Fakultas Sains dan Teknologi 1 (2)

Makalah

Pengertian dan Tujuan Akhlak
Tasawuf
DI SUSUN :
Jefri Ardiansyah NST
NIM : 0705163044

Dosen Pengampu :
Dr. Jafar, MA

Fakultas Sains dan Teknologi
UIN SUMATERA UTARA
FISIKA-1
T.A 2016/201

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, sehinga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya. Makalah ini berisikan
tentang fungsi hadits.
Semoga makalah ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun

pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, 16 Maret 2017

Penyusun

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tasawuf merupakan salah satu bidang studi islam yang memusatkan perhatian pada
pembersihan aspek rohani manusia yang selanjutnya dapat menimbulkan akhlak mulia.
Pembersihan aspek rohani atau batin ini selanjutnya dikenal sebagai dimensi esoterik dari
diri manusia.
Seperti yang biasa di jelaskan dalam pengertian ilmu-ilmu tasawuf oleh beberapa tokoh
aga a ya g i ti ya e jelaska kalau seseora g e ga ut ajara tasawuf aka awal
siang hari, tidak datang waktu dzuhur kepadanya melainkan engkau mendapatkan dia
e jadi du gu .
Setiap orang wajib mendekatkan diri kepada allah dan salah satu caranya adalah

dengan mempelajari ilmu tentang pengenalan kepada allah, sebagian besar orang
mempelajari ilmu tasawuf adalah untuk mengenal tuhan lebih jauh dan lebih dalam lagi,
Tasawuf tidak sekedar menarik perhatian para peneliti muslim ataupun orientalis,
tetapi juga menarik perhatian masyarakat awam yang akhir-akhir ini justru merasa
terbelenggu dalam kecenderungan materialisme. Mereka membutuhkan sesuatu yang
bisa memberikan jalan yang benar di dalam kehidupannya, menentramkan jiwanya,
memutihkan kepercayaan hatinya, dan sekaligus mengembalikan ketuhanan yang mulai
punah karena dorongan materialistis dalam berbagai konflik ideologi.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah:
1. Apa pengertian akhlak tasawuf ?
2. Apa tujuan akhlak tasawuf ?
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah, untuk mengetahui :
1. Pengertian akhlak tasawuf
2. Tujuan akhlak tasawuf

PEMBAHASAN
1. Pengertian Tasawuf
Tasawuf berasal dari kata sufi. Orang pertama yang memakai kata sufi adalah

seorang zahid atau ascetic bersama Abu Hasyim al-Kufi di irak (w.150 H). Istilah-istilah
seperti kata abid,nasik, zahit dan krmudian sufi yang digunakan untuk para ahli ibadah,
baru dike al setelah ge erasi saha at da ta i i . Kata sufi se ara eti ologis terdapat
beberapa pendapat yang berbeda, Harun Nasution misalnya, mengemukakan lima arti
yakni berasal dari lima kata :
1. Suffah
Demikian itu karena adanya kesamaan antara para sufi ahl al-suffah dalam hal
kehidupan dan sifat-sifat mereka. ahl al-suffah adalah sekelompok kaum Muhajirin
yang miskin dan mempunyai hati yang baik, tinggal dalam sebuah ruangan disisi
mesjid Rasulullah saw. Mereka dikenal sebagai orang tekun ibadah dan suka
memisahkan diri dari kehidupan dunia . namun bila kata sufi merupakan turunan
dari suffah maka bentuk yang benar adalah suffi buka sufi
2. Staff
Dikatakan demikian karena ia berada pada saff (baris) pertama dihadapan allah,
sebagaimana halnya dalam salat berjamaah, dalam berjihad. Jika asal katanya saff
maka bentuk yang tepat adalah suffi buka sufi
Al-Kalabazy menyatakan bahwa adanya huruf waw sebelum huruf fa dalam kata
sufi merupakan tambahan dalam kata suffah dan kata saff, dimana tambahan
tersebut hanya memperpanjang pengucapan yang bisa berlaku
3. Safa (safwun)

Artinya bersih, murni dan suci. Demikian itu karena sufi mempunyai arti nurani yang
murni dan sifat-sifat mereka tersembunyi, terpilih, tercerahkan dan bersih.
Mempunya pengetahuan tentang Allah dan berjalan menuju-Nya, serta berpaling
dari yang selain-Nya. Meeka itulah orang-orang yang mendapatkan rahmat dari
Allah, karena itu kesucian mereka pun akan terjaga dan memang para sufi selalu
berusaha mensucikan dirinya yakni dengan memperbanyak ibadah, terutamasalat
dan puasa. Jika akhir kata sufi berasal dari kata safa maka bentuk tasrif yang tepat
adalah safawi buka sufi
4. Sophos
Nicholas mengatakan, beberapa sarjana eropa mengidentikkan kata sufi dengan
(sophos) berarti kebijakan hikmah. Pandangan ini di bantah Bayruni dengan alasan
bahwa sophos bila di transliterasikan kedalam bahasa arab maka ia memakai huruf
(sin) bukan (sad) yakni sapeni halnya kata pilosofhia bila ditrasnletasikan kedalam
huruf arab
5. surf

Kata surf berarti wool, istilah sufi untuk pertama kalinya dinisbhakan pada para jahid
yang memakai pakaian dari wool. Dikatakan. Trimingham bahwa dari sinilah munculnya
istilah tasawuf untuk mistetisme. Wool dimaksut dalah wool kasar sebagai simbol
kesederhanaan sekaligus pertanda kemiskinan. Mereka tidak memakai pakaian-pakaian

halus yang disentuh atau indah dilihat, untuk menyenangkan jiwa. Mereka memakai
wool kasar tersbut hanyalah untuk menutupi ketelanjangannya. 1

2. Asal-usul tasawuf
Teori tentang asal usul tasawuf , teori yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari islam .
1. teori pertama (dari luar islam)
a. bersumber dari ajaran kristen
sebagian orientalis beranggapan, tasawuf bersumber dari kristen, alasannya pertama,
adanya suatu interraksi antara orang-orang arab atau kaum nasrani pada masa jahilliyah
maupu masa islam, kedua, adanya segi-segi keamanan antara kehidupan para asketis
ataupun sufi, dalam ajaran , tata cara melatih jiwa dan mengasingkan diri, dengan
kehidupan al-Masih berikut ajaran-ajarannya, dan para rahib dalam cara bersembahyang
dan berpakaian
lebih jauh Nicholas mengatakan bahwa tidaklah cukup dengan adanya persamaan
atau kesesuaian melainkan sebagainaya telah dijadikan sebagai pijakan tasawuf.
Lasannya, bahwa dalan buku-buku sufi klasik banyak ditemukan ayat-ayat bibel dan
kata-kata yesus juga banayaknya rahib yang memberikan petunjuk terhadap kehidupan
asketis para sufi. Mengenai alasan tersebut Harun nasution berkomentar bahwa
memang banyak ditemukan tulisan dalam leteratur arab, tentang rahib-rahib yang hidup
yang mengasingkan diri di padang pasir Arabia, namun hal itu sulit untuk dibuktikan2


3. Tujuan tasawuf
Berangkat dari kata hina dan kotor, melalui sebuah metode yakni suluk, manusia
berusaha menggapai kebajikan-kebajikan rohani dalam jiwanya, metode demikian
itu telah mengantarkan manusia menuju tuhannya itulah Tujuan akhir tasawuf,
menjalin hubungan yang baik dan harmonis antara manusia dengan tuhan.
Mendekatkan diri sedekat mungkin dengan tuhan sehingga ia dapat melihat Nya
dengan mata hati. Bahkan rohnya dapat bersatu dengan roh tuhan
Manusia terdiri atas asfek psikomotor, kognitif dan efektif, masing masing perlu
dibutuhkan menurut tingkatnya sendiri.
Psikolometer merupakan asfek paling luar dari manusia, ia memiliki keberadaan
obyektif dan ragam tindakan sendiri3

1
2

Alfatih Suryadilaga. 2016. Ilmu Tasawuf. Yogyakarta. Kalimedia. h: 1-5
Syamsun Ni a . 2014. Tasawuf Studies. Yogyakarta. AR-RUZZ MEDIA. h:17

3


Ibid hal 80

KESIMPULAN
Tasawuf berasal dari kata sufi. Orang pertama yang memakai kata sufi adalah
seorang zahid atau ascetic bersama Abu Hasyim al-Kufi di irak (w.150 H). Istilahistilah seperti kata abid,nasik, zahit dan krmudian sufi yang digunakan untuk para
ahli ibadah, baru dike al setelah ge erasi saha at da ta i i .
Tujuan akhir tasawuf, menjalin hubungan yang baik dan harmonis antara manusia
dengan tuhan. Mendekatkan diri sedekat mungkin dengan tuhan sehingga ia dapat
melihat Nya dengan mata hati. Bahkan rohnya dapat bersatu dengan roh tuhan

DAFTAR PUSTAKA
Alfatih Suryadilaga. 2016. Ilmu Tasawuf. Yogyakarta. Kalimedia.
Sya su Ni a .

4. Tasawuf Studies. Yogyakarta. AR-RUZZ MEDIA.