LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI
(PKLI)
PEMELIHARAAN SISTEM PENDINGIN OCCW (OPEN CYCLE
COOLING WATER SYSTEM) PADA PT. PLN (Persero)
PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA SEKTOR
LABUHAN ANGIN SIBOLGA
Nama : Ari Syahputra
Nim : 5133220008
Prody : D3 Teknik Mesin
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
Gambaran Umum PLTU
• Pembangkit Listrik Tenaga Uap Labuhan Angin
merupakan salah satu pembangkit tenaga listrik yang
terinterkoneksi di Sumatra bagian Utara.
• Yang terletak di desa Labuhan Angin, Kecamatan Tapian
Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, kira-kira 20 km
sebelah barat Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara
• Secara geografis lokasi ini terletak pada 1° Lintang Utara
dan 98° Bujur Timur, di tepi pantai teluk Tapian Nauli
dengan luas area 50 Ha.
• Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Labuhan Angin dimulai dari tahun 2005 sampai tahun
2009.
• Produksi mulai dihasilkan pada tahun 2008 dengan
ditandai dengan sinkron PLTU unit 1 pada tanggal 19
september 2008 dan unit 2 pada tanggal 27 desember 2008.
• Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Labuhan Angin merupakan kontrak antara PT.
PLN (Persero) dan CMEC (China Machinery Export &
Import Corporation)
Sumber Dana:
: 85% Loan
porsi USD (USD.154.873.883,70)
Dana
China
:15 % porsi USD (USD.27.330.685,35)
Dana PT. PLN
Total
:100% porsi Rp. (Rp.115.047.604.000,00)
Belum termasuk PPN 10 %.
PENDAHULUAN
PLTU merupakan mesin konversi
energi yang merubah energi kimia
dalam bahan bakar menjadi energi
listrik
KAJIAN TEORITIS
Pemeliharaan
adalah
mengusahakan
agar
peralatan selalu dalam keadaan siap dipakai,
sehingga hasil kegiatan dapat memuaskan
Pemeliharaan merupakan aktifitas untuk
mencegah terjadinya kerusakan. Dengan adanya
pemeliharaan yang teratur, maka kesalahankesalahan yang kecil dapat ditekan seminimal
mungkin dan dapat diketahui sebelum terjadi
kerusakan total (Jaka Suprapta, 2005)
KOMPONEN UTAMA PLTU
Boiler Untuk mengubah air (feed water) menjadi uap panas
lanjut (superheated steam) yang akan digunakan untuk memutar
turbin.
Turbin Uap Untuk mengkonversi energi panas yang dikandung
oleh uap menjadi energi putar (energi mekanik). Poros turbin
dikopel dengan poros generator sehingga ketika turbin berputar
generator juga ikut berputar.
Kondensor Untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin
(uap yang telah digunakan untuk memutar turbin).
Generator Untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi
energi listrik.
PROSES KONVERSI ENERGI
Uap
Bahan bakar
BOILER
TURBIN
E
Energi Kimia
menjadi
Energi Panas
Energi Panas
menjadi
Energi Mekanik
Poros
GENERATOR
Energi Mekanik
menjadi
Energi Listrik
Listrik
PEMBAHASAN
Cooling Water System (sistem air pendingin)
FUNGS
I
Untuk mendinginkan komponen-komponen
atau peralatan-peralatan yang beroperasi
pada unit pembangkit sehingga komponen
atau
peralatan
tersebut
terhindar
dari
kerusakan yang diakibatkan oleh panas yang
berlebih (Over Heating).
1. Sistem Pendingin Terbuka
AIR
LAUT
2. Sistem Pendinginan Tertutup
AIR
DEMIN
Sistem Pendingin Terbuka
(Open Cycle Cooling Water System).
• Merupakan sistem air pendingin terbuka yang
menggunakan media air laut sebagai pendingin utamanya.
• Dikatakan sistem terbuka karena air yang telah
digunakan untuk pendinginan akan dibuang kembali ke
laut tanpa harus dimanfaatkan kembali melalui Outlet
Condensor yang mengarah ke Outfall.
KOMPONEN-KOMPONEN OCCW
1. Automatic Filter
2. Open Cycle Cooling Water Pump (OCCWP)
3. Heat Exchanger
4. Vacum Pump
SIKLUS OCCW
Trouble Shooting Pada Peralatan Utama OCCW System
NO
MASALAH
PENYEBAB
TINDAKAN
Ada permit yang belum Periksa
1
Motor
OCCWP terpenuhi
tidak bisa distart
2
Pressure
outlet
OCCWP rendah
yang
kavitasi
Track in power OCCWP di MCC
pada Buka
venting
valve
pompa
sampai airnya keluar
Strainer kotor
Konfirmasi
kepada
pemeliharaan
membersihkan strainer
3
Temperatur bearing Sealing OCCWP bocor
OCCWP high
belum
terpenuhi
Power belum masuk
Terjadi
permit
Ganti sealing OCCWP
OCCWP
bagian
untuk
Suara
4
OCCWP
kasar
dan
pada Poros
pompa
dan
motor Konfirmasi
vibrasi unaligment
pemeliharaan
tinggi
untuk
bagian
melakukan
alignment
Pendinginan
5
kepada
kurang Operasikan 2 heat exchanger
maksimal
Temperatur CCCW Heat Apabila Heat Exchanger Bersihkan heat exchanger
telah dioperasikan 2 namun
Exchanger outlet tinggi
temperatur
masih
kemungkinan
Exchanger kotor
tinggi,
Heat
Tindakan Pemeliharaan Yang Disarankan
NO
1
2
KOMPONEN
PERALATAN
Automatic Filter
PREVENTIVE
PREDIKTIVE
Melakukan cleaning pada filter Penggantian filter 1 tahun
setiap 1 atau 2 bulan sekali
sekali.
Mengecek Flow air, dan Pressure. Rekondisi peralatan 2
tahun sekali
OCCWP (Open Cycle Melakukan
pengecekan
pada Penggantian
Bearing
glandseal pompa.
pompa 1 tahun sekali
Cooling Water Pump)
Melakukan pengecekan bearing Rekondisi setiap 2 tahun
pompa
sekali
Mengecek korosi dan vibrasi pada Penggantian glandseal 1
pompa
bulan sekali akibat korosi
Mengecek Temperatur air laut
dari air laut
3
CCCWP
(Closed Melakukan pengecekan pada Penggantian Bearing pompa 1
glandseal pompa.
tahun sekali
Cycle Cooling Water
Melakukan pengecekan bearing Rekondisi setiap 2 tahun
Pump)
pompa
sekali
Mengecek Vibrasi pada pompa
Penggantian
glandseal
1
Mengecek Temperatur air demin
bulan sekali akibat vibrasi
4
Heat Exchanger
5
MCWP
Mengecek Temperatur air inlet Rekondisi peralatan 2 tahun
dan outlet HE
sekali
Melakukan Cleaning setiap 2
bulan sekali
(Main Melakukan cleaning kotoran Penggantian saringan 1 tahun
pada travelling bar screen
sekali
Cooling Water Pump)
Melakukan pengecekan pada Penggantian packing pada
booster pump
pipa 3 bulan sekali
KEGIATAN-KEGIATAN PKLI
• Kesimpulan
1.OCCW adalah sistem pendingin yang menggunakan air
laut hanya digunakan sekali pemakaian dan setelah
mendinginkan CCCW maka langsung dibuang ke laut
lagi, dan termasuk pendingin bantu di PLTU.
• Saran
1. Mengoprasikan CCCW harus sesuai dengan SOP, dan juga
harus mempersiapkan APD.
2. Harus ada operator local yang standby di local pada saat
pengoperasian.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb...
(PKLI)
PEMELIHARAAN SISTEM PENDINGIN OCCW (OPEN CYCLE
COOLING WATER SYSTEM) PADA PT. PLN (Persero)
PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA SEKTOR
LABUHAN ANGIN SIBOLGA
Nama : Ari Syahputra
Nim : 5133220008
Prody : D3 Teknik Mesin
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
Gambaran Umum PLTU
• Pembangkit Listrik Tenaga Uap Labuhan Angin
merupakan salah satu pembangkit tenaga listrik yang
terinterkoneksi di Sumatra bagian Utara.
• Yang terletak di desa Labuhan Angin, Kecamatan Tapian
Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, kira-kira 20 km
sebelah barat Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara
• Secara geografis lokasi ini terletak pada 1° Lintang Utara
dan 98° Bujur Timur, di tepi pantai teluk Tapian Nauli
dengan luas area 50 Ha.
• Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Labuhan Angin dimulai dari tahun 2005 sampai tahun
2009.
• Produksi mulai dihasilkan pada tahun 2008 dengan
ditandai dengan sinkron PLTU unit 1 pada tanggal 19
september 2008 dan unit 2 pada tanggal 27 desember 2008.
• Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Labuhan Angin merupakan kontrak antara PT.
PLN (Persero) dan CMEC (China Machinery Export &
Import Corporation)
Sumber Dana:
: 85% Loan
porsi USD (USD.154.873.883,70)
Dana
China
:15 % porsi USD (USD.27.330.685,35)
Dana PT. PLN
Total
:100% porsi Rp. (Rp.115.047.604.000,00)
Belum termasuk PPN 10 %.
PENDAHULUAN
PLTU merupakan mesin konversi
energi yang merubah energi kimia
dalam bahan bakar menjadi energi
listrik
KAJIAN TEORITIS
Pemeliharaan
adalah
mengusahakan
agar
peralatan selalu dalam keadaan siap dipakai,
sehingga hasil kegiatan dapat memuaskan
Pemeliharaan merupakan aktifitas untuk
mencegah terjadinya kerusakan. Dengan adanya
pemeliharaan yang teratur, maka kesalahankesalahan yang kecil dapat ditekan seminimal
mungkin dan dapat diketahui sebelum terjadi
kerusakan total (Jaka Suprapta, 2005)
KOMPONEN UTAMA PLTU
Boiler Untuk mengubah air (feed water) menjadi uap panas
lanjut (superheated steam) yang akan digunakan untuk memutar
turbin.
Turbin Uap Untuk mengkonversi energi panas yang dikandung
oleh uap menjadi energi putar (energi mekanik). Poros turbin
dikopel dengan poros generator sehingga ketika turbin berputar
generator juga ikut berputar.
Kondensor Untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin
(uap yang telah digunakan untuk memutar turbin).
Generator Untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi
energi listrik.
PROSES KONVERSI ENERGI
Uap
Bahan bakar
BOILER
TURBIN
E
Energi Kimia
menjadi
Energi Panas
Energi Panas
menjadi
Energi Mekanik
Poros
GENERATOR
Energi Mekanik
menjadi
Energi Listrik
Listrik
PEMBAHASAN
Cooling Water System (sistem air pendingin)
FUNGS
I
Untuk mendinginkan komponen-komponen
atau peralatan-peralatan yang beroperasi
pada unit pembangkit sehingga komponen
atau
peralatan
tersebut
terhindar
dari
kerusakan yang diakibatkan oleh panas yang
berlebih (Over Heating).
1. Sistem Pendingin Terbuka
AIR
LAUT
2. Sistem Pendinginan Tertutup
AIR
DEMIN
Sistem Pendingin Terbuka
(Open Cycle Cooling Water System).
• Merupakan sistem air pendingin terbuka yang
menggunakan media air laut sebagai pendingin utamanya.
• Dikatakan sistem terbuka karena air yang telah
digunakan untuk pendinginan akan dibuang kembali ke
laut tanpa harus dimanfaatkan kembali melalui Outlet
Condensor yang mengarah ke Outfall.
KOMPONEN-KOMPONEN OCCW
1. Automatic Filter
2. Open Cycle Cooling Water Pump (OCCWP)
3. Heat Exchanger
4. Vacum Pump
SIKLUS OCCW
Trouble Shooting Pada Peralatan Utama OCCW System
NO
MASALAH
PENYEBAB
TINDAKAN
Ada permit yang belum Periksa
1
Motor
OCCWP terpenuhi
tidak bisa distart
2
Pressure
outlet
OCCWP rendah
yang
kavitasi
Track in power OCCWP di MCC
pada Buka
venting
valve
pompa
sampai airnya keluar
Strainer kotor
Konfirmasi
kepada
pemeliharaan
membersihkan strainer
3
Temperatur bearing Sealing OCCWP bocor
OCCWP high
belum
terpenuhi
Power belum masuk
Terjadi
permit
Ganti sealing OCCWP
OCCWP
bagian
untuk
Suara
4
OCCWP
kasar
dan
pada Poros
pompa
dan
motor Konfirmasi
vibrasi unaligment
pemeliharaan
tinggi
untuk
bagian
melakukan
alignment
Pendinginan
5
kepada
kurang Operasikan 2 heat exchanger
maksimal
Temperatur CCCW Heat Apabila Heat Exchanger Bersihkan heat exchanger
telah dioperasikan 2 namun
Exchanger outlet tinggi
temperatur
masih
kemungkinan
Exchanger kotor
tinggi,
Heat
Tindakan Pemeliharaan Yang Disarankan
NO
1
2
KOMPONEN
PERALATAN
Automatic Filter
PREVENTIVE
PREDIKTIVE
Melakukan cleaning pada filter Penggantian filter 1 tahun
setiap 1 atau 2 bulan sekali
sekali.
Mengecek Flow air, dan Pressure. Rekondisi peralatan 2
tahun sekali
OCCWP (Open Cycle Melakukan
pengecekan
pada Penggantian
Bearing
glandseal pompa.
pompa 1 tahun sekali
Cooling Water Pump)
Melakukan pengecekan bearing Rekondisi setiap 2 tahun
pompa
sekali
Mengecek korosi dan vibrasi pada Penggantian glandseal 1
pompa
bulan sekali akibat korosi
Mengecek Temperatur air laut
dari air laut
3
CCCWP
(Closed Melakukan pengecekan pada Penggantian Bearing pompa 1
glandseal pompa.
tahun sekali
Cycle Cooling Water
Melakukan pengecekan bearing Rekondisi setiap 2 tahun
Pump)
pompa
sekali
Mengecek Vibrasi pada pompa
Penggantian
glandseal
1
Mengecek Temperatur air demin
bulan sekali akibat vibrasi
4
Heat Exchanger
5
MCWP
Mengecek Temperatur air inlet Rekondisi peralatan 2 tahun
dan outlet HE
sekali
Melakukan Cleaning setiap 2
bulan sekali
(Main Melakukan cleaning kotoran Penggantian saringan 1 tahun
pada travelling bar screen
sekali
Cooling Water Pump)
Melakukan pengecekan pada Penggantian packing pada
booster pump
pipa 3 bulan sekali
KEGIATAN-KEGIATAN PKLI
• Kesimpulan
1.OCCW adalah sistem pendingin yang menggunakan air
laut hanya digunakan sekali pemakaian dan setelah
mendinginkan CCCW maka langsung dibuang ke laut
lagi, dan termasuk pendingin bantu di PLTU.
• Saran
1. Mengoprasikan CCCW harus sesuai dengan SOP, dan juga
harus mempersiapkan APD.
2. Harus ada operator local yang standby di local pada saat
pengoperasian.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb...