka, Merlin, Suci, Aulia, Desi, Ana, Weni, Eka, Helsa, dan Neni. Terima kasih telah saling mendukung dan telah bertukar pikiran (ilmu) untuk penyusunan Laporan Akhir ini. Semoga kita sukses semua dikemudian hari. Amin.

  12. Sahabat terbaik semasa sekolah Latifah, Beta dan Wita. Terima kasih support kalian.

  12. Teman-teman seperjuangan, seluruh Mahasiswa Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya angkatan tahun 2014.

  13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan penulis bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah dan karunia-Nya kepada kita semua, Amin Ya RobbalAlamin.

  Palembang, Juni 2014 Penulis

  

ABSTRACT

  The title of final report is

  “The Calculation of Break Even Point (BEP) UKM

Jaya Rotan Palembang”. The objectives of this research are to know the cost

  clasification in production, the BEP in rupiah for all product and the BEP in rupiah and unit for each product. The data were collected througt the results of interview and library research by using BEP Multiproduct Formula. The results showed there are no clasification cost in production at UKM “Jaya Rotan” Palembang, if the company do the clasification cost the total of variabel cost is Rp 521.160.686and the total of fixed is Rp 46.856.250. BEP in rupiah for all product is Rp 181.613.372,1. For the each product all of have got the BEP points or got the profit. It is suggested UKM “Jaya Rotan” Palembang must do a cost clasification in porduction and do Break Even Point calculation in rupiah for all products and Break Even Point calculation rupiah and unit for each product in order to know how many products have to be sold to get the profit.

  

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ v KATA PENGANTAR .............................................................................. vi UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................... vii

ABSTRACT .............................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvii

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul .........................................

  1 1.2 Rumusan Masalah ..............................................................

  3 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ..............................................

  3 1.4 Tujuan dan Manfaat ............................................................

  4 1.4.1 Tujuan Penulisan ....................................................

  4 1.4.2 Manfaat Penulisan ..................................................

  4 1.5 Metodologi Penelitian ........................................................

  5 1.5.1 Ruang Lingkup Penelitian ......................................

  5 1.5.2 Jenis dan Sumber Data ............................................

  5 1.5.3 Teknik Pengumpulan Data .....................................

  6 1.5.4 Analisis Data ...........................................................

  7 1.6 Sistematika Penulisan .........................................................

  8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi ....................

  12

  2.2 Pengertian Industri Manufaktur ..........................................

  12 2.3 Jenis Proses Produksi .........................................................

  13 2.4 Perencanaan Kapasitas .......................................................

  13 2.4.1 Pengertian Perencanaan Kapasitas .........................

  13 2.4.2 Jenis-Jenis Perencanaan Kapasitas .........................

  13 2.4.3 Strategi Perencanaan Kapasitas ..............................

  14 2.4.4 Faktor Penentu Kapasitas Produksi Optimum ........

  14 2.5 Break Even Point (BEP) .....................................................

  15 2.5.1 Pengertian Break Even Point (BEP) .......................

  15

  2.5.2 Komponen Didalam Menganalisa Break Even Point (BEP) .............................................................

  17 2.5.3 Rumus Perhitungan Break Even Point (BEP) ........

  17

  2.5.4 Rumus Perhitungan Break Even Point (BEP) Multiproduk ............................................................

  19 2.5.5 Tabel Break Even Point (BEP) Multiproduk ..........

  20 BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Umum Perusahaan .................................................

  21 3.1.1 Visi dan Misi Perusahaan .......................................

  22

  3.1.2

  22 Tujuan Berdirinya “Jaya Rotan” Palembang ..........

  3.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ...............................

  23

  3.2.1

  23 Struktur Organisasi “Jaya Rotan” Palembang ........

  3.2.2 Uraian Tugas .......................................................... `

  24 3.3 Produk Yang Dihasilkan .....................................................

  25 3.4 Proses Produksi Pembuatan Produk ...................................

  26

  3.5 Bahan-Bahan Yang Diperlukan Dalam Proses Produksi ...................................................................

  27 3.6 Peralatan Yang Digunakan Dalam Proses Produksi ...........

  28 3.7 Volume Produksi dan Volume Penjualan ...........................

  29

  BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pengelompokkan Biaya .......................................................

  30

  4.1.1 Biaya Tetap (Fixed Cost) Yang Dikeluarkan Oleh UKM “Jaya Rotan” Palembang Selama Tahun 2013 .............................................................

  30

  4.1.2 Biaya Variabel (Variabel Cost) Yang Dikeluarkan Oleh UKM “Jaya Rotan” Palembang Selama Tahun 2013 .............................................................

  35

  4.2 Perhitungan Break Even Point (BEP) Yang dihasilkan Dalam Rupiah Untuk Semua Produk UKM “Jaya Rotan” Palembang Pada Tahun 2013 .............................................

  45

  4.3 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Masing-Masing Produk Yang Dijual Oleh

  51 UKM “Jaya Rotan” Palembang Pada Tahun 2013 .............

  4.3.1 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Goyang Pada Tahun 2013 ....................................................

  51

  4.3.2 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Malas Pada Tahun 2013 ....................................................

  54

  4.3.3 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Benhur Pada Tahun 2013 ....................................................

  56

  4.3.4 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Toyo Lengkung Pada Tahun 2013 ...................................

  58

  4.3.5 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Toyo A Pada Tahun 2013 ....................................................

  60

  4.3.6 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Kipas Pada Tahun 2013 ....................................................

  62

  4.3.7 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Angsa Pada Tahun 2013 ....................................................

  64

  4.3.8 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi Badak Pada Tahun 2013 ....................................................

  66

  4.3.9 Perhitungan Break Even Point (BEP) Dalam Rupiah dan Unit Untuk Jenis Kursi L Pada Tahun 2013 ....................................................

  68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ........................................................................

  70 5.2 Saran .................................................................................

  71 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel Analisis Pulang Pokok Multiproduk ....................

  20 Tabel 3.1 Daftar Jumlah Karyawan Pada UKM “Jaya

  25 Rotan” Palembang .........................................................

Tabel 3.2 Produk-

  26 Produk UKM “Jaya Rotan” Palembang ............

Tabel 3.3 Bahan Baku Dalam Proses Produksi .............................

  27 Tabel 3.4 Bahan Pelengkap Dalam Proses Produksi .....................

  27 Tabel 3.5 Daftar Peralatan Dalam Proses Produksi .......................

  28 Tabel 3.6 Volume Produksi dan Penjualan UKM “Jaya

  29 Rotan” Palembang ......................................................... Tabel 4.1

  Perhitungan Biaya Tetap UKM “Jaya Rotan” Palembang Tahun 2013 .................................................

  31 Tabel 4.2 Total Biaya UKM “Jaya Rotan” Palembang Tahun 2013 ....................................................................

  32 Tabel 4.3

Volume Produksi UKM “Jaya Rotan” Palembang Tahun 2013 ...................................................................

  33 Tabel 4.4 Biaya Variabel (VC) Kursi Goyang Pada Tahun 2013 ....................................................................

  35 Tabel 4.5 Biaya Variabel (VC) Kursi Malas Pada Tahun 2013 ....................................................................

  36 Tabel 4.6 Biaya Variabel (VC) Kursi Benhur Pada Tahun 2013 .....................................................................

  37 Tabel 4.7 Biaya Variabel (VC) Kursi Toyo Lengkung Pada Tahun 2013 .....................................................................

  38 Tabel 4.8 Biaya Variabel (VC) Kursi Toyo A Pada Tahun 2013 .....................................................................

  39 Tabel 4.9 Biaya Variabel (VC) Kursi Kipas Pada Tahun 2013 .....................................................................

  40 Tabel 4.10 Biaya Variabel (VC) Kursi Angsa Pada Tahun 2013 .....................................................................

  41

Tabel 4.11 Biaya Variabel (VC) Kursi Badak Pada Tahun 2013 .....................................................................

  42 Tabel 4.12 Biaya Variabel (VC) Kursi L Pada Tahun 2013 .....................................................................

  43 Tabel 4.13 Biaya Variabel Semua Produk UKM “Jaya Rotan” Palembang Periode 2013 ...............................................

  44 Tabel 4.14 Tabel Analisis Pulang Pokok Multiproduk ....................

  46 Tabel 4.15 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis Kursi Goyang Pada Tahun 2013 ...................................

  52 Tabel 4.16 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis Kursi Malas Pada Tahun 2013 ......................................

  54 Tabel 4.17 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis Kursi Benhur Pada Tahun 2013 ....................................

  56 Tabel 4.18 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis Kursi Toyo Lengkung Pada Tahun 2013 ......................

  58 Tabel 4.19 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis Kursi Toyo A Pada Tahun 2013 ...................................

  60 Tabel 4.20 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis Kursi Kipas Pada Tahun 2013 ......................................

  62 Tabel 4.21 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis Kursi Angsa Pada Tahun 2013 .....................................

  64 Tabel 4.22 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis Kursi Badak Pada Tahun 2013 .....................................

  66 Tabel 4.23 Tabel Perhitungan Biaya Dalam Penjualan Jenis Kursi L Pada Tahun 2013 .............................................

  68

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Dasar Analisis Break-Even ..................................

  16 Gambar 3.1 Surat Izin Tempat Usaha UKM “Jaya Rotan” Palembang .......................................................................

  21 Gambar 3.2 Pemberian Izin Usaha

Perdagangan “Jaya Rotan” Palembang .....................................................................

  22 Gambar 3.3 Struktur Organisasi “Jaya Rotan” Palembang ...............

  23 Gambar 4.1 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi Goyang Pada Tahun 2013 ..............................................

  53 Gambar 4.2 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi Malas Pada Tahun 2013 .................................................

  55 Gambar 4.3 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi Benhur Pada Tahun 2013 ...............................................

  57 Gambar 4.4 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi Toyo Lengkung Pada Tahun 2013 .................................

  59 Gambar 4.5 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi Toyo APada Tahun 2013 ...............................................

  61 Gambar 4.6 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi KipasPada Tahun 2013 ..................................................

  63 Gambar 4.7 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi Angsa Pada Tahun 2013 ................................................

  65 Gambar 4.8 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi Badak Pada Tahun 2013 ................................................

  67 Gambar 4.9 Grafik Break Even Point (BEP) Untuk Kursi L Pada Tahun 2013 ........................................................

  69