MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS INKUIRI PADA MATERI KALOR | Sah | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8408 18999 1 SM

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 59-65, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

M EN I N GKATKAN KETERAM PI LAN PROSES SAI N S PESERTA D I D I K
M EN GGUN AKAN M ETOD E EKSPERI M EN BERBASI S I N KUI RI
PAD A M ATERI KALOR

1

Um m i Sa la m a h 1 da n M ur sa l 2
Mahasiswa Program St udi Pendidikan I PA PPs Universit as Syiah Kuala Banda Aceh
23111
2
Program St udi Fisika FMI PA Universit as Syiah Kuala Banda Aceh 23111
e- m ail: um m isalam [email protected]

Abst r a k
Penelit ian ini bert uj uan unt uk m enget ahui peningkat an ket eram pilan pr oses sains ( KPS)
dan t anggapan pesert a didik set elah dit erapkan m et ode eksperim en berbasis inkuiri pada m at eri
kalor. Met ode yang digunakan dalam penelit ian ini adalah pre- experim ent al dengan one group
pret est - post t est design. Populasi yang digunakan adalah seluruh pesert a didik kelas X MAN 1

Kem bang Tanj ong dengan sam pel diam bil secara acak dan didapat kan kelas X 1 . Tahapan
penelit ian m eliput i 3 t ahap, yait u t ahap persiapan, t ahap pelaksanaan, dan t ahap akhir.
I nst rum en yang digunakan adalah lem bar observasi dan t es pilihan ganda unt uk m elihat
peningkat an KPS dan angket unt uk m enget ahui t anggapan pesert a didik. Berd asarkan hasil
analisis dat a penerapan m et ode eksperim en berbasis inkuiri dapat m eningkat kan KPS pesert a
didik pada m at eri kalor di MAN 1 Kem bang Tanj ong. Dat a KPS m enunj ukkan nilai m inim al
pret est adalah 2,0, nilai m inim al post t est adalah 12,0, dan N- gain sebesar 0,5 dengan skala 0 18. Pesert a didik m em berikan respon posit if t erhadap penerapan m et ode eksperim en berbasis
inkuiri dalam proses belaj ar m engaj ar.
Ka t a Kunci: Met ode ekperim en berbasis inkuiri, ket eram pilan proses sains, kalor

Absr a ct
This st udy aim s t o det erm ine t he increase science process skills ( PPP) and t he respons
of learners aft er applicat ion of t he experim ent al m et hod of inquiry based on t he hot m at erial.
The m et hod used in t his r esearch is pre experim ent al wit h one group pret est post t est design.
The populat ion is all st udent s of class X MAN 1 Kem bang Tanj ong wit h sam ples t aken random
and obt ained class X1. St ages of research include t hree st ages, nam ely preparat ion phase, t he
im plem ent at ion phase, and t he final st age. The inst rum ent used was t he observat ion sheet and
m ult iple choice t est s t o see an increase in KPS and quest ionnaires t o det erm ine t he response of
learners. Based on t he result s of dat a analysis applicat ion m et hod of inquiry based experim ent s
can im prove KPS st udent s on t he hot m at erial at MAN 1 Kem bang Tanj ong. KPS showed

m inim al value is 2.0 pret est , post t est m inim um value was 12.0, and t he N- gain of 0.5 in a scale
of 0- 18. Learners give a posit ive response t o t he applicat ion of t he experim ent al m et hod of
inquiry based t eaching and learning process.
Ke yw or ds: inquiry- based experim ent s, science process skills, heat .

PEN D AH ULUAN
Salah sat u t uj uan yang paling pent ing dari pendidikan adalah unt uk m engaj ar pesert a
didik bagaim ana unt uk t erlibat dalam penyelidikan. Disisi lain, pesert a didik harus dapat
m engint egrasikan ket eram pilan, penget ahuan, dan sikap unt uk m engem bangkan pem aham a n
yang lebih baik dari konsep ilm iah ( Zeidan & Jayosi, 2015) . Dalam pem belaj aran I PA, fisika
m erupakan salah sat u m at a pelaj aran yang harus dipelaj ari oleh pesert a didik dan banyak
m at eri yang dapat m elibat kan pesert a didik secara langsung dengan m elakukan prakt ikum .
Berdasarkan hasil observasi di MAN 1 Kem bang Tanj ong, proses pelaksanaan belaj ar m engaj ar
m at a pelaj aran fisika dit em ukan beberapa m asalah, yait u: 1) pesert a didik belum m am pu
m erum uskan m asalah; 2) pesert a didik m asih kurang m em aham i m at a pelaj ar an fisika
khususnya m at eri kalor; 3) pesert a didik belum m am pu m em berikan alasan t erhadap
perm asalahan yang diberikan guru. Hal ini berdam pak pada hasil rat a- rat a nilai ulangan harian
m at eri kalor t ahun 2012/ 2013 adalah 60,25, t ahun 2013/ 2014 adalah 44,62 dan t ahun 2014/ 2015
adalah 48,50 yang m asih berada di bawah rat a- rat a kriteria ket untasan m inim al (KKM) yait u 70.


Ummi Salamah: Meningkatkan Keterampilan Proses ....... |59

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 59-65, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

Rendahnya hasil belaj ar pesert a didik disebabkan oleh beberapa fakt or, salah sat unya
adalah rendahnya KPS t er hadap konsep fisika yang dipengaruhi oleh m odel pem belaj aran yang
m enekankan aspek pener im aan inform asi secara penuh dari gur u ( Darm ayant i, dkk., 2013).
Guru m em ainkan peran pent ing unt uk m engaj arkan KPS di kelas m elalui perencanaan dan
pengat uran kegiat an belaj ar m engaj ar unt uk m enget ahui bagaim ana m encapai inform asi ilm iah
( Rauf, dkk., 2013) . Fisika m erupakan pelaj aran yang didasarkan pada pengam at an eksperim en
sehingga pem belaj arannyapun lebih sesuai j ika m enggunakan m et ode eksperim en. Dalam
kurikulum 2013, perm asalahan yang sering m uncul adalah proses belaj ar yang kurang efekt if
dan guru m asih banyak yang m enggunakan m et ode ceram ah dalam m engaj ar. Peran guru
m asih lebih dom inan dari pesert a didik pada kegiat an pem belaj aran I PA ( Ast ut i dan Set iawan,
2013) . Dengan dem ikian, diperlukan pem ilihan m odel dan m et ode pem belaj aran yang sesuai
unt uk dapat digunakan sebagai sarana unt uk m enyam paikan ilm u penget ahuan yang akt if,
efekt if, dan int erakt if ( Assr iyant o, dkk., 2014) .
Menurut Chebii dkk. ( 2012) , pesert a didik belaj ar ilm u t erbaik ket ika m et odologi
pengaj aran m em ungkinkan m ereka unt uk t erlibat secara akt if dalam proses belaj ar . Pesert a

didik harus berpart isipasi akt if dalam m elakukan eksperim en, m elaksanakan dem onst rasi,
diskusi kelas dan pengalam an belaj ar yang relevan lainnya. Salah sat u m et ode pem belaj aran
yang dapat m engat asi hal t ersebut adalah m et ode pem belaj aran eksperim en berbasis inkuiri.
Hasil penelit ian ini didukung oleh Chairam dan Klahan ( 2015) , prakt ikum m erupakan j ant ung
dari pem belaj aran at au sesuat u yang t idak dapat dipisahkan dari belaj ar, t erut am a dalam
pelaj aran sains. Jika pem belaj aran berbasis inkuiri dapat m eningkat kan hasil belaj ar pesert a
didik dalam ilm u fisika, m aka st rat egi yang sam a bisa bekerj a dibidang st udi lain dan unt uk
kelom pok usia lainnya ( Wolf dan Fraser, 2007) . Oleh karena it u, kegiat an laborat orium berbasis
inkuiri harus dikem bangkan dan dit erapkan unt uk m em prom osikan pem aham an pesert a didik
dalam m at a pelaj aran kim ia dan m eningkat kan sikap posit if m ereka ( Sesen dan Tarhan, 2011) .
Percobaan laborat orium m eningkat kan kem am puan pesert a didik unt uk m engaj ukan
lebih banyak pert anyaan yang lebih baik t erkait dengan pengam at an eksperim ent al dan t em uan
m ereka ( Hofst ein, dkk., 2005) . Selain it u, berpikir dan ket eram pilan sangat pent ing bagi
individu dalam m engenali dan m em ecahkan m asalah yang ada dalam kehidupan sehari- hari
pesert a didik ( Akt am is dan Ergin, 2007) . Berdasarkan uraian di at as, m aka dilakukan penelit ian
ini unt uk m enget ahui peningkat an KPS dan t anggapan pesert a didik set elah dit erapkan m et ode
eksperim en berbasis inkuiri pada m at eri kalor.

METODE
Penelit ian ini m enggunakan m et ode pre- experim ent al dengan one group pret est post t est design. Populasi penelit ian ini adalah seluruh pesert a didik kelas X di MAN 1 Kem bang

Tanj ong pada t ahun aj aran 2015/ 2016. Hasil pem ilihan sam pel yang dilakukan secara random
sam pling adalah kelas X1 . Pengum pulan dat a m enggunakan em pat inst rum en, yakni soal t es
KPS, lem bar observasi akt ivit as, sikap, dan respon pesert a didik. Kat egori respon yang dipakai
dalam angket adalah sangat t idak set uj u ( STS) , t idak set uj u ( TS) , set uj u ( S) , dan sangat set uj u
( SS) . Soal t es digunakan unt uk m engukur KPS pesert a didik pada m at eri kalor sebelum m aupun
set elah im plem ent asi pem belaj aran. I nst rum en dibuat oleh penelit i, selanj ut nya divalidasikan
kepada dosen ahli. I nst rum en yang sudah div alidasi diuj i coba kepada pesert a didik di sekolah
t ersebut , nam un di kelas yang berbeda. Hasil yang didapat dari uj icoba inst rum en kem udian
dikonsult asikan kem bali kepada dosen ahli dan selanj ut nya set elah m endapat kan perset uj uan
barulah penelit ian dilakukan. Dat a hasil pret est , post t est , dianalisis unt uk m enget ahui
peningkat an KPS pesert a didik. Analisis deskript if dilakukan t erhadap dat a angket respon, sikap,
dan lem bar observasi kegiat an guru dan pesert a didik t erhadap m et ode eksperim en berbasis
inkuiri.

H ASI L DAN PEMBAH ASAN
1 ) H asil Analisis Dat a KPS
Hasil analisis dat a pretest , postt est , dan N- gain dapat dilihat pada Gam bar 1.
Peningkat an KPS pesert a didik dilihat dengan cara pem berian pret est sebelum m et ode
eksperim en berbasis inkuiri dit erapkan dalam proses pem belaj aran. Berdasarkan analisis dat a
KPS pada Gam bar 1, nilai rat a- rat a pret est dan post t est pesert a didik berbeda. Unt uk t es awal

nilai rat a- rat a pesert a didik adalah 5,8 dan t es akhir 15,0 ( Skala 0- 18) dengan N- gain sebesar
0,8. Hasil dari analisis data pretest , post est dan N-gain m enunj ukkan bahwa penggunaan m etode
eksperim en berbasis inkuiri dalam pelaj aran fisika m at eri kalor dapat m eningkat kan KPS peserta
didik. Hasil penelitian ini didukung oleh Hofst ein & Lunet t a ( 2004) yang m enyat akan bahwa

60 |JPSI-Vol.05, No.01, hlm.59-65, 2017

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 59-65, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

eksperim en berbasis inkuiri dapat m em ainkan peran pent ing dalam proses belaj ar m engaj ar.
Dalam pendidikan, ket erlibat an pesert a didik secara lansung dalam proses belaj ar sangat
diharapkan. Hasil penelit ian ini didukung oleh Auchincloss dkk. ( 2014) bahwa diperlukan
ket erlibat an pesert a didik dengan t indakan fisik dan negosiasi sosial dalam proses pem belaj aran
ilm u penget ahuan. Salah sat u perbedaan ant ara laborat orium t radisional dan berbasis inkuiri
adalah ket erlibat an proses pengum pulan dat a yang berulang dan yang dihasilkan m erupakan
hasil eksperim ent al bukan yang t elah dit ent ukan at au sudah diket ahui.

15,0


Rata-rata Skor KPS

12
10
8

5,6

6
4

0,9

2
0

Pretest

Postest
Kriteria Penilaian


N-gain

Gam bar 1 Analisis Dat a Pret est , Post t est , dan N- gain
Dengan penerapan m et ode ekperim en berbasis inkuiri, pesert a didik diberi kesem pat an
unt uk dapat m enerapkan dan m enj alankan ide- ide baru t erhadap rancangan percobaan.
Ket erlibat an pesert a didik dalam proses belaj ar dapat m eningkat kan KPS, kar ena pengalam an
secara lansung akan m eningkat kan daya ingat penget ahuan yang lebih lam a. Akt ifnya pesert a
didik m enerapkan konsep dalam eksperim en, akan m em unculkan pert anyaan- pert anyaan
dikarenakan m ereka m elakukan hal yang baru dalam belaj ar. Hal t ersebut j uga dit em ukan
dalam penelit ian yang dilakukan oleh Hofst ein dkk. ( 2005) bahwa eksperiem en berbasis
laborat orium dapat m eningkat kan kem am puan pesert a didik unt uk m engaj ukan lebih banyak
pert anyaan yang lebih baik t erkait dengan pengam at an eksperim ent al dan t em uan m ereka.
Munculnya lebih banyak pert anyaan dalam prakt ikum dik arenakan pesert a didik t erlibat dalam
proses m endapat kan hasil eksperim en dan hal- hal baru yang belum pernah dilihat sebelum nya.
Hasil KPS pesert a didik perindikat or dapat dilihat pada Gam bar 2. I ndikat or yang
dit unj ukkan pada Gam bar 2 adalah m engam at i, m engklarifikasi, m enafsirkan, m engaj ukan
pert anyaan, m erum uskan hipot esis, m erencanakan percobaan, m enggunakan alat dan
m enerapkan konsep m endapat kan N- gain
yang berbeda- beda. I ndikat or m engklarifikasi

m em peroleh N- gain sebesar 27% . I ndikat or m erum uskan hipot esis dan m enerapkan konsep
m em peroleh N- gain sebesar 41% . I ndikat or m enafsirkan m em peroleh N- gain sebesar 55% .
Tingginya indikat or m enafsirkan, m er upakan dam pak dari penerapan eksperim en berbasis
inkuiri, dim ana pesert a didik diaj arkan unt uk m enafsirkan hasil dari dat a yang dianalisis dengan
krit is sesuai penem uan yang m ereka dapat kan. I ndikat or m engaj ukan pert anyaan m em peroleh
N- gain sebesar 73% . Tingginya nilai indikat or m engaj ukan pert anyaan dikarenakan k et erlibat an
pesert a didik dalam m elakukan eksperim en berpengaruh t erhadap rasa ingin t ahu yang dapat
m em unculkan pert anyan- pert anyaan.

Ummi Salamah: Meningkatkan Keterampilan Proses ....... |61

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 59-65, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

N-gain KPS (%)

100%
100
90
80

70
60
50
40
30
20
10
0

77%

77%

73%
55%
41%

41%

27%


Mengamati

Mengklarifikasi

Menafsirkan

Mengajukan
Pertanyaan

Merumuskan
Hipotesis

Merencanakan
Percobaan

Menggunakan
Alat

Menerapkan
Konsep

Indikator KPS
Gam bar 2 Hasil KPS Pesert a Didik
I ndikat or m engam at i dan m enggunakan alat m em peroleh N- gain sebesar 77% .
I ndikat or m erencanakan percobaan m em peroleh N- gain sebesar 100% . Dengan penggunaan
m et ode eksperim en berbasis inkuiri, pesert a didik diberi kesem pat an unt uk dapat m enerapkan
dan m enj alankan ide- ide baru t erhadap rancangan percobaan. Hasil penelit ian ini didukung oleh
Rism awat i dkk. ( 2014) yang m enyat akan bahwa, penggunaan m et ode prakt ikum berbasis
inkuiri unt uk m eningkat kan KPS lebih efekt if daripada m engaj ar dengan m et ode konvesional.
Dengan m et ode yang sam a Yasm in dkk. ( 2015) m enyim pulkan bahwa t erdapat perbedaan hasil
belaj ar biologi dan KPS pesert a didik kelas kont rol dan eksperim en. Meningkat nya KPS set elah
m enggunakan m et ode eksperim en berbasis inkuiri m em bukt ikan bahwa pesert a didik lebih
t ert arik unt uk belaj ar dan t erlibat secara lansung dalam m endapat kan ilm u.
Hasil analisis dat a berdasarkan kat egori N- gain dapat dilihat pada Tabel 1. Hasil analisis
dat a unt uk kat egori N- gain rendah j um lah pesert a didiknya 0 at au 0% . Unt uk kat egori N- gain
sedang j um lah pesert a didik nya 7 at au sebesar 32% . Hasil unt uk kat egori N- gain t inggi sebesar
68% dengan j um lah 15 pesert a didik.
Tabel 1 Analisis Dat a Berdasarkan Kat egori N- gain.
Ka t e gor i N - ga in
Jum la h Pe se r t a D idik
Rendah
0
Sedang
7
Tinggi
15

N - ga in ( % )
0
32
68

Berdasarkan dat a pada Tabel 1 dapat disim pulkan bahwa t idak ada pesert a didik yang
m endapat kan kat egori N- gain rendah. Nilai pesert a didik berada pada N- gain sedang dan t inggi.
Dengan dem ikian dapat disim pulkan bahwa ada perbedaan nilai kat egori N- gain sedang dan
t inggi pesert a didik, yait u sebesar 36% . Meningkat nya KPS set elah m enggunakan m et ode
eksperim en berbasis inkuiri m em bukt ikan bahwa pesert a didik lebih t ert arik unt uk belaj ar dan
t erlibat secara langsung dalam m endapat kan ilm u. Hal ini didukung oleh Har yani ( 2007) yang
m enem ukan bahwa eksperim en berbasis inkuiri j uga m endorong pesert a didik m enj adi akt if
m enggali KPS sehingga m enj adi pribadi yang akt if, t eram pil, dan m andiri dalam m em ecahkan
m asalah. Pesert a didik lebih m udah dalam m enj awab soal m aupun dalam m engisi LKPD
dikarenakan prakt ikum m em buat m ereka lebih ingat daripada dij elaskan oleh guru. Hal ini j uga
diungkapkan oleh Har yani ( 2007) , bahwa, peningkat an hasil pem belaj aran pesert a didik pada
t iap indikat or dapat t erj adi karena eksperim en berbasis inkuiri ini dapat m eningkat kan rasa
ingin t ahu m ereka m engenai kegunaan alat dan akibat nya m ereka m enj adi lebih siap dalam
m elakukan kegiat an. Selanj ut nya, penelit ian yang dilakukan oleh Hofst ein dan Lunet t a ( 2004)
m enyim pulkan bahwa eksperim en berbasis inkuiri dapat m em ainkan peran pent ing dalam ilm u
pendidikan. Hal ini disebabkan ada kebut uhan unt uk m elibat kan pesert a didik dengan t indakan
fisik dan negosiasi sosial dalam proses pem belaj aran ilm u penget ahuan.
Met ode eksperim en berbasis inkuiri j uga dapat m enum buhkan inisiat if pesert a didik
unt uk berpikir bagaim ana m erancang sebuah percobaan sebelum m elaksanakan penelit ian.

62 |JPSI-Vol.05, No.01, hlm.59-65, 2017

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 59-65, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

Hasil t ersebut diperkuat dengan hasil penelit ian Lest ari dkk. ( 2014) bahwa dengan penerap an
m et ode eksperim en berbasis inkuiri, pesert a didik m endapat kan kesem pat an unt uk suat u
rangkaian kegiat an belaj ar yang m elibat kan secara m aksim al seluruh kem am puan m ereka
unt uk m encari dan m enyelidiki secara sist em at is, krit is, logis, analit is sehingga m ereka dapat
m erum uskan sendiri penem uannya dengan penuh percaya diri. Selain it u, peningkat an hasil
KPS pesert a didik dipengaruhi oleh beberapa fakt or, 1) proses belaj ar m engaj ar yang dilakukan
dengan cara eksperim en dan berkelom pok. Dengan penerapan eksper im en yang m elibat kan
pesert a didik secara berkelom pok m aka m ereka akan lebih akt if dalam proses pem belaj aran; 2)
dengan penerapan eksperim en berbasis inkuiri, pesert a didik m endapat kan sendiri hasil dari
percobaan yang dilakukan. Hal ini berbeda dengan pem belaj aran yang t idak m enerapkan
eksperim en, dim ana guru yang m em berit ahukan kepada pesert a didik hasil dari percobaan yang
belum dilakukan oleh m ereka; 3) dengan adanya eksperim en, pesert a didik dapat m em bukt ikan
sendiri hasil dari percobaan yang dij elaskan di buku. Dengan dem ikian, pada saat pelaksanaan
post t est pesert a didik lebih ingat dengan dat a- dat a dari hasil eksperim en yang dilakukan
dikarenakan ket erlibat an m ereka dalam pem bukt ian eksperim en t ersebut .
Hasil penelit ian ini didukung oleh Rust am an dkk. ( 2005) bahwa m et ode eksperim en
paling t epat digunakan unt uk m erealisasikan pem belaj aran dengan pendekat an inkuiri karena
dapat m em perkaya pengalam an, m engem bangkan sikap ilm iah, dan hasil belaj ar akan bert ahan
lam a dalam ingat an pesert a didik sehingga m enj adi lebih berm akna. Eksperim en berbasis inkuiri
yang m elibat kan pesert a didik akan m em udahkan m ereka dalam m enj awab post t est . Hasil ini
j uga didukung oleh penelit ian yang dilakukan Khan dan I qbal ( 2010) pem belaj aran berbasis
inkuiri m engharuskan pesert a didik akt if m engum pulkan ide- ide unt uk m encipt akan
penget ahuan dengan sendirinya. Dengan dem ikian, ket erlibat an pesert a didik yang lebih akt if
dalam proses belaj ar akan berpengaruh t erhadap hasil belaj ar. Selanj ut nya, Rahm awat i dkk.
( 2014) m enyat akan bahwa penerapan prakt ikum berbasis inkuiri dapat m eningkat kan KPS
sekaligus pem aham an konsep m at eri hidrokarbon pesert a didik kelas X. Penelit ian lainnya yang
m enyat akan hal yang sam a adalah Darm ayant i dkk. ( 2013) dengan adanya pengaplikasian
proses sains m elalui KPS dan pengem bangan pem aham an konsep dalam pem belaj aran akan
m em peroleh hasil belaj ar yang opt im al sehingga kualit as pendidikan m eningkat .

2)

Tanggapan Pesert a Didik Terhadap Penerapan Met ode Eksperim en Berbasis I nkuiri
Unt uk m enget ahui t anggapan pesert a didik t erhadap m et ode ekperim en berbasis inkuiri
guna m eningkat kan KPS, m aka penulis m em berikan angket yang berisi 15 pert anyaan
berbent uk negat if dan posit if unt uk dij awab oleh pesert a didik. Kat egori respon yang dipakai
dalam angket ini adalah sangat t idak set uj u ( STS) , t idak set uj u ( TS) , set uj u ( S) , dan sangat
set uj u ( SS) . Dat a respon pesert a didik dalam penerapan m et ode ekperim en berbasis inkuiri
dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Respon Pesert a didik dalam Penerapan Met ode Ekper im en Berbasis I nkuiri
Ka t e gor i Re spon
Jum la h Pe se r t a didik
Re spon Pe se r t a D idik ( % )
Sangat Tidak Set uj u
0
0
Tidak Set uj u
0
0
Set uj u
0
0
Sangat Set uj u
22
100
Tabel 2 m enunj ukkan bahwa seluruh pesert a didik kelas eksperim en t ert arik unt uk
belaj ar m enggunakan m et ode ekperim en berbasis inkuiri, t erut am a pada m at eri kalor.
Berdasarkan dat a t ersebut m aka dapat disim pulkan bahwa, seluruh pesert a didik kelas
eksperim en sangat set uj u dengan penerapan m et ode ekperim en berbasis inkuiri t erhadap KPS.
Hal yang sam a j uga dit em ukan oleh Siska dkk. ( 2013) bahwa, secara um um pesert a didik
m em berikan t anggapan posit if t erhadap m et ode pem belaj aran prakt ikum berbasis inkuiri,
dikarenakan t elah diberi kesem pat an unt uk berpart isipasi secara akt if, m eningkat kan m inat dan
m ot ivasi belaj ar, m em bant u m enem ukan konsep berdasarkan eksperim en yang dihubungkan ke
dalam kehidupan sehari- hari sert a m at eri pem belaj aran lebih m udah dipaham i deng an
eksperim en yang dilakukan.
Dalam m elakukan eksperim en, pesert a didik m em ungkinkan unt uk m eningkat kan KPS
individu, bebas berpendapat dan dapat m enyalurkan kreat ivit as yang dim iliki. Pesert a didik
dapat m em bangun kerj asam a yang kuat sesam a anggot a kelom pok dengan m engam bil bagian
dalam set iap t ahap eksperim en. Pernyat aan ini didukung oleh penelit ian Feyzioglu dkk. ( 2012)
bahwa KPS m em ungkinkan seorang individu unt uk m eningkat kan visi hidup m ereka sendiri dan

Ummi Salamah: Meningkatkan Keterampilan Proses ....... |63

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 59-65, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

m em berikan pandangan ilm iah sebagai st andar pem aham an m ereka t ent ang sifat
pendidikan

ilm u

KESI MPULAN
Berdasarkan hasil penelit ian yang t elah dilakukan sert a penguj ian hipot esis m aka dapat
disim pulkan bahwa penerapan m et ode eksperim en berbasis inkuiri berpengaruh t erhadap
m eningkat nya KPS pesert a didik. Nilai rat a- rat a N- gain KPS pesert a didik adalah 0,8. Unt uk nilai
m aksim al pada pret est KPS adalah 10,0 dan nilai post t est adalah 17,0 dengan N- gain sebesar
0,9. Unt uk respon, m endapat t anggapan yang posit if dari pesert a didik. Seluruh pesert a didik
set uj u t erhadap penerapan m et ode eksperim en berbasis inkuiri dalam proses belaj ar m engaj ar
pada m at eri kalor.
UCAPAN TERI MAKASI H
Penulis m engucapkan t erim akasih kepada Bapak Dr. Sam inan, M.Pd., Dr. Zulkarnaian
Jalil, M.Si, dan Sam sul Bahri, M.Pd, at as bant uannya sebagai validat or inst rum en penelit ian.
I bu Nani Ningsih, S.Pd dan I bu Zuraida, S.Pd.I sebagai observer. Kepala sekolah dan pesert a
didik MAN 1 Kem bang Tanj ong yang bersedia berpart isipasi dalam pelaksanaan penelit ian.
Selanj ut nya, ucapan t erim akasih kepada selur uh pihak yang t urut m em bant u penulis dalam
penelit ian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Akt am is, H. dan O. Ergin. 2007. Bilim sel Surec becerileri ile bilim sel yarat icilikarasindaki iliskinin
belirlenm esi ( I nvest igat ing t he relat ionship bet ween science process skills and scient ific
creat ivit y) . Hacet t epe Universit esi Egit im Fakult esi Dergisi, 33: 11–23.
Assriyant o, K. E., J. S. Sukardj o, dan S. Saput ro. 2014. Pengaruh Model Pem belaj aran Berbasis
Masalah Melalui Met ode Eksperim en dan I nkuiri Terbim bing Dit inj au dari Kreat ivit as
Pesert a Didik Pada Mat eri Larut an Penyangga Di SMA N 2 Sukoharj o Tahun Aj aran
2013/ 2014. Jurnal Pendidikan Kim ia, 3( 3) : 89- 97.
Ast ut i, Y, dan B. Set iawan. 2013. Pengem bangan Lem bar Kerj a Siswa ( LKS) Berbasis
Pendekat an I nkuiri Terbim bing Dalam Pem belaj aran Kooperat if pada Mat eri Kalor.
Jurnal Pendidikan I PA I ndonesia, 2( 1) : 88- 92
Auchincloss, LC., S. L. Laursen., J. L Branchaw., K Eagan., M. Graham ., D. I . Hanauer., G.
Lawrie., C. M. McLinn., N. Pelaez., S. Rowland., M. Towns., N. M. Traut m ann., P. V.
Nelson., T. J. West on, dan E. L. Dolan. 2014.
Assessm ent of Course- Based
Undergraduat e Research Experiences: A Meet ing Report . CBE Life Science Educat ion,
13: 29–40.
Chairam , S, dan N. Klahan. 2015. Exploring Secondary St udent s’ Underst anding of Chem ical
Kinet ics t hrough I nquiry - Based Learning Act ivit ies. Eurasia Journal of Mat hem at ics,
Science & Technology Educat ion, 11( 5) : 937- 956.
Chebii, R., W. Sam w uel, dan J. Kiboss. 2012. Effect s of Science Process Skills Mast ery Learning
Approach on St udent s’ Acquisit ion of Select ed Chem ist ry Pract ical Skills in School.
Scient ific Research, 3( 8) : 1291- 1296.
Darm ayant i, N. W. S., W. Sadia, dan A. A. I . A. R. Sudiat m ika. 2013. Pengaruh Model
Collaborat ive Team work Learning Terhadap Ket eram pilan Proses Sains dan Pem aham an
Konsep Dit inj au Dari Gaya Kognit if. E- Journal Program Pascasarj ana Universit as
Pendidikan Ganesha, 3: 1- 12.
Feyzioglu, B., B. Dem irad., A. Murat , dan E. Alt un. 2012. Developing a Science Process Skills
Test for Secondary St udent s: Validit y and Reliabilit y St udy. Educat ional Sciences:
Theory & Pract ice, 12( 3) : 1- 8.
Haryani, S., 2007, Pem berian Penugasan Perencanaan Percobaan pada Prakt ikum Kim ia Dasar,
unt uk Meningkat kan Ket r am pilan Proses Sains Mahasiswa, Makalah dipresent asikan

64 |JPSI-Vol.05, No.01, hlm.59-65, 2017

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 59-65, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

pada Sem inar Nasional Kim ia dan Pendidikan Kim ia, Unnes Sem arang, 26 Novem ber
2007.
Hofst ein, A, dan V. N. Lunet t a. 2004. The Laborat ory in Science Educat ion: Foundat ion for The
Twent y- First Cent ury. Science Educat ion, 88: 28- 54.
Hofst ein, A., O. Navon., M. Kipnis, dan R. M. Naam an. 2005. Developing St udent s’ abilit y t o
Askm ore and Bet t er Quest ions Result ing from I nquiry- Type Chem ist ry Laborat ories.
Journal of Research in Science Teaching, 42: 791–806.
Khan, M, dan M. I qbal. 2010. Effect of I nquiry Lab Teaching Met hod on The Developm ent of
Scient ific Skill Through The Teaching of Biology in Pakist an, Jour nal St rengt h for Today
and Bright Hope for Tom orrow, 11( 1) : 169- 178.
Lest ari, P. D., W. Subchan, dan I . N. Asyiah. 2014. Pengaruh Perbedaan Met ode Eksperim en
Berbasis I nkuiri dan Eksperim en Berbasis Verifikasi dalam Prakt ikum t erhadap Tingkat
Keakt ifan dan Hasil Belaj ar Biologi Siswa Kelas VI I I SMPN 1 Singoj uruh, Banyuwangi.
Art ikel I lm iah Mahasiswa UNEJ, I ( 1) : 1- 5.
Rauf R. A. A., M. S. Rasul., A. N. Mansor., Z. Ot hm an, dan N. Lyndon. 2013. I nculcat ion of
Science Process Skills in a Science Classroom . Asian Social Science, 9( 8) : 47- 57.
Rahm awat i, R., S. Haryani, dan Kasm ui. 2014. Penerapan Prakt ikum Berbasis I nkuiri Unt uk
Meningkat kan Ket eram pilan Proses Sains Siswa. Jurnal I novasi Pendidikan Kim ia,
8( 2) : 139- 149.
Rism awat i, Rat m an, dan A. I . Dewi. 2014. Penerapan Met ode Eksperim en dalam Meningkat kan
Pem aham an Konsep Ener gi Panas pada Pesert a didik Kelas I V SDN No. 1 Balukang 2.
Jurnal Kreat if Tadulako Online, 4( 1) : 199- 211.
Rust am an, N. Y., S. Dirdj osoem art o., A. Yudiyant o., Y. Achm ad., Subekt i., D. Rochint aniawat i,
dan M. Nurj han. 2005, St rat egi Belaj ar Mengaj ar Biologi, Bandung: UM Press
Sesen, B. A, dan L. Tar han. 2011. I nquiry- Based Laborat ory Act ivit ies in Elect rochem ist ry: High
School St udent s’ Achievem ent s and At t it udes. Research Science Educat ion, 43: 413- 435.
Siska, B. M., Kurnia, dan Y. Sunar ya. 2013. Peningkat an Ket eram pilan Proses Sains Pesert a
didik SMA Melalui Pem belaj aran Prakt ikum Berbasis I nkuiri pada Mat eri Laj u Reaksi.
Jurnal Riset dan Prakt ik Pendidikan Kim ia, 1( 1) : 69- 75.
Wolf, S. J, dan B. J. Fraser. 2007. Learning Environm ent , At t it udesand Achievem ent am ong
Middle- school Science St udent s Using I nquiry- based Laborat ory Act ivit ies. Research
Science Educat ion, 38: 321- 341.
Yasm in, N., A. Ram dani, dan A. Afriana. 2015. Pengaruh Met ode I nkuiri Terbim bing Terhadap
Ket eram pilan Proses Sains dan Hasil Belaj ar Biologi Pesert a didik Kelas VI I I Di SMPN 3
Gunung sari Tahun Aj aran 2013/ 2014. Jurnal Pij ar Mat em at ika dan I lm u Penget ahuan
Alam X, ( 2) : 69- 75.
Zeidan, A. H, dan M. R. Jayosi. 2015. Science Process Skills and At t it udes t oward Science
am ong Palest inian Secondary School St udent s. World Journal of Educat ion, 5( 1) : 13- 24.

Ummi Salamah: Meningkatkan Keterampilan Proses ....... |65

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE EKSPERIMEN INKUIRI DENGAN VERIFIKASI BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS

3 11 57

Pengembangan Modul IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMP Pada Materi Kalor.

0 0 19

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI FLUIDA DINAMIS PESERTA DIDIK SMA.

1 12 249

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA | Prihandono | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 8307 17403 1 SM

0 0 12

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS | Sodikun | Inkuiri 9669 20541 1 SM

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES | Asmi | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8403 18988 1 SM

0 0 7

this PDF file MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SIFATSIFAT CAHAYA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI | Lestari | Jurnal Pena Ilmiah 1 SM

0 0 10

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE EKSPERIMEN INKUIRI DENGAN VERIFIKASI BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS

0 0 11

Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran berbasis inkuiri

0 1 9

Efektivitas Modul dengan Model Inkuiri untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Kalor

0 1 6