TEKNIK PENULISAN ARTIKEL KORAN bisnis in

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL KORAN
BISNIS INDONESIA

Makalah yang disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Bahasa
Indonesia Semester Ganjil 2015

Universitas Tarumanagara
Jakarta
2015
contoh, referensi
http://awaliya29.blogspot.co.id/2015/04/teknik-penulisan-artikel-koranmajalah.html

http://mamehaserafina.blogspot.co.id/2013/11/teknik-penulisan-artikelkoranmajalah.html
http://yunuzaku.blogspot.co.id/2012/12/artikel-makalah-di-susun-untuk.html
http://rini-mamaimel.blogspot.co.id/2011/10/makalah-teknik-penulisan-artikel.html

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kerangka Teori
1.5 Sumber Data
1.6 Metode dan Teknik
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Keberadaan Artikel dalam Surat Kabar Non Stop Oktober 2015
2.2 Tanggapan terhadap Artikel Penting dalam Surat Non Stop Oktober 2015
2.3 Kesalahan Kebahasaan dalam Surat Kabar Non Stop Oktober 2015
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Daftar Pusaka

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah artikel memiliki teknik penulisan sistemtis yang merupakan karangan
analisa dari perspektif tertentu dan bersifat subjektif. Media massa saat kini
dalam bentuk koran

1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kerangka Teori
1.5 Sumber Data
Koran Non Stop tanggal 15-18 September 2015.
1.6 Metode dan Teknik

BAB II
PEMBAHASAN
2.1

Keberadaan Artikel dalam Surat Kabar Non Stop September/Oktober
2015

2.1.1

Keberadaan Artikel dalam Surat Kabar Non Stop Rabu, 16 September 2015

Dalam rubrik utama terdapat sembilan artikel, yaitu:
“Ditinggal Istri Urus BPJS, Suami Gandir” ditulis oleh

“bercerai, mobil andi soraya ditarik suami” ditulis oleh
“masya allah, jamaah haji asal indonesia kelaparan?” ditulis oleh
“iri dengan penghasilan dirut bumn, preseiden jokowi minta naik gaji” ditulis oleh
“lagi, supir go-jek bikin ulah ke penumpang” ditulis oleh
“duh... orang miskin di tanah air bertambah” ditulis oleh
“awas, 23 penyakit baru ancam warga jabodetabek” ditulis oleh
“gurita raksasa bikin geger warga maluku” ditulis oleh
“gaji kecil picu sakit jantung” ditulis oleh
Dalam rubrik Non Stop Borgol terdapat enam artikel, yaitu:
“Belasan Keluarga purnawirawan polri dipaksa keluar dari rumahnya” ditulis oleh
SBH, “Pembunuh ustadz ternyata kekasih gelap istri korban!” ditulis oleh SIR,
“Awas, aksi penipuan berkedok jadi mualaf” ditulis oleh SIR, “driver go-je nyaris
menjadi korban begal” ditulis oleh SIR, “Korsleting Listrik, Rumah Bos Tempe
Terbakar” ditulis oleh SIR, dan “Anak SD Dilaporkan Hilang Saat Berangkat ke
Sekolah!” ditulis oleh SIR.
Dalam rubrik Maniak Bola terdapat empat artikel, yaitu:
“Meraba Peta Kekuatan Lawan Munchen Yakin Menang Penuh” ditulis oleh NUL,
“Super Mario Kembali Ke Jalur yang Benar” ditulis oleh NUL, “Fans Galang Dana
Singkirkan Rodgers” ditulis oleh NUL, “Cazorla: Caquelin Terbaik Liga Primer”
ditulis oleh NUL, dan “Ini Dia, Janda Pujaan Neymar” ditulis oleh NUL.

Dalam rubrik Jakarta Baru terdapat tujuh artikel, yaitu:

“Ini Legenda Rawa Belong” ditulis oleh (bersambung besok), “Direktur PT
TransJakarta Minta Uang Rp 1 Triliun ke Gubernur” ditulis oleh AGS, “Pengangkutan
Sampah 30 Tahun Menggunung Terkendala oleh Izin” ditulis oleh AZ,
“Alhamdulillah, Guru Honorer di Ibukota Digaji sesuai UMP” ditulis oleh AGS,
“Sudin KPKP Jakber Periksa berkala Ribuan Hewan Kurban” ditulis oleh BCR,
“Ratusan Bangunan Liar di Kolong Tol Dibongkar, PKL Pasar Kaget Ditertibkan”
ditulis oleh HW/BCR, dan “Berharap Legislatif Setuju Penyuntikan PMP Rp 450 M”
ditulis oleh AGS.
Dalam rubrik Radar Jakarta terdapat lima artikel, yaitu:
“Pedagang: Mulut Ahok Nggak Bisa Dipercaya” ditulis oleh RAM, “Izin Reklamasi
Pulau Digugat ke PTUN” ditulis oleh HW/BON, “Warga Dihantui Serangan Banjir”
ditulis oleh AZ, “Gaji Terlambat, PHL dan PNS DKI Ngeluh” ditulis oleh HW, dan
“Banyak Rusak, Proyek Rehab Lapangan Olahraga Bakal Ditinjau” ditulis oleh GAN.
Dalam rubrik Politik Jakarta terdapat lima artikel, yaitu:
“Ssst, 5 Anggota Dewan Hanura Sudah Diinstruksikan Ongen Maju di Muscab”
ditulis oleh SOF, “2017, Jangan Jadikan Program Pemprov Sebagai Alat Kampanya”
ditulis oleh JJ/SOF, “Bang Didin: Soal Wisata Balaikota, Biasa Aja Tuh...” ditulis oleh
SOF, dan “PPP Tolak Raperda Pertanggungjawaban APBD 2014” ditulis oleh JJ.

Dalam rubrik Seneyan Vs Instana terdapat tujuh artikel, yaitu:
“Haruna Ketar-ketir Jatahnya di Kabinet Direbut PAN” ditulis oleh DED, “Muncul
Kubu Jusuf Kala, Golkar Makin Terbelah” ditulis oleh DED, “Kampanye Calon
Kepala Daerah di TV hanya 14 Hari” ditulis oleh DED, “Jokowi Harus Copot
Prasetyo dari Posisi Jaksa Agung” ditulis oleh OTK, “Isu Poligami Bikin PKS
Kegerahan” ditulis oleh DED, “Komisi III Bantah Rekayasa RUU KUHP” ditulis oleh
DED, dan “Islam Moderat Bisa Cegah ISIS Masuk di Kalangan Mahasiswa” ditulis
oleh DED.
Dalam rubrik Wanita & Gaya Hidup terdapat lima artikel, yaitu:
“Pancarkan SinarAlami dengan Warna Natural” ditulis oleh IDA, “Rutin Bercinta
Pacu Mutu Memori Otak” ditulis oleh IDA, “Bibir Merah Merona Berkat Madu

Alpukat” ditulis oleh IDA, “Patuhi 4 Rambu Sehat saat Memakai Kosmetik” ditulis
oleh IDA, dan “Kombina Motif Baju Percantik Warna Kulit” ditulis oleh IDA.
Dalam rubrik Bisnis & Pemerintahan terdapat tiga artikel, yaitu:
“BNN Gaungkan Bahaya Narkotika Lewat Radio” ditulis oleh “Optimilisasi Kilang
Minyak, Menteri ESDM Rekrut Swasta” ditulis oleh DID, dan “Menkominfo:
Nantinya Ponsel 5G akan Dijual Rp 500 Ribuan” ditulis oleh DN.
Dalam rubrik Rakyat Bodetabek terdapat lima artikel, yaitu:
“Duh, Banyak Proyek di Kab. Bekasi Bermasalah” ditulis oleh EKO/BUD, “Sekwan

Bantah Korupsi Anggaran Jasa Kebersihan” ditulis oleh SAR/BUD, “PTUN Tolak
Gugatan Terhadap KPUD Kota Depok” ditulis oleh ARS, “Pengembangan
Summarecon Bikin Resah Warga Pepen” ditulis oleh HOM, dan “Bawa Anjing,
Mahasiswa Desak Kejari Periksa Kadisbimarta Kota Bekasi” ditulis oleh HOM.
Dalam rubrik Hot News terdapat enam artikel, yaitu:
“Anang &Ashanty Ajak Keluarga Liburan ke Bali” ditulis oleh BHR, “Teater Cahaya
Usung Cerita Cinta Remaja” ditulis oleh BHR/ADT, “Kesal Suami Terus Di-Bully,
Shireen Salahkan Pihak TV” ditulis oleh ADT, “Tangan Bengkak, Stuart Collin
kembali Masuk Rumah Sakit” ditulis oleh BHR, “Daun di Atas Banta;, Hadir di
Tengah Krisis Ekonomi” ditulis oleh BHR, “Charly ‘Setia Band’ Tak Mau Menduda”
ditulis oleh ADT.
2.1.2 Keberadaan Artikel dalam Surat Kabar Non Stop September 2015
Keberadaan Artiker dalam Surat Kabar Non Stop 15 September 2015
Dalam rubrik utama terdapat sebelas artikel, yaitu:
“Suami Angel Karamoy Akui Pisah Ranjang” ditulis oleh BHR, “Pasutri di Cilincing
Tega Jual Bayi Kandungnya Rp 7 Juta” ditulis oleh SIR, “Heboh, Ketua NU Sebut
Pria Berjenggot Goblok” ditulis oleh ADT, “Bakal Dipenjara, Minati Atmanegara
Tantang Polisi” ditulis oleh BHR, “Awas, Beredar Permen Lolipop Campur Narkoba”
ditulis oleh RM, “Jemaah Haji Indonesia Korban Tewas Tragedi Crane Jadi 10 Orang”
ditulis oleh DED, “Darurat Asap, Provinsi Riau Minta Merdeka” ditulis oleh BHR,


“Pria ini Diberi Nama Kopi karena Sering Sakit-Sakitan” ditulis oleh BHR, “Alergi
Bawa Pasukan Sakit ke Inggris” ditulis oleh NUL, “Tempat Potong Ayam Formalin
Digerebek” ditulis oleh NDI, dan “Musik Ribet Bikin Pintar” ditulis oleh IDA.
Dalam rubrik Non Stop Borgol terdapat tujuh artikel, yaitu:
“Tersangka Hilangkan Barang Bukti Usai Bunuh Yoshimi” ditulis oleh SIR,
“Waspada, Maling Mengintai Barang Berharga di Apartemen” ditulis oleh SIR, “Keji,
Gueu Ngaji Tega Cabuli Belasan Murid!” ditulis oleh SIR, “Lagi, 14 Butir Peluru
Aktif Ditemukan di Pasar Minggu” ditulis oleh SIR, “Aniaya Petugas Parkir, Enam
Preman Diringkus” ditulis oleh SIR, dan “Edarkan Narkoba, 3 Pemuda Diciduk di
Rumah Kontrakan” ditulis oleh SIR.
Dalam rubrik Maniak Bola terdapat lima artikel, yaitu:
“Lawatan ke Eindhoven MU Siap Tambah Angka” ditulis oleh NUL, “Valdes
Didekati Chelsea dan Sevilla” ditulis oleh NUL, “Ruang Ganti Memanas Mou
Tinggalkan Chelsea” ditulis oleh NUL, “Daniela Lengket dengan Rodriguez” ditulis
oleh NUL, dan “Legenda Espanyol Pilih Gantung Sepatu” ditulis oleh NUL.
Dalam rubrik Jakarta Baru terdapat enam artikel, yaitu:
“Pras Minta ke DKI-I supaya Izinkan Pedagang Cari Rezeki di Idul Qurban” ditulis
oleh DRI, “Digusur Gubernur, PKL Melakukan Perlawanan” ditulis oleh AGS,
“Warga Kali Cakung Drain Ngebet dapat Rusun Albo” ditulis oleh AZ, “Akhir

Agustus, PTSP Jakbar Terbitkan 20.134 Berkas” ditulis oleh BCR, “Stasiun Televisi
Adu Kuat Kejar Rating, Warga harus Selektif Cari Tayangan” ditulis oleh AGS, dan
“Sikat Pengajar Asing Ilegal” ditulis oleh HW.
Dalam rubrik Radar Jakarta terdapat lima artikel, yaitu:
“Akses ke Rusunawa Albo Banyak Ceceran Sampah” ditulis oleh AZ, “Dewan Desak
Pemprov Usir Lippo Group dari Thamrin” ditulis oleh BON, “Nah Lho, Lahan yang
Dibeli Ahok Ternyata Milik Negara” ditulis oleh GAN, “Dirut PD Dharma Jaya Minta

Duit Rp 50 Miliar” ditulis oleh AZ, dan “Camat Sawah Besar Dicap Ngaco” ditulis
oleh RAM.
Dalam rubrik Politik Jakarta terdapat lima artikel, yaitu:
“DPD Golkar DKI Desak Munaslub” ditulis oleh JJ, “PKS Turunkan Mantan Presiden
Tarung di 2017” ditulis oleh SOF, “Politisi Muda Kepincut Duet Bareng Sandiaga”
ditulis oleh SOF, “Komisi D Setuju Publikasi Kegiatan Via Youtube” ditulis oleh SOF,
dan “DPRD Minta Pemprov DKI Usir Lippo” ditulis oleh JJ.
Dalam rubrik Senayan VS Istana terdapat tujuh artikel, yaitu:
“Jokowi Ogah-Ogahan Pilih Pimpinan KPK yang Baru” ditulis oleh DED, “PDIP
Bakal Keok di Pilkada Serentak” ditulis oleh DED, “Setya Novanto Pasang Badan
untuk Harry Tanoe” ditulis oleh DED, “PKS Tidak Undang Jokowi ke Munas” ditulis
oleh DED, “Kata Gerindra, Puan Seperti Zombie” ditulis oleh DED, “Desakan

Munaslub Golkar Semakin Kuat” ditulis oleh SBH, dan “Gara-Gara Sapi, Mentan
Disemprot DPR” ditulis oleh DED.
Dalam rubrik Wanita dan Gaya Hidup terdapat lima artikel, yaitu:
“Pancarkan Kilau Kulit Bermodal Lulur Kopi” ditulis oleh IDA, “Cegah Kosmetik
Luntur saat Musim Kemarau” ditulis oleh IDA, “Saat Waktu Turunkan Kepuasan
Bercinta” ditulis oleh IDA, “Detail Unik Blazer Aura Kerja” ditulis oleh IDA, dan
“Patuhi 4 Rambu Sehat saat Memakai Kosmetik” ditulis oleh IDA.
Dalam rubrik Bisnis dan Pemerintahan terdapat tiga artikel, yaitu:
“Majelis Taklim Pangadegan Perangi Bahaya Narkoba” ditulis oleh IKL, “ESDM
Minta PLN Jangan Potong Pulsa Pelanggan” ditulis oleh NS, dan “XL Luncurkan
Paket Tabungan Kuota 4G” ditulis oleh DIN.

Dalam rubrik Rakyat Bodetabek terdapat tujuh artikel, yaitu:

“Pegawai Desa Diduga Gelapkan Dana PSKS” ditulis oleh BUD, “Anggaran Jasa
Kebersihan Gedung DPRD Kabupaten Bekasi di-Markup” ditulis oleh SAR,
“Kesalahan Pasangan Airin-Ben Belum Putus” ditulis oleh NS, “Polisi Karawang jadi
Backing, Warga Protes” ditulis oleh OTK, “Dewan Bakal Panggil Kadis Binamarta”
ditulis oleh HOM, “Pengelolaan Lingkungan di Kota Depok Gagal” ditulis oleh ARS,
dan “Pemkot Tangeranf akan Maksimalkan Klinik Metadon” ditulis oleh NS.

Dalam rubrik Hot News terdapat tujuh artikel, yaitu:
“Revalina Sudah Siapkan Nama Calon Anaknya” ditulis oleh BHR, “Velove Takut
Terseret Kasus Suap OC Kaligis” ditulis oleh ADT, “Pengusaha Malaysia Kepincut
Goyang Basah Cupi Cupita” ditulis oleh ADT, “Berbusana Transparan, Bella Banjir
Kritikan” ditulis oleh BHR, “Dewi Sandra Belum Siap jadi Ustazah” ditulis oleh
ADT, “Blackhat Banyak Pamerkan Budaya Indonesia” ditulis oleh BHR, dan “Ringgo
Panik Istri Masuk Rumah Sakit” ditulis oleh BHR.
2.1.3 Keberadaan Artikel dalam Surat Kabar Non Stop Oktober 2015
2.1.4 Keberadaan Artikel dalam Surat Kabar Non Stop Oktober 2015

2.2

Tanggapan terhadap Artikel Penting dalam Surat Non Stop
September/Oktober 2015

2.2.1

Tanggapan terhadap Artikel Penting dalam Surat Non Stop 16 September
2015
Judul Artikel 1


: “Awas, 23 Penyakit Baru Ancam Warga Jabotabek”

Sub-judul Artikel : Lebih Berbahaya dari HIV/AIDS dan Malaria
NONSTOP, WABAH- Masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerak dan
Bekasi (Jabodetabek) diminta wapada dengan isu munculnya 23 penyakit baru
berbahaya. Bahkan bisa lebih berbahaya dari penyakit HIV/AIDS.
Mentrti Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mengatakan, penyakit tersebut
berpotensi menjadi wabah. Perlu kehati-hatian masyarakat. Dirinya pun tengah
memikirkan untuk terus melakukan penelitian terhadap wabah baru ini.
Menkes mengatakan penelitian ini akan memakai format kolaborasi dengan
berbagai pihak untuk bisa menerangi 23 penyakit baru ini. “Diperlukan penelitian
untuk meneliti dan mengembangakan produk deteksi, dalam bentuk diagnostik,
pencengahan dalam bentuk vaksin dan penyembuhan dalam bentuk obat dan alat
kesehatan untuk mengatasi penyakit,” kata Menkes di Jakarta, Selasa (15/9).
Nila mengatakan beberapa penyakit telah diamanahkan secara global untuk
dikendalikan seperti TB, malaria, HIV dalam Milleniom Development Goal Post
2015.
“Di Indonesia telah teridentifikasi 23 penyakit yang berpotensi wabah,
makanya perlu adanya penelitian dan pengembanan produk,” tegasnya.
Agar hasil penelitian berdaya guna, kata Menkes, kolaborasi penghasil, yakni
penelitianpenelitian dan pengguna yang terdiri dari industri, pemegang program dan
pelaku palayanan sangat krusil.
“Kolaborasi bisa dilakukan mulai tahap penetapan agenda riset dan penyusun
protokol penelitian. Dengan demikian hasil penelitian akan lebih banyak
dimanfaatkan,” sebut Nila.
Sejak

2012,

Indonesia

telah

memulai

pendekatan

penelitian

dan

pengembangan produk dalam bentuk konsorium riset yang melibatkan akademisi,
institusi penelitian baik pemerintah maupun industri.

“Contohnya pengembangan obat malaria artemisinin dari tanaman artemisia
sennua yang didahului dengan riset tanaman obat dan jamu. Untuk dua juta kasus
malaria di Indonesia, diperlukan 900 kilogram obat artemisinin yang dihasilkan dari
450 simplisia kering dari 100 hektar tanaman. Jika obat itu berhasil disediakan, maka
Indonesia tak perlu lagi mengimpor obat,” jelasnya. (BHR)
Tanggapan:
..............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..................................

Judul Artikel 2

: “Optimilisasi Kilang Minyak, Menteri ESDM Rekruit

Swasta”
NONSTOP,KERJASAMA- Untuk menindaklanjuti rencana kerja sama
dengan beberapa negara di Timur Tengah (Timteng), Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM), membentuk tim teknis yang melibatkan unsur swasta dan
pemerintah.
Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, pembentukan tim teknis ini
dilakukan terkait hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke sejumlah negara seperti,
Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar.
“Saya akan bikin tim kecil dari swasta dan ESDM atau lainnya, ad hoc, di sini
(Doha), ada kantor perwakilan Medag dan BKPM, rasanya pelu gunakan konsultan
profesional,” kata Sudirman Said dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/9).
Dalam kunjungan presiden dan beberapa rencana kerja sama investasi yang
dijalan, kata dia, meliputi kerja sama kilang BBM dengan Saudi Aramco yang
merupakan BUMN Arab Saudi, yakni berupa optimalisasi kilang BBM milik PT
Pertamina di Cilacap, Balongan, dan Dumai senilai 11,5 miliar dolar AS.
Melalui proyek optimalisasi tiga kilang itu diharapkan ada tambahan produksi
BBM sebanyak 450.000 barel per hari.
“Selain optimalisasi, Aramco juga berkomitmen membuat kilang BBM baru
dengan perkitaan nilai investasi seesar 12,8 miliar dolar AS” jelasnya.

Kerja sama lain adalah proyek antara Qatar dan Indonesia, berupa
pembangunan pembangkit listrik tenaga gas di Sumatera Utara dengan kapasitas
2x250 Mega Watt dengan nilai proyek sebesar 750 juta dolar AS.
“Seperti kemarin anak usaha PLN, PT PJB (Pembangkit Jawa Bali) tanda
tangan perjanjian dengan Nebras. Proyeknya adalah membangun pembangkit listrik
tenaga gas di Sumut dengan kapasitas 2x250 MW dengan nilai proyek 750 juta dolar
AS yang melibatkan Qatar dan Indonesia, melibatkan suplai gas,” ungkapnya. (DID)
Tanggapan:
..............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..................................

2.2.2

Tanggapan terhadap Artikel Penting dalam Surat Non Stop September
2015

2.2.2

Tanggapan terhadap Artikel Penting dalam Surat Kabar Non Stop 15
September 2015

Judul Artikel 1: “Stasiun Televisi Adu Kuat Kejar Rating, Warga DKI harus Selektif
Cari Tayangan”
Halaman

:4

2.2.3

Tanggapan terhadap Artikel Penting dalam Surat Non Stop Oktober 2015

2.2.4

Tanggapan terhadap Artikel Penting dalam Surat Non Stop Oktober 2015

2.3

Kesalahan Kebahasaan dalam Surat Kabar Non Stop September/Oktober
2015

2.3.1

Kesalahan Kebahasaan dalam Surat Kabar Non Stop 16 Oktober 2015

yarga = warga

mualafkami = mualaf kami
lalau = lalu
Rp 599 ribu = Rp599.000,00
Rp 500 juta = lima ratus juta rupiah
Melapor = melaporkan
Sepakbola = sepak bola
Diprovikasi =

2.3.2

Kesalahan Kebahasaan dalam Surat Kabar Non Stop September 2015

2.3.3

Kesalahan Kebahasaan dalam Surat Kabar Non Stop Oktober 2015

2.3.4

Kesalahan Kebahasaan dalam Surat Kabar Non Stop Oktober 2015

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran

Daftar Pusaka