Program Subdit Pengakuan Kualifikasi 2017

Program
Subdit Pengakuan
Kualifikasi
Direktorat
Pembelajaran

Dharnita Chandra

Kepala Sub Direktorat
PENGAKUAN KUALIFIKASI
DIREKTORAT PEMBELAJARAN, DITJEN BELMAWA

1

1

Pengakuan Capaian
Pembelajaran

2


Pengakuan
Pembelajaran Lampau

1

Pengakuan Capaian
Pembelajaran

2

Pengakuan
Pembelajaran Lampau

1

Penyusunan Capaian Pembelajaran

2

Penyetaraan Ijazah Luar Negeri


3

Penomoran Ijazah Nasional (PIN)
dan Sistem Verifikasi Ijazah (SIVIL)

1

Penyusunan Capaian Pembelajaran

2

Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

3

Penomoran Ijazah Nasional (PIN)
dan Sistem Verifikasi Ijazah (SIVIL)

RISTEKDIKTI

Bidang kerja/
Profil lulusan/

Bidang

Visi
keilmuan

keilmuan

program studi

KKNI dan SN DIKTI
Rumusan sikap
dan
ketrampilan umum
dalam SN DIKTI
Rumusan kemampuan kerja
(KKNI) dan penguasaan
pengetahuan (SN DIKTI)

dan/atau hasil kesepakatan
program studi sejenis

Analisis
kebutuhan

profesi.

CAPAIAN
PEMBELAJARAN

REFERENSI
dalam dan luar negeri

Sikap

Rumusan
kompetensi
dari : alumni
• Hasil penelusuran


Ketrampilan
umum
Ketrampilan
khusus
Penguasaan
pengetahuan

• Usulan
pengguna
Lembaga
sertifikasi
lulusan
• Asosiasi Profesi/
Rumusan CP dari:
• Kolokium
Program studi yang
keilmuan/
• Badan Akreditasi/


RISTEKDIKTI
Tahapan Penyusunan CP
1. CP disampaikan oleh Prodi melalui laman cp.ristekdikti.go.id;
2. CP disampaikan oleh Organisasi Profesi, Asosiasi Prodi, atau Forum prodi
sejenis;
3. CP di Review oleh Tim CP Ristekdikti untuk diperiksa kelengkapan, cara
penulisan, dan telah mengikuti rambu-rambu yang telah diamanatkan
oleh SNDIKTI;
4. CP disempurnakan oleh Tim CP Ristekdikti;
5. CP diuji publik, dengan di upload di web Belmawa;
6. CP ditandatangani oleh Menristekdikti;

262 Draft CP sudah siap ditandatangani Menteri

1

Penyusunan Capaian Pembelajaran

2


Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

3

Penomoran Ijazah Nasional (PIN)
dan Sistem Verifikasi Ijazah (SIVIL)

RISTEKDIKTI

Definisi
Penyetaraan Ijazah adalah bentuk

pengakuan atas kualifikasi ijazah yang diperoleh dari
perguruan tinggi luar negeri dengan kualifikasi ijazah
pendidikan tinggi di Indonesia.

RISTEKDIKTI
Latar Belakang

Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia

RISTEKDIKTI
Latar Belakang

Australia
(AQF)

KKNI

1.

Berbeda negara memiliki kualifikasi,
penamaan, jenjang, dan capaian
pembelajaran yang berbeda;

2.

Stakeholders membutuhkan pengakuan
dari pemerintah terhadap penyetaraan

ijazah;

Malaysia
(MQF)

Turkey
(NQFHETR)



UK

USA

Nethe
rland
(NLQF
)

RISTEKDIKTI

Persyaratan Dokumen
1. Ijazah dan Transkrip Nilai yang ingin disetarakan.*

10. Tugas Akhir/Thesis/Disertasi dalam Bahasa Inggris yang
meliputi:

2. Passport dan Visa pada saat menempuh studi.*

1. Judul

3. Ijazah Jenjang Pendidikan Sebelumnya.*

2. Abstrak

4. SKPI/Diploma Supplement.

3. Kesimpulan

5. Bagi
lulusan

perguruan
tinggi
dari
China diwajibkan membawa China Academic Degree &
Graduate Education Development Center (CDGDC).*
dari

11. Dalam hal-hal tertentu penilai ijazah dapat meminta
keterangan lain sebagai persyaratan penunjang. Seperti:
Kronologi Proses Pembelajaran dari universitas yang
bersangkutan.

7. Handbook yang berisi (Kurikulum, Gelar, Program Studi,
dan Silabus).*

12.
bagi
lulusan
perguruan
tinggi
dari
Malaysia diwajibkan membawa ijazah dan transkrip dalam
bahasa inggris dan bahasa melayu pada saat pendaftaran.

6. Surat
Tugas
Belajar(untuk
Sponsor(Beasiswa).*

PNS)/Surat

8. Artikel Ilmiah yang dimuat di jurnal bereputasi
Internasional untuk jenjang S3.*
9. Pas Photo 3x4.*

Ket: Semua dokumen wajib diunggah pada laman
ijazahln.ristekdikti.go.id

RISTEKDIKTI
Di mana?
Register online di

http://ijazahln.ristekdikti.go.id

2. Verifikasi berkas fisik di:
Kantor Kemristekdikti
Jl. Pintu Satu Senayan
Jakarta, 10270

RISTEKDIKTI
Lama Proses

maksimal:
12 hari kerja

RISTEKDIKTI
Jumlah SK yang disetarakan tahun
2014 - 2017
Jumlah Penyetaraan Ijazah Luar Negeri
5000
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0

4637

4289

4042

3407

2014

2015

2016
Jumlah

2017

RISTEKDIKTI
Jumlah Penyetaraan Ijazah Berdasarkan Negara Terbanyak (hingga 2016)
8%
12%
38%
15%

27%

Australia
Malaysia
Amerika
Belanda
Egypt

1

Penyusunan Capaian Pembelajaran

2

Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

3

Penomoran Ijazah Nasional (PIN)
dan Sistem Verifikasi Ijazah (SIVIL)

18

PIN dan SIVIL
 Penomoran Ijazah Nasional (PIN) adalah
sebuah sistem penomoran ijazah yang berlaku
secara nasional (seluruh PT), dan dikeluarkan
oleh Kemenristekdikti. Nomor ijazah tersebut
selanjutnya disebut Nomor Ijazah Nasional;
 SIVIL adalah suatu sistem verifikasi ijazah
mandiri secara elektronik.

19

TUJUAN PIN
 Mengurangi praktik pemalsuan ijazah;
 memastikan ijazah diterbitkan oleh perguruan
tinggi yang memiliki izin operasional dan
terakreditasi;
 memastikan ijazah diterbitkan untuk
mahasiswa yang mengikuti proses
pembelajaran yang sesuai dengan standar
nasional pendidikan tinggi (SNDIKTI);

20

TUJUAN SIVIL
 Untuk memastikan kesesuaian antara ijazah
yang diterbitkan oleh perguruan tinggi
dengan ijazah yang terdaftar di PDDIKTI.;

21

Berlaku kapan?
1.Jika perguruan tinggi sudah siap,
disarankan mulai digunakan dari
sekarang;
2.Jika belum, ada masa transisi selama 2
tahun untuk penyesuaian.

22

PIN hingga hari ini
1.Bimtek sudah dilakukan:
 terhadap Perguruan Tinggi dibawah
Kementerian/Lembaga;
 PTS dibawah Kopertis Wilayah
 Poltek Kesehatan
 Aptikesda

2.Sudah ada 5 perguruan tinggi yang
menggunakan Nomor Ijazah Nasional untuk
lulusannya

1

Pengakuan Capaian
Pembelajaran

2

Pengakuan
Pembelajaran Lampau

Rekognisi
Pembelajaran
Lampau (RPL)
RPL dan KKNI mempunyai kaitan
yang erat dan secara umum akan
memperkuat penerapan KKNI
dalam upaya mengembangkan
mutu SDM nasional.

Dosen dalam
tugas

Profesi Insinyur
dan Profesi
Lainnya

20162019

Guru dalam
jabatan

20162022

Tenaga
kesehatan
dalam jabatan

20162018

>2018

RPL adalah pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh seseorang dari
pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/atau pengalaman kerja pada jenjang
pendidikan tinggi, dimulai dari level 2 KKNI atau (Program D1) sampai dengan jenjang kualifikasi
level 9 KKNI (Program Doktor).

24

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Permenristekdikti No. 26 Tahun 2016,
2 (dua) jenis RPL:
A. RPL untuk melanjutkan pendidikan
formal (tipe A); dan
B. RPL untuk mendapatkan pengakuan
kesetaraan dengan kualifikasi level
KKNI tertentu (tipe B).

RPL (A)

Luaran

Ijazah

RPL untuk pengakuan sebagian sks  melanjutkan ke
perguruan tinggi  memperoleh IJAZAH

RPL (B)

Luaran

SK Penyetaraan

RPL untuk mendapatkan Pengakuan Kesetaraan dengan
kualifikasi KKNI tertentu  memperoleh SK Pengakuan
Kesetaraan

Implementasi RPL pada pendidikan tinggi harus dilakukan hanya dalam konteks
meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Wajib Memenuhi SNDIKTI.
25

RPL Tipe A
Jenis
RPL

Asal hasil belajar
sebelumnya

Tipe A1

Pendidikan formal
di PT

Tipe A2

Pendidikan
nonformal,
informal dan/atau
pengalaman kerja

Metoda
Pengakuan

Hasil Pengakuan

Penyelenggara

Luaran
akhir

Alih Kredit

SK Pengakuan Alih
Kredit

Perguruan
Tinggi dengan
program studi
terakreditasi

Ijazah

Asesmen dan
Rekognisi

Pengakuan jumlah
sks dan mata kuliah
yang diakui

PT dengan program
studi terakreditasi B
atau sebutan lain
yang setara

Ijazah

26

Mekanisme RPL Tipe
A
Pemohon (Perorangan)

Melakukan konsultasi dengan
Tim RPL pada PT yang dituju

Calon menyiapkan kelengkapan
dokumen portofolio yang
membuktikan bahwa pemohon
telah memiliki pengetahuan/
keahlian tertentu yang relevan
dengan kualifikasi yang dituju.

RPL A.1
Alih Kredit

PT melakukan pemeriksaan
kelengkapan dan validitas
dokumen dan penilaian CP
RPL A.2
Asesmen dan Rekognisi
PT menetapkan jumlah sks/ Mata
Kuliah yang diakui dan yang
harus ditempuh oleh pemohon

Sumber:
Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan RPL
Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan
Nomor 123/B/SK/2017

Mengikuti pendidikan formal dan
prodi yang terkait

Ijazah
27

RPL Tipe B
Aspek

Tipe B1 untuk Profesi Dosen

Tipe B2 untuk keperluan lainnya

Tujuan

Memfasilitasi PT yang membutuhkan dosen
sesuai dengan UU Guru dan Dosen.

Memberikan penghargaan kepada individu masyarakat
yang tidak memiliki pendidikan formal.

Inisiatif dan
Penyelenggara

PT yang membutuhkan dosen dari praktisi
ahli PT penyelenggara dengan prodi
terakreditasi min. B.

Penyelenggara program studi minimal terakreditasi B
atau setara.

Metode
Pengakuan

Asesmen dan Rekognisi.

Asesmen dan Rekognisi.

Tahapan akhir

Menristekdikti akan menerbitkan SK
Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi
pada level KKNI. Berdasarkan SK tersebut, PT
dapat mengangkat dosen yang tidak
mempunyai pendidikan formal sesuai dengan
persyaratan UU Guru dan Dosen.

1. Menristekdikti akan menerbitkan SK Pengakuan
Kesetaraan dengan Kualifikasi level tertentu pada
KKNI yang minimal setara dengan profesi dosen.
2. Dirjen Belmawa akan menerbitkan SK Pengakuan
Kesetaraan dengan Kualifikasi level 3 s.d. 7 pada
KKNI.

Luaran akhir
bagi individu

SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi
pada Level KKNI tertentu dari Menteri dan SK
pengangkatan sebagai dosen dari PT.

1. SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi level
tertentu pada KKNI yang minimal setara dengan
profesi dosen dari Menteri; dan
2. SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi level 3
s.d. 7 pada KKNI dari Dirjen Belmawa.

28

Mekanisme RPL Dosen
(Tipe B1)
PT melakukan kajian tentang
kualifikasi dosen, keperluan
dosen, instruktur, atau tutor yang
memiliki keahlian tertentu atau
keahlian langka yang diperlukan
oleh program studi.

Atas pertimbangan dan
rekomendasi Senat, Pemimpin PT
menerbitkan SK calon dosen
yang telah lolos asesmen.

PT menetapkan tim ad-hoc Senat
dan tim ad-hoc Eksekutif
penyelenggara RPL
dosen/instruktur/tutor

PT mengajukan usulan penetapan
kesetaraan kepada Menteri
melalui Ditjen Pembelajaran dan
Kemahasiswaan.

Tim ad-hoc Senat menetapkan
kriteria penyetaraan kualifikasi
melalui RPL
Tim ad-hoc Eksekutif melakukan
proses asesmen penyetaraan sesuai
kriteria yang ditetapkan tim ad-hoc
Senat
tidak

Setara?
ya

Pemimpin PT menyampaikan hasil
asesmen RPL kepada Senat untuk
mendapat pertimbangan dan
rekomendasi.

Calon menyiapkan
kelengkapan dokumen
pembuktian CP yang
relevan

Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi
menerbitkan SK Penyetaraan

SK

Ditjen Pembelajaran dan
Kemahasiswaan melakukan
verifikasi terhadap dokumen
usulan penyetaraan dosen.

Valid?
tidak

ya

Sumber:
Pedoman Tata Cara Penyelenggaraan RPL
Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan
Nomor 123/B/SK/2017

29

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI:
PROGRAM TRANSFER KREDIT – MOBILITAS
MAHASISWA (CREDIT TRANSFER – STUDENT
MOBILITY PROGRAMS)

Renstra Ditjen Belmawa dalam Peningkatan
Kualitas Pembelajaran:
Credit Transfer – Student Mobility (Mobilitas
Mahasiswa):
2019
2018
2017
2016

3000

2000

1500
mahasiswa

Target Program Credit
Transfer
Direktorat Pembelajaran
(Nasional & Internasional)

5000

CREDIT TRANSFER PROGRAM
BELMAWA

DALAM NEGERI

PERTUKARAN MAHASISWA
TANAH AIR NUSANTARA
(PERMATA)
ASEAN INTERNATIONAL
MOBILITY FOR STUDENTS
(AIMS)

LUAR NEGERI

ASEM JOINT CURRICULUM

Asia, ASEAN, &
EROPA/ASEM, Luar negeri

Capaian tahun 2016
No

Program

Jumlah
Mahasisw
a

Pergurua
n Tinggi

Negara Partner

1

PERMATA
(Nasional)

509

80 PTN &
PTS

2

AIMS

95

12 Univ.

Malaysia, Thailand,
Philippines, Vietnam,
Japan

3

ASEM Joint
Curriculum

5

Universit
as
Udayana

University of Applied
Science StralsundGermany

4

Credit Transfer
ASEAN + 3 and
Europe

59

15 Univ.

Korea, Japan, French,
Germany, Thailand,
Malaysia, China,
Philippines, Vietnam

5

Credit Transfer
PDITT/SPADA
(Nasional)

830

PTN

Implementasi Program CT 2017
 Kuota Mahasiswa PERMATA sesuai
RKAKL/Anggaran 2017: 206 mahasiswa
Bantuan : Rp. 7.500.000,-/Sem /Mahasiswa
 Kuota Mahasiswa Program AIMS: 105
Mahasiswa
Bantuan : Max. Rp. 40.000.000/Sem/Mahasiswa
 Kuota Mahasiswa Program ASEM-ASEAN + 3
: 50 Mahasiswa
Bantuan : Max. Rp. 50.000.000/Sem/Mahasiswa

PERSIAPAN
PELAKSANAAN
WORKSHOP JOINT
CURRICULUM-CREDIT
TRANSFER
2017

DIREKTORAT PEMBELAJARAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBALAJARAN DAN
KEMAHASISWAAN

Latar Belakang
PROGRAM DITJEN BELMAWA TAHUN 2017
• Program Studi mengembangkan Credit Transfer-Joint Curriculum Program
• Output : 100 Program Studi
• Anggaran bantuan program transfer kredit mahasiswa ke luar negeri:
50 juta/mhswa (Tahun 2017 : 50 orang mahasiswa)
1. Pelaksanaan Workshop 1 kali di Luar Kota
2. Jumlah Peserta 100 prodi
3. Rapat persiapan : 2 kali (Jakarta), 1 kali Luar kota

Image: shutterstock.com

Terima
Kasih

Education is the most
powerful weapon which you
can use to change the world
(Nelson Mandela)
37