Materi UD Tk-I 2017 - Adm Akademik

ADMINISTRASI
AKADEMIK
DI PERGURUAN TINGGI

ADMINISTRASI AKADEMIK
DI PERGURUAN TINGGI
DASAR :
 UUD 1945
 UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas
 UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen
 UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
 UU No. 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran
 PP No. 4 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
 Peraturan Pelaksana lainnya (mulai dari Permen s.d
Kep. Rektor)

PENGERTIAN ADMINISTRASI
AKADEMIK
ADMINISTRASI dalam arti luas adalah proses kerjasama
antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan.

Proses tersebut diawali dari proses pemikiran,
perencanaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengawasan
sampai dengan proses mencapai tujuan.
Sebagai suatu proses, administrasi memiliki unsur yang
saling berkaitan. Unsur tersebut meliputi : Organisasi,
manajemen, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata
usaha dan humas.
ADMINISTRASI dalam arti sempit adalah kegiatan
yang berhubungan dengan aktivitas pelayanan dan tulis
menulis seperti pencatatan surat, korespondensi,
penyusunan laporan dan pengarsipan

ADMINISTRASI AKADEMIK adalah merupakan proses
pemikiran, perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, dan
pengawasan yang bersifat teknis dan administratif dalam
bidang akademik untuk menunjang keberhasilan
penyelenggaraan kegiatan Tridharma PT.
Kegiatan administrasi akademik di Undip diselenggarakan
oleh Biro Administrasi Akademik (BAA) Undip, berdasarkan
Kepmendikbud No. 065 tahun 2009 tentang Struktur

Organisasi Undip, dimana BAA mempunyai 2 (dua) Bagian
yaitu :
Bagian Pendidikan : Sub Bagian Pendidikan dan Evaluasi
Sub Bagian Registrasi dan Statistik
Sub Bagian Sarana Pendidikan
Bagian Kerjasama : Sub Bagian Kerjasama Dalam Negeri
Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri

RUANG LINGKUP BAA Undip

Administrasi Pendidikan meliputi kegiatan
1) Pendataan Kebijakan, menghimpun peraturan
dan menyediakan bahan penyusunan peraturan
di tingkat universitas
2) Pendataan dan menyiapkan rambu-rambu
penyusunan kurikulum di tingkat universitas.
3) Penyusunan Kalender Akademik
4) Pendataan Prasarana Pendidikan
5) Penyusunan Daya Tampung
6) Registrasi, Verifikasi dan Penyelenggaraan

upacara penerimaan mahasiswa baru.
7) Pendataan Satuan Kinerja Pegawai (SKP) dosen

8)
9)
10)
11)
12)
13)

Pendataan Waskat Akademik
Pendataan Evaluasi Kemajuan Studi Mahasiswa
Pendataan Perijinan Cuti Akademik
Pendataan Mahasiswa Mangkir
Penyusunan Statistik perkembangan Mahasiswa
Memproses bahan untuk persidangan terhadap
pelanggaran akademik
14) Pelayanan Perijinan Pindah Studi
15) Pengurusan Pembuatan Ijazah, tkranskrip dan
SKPI

16) Penyelenggaraan Upacara Wisuda
17) Pendataan Akreditasi Program Studi
18) Pelayanan Re Akrekkditasi Institusi

19)

Pendataan Pengembangan Staf Akademik (studi
lanjut, Pelatihan dan Guru Besar)
20) Pelayanan Penilaian Angka Kredit kenaikan
jabatan dosen dan PLP
21) Pendataan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat
22) Fakultas melakukan serangkaian kegiatan
administrasi pendidikan, yang meliputi :
• Kegiatan pengenalan kehidupan kampus
kepada mahasiswa baru
• Penyusunan jadwal kuliah dan ujian
• Pengisian SKP dosen pada awal semester dan
BKD pada akhir semester
• Registrasi akademik (pengisian KRS)

• Penyusunan Daftar Peserta Kuliah (DPK), dan
Daftar Peserta Ujian (DPU)

Proses Belajar Mengajar
• Ujian Tengah Semester/Akhir Semester/ Semester
Sisipan
• Penyusunan Kartu Hasil Studi / Yudicium
• Pengelolaan Nilai , pelaporan waskat akademik
• Bimbingan Skripsi/tugas akhir
• Cuti Kuliah
• Pengaktifan kembali setelah mangkir
• Pelaporan PDPT tiap program studi
• Pelaksanaan Akreditasi setiap program studi
23) Peraturan Akademik
Peraturan Akademik (Perak) adalah salah satu
kebijakan operasional dalam bidang akademik
yang terdiri :
• Peraturan Akademik Bidang Pendidikan
• Peraturan Akademik Bidang Penelitian
• Peraturan Akademik Bidang Pengabdian Kepada

Masyarakat


Peraturan Akademik Bidang Pendidikan memuat
ketentuan :
a) Registrasi
b) Penyelenggaraan Pendidikan yang meliputi :
• Struktur kurikulum
• Beban studi mahasiswa
• Batas waktu studi
• Tugas dosen dalam bidang akademik
• Sistem ujian dan penilaian
• Evaluasi kemajuan studi
• Dosen wali dan bimbingan konseling
• Cuti Akademik
c) Pelanggaran Akademik
d) Pindah Studi
e) Wisuda
f) Mahasiswa Asing
g) Gelar dan sebutan


Staf pengajar Undip terdiri dari :
Dosen tetap PNS adalah Seseorang yang diangkat sebagai PNS dengan
keputusan Menteri Pendidikan Nasional atas persetujuan BKN dengan
diberi tugas sebagai tenaga pendidik/dosen dan ditempatkan sebagai
dosen tetap PNS di Undip
Dosen tetap non PNS adalah seseorang yang diangkat oleh Rektor atas
persetujuan Mendikbud dengan diberi tugas sebagai tenaga
pendidik/dosen tetap non PNS di Undip
Dosen luar biasa adalah PNS (dapat berasal dari dalam lingkungan
Undip maupun dari luar Undip), atau seseorang yang mempunyai
kompetensi tertentu diangkat dengan surat keputusan Rektor, yang
berlaku satu tahun, diberi tugas mengajar pada fakultas tertentu.
Dosen tamu adalah seseorang yang diundang untuk mengajar di Undip
yang mempunyai kompetensi tertentu (dapat berasal dari dalam negeri
maupun luar negeri baik dengan sponsor atau pribadi), memberikan kuliah
dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Setiap awal semester setiap dosen tetap akan ditugasi oleh Ketua
Jurusan/Dekan meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, pembinaan civitas akademika serta tugas-tugas administrasi

dan manajemen. Beban tugas dosen setiap semester lebih dikenal dengan
SKP dosen.

Setiap dosen biasa minimal mengampu 12 SKS tiap
semester, atau setara dengan 37,5 jam kerja per
minggu. Dekan mengusulkan kepada Rektor untuk
penetapan tugas masing-masing dosen dalam Surat
Keputusan Rektor sebagai bentuk legalitasnya.
Pembinaan Dosen meliputi :
1. Pembinaan karier dalam pangkat dan jabatan
fungsional
2. Pembinaan pengembangan kemampuan
penguasaan bidang ilmu melalui studi lanjut ke
jenjang S2 dan S3 serta melalui pertemuan ilmiah
3. Pembinaan kemampuan melaksanakan teknologi
instruksional pendidikan melalui pelatihan
Bantuan Dosen adalah tenaga pengajar Undip yang
diberi ijin untuk mengajar di perguruan tinggi lain atau
menduduki jabatan tertentu dalam kurun waktu
tertentu di luar Undip


Evaluasi Program Studi melalui Pelaporan Ke
Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dan
Akreditasi
Prodi yang telah memperoleh ijin penyelenggaraan
dari Dirjen Dikti wajib mengirim laporan ke PDPT
setiap akhir semester untuk mengetahui kelayakan
sebuah program studi.
Akreditasi merupakan kegiatan penilaian kelayakan
prodi yang dilakukan oleh BAN-PT dan menjadi
standar mutu kompetensi.
Akreditasi meliputi akreditasi Prodi dan akreditasi
Institusi.

2. Administrasi Kerjasama
a. Kerjasama Dalam Negeri
Melaksanakan administrasi kerjasama dengan Mitra
dalam Negeri dalam bidang : Tridarma PT ,
Pemanfaatan asset, dan Pelatihan
b. Kerjasama Luar Negeri

Melaksanakan administrasi kerjasama dengan Mitra
luar negeri dalam bidang : Tridarma PT, Volunteer,
mahasiswa asing, pertukaran mahasiswa dan
pertukaran dosen
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan
pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten
dan berkelanjutan, sehingga stakeholder memperoleh
kepuasan.
Manajemen penjaminan mutu dapat diselenggarakan
dengan beberapa model, salah satunya adalah model
PDCA (Plan, Do, Check, Action)

Beberapa prinsip yang harus melandasi pola pikir dan pola
tindak semua pelaku manajemen kendali mutu berdasarkan
Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Depdiknas th. 2003
a.l :
1. Quality first : bahwa semua pikiran dan tindakan
pengelola harus memprioritaskan mutu
2. Stakeholder-In : bahwa semua pikiran dan tindakan

pengelola harus ditujukan untuk kepuasan stakeholder
3. The next process is our stakeholder : Setiap orang
yang melaksanakan tugas dalam proses harus
menganggap orang lain yang menggunakan hasil
pelaksanaan tugasnya sebagai stakeholder yang harus
dipuaskan
4. Speak with data : setiap orang pelaksana harus
melakukan tindakan dan mengambil keputusan
berdasarkan analisis data yang telah diperolehnya terlebih
dahulu.
5. Upstream management : semua pengambilan
keputusan didalam proses dilakukan secara partisipatif.

Dokumen Mutu Undip terdiri dari : Kebijakan
Akademik, Standar Akademik, Peraturan Akademik,
Manual mutu dan manual prosedur
Perguruan tinggi dinyatakan bermutu apabila :
1. PT tsb mampu menetapkan dan mewujudkan
visinya melalui pelaksanaan misinya
2. PT tsb mampu memenuhi kebutuhan stakeholders
yang berupa kebutuhan masyarakat, kebutuhan
dunia kerja dan kebutuhan profesional.
Organisasi Penjaminan Mutu Akademik Undip meliputi
3. Tingkat Universitas : Badan Penjaminan Mutu
(BPM), yang sekarang dibawah koordinasi LP2MP
4. Tingkat Fakultas/Pascasarjana/Lembaga : Tim
Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF)
5. Tingkat Jurusan/Bagian/Prodi : Gugus Penjaminan
Mutu (GPM)

Penyelenggaraan administrasi akademik masih perlu
banyak pembenahan dalam rangka menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi dan tuntutan
lingkungan.
Harapan terciptanya kerjasama dan keterpaduan kinerja
seluruh unsur yang terkait akan sangat membantu
kelancaran pelaksanaan administrasi akademik.
Keterpaduan penyelenggaraan administrasi akademik
yang didukung dengan teknologi dan pilihan strategi
yang tepat masih menjadi impian yang perlu
direalisasikan tahap demi tahap.

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

(KKNI)

Tatakelola Pengembangan KKNI
Studi literatur dan
komparasi: Australia, New
Zealand, UK, Germany,
France, Japan, Thailand,
Hongkong, European
Commission of Higher
Education

Implementasi KKNI, sinkronisasi
antar sektor, pengakuan oleh
berbagai sektor atas kualifikasi
KKNI.

SDM
asing

2012

2009

Penilaian
kesetaraan
dan
pengakuan
kualifikasi

KKNI
2003
2006

2010

2011

2016
SDM

UU 20-2003
PP no.31 -2006 –
dasar dari KKNI

Pengembangan KKNI
Kementrian Diknas dan
Kementrian Nakertrans

Penyetaraan antara
Indonesia
kualifikasi lulusan dengan
kualifikasi KKNI, PPL,
Pendidikan multi entry dan
multi exit, Pendidikan sistem
terbuka

9



Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,
yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi
yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan
antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensi
kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di
berbagai sektor.



KKNI merupakan perwujudan mutu dan
jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan
sistem pendidikan dan pelatihan nasional
yang dimiliki Indonesia

8
7
6
5
4
3
2
1

Pencapaian Level pada KKNI Melalui Berbagai Jalur
PENDIDIKAN :
GELAR AKADEMIS
S
M
P

S
M
A

D
1

D
2

D
3

S
1

P
R
O

S
2

S
3

9
8

U

7

MD

6

M

PROFESI :

OTODIDAK :

5

SERTIFIKAT
PROFESI (PII)

PENGALAMAN
KEAHLIAN
KHUSUS

4
3
2
1
OPERATOR

ANALIS

INDUSTRI :
FUNGSI JABATAN KERJA

AHLI

Deskripsi KualifikasI pada KKNI

E

D

IQF

O
M

E
G

SC
IE
N
CE

V

A
IN

N
K

TI

D
LE
W

FF
EC

O
N
K

A

Deskripsi Kualifikasi pada KKNI
merefleksikan capaian
pembelajaran (learning outcomes)
yang peroleh seseorang melalui
jalur
• pendidikan
• pelatihan
• pengalaman kerja
• pembelajaran mandiri

W
O

W
O
H

S
L
IL
K
S

Capaian Pembelajaran
(learning outcomes):
internasilisasi dan akumulasi ilmu
pengetahuan, pengetahuan,
pengetahuan praktis,ketrampilan,
afeksi, dan kompetensi yang
dicapai melalui proses pendidikan
The share of Science, Knowledge, Knowhow
yang terstruktur dan mencakup
and Skills in each IQF level may vary according suatu bidang ilmu/keahlian
to the national qualification assessment
tertentu atau melalui pengalaman
established by all concerned parties.
kerja.

Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia,
maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem
pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level
kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan
afeksi sebagai berikut :


Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa



Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
tugasnya



Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia



Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang
tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya



Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain



Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4)
• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya
dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya
dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi secara mandiri dan

LEVEL 7 (PROFESI GURU)
• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di
bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara
komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS
untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan
strategis organisasi.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan
atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui
pendekatan monodisipliner.
• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan
strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab
penuh atas semua aspek yang berada di bawah
tanggung jawab bidang keahliannya.

LEVEL 8 (MAGISTER)
• Mampu mengembangkan pengetahuan,
teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui
riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan
teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains,
teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter atau
multidisipliner .
• Mampu mengelola riset dan pengembangan
yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan,
serta mampu mendapat pengakuan nasional
maupun internasional.

LEVEL 9 (DOKTOR)
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi,
dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau
praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi,
dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui
pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
• Mampu mengelola, memimpin, dan
mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan
umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan
nasional maupun internasional.

S3

S3T

SPESIAL
IS 2

S2

S2T

SPESIALI
S1
PROFESI

S1

DIV/
DIV/ S1T
S1T
DIII
DIII

SMU
PROGRAM
AKADEMIK

9
8
6
5
4

DI
DI

3

PROGRAM
VOKASI

PROGRAM
PROFESI

RENCANA KEDEPAN

AHLI

TEKNISI/
ANALIS

TEKNISI/
ANALIS

OPERATOR

OPERATOR

7

DII
DII

SMK

AHLI

2
1

PENGEMBANGAN PENGEMBANG
KARIR BERBASIS
AN KARIR
PELATIHAN
BERBASIS