BAB IV ANALISIS DAN HASIL 4.1. Identiikasi Masalah - Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Kerupuk Cap Dua Onta Dengan Menggunakan Metode Model Driven Development (MDD) - Unika Repository
BAB IV ANALISIS DAN HASIL
4.1. Identiikasi Masalah
Melalui tahap wawancara dengan pemilik perusahaan Kerupuk Cap Dua Onta yaitu Ibu Poh Lie Khing, maka didapati beberapa masalah yang terjadi dalam perusahaan, yaitu:
1. Ketidakefisienan dalam membuat pencatatan akuntansi serta sering terjadi kesalahan pencatatan dan terjadi kehilangan bukti-bukti transaksi.
2. Kurangnya informasi mengenai persediaan bahan baku maupun barang jadi karena tidak ada sistem pengontrolan.
3. Tidak ada prosedur penagihan piutang yang jelas sehingga rawan terjadinya piutang tak tertagih.
4. Tidak ada pembagian otorisasi yang jelas pada setiap pegawai
5. Belum menerapkan laporan keuangan
4.2. Analisis Masalah
Pada tahap ini, masalah-masalah tersebut diteliti dengan analisa sebab akibat sehingga diketahui kebutuhan sistem baru untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Berikut adalah analisis masalah yang terjadi di perusahaan Kerupuk Cap Dua Onta:
Analisis Masalah di Perusahaan Kerupuk Cap Dua Onta
No Akar Masalah Masalah Solusi
1 Proses Akuntansi Merubah sistem akuntansi
- Menyita banyak waktu masih dilakukan manual menjadi sistem
- Kehilangan bukti secara manual berbasis teknologi infromasi transaksi akuntansi supaya lebih efektif
- Kesalahan dalam dan efisien dalam pencatatan menghasilkan laporan akuntansi serta menghindari kehilangan bukti transaksi dan kesalahan dalam pencatatan.
2 Tidak ada sistem Diperlukan sistem baru yang
- Pemilik kurang pengontrolan pada dapat menghubungkan informasi terhadap persediaan bahan informasi dari bagian jumlah persediaan bahan baku dan barang penjualan, bagian produksi, baku maupun barang jadi jadi, sehingga rawan hingga ke gudang yang diawasi langsung oleh terjadinya pencurian
- Tidak ada informasi tentang bahan baku maupun persediaan yang habis sehingga terjadi kehabisan stock dan proses re-stock sering dilakukan secara mendadak.
- Sering terjadi penumpukan bahan baku melampaui masa kadaluarsanya sehingga merugikan perusahaan
3 Tidak ada sistem Membuat sistem baru yang
- Piutang tak tertagih yang mengatur mengatur sistem piutang
- Rawan terjadinya tentang prosedur mulai dari pencatatan data manipulasi terhadap penagihan piutang konsumen hingga ke jumlah saldo piutang penagihannya oleh sales penjualan.
4 Tidak ada Dalam sistem yang baru akan
- Setiap pegawai tidak pengendalian yang ditambahkan sistem jelas pembagian mengatur otorisasi pengendalian umum yang tugasnya sehingga para pegawai kemungkinan mengatur mengenai
pemisahan tugas dan jabatan antara pengguna dan administrator sistem. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan
- Dengan rangkap jabatan, dikhawatirkan akan menimbulkan kecurangan yang dilakukan oleh pegawai, karena mereka dapat dengan leluasa menjalankan dua fungsi berbeda dalam perusahaan. Contohnya fungsi penjualan dan fungsi gudang.
password pada setiap sistem
dalam perusahaan sehingga hanya administrator sistem saja yang dapat mengakases sistem.
5 Tidak membuat laporan keuangan
Membuat sistem informasi terknologi berbasis akuntansi yang dapat secara terintegrasi membuat laporan keuangan sehingga memudahkan pemilik dalam melakukan evaluasi dan mengambil keputusan untuk usahanya.
- Sulit dalam melakukan evaluasi kinerja perusahaan
- Kesulitan dalam mengetahui keuntungan yang didapat dalam satu periode
- Tidak ada catatan yang rinci mengenai
4.3. Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk mengatasi masalah yang terjadi, maka dibutuhkan sistem yang terdiri dari input, proses dan output.
Analisis Kebutuhan Sistem di Perusahaan Kerupuk Cap Dua Onta
No Masalah Input Proses Output
1
- Tidak efektif dan • Input data • Pengisian • Laporan efisien dalam pembelian laporan pembelian pencatatan pembelian
- Input data • Laporan transaksi dan penjualan penjualan penjualan tunai sesuai format maupun
- Kehilangan bukti sehingga lebih transaksi
tunai cepat dan
- Kesalahan dalam mengurangi pencatatan resiko kesalahan dalam pencatatan
- Semua bukti
2 Kurangnya
- Input jumlah • Proses • Laporan data informasi terhadap persediaan pencatatan persediaan persediaan bahan bahan baku persediaan bahan baku baku dan persediaan bahan baku
- Input tanggal • Peringatan barang jadi yang ada kadaluarsa • Proses bahan baku dalam perusahaan pencatatan yang akan
- Input jumlah barang jadi & habis maupun persediaan konfirmasi akan barang jadi terhadap kadaluarsa ba>Laporan data produksi persediaan
- Sistem akan barang jadi memberikan peringatan
3 Tidak ada prosedur
- Input data • Sistem akan • Data penagihan piutang pelanggan secara pelanggan yang jelas sehingga otomatis
- Input data • Data penjualan rawan terjadinya memberikan penjualan kredit piutang tak tertagih peringatan kr
- Faktur tagihan/ dan manipulasi saat jatuh
sales invoice
- Input form terhadap jumlah tempo faktur yang dilampiri saldo piutang oleh penagihan tagihan dengan sales penjualan piutang rangkap data
- Input
- Sistem juga pemesanan pelunasan akan otomatis piutang
- Data pelunasan menghapus piutang data piutang pelanggan yang sudah melunasi hutangnya.
4 Tidak ada Sistem tidak akan Data siapa saja
- Input data pembagian otorisasi terbuka jika user karyawan yang pegawai
- Input password pada setiap bagian sistem salah dalam memasukkan password. User yang dapat mengakses sistem hanya pegawai yang memiliki otorisasi melakukan login kedalam sistem
5 Tidak pernah membuat laporan keuangan sehingga sulit melakukan evaluasi kerja dan mengetahui keuntungan dalam satu periode.
Sistem akan secara otomatis melakukan perhitungan setelah angka diinput sesuai format laporan keuangan.
- Input data arus kas
- Input biaya pembelian bahan baku, overhead, dan BTKL
- Laporan HPP
- Laporan laba rugi
- Laporan perubahan modal
- Laporan posisi keuangan
4.4. Desain
4.4.1. Desain Data Pada tahap ini, dilakukan perancangan database dengan menyusun ERD (Entitiy Relationship Diagram) guna menggambarkan relasi antar data.
Gambar 4.1 Desain Data (ERD)4.4.2. Struktur Database
20
50
50 Alamat Text
10 PK Nama_Supplier Text
6 Supplier Id_Supplier Text
20
20 Telepon Number
50 Kota Text
50 Alamat Text
10 PK Nama_Pelanggan Text
5 Pelanggan Id_Pelanggan Text
20 Gaji Currency -
10 PK Nama_Jabatan Text
4 Jabatan Id_Jabatan Text
Database yang menjelaskan relasi antar data tersebut memiliki beberapa komponen yang memiliki karakteristik masing-masing pada setiap atributnya. Berikut adalah karakteristik dari data-data dalam ERD:
NO Tabel Field Tipe Field Size
3 Jenis Kelamin Id_Jenis_Kelamin Text
20
20 Telepon Number
50 Kota Text
20 FK Alamat Text
10 FK Jabatan Text
50 Jenis_Kelamin Text
10 PK Nama_Pegawai Text
2 Pegawai Id_Pegawai Text
10
10 PK Password Text
1 Login User_name Text
Keterangan
10 PK Nama_Jenis_Kelamin Text Kota Text
20 Telepon Number
20
7 Produksi Id_Produksi Text
10 PK Tanggal_Produksi - Date/Time Id_Barang Text
10 PK
- Jumlah_produksi Number Total_Pemakaian_BB Currency - Total_Pemakaian_BTKL Currency -
- Total_Pemakaian_BOP Currency - Total_Biaya_Produksi Currency - HPP_Perunit Currency
8 Barang Jadi Id_Barang Text
10 PK Nama_Barang Text
20
- Harga_Jual Currency Persediaan_Minimal Number -
9 Persediaan Id_Barang Text
10 PK Barang Jadi
Id_Produksi Text
10 PK No_Faktur_Jual Text
10 PK No_Retur_Jual Text
10 PK
- Persediaan_Awal Number - Persediaan_Akhir Number
10 Pembelian No_Faktur_Beli Text
10 PK Tanggal_Transaksi Date/Time - Id_Supplier Text
10 FK
- Total_Pembelian Currency
11 Detail No_Faktur_Beli Text
10 PK Pembelian Id_BB Text
10 PK
- Kuantitas Number Harga_Satuan Currency - Total Currency -
12 Penjualan No_Faktur_Jual Text
10 PK
- Tanggal_Transaksi Date/Time
- Tanggal_Jatuh_Tempo Date/Time Jenis_Transaksi Text
10 FK Id_Pelanggan Text
10 FK
- Total_Penjualan Currency
13 Jenis Transaksi Id_Jenis_Transaksi Text
10 PK Jenis_Transaksi Text
20
14 Detail No_Faktur_Jual Text
10 PK Penjualan
Id_Barang Text
10 PK Kuantitas Number -
- Harga_Satuan Currency - Total Currency
15 Retur No_Retur_Jual Text
10 PK Penjualan
Tanggal_Retur Date/Time - Id_Pelanggan Text
10 FK
- Total_Retur_Jual Currency
16 Detail Retur No_Retur_Jual Text
10 PK Penjualan No_Faktur_Jual Text
10 PK Id_Barang Text
10 PK
- Kuantitas Number - Harga_Satuan Currency Total Currency -
17 Pelunasan No_Pelunasan Text
10 PK Piutang
- Tanggal_Pembayaran Date/Time Id_Pelanggan Text
10 FK Status_Piutang Text
10 FK
18 Status Piutang Id_Status_Piutang Text
10 PK Status_Piutang Text
20
19 Detail No_Pelunasan_Piutang Text
10 PK Pelunasan No_Faktur_Jual Text
10 PK
- Piutang Jumlah_Pembayaran Currency - Sisa_Piutang Currency
20 Kas Keluar No_Kas_Keluar Text
10 PK
- Tanggal_Transaksi Date/Time
21 Detail Kas No_Kas_Keluar Text
10 PK Keluar Kode_Buku_Besar Text
10 Keterangan Text
30
- Tanggal Date/Time
- Jumlah_Kas_Keluar Currency
22 Kas Masuk No_Kas_Masuk Text
10 PK No_Pelunasan_Piutang Text
10 FK Tanggal_Transaksi Date/Time -
23 Detail Kas No_Kas_Masuk Text
10 PK Masuk
Kode_Buku_Besar Text
10 Keterangan Text
30
- Tanggal Date/Time Jumlah_Kas_Masuk Currency -
24 Bahan Baku Id_BB Text
10 PK Nama_BB Text
20
- Persediaan_Minimal Number
25 Standar Id_Barang Text
10 PK Pemakaian BB Id_BB Text
10 PK
- Pemakaian_BB_Perunit Number
26 Persediaan Id_BB Text
10 PK Bahan Baku
No_Faktur_Beli Text
10 PK Id_Produksi Text
10 PK Persediaan_Awal Number - Persediaan_Akhir Number -
27 Biaya Produksi Id_BB Text
10 PK Bahan Baku Id_Produksi Text
10 PK Id_Barang Text
10 PK
- Jumlah_BB_Terpakai Number - Harga_Satuan Currency - Total_Pemakaian_BB Currency
28 Standar Id_Barang Text
10 PK Pemakaian Id_Pegawai Text
10 PK BTKL
- Pemakaian_BTKL_Perunit Number
29 Biaya Produksi Id_Pegawai Text
10 PK BTKL Id_Produksi Text
10 PK Id_Barang Text
10 PK
- Jam_Kerja Number Biaya_Perjam Currency - Total Currency -
30 BOP Id_BOP Text
10 PK Nama_BOP Text
10
31 Standar Id_Barang Text
10 PK Pemakaian Id_BOP Text
10 PK BOP
- Pemakaian_BOP_Perunit Number
32 Biaya Produksi Id_BOP Text
10 PK BOP Id_Produksi Text
10 PK Id_Barang Text
10 PK Jumlah_BOP_Terpakai Number
5 Harga_Satuan Currency -
- Total_Pemakaian_BTKL Currency
33 Buku Besar Kode_Buku_Besar Text
10 PK Nama_Akun Text
20 Saldo_Normal Text
10 Saldo Currency -
34 Jurnal No_Jurnal Text
10 PK No_Faktur_Beli Text
10 FK No_Faktur_Jual Text
10 FK No_Retur_Jual Text
10 FK No_Kas_Masuk Text
10 FK No_Kas_Keluar Text
10 FK Tanggal_jurnal Date/Time - Keterangan Text
50
35 Jurnal_Detail No_Jurnal Text
10 PK Kode_Buku_Besar Text
10 PK Nama_Akun Text
20 Saldo_Normal Text
10 Jumlah Currency -
Tabel 4.3 Struktur Database4.4.3. Desain Proses
4.4.3.1 Diagram Konteks
Produksi Supplier
- Faktur Pembelian • Barang • Bahan Baku • Order Pembelian
- >Pembayaran
- BOP Sistem Informasi Kerupuk • Faktur Penjualan • Input Data Pendukung Cap Dua • Penyerahan Barang • Input Pembelian &b
- Input Produksi • Input Persediaan • Input Penjualan • Input Retur Jual •
- Order Penjualan • Laporan Keuangan • Pembayaran • Laporan Operasional • Retur Jual Owner
Pelanggan
4.4.3.2 Dekomposisi Sistem
Sistem Infromasi Usaha Kerupuk
Cap Dua Onta
1 Input Master
2 Pembelian
2.1 Faktur Beli
5.2 Laporan Operasional
1.4 Barang Jadi
5 Laporan
Gambar 4.3 Dekomposisi Sietem Usaha Kerupuk1.9 Buku Besar
1.8 Jenis Transaksi
1.7 Jabatan
1.6 BOP
1.5 Bahan Baku
1.3 Pelanggan
5.3 Laporan Pendukung
1.2 Supplier
5.1 Laporan Keuangan
3.2 Produksi
3.1 Standart Produksi
3
Produksi4.3 Pelunasan Piutang
4.2 Retur Jual
4.1 Faktur Jual
4 Penjualan
1.1 Pegawai
4.4.3.3 Data Flow Diagram (DFD)
- Data Flow Diagram (DFD) Level 0
1 Input Master Supplier
Pelanggan Data Pelanggan Data Supplier Data Pegawai
Produksi Bi Produksi BB Bi Produksi BTKL Bi Produksi BOP
5 Laporan Pemakaian BB
Pelunasan Piutang
Faktur Penjualan Data Piutang Order Penjualan Retur Penjualan
Pemakaian BB Pemakaian BTKL Pemakaian BOP
Faktur Pembelian Bahan Baku Supplier Persediaan BB
BOP Buku Besar Order Pembelian Pembayaran
Supplier Pegawai Pelanggan Barang Jadi
Gambar 4.4 DFD Level 0 Usaha Kerupuk Cap Dua Onta2 Pem- belian
c
Standart BB Standart BTKL Standart BOP
Owner Detail Pembelian Pembelian
Barang Jadi, BB, BOP, Buku Besar Pelunasan Piutang
Pelanggan Pemilik
Pelanggan Bagian Produksi
4 Pen- jualan Pegawai Supplier
3 Produsi
Barang Jadi BB Penjualan Retur Jual
- Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Subsistem Input Master
1.1 Data Pegawai Pegawai
Pegaw
Pegawai
ai
Data Supplier
1.2 Supplier Suppli
Supplier
er
Data Pelanggan
1.3 Pelanggan Pelang
Pelanggan
gan
Data Barang Jadi
1.4 Pemilik Barang
Barang Jadi
Jadi
1.5 Data Bahan Baku Pemilik
BB
Bahan Baku Data BOP
1.6 Pemilik BOP
BOP
1.7 Jabatan Pemilik
Jabata
Jabatan
n
Gambar 4.5 DFD Level 1 Subsistem Input Master- Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Subsistem Pembelian
2.1 Faktur Pem- belian Supplier
Supplier Pembelian Kas Keluar
Persediaan BB
Neraca Awal
1.9 Buku Besar
Buku Besar Data Buku Besar
Jurnal Pembayaran
Faktur Beli & Bahan Baku Buku Besar
Pemilik
1.8 Jenis Transksi
Jenis Transaksi
Jenis Transaksi
- Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Subsistem Produksi
Produksi
Gambar 4.7 DFD Level 1 Subsistem ProduksiBahan Baku Standart Pemakaian BB
Pegawai Standart Pemakaian BTKL
3.1 Standart Produksi
BOP Standart Pemakaian BOP
3.2 Produksi
Standart Pemakaian BB Standart Pemakaian BTKL
Standart Pemakaian BOP Biaya Produksi BB Biaya Produksi BTKL
Biaya Produksi BOP Produksi
Detail Produksi Jurnal
Buku Besar
- Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Subsistem Penjualan
4.1 Faktur Jual Pelanggan
Pelangganan Penjualan
Persediaan Barang Jadi Jadi
Buku Besar Detail Penjualan
4.2 Retur Jual
Persediaan Barang Jadi Penjualan Buku Besar
4.3
Pelunasan Piutang
Retur Jual Jurnal
Detail Penjualan Detail Retur Jual
Persediaan Barang Jadi Jurnal
Penjualan Pelunasan Piutang
Detail Pelunasan Piutang Jurnal
Buku Besar
- Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Subsistem Laporan Supplier
5.1 Laporan
Konsumen
Pen- dukung
Pegawai Pembelian
Penjualan
5.2 Laporan Pemilik
Retur Jual
Operasi-
onal
Pelunasan Piutang
Barang Jadi Produksi
Jurnal
5.3 Laporan
Keuangan
Buku Besar
Gambar 4.9 Level 1 Subsistem Laporan4.
4.4.1 Desain Input
1. Form Login
Kerupuk Cap Dua Onta User Name : Slamet Password : ●●●●●
LOGIN
Nama Field Kendali Input Keterangan Username Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
Password Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
Langkah:
1. User mengisi field username dan password
2. Setelah field tersebut terisi, kemudian klik tombol Login. Bila password yang diinput salah, maka user tidak dapat login ke sistem dan akan muncul peringatan “Password Salah”.
3. Jika password diisi dengan benar, maka user akan masuk ke menu utama.
2. Peringatan Persediaan Bahan Baku
Tampilan ini akan muncul pada tampilan awal setelah user melakukan login kedalam sistem. Tampilan ini muncul sebagai peringatan bahwa persediaan bahan baku sudah mencapai stok minimum.
3. Peringatan Jatuh Tempo Piutang
Tampilan ini akan muncul pada tampilan awal setelah user melakukan login kedalam sistem. Tampilan ini muncul sebagai peringatan bahwa tanggal jatuh tempo penagihan piutang telah tiba.
: : : : 5 kg
Persediaan 5 kg WARNING!!!
OK
Kerupuk Cap Dua Onta
Id Bahan Baku Nama Bahan Baku
BB01 Beras
Stok Minimum
: : : : :
Kerupuk cap dua onta OK W ARN IN G!!!
No Faktur Jual Id Pelanggan Nama Pelanggan Tanggal Jatuh Tempo Total Piutang
PJ001 PG001 Toko Idjo
10 Februari 2017 Rp 435.000
4. Form Jabatan No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id Jabatan Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat)
2 Jabatan Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
3 Gaji Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
5. Form Jenis Transaksi No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id Jenis Pembayaran
Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
: :
Id Jenis Transaksi Jenis Transaksi Kerupuk cap dua onta
1 Tunai : : : Gaji Rp 1.400.000
Id Jabatan Jabatan Kerupuk cap dua onta
1 Pembelian Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat)
2 Jenis Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Pembayaran
Jenis Transaksi Penjualan dalam Perusahaan Kerupuk Cap Dua Onta :
- Transaksi Tunai:
Transaksi Tunai akan berpengaruh kepada penambahan kas perusahaan atas penjualan barang.
- Transaksi Kredit :
Transaksi kredit akan berpengaruh pada penambahan piutang perusahaan atas penjualan.
6. Form Menu Utama
Kerupuk Cap Dua Onta Pegawai Supplier Pelanggan Pembelian Bahan Baku BOP Barang Jadi Standart BTKL Standart BOP
Standart BB Produksi Penjualan Pelunasan Piutang Retur Jual Kas Keluar Kas Masuk Buku Besar Jurnal Laporan
OK Langkah: 1. Pilih form yang ingin dibuka, lalu klik OK.
7. Form Pegawai
Kerupuk Cap Dua Onta Id Pegawai : PG01 Nama Pegawai : Slamet Riyadi Jenis Kelamin :
●Laki-Laki ○Perempuan Alamat : Jl. Merak Dalam Gang 5 No 32 Kota : Purwodadi Telepon : 81234658932 Jabatan : Pembelian
HAPUS EDIT SIMPAN MENU No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id Pegawai Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat)
2 Nama Pegawai Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
3 Jenis Kelamin Validity Check Harus memilih salah satu pilihan Master References Membaca ke table master jenis kelamin
4 Alamat Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
5 Kota Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
6 Telepon Numeric Check Field berupa angka
7 Validity Check Harus memilih salah satu pilihan Jabatan
Master References Membaca ke table master jabatan
Langkah: 1. User memasukkan data pegawai sesuai dengan form yang tersedia.
2. Pada field jabatan terdapat beberapa pilihan jabatan seperti bagian produksi, pembelian, penjualan, dan gudang. Pada satu form pegawai hanya bisa dipilih satu jenis jabatan.
3. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data pegawai yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data Pegawai.
4. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal.
8. Form Supplier
Kerupuk Cap Dua Onta
: SP001 Id Supplier Nama Supplier : Toko Makmur
Jl. Dargo No. 32
Alamat : : Semarang
Kota : 024-357648
Telepon
HAPUS EDIT SIMPAN MENU
No Nama Field Kendali Input Keterangan1 Id Supplier Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat)
2 Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
3 Alamat Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
4 Kota Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
5 Telepon Numeric Check Field berupa angka
Langkah: 1. User memasukkan data supplier sesuai dengan form yang tersedia.
2. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data supplier yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data supplier.
3. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal.
9. Form Pelanggan Id Pelanggan : Nama Pelanggan : Alamat : Kota : Telepon : HAPUS EDIT SIMPAN MENU
Toko Idjo
Jl. Hayam Wuruk No. 42
Salatiga 81238593674Kerupuk Cap Dua Onta PG001
No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id Pelanggan Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat)
2 Nama Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
3 Alamat Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
4 Kota Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
5 Telepon Numeric Check Field berupa angka
Langkah: 1. User memasukkan data pelanggan sesuai dengan form yang tersedia.
2. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data supplier yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data pelanggan.
3. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal.
10. Form Bahan Baku
Kerupuk Cap Dua Onta Id Bahan Baku : BB01 Nama Bahan Baku : Beras Stok Minimum : 5 kg HAPUS EDIT SIMPAN MENU
No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id Bahan Baku Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat)
2 Nama BB Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
3 Stock Minimum
Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Numeric Check Field diisi berupa angka
Langkah: 1. User memasukkan data Bahan Baku sesuai dengan form yang tersedia.
2. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data bahan baku yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data bahan baku.
3. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal.
11. Form BOP
: :
Kerupuk Cap Dua Onta Id BOP Nama BOP
BOP01 Listrik
HAPUS EDIT MENU SIMPAN
No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id BOP Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat)
2 Nama BOP Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
Langkah: 1. User memasukkan data Biaya Overhead sesuai dengan form yang tersedia.
2. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data biaya overhead yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data biaya overhead.
3. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal.
12. Form Standar Pemakaian BB
Kerupuk Cap Dua Onta Id Barang : BJ001 Nama Barang : Gendar Original
Id BB Nama BB Pemakaian BB Per Plastik BB01 Beras 0,2 kg BB02 Tepung Tapioka 0,1 kg
- BB03 Bawang Putih BB04 Garam 0,015 kg BB05 Plastik 1 lembar BB06 Air 0,057 liter
EDIT HAPUS SIMPAN MENU
No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id Barang Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Master References Membaca ke table master Barang Jadi
2 Nama Barang Master References Membaca ke table master Barang Jadi
3 Id BB Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Master References Membaca ke table master Bahan Baku
4 Nama BB Master References Membaca ke table master Bahan Baku
5 Pemakaian BB Per plastik
Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
Langkah:
1. User memasukkan data Standart Pemakaian BB sesuai dengan form yang tersedia.
2. Nama Barang dan Nama BB akan terisi secara otomatis mengikuti Id yang dimasukkan. Pemakaian BB Per unit adalah standart bahan baku yang digunakan untuk memproduksi 1 plastik kerupuk.
3. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data Standart Pemakaian BB yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data tersebut.
4. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal.
13. Form Standar Pemakaian BTKL No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id Barang Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Master References Membaca ke table master Barang Jadi
2 Nama Barang Master References Membaca ke table master Barang Jadi
3 Id Pegawai Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Master References Membaca ke table master Pegawai
4 Nama Pegawai Master References Membaca ke table master Pegawai
5 Pemakaian BTKL Per Plastik
Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
Langkah:
1. User memasukkan data Standart Pemakaian BTKL sesuai dengan form yang tersedia.
: : Id Pegawai
PG004 PG005 PG006 PG007 EDIT MENU Jainudin Rp 614,12 Kerupuk Cap Dua Onta
Didik Harianto Babmang Pemakaian TK Per Plastik
Rp 614,12 Nama Pegawai
Rp 614,12 Nugroho Rp 614,12 Id Barang Nama Barang HAPUS SIMPAN
BJ001 Gendar Original
2. Nama Barang dan Nama Pegawai akan terisi secara otomatis mengikuti Id yang dimasukkan. Pemakaian TK Per unit adalah standart tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi 1 plastik kerupuk.
3. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data standart pemakaian BTKL yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data tersebut.
4. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal.
14. Form Standar Pemakaian BOP No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id Barang Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Master References Membaca ke table master Barang Jadi
2 Nama Barang Master References Membaca ke table master Barang Jadi
3 Id BOP Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Master References Membaca ke table master BOP
: : Id BOP BOP01 BOP02 BOP03 EDIT MENU
Dep. Mesin Rp 135 Id Barang Nama Barang HAPUS SIMPAN
BJ001 Gendar Original Kerupuk Cap Dua Onta Listrik
Air Pemakaian BOPPer Plastik
Rp 326,5 Nama BOP
Rp 31,69
4 Nama BOP Master References Membaca ke table master BOP
5 Pemakaian Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Overhead Per Plastik
Langkah:
1. User memasukkan data Standart Pemakaian BOP sesuai dengan form yang tersedia.
2. Nama Barang dan Nama BOP akan terisi secara otomatis mengikuti Id yang dimasukkan. Pemakaian Overhead Per unit adalah standart overhead yang digunakan untuk memproduksi 1 plastik kerupuk.
3. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data standart pemakaian Overhead yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data tersebut.
4. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal.
15. Form Pembelian No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 No Faktur Pembelian
Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat)
2 Tanggal Transaksi
Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Format Check Field sesuai dengan format date time
3 Id Supplier Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Master References Membaca ke table master supplier
4 Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Master References Membaca ke table master supplier
5 Id Bahan Baku Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Master References Membaca ke table master bahan baku
6 Nama Bahan Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
No Faktur Pembelian : Tanggal Transaksi : Id Supplier : Nama Supplier :
HAPUS EDIT SIMPAN MENU Id Bahan Baku Kuantitas Harga Satuan Total BB01 70 kg Rp 11.500 Rp 805.000 BB02 30 kg Rp 30.000 Rp 900.000
Rp 1.705.000 Nama Bahan Baku
Beras Bawang Putih Total Pembelian
KERUPUK CAP DUA ONTA
PB0017 Januari 2017 SP001 Toko Makmur Baku Master References Membaca ke table master supplier
7 Kuanitas Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Numeric Check Field diisi berupa angka
8 Harga Satuan Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Format Check Field sesuai dengan format currency
9 Total Format Check Field sesuai dengan format currency Reasonable Check Total = Kuantitas x Harga Satuan
10 Total Pembelian
Format Check Field sesuai dengan format currency Reasonable Check Total Pembelian = Penjumlahan total
Langkah: 1. User memasukkan data pembelian sesuai dengan form yang tersedia.
2. Field Nama Supplier dan nama Bahan Baku akan terisi otomatis sesuai dengan ID yang input. Kolom Total akan terisi otomatis sesuai dengan jumlah pembelian pada form detail pembelian. Kolom Total Pembelian akan terisi secara otomatis sesuai dengan jumlah total diatasnya.
3. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data pembelian yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data pembelian.
4. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal. Semua pembelian bahan baku dilakukan secara tunai oleh karena itu, akan secara otomatis terbentuk jurnal sebagai berikut: Persediaan Bahan Baku xx
Kas xx
16. Form Produksi No Nama Field Kendali Input Keterangan
1 Id Produksi Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat)
2 Tanggal Produksi
Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) Format Check Field sesuai dengan format date time
3 Id Barang Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong) : : : : : : : : : : Id BB Jumlah BB Terpakai Harga Satuan Total BB01 200 kg Rp 11.500 Rp 2.300.000 BB02 100 kg Rp 12.000 Rp 1.200.000 dst dst dst dst Rp 3.721.200 Id Pegawai Jumlah TK Terpakai Biaya TK Total PG05 1000 Rp 614,12 Rp 614.200 PG06 1000 Rp 614,12 Rp 614.200 dst dst dst dst Rp 2.456.480 Id BOP Jumlah BOP Terpakai Harga Satuan Total BOP01 1000 Rp 326,5 Rp 326.500 BOP02 1000 Rp 31,69 Rp 31.690 BOP03 1000 Rp 135 Rp 135.000 Rp 493.190 Jumlah Produksi 1000 plastik HPP/Unit Rp 6.671 MENU HAPUS SIMPAN EDIT Total Biaya BB Total Biaya BTKL Total Biaya BOP Total Biaya Produksi Rp 3.721.200 Rp 2.456.480 Rp 493.190 Rp 6.670.870 Kerupuk cap dua onta Listrik Air Depresiasi Mesin Total Biaya BOP PR001 BJ01 15 Januari 2017 Gendar Original Didik Bambang dst Total Biaya BTKL Pemakaian Overhead Nama BOP Beras Tepung Tapioka dst Total Biaya BB Pemakaian Tenaga Kerja Nama Pegawai Id Produksi Tanggal produksi Id Barang Jadi Nama Barang Jadi Nama BB Pemakaian Bahan Baku
Master References Membaca ke table master Barang Jadi
4 Nama Barang Master References Membaca ke table master Barang Jadi
5 Id BB Master References Membaca ke table master Standart Pemakaian Bahan Baku
6 Nama BB Master References Membaca ke table master Standart Pemakaian Bahan Baku
7 Jumlah BB Master References Membaca ke table master Standart Terpakai Pemakaian Bahan Baku
Reasonable Check Jumlah BB Terpakai = Pemakaian BB perunit x jumlah produksi
8 Harga Satuan Master References Membaca ke table Biaya Produksi BB Bahan Baku
9 Total Reasonable Check Total = Jumlah BB Terpakai x Harga Satuan
10 Total Biaya BB Reasonable Check Total Bi BB = Penjumlahan total
11 Id Pegawai Master References Membaca ke table master Standart Pemakaian BTKL
12 Nama Pegawai Master References Membaca ke table master Standart Pemakaian BTKL
13 Jumlah Tenaga Master References Membaca ke table master Standart Kerja Terpakai Pemakaian BTKL
Reasonable Check Jumlah TK Terpakai = Pemakaian TK perunit x jumlah produksi
14 Biaya tenaga kerja Master References Membaca ke table Biaya Produksi
20 Harga satuan BOP
Reasonable Check Total Bi Produksi = Total Bi BB + Total Bi BTKL + Total Bi BOP
23 Total Biaya Produksi
Reasonable Check Total Bi BOP = Penjumlahan total
22 Total Biaya BOP
21 Total Reasonable Check Total = Jumlah BOP Terpakai x Harga Satuan
Master References Membaca ke table Biaya Produksi BOP
Reasonable Check Jumlah BOP Terpakai = Pemakaian BOP perunit x jumlah produksi
BTKL
Master References Membaca ke table master Standart Pemakaian BOP
19 Jumlah BOP Terpakai
18 Nama BOP Master References Membaca ke table master Standart Pemakaian BOP
17 Id BOP Master References Membaca ke table master Standart Pemakaian BOP
Reasonable Check Total Bi BTKL = Penjumlahan total
16 Total Biaya BTKL
15 Total Reasonable Check Total = Jumlah Tenaga Kerja Terpakai x Biaya Tenaga Kerja
24 Jumlah Completeness Check Field harus terisi (tidak boleh kosong)
Produksi Numeric Check Field diisi berupa angka
25 HPP/unit Reasonable Check HPP/unit = Total Bi Produksi ÷ Jumlah Produksi
Langkah:
1. User mengisi data pada kolom Id Produksi, Tanggal Produksi, Id Barang Jadi dan Jumlah Produksi.
2. Nama Barang jadi akan terisi otomatis sesuai dengan Id Barang jadi yang dipilih. Selain itu pada kolom pemakaian BB, BTKL, dan BOP akan terisi secara otomatis sesuai dengan Id Barang Jadi yang diinput karena sudah terhubung dengan data standar pemakaian BB, BTKL, BOP dan Biaya Produksi BB, BTKL, BOP.
3. Sub total akan terinput otomatis dengan formula jumlah terpakai x harga satuan dari masing-masing BB, BTKL, dan BOP. Sedangkan Total Biaya BB BTKL BOP akan otomatis terisi dari penjumlahan sub total masing- masing pemakaian.
4. Total Biaya produksi terisi secara otomatis dari penjumlahan total biaya BB + Total biaya BTKL + Total biaya BOP. Sedangkan HPP/Unit akan dihitung secara otomatis dari formula Total Biaya Produksi dibagi dengan jumlah produksi.
5. Setelah selesai klik tombol “Simpan ke table” maka data tersebut akan tersimpan di database. Jika ada data produksi yang ingin dihapus, klik tombol Hapus, dan klik tombol Edit untuk mengedit data produksi.
6. Klik tombol Menu untuk kembali ke tampilan menu awal.
Dari transaksi diatas, maka akan secara otomatis terbentuk jurnal sebagai berikut: Barang Dalam Proses-BBB xx
Persediaan Bahan Baku xx Barang Dalam Proses-BTKL xx
Utang Gaji-BTKL xx Barang Dalam Proses-BOP xx
BOP yang Dibebankan xx Persediaan Barang Jadi xx
Barang Dalam Proses-BBB xx Barang Dalam Proses-BTKL xx Barang Dalam Proses-BOP xx Berikut adalah jurnal penyesuaian jika terdapat perhitungan BB dibebankan lebih besar dari BB sesungguhnya terjadi: Persediaan Bahan Baku xx
HPP xx Berikut adalah jurnal penyesuaian jika terdapat perhitungan BTKL dibebankan lebih besar dari BTKL sesungguhnya terjadi:
Utang Gaji-BTKL xx HPP xx
Saat melakukan pembayaran gaji pegawai: Utang Gaji-BTKL xx