Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Keberhasilan Pengobatan TB Paru di Kecamatan Medan Maimun
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Filza Rifqi Aufa Aslam
Tempat/Tanggal lahir : Rantau Prapat / 20 Oktober 1994
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Sei Padang No 111C, Kecamatan Medan Selayang
Riwayat Pendidikan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TK 002 Duri, Riau (1998-2000)
Sekolah Dasar Negeri 2 Duri, Riau (2000-2006)
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Duri, Riau (2006-2009)
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Duri, Riau (2009-2010)
Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bandung (2010-2012)
Fakultas Kedokteran USU (2012-sekarang)
Riwayat Organisasi
1.
2.
3.
4.
:
Anggota Divisi Pengabdian Masyarakat PHBI FK USU
Anggota Divisi Dana dan Usaha PHBI FK USU
Anggota Divisi Hubungan Masyarakat SCORA PEMA FK USU
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat SCORA PEMA FK USU 2014
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN
Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, pada hari ini, saya Filza Rifqi Aufa Aslam akan
melakukan penelitian yang berjudul "Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap
Keberhasilan Pengobatan TB Paru di Kecamatan Medan Maimun".
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengobatan pada
penderita TB Paru di Kecamatan Medan Maimun dan untuk mengetahui pengaruh peranan PMO
terhadap keberhasilan pengobatan penderita TB Paru.
TB paru masih menjadi masalah yang besar di daerah kita, penyakit ini sangat menular
dan kita butuh untuk menanggulanginya. Oleh karena itu kita harus melakukan pengobatan untuk
pasien TB paru dengan benar dan teratur, sebab keteraturan dalam menelan obat berpengaruh
besar dalam proses penyembuhan TB. Seorang PMO berperan penting dalam menjaga
keteraturan minum obat dan kesembuhan dalam pengobatan pasien TB Pak/Bu.
Bapak/Ibu yang bersedia mengikuti penelitian ini nanti saya akan memberikan kuesioner
kepada Bapak/ Ibu. Tolong diisi dengan jujur dan benar ya Bapak/Ibu, sesuai yang Bapak/Ibu
lakukan sebagai PMO. Jika Bapak/ Ibu masih terdapat pertanyaan, bisa langsung menghubungi
saya
Nama
: Filza Rifqi Aufa Aslam
Alamat
: Jalan Sei Padang no 111C, Kecamatan Medan Selayang
Telepon/HP
: 082277132010
Peneliti
(Filza Rifqi Aufa Aslam)
LAMPIRAN 3
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Setelah membaca dan memahami penjelasan serta tujuan dari penelitian ini, saya
yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian berjudul " Peran
Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Keberhasilan Pengobatan TB Paru
di Kecamatan Medan Maimun" yang dilakukan oleh Filza Rifqi Aufa Aslam
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun.
Medan,
2015
Responden,
(
)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
KUESIONER
PeranPengawasMenelanObat (PMO) TerhadapKeberhasilanPengobatan TB
Paru di Kecamatan Medan Maimun
IDENTITAS RESPONDEN
1. Namaresponden :
2. Alamatresponden :
3. Jeniskelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
4. Umurresponden :
a. < 18 tahun
b. 18-35 tahun
c. 36-50 tahun
d. > 50 tahun
5. Pendidikanterakhir :
a. Tidaktamatsekolahatautidaktamat SD
b. SD
c. SLTP
d. SLTA
e. Perguruantinggi
6. Pekerjaanresponden :
a. Tidakbekerja
b. Buruh
c. Pelajar/Mahasiswa
d. Wiraswasta
e. Pegawainegeri/TNI/POLRI
Universitas Sumatera Utara
1. Menurutandaapaitu PMO (PengawasMinumObat)?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Kemudianpenelitimengelompokanjawabanresponden
o Jawabantepat, skor 3
o Jawabankurangtepat, skor 2
o Tidaktahu, skor 1
2. MenurutandaapatujuanpenggunaanPMO(PengawasMinumObat)?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Kemudianpenelitimengelompokanjawabanresponden
o Jawabantepat( Menyebutkan>3 tujuan ) skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan< 3 tujuan) skor 2
o Tidaktahu (Tidakmenyebutkantujuan) skor 1
3. Siapasaja yang bisamenjadi PMO (PengawasMinumObat)?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Kemudianpenelitimengelompokanjawabanresponden
o Jawabantepat (Menyebutkan>3) skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan 3),skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan5) skor 3
o Jarang (3),skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan 2),skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan50
8
33.3
33.3
100.0
Total
24
100.0
100.0
Valid
jeniskelamin
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
laki
Valid
3
12.5
12.5
12.5
perempuan
21
87.5
87.5
100.0
Total
24
100.0
100.0
1 * jeniskelamin Crosstabulation
Count
jeniskelamin
laki
Total
perempuan
peranburuk
0
2
2
peranbaik
3
19
22
3
21
24
1
Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
df
Likelihood Ratio
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
1
.577
.000
1
1.000
.559
1
.454
Fisher's Exact Test
N of Valid Cases
Exact Sig. (2-
a
.312
b
Asymp. Sig. (2-
1.000
24
a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.
b. Computed only for a 2x2 table
.761
1 * Kategori Umur Crosstabulation
Count
Kategori Umur
18-35
Total
36-50
>50
peranburuk
1
0
1
2
peranbaik
2
13
7
22
3
13
8
24
1
Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2sided)
Pearson Chi-Square
a
2
.148
3.921
2
.141
.219
1
.640
3.818
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
24
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .25.
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
1 * Pendidikan
Missing
Percent
24
N
Total
Percent
100.0%
0
N
0.0%
24
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2sided)
a
3
.001
Likelihood Ratio
10.996
3
.012
Linear-by-Linear Association
12.857
1
.000
Pearson Chi-Square
N of Valid Cases
17.455
24
a. 7 cells (87.5%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .08.
Percent
100.0%
1 * Pekerjaan Crosstabulation
Count
Pekerjaan
tidakbekerja
pelajar
Total
wiraswasta
peranburuk
2
0
0
2
peranbaik
9
1
12
22
11
1
12
24
1
Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2sided)
a
2
.275
Likelihood Ratio
3.337
2
.189
Linear-by-Linear Association
2.427
1
.119
Pearson Chi-Square
N of Valid Cases
2.579
24
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .08.
Hasil Validasi Pertanyaan 1
Correlations
Menurut
Menurut
Siapa
Berapa
Tugas
Berapa kali
Sebagai PMO
Apakah anda
Apa yang
Apa
Ptot
anda apa
anda apa
saja yang
lama
seorang
anda
apakah anda
pernah
anda
yang
itu
tujuan
bisa
seorang
PMO?
mengawasi
berperan dalam
memberi
lakukan jika
anda
PMO?
penggunaan
menjadi
bisa
dalam proses
pemeriksaan
penyuluhan
pasien TB
lakukan
PMO?
PMO?
menjadi
menelan obat
dahak?
kepada pasien
yang anda
jika obat
PMO?
TB?
awasi takut
habis
terhadap
efek
samping
obat?
Pearson
1
.438
.436
.683**
.520*
.560*
.609*
.483
.456
.275 .776**
.089
.091
.004
.039
.024
.012
.058
.076
.303
.000
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
1
*
.178
.182
.448
.372
*
*
*
.688**
.012
.510
.501
.082
.156
.041
.014
.033
.003
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.359
*
.557*
Correlation
Menurut anda
apa itu PMO?
Sig. (2tailed)
N
Menurut anda
apa tujuan
penggunaan
PMO?
Pearson
16
.438
.610
.516
.600
.534
Correlation
Sig. (2-
.089
tailed)
N
Siapa saja yang
Pearson
bisa menjadi
Correlation
16
16
.436
*
.610
1
.186
.128
.419
.228
.095
.510
PMO?
Sig. (2-
.091
.012
16
16
.490
.638
.106
.396
.727
.173
.044
.025
16
16
16
16
16
16
16
16
1
*
*
*
**
**
tailed)
N
Pearson
Berapa lama
Correlation
seorang bisa
Sig. (2-
menjadi PMO?
tailed)
N
Pearson
Tugas seorang
PMO?
16
**
.178
.186
.004
.510
.490
16
16
16
16
*
.683
.499
.634
.623
.336 .737**
.020
.046
.008
.010
.203
.001
16
16
16
16
16
16
16
1
*
.373
.442
.285
.223
.585*
.016
.155
.086
.285
.406
.017
16
16
16
16
16
16
1
*
*
*
.182
.128
.039
.501
.638
.049
16
16
16
16
16
*
*
.499
.505
.049
*
.520
.574
.593
Correlation
Sig. (2tailed)
N
Berapa kali anda Pearson
mengawasi
Correlation
dalam proses
Sig. (2-
menelan obat
tailed)
TB?
N
Sebagai PMO
Pearson
apakah anda
Correlation
berperan dalam
Sig. (2-
pemeriksaan
tailed)
dahak?
N
*
.448
.419
.024
.082
.106
.020
.016
16
16
16
16
16
16
*
.373
*
.560
.574
.593
*
.372
.228
.012
.156
.396
.046
.155
.048
16
16
16
16
16
16
.609
.505
.502
.502
.533
.526
.462 .801**
.048
.033
.036
.072
.000
16
16
16
16
16
1
**
.286
*
.728**
.004
.283
.047
.001
16
16
16
16
16
.681
.502
Apakah anda
pernah memberi
penyuluhan
kepada pasien
Pearson
.483
.516*
.095
.634**
.442
.533*
.681**
.058
.041
.727
.008
.086
.033
.004
16
16
16
16
16
16
16
16
.456
*
.359
**
.285
*
.286
*
.076
.014
.173
.010
.285
.036
.283
.035
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.275
.534*
.510*
.336
.223
.462
.502*
.378
.602*
1 .687**
.303
.033
.044
.203
.406
.072
.047
.149
.014
.003
16
16
16
16
16
16
16
16
16
1
.529*
.378 .750**
Correlation
Sig. (2-
.035
.149
.001
16
16
16
1
*
.745**
.014
.001
16
16
tailed)
N
Apa yang anda
Pearson
lakukan jika
Correlation
pasien TB yang
Sig. (2-
.600
.623
.526
.529
.602
anda awasi takut tailed)
terhadap efek
samping obat?
N
Pearson
Apa yang anda
Correlation
lakukan jika
Sig. (2-
obat habis
tailed)
N
16
16
1
Pearson
.776**
.688**
.557*
.737**
.585*
.801**
.728**
.750**
.745**
.687**
.000
.003
.025
.001
.017
.000
.001
.001
.001
.003
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
Correlation
Ptot
Sig. (2tailed)
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
16
Hasil Validasi Pertanyaan 2
Correlations
Membiarkan
tidak
Tidak
Ada
penderita
pasien buang
memberi
menjelaskn
pasien
dahak
dorongan
efek
gejala
karena
sembarangan
kepada
samping
TB,
pasien
obat kepada
penderita
Mengcuilkan
menyuruh
diam saja
jika
Menggabungkan
pasien
jika
obat
tempat makan
untuk
terdapat
habis
penderita TB
saya yang
menutup
suspek
pura
dengan
saya
tidak
seluruh
pada
pura
keluargannya yg
biarkan
aktiv
jendela
penderita
tidak
tidak terkena
putus obat penderita dari
pergaulan
saja
Pearson
Membiarkan
pasien buang
dahak
sembarangan
Sig. (2-
.444
.383
.428
.536*
.698**
.531*
.541*
.770**
.322 .820**
.085
.144
.098
.032
.003
.034
.031
.000
.224
.000
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.360
*
.329
.380
.419
.380
.274
.461 .728**
.171
.016
.213
.147
.106
.147
.305
.073
.001
16
16
16
16
16
16
16
16
16
1
**
*
.211
.393
-.138
.030
.291
.603*
.000
.026
.433
.133
.610
.912
.275
.013
16
16
16
16
16
16
16
16
tailed)
Pearson
tidak memberi
Correlation
dorongan kepada
Sig. (2-
pasien
tailed)
N
Pearson
16
.444
1
.085
16
16
.383
.360
.144
.171
16
16
.590
.894
.555
Correlation
efek samping obat Sig. (2kepada penderita
tahu
Correlation
N
Tidak menjelaskn
1
Ptot
tailed)
N
16
Pearson
Ada pasien gejala
Correlation
TB, saya biarkan
Sig. (2-
saja
tailed)
N
Pearson
penderita putus
Correlation
obat karena saya
Sig. (2-
yang tidak aktiv
tailed)
N
Pearson
Mengcuilkan
Correlation
penderita dari
Sig. (2-
pergaulan
tailed)
N
Pearson
menyuruh pasien
Correlation
untuk menutup
Sig. (2-
seluruh jendela
tailed)
N
diam saja jika
terdapat suspek
pada penderita
Pearson
.428
.590*
.894**
.098
.016
.000
16
1
16
16
16
*
.329
*
*
.032
.213
.026
.010
16
16
16
16
.536
.555
.621
.621*
.366
.565*
.106
.034
.444 .769**
.010
.163
.023
.697
.902
.085
.001
16
16
16
16
16
16
16
.458
**
.458
.378
.167 .746**
.074
.002
.074
.149
.537
.001
16
16
16
16
16
16
1
*
*
.381
.397 .740**
.018
.015
.145
.128
.001
16
16
1
16
.707
**
.380
.211
.366
.458
.003
.147
.433
.163
.074
16
16
16
16
16
16
16
16
16
*
**
*
1
.324
.267
.236 .735**
.221
.317
.380
.001
16
16
16
16
1
**
.031
.565*
.006
.911
.023
.698
.583
*
.419
.393
.034
.106
.133
.023
.002
.018
16
16
16
16
16
16
*
.324
.015
.221
.531
.565
.707
*
.380
-.138
.106
.458
.031
.147
.610
.697
.074
.541
.583
.597
16
.597
.658
Correlation
Sig. (2tailed)
N
Pearson
jika obat habis
Correlation
pura pura tidak
Sig. (2-
tahu
tailed)
N
Menggabungkan
Pearson
tempat makan
Correlation
penderita TB
Sig. (2-
dengan
tailed)
keluargannya yg
tidak terkena
N
Pearson
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.381
.267
**
1
-.126
.514*
.149
.145
.317
.006
.642
.042
16
16
16
16
16
16
16
16
.291
.444
.167
.397
.236
.031
-.126
1
.507*
.073
.275
.085
.537
.128
.380
.911
.642
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.820**
.728**
.603*
.769**
.746**
.740**
.735**
.565*
.514*
.507*
1
.000
.001
.013
.001
.001
.001
.001
.023
.042
.045
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
**
.274
.030
.034
.378
.000
.305
.912
.902
16
16
16
.322
.461
.224
.770
16
.658
.045
Correlation
Ptot
Sig. (2tailed)
N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
16
Hasil Validasi Pertanyaan 3
Correlations
apa yang
bagaimana
Bagaimana
Apakah
dimaksud
sifat kuman
cara
gejala dari
bisa penderita
dengan
tuberkulosis
penularan
Tuberkulosis
tuberkulosis
paru?
kuman TB
Paru?
paru?
Bagaimanakah Jika penderita
paru?
Sampai
Apa
Apa yang
jika
tb
kapan
yang
anda
pasien
TB yang anda
mengeluhkan
penderita
anda
berikan
TB
awasi kening
tidak nafsu
TB paru
lakukan
sebagai
dalam
nya berwarna
makan, mual
PMO pada
keadaan
merah?
sakit perut
pasien
penderita
minder,
sebagai pmo
TB yang
TB dalam
apa
apa yang
tidak
pengobatan
yang
anda
teratur
tahap awal?
anda
lakukan?
minum
lakukan
obat?
sebagai
dinyatakan terhadap
sembuh?
Ptot
PMO?
apa yang
Pearson
dimaksud
Correlation
dengan
Sig. (2-
tuberkulosis
tailed)
paru?
N
bagaimana
sifat kuman
tuberkulosis
paru?
Pearson
1
16
.700
**
.700**
1.000**
1.000**
.383
.206
-.092
.398
.228
.003
.000
.000
.143
.444
.735
.126
.396
.735
.007
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
1
**
**
.478
.204
-.223
.173
*
-.223
.599*
.003
.003
.061
.450
.407
.521
.027
.407
.014
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.700
.700
.552
-.092 .645**
Correlation
Sig. (2-
.003
tailed)
N
16
16
Bagaimana
cara penularan
kuman TB
paru?
Apakah gejala
dari
Tuberkulosis
Paru?
Pearson
Sig. (2-
.000
.003
16
16
**
**
1.000**
.383
.206
-.092
.398
.228
.000
.143
.444
.735
.126
.396
.735
.007
16
16
16
16
16
16
16
16
16
**
1
.383
.206
-.092
.398
.228
.143
.444
.735
.126
.396
.735
.007
16
16
16
16
16
16
16
1
*
*
*
*
*
.800**
1
-.092 .645**
tailed)
N
Pearson
1.000
.700
1.000
-.092 .645**
Correlation
Sig. (2-
.000
.003
.000
16
16
16
tailed)
N
bisa penderita
Correlation
TB yang anda
Sig. (2-
awasi kening
tailed)
merah?
.700**
Correlation
Bagaimanakah Pearson
nya berwarna
1.000**
N
Jika penderita
Pearson
tb
Correlation
mengeluhkan
Sig. (2-
tidak nafsu
tailed)
16
.383
.478
.383
.383
.143
.061
.143
.143
16
16
16
16
.206
.204
.206
.444
.450
.444
.538
.528
.528
.595
.528
.031
.035
.035
.015
.035
.000
16
16
16
16
16
16
16
.206
.538*
1
.453
.621*
.190
.453 .705**
.444
.031
.078
.010
.481
.078
.002
makan, mual
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
-.092
-.223
-.092
-.092
.528*
.453
1
.775**
.314
1.000**
.536*
.735
.407
.735
.735
.035
.078
.000
.236
.000
.033
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
*
*
**
.314
**
.819**
.236
.000
.000
sakit perut
sebagai pmo
N
apa yang anda
lakukan?
Sampai kapan
Pearson
penderita TB
Correlation
paru
Sig. (2-
dinyatakan
tailed)
sembuh?
N
Apa yang anda Pearson
lakukan
Correlation
terhadap
Sig. (2-
pasien TB
tailed)
yang tidak
teratur minum
.398
.173
.398
.398
.528
.621
.775
1
.775
.126
.521
.126
.126
.035
.010
.000
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.228
.552*
.228
.228
.595*
.190
.314
.314
1
.314
.616*
.396
.027
.396
.396
.015
.481
.236
.236
.236
.011
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
N
obat?
Apa yang anda Pearson
berikan
Correlation
sebagai PMO
Sig. (2-
pada penderita
tailed)
TB dalam
pengobatan
tahap awal?
N
16
jika pasien TB
Pearson
-.092
-.223
-.092
-.092
.528*
.453
1.000**
.775**
.314
.735
.407
.735
.735
.035
.078
.000
.000
.236
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
**
*
**
**
**
**
*
**
*
*
1
.536*
dalam keadaan Correlation
minder, apa
Sig. (2-
yang anda
tailed)
lakukan
sebagai PMO?
N
.033
.
Pearson
.645
.599
645
16
1
.645
.800
.705
.536
.819
.616
.536
Correlation
Ptot
Sig. (2-
.007
.014
.007
.007
.000
.002
.033
.000
.011
.033
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
tailed)
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Filza Rifqi Aufa Aslam
Tempat/Tanggal lahir : Rantau Prapat / 20 Oktober 1994
Agama
: Islam
Alamat
: Jln. Sei Padang No 111C, Kecamatan Medan Selayang
Riwayat Pendidikan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TK 002 Duri, Riau (1998-2000)
Sekolah Dasar Negeri 2 Duri, Riau (2000-2006)
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Duri, Riau (2006-2009)
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Duri, Riau (2009-2010)
Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bandung (2010-2012)
Fakultas Kedokteran USU (2012-sekarang)
Riwayat Organisasi
1.
2.
3.
4.
:
Anggota Divisi Pengabdian Masyarakat PHBI FK USU
Anggota Divisi Dana dan Usaha PHBI FK USU
Anggota Divisi Hubungan Masyarakat SCORA PEMA FK USU
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat SCORA PEMA FK USU 2014
LAMPIRAN 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN
Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, pada hari ini, saya Filza Rifqi Aufa Aslam akan
melakukan penelitian yang berjudul "Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap
Keberhasilan Pengobatan TB Paru di Kecamatan Medan Maimun".
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengobatan pada
penderita TB Paru di Kecamatan Medan Maimun dan untuk mengetahui pengaruh peranan PMO
terhadap keberhasilan pengobatan penderita TB Paru.
TB paru masih menjadi masalah yang besar di daerah kita, penyakit ini sangat menular
dan kita butuh untuk menanggulanginya. Oleh karena itu kita harus melakukan pengobatan untuk
pasien TB paru dengan benar dan teratur, sebab keteraturan dalam menelan obat berpengaruh
besar dalam proses penyembuhan TB. Seorang PMO berperan penting dalam menjaga
keteraturan minum obat dan kesembuhan dalam pengobatan pasien TB Pak/Bu.
Bapak/Ibu yang bersedia mengikuti penelitian ini nanti saya akan memberikan kuesioner
kepada Bapak/ Ibu. Tolong diisi dengan jujur dan benar ya Bapak/Ibu, sesuai yang Bapak/Ibu
lakukan sebagai PMO. Jika Bapak/ Ibu masih terdapat pertanyaan, bisa langsung menghubungi
saya
Nama
: Filza Rifqi Aufa Aslam
Alamat
: Jalan Sei Padang no 111C, Kecamatan Medan Selayang
Telepon/HP
: 082277132010
Peneliti
(Filza Rifqi Aufa Aslam)
LAMPIRAN 3
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Setelah membaca dan memahami penjelasan serta tujuan dari penelitian ini, saya
yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian berjudul " Peran
Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Keberhasilan Pengobatan TB Paru
di Kecamatan Medan Maimun" yang dilakukan oleh Filza Rifqi Aufa Aslam
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun.
Medan,
2015
Responden,
(
)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
KUESIONER
PeranPengawasMenelanObat (PMO) TerhadapKeberhasilanPengobatan TB
Paru di Kecamatan Medan Maimun
IDENTITAS RESPONDEN
1. Namaresponden :
2. Alamatresponden :
3. Jeniskelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
4. Umurresponden :
a. < 18 tahun
b. 18-35 tahun
c. 36-50 tahun
d. > 50 tahun
5. Pendidikanterakhir :
a. Tidaktamatsekolahatautidaktamat SD
b. SD
c. SLTP
d. SLTA
e. Perguruantinggi
6. Pekerjaanresponden :
a. Tidakbekerja
b. Buruh
c. Pelajar/Mahasiswa
d. Wiraswasta
e. Pegawainegeri/TNI/POLRI
Universitas Sumatera Utara
1. Menurutandaapaitu PMO (PengawasMinumObat)?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Kemudianpenelitimengelompokanjawabanresponden
o Jawabantepat, skor 3
o Jawabankurangtepat, skor 2
o Tidaktahu, skor 1
2. MenurutandaapatujuanpenggunaanPMO(PengawasMinumObat)?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Kemudianpenelitimengelompokanjawabanresponden
o Jawabantepat( Menyebutkan>3 tujuan ) skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan< 3 tujuan) skor 2
o Tidaktahu (Tidakmenyebutkantujuan) skor 1
3. Siapasaja yang bisamenjadi PMO (PengawasMinumObat)?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Kemudianpenelitimengelompokanjawabanresponden
o Jawabantepat (Menyebutkan>3) skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan 3),skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan5) skor 3
o Jarang (3),skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan 2),skor 3
o Jawabankurangtepat (Menyebutkan50
8
33.3
33.3
100.0
Total
24
100.0
100.0
Valid
jeniskelamin
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
laki
Valid
3
12.5
12.5
12.5
perempuan
21
87.5
87.5
100.0
Total
24
100.0
100.0
1 * jeniskelamin Crosstabulation
Count
jeniskelamin
laki
Total
perempuan
peranburuk
0
2
2
peranbaik
3
19
22
3
21
24
1
Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
df
Likelihood Ratio
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
1
.577
.000
1
1.000
.559
1
.454
Fisher's Exact Test
N of Valid Cases
Exact Sig. (2-
a
.312
b
Asymp. Sig. (2-
1.000
24
a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.
b. Computed only for a 2x2 table
.761
1 * Kategori Umur Crosstabulation
Count
Kategori Umur
18-35
Total
36-50
>50
peranburuk
1
0
1
2
peranbaik
2
13
7
22
3
13
8
24
1
Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2sided)
Pearson Chi-Square
a
2
.148
3.921
2
.141
.219
1
.640
3.818
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
24
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .25.
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
1 * Pendidikan
Missing
Percent
24
N
Total
Percent
100.0%
0
N
0.0%
24
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2sided)
a
3
.001
Likelihood Ratio
10.996
3
.012
Linear-by-Linear Association
12.857
1
.000
Pearson Chi-Square
N of Valid Cases
17.455
24
a. 7 cells (87.5%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .08.
Percent
100.0%
1 * Pekerjaan Crosstabulation
Count
Pekerjaan
tidakbekerja
pelajar
Total
wiraswasta
peranburuk
2
0
0
2
peranbaik
9
1
12
22
11
1
12
24
1
Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2sided)
a
2
.275
Likelihood Ratio
3.337
2
.189
Linear-by-Linear Association
2.427
1
.119
Pearson Chi-Square
N of Valid Cases
2.579
24
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .08.
Hasil Validasi Pertanyaan 1
Correlations
Menurut
Menurut
Siapa
Berapa
Tugas
Berapa kali
Sebagai PMO
Apakah anda
Apa yang
Apa
Ptot
anda apa
anda apa
saja yang
lama
seorang
anda
apakah anda
pernah
anda
yang
itu
tujuan
bisa
seorang
PMO?
mengawasi
berperan dalam
memberi
lakukan jika
anda
PMO?
penggunaan
menjadi
bisa
dalam proses
pemeriksaan
penyuluhan
pasien TB
lakukan
PMO?
PMO?
menjadi
menelan obat
dahak?
kepada pasien
yang anda
jika obat
PMO?
TB?
awasi takut
habis
terhadap
efek
samping
obat?
Pearson
1
.438
.436
.683**
.520*
.560*
.609*
.483
.456
.275 .776**
.089
.091
.004
.039
.024
.012
.058
.076
.303
.000
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
1
*
.178
.182
.448
.372
*
*
*
.688**
.012
.510
.501
.082
.156
.041
.014
.033
.003
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.359
*
.557*
Correlation
Menurut anda
apa itu PMO?
Sig. (2tailed)
N
Menurut anda
apa tujuan
penggunaan
PMO?
Pearson
16
.438
.610
.516
.600
.534
Correlation
Sig. (2-
.089
tailed)
N
Siapa saja yang
Pearson
bisa menjadi
Correlation
16
16
.436
*
.610
1
.186
.128
.419
.228
.095
.510
PMO?
Sig. (2-
.091
.012
16
16
.490
.638
.106
.396
.727
.173
.044
.025
16
16
16
16
16
16
16
16
1
*
*
*
**
**
tailed)
N
Pearson
Berapa lama
Correlation
seorang bisa
Sig. (2-
menjadi PMO?
tailed)
N
Pearson
Tugas seorang
PMO?
16
**
.178
.186
.004
.510
.490
16
16
16
16
*
.683
.499
.634
.623
.336 .737**
.020
.046
.008
.010
.203
.001
16
16
16
16
16
16
16
1
*
.373
.442
.285
.223
.585*
.016
.155
.086
.285
.406
.017
16
16
16
16
16
16
1
*
*
*
.182
.128
.039
.501
.638
.049
16
16
16
16
16
*
*
.499
.505
.049
*
.520
.574
.593
Correlation
Sig. (2tailed)
N
Berapa kali anda Pearson
mengawasi
Correlation
dalam proses
Sig. (2-
menelan obat
tailed)
TB?
N
Sebagai PMO
Pearson
apakah anda
Correlation
berperan dalam
Sig. (2-
pemeriksaan
tailed)
dahak?
N
*
.448
.419
.024
.082
.106
.020
.016
16
16
16
16
16
16
*
.373
*
.560
.574
.593
*
.372
.228
.012
.156
.396
.046
.155
.048
16
16
16
16
16
16
.609
.505
.502
.502
.533
.526
.462 .801**
.048
.033
.036
.072
.000
16
16
16
16
16
1
**
.286
*
.728**
.004
.283
.047
.001
16
16
16
16
16
.681
.502
Apakah anda
pernah memberi
penyuluhan
kepada pasien
Pearson
.483
.516*
.095
.634**
.442
.533*
.681**
.058
.041
.727
.008
.086
.033
.004
16
16
16
16
16
16
16
16
.456
*
.359
**
.285
*
.286
*
.076
.014
.173
.010
.285
.036
.283
.035
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.275
.534*
.510*
.336
.223
.462
.502*
.378
.602*
1 .687**
.303
.033
.044
.203
.406
.072
.047
.149
.014
.003
16
16
16
16
16
16
16
16
16
1
.529*
.378 .750**
Correlation
Sig. (2-
.035
.149
.001
16
16
16
1
*
.745**
.014
.001
16
16
tailed)
N
Apa yang anda
Pearson
lakukan jika
Correlation
pasien TB yang
Sig. (2-
.600
.623
.526
.529
.602
anda awasi takut tailed)
terhadap efek
samping obat?
N
Pearson
Apa yang anda
Correlation
lakukan jika
Sig. (2-
obat habis
tailed)
N
16
16
1
Pearson
.776**
.688**
.557*
.737**
.585*
.801**
.728**
.750**
.745**
.687**
.000
.003
.025
.001
.017
.000
.001
.001
.001
.003
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
Correlation
Ptot
Sig. (2tailed)
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
16
Hasil Validasi Pertanyaan 2
Correlations
Membiarkan
tidak
Tidak
Ada
penderita
pasien buang
memberi
menjelaskn
pasien
dahak
dorongan
efek
gejala
karena
sembarangan
kepada
samping
TB,
pasien
obat kepada
penderita
Mengcuilkan
menyuruh
diam saja
jika
Menggabungkan
pasien
jika
obat
tempat makan
untuk
terdapat
habis
penderita TB
saya yang
menutup
suspek
pura
dengan
saya
tidak
seluruh
pada
pura
keluargannya yg
biarkan
aktiv
jendela
penderita
tidak
tidak terkena
putus obat penderita dari
pergaulan
saja
Pearson
Membiarkan
pasien buang
dahak
sembarangan
Sig. (2-
.444
.383
.428
.536*
.698**
.531*
.541*
.770**
.322 .820**
.085
.144
.098
.032
.003
.034
.031
.000
.224
.000
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.360
*
.329
.380
.419
.380
.274
.461 .728**
.171
.016
.213
.147
.106
.147
.305
.073
.001
16
16
16
16
16
16
16
16
16
1
**
*
.211
.393
-.138
.030
.291
.603*
.000
.026
.433
.133
.610
.912
.275
.013
16
16
16
16
16
16
16
16
tailed)
Pearson
tidak memberi
Correlation
dorongan kepada
Sig. (2-
pasien
tailed)
N
Pearson
16
.444
1
.085
16
16
.383
.360
.144
.171
16
16
.590
.894
.555
Correlation
efek samping obat Sig. (2kepada penderita
tahu
Correlation
N
Tidak menjelaskn
1
Ptot
tailed)
N
16
Pearson
Ada pasien gejala
Correlation
TB, saya biarkan
Sig. (2-
saja
tailed)
N
Pearson
penderita putus
Correlation
obat karena saya
Sig. (2-
yang tidak aktiv
tailed)
N
Pearson
Mengcuilkan
Correlation
penderita dari
Sig. (2-
pergaulan
tailed)
N
Pearson
menyuruh pasien
Correlation
untuk menutup
Sig. (2-
seluruh jendela
tailed)
N
diam saja jika
terdapat suspek
pada penderita
Pearson
.428
.590*
.894**
.098
.016
.000
16
1
16
16
16
*
.329
*
*
.032
.213
.026
.010
16
16
16
16
.536
.555
.621
.621*
.366
.565*
.106
.034
.444 .769**
.010
.163
.023
.697
.902
.085
.001
16
16
16
16
16
16
16
.458
**
.458
.378
.167 .746**
.074
.002
.074
.149
.537
.001
16
16
16
16
16
16
1
*
*
.381
.397 .740**
.018
.015
.145
.128
.001
16
16
1
16
.707
**
.380
.211
.366
.458
.003
.147
.433
.163
.074
16
16
16
16
16
16
16
16
16
*
**
*
1
.324
.267
.236 .735**
.221
.317
.380
.001
16
16
16
16
1
**
.031
.565*
.006
.911
.023
.698
.583
*
.419
.393
.034
.106
.133
.023
.002
.018
16
16
16
16
16
16
*
.324
.015
.221
.531
.565
.707
*
.380
-.138
.106
.458
.031
.147
.610
.697
.074
.541
.583
.597
16
.597
.658
Correlation
Sig. (2tailed)
N
Pearson
jika obat habis
Correlation
pura pura tidak
Sig. (2-
tahu
tailed)
N
Menggabungkan
Pearson
tempat makan
Correlation
penderita TB
Sig. (2-
dengan
tailed)
keluargannya yg
tidak terkena
N
Pearson
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.381
.267
**
1
-.126
.514*
.149
.145
.317
.006
.642
.042
16
16
16
16
16
16
16
16
.291
.444
.167
.397
.236
.031
-.126
1
.507*
.073
.275
.085
.537
.128
.380
.911
.642
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.820**
.728**
.603*
.769**
.746**
.740**
.735**
.565*
.514*
.507*
1
.000
.001
.013
.001
.001
.001
.001
.023
.042
.045
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
**
.274
.030
.034
.378
.000
.305
.912
.902
16
16
16
.322
.461
.224
.770
16
.658
.045
Correlation
Ptot
Sig. (2tailed)
N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
16
Hasil Validasi Pertanyaan 3
Correlations
apa yang
bagaimana
Bagaimana
Apakah
dimaksud
sifat kuman
cara
gejala dari
bisa penderita
dengan
tuberkulosis
penularan
Tuberkulosis
tuberkulosis
paru?
kuman TB
Paru?
paru?
Bagaimanakah Jika penderita
paru?
Sampai
Apa
Apa yang
jika
tb
kapan
yang
anda
pasien
TB yang anda
mengeluhkan
penderita
anda
berikan
TB
awasi kening
tidak nafsu
TB paru
lakukan
sebagai
dalam
nya berwarna
makan, mual
PMO pada
keadaan
merah?
sakit perut
pasien
penderita
minder,
sebagai pmo
TB yang
TB dalam
apa
apa yang
tidak
pengobatan
yang
anda
teratur
tahap awal?
anda
lakukan?
minum
lakukan
obat?
sebagai
dinyatakan terhadap
sembuh?
Ptot
PMO?
apa yang
Pearson
dimaksud
Correlation
dengan
Sig. (2-
tuberkulosis
tailed)
paru?
N
bagaimana
sifat kuman
tuberkulosis
paru?
Pearson
1
16
.700
**
.700**
1.000**
1.000**
.383
.206
-.092
.398
.228
.003
.000
.000
.143
.444
.735
.126
.396
.735
.007
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
1
**
**
.478
.204
-.223
.173
*
-.223
.599*
.003
.003
.061
.450
.407
.521
.027
.407
.014
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.700
.700
.552
-.092 .645**
Correlation
Sig. (2-
.003
tailed)
N
16
16
Bagaimana
cara penularan
kuman TB
paru?
Apakah gejala
dari
Tuberkulosis
Paru?
Pearson
Sig. (2-
.000
.003
16
16
**
**
1.000**
.383
.206
-.092
.398
.228
.000
.143
.444
.735
.126
.396
.735
.007
16
16
16
16
16
16
16
16
16
**
1
.383
.206
-.092
.398
.228
.143
.444
.735
.126
.396
.735
.007
16
16
16
16
16
16
16
1
*
*
*
*
*
.800**
1
-.092 .645**
tailed)
N
Pearson
1.000
.700
1.000
-.092 .645**
Correlation
Sig. (2-
.000
.003
.000
16
16
16
tailed)
N
bisa penderita
Correlation
TB yang anda
Sig. (2-
awasi kening
tailed)
merah?
.700**
Correlation
Bagaimanakah Pearson
nya berwarna
1.000**
N
Jika penderita
Pearson
tb
Correlation
mengeluhkan
Sig. (2-
tidak nafsu
tailed)
16
.383
.478
.383
.383
.143
.061
.143
.143
16
16
16
16
.206
.204
.206
.444
.450
.444
.538
.528
.528
.595
.528
.031
.035
.035
.015
.035
.000
16
16
16
16
16
16
16
.206
.538*
1
.453
.621*
.190
.453 .705**
.444
.031
.078
.010
.481
.078
.002
makan, mual
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
-.092
-.223
-.092
-.092
.528*
.453
1
.775**
.314
1.000**
.536*
.735
.407
.735
.735
.035
.078
.000
.236
.000
.033
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
*
*
**
.314
**
.819**
.236
.000
.000
sakit perut
sebagai pmo
N
apa yang anda
lakukan?
Sampai kapan
Pearson
penderita TB
Correlation
paru
Sig. (2-
dinyatakan
tailed)
sembuh?
N
Apa yang anda Pearson
lakukan
Correlation
terhadap
Sig. (2-
pasien TB
tailed)
yang tidak
teratur minum
.398
.173
.398
.398
.528
.621
.775
1
.775
.126
.521
.126
.126
.035
.010
.000
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
.228
.552*
.228
.228
.595*
.190
.314
.314
1
.314
.616*
.396
.027
.396
.396
.015
.481
.236
.236
.236
.011
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
N
obat?
Apa yang anda Pearson
berikan
Correlation
sebagai PMO
Sig. (2-
pada penderita
tailed)
TB dalam
pengobatan
tahap awal?
N
16
jika pasien TB
Pearson
-.092
-.223
-.092
-.092
.528*
.453
1.000**
.775**
.314
.735
.407
.735
.735
.035
.078
.000
.000
.236
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
**
*
**
**
**
**
*
**
*
*
1
.536*
dalam keadaan Correlation
minder, apa
Sig. (2-
yang anda
tailed)
lakukan
sebagai PMO?
N
.033
.
Pearson
.645
.599
645
16
1
.645
.800
.705
.536
.819
.616
.536
Correlation
Ptot
Sig. (2-
.007
.014
.007
.007
.000
.002
.033
.000
.011
.033
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
tailed)
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
16