Analisis Biaya Produksi Pada Pt Pln (Persero) Wilayah Aceh Area Langsa

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam menjalankan aktivitasnya, setiap perusahaan memiliki tujuan dan
sasaran yang hendak dicapai. Tujuan perusahaan bukan hanya untuk memperoleh
laba maksimal dengan pengorbanan tertentu untuk mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan namun lebih mengedepankan untuk memaksimalkan nilai
perusahaan.
Aktivitas yang ditimbulkan oleh perusahaan seperti kegiatan produksi tidak
terlepas dari adanya unsur biaya yang besar kecilnya akan berpengaruh terhadap
perhitungan laba dan rugi perusahaan pada akhir periode. Perusahaan juga
dituntut agar dapat mengelola dan mempergunakan sumber daya yang ada pada
perusahaan secara efektif dan efisien.
Salah satu masalah yang dihadapi oleh sebuah perusahaan adalah
bagaimana perusahaan tersebut dapat menentukan dan mengatur biaya produksi
secara efektif dan efisien sehingga dapat mencapai keuntungan yang maksimal.
Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan perlu melakukan manajemen produksi
dengan menerapkan sistem produksi yang baik.
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya dengan menggunakan orang lain untuk

mencapai tujuan tertentu pada sebuah organisasi/perusahaan.(Mulyadi, 2016:2)

Universitas Sumatera Utara

Menurut Fahmi (2014:2), “Produksi adalah sesuatu yang dihasilkan oleh
suatu perusahaan baik berbentuk barang (goods) maupun jasa (services) dalam
suatu periode waktu yang selanjutnya dihitung sebagai nilai tambah bagi
perusahaan”.
Menurut Fahmi (2015:219), “Manajemen produksi merupakan suatu ilmu
yang membahas secara komprehensif bagaimana pihak manajemen produksi
perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan
dan mengatur orang-orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan”.
Sistem produksi atau Fungsi produksi Menurut Haming dan Nurnajamuddin
(2014:2) merupakan fungsi yang diserahi tugas dan tanggung jawab untuk
melakukan aktivitas pengubahan dan pengolahan sumber daya produksi (a set of
input) menjadi keluaran (Output), barang atau jasa, sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya. Fungsi produksi ini menciptakan kegunaan bentuk
(form utility) karena melalui kegiatan produksi, nilai, dan kegunaan suatu benda
meningkat akibat dilakukannnya penyempurnaan bentuk atas benda (input) yang
bersangkutan.

Biaya produksi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
akan digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi.Pada PT PLN
(Persero) wilayah Aceh area Langsa biaya produksi ini terbagi atas: (1) biaya
bahan baku langsung, adalah biaya yang secara langsung dapat memengaruhi
proses produksi perusahaan seperti Biaya Bahan bakar dan pelumas, ongkos
angkut bahan bakar,pemeliharaan mesin dan persediaan material, dan sewa
diesel/genset; (2) Biaya tenaga kerja langsung, adalah biaya yang dapat ditelusuri

Universitas Sumatera Utara

pada barang yang dihasilkan seperti gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur; dan
(3) biaya overhead, adalah semua biaya yang tidak dapat dinyatakan secara
langsung tetapi dapat mempengaruhi proses produksi perusahaan . Biaya produksi
ini bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi, perhitungan biaya, dan
sebagainya.
Dalam penentuan biaya produksi guna mencapai tujuannya, perusahaan
sering sekali mengalami keraguan serta kekeliruan dalam mengklasifikasikan
biaya produksi perusahaan. Kesalahan dalam menetapkan biaya produksi dapat
mengakibatkan ketidakwajaran dalam menetapkan harga jual produk, yang
nantinya akan memengaruhi daya saing produk, nilai serta laba perusahaan.

Untuk itu perusahaan membutuhkan informasi mengenai biaya produksi,
dimana biaya produksi merupakan salah satu jenis informasi yang penting bagi
manajemen dalam menentukan pencapaian sasaran, tujuan perusahaan dan
berbagai keperluan perusahaan seperti pengambilan keputusan, penentuan harga
jual dan pengendalian biaya.
Penganalisisan biaya produksi memerlukan perhitungan yang teliti agar
tidak menimbulkan ketimpangan serta nantinya tidak memberikan dampak yang
merugikan bagi perusahaan. Untuk itu penulis tertarik untuk membahas masalah
tersebut kedalam sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Biaya Produksi
Pada PT PLN (Persero) Wilayah Aceh Area Langsa”.

Universitas Sumatera Utara

B. Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang, maka rumusan masalah yang menjadi fokus
penelitian penulis adalah “Apakah penggelolaan biaya produksi pada PT PLN
(Persero) wilayah Aceh area Langsa telah efektif dan efisien selama 3 (tiga)
periode dimulai dari tahun 2014 hingga tahun 2016?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan menganalis
efisiensi dan efektifitas biaya produksi PT PLN (Persero) wilayah Aceh area
Langsa selama tahun 2014 hingga tahun 2016?

D. Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan tugas akhir ini antara lain sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan biaya produksi energi listrik yang diproduksi PT PLN (Persero)
wilayah Aceh area Langsa.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan berupa saran kepada PT PLN
(Persero) wilayah Aceh area Langsa, agar dapat melakukan kegiatan produksi
pada masa yang akan datang secara efektif dan efisien.
3. Bagi Peneliti Lain
Menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti lain yang ingin melakukan
penelitian terhadap bidang yang sama pada masa yang akan datang.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 1.1
Jadwal Pengerjaan Riset dan Tugas Akhir
2017
Maret
No.

April

Mei

Kegiatan
I

1

Pengajuan Judul

2

Pengumpulan Referensi


II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III


IV

Bimbingan dan Penyelesaian
3

Tugas Akhir dari BAB I s/d
BAB IV

4

Perbaikan/Revisi Tugas Akhir
Penyelesaian dan Penyerahan

5
Revisi Tugas Akhir
Sumber: Data olahan, 2017.

Universitas Sumatera Utara