Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Salah satu sumber informasi penting dalam bisnis investasi di pasarmodal
adalah laporan keuangan yang disediakan setiap perusahaan go public.Laporan
keuangan disusun dengan maksud untuk menyajikan laporankemajuan perusahaan
secara periodik. Manajemen perlu mengetahuibagaimana perkembangan keadaan
investasi dalam perusahaan dan hasil-hasilyang di capai dalam jangka waktu yang
diamati. Dalam konsep akuntansiIslam laporan keuangan tidak hanya berfokus
pada kepentingan decisionmaking saja tetapi juga dititikberatkan untuk
pertanggungjawaban.Dengan kata lain, laporan keuangan yang relevan dan handal
dapat berperanmeminimalisir konflik-konflik kepentingan antara perusahaan
denganpemegang saham dan dapat meningkatkan nilai perusahaan maupun
nilaipemegang saham.
Ketepatan waktu pelaporankeuangan merupakan karakteristik penting
bagi laporan keuangan. Laporankeuangan yang diserahkan tepat waktu akan
memberikan andil bagi kinerjayang efisien terhadap pasar saham untuk fungsi
evaluasi dan penetapan hargaserta membantu mengurangi tingkat insider trading,
kebocoran dan rumor dipasar saham (Dyer dan McHugh dalamAbdul Kadir,
2011: 1).Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor pentingdalam
menyajikan suatu informasi yang relevan. Karakteristik informasi yangrelevan
harus mempunyai nilai prediktif dan disajikan tepat waktu. Laporankeuangan
1
Universitas Sumatera Utara
2
sebagai sebuah informasi akan bermanfaat apabila informasi yangdikandungnya
disediakan tepat waktu bagi pembuat keputusan sebeluminformasi tersebut
kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhipengambilan keputusan. Jika
terdapat penundaan yang tidak semestinyadalam laporan keuangan, maka
informasi yang dihasilkan akan kehilanganrelevansinya.
Semakin
cepat
informasi
diungkapkan,
maka
akan
semakin
relevaninformasi tersebut bagi para pengguna laporan keuangan. Penggunalaporan
keuangan sangat membutuhkan informasi yang tepat waktu untukmemungkinkan
mereka dapat dengan segera melakukan analisis danmembuat keputusan tentang
modal yang sudah, atau akan diinvestasikanpada perusahaan. Profesi akuntansi
pun mengakui akan kebutuhan terhadapketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan. Tanggung jawab iniditunjukkan dalam pekerjaan akuntan yang selalu
berusaha bekerja lebihprofesional agar tepat waktu dalam menyajikan laporan
keuangan.Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatan waktu dalampenyampaian
laporan keuangan publik di Indonesia telah diatur dalamUU No. 8 tahun 1995
tentang pasar modal, diterangkan dengan jelasuntuk menyampaikan dan
mengumumkan laporan yang berisi informasiberkala tentang kegiatan usaha dan
keadaan keuangan perusahaan publik.
Adapun pengertian dari ketepatan waktu menurut Baridwan (2010:184)
bahwa Tepat waktu diartikan informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk
dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusankeputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan
2
Universitas Sumatera Utara
3
tersebut .Ketepatan waktu tidak menjamin relevansi, tetapi relevansi informasi
tidak dimungkinkan jika laporan keuangan tidak tepat waktu.
Debt to equity ratio merupakan perbandingan antara hutang-hutang dan
ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal
sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya (Syamsuddin, 2007 :
164). Profitabilitasmerupakan rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang dalam hal ini diukur dengan
rasio Return On Asset(ROA) (Priatna, 2010 : 97)..
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan
besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: total aktiva,
penjualan, log size, nilai pasar saham, kapitalisasi pasar, dan lain-lain yang
semuanya berkorelasi tinggi (Priatna, 2010: 84). Semakin besar total aktiva,
penjualan, log size, nilai pasar saham, dan kapitalisasi pasar maka semakin besar
pula ukuran perusahaan. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi dalam
tiga kategori yaitu perusahaan besar (large firm), perusahaan menengah (mediumsize), dan perusahaan kecil (small firm).Sedangkan menurut Yusuf dan Soraya
(2014) Vol. 7, No.1, Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset
yang dimiliki perusahaan, ditunjukan oleh natural logaritma dari total aktiva .
Berdasarkan
uraian
di
atas
dapat
diketahui
fenomena
bahwa
terdapatperbedaan hasil penelitian pada beberapa peneliti untuk variabel
penelitianyang sama, mendorong untuk melakukan pengujian kembali mengenai
faktor-faktorprofitabilitas
pengaruhterhadap
dan
ketepatan
struktur
waktu
kepemilikan
pelaporan
yang
keuangan
mempunyai
perusahaan
di
3
Universitas Sumatera Utara
4
Indonesia,khususnya perusahaan otomotifberdasarkan data keuangan tahun 2010
sampai tahun 2013. Adapun faktor-faktor yang akan diujikembali adalah debt to
equity ratio,profitabilitas dan ukuran perusahaan yang dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel I-1
Data Penelitian
Kode
Perusahaan
AUTO
LPIN
GJTL
GDYR
NIPS
INDS
MASA
PRAS
SMSM
Keterangan
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
2010
0,38
21,94
5.585.852
0,41
9,36
150.937
1,94
8,01
10.371.567
1,76
5,81
1.146.357
1,48
1,17
314.478
2,39
9,23
770.609
0,74
6,89
2.536.045
2,33
0,07
454.598
0,96
15,45
1.067.103
Sumber : Data Diolah, idx.co.id, 2015.
2011
0,47
15,82
6.964.227
0,33
7,19
157.371
1,61
5,92
11.554.143
1,77
3,14
1.186.115
1,28
3,75
337.606
0,80
10,57
1.139.715
0,87
5,80
3.038.412
2,45
0,28
481.912
0,70
19,29
1.136.858
Dalam Jutaan Rupiah
2012
0,62
12,79
8.881.642
0,28
9,64
172.269
1,35
8,80
12.869.793
1,35
5,39
1.198.261
1,69
3,99
446.688
0,46
8,05
1.664.779
1,68
3,01
4.736.349
1,06
2,70
577.350
0,76
18,63
1.441.204
2013
0,32
8,39
12.617.678
0,37
4,36
196.391
1,68
0,78
15.350.754
0,98
4,17
1.362.561
1,45
4,10
525.629
0,25
6,72
2.196.518
0,68
0,05
6.038.779
0,96
1,66
795.630
0,69
19,88
1.701.103
2014
0,44
-1,05
13.984.379
1,35
72,53
310.233
1,63
0,02
15.593.904
1,28
-0,73
1.539.334
2,38
4,24
798.408
0,29
31,02
2.334.946
0,68
0,57
7.718.638
1,25
1,02
949.143
0,53
-5,83
1.753.394
Bambang Riyanto (2001:299) perusahaan yang lebih besar di mana
sahamnya tersebar sangat luas akan lebih berani mengeluarkan saham baru dalam
memenuhi
kebutuhannya
untuk
membiayai
pertumbuhan
penjualannya
dibandingkan perusahaan yang lebih kecil. Hal ini yang menyebabkan
4
Universitas Sumatera Utara
5
diperlukannya ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan yang merupakan
informasi terpenting bagi investor yang berkeinginan untuk menanamkan
investasinya di perusahaan yang berukuran besar.
Berdasarkan beberapa penelitian diketahui ada beberapa faktor diduga
berpengaruh
terhadap
ketepatan
waktupenyampaian
laporan
keuangan
perusahaan, hal ini dijelaskan oleh Christiawan (2012: 164) bahwa Beberapa
faktor yang mempengaruhi ketepatan waktupenyampaian laporan keuangan
diantaranya profitability, debt to equity, ukuran perusahaan, kepemilikan pihak
dalam,kualitas auditor dan pergantian auditor .Sementara itu dari beberapa
peneliti terdahulumenemukan fenomena yang menunjukkan hasil penelitian yang
berbeda. Respati (2011) meneliti tentang faktor-faktor yangberpengaruh terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan: studi empiris diBursa Efek Indonesia,
menemukan bahwa profitability dan kepemilikan pihakluar yang terkonsentrasi
berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu.Sementara itudebt to equity,
ukuran perusahaan, kepemilikan pihak dalamsecara signifikan tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu pelaporankeuangan perusahaan di BEI.
Penelitian
Rini
Dwiyanti
(2010)
mengenai
faktor-faktor
yang
mempengaruhiketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa profitabilitas dan
strukturkepemilikan
secara
signifikan
berpengaruh
terhadap
ketepatan
waktu.Sementara itu, Debt to Equity Ratio, kualitas auditor dan pergantian
auditortidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
perusahaanmanufaktur yang terdaftar di BEI.
5
Universitas Sumatera Utara
6
Penelitian Abdul Kadir (2011) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh
terhadapketepatan
waktu
pelaporan
keuangan
studi
empiris
pada
perusahaanmanufaktur di Bursa Efek Jakarta, menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan,profitabilitas, rasio gear, pos-pos luar biasa, umur perusahaan secara
statistiktidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporankeuangan.
Sementara
kepemilikaninstitusional
secara
itu,
kepemilikan
statistik
berpengaruh
manajerial
signifikan
dan
terhadap
ketepatan waktupenyampaian laporan keuangan.
Menurut
hasil
penelitian
Respati
dan
Dwiyanti
mengenai
profitabilitasyang mempunyai pengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu
pelaporankeuangan bertentangan dengan hasil penelitian Saleh dan Kadir
yangmenyatakan
bahwa
profitabilitas
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadapketepatan waktu pelaporan keuangan. Sementara itu, penelitian
Dwiyantimenyatakan bahwa struktur kepemilikan berpengaruh signifikan
bertentangandengan penelitian Saleh dan Kadir yang menyatakan bahwa
strukturkepemilikan
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
ketepatan
waktupelaporan keuangan.
Alasan
pemilihan
kategoriperusahaan
perusahaan-perusahaan
otomotif
didasarkan
pada
publik
yang
pertimbangan
masuk
akan
homogenitasdalam aktivitas operasinya dan kelompok ini yang relatif lebih
besarjika dibandingkan dengan kelompok industri yang lain, sehingga
mendominasi bursa dan mempunyai kontribusi besarterhadap perkembangan
bursa. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimanatanggung jawab emiten
6
Universitas Sumatera Utara
7
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporankeuangan.Beberapa penelitian
terdahulu tersebut menunjukkan adanya fenomena mengenai perbedaan
kesimpulan tentang pengaruh debt to equity ratio, profitabilitas dan ukuran
perusahaan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk menulis skripsi dengan
judul :
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI .
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti
merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah debt to equity ratio secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan
waktu pelaporan laporan keuangan?
2. Apakah profitabilitas secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu
pelaporan laporan keuangan?
3. Apakah ukuran perusahaan secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan
waktu pelaporan laporan keuangan?
4. Apakah debt to equity ratio, profitabilitas dan ukuran perusahaan secara
signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan
keuangan?
7
Universitas Sumatera Utara
8
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI.
2. Untuk
menganalisis
pengaruh
profitabilitasterhadap
ketepatan
waktu
pelaporan keuangan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI
3. Untuk menganalisis tentangpengaruh ukuran perusahaanterhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI.
4. Untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio, profitabilitas dan ukuran
perusahaanterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan
otomotif yang terdaftar di BEI
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti
Dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan sebagai pembanding bagi
yang akan melakukan penelitian yang sama di masa yang akan datang.
2. Bagi pihak yang berkepentingan
Dapat bermanfaat bagi praktisi, perusahaan, analisis keuangan, investor dan
masyarakat sebagai pedoman menilai informasi keuangan yang berkualitas.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Selanjutnya yang mengadakan penelitian serupa dan memberikan wacana
bagi studi akuntansi berkaitan dengan ketepatan waktu pelaporankeuangan.
8
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Salah satu sumber informasi penting dalam bisnis investasi di pasarmodal
adalah laporan keuangan yang disediakan setiap perusahaan go public.Laporan
keuangan disusun dengan maksud untuk menyajikan laporankemajuan perusahaan
secara periodik. Manajemen perlu mengetahuibagaimana perkembangan keadaan
investasi dalam perusahaan dan hasil-hasilyang di capai dalam jangka waktu yang
diamati. Dalam konsep akuntansiIslam laporan keuangan tidak hanya berfokus
pada kepentingan decisionmaking saja tetapi juga dititikberatkan untuk
pertanggungjawaban.Dengan kata lain, laporan keuangan yang relevan dan handal
dapat berperanmeminimalisir konflik-konflik kepentingan antara perusahaan
denganpemegang saham dan dapat meningkatkan nilai perusahaan maupun
nilaipemegang saham.
Ketepatan waktu pelaporankeuangan merupakan karakteristik penting
bagi laporan keuangan. Laporankeuangan yang diserahkan tepat waktu akan
memberikan andil bagi kinerjayang efisien terhadap pasar saham untuk fungsi
evaluasi dan penetapan hargaserta membantu mengurangi tingkat insider trading,
kebocoran dan rumor dipasar saham (Dyer dan McHugh dalamAbdul Kadir,
2011: 1).Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor pentingdalam
menyajikan suatu informasi yang relevan. Karakteristik informasi yangrelevan
harus mempunyai nilai prediktif dan disajikan tepat waktu. Laporankeuangan
1
Universitas Sumatera Utara
2
sebagai sebuah informasi akan bermanfaat apabila informasi yangdikandungnya
disediakan tepat waktu bagi pembuat keputusan sebeluminformasi tersebut
kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhipengambilan keputusan. Jika
terdapat penundaan yang tidak semestinyadalam laporan keuangan, maka
informasi yang dihasilkan akan kehilanganrelevansinya.
Semakin
cepat
informasi
diungkapkan,
maka
akan
semakin
relevaninformasi tersebut bagi para pengguna laporan keuangan. Penggunalaporan
keuangan sangat membutuhkan informasi yang tepat waktu untukmemungkinkan
mereka dapat dengan segera melakukan analisis danmembuat keputusan tentang
modal yang sudah, atau akan diinvestasikanpada perusahaan. Profesi akuntansi
pun mengakui akan kebutuhan terhadapketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan. Tanggung jawab iniditunjukkan dalam pekerjaan akuntan yang selalu
berusaha bekerja lebihprofesional agar tepat waktu dalam menyajikan laporan
keuangan.Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatan waktu dalampenyampaian
laporan keuangan publik di Indonesia telah diatur dalamUU No. 8 tahun 1995
tentang pasar modal, diterangkan dengan jelasuntuk menyampaikan dan
mengumumkan laporan yang berisi informasiberkala tentang kegiatan usaha dan
keadaan keuangan perusahaan publik.
Adapun pengertian dari ketepatan waktu menurut Baridwan (2010:184)
bahwa Tepat waktu diartikan informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk
dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusankeputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan
2
Universitas Sumatera Utara
3
tersebut .Ketepatan waktu tidak menjamin relevansi, tetapi relevansi informasi
tidak dimungkinkan jika laporan keuangan tidak tepat waktu.
Debt to equity ratio merupakan perbandingan antara hutang-hutang dan
ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal
sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya (Syamsuddin, 2007 :
164). Profitabilitasmerupakan rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang dalam hal ini diukur dengan
rasio Return On Asset(ROA) (Priatna, 2010 : 97)..
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan
besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: total aktiva,
penjualan, log size, nilai pasar saham, kapitalisasi pasar, dan lain-lain yang
semuanya berkorelasi tinggi (Priatna, 2010: 84). Semakin besar total aktiva,
penjualan, log size, nilai pasar saham, dan kapitalisasi pasar maka semakin besar
pula ukuran perusahaan. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi dalam
tiga kategori yaitu perusahaan besar (large firm), perusahaan menengah (mediumsize), dan perusahaan kecil (small firm).Sedangkan menurut Yusuf dan Soraya
(2014) Vol. 7, No.1, Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset
yang dimiliki perusahaan, ditunjukan oleh natural logaritma dari total aktiva .
Berdasarkan
uraian
di
atas
dapat
diketahui
fenomena
bahwa
terdapatperbedaan hasil penelitian pada beberapa peneliti untuk variabel
penelitianyang sama, mendorong untuk melakukan pengujian kembali mengenai
faktor-faktorprofitabilitas
pengaruhterhadap
dan
ketepatan
struktur
waktu
kepemilikan
pelaporan
yang
keuangan
mempunyai
perusahaan
di
3
Universitas Sumatera Utara
4
Indonesia,khususnya perusahaan otomotifberdasarkan data keuangan tahun 2010
sampai tahun 2013. Adapun faktor-faktor yang akan diujikembali adalah debt to
equity ratio,profitabilitas dan ukuran perusahaan yang dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel I-1
Data Penelitian
Kode
Perusahaan
AUTO
LPIN
GJTL
GDYR
NIPS
INDS
MASA
PRAS
SMSM
Keterangan
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
DER
ROA
Total aktiva
2010
0,38
21,94
5.585.852
0,41
9,36
150.937
1,94
8,01
10.371.567
1,76
5,81
1.146.357
1,48
1,17
314.478
2,39
9,23
770.609
0,74
6,89
2.536.045
2,33
0,07
454.598
0,96
15,45
1.067.103
Sumber : Data Diolah, idx.co.id, 2015.
2011
0,47
15,82
6.964.227
0,33
7,19
157.371
1,61
5,92
11.554.143
1,77
3,14
1.186.115
1,28
3,75
337.606
0,80
10,57
1.139.715
0,87
5,80
3.038.412
2,45
0,28
481.912
0,70
19,29
1.136.858
Dalam Jutaan Rupiah
2012
0,62
12,79
8.881.642
0,28
9,64
172.269
1,35
8,80
12.869.793
1,35
5,39
1.198.261
1,69
3,99
446.688
0,46
8,05
1.664.779
1,68
3,01
4.736.349
1,06
2,70
577.350
0,76
18,63
1.441.204
2013
0,32
8,39
12.617.678
0,37
4,36
196.391
1,68
0,78
15.350.754
0,98
4,17
1.362.561
1,45
4,10
525.629
0,25
6,72
2.196.518
0,68
0,05
6.038.779
0,96
1,66
795.630
0,69
19,88
1.701.103
2014
0,44
-1,05
13.984.379
1,35
72,53
310.233
1,63
0,02
15.593.904
1,28
-0,73
1.539.334
2,38
4,24
798.408
0,29
31,02
2.334.946
0,68
0,57
7.718.638
1,25
1,02
949.143
0,53
-5,83
1.753.394
Bambang Riyanto (2001:299) perusahaan yang lebih besar di mana
sahamnya tersebar sangat luas akan lebih berani mengeluarkan saham baru dalam
memenuhi
kebutuhannya
untuk
membiayai
pertumbuhan
penjualannya
dibandingkan perusahaan yang lebih kecil. Hal ini yang menyebabkan
4
Universitas Sumatera Utara
5
diperlukannya ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan yang merupakan
informasi terpenting bagi investor yang berkeinginan untuk menanamkan
investasinya di perusahaan yang berukuran besar.
Berdasarkan beberapa penelitian diketahui ada beberapa faktor diduga
berpengaruh
terhadap
ketepatan
waktupenyampaian
laporan
keuangan
perusahaan, hal ini dijelaskan oleh Christiawan (2012: 164) bahwa Beberapa
faktor yang mempengaruhi ketepatan waktupenyampaian laporan keuangan
diantaranya profitability, debt to equity, ukuran perusahaan, kepemilikan pihak
dalam,kualitas auditor dan pergantian auditor .Sementara itu dari beberapa
peneliti terdahulumenemukan fenomena yang menunjukkan hasil penelitian yang
berbeda. Respati (2011) meneliti tentang faktor-faktor yangberpengaruh terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan: studi empiris diBursa Efek Indonesia,
menemukan bahwa profitability dan kepemilikan pihakluar yang terkonsentrasi
berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu.Sementara itudebt to equity,
ukuran perusahaan, kepemilikan pihak dalamsecara signifikan tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu pelaporankeuangan perusahaan di BEI.
Penelitian
Rini
Dwiyanti
(2010)
mengenai
faktor-faktor
yang
mempengaruhiketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa profitabilitas dan
strukturkepemilikan
secara
signifikan
berpengaruh
terhadap
ketepatan
waktu.Sementara itu, Debt to Equity Ratio, kualitas auditor dan pergantian
auditortidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
perusahaanmanufaktur yang terdaftar di BEI.
5
Universitas Sumatera Utara
6
Penelitian Abdul Kadir (2011) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh
terhadapketepatan
waktu
pelaporan
keuangan
studi
empiris
pada
perusahaanmanufaktur di Bursa Efek Jakarta, menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan,profitabilitas, rasio gear, pos-pos luar biasa, umur perusahaan secara
statistiktidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporankeuangan.
Sementara
kepemilikaninstitusional
secara
itu,
kepemilikan
statistik
berpengaruh
manajerial
signifikan
dan
terhadap
ketepatan waktupenyampaian laporan keuangan.
Menurut
hasil
penelitian
Respati
dan
Dwiyanti
mengenai
profitabilitasyang mempunyai pengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu
pelaporankeuangan bertentangan dengan hasil penelitian Saleh dan Kadir
yangmenyatakan
bahwa
profitabilitas
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadapketepatan waktu pelaporan keuangan. Sementara itu, penelitian
Dwiyantimenyatakan bahwa struktur kepemilikan berpengaruh signifikan
bertentangandengan penelitian Saleh dan Kadir yang menyatakan bahwa
strukturkepemilikan
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
ketepatan
waktupelaporan keuangan.
Alasan
pemilihan
kategoriperusahaan
perusahaan-perusahaan
otomotif
didasarkan
pada
publik
yang
pertimbangan
masuk
akan
homogenitasdalam aktivitas operasinya dan kelompok ini yang relatif lebih
besarjika dibandingkan dengan kelompok industri yang lain, sehingga
mendominasi bursa dan mempunyai kontribusi besarterhadap perkembangan
bursa. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimanatanggung jawab emiten
6
Universitas Sumatera Utara
7
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporankeuangan.Beberapa penelitian
terdahulu tersebut menunjukkan adanya fenomena mengenai perbedaan
kesimpulan tentang pengaruh debt to equity ratio, profitabilitas dan ukuran
perusahaan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk menulis skripsi dengan
judul :
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI .
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti
merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah debt to equity ratio secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan
waktu pelaporan laporan keuangan?
2. Apakah profitabilitas secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu
pelaporan laporan keuangan?
3. Apakah ukuran perusahaan secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan
waktu pelaporan laporan keuangan?
4. Apakah debt to equity ratio, profitabilitas dan ukuran perusahaan secara
signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan
keuangan?
7
Universitas Sumatera Utara
8
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI.
2. Untuk
menganalisis
pengaruh
profitabilitasterhadap
ketepatan
waktu
pelaporan keuangan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI
3. Untuk menganalisis tentangpengaruh ukuran perusahaanterhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI.
4. Untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio, profitabilitas dan ukuran
perusahaanterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan
otomotif yang terdaftar di BEI
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti
Dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan sebagai pembanding bagi
yang akan melakukan penelitian yang sama di masa yang akan datang.
2. Bagi pihak yang berkepentingan
Dapat bermanfaat bagi praktisi, perusahaan, analisis keuangan, investor dan
masyarakat sebagai pedoman menilai informasi keuangan yang berkualitas.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Selanjutnya yang mengadakan penelitian serupa dan memberikan wacana
bagi studi akuntansi berkaitan dengan ketepatan waktu pelaporankeuangan.
8
Universitas Sumatera Utara