Penerapan Kurikulum 2013 serta Kaitannya

Penerapan Kurikulum 2013 serta Kaitannya dengan RPP dan Silabus dalam Pembelajaran pada
Sekolah Dasar Kelas Tinggi
NUR ANISA (1506584)
PGSD/FIP
nuranisa2297@gmail.com

Menurut Bloom (dalam Raihani, 2007, hlm. 173) Pendidikan harus mampu
mengembangkan aspek kognitif, afektif, psikomotor. Bailin, dkk. (dalam Raihani, 2007, hlm
173) mengemukakan bahwa sikap moral keagamaan tidak cukup untuk anak, namun kompetensi
dan keterampilan juga diperlukan. Sejalan dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kpribadian, kecedasan, aklak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Dalam mencapai tujuan pendidikan, kurikulum diperlukan untuk merencanakan kegiatan
pembelajaran. Kurikulum 2013 memiliki Kompetensi inti yang harus dimiliki peserta didik yakni
dalam aspek spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Dalam setiap aspek memiliki
kompetensi inti yang berbeda sesuai dengan tingkatan pendidikan. Pada tingkat pendidikan
Sekolah Dasar khususnya pada kelas tinggi, kompetensi inti dalam aspek sikap spiritual dan
sosial, peserta didik harus memiliki sikap menerima, menjalankan, dan menghargai. Kompetensi
inti dalam aspek pengetahuan, peserta didik harus mampu menunjukkan, memahami secara fakta

dan konsep. Kompetensi inti dalam aspek keterampilan, siswa harus mampu menyajikan,
mengamati, dan menanya secara logis, sistematis.
Untuk mencapai kompetensi inti, Silabus dan RPP diperlukan. Silabus dan RPP
merupakan rencana dalam pembelajaran yang memiliki beberapa komponen. Silabus untuk
merencanakan setiap mata pelajaran, sedangkan RPP merencanakan setiap pertemuan
pembelajaran. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Daftar Pustaka:
Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud No. 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Raihani. (2007). Education reforms in Indonesia in the twenty-first century. International
Education Journal, 8 (1), hlm. 172-183.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia