Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
II.I.

Bentuk Penelitian
Pada penelitian ini metode yang dipakai adalah metode penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Metode deskriptif penelitian ini adalah penelitian yang diarahkan untuk
melihat gejala dan fakta secara sistematis dan akurat sehingga menghasilkan data dari hasil
pengamatan penulis.
Adapun alasan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif adalah
untuk melihat bagaimana Pelayanan Administrasi Kantor Pertanahan Dalam Menyelesaikan
Proses Peralihan Hak Milik Atas Tanah Melalui Proses Jual Beli.
II.2.

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Binjai, di

Jalan Samanhudi, Kota Binjai.
II.3.


Informan Penelitian
Subjek penelitian yang menjadi informan dalam memberikan informasi terdiri dari :

a. Informan kunci (key informan), yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
b. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti.
c. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak
langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti.
Adapun informan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah :
a. Informan Kunci, yaitu Kepala Kantor Pertanahan Kota Binjai, Kepala Seksi Hak Atas
Tanah dan Pendaftaran Hak Atas Tanah.

Universitas Sumatera Utara

b. Informan Utama yaitu, Kasubsi Peralihan Hak Atas Tanah dan staff-staff pegawai
Kantor Pertanahan Kota Binjai.
c. Informan tambahan, yaitu masyarakat yang pada saat itu sedang berada pada Kantor
Pertanahan Kota Binjai.
11.4.


Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut

:
1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung di

lokasi

penelitian untuk mencari kebenaran dan data yang lengkap dan berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara :
a.

Wawancara, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab
secara langsung dan mendalam dengan sejumlah pihak terkait untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan.

b.

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara

langsung objek penelitian lalu mencatat gejala-gejala yang ditemukan di
lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan untuk yang
berkaitan dengan topik penelitian.

2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi, melalui bahan-bahan kepustakaan untuk mendukung data
primer.
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan cara :
a. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui
catatan-catatan atau dokumen yang berasal dari lokasi penelitian yang relevan
dengan topik permasalahan yang diteliti.

Universitas Sumatera Utara

b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya
ilmiah, serta pendapat para ahli yang memiliki relevan

dengan masalah yang

diteliti.

II.5.

Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan suatu kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan,

memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk mebuat suatu deskripsi dari
suatu gejala yang diteliti. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penselitian ini
adalah analisis data kualitatif yaitu dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah
seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, dan menyusunnya dalam satu satuan yang
kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya, kemudian memeriksa keabsahan serta
menafsirkan dengan analisis sesuai dengan kemampuan peneliti untuk membuat kesimpulan
penelitian.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peran Badan Pertanahan Nasional Dalam Pelayanan Publik Di Era Otonomi Daerah (Study Kasus Kabupaten Deli Serdang)

7 81 79

Problematika Jual Beli Dan Pendaftaran Tanah Hak Milik Yang Dimiliki Bersama Anak Di Bawah Umur (Studi Di Pematang Siantar)

3 66 129

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

0 29 72

PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA PADANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HAK MILIK ATAS TANAH.

0 0 6

Prosedur Pendaftaran Peralihan Hak Milik Atas Tanah Dengan Cara Jual Beli di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sukoharjo.

0 0 8

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

0 0 8

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

0 0 1

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

1 0 26

Pelayanan Administrasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Dalam Menyelesaikan Proses Peralihan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai)

0 0 3

PROSES PEMBUATAN SERTIPIKAT ATAS TANAH NEGARA MENJADI HAK MILIK AKIBAT PERALIHAN JUAL BELI DI KANTOR PERTANAHAN KOTA JAKARTA BARAT

0 0 27