RPP barisan dan deret geometri
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
“BARISAN DAN DERET GEOMETRI”
Disusun guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika
Oleh:
Kiky Floresta Bunga Kirana
(110210101019)
Kelas A
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Tingkat Satuan Pendidikan
: SMP
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IX/Genap
Pokok Bahasan
: Barisan dan Deret Bilangan
Sub Pokok Bahasan
: Barisan dan Deret Geometri
Alokasi Waktu
: 90 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3.Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4.Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas di
rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi mempelajari
barisan, deret aritmetika dan geometri
2. Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi
3. Memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
4. Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan geometri
2. Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri
D. Tujuan Pembelajaran
1. Diberikan contoh deret geometri di Lembar Kerja Siswa, siswa diharapkan
dapat menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan geometri
dengan benar.
2. Diberikan contoh deret geometri di Lembar Kerja Siswa, siswa diharapkan
dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan dalam matematika yang
diurutkan dengan aturan tertentu. Tiap–tiap bilangan yang terdapat pada
barisan bilangan tersebut disebut suku dari barisan itu. Jika aturan suatu
barisan telah diketahui, maka suku berikutnya dari barisan tersebut dapat
ditentukan. Secara umum barisan bilangan dinyatakan dalam bentuk U1, U2,
U3, U4, . . . , Un, dengan U1 adalah suku pertama dan Un adalah suku ke-n.
2. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang setiap sukunya
diperoleh dengan cara mengalikan suku didepannya dengan bilangan tetap
yang disebut rasio yang dinotasikan dengan r. Jika suatu barisan geometri U1,
U2, U3, ..., Un maka rasio dapat dituliskan :
r=
Un
U n 1
Apabila suku pertama barisan geometri dinyatakan dengan notasi a,
dan rasio dinyatakan dengan notasi r, maka :
U1 = a
U2 = ar
U3 = arr = ( ar2 )
U4 = a ( r2 ) r = ar3
...
Un = arn-1
Merupakan rumus suku ke-n barisan geometri
Keterangan : Un = Suku ke-n, a = Suku pertama, r = rasio
Deret Geometri
Deret
geometri
adalah
suatu
deret
yang
diperoleh
dengan
menjumlahkan suku-suku barisan geometri. Jika a + ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1
merupakan deret geometri baku, maka jumlah n suku pertamanya dinotasikan
Sn sehingga :
Sn = a + ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1
ar
n
=
k 1
k 1
Rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri dapat ditentukan
dengan cara sebagai berikut :
Sn
= a + ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1
r Sn = ar + ar2 + ar3 + ar4 + ... + arn
Sn – r S n
= a - arn
( 1 – r ) Sn = a - arn
Sn =
a (1 r n )
1 r
Jadi rumus jumlah n suku pertama deret geometri dapat ditulis sebagai
berikut :
Sn =
a (1 r n )
a (r n 1)
untuk r < 1, atau Sn =
untuk r > 1
1 r
r 1
F. Pendekatan Dan Model Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
- Model Pembelajaran : Discovery Learning
FASE-FASE DISCOFERY LEARNING
a. Stimulation (stimulasi / pemberian rangsangan)
b. Problem statement (pernyataan / identifikasi masalah)
c. Data collection (pengumpulan data)
d. Data prossessing (pengolahan data)
e. Verification (pembuktian)
f. Generalization (menarik keseimpulan / generalisasi)
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegitan Guru
Deskripsi Kegitan Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Memberi
salam
dan
mengajak siswa berdoa
1. Menjawab sapaan guru dan
3. 3 menit
berdoa sesuai agama
dan
kepercayaan masing-masing
2. Menanyakan siswa
yang
tidak hadir
hadir
3. Mengkomunikasikan tujuan
belajar dan hasil belajar
yang
2. Mendata teman yang tidak
diharapkan
3menit
3. Mendengar dan menyimak 4menit
penjelasan guru
akan
dicapai siswa
2.
1.
Inti
Mengamati
1. Guru meminta siswa untuk Siswa mengamati gambar
5menit
mengamati gambar (dalam (dalam kehidupan sehari-hari)
kehidupan sehari-hari) yang yang merupakan aplikasi
merupakan aplikasi barisan barisan dan deret
dan deret
Menanya
Tahapan 1 (stimulation):
2. Dari hasil pengamatan, guru
2. Siswa mengajukan
memberi stimulus kepada
pertanyaan-pertanyaan
siswa agar siswa memiliki
yang berhubungan dengan
pertanyaan-pertanyaan yang
pengertian barisan dan
berhubungan
deret
dengan
pengertian barisan dan deret
5menit
Menganalisis
Tahapan 2 (problem
statement):
3. Guru
3. Siswa menganalisis contoh 5menit
memberi
contoh
barisan dan deret bilangan
barisan dan deret bilangan
Tahapan 3 ( Data collection):
4. Guru memberi pertanyaan
4. Siswa mengingat kembali
tentang barisan dan deret 5menit
kepada siswa tentang
aritmatika
yang
barisan dan deret aritmatika
diterima sebelumnya.
sudah
yang sudah diberikan
kepada siswa sebelumnya
Tahapan 4 ( Data processing ):
5. Guru
dalam
menuntun
siswa
menentukan
pola
5. Siswa mulai memproses apa
yang dikatakan guru, dan 5menit
mulai
memahami
yang
diajarkan guru
barisan geometri
Mencoba
Tahapan 5 ( Verification ):
6. Siswa
membentuk
5menit
kelompok 4-5 orang
6. Guru membagi kelas
dalam kelompok 4-5
7. Siswa menemukan rumus
orang.
7. Guru membimbing siswa
suku ke-n dari suatu barisan
untuk dapat menemukan
bilangan
rumus
suku
telah diberikan guru
suatu
barisan
geometri
ke-n
dari
bilangan
geometri
yang
10menit
8. Guru membimbing siswa 8. menemukan rumus jumlah 10menit
untuk menemukan rumus
n
suku
pertama
deret
jumlah n suku pertama
geometri.
deret geometri
mengerjakan contoh soal
Kemudian diberi contoh
yang diberikan guru.
Serta
soal untuk dikerjakan oleh
siswa.
Mengomunikasikan
Tahapan 6 (Generalization):
9. Guru menyuruh siswa untuk 9. Siswa
menyimpulkan rumus.
5menit
menyimpulkan
rumus:
suku ke-n dari suatu
barisan
bilangan
geometri
jumlah n suku pertama
deret geometri
10. Dengan
presentasi
tiap
kelompok, guru meminta
tiap 10menit
kelompok, siswa diminta
siswa
untuk menyampaikan hasil
untuk
menyampaikan
hasil
kesimpulan dari kelompok.
Penutup
1. Guru
menyuruh
10. Dengan
presentasi
kesimpulan
dari
kelompoknya.
siswa 1. Siswa
menyimpulkan 4. 5menit
menyimpulkan hasil yang
hasil
yang
diperoleh selama kegiatan
selama
pembelajaran.
pembelajaran.
diperoleh
kegiatan
2. Guru memberikan tugas PR 2. Siswa memperhatikan tugas 5menit
yang diberikan guru.
beberapa soal mengenai
rumus yang diperoleh.
3. Guru meminta siswa untuk 3.
mempelajari
materi
Siswa
mendengarkan 3menit
arahan guru.
selanjutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan 4.
belajar
mengajar
dengan
Siswa
berdoa
dan
menjawab salam.
2menit
doa dan memberi salam.
H. Sumber Pembelajaran
Sumber pembelajaran : Buku Siswa, Buku Guru, Lembar Kerja Siswa (LKS)
I. Teknik Penilain
Teknik
: Tes dan Non Tes
Bentuk Instrumen
: Tes tulis dan observasi (pengamatan)
Instrumen penilaian : Lembar penilaian LKS (lembar penilaian kognitif),
instrumen penilaian psikomotor, lembar pengamatan karakter, lembar penilaian
diri.
Jember, ………………..2014
Pengamat,
(…………………………..)
INSTRUMEN PENSKORAN LEMBAR KERJA SISWA
SUB POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Poin
1
Rincian
Skor
Maksimal
4
Indikator
Skor
Siswa dapat mendefinisikan pengertian barisan
bilangan
4
Siswa tidak dapat mendefinisikan pengertian
barisan bilangan
1
Siswa tidak menjawab
0
Jumlah
Maksimal
PERMASALAHAN 1
PERMASALAHAN 2
Pada bagian terdahulu, kita telah mempelajari barisan aritmatika, yaitu
barisan yang memilliki selisih tetap untuk dua suku berurutan. Pada bagian ini,
kita akan mempelajari barisan bilangan yang mempunyai perbandingan atau rasio
tetap untuk dua suku berurutan. Barisan bilangan ini disebut barisan geometri.
Menentukan suku ke-n barisan geometri
x5
misalkan :
.
.
x5
x5
x5
x5
.
(n-1) faktor
Jadi, untuk menentukan suku ke-n dari barisan geometri, digunakan rumus :
PERMASALAHAN 3
adalah barisan geometri. Bila suku-suku barisan
geometri kita jumlahkan maka akan terbentuk deret geometri.
contoh-contoh deret geometri ;
1. 1+2+4+8+16+…
2. 2+6+18+54+162+…
3. 1+4+16+64+256+…
Berikut ini adalah cara menentukan jumlah n suku dari deret geometri,
Kita misalkan jumlah n suku deret geometri
(kita kalikan
dengan r)
Skor untuk permasalahan 2 dan permasalahan 3, tiap poin 1-32 jika benar bernilai
1 jika salah bernilai 0
Poin
1-32
Rincian
Skor
Maksimal
Indikator
Skor
Siswa dapat menjawab dengan benar
1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar
0
Jumlah
Maksimal
1
Skor yang diperoleh siswa =
Jember, ………………..2014
Pengamat,
(…………………………..)
“BARISAN DAN DERET GEOMETRI”
Disusun guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika
Oleh:
Kiky Floresta Bunga Kirana
(110210101019)
Kelas A
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Tingkat Satuan Pendidikan
: SMP
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IX/Genap
Pokok Bahasan
: Barisan dan Deret Bilangan
Sub Pokok Bahasan
: Barisan dan Deret Geometri
Alokasi Waktu
: 90 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3.Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4.Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas di
rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi mempelajari
barisan, deret aritmetika dan geometri
2. Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi
3. Memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
4. Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan geometri
2. Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri
D. Tujuan Pembelajaran
1. Diberikan contoh deret geometri di Lembar Kerja Siswa, siswa diharapkan
dapat menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan geometri
dengan benar.
2. Diberikan contoh deret geometri di Lembar Kerja Siswa, siswa diharapkan
dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan dalam matematika yang
diurutkan dengan aturan tertentu. Tiap–tiap bilangan yang terdapat pada
barisan bilangan tersebut disebut suku dari barisan itu. Jika aturan suatu
barisan telah diketahui, maka suku berikutnya dari barisan tersebut dapat
ditentukan. Secara umum barisan bilangan dinyatakan dalam bentuk U1, U2,
U3, U4, . . . , Un, dengan U1 adalah suku pertama dan Un adalah suku ke-n.
2. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang setiap sukunya
diperoleh dengan cara mengalikan suku didepannya dengan bilangan tetap
yang disebut rasio yang dinotasikan dengan r. Jika suatu barisan geometri U1,
U2, U3, ..., Un maka rasio dapat dituliskan :
r=
Un
U n 1
Apabila suku pertama barisan geometri dinyatakan dengan notasi a,
dan rasio dinyatakan dengan notasi r, maka :
U1 = a
U2 = ar
U3 = arr = ( ar2 )
U4 = a ( r2 ) r = ar3
...
Un = arn-1
Merupakan rumus suku ke-n barisan geometri
Keterangan : Un = Suku ke-n, a = Suku pertama, r = rasio
Deret Geometri
Deret
geometri
adalah
suatu
deret
yang
diperoleh
dengan
menjumlahkan suku-suku barisan geometri. Jika a + ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1
merupakan deret geometri baku, maka jumlah n suku pertamanya dinotasikan
Sn sehingga :
Sn = a + ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1
ar
n
=
k 1
k 1
Rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri dapat ditentukan
dengan cara sebagai berikut :
Sn
= a + ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1
r Sn = ar + ar2 + ar3 + ar4 + ... + arn
Sn – r S n
= a - arn
( 1 – r ) Sn = a - arn
Sn =
a (1 r n )
1 r
Jadi rumus jumlah n suku pertama deret geometri dapat ditulis sebagai
berikut :
Sn =
a (1 r n )
a (r n 1)
untuk r < 1, atau Sn =
untuk r > 1
1 r
r 1
F. Pendekatan Dan Model Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
- Model Pembelajaran : Discovery Learning
FASE-FASE DISCOFERY LEARNING
a. Stimulation (stimulasi / pemberian rangsangan)
b. Problem statement (pernyataan / identifikasi masalah)
c. Data collection (pengumpulan data)
d. Data prossessing (pengolahan data)
e. Verification (pembuktian)
f. Generalization (menarik keseimpulan / generalisasi)
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegitan Guru
Deskripsi Kegitan Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Memberi
salam
dan
mengajak siswa berdoa
1. Menjawab sapaan guru dan
3. 3 menit
berdoa sesuai agama
dan
kepercayaan masing-masing
2. Menanyakan siswa
yang
tidak hadir
hadir
3. Mengkomunikasikan tujuan
belajar dan hasil belajar
yang
2. Mendata teman yang tidak
diharapkan
3menit
3. Mendengar dan menyimak 4menit
penjelasan guru
akan
dicapai siswa
2.
1.
Inti
Mengamati
1. Guru meminta siswa untuk Siswa mengamati gambar
5menit
mengamati gambar (dalam (dalam kehidupan sehari-hari)
kehidupan sehari-hari) yang yang merupakan aplikasi
merupakan aplikasi barisan barisan dan deret
dan deret
Menanya
Tahapan 1 (stimulation):
2. Dari hasil pengamatan, guru
2. Siswa mengajukan
memberi stimulus kepada
pertanyaan-pertanyaan
siswa agar siswa memiliki
yang berhubungan dengan
pertanyaan-pertanyaan yang
pengertian barisan dan
berhubungan
deret
dengan
pengertian barisan dan deret
5menit
Menganalisis
Tahapan 2 (problem
statement):
3. Guru
3. Siswa menganalisis contoh 5menit
memberi
contoh
barisan dan deret bilangan
barisan dan deret bilangan
Tahapan 3 ( Data collection):
4. Guru memberi pertanyaan
4. Siswa mengingat kembali
tentang barisan dan deret 5menit
kepada siswa tentang
aritmatika
yang
barisan dan deret aritmatika
diterima sebelumnya.
sudah
yang sudah diberikan
kepada siswa sebelumnya
Tahapan 4 ( Data processing ):
5. Guru
dalam
menuntun
siswa
menentukan
pola
5. Siswa mulai memproses apa
yang dikatakan guru, dan 5menit
mulai
memahami
yang
diajarkan guru
barisan geometri
Mencoba
Tahapan 5 ( Verification ):
6. Siswa
membentuk
5menit
kelompok 4-5 orang
6. Guru membagi kelas
dalam kelompok 4-5
7. Siswa menemukan rumus
orang.
7. Guru membimbing siswa
suku ke-n dari suatu barisan
untuk dapat menemukan
bilangan
rumus
suku
telah diberikan guru
suatu
barisan
geometri
ke-n
dari
bilangan
geometri
yang
10menit
8. Guru membimbing siswa 8. menemukan rumus jumlah 10menit
untuk menemukan rumus
n
suku
pertama
deret
jumlah n suku pertama
geometri.
deret geometri
mengerjakan contoh soal
Kemudian diberi contoh
yang diberikan guru.
Serta
soal untuk dikerjakan oleh
siswa.
Mengomunikasikan
Tahapan 6 (Generalization):
9. Guru menyuruh siswa untuk 9. Siswa
menyimpulkan rumus.
5menit
menyimpulkan
rumus:
suku ke-n dari suatu
barisan
bilangan
geometri
jumlah n suku pertama
deret geometri
10. Dengan
presentasi
tiap
kelompok, guru meminta
tiap 10menit
kelompok, siswa diminta
siswa
untuk menyampaikan hasil
untuk
menyampaikan
hasil
kesimpulan dari kelompok.
Penutup
1. Guru
menyuruh
10. Dengan
presentasi
kesimpulan
dari
kelompoknya.
siswa 1. Siswa
menyimpulkan 4. 5menit
menyimpulkan hasil yang
hasil
yang
diperoleh selama kegiatan
selama
pembelajaran.
pembelajaran.
diperoleh
kegiatan
2. Guru memberikan tugas PR 2. Siswa memperhatikan tugas 5menit
yang diberikan guru.
beberapa soal mengenai
rumus yang diperoleh.
3. Guru meminta siswa untuk 3.
mempelajari
materi
Siswa
mendengarkan 3menit
arahan guru.
selanjutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan 4.
belajar
mengajar
dengan
Siswa
berdoa
dan
menjawab salam.
2menit
doa dan memberi salam.
H. Sumber Pembelajaran
Sumber pembelajaran : Buku Siswa, Buku Guru, Lembar Kerja Siswa (LKS)
I. Teknik Penilain
Teknik
: Tes dan Non Tes
Bentuk Instrumen
: Tes tulis dan observasi (pengamatan)
Instrumen penilaian : Lembar penilaian LKS (lembar penilaian kognitif),
instrumen penilaian psikomotor, lembar pengamatan karakter, lembar penilaian
diri.
Jember, ………………..2014
Pengamat,
(…………………………..)
INSTRUMEN PENSKORAN LEMBAR KERJA SISWA
SUB POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Poin
1
Rincian
Skor
Maksimal
4
Indikator
Skor
Siswa dapat mendefinisikan pengertian barisan
bilangan
4
Siswa tidak dapat mendefinisikan pengertian
barisan bilangan
1
Siswa tidak menjawab
0
Jumlah
Maksimal
PERMASALAHAN 1
PERMASALAHAN 2
Pada bagian terdahulu, kita telah mempelajari barisan aritmatika, yaitu
barisan yang memilliki selisih tetap untuk dua suku berurutan. Pada bagian ini,
kita akan mempelajari barisan bilangan yang mempunyai perbandingan atau rasio
tetap untuk dua suku berurutan. Barisan bilangan ini disebut barisan geometri.
Menentukan suku ke-n barisan geometri
x5
misalkan :
.
.
x5
x5
x5
x5
.
(n-1) faktor
Jadi, untuk menentukan suku ke-n dari barisan geometri, digunakan rumus :
PERMASALAHAN 3
adalah barisan geometri. Bila suku-suku barisan
geometri kita jumlahkan maka akan terbentuk deret geometri.
contoh-contoh deret geometri ;
1. 1+2+4+8+16+…
2. 2+6+18+54+162+…
3. 1+4+16+64+256+…
Berikut ini adalah cara menentukan jumlah n suku dari deret geometri,
Kita misalkan jumlah n suku deret geometri
(kita kalikan
dengan r)
Skor untuk permasalahan 2 dan permasalahan 3, tiap poin 1-32 jika benar bernilai
1 jika salah bernilai 0
Poin
1-32
Rincian
Skor
Maksimal
Indikator
Skor
Siswa dapat menjawab dengan benar
1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar
0
Jumlah
Maksimal
1
Skor yang diperoleh siswa =
Jember, ………………..2014
Pengamat,
(…………………………..)