Upacara Sulang-Sulang Pahompu Pada Etnik Batak Toba : Kajian Semiotika Sosial

UPACARA SULANG-SULANG PAHOMPU PADA ETNIK BATAK TOBA
: KAJIAN SEMIOTIKA SOSIAL
Skripsi

DISUSUN OLEH
TUMBUR HARYANTO NAIBAHO
120703026

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA BATAK
DEPARTEMEN SASTRA DAERAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Upacara Sulang-sulang Pahompu pada Etnik Batak
Toba: Kajian Semiotika Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

tahapan-tahapan upacara Sulang-sulang Pahompu, bentuk, fungsi, dan makna
tanda yang terdapat pada upacara Sulang-sulang Pahompu. Teori yang digunakan
untuk menganalisis adalah teori semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders
pierce. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Hasil
yang diperoleh dari penelitian ini: 1. Tahapan-tahapan upacara Sulang-sulang
Pahompu yang terdiri atas 4 tahapan yaitu: manuruk-nuruk, marpudun
saut/marsungkun utang, martonggo raja, dan pesta/mata ni ulaon, 2. Bentuk
simbol yang terdapat pada upacara Sulang-sulang Pahompu, ada 10 bentuk
simbol pada upacara Sulang-sulang Pahompu yaitu: tudu-tudu sipanganon,
dengke daur, pinggan panungkunan/pamalosi, batu sulang, tin-tin marangkup,
ulos pansamot, ulos hela, ulos pahompu, ulos parangmangtuaan, dan ulos
paramangudaan, 3. Fungsi simbol yang terdapat pada upacara Sulang-sulang
Pahompu, 4. Makna simbol yang terdapat pada upacara Sulang-sulang Pahompu.

Kata Kunci : Sulang-sulang Pahompu

Universitas Sumatera Utara

UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan puji dan syukur serta terima kasih kepada Tuhan

Yang Maha Kuasa begitu juga dengan Bapak dan Ibu dosen,teman penulis, atas
selesainya skripsi ini. Selanjut ucapan terima kasih penulis tujukan kepada temanteman yang sudah banyak

memberikan arahan, motivasi, bimbingan dan

semangat maupun saran yang penulis terimadari semua pihak, sehingga setiap
kesulitan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Dr. Budi Hartono,M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU,
Bapak Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, serta seluruh staf dan
pegawai dijajaran Fakultas Ilmu Budaya.
2. Bapak Drs. Warisman Sinaga,M.Hum., selaku Ketua Departemen Sastra
Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dra. Herlina Ginting,M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Sastra Daerah
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Jekmen Sinulingga,M.Hum., selaku dosen pembimbing I yang
sudah memberikan arahan dan motivasi dalam pengerjaan skripsi ini.
5. Bapak Drs.Jamorlan Siahaan,M.Hum., selaku dosen pembimbing II yang sudah
memberikan arahan dalam mengerjakan skripsi ini.


Universitas Sumatera Utara

6. Bapak dan Ibu dosen Sastra Daerah tanpa terkecuali, yang memberikan
pengajaran mulai dari semester awal hingga akhir.
7. Teristimewa kepada orang tua penulis Alm, Dirman Naibaho dan Erna Br.
Sitanggang yang saya hormati dan yang saya sayangi yang sudah bersusah
payah membimbing penulis sejak kecil hingga dewasa, dan juga telah banyak
berkorban baik secara moril maupun material sehingga skripsi dapat selesai.
8. Teristimewa juga buat adik-adikku Ester O. Naibaho, Eben O. Naibaho, Boby
C. Naibaho, terimakasih telah mendukung penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
9. Teristimewa juga buat seseorang yang dalam hatiku, Ira Wati Tamba yang
sudah memotivasi dan juga yang selalu mendukung penulis baik secara moril
maupun material selama mengerjakanskripsi ini.
10. Buat sobat-sobatku stambuk 12 Dortua Simbolon, Jekli W. Sinurat, Sarmino
Berutu,S.S., Astina O. Nababan,S.S., Roni Simbolon, Olihi Solin, Opel Melky
Malau, Tri Hamdani Padang, Tri Putra Rajagukguk dan juga yang lainnya yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimkasih buat kebersamaannya selama
masa perkuliahan.

11. Terkhusus buat Rangkap Pitu Sepran E. Silitonga, Subur Naibaho, Sri E.
Silalahi, Rianti Simbolon,dan Roni Uli Sinaga, terimakasih atas perhatian,
motivasi, kebersamaan, selama perkuliahan dan juga hingga penulis
menyelesaikan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

12. Terkhusus juga buat BACKSTREET COMUNITY yang saya banggakan
mulai dari Laura S.F. Sitompul, Darmila Andriani, Nopenri D.T. Silalahi, Ellen
K. Simamora, dan juga abangda Jenri K. Siahaan,S.S., kakanda Andus F.
Tamba,S.S., terima kasih atas segala dukungan moril maupu material sehingga
penuli menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.
13. Buat senioran stambuk’ 10 dan 11 yang telah memberikan pemikiran dan
motivasinya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
14. Buat adik-adik stambuk’ 13, 14, dan 15 saya ucapkan terima kasih atas
dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
16. Kepada Group HDS, penulis sangat berterimakasih kepada abangda Saur
Naibaho,S.S., Girson Tarigan,S.S., Cristanto Panjaitan,S.S., Ari A Gea,S.S.,
Risdo Saragih,S.S.,S.Pd., terimaksih atas motivasi, nasehat,dan juga dukungan
materil maupun material sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan

skripsi ini.
17. Kepada Amang boru penulis, Juara Sitanggang dan Namboru penulis,
Sondang Naibaho penulis sangat berterimakasih atas perhatian, nasehat,
motivasi dan juga dukungannya mulai awal perkuliahan hingga penulis
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
18. Buat teman-teman semuanya yang telah membantu penulis yang tidak dapat
saya tuliskan satu-persatu, saya ucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang
membangun sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Universitas Sumatera Utara

Daftar Istilah

1. Amangtua

:abang kandung ayah

2. Amanguda

: adik kandung ayah


3. Anting-angting

: kerabu

4. Batu sulang

: mahar

5. Batu ni ansimun

:biji timun

6. Bona ni ari/parbonaan

: kelompok hula-hula (4-5 generasi di atas hasuhuton
paranak)

7. Bona tulang


: kelompok hula-hula (3 generasi di atas hasuhuton
paranak)

8. Boras si pir ni tondi

: beras

9. Boru

: saudara perempuan dari ayah

10. Dengke saur

: ikan mas

11. Hasuhuton paranak

: pihak keluarga laki-laki

12. Hasuhuton parboru


: pihak keluarga perempuan

13. Hela

: manantu laki-laki

14. Hula-hula

: seluruh kelompok yang semarga dengan istri, nenek
hasuhuton paranak

15. Ihur

: ekor

16. Manghatai adat

: prosesi pembicaraan adat


17. Marpudun saut

: pembicaraan tentang besarnya batu sulang dan adat
Sulang-sulang pahompu

18. Namarngingi parhambirang : bagian kiri kepala hewan sembelihan
19. Namarngingi parsiamun

: bagian kanan kepala hewan sembelihan

Universitas Sumatera Utara

20. Napuran tiar

: daun sirih

21. Osang

: dagu


22. Pahompu

: cucu

23. Panomu-nomuon

:prosesi penyambutan tamu

24. Pinggan panungkunan/pamalosi:
25. Pansamot

: pengikat

26. Pasu-pasu raja

: pernikahan dalam bentuk kecil

27. Ringgit sitio suara

: uang


28. Sigumang

:

29. Simudur-udur

:kebersamaan

30. Sitio-tio

: bersih

31. Somba

: rusuk

32. Tintin marangkup

: uang

33. Tudu-tudu sipanganon

: seperangkat makanan tradisonal

34. Tulan

: paha

35. Tulang

: keluaraga saudara laki-laki dari ibu

36. Tulang rorobot

: kelompok hula-hula dari hasuhuton parboru

37. Ulos

:kain tenunan tradisonal Batak Toba

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
perlindunganNya dan kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai umat yang
mengasihinya dan yang mengasihi semua manusia.
Skripsi ini berjudulUpacara Sulang-Sulang Pahompu Pada Etnik Batak
Toba; Kajian Semiotika Sosial. Adapun yang menjadi alasan penulis memilih
judul proposal skripsi ini adalah karena judul tersebut merupakan suatu
kebudayaan Etnik Batak Toba yang cukup langka,Upacara Sulang-sulang
Pahompu Pada Etnik Batak Tobajuga jarang dapat kita temui dikalangan Batak
Toba, dan judul tersebut belum pernah diteliti.

Penulis berharap skripsi ini

berguna bagi pembaca dan mengetahui tentang kajian yang akan segera
diselesaikan oleh penulis.
Adapun isi skripsi ini adalah terdiri atas :
Bab I merupakan pendahuluan, yang berisi latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Bab II merupakan tinjauan pustaka, yang mencakup kepustakaan yang
relevan dan teori yang digunakan.
Bab III merupakan metode penelitian, yang terdiri dari : metode dasar,
lokasi penelitian, sumber data penelitian, instrument penelitian, metode
pengumpulan data, dan metode analisis data.

Universitas Sumatera Utara

Bab IV merupakan pembahasan, yang terdiri dari tahapan, bentuk, fungsi,
dan makna tanda pada upacara Sulang-sulang Pahompu.
Bab V yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna. Oleh sebab itu, dengan
kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.

Medan,

Agustus2016

Penulis,

TumburHaryantoNaibaho
NIM :12070306

Universitas Sumatera Utara

htpTjolo

mUliatemdipsht\pNrt\TThn\debtIsialasidohto\hol^oniThn\d
ebtnm