File Sambutan Oleh Drs. H. Siswo Widodo, MM

Updating Data Pendidikan
Kualitas Data menentukan Kualitas Perencanaan

Seksi Pendidikan Madrasah
Kantor Kemenag Kabupaten Ngawi
Ngawi, 14 Oktober 2014

Brainstorming
Pendataan

Data dan Perencanaan Program
(1)
• Membangun data itu mahal dan sulit, tapi jauh lebih
mahal dan sulit jika membangun tanpa data.
• Pengambilan kebijakan yang baik harus didukung
dengan perencanaan yang baik.
• Proses perencanaan yang baik harus didukung
dengan ketersediaan data yang berkualitas baik.
• Terdapat 4 kriteria umum untuk mengukur kualitas
data, yaitu : lengkap, akurat, relevan dan tepat
waktu.


Data dan Perencanaan Program
(2)

• Hubungan antara pengambilan kebijakan dengan
proses perencanaan, dan hubungan antara proses
perencanaan dengan data akan dibuat semakin kuat.
• Kualitas perencanaan anggaran Kemenag sangat
ditentukan oleh kualitas perencanaan program
pendidikan Islam.
• Anggaran Program Pendidikan Islam memiliki porsi
sekitar 85% dari anggaran Kemenag.
• Untuk meningkatkan kualitas perencanaan program
pendidikan Islam, diperlukan penguatan data
Pendidikan Islam (EMIS).

Siklus Hidup Data
Data

Perencanaan

Program

Evaluasi
Pelaksanaan
Program

Implementasi
Program

Pengendalian
Program

Kualitas Data menentukan Kualitas Perencanaan

Kondisi Ideal Data EMIS
• Data EMIS menjadi sumber utama referensi data di
lingkup Ditjen Pendidikan Islam, baik di pusat
maupun daerah.
• Data EMIS terupdate secara periodik.
• Data EMIS terjamin kelengkapan, keakuratan dan

ketepatan waktunya.
• Data EMIS dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh
seluruh pemangku kepentingan untuk berbagai
keperluan, terutama untuk mendukung
perencanaan dan pengambilan kebijakan.

Updating Data EMIS
TP 2014/2015
• Untuk menjaga akurasi data EMIS, mulai TP 2014/2015
Subbag Sistem Informasi mengembangkan aplikasi
validasi data berbasis desktop, terutama untuk data
madrasah.
• Evaluasi hasil updating data EMIS semester genap TP
2014/2015 menunjukkan adanya peningkatan kualitas
data yang cukup menggembirakan.
• Namun jika dilihat dari aspek partisipasi lembaga di
dalam pelaksanaan pendataan EMIS TP 2014/2015
khususnya madrasah, diperkirakan baru mencapai
sekitar 75-80% (Skala Nasional).
• Untuk meningkatkan kualitas data dan partisipasi

lembaga, perlu diterapkan sistem reward & punsihment.

Pendataan Pendidikan

Jenis Lembaga Yang Menjadi Objek
Pendataan
Jenis Lembaga yang didata adalah :
• Raudhtaul Athfal (RA)
• Madrasah Ibtidaiyah (MI)
• Madrasah Tsanawiyah (MTs)
• Madrasah Aliyah (MA)
• Pondok Pesantren.
• Madrasah Diniyah
• TPQ

Jenis Personal (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan) detail by name
Jenis Personal yang didata adalah :
• Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada RA
• Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada MI

• Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada MTs
• Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada MA
• Pengawas Madrasah
• GPAIS
• Pengawas PAIS

Jenis Peserta Didik detail by name
Jenis Peserta Didik yang didata adalah :
• Siswa pada RA.
• Siswa pada MI.
• Siswa pada MTs
• Siswa pada MA

Alur Pendataan Semester Ganjil TP 2014/2015
(Untuk RA dan Madrasah)
Kontrol Oleh
Propinsi/Kab/Kota
Alur Distribusi
Master Format
Pemutakhiran Data


EMIS Pusat
Server EMIS

Alur Pengumpulan
File Hasil
Pemutakhiran Data
Tanggal
Distribusi
10
September
2014

Kemenag Propinsi

Tanggal
Distribusi
maksimal
20 September
2014


Kemenag Kab/Kota

Tanggal
Distribusi
maksimal
30 September
2014

Pengiriman file hasil
pemutakhiran data dari
lembaga/objek
pendataan diupload
paling lambat tanggal
20 Oktober 2014

Lembaga/Obyek
Pendataan

Pemanfaatan Data

EMIS

Pemanfaatan Data EMIS
Database
Aplikasi
EMIS Web

Data Siswa
& Lembaga

SIMBOS

SIMSARPRAS

Pimpinan

Data Sarpras
& Lembaga
Direktorat
Terkait

Pengolaha
n Data

Kanwil Provinsi &
Kemenag Kab/Kota
Report
Data

Publikasi
Data

Pengguna
Data
Lainnya

Pemanfaatan EMIS
• Internal:
1. SIMSARPRAS.
2. SIMBOS.
3. SIM BSM (Under Construction).

4. Prediksi APK/APM.
5. Data Dasar RENSTRA.
6. Data BOP

Pemanfaatan EMIS
• Eksternal:
1. Pengajuan NPSN.
2. Pengajuan NISN.
3. Bahan Monitoring UKP4.
4. Bahan Penerbitan Statistik BPS.
5. Data Dasar Perencanaan di BAPPENAS.
6. Bahan Evaluasi Target dan Capaian
Pembangunan Pendidikan (Perhitungan
APK/APM Pendidikan).

Evaluasi Pendataan
Semester Genap
TP 2014-2015

Updating Data EMIS TP

2014/2015 (1)
• Untuk meningkatkan akurasi hasil updating data EMIS
TP 2014/2015, EMIS Pusat merancang format data Excel
yang dilengkapi dengan sheet “Validasi Data”.
• Untuk data lembaga RA, MI, MTs dan MA ditambah
dengan aplikasi validasi data berbasis desktop.
• Secara umum, hasil updating data EMIS Semester Genap
TP 2014/2015 menunjukkan peningkatan kualitas data
yang cukup menggembirakan walaupun belum
maksimal.
• Masih ada lembaga yang tidak melakukan updating data
EMIS (tidak menyampaikan data backup EMIS).

Updating Data EMIS TP
2013/2014 (2)
• Data yang sudah terkumpul pun masih kurang lengkap.
• Beberapa madrasah tidak mengisikan detail data siswa
atau personal.
• Data RA, Pengawas, Pontren, Diniyah, LPQ, Santri Wajar
Dikdas, Guru PAIS juga masih belum maksimal.
• Untuk meningkatkan partisipasi lembaga dalam
pelaksanaan updating data, perlu diterapkan sistem
reward & punsihment.
• Lembaga yang aktif dalam melakukan updating data
EMIS perlu diberikan reward (penghargaan).
• Lembaga yang mengabaikan proses updating data EMIS
harus diberi punishment (sanksi/hukuman).

EVALUASI UMUM DATA MI
TAHUN PELAJARAN
2014/2015

Evaluasi Khusus
Semester Genap
TP 2014-2015

Madrasah
Daftar MI yang Tidak Meng-update
Terdapat 21 MIN yang Tidak Update dengan rincian sbb:

Madrasah
Daftar MI yang Tidak Meng-update
Terdapat 638 MIS yang Tidak Update yang tersebar di 25 Kab/Kota dengan
rincian sbb:

Madrasah
Daftar MI yang Tidak mengisikan SK Operasional
Terdapat 4 MIN dengan rincian sbb:

Madrasah
MI yang Tidak mengisikan SK Operasional/SK
Pendirian
Terdapat 397 MIS yang tersebar di 28 Kab/Kota dengan rincian sbb:

Madrasah
Contoh Daftar MI yang “salah mengisikan Titik
Koordinat

Madrasah
Contoh Penulisan Titik Koordinat
Pengisian yang Betul:
Latitude (Lintang):
Untuk Lintang Utara 2.123456
Lintang Selatan -2.123456
Longitude (Bujur) :
Bujur Timur 101.123456

Madrasah
Masih banyak Lembaga yang “Tidak Paham”
tentang Rombel atau “Rombongan Belajar”.

Madrasah
Daftar MI yang Tidak Mengisi detil PTK
Terdapat 2 MIN yang Tidak Mengisikan Detil PTK dengan rincian sbb

Madrasah
Daftar MI yang Tidak Mengisi detil PTK
Terdapat 23 MIS yang Tidak Mengisikan Detil PTK dengan rincian sbb

Madrasah
Daftar MI yang Tidak Mengisi detil Siswa
Terdapat 2 MIN yang Tidak Mengisikan Detil Siswa dengan rincian sbb

Madrasah
Daftar MI yang Tidak Mengisi detil Siswa
Terdapat 16 MIS yang Tidak Mengisikan Detil Siswa dengan rincian sbb

Madrasah
Daftar MTs yang Tidak Meng-update
Terdapat 13 MTsN yang Tidak Update dengan rincian sbb:

Madrasah
Daftar MTs yang Tidak Meng-update
Terdapat 549 MTsS yang Tidak Update tersebar di 25 Kab/Kota dengan rincian
sbb:

Madrasah
Daftar MTsN yang Tidak mengisikan SK
Operasional/Penegerian

Madrasah
MTs yang Tidak mengisikan SK Operasional/SK
Pendirian
Terdapat 48 MTsS yang tersebar di 16 Kab/Kota dengan rincian sbb:

Madrasah
Contoh Daftar MTs yang “salah mengisikan Titik
Koordinat

Madrasah
Contoh Penulisan Titik Koordinat
Pengisian yang Betul:
Latitude (Lintang):
Untuk Lintang Utara 2.123456
Lintang Selatan -2.123456
Longitude (Bujur) :
Bujur Timur 101.123456

Madrasah
Masih banyak Lembaga yang “Tidak Paham”
tentang Rombel atau “Rombongan Belajar”.

Madrasah
Daftar MTsN yang Tidak Mengisi detil PTK

Madrasah
Daftar MTsS yang Tidak Mengisi detil PTK

Madrasah
Daftar MTsN yang Tidak Mengisi detil Siswa

Madrasah
Daftar MTsS yang Tidak Mengisi detil Siswa

Madrasah
Daftar MA yang Tidak Meng-update
Terdapat 7 MAN yang Tidak Update dengan rincian sbb:

Madrasah
Daftar MA yang Tidak Meng-update
Terdapat 235 MAS yang Tidak Update dengan rincian sbb:

Madrasah
Contoh Daftar MAN yang Tidak Mengisikan SK
Operasional/Penegerian

Madrasah
Contoh Daftar MA yang “salah mengisikan Titik
Koordinat

Madrasah
Masih banyak Lembaga yang “Tidak Paham”
tentang Rombel atau “Rombongan Belajar”.

Madrasah
1. Masih Banyak Lembaga yang belum mengisikan
SK Operasional ataupun bila mengisikan nomor
SK Operasional terkesan “asal-asalan”.
2. Masih banyak lembaga yang mengisikan Titik
Koordinat bumi tidak sesuai dengan petunjuk
pengisian Titik Koordinat Bumi.

Diantara “kita” masih
ada yang menyetorkan
data hanya sekedar
mengumpulkan alias
masih berprinsip
“Pokoknya Data”.

Ingat-ingat Pesan Pak
Kepala Bagian
Perencanaan dan
Sistem Informasi

1. Data EMIS seharusnya terisi secara
lengkap.
2. Harus memperhatikan periodesasi
pendataan.
3. SDM yang berdedikasi.
4. Proaktif dalam Penyiapan Data.
5. “Penguatan” untuk wilayah
tertentu yang respon datanya
kurang.