index.php option=com docman&task=doc &gid=304&Itemid=111.
Penderita HIV/AIDs
Ancaman penyakit HIV/AIDs di Indonesia semakin nyata, hal ini diperkuat dengan
data yang dikumpulkan oleh Ditjen PPM & PL Departemen Kesehatan, menurut
laporan sampai dengan September 2009 Depkes mencatat bahwa Jumlah Kumulatif
kasus AIDs berjumlah 18.442 jiwa dan 3708 diatanranya sudah meninggal dunia.
Jumlah tersebut terdiri dari 13.654 laki-laki dan 4.701 perempuan dan 87 penderita
diantaranya tidak diketahui.
Tabel
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS menurut Jenis Kelamin, Indonesia Tahun 2009
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Tidak di ketahui
TOTAL
AIDS
13654
4701
87
18442
AIDS/IDU
6877
574
47
7498
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
Meskipun perempuan yang menderita AIDS lebih sedikit dibanding laki-laki, hal ini
sangat berbahaya dan besar dampaknya bagi perempuan dan remaja putri terutama
yang akan menikah dan produktif karena ini akan berpengaruh juga kepada janin
yang dikandungnya. Departemen Kesehatan juga mencatat beberapa faktor
penyebab AIDS yaitu: Heteroseksual, Homo- Biseksual, IDU (Injecting Drug User),
dan Transmisi Perinatal
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS menurut
Faktor Resiko, Tahun 2009
Trans fusi Darah
0%
Trans m is i
Perinatal
Tidak Diketahui
2%
4%
Heteros eksual
50%
IDU
41%
Hom o Biseks ual
3%
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
1|Page
Gambar diatas menunjukkan bahwa persentase tertinggi faktor
penyebab AIDS
adalah Heteroseksual (50 persen), IDU (41 persen) , Homoseksual (3 persen),
Transmisi perinatal ( 2 persen) dan 4 persen diataranya tidak diketahui
penyebabnya.
Penderita AIDS diataranya terdapat anak-anak dan 2 persen diantaranya adalah
bayi dibawah lima tahun (Balita) , berikut disajikan kasus AIDS menurut kelompok
umur:
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS menurut Kelompok Umur
Kelompok Umur
60
Tidak diketahui
AIDS
AIDS/IDU
170
194
107
551
9142
5503
1606
455
94
620
0
0
7
128
4806
2032
262
45
8
210
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI, 2009
Apabila memperhatikan tabel diatas bahwa penderita AIDS pada umumnya usia
remaja dan produktif yaitu mencapai (50 persen)
Jumlah Komulatif Kasus AIDS menurut Provinsi
s.d September 2009.
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PROVINSI
Jawa Barat
Jawa Timur
DKI jakarta
Papua
Bali
Kalimantan Barat
Jawa Tengah
Sumatera Utara
Riau
Kepualauan Riau
Sumatera Barat
Banten
DI Yogyakarta
Sumatera Selatan
Maluku
Sulawesi Utara
AIDS
3233
3133
2811
2681
1506
730
669
485
371
333
293
275
247
219
192
173
AIDS/IDU
2420
1002
1998
2
256
124
146
209
98
30
201
183
120
104
79
40
MATI
588
680
425
358
275
103
238
93
117
130
75
51
70
38
70
62
2|Page
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Jambi
Lampung
Sulawesi Selatan
NTT
Bangka Belitung
NTB
Bengkulu
Papua Barat
Aceh
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Kalimantan Timur
Maluku Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Jumlah Total
165
144
143
138
117
107
85
58
36
27
20
15
12
11
10
3
0
18442
96
112
91
12
40
43
44
5
13
9
1
6
6
4
2
2
0
7498
50
42
62
25
18
56
18
19
9
5
4
2
6
10
8
1
0
3708
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
Dari tabel 3.5 diatas menunjukkan bahwa persebaran kasus AIDS lima (5) provinsi
tertinggi adalah Jawa Barat, Jawa Timur, DKI jakarta, Papua dan Bali.
Kelima wilayah ini selain daerah transit dan sekaligu daerah tujuan wisata , seperti
Bali adalah tujuan wisata baik domestik maupun internasional.
Tabel 3.6
Prevalensi Kasus AIDS per 100.000 Penduduk menurut Provinsi
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
PROVINSI
Papua
Bali
DKI Jakarta
Kepulauan Riau
Kalimantan barat
Maluku
Bangka Belitung
Papuan Barat
Jawa Timur
Jawa Barat
Riau
Sulawesi Utara
DI Yogyakarta
Sumatera Barat
Jambi
Bengkulu
Sumatera Utara
NTT
Sumatera Selatan
PREVALENSI
145,58
43,18
30,85
27,78
17,9
14,43
11,49
10,24
8,45
8,26
8,16
8,01
7,53
6,44
6,11
5,28
3,93
3,31
3,22
3|Page
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Banten
NTB
Lampung
Sulawesi Selatan
Jawa Tengah
Maluku Utara
Sulawesi Tenggara
Aceh
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Barat
Indonesia
3,01
2,57
2,01
1,91
1,71
1,1
1,02
0,92
0,83
0,79
0,52
0,37
0,33
0,00
8,15
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
Sedangkan
berdasarkan
prevalensi secara nasional prevalensi kasus AIDS di
Indonesia sebesar 8,15 artinya setiap 100.000 penduduk sebesar 8.15 persen
diataranya menderita AIDS. Sementara provinsi dengan prevalensi tertinggi adalah
Provinsi Papua (145,58 persen) , disusul Bali (43,18 persen) , DKI Jakarta (30,85
persen), Kepulauan Riau (27,78 persen) dan Kalimantan Barat ( 17,9 persen).
Jumlah Kasus HIV/AIDS berdasarkan
Tahun Pelaporan,Tahun 2004-2008
6000
4949
5000
4000
2638
3000
2873
2947
2000
1000
1195
0
2004
2005
2006
2007
2008
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
Apabila
melihat
trend
kecenderungan
kasus
HIV/AIDS
di
Indonesia
ada
kecenderungan peningkatan secara signifikan. (gambar 3.6)
4|Page
Ancaman penyakit HIV/AIDs di Indonesia semakin nyata, hal ini diperkuat dengan
data yang dikumpulkan oleh Ditjen PPM & PL Departemen Kesehatan, menurut
laporan sampai dengan September 2009 Depkes mencatat bahwa Jumlah Kumulatif
kasus AIDs berjumlah 18.442 jiwa dan 3708 diatanranya sudah meninggal dunia.
Jumlah tersebut terdiri dari 13.654 laki-laki dan 4.701 perempuan dan 87 penderita
diantaranya tidak diketahui.
Tabel
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS menurut Jenis Kelamin, Indonesia Tahun 2009
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Tidak di ketahui
TOTAL
AIDS
13654
4701
87
18442
AIDS/IDU
6877
574
47
7498
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
Meskipun perempuan yang menderita AIDS lebih sedikit dibanding laki-laki, hal ini
sangat berbahaya dan besar dampaknya bagi perempuan dan remaja putri terutama
yang akan menikah dan produktif karena ini akan berpengaruh juga kepada janin
yang dikandungnya. Departemen Kesehatan juga mencatat beberapa faktor
penyebab AIDS yaitu: Heteroseksual, Homo- Biseksual, IDU (Injecting Drug User),
dan Transmisi Perinatal
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS menurut
Faktor Resiko, Tahun 2009
Trans fusi Darah
0%
Trans m is i
Perinatal
Tidak Diketahui
2%
4%
Heteros eksual
50%
IDU
41%
Hom o Biseks ual
3%
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
1|Page
Gambar diatas menunjukkan bahwa persentase tertinggi faktor
penyebab AIDS
adalah Heteroseksual (50 persen), IDU (41 persen) , Homoseksual (3 persen),
Transmisi perinatal ( 2 persen) dan 4 persen diataranya tidak diketahui
penyebabnya.
Penderita AIDS diataranya terdapat anak-anak dan 2 persen diantaranya adalah
bayi dibawah lima tahun (Balita) , berikut disajikan kasus AIDS menurut kelompok
umur:
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS menurut Kelompok Umur
Kelompok Umur
60
Tidak diketahui
AIDS
AIDS/IDU
170
194
107
551
9142
5503
1606
455
94
620
0
0
7
128
4806
2032
262
45
8
210
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI, 2009
Apabila memperhatikan tabel diatas bahwa penderita AIDS pada umumnya usia
remaja dan produktif yaitu mencapai (50 persen)
Jumlah Komulatif Kasus AIDS menurut Provinsi
s.d September 2009.
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PROVINSI
Jawa Barat
Jawa Timur
DKI jakarta
Papua
Bali
Kalimantan Barat
Jawa Tengah
Sumatera Utara
Riau
Kepualauan Riau
Sumatera Barat
Banten
DI Yogyakarta
Sumatera Selatan
Maluku
Sulawesi Utara
AIDS
3233
3133
2811
2681
1506
730
669
485
371
333
293
275
247
219
192
173
AIDS/IDU
2420
1002
1998
2
256
124
146
209
98
30
201
183
120
104
79
40
MATI
588
680
425
358
275
103
238
93
117
130
75
51
70
38
70
62
2|Page
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Jambi
Lampung
Sulawesi Selatan
NTT
Bangka Belitung
NTB
Bengkulu
Papua Barat
Aceh
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Kalimantan Timur
Maluku Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Jumlah Total
165
144
143
138
117
107
85
58
36
27
20
15
12
11
10
3
0
18442
96
112
91
12
40
43
44
5
13
9
1
6
6
4
2
2
0
7498
50
42
62
25
18
56
18
19
9
5
4
2
6
10
8
1
0
3708
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
Dari tabel 3.5 diatas menunjukkan bahwa persebaran kasus AIDS lima (5) provinsi
tertinggi adalah Jawa Barat, Jawa Timur, DKI jakarta, Papua dan Bali.
Kelima wilayah ini selain daerah transit dan sekaligu daerah tujuan wisata , seperti
Bali adalah tujuan wisata baik domestik maupun internasional.
Tabel 3.6
Prevalensi Kasus AIDS per 100.000 Penduduk menurut Provinsi
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
PROVINSI
Papua
Bali
DKI Jakarta
Kepulauan Riau
Kalimantan barat
Maluku
Bangka Belitung
Papuan Barat
Jawa Timur
Jawa Barat
Riau
Sulawesi Utara
DI Yogyakarta
Sumatera Barat
Jambi
Bengkulu
Sumatera Utara
NTT
Sumatera Selatan
PREVALENSI
145,58
43,18
30,85
27,78
17,9
14,43
11,49
10,24
8,45
8,26
8,16
8,01
7,53
6,44
6,11
5,28
3,93
3,31
3,22
3|Page
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Banten
NTB
Lampung
Sulawesi Selatan
Jawa Tengah
Maluku Utara
Sulawesi Tenggara
Aceh
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Barat
Indonesia
3,01
2,57
2,01
1,91
1,71
1,1
1,02
0,92
0,83
0,79
0,52
0,37
0,33
0,00
8,15
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
Sedangkan
berdasarkan
prevalensi secara nasional prevalensi kasus AIDS di
Indonesia sebesar 8,15 artinya setiap 100.000 penduduk sebesar 8.15 persen
diataranya menderita AIDS. Sementara provinsi dengan prevalensi tertinggi adalah
Provinsi Papua (145,58 persen) , disusul Bali (43,18 persen) , DKI Jakarta (30,85
persen), Kepulauan Riau (27,78 persen) dan Kalimantan Barat ( 17,9 persen).
Jumlah Kasus HIV/AIDS berdasarkan
Tahun Pelaporan,Tahun 2004-2008
6000
4949
5000
4000
2638
3000
2873
2947
2000
1000
1195
0
2004
2005
2006
2007
2008
Sumber: Ditjen PPM & PL Depkes RI
Apabila
melihat
trend
kecenderungan
kasus
HIV/AIDS
di
Indonesia
ada
kecenderungan peningkatan secara signifikan. (gambar 3.6)
4|Page