Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana
DAFTAR PUSTAKA
1.
Haroon S, Cui M. Role of Pap Smear in early diagnosis of cervical cancer- A
Case Study of women in Saudi Arabia. Life Science Journal. 2012; 9(2):
1027-1036.
2. Darnindro N, Jasin MR, Martina, Heryanto L, Ardiansyah D, Tambunan M,
Heriyanto P, Wawolumaya C, Kayika IPG. Pengetahuan Sikap Perilaku
Perempuan yang Sudah Menikah Mengenai Pap Smear dan Faktor-Faktor
yang Berhubungan Di Rumah Susun Klender Jakarta 2006. Majalah
Kedokteran Indonesia. 2007; 57(7): 220-226.
3. Prandana DA, Rusda M. Pasien Kanker Serviks di RSUPH. Adam Malik
Medan Tahun 2011. 2013; 1(2): 19-20.
4. Romadhoni, Yazid N, Aviyanti D. Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker
Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. Jurnal Kedokteran
Muhammadiyah. 2012, 1(1): 38-42.
5. Fauziah RM, Wirawan JP, Lorrianto R, Utari AP, Cahyanur R, Budiningsih
S. Deteksi Dini Kanker Serviks pada Pusat Pelayanan Primer di Lima
Wilayah DKI Jakarta. Majalah Kedokteran Indonesia. 2011; 61(11): 447-452.
6. Ismarwati, Sutaryo, Widyatama R. Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks pada Ibu-Ibu
Anggota Pengajian. 2011; 27(2): 66-74.
7. Purwoto G & Nuranna L. Metode Skrining Alternatif Pada Kanker Serviks.
Jakarta: Penerbit FKUI,2002. p.142-143.
8. Schoenstadt A. Cervical Cancer Screening. Dapat diakses melalui:
http://cervical-cancer.emedtv.com/cervical-cancer/cervical-cancerscreening.html [Diakses pada25 Maret 2016]
9. Lestadi J. Sitologi pap smear: alat pencegahan dan deteksi dini kanker leher
rahim. Jakarta: EGC, 2009. p.19-20.
10. Sukaca EB. Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks (Leher Rahim).
Yogyakarta: Genius Printika, 2009. p.21-22.
11. Manuaba IBG. Pemeriksaan Pap Smear: Dasar-Dasar Teknik Operasi
Ginekologi. Jakarta: EGC, 2005. p.100-104.
12. James N. Pedoman Tatalaksana Kanker. Per himpunan Onkologi Indonesia.
Jakar ta: EGC, 2010. p.2.
13. Indarti Junita. Infeksi Human Papilloma virus, In :Andrijono,Wresti
Indriatmi, editors. Jakarta: Penerbit FK UI, 2013.p.94.
14. Benson RC, Pernoll ML. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi Ed9. Jakarta:
EGC, 2009. p.533.
15. Nuranna L. Buku Acuan Nasional Onkologi Ginekologi. In: Aziz M Farid,
Adrijojo, Saifuddin Abdul Bari, editors. Kanker Serviks. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2006. p.111.
16. Mescher AL. Histologi Dasar JunqueiraEd 12. Jakarta: EGC,200. p.394.
17. Crum P. The Female Reproductive Tract. In: Robin and Kumar: Pathologic
Basis of Disease, 8 ed Edition, Editors: Kumar, Abbas, Fausto, Aster,
Elseiver.2010; 22: 1078-80.
Universitas Sumatera Utara
18. Price SA, Wilson LM. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Ed
6. Jakarta: EGC, 2005. p.55-57.
19. Dalimartha S. Kanker Serviks: Deteksi Dini Kanker & Simplisia Anti kanker.
Jakarta: Penebar Swadaya, 2004. p.35-37.
20. Notoatmodjo S. Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta, 2003. p.28-29.
21. Budiman AR. Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika, 2013. p.30-31.
22. Julianti N. Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap pada Wanita Terhadap
Pemeriksaan Pap Smear di Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai Kabupaten
Maros. Makassar, 2015.
23. Martini N. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Pasangan
Usia Subur dengan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Puskesmas
Sukawati II. Bali, 2013.
24. Octavia C. Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Pemeriksaan Pap Smear Di
Kelurahan Petisah Tengah Tahun 2009. Medan, 2009.
25. Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta, 2006. p.25-26.
Universitas Sumatera Utara
1.
Haroon S, Cui M. Role of Pap Smear in early diagnosis of cervical cancer- A
Case Study of women in Saudi Arabia. Life Science Journal. 2012; 9(2):
1027-1036.
2. Darnindro N, Jasin MR, Martina, Heryanto L, Ardiansyah D, Tambunan M,
Heriyanto P, Wawolumaya C, Kayika IPG. Pengetahuan Sikap Perilaku
Perempuan yang Sudah Menikah Mengenai Pap Smear dan Faktor-Faktor
yang Berhubungan Di Rumah Susun Klender Jakarta 2006. Majalah
Kedokteran Indonesia. 2007; 57(7): 220-226.
3. Prandana DA, Rusda M. Pasien Kanker Serviks di RSUPH. Adam Malik
Medan Tahun 2011. 2013; 1(2): 19-20.
4. Romadhoni, Yazid N, Aviyanti D. Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker
Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. Jurnal Kedokteran
Muhammadiyah. 2012, 1(1): 38-42.
5. Fauziah RM, Wirawan JP, Lorrianto R, Utari AP, Cahyanur R, Budiningsih
S. Deteksi Dini Kanker Serviks pada Pusat Pelayanan Primer di Lima
Wilayah DKI Jakarta. Majalah Kedokteran Indonesia. 2011; 61(11): 447-452.
6. Ismarwati, Sutaryo, Widyatama R. Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks pada Ibu-Ibu
Anggota Pengajian. 2011; 27(2): 66-74.
7. Purwoto G & Nuranna L. Metode Skrining Alternatif Pada Kanker Serviks.
Jakarta: Penerbit FKUI,2002. p.142-143.
8. Schoenstadt A. Cervical Cancer Screening. Dapat diakses melalui:
http://cervical-cancer.emedtv.com/cervical-cancer/cervical-cancerscreening.html [Diakses pada25 Maret 2016]
9. Lestadi J. Sitologi pap smear: alat pencegahan dan deteksi dini kanker leher
rahim. Jakarta: EGC, 2009. p.19-20.
10. Sukaca EB. Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks (Leher Rahim).
Yogyakarta: Genius Printika, 2009. p.21-22.
11. Manuaba IBG. Pemeriksaan Pap Smear: Dasar-Dasar Teknik Operasi
Ginekologi. Jakarta: EGC, 2005. p.100-104.
12. James N. Pedoman Tatalaksana Kanker. Per himpunan Onkologi Indonesia.
Jakar ta: EGC, 2010. p.2.
13. Indarti Junita. Infeksi Human Papilloma virus, In :Andrijono,Wresti
Indriatmi, editors. Jakarta: Penerbit FK UI, 2013.p.94.
14. Benson RC, Pernoll ML. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi Ed9. Jakarta:
EGC, 2009. p.533.
15. Nuranna L. Buku Acuan Nasional Onkologi Ginekologi. In: Aziz M Farid,
Adrijojo, Saifuddin Abdul Bari, editors. Kanker Serviks. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2006. p.111.
16. Mescher AL. Histologi Dasar JunqueiraEd 12. Jakarta: EGC,200. p.394.
17. Crum P. The Female Reproductive Tract. In: Robin and Kumar: Pathologic
Basis of Disease, 8 ed Edition, Editors: Kumar, Abbas, Fausto, Aster,
Elseiver.2010; 22: 1078-80.
Universitas Sumatera Utara
18. Price SA, Wilson LM. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Ed
6. Jakarta: EGC, 2005. p.55-57.
19. Dalimartha S. Kanker Serviks: Deteksi Dini Kanker & Simplisia Anti kanker.
Jakarta: Penebar Swadaya, 2004. p.35-37.
20. Notoatmodjo S. Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta, 2003. p.28-29.
21. Budiman AR. Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika, 2013. p.30-31.
22. Julianti N. Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap pada Wanita Terhadap
Pemeriksaan Pap Smear di Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai Kabupaten
Maros. Makassar, 2015.
23. Martini N. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Pasangan
Usia Subur dengan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear Di Puskesmas
Sukawati II. Bali, 2013.
24. Octavia C. Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Pemeriksaan Pap Smear Di
Kelurahan Petisah Tengah Tahun 2009. Medan, 2009.
25. Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta, 2006. p.25-26.
Universitas Sumatera Utara