Silabi Matakuliah Audit Sektor Publik Pr
Silabi Matakuliah “Audit Sektor Publik”
Program Studi Akuntansi FEB-UMM
Semester Genap 2015/2016
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Audit Sektor Publik
B. Hakekat Audit Sektor Publik
C. Jenis Audit Sektor Publik
2. STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK
A. Standar Audit APFP
B. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
3. PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
A.
Pengertian Pengukuran Kinerja
B.
Informasi yang Digunakan untuk Pengukuran Kinerja
C.
Pengukuran Value for Money
D.
Analisis Rasio Keuangan
E.
Balanced Scorecard
4. AUDIT KINERJA SEKTOR PUBLIK
A.
Pengertian Audit Kinerja
B.
Tujuan Audit Kinerja
C.
Tahapan Audit Kinerja
D.
Audit Pendahuluan
E.
Prosedur Audit
F.
Pelaporan
5. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Pendapatan
A.
Tujuan Audit Siklus Pendapatan
B.
Proses Pemeriksaan
C.
Materialitas dan Risiko Audit
D.
Jenis Koreksi atas Pembukuan Pendapatan
E.
Petunjuk Pemeriksaan Pos per Pos
F.
Bagan Alur
6. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Belanja
A. Sifat Siklus Belanja
B. Materialitas dan Risiko Bawaan
C. Strategi Audit
D. Tujuan Audit
E. Pemahaman SPI atas Belanja
F. Pengujian
G. Bagan Alur
7. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap
A.
Tujuan Audit atas Aktiva Tetap
B.
Sifat Audit Aktiva Tetap
C.
Pengujian Substantif
D.
Penetapan Risiko Deteksi
E.
Bagan Alur
8. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Jasa Personalia
A. Sifat Siklus Personalia
B. Siklus Jasa Personalia
C. Tujuan Audit
D. Materialitas, Risiko dan Strategi Audit
E. Pertimbangan atas SPI
F. Penetapan Risiko Pengendalian
1
G. Pengujian Substantive
H. Bagan Alur
9. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Investasi
(Pembiayaan)
A. Tujuan Audit
B. Materialitas, Risiko dan Strategi Audit
C. Pertimbangan atas SPI
D. Penetapan Risiko Pengendalian
E. Pengujian Substantive
F. Bagan Alur
10. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Saldo Kas
A.
Tujuan Audit
B.
Materialitas, Risiko dan Bukti Audit
C.
Proses Pemeriksaan
D.
Pengujian Substantive
E.
Pengujian untuk Mendeteksi Lapping
F.
Bagan Alur
11. AUDIT KEUANGAN – Pelaporan
A. Pendahuluan
B. Pelaporan Audit
C. Pelaporan Audit Keuangan
D. Jenis-jenis Pendapat Auditor
12. PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA
A.
Overview Pengawasan Keuangan Negara
B.
Jenis Pengawasan Keuangan Negara
13. FUNGSI KELEMBAGAAN
A.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
B.
Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP)
C.
Badan Pengawas (Propinsi dan Kabupaten/Kota)
D.
Inspektorat Jenderal
14. PRAKTIK EVALUASI, KPI, DAN AUDIT PARTAI POLITIK
A.
Praktik Evaluasi di Beberapa Negara
B.
Audit Key Performance Indicator (KPI)
C.
Audit Partai Politik dan Dana Kampanye
REFERENSI:
1. Indra Bastian. Audit Sektor Publik, Jakarta, Salemba Empat, 2007.
2. Ihyaul Ulum. Audit Sektor Publik; Sebuah Pengantar , Jakarta, PT. Bumi
Aksara, 2009.
3. Ihyaul Ulum, Akuntansi Sektor Publik; Sebuah Pengantar , Malang, UMM
Press, 2008.
4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), 2007. Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara, www.bpk.go.id.
5. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 2004. Pedoman
Audit Kinerja SektorPublik. www.bpkp.go.id.
6. Ikatan Akuntan Indonesia. 1997. Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, Ikatan Akuntan
Indonesia, Jakarta.
2
7. --------, 2004. Panduan Audit Partai Politik, Ikatan Akuntan Indonesia,
Jakarta.
8. Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara.
9. --------, Undang-undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara.
10.--------, Undang-undang Republik Indonesia No. 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
11.--------, Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
3
4
Program Studi Akuntansi FEB-UMM
Semester Genap 2015/2016
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Audit Sektor Publik
B. Hakekat Audit Sektor Publik
C. Jenis Audit Sektor Publik
2. STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK
A. Standar Audit APFP
B. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
3. PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
A.
Pengertian Pengukuran Kinerja
B.
Informasi yang Digunakan untuk Pengukuran Kinerja
C.
Pengukuran Value for Money
D.
Analisis Rasio Keuangan
E.
Balanced Scorecard
4. AUDIT KINERJA SEKTOR PUBLIK
A.
Pengertian Audit Kinerja
B.
Tujuan Audit Kinerja
C.
Tahapan Audit Kinerja
D.
Audit Pendahuluan
E.
Prosedur Audit
F.
Pelaporan
5. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Pendapatan
A.
Tujuan Audit Siklus Pendapatan
B.
Proses Pemeriksaan
C.
Materialitas dan Risiko Audit
D.
Jenis Koreksi atas Pembukuan Pendapatan
E.
Petunjuk Pemeriksaan Pos per Pos
F.
Bagan Alur
6. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Belanja
A. Sifat Siklus Belanja
B. Materialitas dan Risiko Bawaan
C. Strategi Audit
D. Tujuan Audit
E. Pemahaman SPI atas Belanja
F. Pengujian
G. Bagan Alur
7. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap
A.
Tujuan Audit atas Aktiva Tetap
B.
Sifat Audit Aktiva Tetap
C.
Pengujian Substantif
D.
Penetapan Risiko Deteksi
E.
Bagan Alur
8. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Jasa Personalia
A. Sifat Siklus Personalia
B. Siklus Jasa Personalia
C. Tujuan Audit
D. Materialitas, Risiko dan Strategi Audit
E. Pertimbangan atas SPI
F. Penetapan Risiko Pengendalian
1
G. Pengujian Substantive
H. Bagan Alur
9. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Investasi
(Pembiayaan)
A. Tujuan Audit
B. Materialitas, Risiko dan Strategi Audit
C. Pertimbangan atas SPI
D. Penetapan Risiko Pengendalian
E. Pengujian Substantive
F. Bagan Alur
10. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Saldo Kas
A.
Tujuan Audit
B.
Materialitas, Risiko dan Bukti Audit
C.
Proses Pemeriksaan
D.
Pengujian Substantive
E.
Pengujian untuk Mendeteksi Lapping
F.
Bagan Alur
11. AUDIT KEUANGAN – Pelaporan
A. Pendahuluan
B. Pelaporan Audit
C. Pelaporan Audit Keuangan
D. Jenis-jenis Pendapat Auditor
12. PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA
A.
Overview Pengawasan Keuangan Negara
B.
Jenis Pengawasan Keuangan Negara
13. FUNGSI KELEMBAGAAN
A.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
B.
Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP)
C.
Badan Pengawas (Propinsi dan Kabupaten/Kota)
D.
Inspektorat Jenderal
14. PRAKTIK EVALUASI, KPI, DAN AUDIT PARTAI POLITIK
A.
Praktik Evaluasi di Beberapa Negara
B.
Audit Key Performance Indicator (KPI)
C.
Audit Partai Politik dan Dana Kampanye
REFERENSI:
1. Indra Bastian. Audit Sektor Publik, Jakarta, Salemba Empat, 2007.
2. Ihyaul Ulum. Audit Sektor Publik; Sebuah Pengantar , Jakarta, PT. Bumi
Aksara, 2009.
3. Ihyaul Ulum, Akuntansi Sektor Publik; Sebuah Pengantar , Malang, UMM
Press, 2008.
4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), 2007. Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara, www.bpk.go.id.
5. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 2004. Pedoman
Audit Kinerja SektorPublik. www.bpkp.go.id.
6. Ikatan Akuntan Indonesia. 1997. Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, Ikatan Akuntan
Indonesia, Jakarta.
2
7. --------, 2004. Panduan Audit Partai Politik, Ikatan Akuntan Indonesia,
Jakarta.
8. Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara.
9. --------, Undang-undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara.
10.--------, Undang-undang Republik Indonesia No. 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
11.--------, Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
3
4