1. Struktur dan Fungsi Tanaman DASGRON
STRUKTUR DAN FUNGSI
TANAMAN
1
STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN
• Sel dan komponennya
• Jaringan dan Sistem Jaringan
• Daerah Anatomi
• Struktur Morfologi
2
Tingkat Organisasi
Tingkat
Organisasi
Dimensi
Bidang Ilmu
Metode
Sel
0,2 -10 µm
Sitologi
Mikroskop
elektron
Histologi
Mikroskop
cahaya
Anatomi
Mata/lensa
sederhana
Jaringan
10 – 100 µm
Organ
>100 µm (0,1
mm)
3
SEL
Teori Sel Dikemukakan oleh Schwann
(1839), bahwa organisme tumbuhtumbuhan dan hewan terdiri atas
kumpulan sel-sel.
Sel Satuan struktur terkecil dari tanaman
Sel adalah kumpulan substansi hidup yang
disebut protoplasma dimana didalamnya
mengandung inti sel dan dibagian luar
dibatasi dinding sel.
Sel tanaman bervariasi bentuk dan ukuran
Dinding sel membedakan antara sel
4
hewan dan tumbuhan
Nukleus
Kloroplas
Vakuola
tengah
Dinding sel
primer
Retikulum
endoplasma
Dinding sel
sekunder
Mitokondria
Lamela
tengah
Badan golgi
Dinding pemisah
antar sel
Ribosom
Plasma membran
Mikrotubul
Plasmodesmata
Plasma
membran
Empulur
Gambar Sel Tumbuhan
5
Gambar sel hewan
6
KOMPONEN SEL
Secara umum setiap sel memiliki: sitoplasma , membran
sel, dan inti sel.
Sitoplasma dan nukleus secara bersama-sama menyusun
protoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel.
Sitoplasma terdiri dari 85-90% air dan sisanya terdiri dari zat
organik dan anorganik. Kegiatan fisiologi dari sel tumbuhan
berlangsung pada sitoplasma ini.
Membran sel, mengelilingi sitoplasma dan membatasi segala
kegiatan yang terjadi di dalam sel sehingga tidak mudah
terganggu oleh pengaruh dari luar. Karena fungsi ini, membran sel
bersifat 'selektif permeabel‘. Pada sel tumbuhan, membran sel
dalam keadaan normal melekat pada dinding sel.
Inti sel, Nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di
sitoplasma. Di dalam nukleus juga ditemui nukleolus
7
Mitokondria
Adalah benda-benda bulat atau berbentuk tongkat
dengan ukuran 0,2 – 5 µm
Setiap mitokondria dibatasi oleh membran
Mitokondria mengandung enzim-enzim yang
melakukan oksidasi makanan dan mensintesis ATP
Fungsi mitokondria : mengubah energi potensial
berbagai makanan menjadi energi potensial yang
disimpan dalam ATP
8
Kloroplas
Hanya terdapat pada sel tumbuhan dan ganggang
Biasanya berbentuk cakram dengan diameter 5-8 µm
dan tebal 2-4 µm
Kloroplas kaya akan pigemen, terutama klorofil
sehingga fungsi kloroplas adalah menangkap energi
matahari untuk digunakan dalam fotosintesis
9
Kloroplas
Ribosom
Merupakan struktur terkecil dalam sitoplasma
Tempat berlangsungnya sintesa protein
Retikulum Endoplasma
Sistem yang sangat luas di dalam sel
Dengan mikroskop elektron nampak berpasangpasangan, yang meliputi rongga-rongga dan tabung
pipih.
10
Badan Golgi
Ditemui pada sel hewan dan tumbuhan
Berfungsi untuk sintesis polisakarida.
Vakuola
Organel sitoplasmik berupa rongga berlapismembran
yang berisi cairan
Molekul makanan yang terlarut, bahan buangan dan
pigmen terdapat didalamnya
11
JARINGAN DAN SISTEM JARINGAN
Tanaman terbentuk dari kelompok-kelompok sel dengan tipe
serupa dalam pola yang terorganisasi. Massa sel serupa ini
disebut JARINGAN.
Klasifikasi jaringan berdasarkan botani:
Jaringan meristem: jaringan yang sel-selnya aktif membelah
dan tidak berdiferensiasi
Jaringan permanen: jaringan yang sel-selnya tidak membelah
tetapi berdiferensiasi.
12
Jaringan Meristem
Terdiri dari sel-sel yang aktif terlibat
dalam pembelahan dan pertumbuhan sel
Terdiri dari:
- Meristem apikal: terdapat pada ujung
pucuk & akar
- Meristem samping/kambium
- Meristem sisipan (ex pada rumput)
13
Jaringan Permanen
Jaringan sederhana: tersusun dari satu tipe
sel
- parenkhima (sel sederhana, berdinding
tipis),
jaringan ini sebagian besar membentuk alatalat
tanaman
- kolenkhima (jaringan penyokong, berdinding
tebal), sehingga berfungsi penguat pada awal
pertumbuhan
- sklerenkhima (sel terspesialis, dinding tebal)
Jaringan kompleks: tersusun lebih dari satu
14
tipe sel
Penggolongan jaringan menurut struktur dan
fungsinya.
Termasuk didalamnya:
Sistem pembuluh
Kortex
Epidermis
15
Sistem pembuluh
Terdiri dari jaringan-jaringan xylem dan floem.
Berfungsi dalam sistem pengangkutan pada tanaman
Kortex
Merupakan daerah antara sistem pembuluh dan epidermis.
Epidermis
Merupakan lapisan sel sinambung yang membungkus tanaman
Fungsi utama proteksi, pengawetan air, pergantian gas,
absorbsi air
16
DAERAH ANATOMI
Sistem pembuluh
Epidermis
Cortex
Pith (empulur)
Kolenkhima
17
floem
xylem
epidermis
Epidermis
Berkas
pembuluh
empulur
Penampang
melintang batang
dikotil
Korteks
Berkas
pembuluh
Jaringan dasar
Penampang
melintang batang
monokotil
18
organ
pucuk
akar
19
STRUKTUR MORFOLOGI : AKAR
Merupakan komponen pokok
tanaman
Beratnya mencapai 1/3 berat
kering tanaman
Fungsinya:
- Absorpsi
- Penyokong tegaknya tanaman
- Tempat penyimpanan
Berdasarkan pola percabangannya:
1. Akar tunggang (taproot system)
2. Akar serabut (fibrous root system)
20
Penampang Irisan Vertikal Akar
Berkas
silinder
Korteks
Epidermis
Rambut akar
Selulosa
Dasar
–
dasar
agron
omi
Fakul
tas
Perta
nian
UNTI
RTA
Daerah meristem apikal
Tudung akar
Pertumbuhan akar primer
21
Pucuk
• Adalah bagian sumbu tengah pada tanamaan
yang terletak di atas permukaan tanah yang
berfungsi untuk menyokong dedaunan
penghasil pangan dan menghubungkan
dengan akar sebagai pengumpul air dan hara.
• Terdiri dari:
1. batang
2. daun
3. bunga
4. tunas
22
Batang
Bentuk umum adalah bentuk kaku, berkayu
dengan satu titik tumbuh
Perdu/semak: terdiri dari beberapa batang
berkayu namun tidak memiliki batang
utama yang dominan
Vines (batang merambat): jenis batang
yang tak dapat menyokong tubuhnya
Modifikasi batang
23
• Pada batang terdapat buku-buku : tempat tumbuhnya
daun. Dasar daun yg menempel pada buku disebut
ketiak daun
• Kuncup (tunas = bud); memiliki potensi tumbuh jika
pucuk utama mati
– kuncup tidur (dorman) tidak aktif tetapi berpotensi tumbuh
Batang dapat mengalami modifikasi di atas tanah
maupun di bawah tanah
24
Mata tunas terminal
Bunga
Helai daun
Tangkai daun
Mata tunas aksilar
Batang
Buku
Ruas (internode)
Sistem Tajuk
Sistem Akar
Akar utama
Rambut
akar
25
Modifikasi
atas
tanah :tanah:
Modifikasi
bawah
• runner
• tuber
• crown
• spur• rizoma
• offsets
• rimpang
• stolon
• bulb
• slips
• corm
• suckers
26
Tanaman strawbery
Runner
Tanaman kentang
Rizome
Tanaman jahe
Rizome
Akar tunggang
Tuber
Akar
27
Penampang Melintang
Batang
buh
tum
r
e
P
an
Empulur
Xylem primer
Kambium vaskuler
Epidermis
Floem primer
Korteks
Pertu
an
mbuh
Xylem primer
Xylem sekunder
Kambium vaskuler
Floem sekunder
Floem primer
Kambium
gabus
Tahun kedua
Tahun pertama
um
Pert
Gabus
n
buha
Xylem sekunder
(Setelah 2 tahun)
Kambium vaskuler
Kulit kayu
Floem sekunder
Kambium gabus
Gabus
28
Modifikasi Akar
Modifikasi Batang
Modifikasi Daun
29
• Daun
– alat fotosintesis utama
– bentuk sesuai fungsinya: lebar, tipis untuk
menangkap cahaya matahari, penuh klorofil
– terdapat stomata; untuk transpirasi
– pada daerah tropik lembab, air dibuang melalui
hydathoda
– bentuk daun : tunggal dan majemuk
daun
Anak daun
petiole
Daun tunggal
petiol
Daun majemuk
30
Daun dan Fotosintesis
6 CO2 + 6 H2O
Karbon
Air
C6H12O6
Glukosa
+
6O2
Gas oksigen
Dioksidase
FOTOSINTESIS
31
Penampang Melintang Daun
Stomata
Epidermis
atas
Mesofil
(sistem
jaringan dasar
Epidermis
bawah
Sel
penjaga
Xylem
Vein
Kutikula
Vein
Floem
Sheath
Stomata
Permukaan
bawah daun
Sel penjaga
32
Kloroplas Pada Daun
Potongan melintang daun
Kloroplas
Sel Mesofil
Daun
Mesofil
Stoma
CO2
o2
Kloroplas
Ruang antar membran
Membran
luar
Membran
dalam
Granum
Grana
Stroma
Stroma
Tilakoid
Ruang tilakoid
33
• Bunga
– bagian organ sexual yang bentuknya sangat bervariasi
– disebut sempurna jika dalam satu bunga terdapat putik dan
benang sari (kedua sel gamet)
– bunga lengkap jika terdapat bagian lainnya (sepal, petal)
4
5
1
6
2
3
7
8
9
1. Stigma (kepala putik)
2. style (tangkai putik)
3. ovary (bakal buah)
4. anther (kepala sari)
5. filament (tangkai sari)
6. petal (mahkota)
7. sepal (kelopak)
8. receptacle (dasar bunga)
9. peduncle (tangkai bunga)
34
Penampang Melintang Bunga
petal
Kepala
Putik
Kepala sari
Carpel
Bakal
Buah
Stamen
Ovul
Sepal
35
Siklus hidup
angiospermae
Stigma
2
Spora haploid yang
berkembang dari
gametofit betina yang
dihasilkan oleh sel telur
Sel telur (n)
Tabung
polen
Penyerbukan dan
perkembangan
tabung polen
Ovul
1
Polen
3
Spora haploid yang
berkembang
membentuk polen
Sperma
Polen (n)
Haploid
Meiosis
Pembuahan
Diploid
Stigma
Anter
7
Ovul
Zigot
(2n)
Endosperma
Perkecambahan
benih dan embrio
membentuk
tanaman
Ovarium
Sporofit
Kulit
biji
Biji
Biji
Embrio
(2n)
Buah
36
• Buah
– ovary dewasa
– struktur buah berhubungan dengan
struktur bunga
– dikenal buah tunggal dan buah
majemuk
• buah majemuk yang berasal dari bunga
dengan banyak pistil pada satu dasar
bunga disebut buah agregat
contoh : strawberry
• buah yang berasal dari bunga yang
bergerombol disebut buah berganda
contoh : nanas, nangka
37
Dinding ovary dapat berdaging (terdiri dari sel
parenkhima) atau tidak berdaging (kering) (terdiri dari
sel sklerenkhima)
Dinding ovary terdiri dari 3 lapisan (pericarp)
berbeda :
• exocarp
• mesocarp
BUAH TUNGGAL BERDAGING
• endocarp
Buah berry
seluruh
pericarp
berdaging
Buah pepo
kulit keras
terbentuk dari
exocarp dan
receptacle
Hisperidium
kulit terbentuk dari exo
dan mesocarp
bagian bersari dan
dimakan adalah endocarp
Buah pome
pericarp
dalamnya
membentuk inti
seperti kertas
38
BUAH KERING
• Terbentuk dari sel-sel sklerenkhima yang mati yang
dindingnya mengalami lignifikasi dan suberisasi
• buah kering dapat bersifat :
– indehiscent : tidak merekah jika masak kedelai, kacang
tanah
– dehiscent : merekah bila matang; biasanya mempunyai
banyak biji dan digolong-golongkan menurut cara
terjadinya dehiscent dan jumlah carpel yang
membentuknya kacang hijau
– pod (polong pada legume) : buncis, kapri
– silique : famili Cruciferae
– follicle
– capsule : kecubung
• Pericarp yang letaknya berdekatan tetapi terpisah disebut
achene (bunga matahari)
• Pericarpnya bersatu : caryopsis (padi, jagung)
39
Pembentukan Polong
Bagian atas
karpel
Ovul
Biji
Dinding
ovari
Polong
Sepal
40
Biji (seed)
• batasan dalam pertanian, biji yang digunakan
untuk produksi tanaman disebut dengan benih
• pada hakekatnya merupakan tanaman mini
(embrio) dalam keadaan belum berkembang
• umumnya mengandung cadangan makanan
(kecuali anggrek), jenis senyawa cadangan
makanan tergantung jenis biji :
– serealia : karbohidrat
– kacangan : lemak dan protein
• bervariasi bentuk dan ukurannya; satuan
indeks biji yaitu bobot per 1000 butir atau
bobot per 100 butir
41
Biji Dikotil dan Monokotil
Kulit biji
Tunas
embrio
Daun
embrio
Akar embrio
Kotiledon
Kedelai (dikotil)
Kotiledon
Jaringan
buah
Kulit biji
Endosperm
Daun embrio
Jagung
(monokotil)
Tunas
embrio
Akar embrio
42
Perkecambahan kedelai (dikotil)
Tunas
embrio
Daun kecambah
Kotiledon
Akar embrio
Perkecambahan kedelai (dikotil)
Daun kecambah
Lapisan pelindung tunas
Perkecambahan
jagung (monokotil)
Akar embrio
Kotiledon
43
Monokotil
Kotiledon
berkeping
satu
Tulang daun sejajar
Berkas pembuluh dalam
susunan kompleks
Mahkota
bunga
kelipatan
tiga
Sistem
akar
serabut
Dikotil
Kotiledon
berkeping dua
Tulang daun menjari
Berkas pembuluh
dalam susunan
cincin
Mahkota bunga
kelipatan empat
atau lima
Memiliki akar
tunggang
44
TANAMAN
1
STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN
• Sel dan komponennya
• Jaringan dan Sistem Jaringan
• Daerah Anatomi
• Struktur Morfologi
2
Tingkat Organisasi
Tingkat
Organisasi
Dimensi
Bidang Ilmu
Metode
Sel
0,2 -10 µm
Sitologi
Mikroskop
elektron
Histologi
Mikroskop
cahaya
Anatomi
Mata/lensa
sederhana
Jaringan
10 – 100 µm
Organ
>100 µm (0,1
mm)
3
SEL
Teori Sel Dikemukakan oleh Schwann
(1839), bahwa organisme tumbuhtumbuhan dan hewan terdiri atas
kumpulan sel-sel.
Sel Satuan struktur terkecil dari tanaman
Sel adalah kumpulan substansi hidup yang
disebut protoplasma dimana didalamnya
mengandung inti sel dan dibagian luar
dibatasi dinding sel.
Sel tanaman bervariasi bentuk dan ukuran
Dinding sel membedakan antara sel
4
hewan dan tumbuhan
Nukleus
Kloroplas
Vakuola
tengah
Dinding sel
primer
Retikulum
endoplasma
Dinding sel
sekunder
Mitokondria
Lamela
tengah
Badan golgi
Dinding pemisah
antar sel
Ribosom
Plasma membran
Mikrotubul
Plasmodesmata
Plasma
membran
Empulur
Gambar Sel Tumbuhan
5
Gambar sel hewan
6
KOMPONEN SEL
Secara umum setiap sel memiliki: sitoplasma , membran
sel, dan inti sel.
Sitoplasma dan nukleus secara bersama-sama menyusun
protoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel.
Sitoplasma terdiri dari 85-90% air dan sisanya terdiri dari zat
organik dan anorganik. Kegiatan fisiologi dari sel tumbuhan
berlangsung pada sitoplasma ini.
Membran sel, mengelilingi sitoplasma dan membatasi segala
kegiatan yang terjadi di dalam sel sehingga tidak mudah
terganggu oleh pengaruh dari luar. Karena fungsi ini, membran sel
bersifat 'selektif permeabel‘. Pada sel tumbuhan, membran sel
dalam keadaan normal melekat pada dinding sel.
Inti sel, Nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di
sitoplasma. Di dalam nukleus juga ditemui nukleolus
7
Mitokondria
Adalah benda-benda bulat atau berbentuk tongkat
dengan ukuran 0,2 – 5 µm
Setiap mitokondria dibatasi oleh membran
Mitokondria mengandung enzim-enzim yang
melakukan oksidasi makanan dan mensintesis ATP
Fungsi mitokondria : mengubah energi potensial
berbagai makanan menjadi energi potensial yang
disimpan dalam ATP
8
Kloroplas
Hanya terdapat pada sel tumbuhan dan ganggang
Biasanya berbentuk cakram dengan diameter 5-8 µm
dan tebal 2-4 µm
Kloroplas kaya akan pigemen, terutama klorofil
sehingga fungsi kloroplas adalah menangkap energi
matahari untuk digunakan dalam fotosintesis
9
Kloroplas
Ribosom
Merupakan struktur terkecil dalam sitoplasma
Tempat berlangsungnya sintesa protein
Retikulum Endoplasma
Sistem yang sangat luas di dalam sel
Dengan mikroskop elektron nampak berpasangpasangan, yang meliputi rongga-rongga dan tabung
pipih.
10
Badan Golgi
Ditemui pada sel hewan dan tumbuhan
Berfungsi untuk sintesis polisakarida.
Vakuola
Organel sitoplasmik berupa rongga berlapismembran
yang berisi cairan
Molekul makanan yang terlarut, bahan buangan dan
pigmen terdapat didalamnya
11
JARINGAN DAN SISTEM JARINGAN
Tanaman terbentuk dari kelompok-kelompok sel dengan tipe
serupa dalam pola yang terorganisasi. Massa sel serupa ini
disebut JARINGAN.
Klasifikasi jaringan berdasarkan botani:
Jaringan meristem: jaringan yang sel-selnya aktif membelah
dan tidak berdiferensiasi
Jaringan permanen: jaringan yang sel-selnya tidak membelah
tetapi berdiferensiasi.
12
Jaringan Meristem
Terdiri dari sel-sel yang aktif terlibat
dalam pembelahan dan pertumbuhan sel
Terdiri dari:
- Meristem apikal: terdapat pada ujung
pucuk & akar
- Meristem samping/kambium
- Meristem sisipan (ex pada rumput)
13
Jaringan Permanen
Jaringan sederhana: tersusun dari satu tipe
sel
- parenkhima (sel sederhana, berdinding
tipis),
jaringan ini sebagian besar membentuk alatalat
tanaman
- kolenkhima (jaringan penyokong, berdinding
tebal), sehingga berfungsi penguat pada awal
pertumbuhan
- sklerenkhima (sel terspesialis, dinding tebal)
Jaringan kompleks: tersusun lebih dari satu
14
tipe sel
Penggolongan jaringan menurut struktur dan
fungsinya.
Termasuk didalamnya:
Sistem pembuluh
Kortex
Epidermis
15
Sistem pembuluh
Terdiri dari jaringan-jaringan xylem dan floem.
Berfungsi dalam sistem pengangkutan pada tanaman
Kortex
Merupakan daerah antara sistem pembuluh dan epidermis.
Epidermis
Merupakan lapisan sel sinambung yang membungkus tanaman
Fungsi utama proteksi, pengawetan air, pergantian gas,
absorbsi air
16
DAERAH ANATOMI
Sistem pembuluh
Epidermis
Cortex
Pith (empulur)
Kolenkhima
17
floem
xylem
epidermis
Epidermis
Berkas
pembuluh
empulur
Penampang
melintang batang
dikotil
Korteks
Berkas
pembuluh
Jaringan dasar
Penampang
melintang batang
monokotil
18
organ
pucuk
akar
19
STRUKTUR MORFOLOGI : AKAR
Merupakan komponen pokok
tanaman
Beratnya mencapai 1/3 berat
kering tanaman
Fungsinya:
- Absorpsi
- Penyokong tegaknya tanaman
- Tempat penyimpanan
Berdasarkan pola percabangannya:
1. Akar tunggang (taproot system)
2. Akar serabut (fibrous root system)
20
Penampang Irisan Vertikal Akar
Berkas
silinder
Korteks
Epidermis
Rambut akar
Selulosa
Dasar
–
dasar
agron
omi
Fakul
tas
Perta
nian
UNTI
RTA
Daerah meristem apikal
Tudung akar
Pertumbuhan akar primer
21
Pucuk
• Adalah bagian sumbu tengah pada tanamaan
yang terletak di atas permukaan tanah yang
berfungsi untuk menyokong dedaunan
penghasil pangan dan menghubungkan
dengan akar sebagai pengumpul air dan hara.
• Terdiri dari:
1. batang
2. daun
3. bunga
4. tunas
22
Batang
Bentuk umum adalah bentuk kaku, berkayu
dengan satu titik tumbuh
Perdu/semak: terdiri dari beberapa batang
berkayu namun tidak memiliki batang
utama yang dominan
Vines (batang merambat): jenis batang
yang tak dapat menyokong tubuhnya
Modifikasi batang
23
• Pada batang terdapat buku-buku : tempat tumbuhnya
daun. Dasar daun yg menempel pada buku disebut
ketiak daun
• Kuncup (tunas = bud); memiliki potensi tumbuh jika
pucuk utama mati
– kuncup tidur (dorman) tidak aktif tetapi berpotensi tumbuh
Batang dapat mengalami modifikasi di atas tanah
maupun di bawah tanah
24
Mata tunas terminal
Bunga
Helai daun
Tangkai daun
Mata tunas aksilar
Batang
Buku
Ruas (internode)
Sistem Tajuk
Sistem Akar
Akar utama
Rambut
akar
25
Modifikasi
atas
tanah :tanah:
Modifikasi
bawah
• runner
• tuber
• crown
• spur• rizoma
• offsets
• rimpang
• stolon
• bulb
• slips
• corm
• suckers
26
Tanaman strawbery
Runner
Tanaman kentang
Rizome
Tanaman jahe
Rizome
Akar tunggang
Tuber
Akar
27
Penampang Melintang
Batang
buh
tum
r
e
P
an
Empulur
Xylem primer
Kambium vaskuler
Epidermis
Floem primer
Korteks
Pertu
an
mbuh
Xylem primer
Xylem sekunder
Kambium vaskuler
Floem sekunder
Floem primer
Kambium
gabus
Tahun kedua
Tahun pertama
um
Pert
Gabus
n
buha
Xylem sekunder
(Setelah 2 tahun)
Kambium vaskuler
Kulit kayu
Floem sekunder
Kambium gabus
Gabus
28
Modifikasi Akar
Modifikasi Batang
Modifikasi Daun
29
• Daun
– alat fotosintesis utama
– bentuk sesuai fungsinya: lebar, tipis untuk
menangkap cahaya matahari, penuh klorofil
– terdapat stomata; untuk transpirasi
– pada daerah tropik lembab, air dibuang melalui
hydathoda
– bentuk daun : tunggal dan majemuk
daun
Anak daun
petiole
Daun tunggal
petiol
Daun majemuk
30
Daun dan Fotosintesis
6 CO2 + 6 H2O
Karbon
Air
C6H12O6
Glukosa
+
6O2
Gas oksigen
Dioksidase
FOTOSINTESIS
31
Penampang Melintang Daun
Stomata
Epidermis
atas
Mesofil
(sistem
jaringan dasar
Epidermis
bawah
Sel
penjaga
Xylem
Vein
Kutikula
Vein
Floem
Sheath
Stomata
Permukaan
bawah daun
Sel penjaga
32
Kloroplas Pada Daun
Potongan melintang daun
Kloroplas
Sel Mesofil
Daun
Mesofil
Stoma
CO2
o2
Kloroplas
Ruang antar membran
Membran
luar
Membran
dalam
Granum
Grana
Stroma
Stroma
Tilakoid
Ruang tilakoid
33
• Bunga
– bagian organ sexual yang bentuknya sangat bervariasi
– disebut sempurna jika dalam satu bunga terdapat putik dan
benang sari (kedua sel gamet)
– bunga lengkap jika terdapat bagian lainnya (sepal, petal)
4
5
1
6
2
3
7
8
9
1. Stigma (kepala putik)
2. style (tangkai putik)
3. ovary (bakal buah)
4. anther (kepala sari)
5. filament (tangkai sari)
6. petal (mahkota)
7. sepal (kelopak)
8. receptacle (dasar bunga)
9. peduncle (tangkai bunga)
34
Penampang Melintang Bunga
petal
Kepala
Putik
Kepala sari
Carpel
Bakal
Buah
Stamen
Ovul
Sepal
35
Siklus hidup
angiospermae
Stigma
2
Spora haploid yang
berkembang dari
gametofit betina yang
dihasilkan oleh sel telur
Sel telur (n)
Tabung
polen
Penyerbukan dan
perkembangan
tabung polen
Ovul
1
Polen
3
Spora haploid yang
berkembang
membentuk polen
Sperma
Polen (n)
Haploid
Meiosis
Pembuahan
Diploid
Stigma
Anter
7
Ovul
Zigot
(2n)
Endosperma
Perkecambahan
benih dan embrio
membentuk
tanaman
Ovarium
Sporofit
Kulit
biji
Biji
Biji
Embrio
(2n)
Buah
36
• Buah
– ovary dewasa
– struktur buah berhubungan dengan
struktur bunga
– dikenal buah tunggal dan buah
majemuk
• buah majemuk yang berasal dari bunga
dengan banyak pistil pada satu dasar
bunga disebut buah agregat
contoh : strawberry
• buah yang berasal dari bunga yang
bergerombol disebut buah berganda
contoh : nanas, nangka
37
Dinding ovary dapat berdaging (terdiri dari sel
parenkhima) atau tidak berdaging (kering) (terdiri dari
sel sklerenkhima)
Dinding ovary terdiri dari 3 lapisan (pericarp)
berbeda :
• exocarp
• mesocarp
BUAH TUNGGAL BERDAGING
• endocarp
Buah berry
seluruh
pericarp
berdaging
Buah pepo
kulit keras
terbentuk dari
exocarp dan
receptacle
Hisperidium
kulit terbentuk dari exo
dan mesocarp
bagian bersari dan
dimakan adalah endocarp
Buah pome
pericarp
dalamnya
membentuk inti
seperti kertas
38
BUAH KERING
• Terbentuk dari sel-sel sklerenkhima yang mati yang
dindingnya mengalami lignifikasi dan suberisasi
• buah kering dapat bersifat :
– indehiscent : tidak merekah jika masak kedelai, kacang
tanah
– dehiscent : merekah bila matang; biasanya mempunyai
banyak biji dan digolong-golongkan menurut cara
terjadinya dehiscent dan jumlah carpel yang
membentuknya kacang hijau
– pod (polong pada legume) : buncis, kapri
– silique : famili Cruciferae
– follicle
– capsule : kecubung
• Pericarp yang letaknya berdekatan tetapi terpisah disebut
achene (bunga matahari)
• Pericarpnya bersatu : caryopsis (padi, jagung)
39
Pembentukan Polong
Bagian atas
karpel
Ovul
Biji
Dinding
ovari
Polong
Sepal
40
Biji (seed)
• batasan dalam pertanian, biji yang digunakan
untuk produksi tanaman disebut dengan benih
• pada hakekatnya merupakan tanaman mini
(embrio) dalam keadaan belum berkembang
• umumnya mengandung cadangan makanan
(kecuali anggrek), jenis senyawa cadangan
makanan tergantung jenis biji :
– serealia : karbohidrat
– kacangan : lemak dan protein
• bervariasi bentuk dan ukurannya; satuan
indeks biji yaitu bobot per 1000 butir atau
bobot per 100 butir
41
Biji Dikotil dan Monokotil
Kulit biji
Tunas
embrio
Daun
embrio
Akar embrio
Kotiledon
Kedelai (dikotil)
Kotiledon
Jaringan
buah
Kulit biji
Endosperm
Daun embrio
Jagung
(monokotil)
Tunas
embrio
Akar embrio
42
Perkecambahan kedelai (dikotil)
Tunas
embrio
Daun kecambah
Kotiledon
Akar embrio
Perkecambahan kedelai (dikotil)
Daun kecambah
Lapisan pelindung tunas
Perkecambahan
jagung (monokotil)
Akar embrio
Kotiledon
43
Monokotil
Kotiledon
berkeping
satu
Tulang daun sejajar
Berkas pembuluh dalam
susunan kompleks
Mahkota
bunga
kelipatan
tiga
Sistem
akar
serabut
Dikotil
Kotiledon
berkeping dua
Tulang daun menjari
Berkas pembuluh
dalam susunan
cincin
Mahkota bunga
kelipatan empat
atau lima
Memiliki akar
tunggang
44