Perancangan Website Sistem Informasi Penjualan Pada Kerupuk Kencur Volliano Snack
H ENDR A PR ASETY O
NIM 1.05 . 0 7 . 4 1
(2)
Kerupuk
Kencur
Volliano
Snack
merupakan
perusahaan yang bersifat
home industri (industri
rumahan)
yang bergerak dibidang perdagangan yang
telah berusia lebih dari 12 tahun dari masa
didirikannya
.
. Namun sampai saat ini masih memiliki
beberapa
keterbatasan
yang
menghambat
laju
pertumbuhan perusahaan, yaitu :
Pertama, penyampaian informasi hanya dilakukan
dalam bentuk komunikasi dari mulut ke mulut saja.
Kedua, penjualan hanya dilakukan di wilayah tertentu.
Ketiga, tidak adanya dokumentasi yang terstruktur
(3)
Keberadaan perusahaan kerupuk kencur volliano
snack masih kurang dikenal masyarakat luas.
Area penjualan perusahaan Kerupuk Kencur
Volliano Snack masih terbilang terbatas karena
belum adanya media penjualan untuk yang berada
diluar daerah perusahaan.
Sistem transaksi pembelian dan penjualan masih
menggunakan metode pencatatan serta
penyimpanan data transaksi masih berbentuk
arsip yang mudah rusak dan sulit untuk
(4)
>>
Rumusan Masalah
Bagaimana sistem penyampaian informasi
penjualan yang sedang berjalan untuk saat ini di
Kerupuk Kencur Volliano Snack?
Bagaimana perancangan website yang interaktif
sehingga menunjang peningkatan terhadap minat
para pengunjung untuk tertarik terhadap produk
yang di tawarkan?
Bagaimanakah mendokumentasikan setiap
transaksi yang telah dilakukan antara perusahaan
dan konsumen?
(5)
>>
Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah, untuk membantu mencari jalan
keluar atau solusi dari permasalahan yang terjadi dalam sistem
pemasaran perusahaan ini
.
Adapun tujuan dari penelitian website ini yaitu :
•
Mengetahui sistem informasi penjualan yang sedang
berjalan pada Kerupuk Kencur Volliano Snack, kemudian
mengevaluasi dan menemukan kendala dan kekurangan
dari sistem yang sedang berjalan.
•
Untuk merancang website yang interaktif dengan membuat
media penjualan berupa
website
untuk konsumen yang
berada diluar kota.
•
Untuk membantu pengelolaan perusahaan dengan
mendokumentasikan setiap transaksi yang telah
(6)
>>
Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terjadi di Kerupuk Kencur
Volliano Snack, maka penulis menetapkan beberapa batasan
masalah yaitu:
.
Sistem pembayaran masih dilakukan melalui via transfer
antar bank. Sehingga pengecekan transaksi pembayaran
dapat diketauhi melalui fasilitas sms banking.
Aplikasi yang dibuat hanya menyampaikan informasi
tentang penjualan produk, pembelian bahan baku,
penggunaan bahan baku, hasil produksi.
Aplikasi hanya dapat mencetak laporan penjualan perbulan
oleh admin dan data pesanan yang telah dilakukan oleh
konsumen, sehingga laporan bukti pembayaran, laporan
bukti pengiriman barang, laporan persediaan barang dan
laporan penggunaan bahan baku yang masuk hanya dapat
dilihat di database.
(7)
>>
Batasan Masalah
Konfirmasi pembayaran dan pengiriman dilakukan melalui
via sms.
Tidak adanya pemberitahuan konfirmasi registrasi,
penjualan, pembayaran via email.
Sistem hanya akan melayani pembelian untuk wilayah
indonesia saja sesuai dengan ketersediaan kota tujuan
pengiriman yang ada di pihak penyedia jasa pengiriman.
(8)
>>
Analisis dan Perancangan Sistem
Flowmap sistem yang berjalan
Data pesanan
Prosedur Penjualan Dan Pemesanan Kerupuk Kencur Volliano Snack
Konsumen Bag pemasaran Bag produksi Pimpinan
Cek keters ediaan Cek ketersediaan cp cp cp Data pesanan Data pesanan Catata n data pesan an Np 3 Catatan pesanan Data pesanan Buat nota penjua lan Np 2 Np 1 Np 3 Np 2 Np 1 Tanda tanga n Np 3 Np 2 Np 1 Np 3 Np 2 Np 1 Np tanda tanga n Np 3 Np 2 Np 1 T Y Np 2 Np 3 Supplier Np 1 Data pesanan kosong arsip Data pesanan kosong DPK DPBB DPK DPBB Catatan pembelia n bahan baku Membua t nota DPBB Nota pembelian Nota pembelian dpk
(9)
>>
Analisis dan Perancangan Sistem
Diagram Konteks yang berjalan
konsumen
pimpinan
SI penjualan kerupuk kencur volliano snack Data pesanan
Nota penjualan
Lap produksi, lap penjualan
supplier
DPBB
(10)
>>
Analisis dan Perancangan Sistem
Data Flow Diagram yang berjalan
Konsumen Cek
ketersediaan
Catatan data pesanan
Buat nota penjualan
Data pesanan 1.0 Data pesanan Data pesanan
2.0
3.0
5.0
supplier Tanda
tangan 4.0
Nota penjualan Nota penjualan
DPBB
Nota penjualan Catatan
DPBB
pimpinan Nota penjualan
Nota penjualan 5.0
(11)
>>
Analisis dan Perancangan Sistem
Diagram Konteks yang diusulkan
SI Penjualan Kerupuk kencur volliano snack
Konsumen Web Administrator
Data produk yang dipesan Data konsumen
Data Konfirmasi pembayaran
Data pesanan
Data konsumen Data pesanan
Laporan penjualan
Data produk Data pengiriman produk
supplier
Nota penjualan DPBB
(12)
>>
DFD yang diusulkan
konsumen pemesanan
1.0
Data produk Update
keranjang
Data produk 2.0
Isi data pemesan 3.0 Dat a pem es an
pemesan Data pemesan
Menampilkan data pesanan 4.0 Dat a pem es an, dat a pes an an Cek pesanan 5.0 Data pemesan Input data pembayaran Data pesanan,
data pembayaran 6.0
Reseller
Data pembayaran Konfirmasi data pembayaran 7.0 registrasi Data member member Data member login val id valid Cek data pembayaran 20.0 Data pesanan, data pembayaran 9.0 10.0 Admin
login Data admin
11.0 Input produk
12.0
valid
produk Data produk
Menampilkan data produk 13.0 Data produk Input pembelian bahan baku Data pembelian 14.0 Dat a pemb elian Pemakaian bahan baku Data pemakaian bahan baku
Input produksi kerupuk
Data produksi kerupuk persediaan Cetak lap penjualan Lap penjualan 17.0 order Data status pembelian 15.0 penggunaan Pengurangan bahan baku 16.0
Data pemakaian bahan baku
Data produksi kerupuk Tambah produk 18.0 Dat a ke rupuk Dat a ker up uk Cetak nota Cetak nota Data order Nota order Rubah status order Data order cetak Data order 8.0 21.0 19.0 Data pemakaian bahan baku
(13)
>>
Analisis dan Perancangan Sistem
ERD
Reseller
Memesan
Produk
Memesan
Melakukan
Memiliki
Memiliki
Ongkir
Konfirmasi
pembayaran
Konfirmasi
pengiriman
Memiliki
Melakukan
Menyimpan
Order_detail
Menghasilkan
Laporan
order
pembelian
Memiliki
Detail_pembelian
Memiliki
Bahan baku
Memiliki
1
1
1
1
n
n
n
n
1
1
1
1
1
1
1
n
n
1
(14)
>>
Kesimpulan dan Saran
Dengan adanya
website
Kerupuk Kencur Volliano Snack ini, akan
meningkatkan kinerja perusahaan untuk melakukan penjualan karena
telah memiliki media penyampaian informasi yang lebih efektif sehingga
konsumen dapat membeli barang tanpa harus datang langsung ke toko
yang menyediakan produk dari Kerupuk Kencur Volliano Snack.
Dengan adanya website ini, maka akan dapat meningkatkan efektivitas
penyampaian informasi perusahaan kepada konsumen, sehingga
perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack akan semakin dikenal oleh
masyrakat luas.
Dengan dibangunnya sistem penjualan
online
ini, diharapkan tidak
terjadi lagi kesalahan dalam semua pencatatan barang masuk dan barang
yang telah keluar. Selain itu transaksi penjualan dapat terdokumentasi
dengan baik. Sehingga sewaktu-waktu data dari penjualan yang sudah
tidak dipakai, maka suatu saat jika diperlukan data tersebut dapat dapat
digunakan kembali.
(15)
>>
Kesimpulan dan Saran
Ketika melakukan pembayaran hanya dapat dilakukan melalui
via transfer antar bank, hal tersebut karena perusahaan belum
memiliki paypal dan kartu kredit. Diharapkan untuk
perkembangannya dikemudian hari perusahaan dapat memiliki
paypal dan kartu kredit atau pembayaran online lainnya untuk
meningkatkan kualitas sistem yang sudah berjalan
Karna tidak disediakannya layanan interaktif seperti : Yahoo! Messenger
untuk akses tanya jawab pribadi dari konsumen yang memiliki akun
Yahoo! ke
costumer service
dan untuk fasilitas
life chat
yang terdapat di
menu buku tamu masih. Diharapkan untuk kedepannya dapat
disediakannya Yahoo! Messenger untuk akses tanya jawab yang bersifat
pribadi
dari konsumen yang kepada
costumer service.
Belum tersedianya laporan bukti seluruh pemesanan, laporan bukti
pembayaran, laporan bukti pengiriman barang, dan laporan persediaan
barang masuk, maka diharapkan untuk perkembangannya sistem dapat
mencetak bukti seluruh pemesanan, laporan bukti pembayaran, laporan
pengiriman
(16)
Selesai
(17)
(18)
PERANCANGAN WEBSITE SISTEM INFORMASI
PENJUALAN PADA KERUPUK KENCUR VOLLIANO
SNACK
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan
Pada Program strata satu pada program studi Sistem Informasi
Oleh:
HENDRA PRASETYO 1.05.07.401
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(19)
(20)
i
ABSTRAK
Kerupuk Kencur Volliano Snack merupakan perusahaan yang bersifat home industri (industri rumahan) yang bergerak dibidang perdagangan yang telah berusia lebih dari 12 tahun dari masa didirikannya. Tapi ada kendala yang menjadi penghalang bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis mereka. Oleh karena itu, perusahaan ini sangat membutuhkan media penjualan, promosi, dan penyampaian informasi kepada publik. Kemudian perusahaan ini membutuhkan website sebagai sarana untuk mendukung pengembangan perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack.
Dalam desain penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif, dimana peneliti menggunakan wawancara dan observasi ke tempat atau objek penelitian. Dalam pengembangan sistem, peneliti menggunakan metode waterfall. Untuk membuat sistem, peneliti menggunakan alat untuk desain sistem, alat ini seperti diagram konteks, DFD, kamus data, normalisasi, relasi tabel, dan ERD. Perangkat lunak yang digunakan adalah dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 dengan bahasa pemrograman PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) dan database MySQL.
Sistem dibangun dalam bentuk website penjualan yang dapat digunakan untuk mempermudah penjualan, promosi, dan penyampaian informasi dan dokumentasi atas penjualan perusahaan sehingga penyampaian informasi dapat dengan mudah dilihat secara online melalui media internet.
(21)
ii
ABSTRACT
cracker kencur industry engaged in trade that has been aged morethan 12 years of establishment. But there are constraints that have become a barrier for companies to grow their business. Therefore, the company was in dire need of mediasales, promotion, and delivery of information to the public. Then the company needs a website as a means to support the development of the company cracker kencur.
In the design of the study, the author uses descriptive method, in which researchers usedinterviews and observations to the place or object of research. In developing the system, researchers used the waterfall method. To make the system, researchers used a tool for system design, these tools such as context diagrams, DFD, data dictionary, normalization, table relation, and ERD. The software used is to use Adobe Dreamweaver CS3 with the programming language PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) and MySQL database.
The system is built in the form of sales website that can be used to streamline the sales,promotion, and delivery of information and documentation on the sale of the company so that the delivery of information can easily be viewed online via the Internet. Key words: sales, descriptive, waterfall, websites.
(22)
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT atas segala rahmat dan karunianya yang telah diberikan sehingga skripsi yang berjudul
“PERANCANGAN WEBSITE SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA
KERUPUK KENCUR VOLLIANO SNACK ” dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi tingkat Strata I di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Bidang Study Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang selama penyusunan skripsi ini telah banyak memberi bantuan baik berupa bantuan moril dan materil maupun berupa saran, dan dorongan semangat kepada penulis. Secara khusus penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Kedua Orang tua yang selalu mendukung dengan sepenuh hati baik moril maupun materi, dan dengan do’a-do’anya yang selalu mengiringi sehingga dapat terselesaikannya penulisan skripsi ini.
3. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 4. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., Msc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
(23)
iv
6. Diana Effendi, ST., MT, selaku Dosen Wali yang telah menjadi orang tua wali di kampus UNIKOM.
7. Tono Hartono, S.Si., MT, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Kaka saya Diky sutisna, Adik-adiku Fery, Adit beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungannya dalam pengerjaan skripsi ini.
9. Ibu Sri dan Pa Hery Djakaria, Selaku pimpinan perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack.
10.Sahabat – sahabat seperjuangan. Ade, Riza, Fitri, Arti, Antan, Hendri, Ilham, Randi Riko dan Desi yang selalu memberikan dorongan dalam mengerjakan skripsi ini. 11.Seluruh rekan-rekan Program Studi Sistem Informasi, dan untuk kelas MI-9 Angkatan
2007 terimakasih atas dorongan dan kerjasamanya.
12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih atas segala bantuannya.
Dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah mereka berikan untuk membantu penulis dalam menyelesaikan laporan skripsi ini Amin.
(24)
v
Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha membuat dan menyelesaikannya dengan sebaik mungkin, namun kekurangan- kekurangan yang terdapat didalamnya semata-mata karena keterbatasan penulis dalam kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu saran dan kritik yang tentunya sangat bermanfaat dan sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan pada umumnya.
Bandung, Juli 2012
Hendra Prasetyo 1.05.07.401
(25)
vi
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ... i ABSTRACT ... ii KATA PENGANTAR ... iii DAFTAR ISI ... vi DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR TABEL ... xi DAFTAR SIMBOL ... xii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3 1.2.1.Identifikasi Masalah ... 3 1.2.2.Rumusan Masalah ... 4 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1.Maksud Penelitian ... 4 1.3.2.Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Kegunaan Penelitian ... 5 1.4.1.Kegunaan Praktis ... 5 1.4.2.Kegunaan Akademis ... 5 1.5 Batasan Masalah ... 6 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7 BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem ... 8 2.1.1 Pengertian Sistem ... 8 2.1.2 Karakteristik Sistem ... 9 2.1.3 Definisi Informasi ... 11 2.1.4 Siklus Informasi ... 12 2.1.5 Kualitas Informasi ... 13 2.1.6 Definisi Sistem Informasi ... 14 2.2 Pengertian Data ... 14 2.2.1 Pengolahan Data... 15 2.3 Penjualan ... 16 2.3.1 Prosedur Penjualan………... 16 2.3.2 Jenis-jenis Penjualan………... 18 2.4 Arsitektur Jaringan Komputer ... 19 2.4.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 19 2.4.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 20 2.4.3 Manfaat Jaringan Komputer ... 21 2.5 Internet ... 23
(26)
vii
2.5.1 Pengertian Internet ... 23 2.5.2 Budaya Internet... 24 2.6 Pengertian Website ... 25 2.6.1 Macam-macam Website ... 26 2.6.2 Aplikasi Web ... 28 2.7 E-Commerce ... 29 2.7.1 Pengertian E-commerce ... 29 2.7.2 Tipe-tipe E-commerce... 35 2.7.3 Karakteristik E-commerce... 37 2.8 DataBase... 38 2.9 Perangkat Lunak Pendukung ... 39 2.10 Bahasa Pemograman ... 43
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian... 47 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 47 3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 50 3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 50 3.1.4 Deskripsi Tugas... 51 3.2 Metode Penelitian ... 52 3.2.1 Desain Penelitian ... 52 3.2.2 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ... 56 3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 56 3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 57 3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 58 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 58 3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 58 3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 61 3.2.4 Pengujian Software ... 67 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 68 4.1.1 Analisis Dokumen ... 68 4.1.2 Analisi Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 69 4.1.2.1 Flow Map Yang Sedang Berjalan ... 70 4.1.2.2 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan ... 72 4.1.2.3 Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan ... 72 4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 73 4.2 Perancangan Sistem ... 75 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 75 4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 75 4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 76 4.2.3.1 Diagram Konteks Yang Diusulkan ... 76 4.2.3.2 Data Flow Diagram Yang Diusulkan ... 77 4.2.3.3 Kamus Data ... 79 4.2.4 Perancangan Basis Data ... 80
(27)
4.2.4.1 Normalisasi ... 81 4.2.4.2 Relasi Tabel ... 83 4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 84 4.2.4.4 Struktur File ... 85 4.2.4.5 Kodefikasi ... 92 4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 93 4.2.5.1 Struktur Menu ... 97 4.2.5.2 Perancangan Input ... 97 4.2.5.3 Perancangan Output ... 102 4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 104
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1 Implementasi ... 105 5.1.1 Batasan Implementasi ... 105 5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 106 5.1.3 Batasan Implementasi ... 107 5.1.4 Implementasi Basis Data ... 107 5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 110 5.1.5.1 Halaman Utama (Pengunjung) ... 110 5.1.5.2 Halaman Utama (Administrator) ... 112 5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 113 5.1.7 Penggunaan Program ... 119 5.1.7.1 Halaman Pengguna (User) ... 119 5.1.7.2 Halaman Administrator ... 123 5.2 Pengujian ... 127 5.2.1 Rencana Pengujian ... 127 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 146 6.2 Saran... 147 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(28)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, terutama dalam dunia industri yang tidak bisa lepas dari teknologi elektronika dan informasi. Perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan menuntut kalangan industri serta para praktisi yang berkecimpung didalamnya untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada.
Terkait dengan era globalisasi dan era modern yang selalu diiringi dengan perkembangan teknologi begitu pesat, telah dibuktikan dengan segala informasi yang didapat oleh khalayak komunitas tertentu dan masyarakat lainnya yang dengan mudahnya mengakses informasi melalui media internet. Gaya hidup masyarakat saat ini yang fleksibel, ekonomis, praktis, efektif, dan akurat untuk memperoleh sesuatu dengan cara menghemat waktu dikarenakan mereka disibukan dengan segala aktifitas dan dibebankan baik dengan keperluan maupun dengan kebutuhan pribadi mereka mulai mencari solusi untuk mendapatkan barang yang dicarinya secara tepat dan cepat.
Dalam hal ini peran media internet sangat dibutuhkan yang didalamnya terdapat pasar bisnis modern yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja istilah ini dinamakan dengan elektronik bisnis. Lain halnya dengan pasar tradisional yang menggunakan prinsip pemasaran produk berdasarkan ingatan kolektif, sistem transaksi mengandalkan kemampuan pribadi, teknik pengelolaannya memanfaatkan pengetahuan
(29)
2
intuitif seorang pedagang sehingga tata kelola keuangan didasarkan apa yang ada pada hari itu.
Kerupuk Kencur Volliano Snack merupakan perusahaan yang bersifat home industri (industri rumahan) yang bergerak dibidang perdagangan yang telah berusia lebih dari 12 tahun dari masa didirikannya. Prosedur penjualan yang masih sampai saat ini memakai sistem tradisional, yang jika pembeli ingin membeli produk dari Kerupuk Kencur ini, maka pembeli harus datang ke lokasi penjualan dan bertemu dengan penjualnya secara langsung untuk melakukan transaksi pembayaran atas produk yang diinginkan oleh pembeli.
Dari hasil pengamatan penulis, perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack ini masih memiliki beberapa keterbatasan yang menghambat laju pertumbuhan perusahaan. Keterbatasan yang pertama, penyampaian informasi hanya dilakukan dalam bentuk komunikasi dari mulut ke mulut saja. Kedua, media promosi hanya berupa spanduk yang bertuliskan Kerupuk Kencur Volliano Snack yang dipasang di depan rumah dari Kerupuk Kencur dan berbagai artikel mengenai khasiat Kerupuk Kencur. Ketiga, penjualan hanya baru dilakukan di wilayah Bandung saja, sehingga produk dari Kerupuk Kencur Volliano Snack kurang dikenalnya oleh konsumen. Dan yang keempat, tidak adanya dokumentasi mengenai produk yang telah terjual.
Adapun arti dari Penulis melakukan penelitian di kerupuk kencur volliano snack ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penjualan yang sedang berjalan di perusahaan tersebut. Dan mencari permasalahan atau kendala yang ada. lalu memberikan solusi yang pas untuk perusahaan tersebut.
Berdasarkan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan saat ini peneliti telah mempertimbangkan apa saja tujuan dalam penelitian ini adalah memudahkan
(30)
3
perusahaan untuk memberikan informasi kepada konsumen, Sehingga penyampaian informasi ini tidak hanya dari mulut ke mulut saja. Serta untuk mempermudah perusahaan dalam mengelola setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan para konsumen sehingga dapat di dokumentasikan dengan baik, dan yang peneliti harapkan adalah untuk memperluas ruang lingkup dalam memasarkan produk ini. Sehingga produksi perusahaan ini tidak hanya beroperasi di kota cimahi saja. tetapi bisa meluas ke berbagai daerah di indonesia. Dan produk ini lebih diakui atau terkenal dimata konsumen.
Melihat dari permasalahan tersebut, maka dapat di berikan solusi bahwa perlu dibangunnya sebuah media yang dapat menangani masalah penyampaian informasi, promosi dan dokumentasi barang yang terjual, juga sebagai media untuk memperluas jangkauan penjualan produk. Dapat disimpulkan bahwa media yang paling tepat dan efisien adalah dengan membangun sebuah website.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis termotivasi untuk membangun sebuah Sistem Informasi Penjualan berbasis web (e-commerce) sebagai bahan skripsi dengan judul “PERANCANGAN WEBSITE SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KERUPUK KENCUR VOLLIANO SNACK”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah yang terjadi meliputi :
1. Keberadaan perusahaan kerupuk kencur volliano snack masih kurang dikenal masyarakat luas.
(31)
4
2. Area penjualan perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack masih terbilang terbatas karena belum adanya media penjualan untuk yang berada diluar daerah perusahaan.
3. Sistem transaksi pembelian dan penjualan masih menggunakan metode pencatatan serta penyimpanan data transaksi masih berbentuk arsip yang mudah rusak dan sulit untuk melakukan pencarian data.
1.2.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terjadi meliputi :
1. Bagaimana sistem penyampaian informasi penjualan yang sedang berjalan untuk saat ini di Kerupuk Kencur Volliano Snack?
2. Bagaimana perancangan website yang interaktif sehingga menunjang peningkatan terhadap minat para pengunjung untuk tertarik terhadap produk yang di tawarkan?
3. Bagaimanakah mendokumentasikan setiap transaksi yang telah dilakukan antara perusahaan dan konsumen?
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah, untuk membantu mencari jalan keluar atau solusi dari permasalahan yang terjadi dalam sistem pemasaran perusahaan ini. Adapun tujuan dari penelitian website ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan yang berjalan pada perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack.
(32)
5
2. Untuk membuat perancangan website yang interaktif dengan membuat media penjualan berupa website untuk konsumen yang berada diluar kota. 3. Untuk membantu pengelolaan perusahaan dengan mendokumentasikan
setiap transaksi yang telah dilakukan antara perusahaan dan konsumen.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah agar kinerja pemasaran dan sistem yang telah diterapkan oleh perusahaan dapat lebih maksimal. Selain itu juga agar masyarakat atau konsumen atau pelanggan dapat mengetauhi produk-produk yang tersedia di perusahaan, dan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen melalui layanan fasilitas-fasilitas yang ada di website.
1.4.1 Kegunaan Praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan kesalahan-kesalahan dan kesulitan-kesulitan yang terjadi di perusahaan dapat diminimalisir dan bahkan dihilangkan. Selain itu juga pada pelanggan dapat memesan produk-produk hasil olahan dari perusahaan dengan sangat efektif dan efisien tanpa datang langsung ke tempat produksi.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Bagi Perguruan Tinggi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna untuk dijadikan acuan bagi sivitas akademika.
(33)
6
2. Bagi Kerupuk Kencur Volliano Snack. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumen dan menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat.
1.5 Batasan Masalah
Sistem informasi penjualan kerupuk kencur volliano snack secara online. Adalah sistem informasi yang berbasis website yang menyediakan pelayanan penjualan produk bagi konsumen dengan menggunakan fasilitas internet. Adapun batasan masalah sistem yang di batasi di dalam nya hanya menyangkut hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem pembayaran masih dilakukan melalui via transfer antar bank. Sehingga pengecekan transaksi pembayaran dapat diketauhi melalui fasilitas sms banking. 2. Aplikasi yang dibuat hanya menyampaikan informasi tentang penjualan produk,
pembelian bahan baku, penggunaan bahan baku, hasil produksi.
3. Aplikasi hanya dapat mencetak laporan penjualan perbulan oleh admin dan data pesanan yang telah dilakukan oleh konsumen, sehingga laporan bukti pembayaran, laporan bukti pengiriman barang, laporan persediaan barang dan laporan penggunaan bahan baku yang masuk hanya dapat dilihat di database.
4. Konfirmasi pembayaran dan pengiriman dilakukan melalui via sms.
5. Tidak adanya pemberitahuan konfirmasi registrasi, penjualan, pembayaran via email.
6. Sistem hanya akan melayani pembelian untuk wilayah jawa barat saja.
7. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun website penjualan online ini di antaranya:
(34)
7
b. AppServer yang digunakan adalah XAMPP c. Bahasa pemograman menggunakan PHP
d. MySQL sebagai database dan toolsnya phpmyadmin e. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7
8. Aplikasi yang dibangun tidak menyediakan layanan interaktif secara privasi dari konsumen kepada costumer service, seperti : Yahoo! Messenger.
1.6 Lokasi dan Waktu
Data yang diperoleh oleh penulis sebagai bahan untuk skripsi adalah hasil dari penelitian yang dilaksanakan pada usaha kerupuk kencur “volliano snack” yang dimiliki oleh Hery Djakaria yang beralamatkan di jl. Pesantren, komplek perdataan C26 kota cimahi , provinsi jawa barat.
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Aktivitas
2012 2012
Februari Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Sistem Enginering
2 Analysis 3 Design 4 Coding 5 Testing 6 Maintenance
(35)
8 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Abdul Kadir (2003 : 54), “Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksud untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Sebagai contoh, gawang dalam sepak bola dan keranjang dalam bola basket (masing-masing sebagai elemen) tidak bisa membentuk sebuah sistem, karena tidak ada sistem permainan olahraga yang memadukan kedua peralatan tersebut”.
Menurut Jogiyanto (2004:683), “Suatu sistem didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”. Penjabaran sistem yang lainnya menurut Jogiyanto (2005 : 1) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur -prosedur yang saing berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Dari definisi menurut Abdul Kadir dan Jogiyanto, dapat ditarik garis lurus bahwa sistem merupakan kumpulan subsistem-subsistem yang pada setiap komponennya saling bekerjasama dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan suatu tujuan tertentu.
(36)
9
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik-karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.
2. Batasan sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan system dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
(37)
10
dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lannya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukkan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan 5. Masukan sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem
6. Keluaran sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
(38)
11
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
2.1.3 Definisi Informasi
Di dalam buku Abdul Kadir (2003 : 31), McFadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai “data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut”. Shannon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi (Kroenke, 1992). Menurut mereka, informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat. Menurut Davis (1999), “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”.
(39)
12
Abdul Kadir (2003 : 32), mengungkapkan bahwa “hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data, informasi itu mempunyai kandungan “makna”, data tidak. Pengertian makna disini merupakan hal yang sangat penting, karena berdasarkan maknalah si penerima dapat memahami informasi tersebut dan secara lebih jauh dapat menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahakan mengambil keputusan”.
Sedangkan menurut Jogianto (2004 : 692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
2.1.4 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau alfhabet, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar, dan sebagainya.
Gambar 2.1. Siklus Informasi
Sumber : AL Bahra Bin Ladjamudin., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta
Diolah
Data
(belum berarti)
Informasi
(40)
13
2.1.5 Kualitas Informasi
Menurut Jogianto (2004 : 696), kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
(41)
14
2.1.6 Definisi Sistem Informasi
Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 12), Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/ atau untuk mengendalikan organisasi.
3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2 Pengertian Data
MenurutAbdul Kadir (2003 : 29) Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
2.2.1 Pengolahan Data
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 9), pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Ada beberapa operasi yang dilakukan dalam pengolahan data, antara lain sebagai berikut:
(42)
15
1. Data masukan
Kumpulan data transaksi ke sebuah pengaolahan data medium (contoh, punching number ke dalam kalkulator), merupakan data masukan
2. Data transformasi
Beberapa bentuk data transformasi di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Kalkulasi operasi aritmatik terhadap data field
2. Menyimpulkan proses akumulasi beberapa data
3. Melakukan klasifikasi terhadap data group-group tertentu seperti categorizing (mengelompokkan) data ke dalam group besar berdasarkan karakteristik tertentu.
3. Informasi keluaran
Menampilkan hasil merupakan kegiatan untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan, sedangkan reproducing (memproduksi ulang) merupakan kegiatan penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.
2.3 Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang
(43)
16
diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.
2.3.1 Prosedur Penjualan
Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba. Banyak faktor selain usaha promosi termasuk segi pelayanan atau pemberian service, harga yang cocok, juga bagian pimpinan perusahaan dapat mengikuti order penjualan yang masih luas/terbuka. Maka aktivitas penjualan dapat di kronologiskan sebagai berikut:
1. Penerimaan Pesanan 2. Penegasan Pesanan 3. Pengiriman Barang 4. Pembuatan Faktur
5. Pembuatan Laporan Operasional Penjualan
Prosedur penjualan adalah urutan-urutan sejak diterimanya pesanan dari pembeli pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) dan pencatatan penjualan. Prosedur penjualan melibatkan beberapa bagian dalam perusahaan dengan maksud agar penjualan yang terjadi dapat diawasi dengan baik. Bagian-bagian yang terkait dalam penjualan adalah hagian pesanan penjualan, Bagian-bagian
(44)
17
kredit, bagian gudang, bagian pengiriman dan bagian filling. Fungsi dari tiap-tiap bagian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagian Pesanan Penjualan
Bagian ini berfungsi untuk mengawasi semua pesanan yang diterima, memeriksa surat pesanan yang diterima, meminta otorisasi kredit pada bagian kredit, menentukan tanggal pengiriman, dan membuat surat perintah pengiriman.
2. Bagian Kredit
Bagian ini berfungsi untuk memenuhi pesanan pembelian yang syaratnya kredit dan memberikan otorisasi kredit kepada pelanggan.
3. Bagian Gudang
Bagian ini berfungsi untuk menyiapkan barang seperti yang tercantum dalam surat perintah pengiriman.
4. Bagian Pengiriman.
Bagian ini berfungsi untuk mengirim barang-barang pada pembeli. Pengiriman ini hanya boleh dilakukan apabila ada surat perintah pengiriman yang sah. Selain itu bagian ini juga berfungsi mengirimkan kembali barang-barang kepada penjual dalam transaksi retur penjualan.
5. Bagian Billing
Bagian ini berfungsi membuat dan mengirim faktur penjualan kepada pelanggan serta menyiapkan copy faktur bagi kepentingan pencatatan penjualan oleh bagian piutang, bagian kartu persediaan, bagian biaya, bagian jurnal, bagian buku besar dan laporan.
(45)
18
6. Bagian Piutang
Bagian ini berfungsi untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada debitur.
7. Bagian Jurnal, Buku Besar Dan Laporan.
Bagian ini berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan dan membuat laporan penjualan.
2.3.2 Jenis-jenis Penjualan 1) Penjualan Secara Langsung
Penjualan secara langsung merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk mepengaruhi tindakan konsumen. Penjualan langsung (hardsell) lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari penjualan langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), penjualan langsung (direct response marketing), serta merchandising dan point of purchase.
2) Penjualan Secara Tidak Langsung
Penjualan tidak langsung merupakan strategi untuk mempromosikan suatu produk atau jasa yang ditujukan untuk menyentuh pikiran dan perasaankonsumen. Wujud penjualan tidak langsung (Soft-sell)
(46)
19
dapat ditemui dalam bentuk iklan, humas, tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility), dan pemasaran interaktif via internet secara tidak langsung.
2.4 Arsitektur Jaringan Komputer 2.4.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
2. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
3. Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
(47)
20
2.4.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer
Menurut Andri Kristanto (2003 : 8), Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat katagori utama jaringan komputer yaitu:
1. LAN (Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya didalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100 Mbps. LAN menjadi popular karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya besama-sama.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yng lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain di dalam suatu negara. Cakupan WAN bias meliputi 100 km sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bias bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN , biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan
(48)
21
biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.
4. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai denganj 100 Gbps dan cakupannya mencukupi ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah Internet.
2.4.3 Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu : 1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat
(49)
22
terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian padaharddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehinggadata mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
(50)
23
2.5 Internet
2.5.1 Pengertian Internet
Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Menurut Budhi Irawan (2005 : 69), Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer local dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departemen of Defense) pada sekitar tahun 1960. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced Research Project Agency Network. Beberapa universitas di Amerika Serikat diantaranya UCLA, Satnford, UC Santa Barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan empat komputer di lokasi universitas yang berbeda tersebut. Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977, ARPANET telah
(51)
24
menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.
Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan semakin lama semakin besar. Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep Internetworking (jaringan antar jaringan). Oleh karena itu, istilah internet semakin popular, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah Internet.
2.5.2 Budaya Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat
(52)
25
mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.2.6 Website.
2.6. Pengertian Website
Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering dingkat dengan istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai Waring Wera Wanua atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta
(53)
26
pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.
Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.
2.6.1 Macam-macam Website
Macam-macam website terdiri dari 2 jenis diantaranya: 1. Website Statis.
Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis:
1. Editor teks merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk menyunting berkas halaman web, misalnya: Notepad atau TextEdit.
(54)
27
2. Editor WYSIWYG, merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya: Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.
3. Editor berbasis templat, beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iWeb, pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara otomatis.
2. Website Dinamis.
Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.
Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih
(55)
28
kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu.
Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL.
Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web.
Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna.
2.6.2 Aplikasi Web
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet.
(56)
29
Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.
Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko online (e-commerce) toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, sertaMMORPG
2.7 E-Commerce
2.7.1 Pengertian E-Commerce
Menurut M.Suyanto (2005 : 8) E-commmerce merupakan konsep yang digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada Worl Wide Web atau proses jual beli atau penukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet.
Terdapat beberapa definisi e-commerce dari beberapa perspektif, antara lain;
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui telepon, jaringan computer atau sarana elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
(57)
30
3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dana menajemen dalam memangkas service cost ketika berupaya meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Dari perspektif online, e-commerce meningkatkan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Berkaitan dengan hal-hal yang harus di perhatikan dalam pembuatan website e-commerce adalah;
1. Webstite sebaiknya di design agar dapat dengan mudah di cari oleh mesin pecari di internet (friendly search engine), ini biasanya dengan menggunakan perintah-perintah yang di sebut dengan “meta tag”.
2. Website yang didesign secara menarik agar menarik minat pengunjung untuk mengunjungi website secara berulang-ulang (repeated traffic). 3. Website sebaiknya dapat mendorong pengunjung untuk dapat
merekomendasikan situs kita kepada orang lain agar mengunjungi situs kita.
4. Website sebaiknya menyediakan fasilitas kepada pengunjung untuk dapat mengirim email atau formulir pengajuan semacam “frequently asked question/FAQ”.
5. Website sebaiknya di desain sedemikian rupa agar pengunjung merasa senang dan berlama-lama untuk melihat dan membaca informasi yang ada dalam website.
(58)
31
Adapun model-model e-commerce yang sering digunakan, antara lain; 1. Model Store Front
Adalah kombinasi proses transaksi, sekuriti, pembayaran secara online. Untuk menjalanakan store front, seseorang harus mengorganisasikan dalam bentuk katalog produk yang di tempatkan pada halaman website. Pemilik bisnis online juga harus dapat menerima pembayaran secara online dalam kondisi aman, mengatur pengiriman dagangan para konsumen serta mengolah data konsumen, para pedagangan online menggunakan teknologi yang di sebut “shooping cart”. Dengan menggunakan shooping cart ini mememungkinkan para konsumen untuk membeli beberapa jumlah barang dalam waktu yang bersamaan.
2. Model lelang
Model ini berfungsi sebagai forum dimana para pengguna internet dapat memasukkan web-web tertentu dan berperan sebagai penawar (bidder) atau penjual (seller). Jika seseorang berperan sebagai penjual produk, maka yang bersangkutan dapat mencari situs-situs yang menyediakan barang-barang yang sedang dia cari, melihat-lihat kegiatan penawaran saat itu dan memasang penawaran.
3. Model portal
Model portal adalah bentuk lain dari e-commerce. Portal berisi berbagai informasi meliputi mulai dari berita politik dan ekonomi, olahraga, teknologi sampai dengan berita-berita ringan mengenai kehidupan selebritis, gaya hidup, cerita bersambung, dll.
(59)
32
4. Model Dynamic pricing
Model dynamic pricing atau penetapan harga merupakan model yang mengikuti pola mekanisme bisnis, yaitu bagaimana antara bisnis berlangsung dan produk-produk yang diberi harga. Dengan demikian seorang konsumen dapat membeli suatu produk dengan tawaran yang paling rendah.
Model-model dalam kategori ini adalah model menentukan sendiri harga produk (name-your-prince model), model harga perbandingan (comparison-princing model) model harga sensitive didasarkan kebutuhan (demand sensitive pricing model), model barter, model rebate,dan model penawaran produk dan jasa secara gratis.
Pada model menentukan sendiri harga produk, konsumen dapat menentukan sendiri harga produk atau jasa tertentu. Tentunya harga ditetapkan konsumen tidak secara otomatis akan di setujui. Jika penetapan harga oleh konsumen terlalu rendah atau tidak masuk akal, maka konsumen akan diminta untuk menentukan harga lain.
Model perbandingan harga memungkinkan konsumen untuk memilih berbagai pedagang dan kemudian mencari produk atau layanan dengan harga yang paling rendah dengan cara melakukan perbandingan harga. Model barter adalah denga cara menawarkan produk tertentu untuk ditukar dengan produk lain. Para penjual barang menetapkan penawaran awal untuk barter sampai pada persetujuan akhir terjadi dengan pembeli. Model rebate penjual menawarkan produk-produk dengan harga murah
(60)
33
dengan tujuan agar pembeli kembali lagi membeli produk-produk mereka. Model penawaran produk dan jasa secara gratis, bisnis ini hanya mengandalkan keuntungan dari perputaran iklan yang akan menghasilkan keuntungan besar, sehingga mereka dapat menjual produk atau jasa secara gratis.
5. Model online trading
Model ini merupakan perdagangan elektronik dalam bentuk perdagangan sekuritas. Perdagangan saham secara online dilakukan oleh para broker yang mendapat komisi karena jasa para broker dalam mengatur jalannya perdagangan saham tersebut.
6. Model online loan
Online loan atau pinjaman secara online merupakan salah satu bisnis yang memungkinkan para konsumen mencari pinjaman dengan bunga rendah melalui internet. Online loan biasanya memberikan penawaran layanan kartu kredit, pinjaman pembelian rumah dan peralatan, serta kalkulator untuk membuat konsumen mahir dalam memutuskan mencari pinjaman. 7. Penyelenggara layana dari dan untuk perusahaan / Bussines to Bussines
(B2B)
Merupakan bisnis perusahaan dengan perusahaan lainnya. Dengan kata lain. Bisnis ini dilakukan dari dan untuk perusahaan. Tujuan dari B2B adalah membantu bisnis pihak lainnya untuk memperbaiki kebijakan, prosedur, layanan pelanggan dan operasi umum.
(61)
34
8. Recruitment pekerjaan secara online
Situs-situs yang melakukan perektrutan pegawai menyediakan formulir elektronik bagi pencari pekerjaan untuk menulis lamaran dan memasang daftar riwayat hidup, kemudian situs tersebut akan mencari calon perusahaan yang sesuai dengan latar belakang dan keahlian si pelamar. 9. Layanan berita secara online
Di zaman teknologi informasi ini, peranan penyebaran informasi melalui website sudah semakin banyak, karena dari hari ke hari pencari informasi melalui internet terus bertambah, maka banyak situs-situs memberi layanan berita secara online.
10. Layanan perjalanan secara online
Keuntungan memanfaatkan layanan perjalanan online adalah pelanggan dapat memilih tempat wisata dan membandingkan dengan mudah melalui layar monitor komputer.
11. Layanan penjualan mobil secara online
Situs-situs ini menyediakan simulasi cara memilih mobil dan cara menghitung cicilan, jika seseorang ingin membeli mobil secara kredit dan perhitungan bungannya. Jika sudah terdapat kesepakatan, maka pelanggan tinggal memesan mobil akan dikirim ke alamat pelanggan.
12. Belajar secara online (elearning)
Teknologi internet juga dapat digunakan sebagai sarana belajar jarak jauh antara institusi penyelenggara pendidikan dengan para peserta didik yang
(62)
35
tidak berada dalam suatu lokasi, baik dalam satu kota, negeri atau luar negeri.
13. Business to Custumer
Business to custumer merupakan mekanisme toko online (electronic shopping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-custumer.
2.7.2 Tipe-tipe E-Commerce 1. Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak. 2. Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
(63)
36
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
(64)
37
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
2.7.3 Karakteristik E-Commerce
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
1. Transaksi tanpa batas.
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
(65)
38
2. Transaksi anonim.
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
3. Produk digital dan non digital.
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
4. Produk barang tak berwujud.
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
2.8 DataBase
Menurut Andi setiawan dan Ade Irma (2006:17) yang dimaksud dengan Database adalah penggunaan bersama dari data yang terhubung secara logis dan deskripsi dari data, yang dirancang untuk keperluan informasi dari suatu perusahaan. Dua tujuan utama dari konsep database adalah untuk memperkecil pengulangan data dan mencapai independensi data. Pengulangan data (data
(66)
39
redudansi) adalah duplikasi dari data, yaitu data yang sama yang disimpan dalam bermacam-macam file.
2.9 Perangkat Lunak Pendukung 1. Adobe Web Premium
Adobe Web Premium merupakan kumpulan aplikasi yang mendukung pembuatan website di Kerupuk Kencur Volliano Snack. Aplikasi-aplikasi tersebut yaitu :
1. Adobe Photoshop CS3
Adobe photoshop CS3 merupakan aplikasi yang mendukung dibuatnya desain atau grafik berupa gambar yang akan dimasukan didalam website.
2. Adobe Fireworks CS3
Adobe firework CS3 merupakan aplikasi yang sangat efektif dibandingkan Adobe Photoshop untuk dapat membantu untuk membuat gambar untuk difungsikan sebagai button.
3. Adobe Flash CS3 Profesional
Adobe Flash CS3 Profesional ini adalah aplikasi yang mendukung untuk dibuatnya desain atau grafik berupa gambar gerak. Berbeda dengan photoshop, Adobe Flash ini lebih efektif dalam membuat gambar bergerak. Karena jika photoshop hanya menerima output bertipe *.gif dengan resolusi gambar yang rendah (ngeblur), tetapi jika di flash resolusi gambar tetap terjaga.
(67)
40
4. Adobe Dreamweaver CS3
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).
2. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melaluiJejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).
Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat
(68)
41
menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.
Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.
PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.
3. Apache Web Server
Menurut Riza Taufan (2002 : 273) Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan lainnya) yang flexsibel dan mengimplementasikan protocol – protocol web terbaru.
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Dikarenakan banyaknya patch pada
(69)
42
perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA
4. Mysql
Menurut Bunafit Nugroho (2004 : 1) MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.
(70)
43
Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
5. XAMPP
Salah satu software yang digunakan untuk menginstal web server yaitu XAMPP. XAMPP sangat mudah kita dapatkan karena gratis dan bisa mendownload langsung melalui internet.
Menurut Adhi Rachdian (2006 : 178) : Xampp adalah sebuah paket instalasi mudah Apache server yang sudah termasuk didalamnya MySQL, PHP, dan Perl.
Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.
2.10 Bahasa Pemograman 1. PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorfpada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI),
(1)
145
Laporan Penjualan (Gagal – Periode laporan tidak dimasukkan)
terlebih dahulu berada di form input periode
laporan. 2. Kosongkan
form periode laporan.
peringatan “Anda belum memasukan bulan atau tahun untuk proses
pencarian”
peringatan “Anda belum
memasukan bulan atau tahun untuk proses pencarian”
[x] Ditolak
Cetak Laporan Penjualan (Gagal – Laporan tidak ada di database)
1. Admin harus berada di form input periode
laporan. 2. Admin
menginput kan data periode yang tidak pernah terjadi
transaksi.
Muncul peringatan “Tidak Ada Transaksi di bulan ... dan tahun ...”
Muncul peringatan
“Tidak Ada
Transaksi di bulan ... dan tahun ...”
[ ] Diterima [x] Ditolak
(2)
146
Website penjualan online yang dibangun di perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack tidak menggantikan sistem yang lama secara penuh, namun menambahkan dengan sistem yang baru, yaitu memposting website atau meng-online-kan aktifitas dari proses penjualan yang sebelumnya hanya bersifat offline. Berdasarkan hasil dari analisis dan perancangan sistem yang dibangun, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya website Kerupuk Kencur Volliano Snack ini, akan meningkatkan kinerja perusahaan untuk melakukan penjualan karena telah memiliki media penyampaian informasi yang lebih efektif sehingga konsumen dapat membeli barang tanpa harus datang langsung ke toko yang menyediakan produk dari Kerupuk Kencur Volliano Snack.
2. Dengan adanya website ini, maka akan dapat meningkatkan efektivitas penyampaian informasi perusahaan kepada konsumen, sehingga perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack akan semakin dikenal oleh masyrakat luas. 3. Dengan dibangun sistem informasi website ini maka perusahaan akan lebih
cepat dan akurat dalam pembuatan laporan barang masuk dan barang yang telah keluar. Selain itu laporan transaksi dapat terdokumentasi dengan baik sehingga data yang dihasilkan tidak terbuang begitu saja dan dapat digunakan untuk keperluan dimasa mendatang.
(3)
147
6.2 Saran
Pada website penjualan online di Kerupuk Kencur Volliano Snack ini ada beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan untuk membangun dan meningkatkan promosi serta penjualan, juga untuk meningkatkan kualitas dari sistem agar berkembang dimasa yang akan datang. Diantaranya yaitu :
1. Ketika melakukan pembayaran hanya dapat dilakukan melalui via transfer antar bank, hal tersebut karena perusahaan belum memiliki paypal dan kartu kredit. Diharapkan untuk perkembangannya dikemudian hari perusahaan dapat memiliki paypal dan kartu kredit atau pembayaran online lainnya untuk meningkatkan kualitas sistem yang sudah berjalan.
2. Belum tersedianya laporan bukti seluruh pemesanan, laporan bukti pembayaran, laporan bukti pengiriman barang, dan laporan persediaan barang masuk, maka diharapkan untuk perkembangannya sistem dapat mencetak bukti seluruh pemesanan, laporan bukti pembayaran, laporan pengiriman.
(4)
171
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
1. Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
2. Jogiyanto HM. 2004. Pengenalan Komputer, Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan . Andi. Yogyakarta 3. Jogiyanto HM. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi Offset.
4. Al-Bahra Bin Landjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
5. Andri Kristanto. 2003. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.
6. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto. 2009. EntrepreneurshipMenjadi Pembisnis Ulung. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
7. Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
8. Komang Wiswakarma. 2010. Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman CSS. Lokomedia. Yogyakarta.
9. Lukmanul Hakim. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi. Lokomedia. Yogyakarta.
Sumber Internet
(5)
172
2. http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/91-pengertian-penjualan.pdf / 29 Juli 2012
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Penjualan_langsung / 29 Juli 2012 4. http://id.wikipedia.org/wiki/Penjualan_tidak_langsung / 29 Juli 2012 5. http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik / 29 Juli 2012-07-29 6. http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_deskriptif / 29 Juli 2012
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Php / 30 Juli 2012 8. http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL / 30 Juli 2012
9. http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver / 30 Juli 2012 10. http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp / 30 Juli 2012
(6)
Nim : 10507401 Nama Lengkap : Hendra Prasetyo Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 15 Juni 1988 Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Alamat Lengkap : Jl. Raya Cibucil Bogor Rt 05 Rw 04 No. Telepon/HP : 085659393931
Email : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal
1. TK Yapif 1994 s/d 1995
2. SDN 1 Jonggol 1995 s/d 2001
3. MAN 1 Jonggol 2001 s/d 2004
4. SMAN 1 Jonggol 2004 s/d 2007 5. Universitas Komputer Indonesia 2007 s/d 2012
Penulis,