T MTK 1402029 Chapter5
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasanterhadaphasilhasilpenelitiansebagaimana yang diuraikansebelumnyamakadiperolehkesimpulan,
implikasi, danrekomendasi sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1.
Tidakterdapatperbedaanpencapaianvisual
memperolehpembelajaran
model
thinking
CORE
siswa
yang
dansiswa
yang
memperolehpembelajaran model CORE disertaiaktivitasquick on the draw.
2.
thinkingsiswa
Tidakterdapatperbedaanpeningkatanvisual
memperolehpembelajaran
model
CORE
dansiswa
yang
yang
memperolehpembelajaran model CORE disertaiaktivitasquick on the draw.
3.
Terdapatperbedaanpeningkatanvisual
thinkingberdasarkankategori
KAM
siswa. Perbedaanterdapatantarasiswadengankategori KAM tinggidanKAM
sedang, KAM tinggidan KAMrendah, dan KAM sedangdanKAM rendah.
4.
Tidakterdapatperbedaanhabits of striving for accuracy and precisionsiswa
yangmemperolehpembelajaran
model
CORE
dansiswa
yang
memperolehpembelajaran model CORE disertaiaktivitasquick on the draw.
B. Implikasi
Mengacupadahasil-hasilpenelitiansebagaimana yang diungkapkan di atas,
implikasidari penelitian ini adalah :
1. Secarakeseluruhanpenerapanpembelajaranmodel
model
CORE
disertaiaktivitasquick
CORE
on
danpembelajaran
the
draw
layakditerapkanpadamateribangunruangsisidatarsebagaialternatifuntukmenge
mbangkanvisual thinking siswa.
2. Siswa
yang
memilikikemampuanawalmatematis
baikpadaumumnyaterbiasadengansituasi
yang
yang
104
Muflihatussyarifah, 2016
VISUAL THINKING DAN HABITS OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION SISWAMELALUI
MODEL CORE DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
105
lebihkomplekssaatberhadapandenganmasalah
yang
disajikan.
Hasilpenelitianiniberimplikasibahwasiswadengankemampuanawalmatematis
yang
baikakanlebihmudahberadaptasipadapembelajaranmodel
danpembelajaran
model
CORE
on
disertaiaktivitasquick
CORE
the
draw
untukmeningkatkanvisual thinking yang dimilikinya.
3. Secarakeseluruhansiswamemilikihabits of striving for accuracy and precision
yang beradapadakategoripengguna. Kategoripenggunaadalahsadarkompeten.
Iniberartisiswamemilikikebiasaanmemeriksapekerjaan
agar
lebihakurat,
memerlukanwaktudanpeduliuntuklebihmemeriksapekerjaannyasehinggalepas
darikesalahandanmenetapkanstandar yang tinggiuntukmenghasilkanpekerjaan
yang akuratdanmempertahankanstandartersebut.
C. Rekomendasi
Berdasarkankesimpulandanimplikasipenelitian
di
atas,
diajukanbeberaparekomendasisebagaiberikut :
1. Tahapanpembelajaran
model
CORE
danpembelajaran
on
disertaiaktivitasquick
model
CORE
the
draw
tidakterlalurumituntukdiimplementasikandalam
proses
pembelajarandansiswamemberikantanggapanpositifselamapembelajaran,
sehinggapembelajaran
model
CORE
danpembelajaran
model
CORE
on
disertaiaktivitasquick
the
drawdapatdijadikansebagaialternatifpembelajarandalamupayamengembangka
nkemampuanberpikir visual (visual thinking) siswa.
2. Penelitian ini dilakukan pada level sekolah sedang, sehingga perlu dilakukan
penelitian lanjutan pada level sekolah tinggi atau rendah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh pembelajaran model CORE danpembelajaran model
CORE disertaiaktivitasquick on the draw.
3. Pembelajaran
model
CORE
danpembelajaran
model
CORE
disertaiaktivitasquick on the draw) dapat diteliti lebih lanjut untuk
meningkatkan kemampuan matematis lain seperti kemampuan penalaran
Muflihatussyarifah, 2016
VISUAL THINKING DAN HABITS OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION SISWAMELALUI
MODEL CORE DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
106
komunikasimatematis, koneksimatematis, literasi matematis, maupun aspekaspek matematika lain.
4. Berdasarkanhasildistribusiskalahabits of striving for accuracy and precision
siswamenunjukkanrespon yang positif, olehkarenaituhabits of striving for
accuracy
and
precision
perluditanamkansejakdini
agar
siswaterbiasauntukbekerjatelitidanakurattidakhanyadalammengerjakanpersoal
anmatematikatetapijugauntukmenyelesaikanberbagaimasalah lain.
Muflihatussyarifah, 2016
VISUAL THINKING DAN HABITS OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION SISWAMELALUI
MODEL CORE DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasanterhadaphasilhasilpenelitiansebagaimana yang diuraikansebelumnyamakadiperolehkesimpulan,
implikasi, danrekomendasi sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1.
Tidakterdapatperbedaanpencapaianvisual
memperolehpembelajaran
model
thinking
CORE
siswa
yang
dansiswa
yang
memperolehpembelajaran model CORE disertaiaktivitasquick on the draw.
2.
thinkingsiswa
Tidakterdapatperbedaanpeningkatanvisual
memperolehpembelajaran
model
CORE
dansiswa
yang
yang
memperolehpembelajaran model CORE disertaiaktivitasquick on the draw.
3.
Terdapatperbedaanpeningkatanvisual
thinkingberdasarkankategori
KAM
siswa. Perbedaanterdapatantarasiswadengankategori KAM tinggidanKAM
sedang, KAM tinggidan KAMrendah, dan KAM sedangdanKAM rendah.
4.
Tidakterdapatperbedaanhabits of striving for accuracy and precisionsiswa
yangmemperolehpembelajaran
model
CORE
dansiswa
yang
memperolehpembelajaran model CORE disertaiaktivitasquick on the draw.
B. Implikasi
Mengacupadahasil-hasilpenelitiansebagaimana yang diungkapkan di atas,
implikasidari penelitian ini adalah :
1. Secarakeseluruhanpenerapanpembelajaranmodel
model
CORE
disertaiaktivitasquick
CORE
on
danpembelajaran
the
draw
layakditerapkanpadamateribangunruangsisidatarsebagaialternatifuntukmenge
mbangkanvisual thinking siswa.
2. Siswa
yang
memilikikemampuanawalmatematis
baikpadaumumnyaterbiasadengansituasi
yang
yang
104
Muflihatussyarifah, 2016
VISUAL THINKING DAN HABITS OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION SISWAMELALUI
MODEL CORE DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
105
lebihkomplekssaatberhadapandenganmasalah
yang
disajikan.
Hasilpenelitianiniberimplikasibahwasiswadengankemampuanawalmatematis
yang
baikakanlebihmudahberadaptasipadapembelajaranmodel
danpembelajaran
model
CORE
on
disertaiaktivitasquick
CORE
the
draw
untukmeningkatkanvisual thinking yang dimilikinya.
3. Secarakeseluruhansiswamemilikihabits of striving for accuracy and precision
yang beradapadakategoripengguna. Kategoripenggunaadalahsadarkompeten.
Iniberartisiswamemilikikebiasaanmemeriksapekerjaan
agar
lebihakurat,
memerlukanwaktudanpeduliuntuklebihmemeriksapekerjaannyasehinggalepas
darikesalahandanmenetapkanstandar yang tinggiuntukmenghasilkanpekerjaan
yang akuratdanmempertahankanstandartersebut.
C. Rekomendasi
Berdasarkankesimpulandanimplikasipenelitian
di
atas,
diajukanbeberaparekomendasisebagaiberikut :
1. Tahapanpembelajaran
model
CORE
danpembelajaran
on
disertaiaktivitasquick
model
CORE
the
draw
tidakterlalurumituntukdiimplementasikandalam
proses
pembelajarandansiswamemberikantanggapanpositifselamapembelajaran,
sehinggapembelajaran
model
CORE
danpembelajaran
model
CORE
on
disertaiaktivitasquick
the
drawdapatdijadikansebagaialternatifpembelajarandalamupayamengembangka
nkemampuanberpikir visual (visual thinking) siswa.
2. Penelitian ini dilakukan pada level sekolah sedang, sehingga perlu dilakukan
penelitian lanjutan pada level sekolah tinggi atau rendah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh pembelajaran model CORE danpembelajaran model
CORE disertaiaktivitasquick on the draw.
3. Pembelajaran
model
CORE
danpembelajaran
model
CORE
disertaiaktivitasquick on the draw) dapat diteliti lebih lanjut untuk
meningkatkan kemampuan matematis lain seperti kemampuan penalaran
Muflihatussyarifah, 2016
VISUAL THINKING DAN HABITS OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION SISWAMELALUI
MODEL CORE DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
106
komunikasimatematis, koneksimatematis, literasi matematis, maupun aspekaspek matematika lain.
4. Berdasarkanhasildistribusiskalahabits of striving for accuracy and precision
siswamenunjukkanrespon yang positif, olehkarenaituhabits of striving for
accuracy
and
precision
perluditanamkansejakdini
agar
siswaterbiasauntukbekerjatelitidanakurattidakhanyadalammengerjakanpersoal
anmatematikatetapijugauntukmenyelesaikanberbagaimasalah lain.
Muflihatussyarifah, 2016
VISUAL THINKING DAN HABITS OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION SISWAMELALUI
MODEL CORE DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu