Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo RENSTRA BAB I-VII

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, lebih mengutamakan pelaksanaan desentralisasi yang memberikan keleluasaan dan sebagian besar kewenangan kepada daerah untuk penyelenggaraan otonomi daerah. Kewenangan untuk menentukan dan melaksanakan kebijakan berdasarkan aspirasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

Berangkat dari pemikiran diatas, perencanaan pembangunan, baik dilihat dari sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan dan sasaran dimaksud. Dengan kata lain, melalui perencanaan pembangunan yang baik diharapkan juga diikuti dengan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik. Dengan demikian dapat memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar pula.

Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Probolinggo di wilayah Kecamatan Sumberasih mengemban tugas dan tanggung jawab agar proses perencanaan pembangunan di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dapat berjalan dengan baik, tersusun secara sistematis, sinergis dan komprehensif sehingga sepenuhnya mengarah kepada pencapaian visi dan misi Kecamatan Sumberasih, sebagaimana diharapkan semua pihak. Untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi daerah tadi, secara fungsional Kecamatan Sumberasih dituntut untuk mampu menterjemahkannya kedalam berbagai bentuk kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah, baik dalam bentuk Rencana


(2)

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlaku selama 5 (lima) tahun maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berlaku 1 (satu) tahun. Dokumen-dokumen perencanaan inilah yang kemudian mengilhami penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

2. Landasan Hukum

Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo disusun atas dasar:

2.1 Landasan Konstitusional :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); e. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

f. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan;


(3)

g. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo Tahun 2005-2025;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 19 Tahun 2000 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo Tahun 2000-2010;

i. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 13 Tahun 2008 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Perencanaan Pembangunan;

j. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018;

k. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

2.2 Landasan Operasional :

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Sumberasih. Adapun tujuan disusunya Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih ini adalah :

1. Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan di masa akan datang;

2. Memberikan kondisi penciptaan integrasi, sinkronisasi, dan kesinergian antar pelaksanaan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Probolinggo khususnya Kecamatan Sumberasih;


(4)

3. Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan;

4. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas Camat berikutnya.

4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang penyusunan Renstra Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN berisi Tugas, Fungsi, dan Struktur Kecamatan Sumberasih, sumber daya kecamatan, kinerja pelayanan kecamatan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kecamatan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, berisi identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, berisi visi dan misi Kecamatan Sumberasih, tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Sumberasih serta strategi dan kebijakan.


(5)

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF, berisi program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang merupakan kewenangan Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.

BAB VI PENUTUP

BAB II


(6)

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan

Sesuai dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, tugas, fungsi dan struktur organisasi di Kecamatan Sumberasih tersusun sebagai berikut:

1.1 Tugas

a. Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten;

b. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

c. Camat merupakan koordinator penyelenggara pemerintah di wilayah kerjanya.

1.2 Fungsi

Kecamatan mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;

c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.

1.3 Struktur

Struktur Organisasi Kecamatan, terdiri dari : a. Camat;

b. Sekretariat;

c. Seksi Pemerintahan;

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; e. Seksi Perekonomian;

f. Seksi Pembangunan;

g. Seksi Kesejahteraan Rakyat; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 1


(7)

KECAMATAN SUMBERASIH

Sumber : Perda Kabupaten Probolinggo Nomor 16 Tahun 2007

A.Sekretariat

Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas, Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi:

1. Perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Pelaksanaan penatausahaan keuangan;

4. Pelaksanaan tata usaha, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga;

5. Pelaksanaan pembayaran gaji dan pembayaran keuangan lainnya; 6. Penghimpunan rencana pembangunan daerah kecamatan;


(8)

7. Pelaksanaan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan;

8. Pengkoordinasian dan pembagian tugas-tugas terhadap seksi-seksi sebagai perpanjangan tangan dari Camat;

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. Sekretariat Kecamatan, membawahi:

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;  Sub Bagian Keuangan;

 Sub Bagian Perencanaan.

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Kecamatan. Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Sub Bagian:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas: 1. Melaksanakan urusan surat menyurat dan tugas-tugas kearsipan; 2. Melaksanakan tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan

Pegawai;

3. Menyelenggarakan tugas-tugas rumah tangga dan tata usaha perlengkapan;

4. Menyiapkan rapat, pertemuan, upacara dan acara lainnya; 5. Mengatur dan mengurus perjalanan dinas;

6. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan surat-surat yang dibutuhkan masyarakat;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.

b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

1. Menyusun anggaran dan penatausahaan serta pertanggungjawab- an keuangan;

2. Mengadministrasikan keuangan; 3. Mengurus gaji pegawai;

4. Menghimpun data dan pelaporan keuangan;

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.

c. Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas:

1. Menghimpun rencana pembangunan daerah kecamatan;

2. Memantau dan mengevaluasi serta mengadakan pengawasan terhadap hasil perencanaan;

3. Menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan kecamatan;

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.


(9)

B.Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melakukan urusan pemerintahan umum, pemerintahan desa/kelurahan, pelayanan pertahanan dan fasilitator Pemerintahan Umum.

Untuk menyelenggarakan tugas, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi: 1. Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi

dengan instansi lainnya;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Pelaksanaan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan sipil;

4. Pelaksanaan pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan; 5. Pelaksanaan pembinaan dan pelayanan pertahanan;

6. Pendataan potensi kecamatan;

7. Perencanaan sarana fisik pamong praja;

8. Pemfasilitasian kegiatan pelaksanaan pemilihan umum; 9. Pengevaluasian pelaksanaan tugas dan pembuatan laporan;

10. Pelaksanaan tugas-tugas pelayanan yang berkaitan dengan dokumen kependudukan;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. C.Seksi Ketentraman dan Ketertiban

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas melaksanakan pembinaan ketertiban umum dan ketentraman, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi:

1. Penyusunan program dan pembinaan ketentraman, ketertiban dan satuan polisi pamong praja;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Penertiban dalam rangka penegakan peraturan daerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya;

4. Pengamanan daerah kecamatan dalam rangka mencegah gangguan ketertiban, bencana alam dan kegiatan lainnya;

5. Pelayanan dibidang perijinan;

6. Penyusunan program dan pembinaan kesatuan bangsa dan ideologi negara serta perlindungan masyarakat;

7. Pemberian pertimbangan, saran dan rekomendasi kegiatan survey, riset, penelitian, kuliah kerja nyata dan lain-lain;


(10)

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. D. Seksi Perekonomian

Seksi Perekonomian mempunyai tugas melakukan perencanaan, pembinaan produksi dan sarana perekonomian. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Perekonomian mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan dan pembinaan produksi serta sarana perkonomian; 2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan

tugasnya;

3. Perencanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan dibidang ekonomi masyarakat;

4. Penginventarisasian dan penganalisasian dibidang ekonomi;

5. Penyuluhan dalam rangka pengembangan kepariwisataan, perhubungan dan pertambangan;

6. Pengkoordinasian dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan, industri kecil dan kerajinan;

7. Pembinaan untuk peningkatan usaha gotong royong;

8. Pemantauan kelancaran distribusi sembilan bahan pokok (sembako); 9. Pemantauan harga dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak; 10. Pemantauan angkutan penumpang umum;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. E. Seksi Pembangunan

Seksi Pembangunan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik prasarana dan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Pembangunan mempunyai fungsi :

1. Pengumpulan dan penganalisaan data pembangunan desa/kelurahan dan pembangunan pada umumnya;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Perencanaan program, pengendalian dan pembinaan pembangunan prasarana fisik;

4. Penyiapan kegiatan dalam rangka koordinasi perencanaan pembangunan sistem Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) di wilayah kecamatan;

5. Penyusunan program dan pembinaan kebersihan dan lingkungan hidup;

6. Pelaporan indikasi kerusakan lingkungan hidup; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. F. Seksi Kesejahteraan Rakyat

Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melakukan perencanaan, pembinaan peningkatan kesejahteraan rakyat, pemberdayaan masyarakat


(11)

dan sosial. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:

1. Penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan sosial, bantuan sosial, kehidupan beragama, budaya masyarakat, pendidikan, kepemudaan dan olahraga serta peranan wanita;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Penyusunan program dan pembinaan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, Keluarga Berencana, pemberantasan penyakit menular, transmigrasi dan tenaga kerja;

4. Pemberian pertimbangan mengenai penyaluran bantuan sosial dan penyiapan rehabilitasi sosial;

5. Pengevaluasian pelaksanaan tugas dan pembuatan laporan;

6. Pembinaan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan kejuangan serta kesetiakawanan sosial;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. G. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kecamatan sesuai dengan keahliannya.

1. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

2. Setiap kelompok, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan bertanggung jawab kepada Camat. 3. Jumlah jabatan fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja.

4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku.

H. Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugasnya Camat wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kecamatan serta dengan instansi lain diluar kecamatan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

2. Sumber Daya Kecamatan 2.1.1 Sumber Daya Alam


(12)

Kecamatan Sumberasih terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo yang berada di bagian barat dengan batas-batas sebagai berikut:

Utara : Selat Madura dan Kota Probolinggo Timur : Kota Probolinggo

Selatan : Kecamatan Wonomerto

Barat : Kecamatan Tongas dan Lumbang.

Kecamatan Sumberasih terdiri dari 13 desa dan berada pada ketinggian 10 sampai 50 meter, yang terdiri dari dataran rendah dan sebagian dataran tinggi. Iklim di kawasan Kecamatan Sumberasih beriklim tropis yang terbagi menjadi dua musim yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan April dan musim kemarau pada bulan April sampai Oktober. Sedangkan keadaan iklim umumnya ditinjau dengan indikator curah hujan adalah sebagai berikut:

Curah hujan terbesar : 254 mmHg. Curah hujan terkecil : 28 mmHg. Jumlah hari hujan : 43 hari.

Curah hujan setahun : 893 mmHg.

Temperatur udara di Kecamatan Sumberasih seperti Kecamatan lainnya yang berketinggian 10-50 meter di atas permukaan air laut suhu udaranya relatif panas sebagaimana daerah dataran rendah pada umumnya yaitu antara 29 sampai 32º Celcius. Sebagian besar tanah di Kecamatan Sumberasih merupakan lahan yang subur dan dimanfaatkan untuk lahan pertanian (sawah teknis) dengan jenis tanaman padi dan jagung. Selain pertanian, Kecamatan Sumberasih juga mempunyai potensi pertambangan yang berupa pertambangan pasir bahan bangunan (galian C) yang lokasinya ada di 2 (dua) desa yaitu desa Muneng dan desa Pesisir.


(13)

LUAS WILAYAH KECAMATAN PER DESA (Ha)

N

O DESA SAWAHTANAH KERINGTANAH JUMLAH

1. PESISIR 195,000 65,200 260,200

2. SUMUR MATI 84,000 28,100 112,100

3. BANJARSARI 283,000 235,200 518,200

4. MENTOR 153,000 52,200 205,200

5. AMBULU 104,000 66,000 170,000

6. LEMAH KEMBAR 174,000 100,384 274,384 7. GILI KETAPANG 0,000 61,000 61,000

8. MUNENG 113,000 149,000 262,000

9. MUNENG KIDUL 137,500 103,500 241,000 10

.

LAWEYAN 129,000 58,000 187,000

11 .

JANGUR 114,000 43,000 157,000

12 .

SUMBERBENDO 182,000 294,000 476,000

13 .

POHSANGIT LERES 0,000 176,000 176,000

JUMLAH 1.668,500 1.431,584 3.100,08

4 Sumber : Kecamatan Sumberasih Dalam Angka 2012

2.1.3 Sarana Prasarana Kecamatan

2.1.3.1 Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Sumberasih Pemerintahan dalam semua tingkatannya dibentuk pada dasarnya adalah untuk memberikan pelayanan pada kepada masyarakat. Salah satu faktor yang cukup berpengaruh adalah keberadaan sarana dan prasarana yang tersedia secara memadai baik secara kuantitas maupun kualitas.

Tabel 2 berikut menggambarkan sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor Kecamatan Sumberasih.


(14)

Tabel 2

Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Sumberasih No

. Jenis Jumlah Ket.

1. Sarana

- Meja Kerja 16 buah

- Kursi Kerja 15 buah

- Kursi Tamu 1 set

- Almari/Lemari Arsip 7 buah

- Rak Arsip 1 buah

- Meja Podium 1 buah

- Felling Kabinet 2 buah

- Meja Rapat 4 buah

- Komputer 7 unit 1 unit

rusak - Bangku ruang tunggu 1 buah

- Laptop 1 buah

- Printer 4 buah

- Pesawat telepon/faximile 1 unit

- Mobil Dinas 1 unit

- Motor Dinas 8 unit 1 unit

rusak 2. Prasarana

- Gedung Kantor 1 lokal - Pendopo Kecamatan 1 lokal

- Musholla 1 lokal

- Kamar Mandi 3 lokal

- Rumah Dinas 1 lokal

- Panti PKK 1 lokal


(15)

2.1.3.2 Sarana dan Prasarana Transportasi

Sarana dan Prasarana Transportasi di Kecamatan Sumberasih sudah cukup memadai. Hal ini dapat terlihat dari sebagian besar jalan kabupaten maupun jalan desa yang ada sudah di aspal. Hampir semua desa yang ada di wilayah Kecamatan Sumberasih dapat dijangkau oleh kendaraan bermotor, kecuali Desa Gili Ketapang yang merupakan sebuah pulau kecil berjarak kurang lebih 10 KM dari ibu kota Kecamatan Sumberasih atau 5 (lima) KM dari Pelabuhan Kota Probolinggo sehingga hanya dapat dijangkau dengan menggunakan Kapal/Perahu Bermotor. Tabel 3 berikut menggambarkan Sarana dan Prasarana Transportasi di Kecamatan Sumberasih.

Tabel 3

TABEL SARANA PRASARANA TRANSPORTASI N

O URAIAN KETERANGAN

1. Jenis Permukaan Jalan Panjang (KM)

▪ Aspal 67,00

▪ Batu 15,20

▪ Tanah 46,80

2. Banyaknya Kendaraan UNIT

▪ Sedan 143

▪ Pick Up 67

▪ Truk 34

▪ Sepeda Motor 1.524

▪ Dokar 22

▪ Becak 171

▪ Sepeda 2.956


(16)

2.1.2.3 Sarana dan Prasarana Pendidikan

Prioritas pertama pembangunan di Kabupaten Probolinggo adalah Pendidikan, maka dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo adalah pemerataan layanan pendidikan. Adapun Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kecamatan Sumberasih dapat kita lihat pada tabel 4 berikut ini.

Tabel 4

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN KECAMATAN SUMBERASIH

NO

. URAIAN LEMBAGAJUMLAH JUMLAHGURU JUMLAHSISWA

1. TK 23 98 1029

2. RA 8 24 296

3. SD 28 327 5721

4. MI 10 84 699

5. SLTP 2 55 902

6. MTs 6 105 473

7. SLTA 1 16 60

8. MA 1 18 136

Sumber : Kecamatan Sumberasih Dalam Angka 2012

2.1.2.4 Sarana dan Prasarana Kesehatan

Kesehatan adalah prioritas kedua dalam pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Untuk mewujudkan tujuan pembangunan, pemerintah harus memperhatikan layanan


(17)

kesehatan di samping pendidikan. Maka dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo juga memperhatikan pemerataan layanan kesehatan. Pada tabel 5 berikut ini adalah data fasilitas/sarana kesehatan di Kecamatan Sumberasih.

Tabel 5

DATA FASILITAS/SARANA KESEHATAN KECAMATAN SUMBERASIH

NO

. KESEHATANSARANA JUMLAH KETERANGAN

1. PUSKESMAS 1

2. PUSKESMAS PEMBANTU 4

3. POLINDES 9

4. POSYANDU 55

Sumber : Kecamatan Sumberasih Dalam Angka 2012 2.2 Sumber Daya Manusia

2.2.1 Kondisi Demografis Kecamatan

Penduduk merupakan obyek pembangunan sekaligus juga subyek pembangunan. Oleh karena itu data kependudukan sangat dibutuhkan dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Jumlah penduduk Kecamatan Sumberasih adalah sebanyak 54.623 jiwa yang terdiri dari :

1. Penduduk laki – laki : 30.945 Jiwa 2. Penduduk perempuan : 33.297 Jiwa 3. Sex Ratio : 0.93

4. Kepadatan : 1.887 Jiwa/Km2 2.2.2 Sosial Budaya


(18)

Keragaman sosial budaya di Indonesia juga mewarnai keberadaan suku dan budaya masyarakat di Kecamatan Sumberasih. Diantaranya adanya suku Cina, Arab, Jawa dan Madura. Namun yang mendominasi adalah suku Madura yang tersebar di 13 desa. Dalam kehidupan beragama, masyarakat Kecamatan Sumberasih hampir 100 % beragama Islam. Hanya ada beberapa orang yang beragama Kristen dan Hindu.

2.3 Sumber Daya Manusia

2.3.1 Susunan Kepegawaian SKPD

Sumber daya manusia aparatur memiliki peran yang cukup dominan dalam pencapaian tujuan pemerintah kecamatan secara efektif dan efisien harus didukung dengan keberadaan pegawai yang cukup memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan serta pemberian pelayanan pada masyarakat, Kecamatan Sumberasih didukung oleh 45 (empat puluh lima) orang pegawai sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 6

Susunan Kepegawaian Kecamatan Sumberasih Berdasarkan Struktural

Tingkat Jabatan Jumlah

Eselon III A 1 orang Eselon III B 1 orang

Eselon IV A 5 orang

Eselon IV B 1 orang

Staf *) 37 orang

Jumlah 45 orang

*) Termasuk Sekdes dan Tenaga Non-PNS


(19)

Tabel 7

Susunan Kepegawaian Kecamatan Sumberasih

Berdasarkan Golongan Ruang

Golongan Ruang Jumlah

IV 1 orang

III 18 orang

II 10 orang

Honorer 13 orang

Sukwan 3 orang

Jumlah 45 orang

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Sumberasih Desember 2013

Tabel 8

Susunan Kepegawaian Kecamatan Sumberasih Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah

S2 5 orang

S1 8 orang

Diploma IV

-Diploma III

-SMU 32 orang

Jumlah 45 orang

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Sumberasih Desember 2013

Tabel 9

Susunan Kepegawaian Kecamatan Sumberasih


(20)

Pendidikan

Penjenjangan Jumlah

Diklat Pim III 2 orang Diklat Pim IV 4 orang

Jumlah 6 orang

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Sumberasih Desember 2013 3. Kinerja Pelayanan Kecamatan

Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan, dinyatakan bahwa Kecamatan mempunyai tugas–tugas dalam membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penyelenggaraan pemerintahan dimaksud termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan Kecamatan Sumberasih untuk mencapai tujuan sesuai visi dan misi adalah sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;

b. Penyusunan rencana, pelaksanaan dan pengendalian program dan kegiatan kecamatan;

c. Pengumpulan dan pengolahan data pemerintahan dan kependuduk- an;

d. Pelaksanaan, pengelolaan dan pengarsipan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;

e. Pengkoordinasian dengan instansi terkait di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, ekonomi, sosial budaya, pembangunan sarana dan prasarana wilayah, lingkungan hidup, perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana;

f. Membina, mengkoordinasikan dan memantau kegiatan di desa yang ada di wilayah Kecamatan Sumberasih;


(21)

g. Penyiapan bahan pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian kegiatan di bidang pemerintahan dan kependudukan di Kecamatan;

h. Perumusan program pembinaan perekonomian masyarakat dan lingkungan hidup;

i. Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat serta lingkungan hidup;

j. Pelayanan informasi pembangunan dan pemberian perizinan/ rekomendasi;

k. Pelaksanaan sosialisasi program-program pemerintah pusat dan daerah.

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan

Tantangan :

Bidang Adiministrasi : Sumber Daya Aparatur yang masih minim, serta sarana prasarana yang sangat terbatas;

Bidang Pemerintahan : Kesadaran masyarakat akan arti pentingnya dokumen kependudukan yang sangat kurang;

Bidang Pembangunan : Perencanaan yang bersifat klasik tersusun dari bawah, masih banyak kendala terbenturnya polemik politik serta masih bersifat keingingan bukan bersifat kebutuhan yang cenderung menjadi kendala dalam perencanaan-perencanaan dari desa;


(22)

Bidang Perekonomian : akibat potensi desa dan sumber daya manusia yang terbatas mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah.

Peluang :

1. Tersedianya anggaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang cukup untuk Penyelenggaraan Bimbingan Teknis dan Pelatihan bagi Aparatur dalam meningkatkan profesionalisme pelayanan serta menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat;

2. Merubah pemahaman masyarakat dengan mengedepankan kebutuhan dalam proses penyusunan perencanaan dari desa dengan memadukan program-program yang telah di rancang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.


(23)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASAR TUGAS DAN FUNGSI

1. Identifikasi Permasalahan

Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Sumberasih sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008, maka Kecamatan Sumberasih mempunyai tugas dan fungsi membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Namun dalam pelaksanaan dari tugas dan fungsi tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan, antara lain sebagai berikut :

 Tingkat koordinasi antara dinas terkait dengan Kecamatan sebagai fasilitator wilayah sangat kurang;

 Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran bagi setiap seksi yang ada di kecamatan;

 Kinerja aparatur yang belum optimal, kurang inovatif dan kreatif;  Belum meratanya tingkat kompetensi Sumber Daya Aparatur dalam


(24)

 Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi;

 Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola secara optimal;

 Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan;

 Pemberdayaan masyarakat yang kurang maksimal;

 Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban belum optimal.

2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Setiap Rencana Strategis (Renstra) harus berpedoman pada Visi dan Misi Kabupaten Probolinggo, agar dalam pencapaian tujuan pembangunan terdapat sinkronisasi. Dalam hal ini visi dan misi Kecamatan Sumberasih sesuai dengan RPJMD Kabupaten Probolinggo. Kecamatan Sumberasih dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih, dalam 2 (dua) tahun yang lalu sudah bekerjasama dengan PNPM, dalam proses penyusunan rencana kegiatan ke depan yang digali dari musyawarah tingkat desa dengan memperhatikan usulan prioritas serta melihat kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak, penerapan yang cepat dan tepat dalam pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), E-KTP, Kartu Keluarga (KK) termasuk pembuatan rekomendasi surat pindah.

3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Melihat dari segi geografis Kecamatan Sumberasih yang terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo berada di bagian barat dengan batas-batas sebagai berikut :


(25)

Timur : Kota Probolinggo

Selatan : Kecamatan Wonomerto

Barat : Kecamatan Tongas dan Lumbang.

Kecamatan Sumberasih terdiri dari 13 desa dan berada pada ketinggian 10 sampai 50 meter, yang terdiri dari dataran rendah dan sebagian dataran tinggi. Temperatur udara di Kecamatan Sumberasih seperti Kecamatan lainnya yang berketinggian 10-50 meter di atas permukaan air laut suhu udaranya relatif panas sebagaimana daerah dataran rendah pada umumnya yaitu antara 29 sampai 32º Celcius. Sebagian besar tanah di Kecamatan Sumberasih merupakan lahan yang subur dan dimanfaatkan untuk lahan pertanian (sawah teknis) dengan jenis tanaman padi dan jagung. Selain pertanian, Kecamatan Sumberasih juga mempunyai potensi pertambangan yang berupa pertambangan pasir bahan bangunan (galian C) yang lokasinya ada di 2 (dua) desa yaitu desa Muneng dan desa Pesisir.

Berdasarkan Perda Kabupaten Probolinggo tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Probolinggo, wilayah Kecamatan Sumberasih termasuk dalam rencana pengembangan kawasan strategis untuk pengembangan pertumbuhan ekonomi cepat di wilayah Kabupaten Probolinggo. Rencana pengembangan kawasan strategis untuk pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi cepat di wilayah Kabupaten Probolinggo ini meliputi pengembangan kawasan agropolitan, pertambangan bahan galian, industri, pariwisata, agroindustri serta kawasan di sepanjang dan sekitar rencana jalan tol. Kegiatan ekonomi tersebut dikembangkan berdasarkan pertimbangan bahwa dapat mendorong pertumbuhan perekonomian daerah selain sektor pertanian tanaman pangan.

Untuk wilayah Kecamatan Sumberasih ada beberapa desa yang termasuk dalam kawasan strategis pengembangan pertumbuhan ekonomi cepat, yang meliputi kawasan pertambangan galian C, industri estate, kawasan rencana jalan tol dan kawasan jalan pantura.


(26)

Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Sumberasih yang tertuang dalam Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008, maka Kecamatan Sumberasih mempunyai tugas dan fungsi dalam membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan perencanaan program dan kegiatan. Adapun isu-isu strategis yang dihadapi Kecamatan Sumberasih dalam mencapai visi dan misinya adalah sebagai berikut :

1. Struktur Organisasi Kecamatan Sumberasih berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Probolinggo;

2. Belum maksimalnya anggaran untuk kegiatan setiap Seksi sebagai pelaksana teknis tugas camat, disebabkan kode rekening untuk kecamatan hanya program rutin yang sama disetiap SKPD, sedangkan untuk menunjang tupoksi setiap Seksi tidak tercantum dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. Kekurangan personil (Sumber Daya Manusia) yang menguasai Tehnologi Informatika Komputer;

4. Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi semua pihak meliputi : jaringan komputer, internet, faximile dan telepon;

5. Kesempatan berkontribusi terhadap perumusan kebijakan daerah masih terbatas hanya sebagai pelaksana teknis kewilayahan, sehingga kebijakan dengan konsep pembangunan kurang maksimal dan kurang dapat dipertanggungjawabkan;

6. Hubungan dinamis dengan masing-masing SKPD dengan pendekatan politik, teknokratik, parsitisipatif atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up);


(27)

7. Perubahan paradigma sistem pemerintahan demokratis berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan di daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, dapat meningkatkan peran Kecamatan Sumberasih dalam perencanaan pembangunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah; 8. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM

melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri bagi setiap pegawai;.

9. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan koordinasi antar lembaga-lembaga terkait;

10. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional, nasional, maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai faktor di dalamnya, yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah; 11. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik

dituntut peran Kecamatan Sumberasih harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat;

12. Tumbuhnya daya saing sumber daya Kecamatan menuntut peningkatan sumber daya manusia melalui Real Time Pelayanan di Kecamatan Sumberasih dengan memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak Kabupaten Probolinggo sebagai Pusat Kota Wisata, Industri dan Pelayanan Jasa Terpadu;

13. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.


(28)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Visi dan Misi Kecamatan Sumberasih

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, Visi Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo dijabarkan sebagai berikut :

“KECAMATAN SUMBERASIH

SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL”

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara seluruh aparatur Kecamatan Sumberasih dengan seluruh satuan kerja pada Pemerintah Desa dalam merealisasikan seluruh peran dan fungsi secara terpadu.

Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu :


(29)

1. Sebagai penggerak : terkandung upaya dan peran Kecamatan Sumberasih dalam mewujudkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan profesional.

2. Penyelenggaraan Kepemerintahan Yang Baik : adalah suatu kondisi penyelenggaraan kepemerintahan yang memenuhi kriteria partisipatif, menjujung tinggi supremasi hukum, transparan, akuntabel, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, berkeadilan, efisien dan efektif serta bervisi strategis.

3. Profesional : adalah suatu sifat dari aparatur yang dalam menjalankan tugasnya selalu bekerja sesuai prosedur, memiliki kemampuan yang berlandaskan ilmu dan kompetensi, selalu mengembangkan diri dalam bekerja sesuai dengan standar etik. Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo di masa mendatang, ditetapkan Misi sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN KECAMATAN SUMBERASIH YANG BAIK DAN AKUNTABEL”

Misi yang ditetapkan mengacu kepada peran aparatur kecamatan yang bersifat koordinasi wilayah, administrasi dan regulasi.

Agar visi dan misi dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus diketahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi dengan melalui analisa lingkungan, baik terhadap kondisi eksternal maupun kondisi internal organisasi.

Dengan melakukan analisa terhadap kondisi internal organisasi (berupa kekuatan dan kelemahan) serta kondisi eksternal organisasi (berupa peluang dan ancaman), maka akan dapat diidentifikasi beberapa aspek yang mungkin akan dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi organisasi.


(30)

1.1 Analisis Lingkungan

Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan, guna menilai faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1.1.1 Lingkungan EksternalPELUANG :

 Keberadaan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

 Keterlibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan publik;

 Penciptaan kebijakan yang kondusif;

 Pembuatan kebijakan dalam rangka penataan dan pengembang- an Pertanian dan sektor informal lainnya;

 Keinginan masyarakat akan terciptanya kepemerintahan yang baik.

A NCAMAN :

 Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada tindakan anarkis (sebagai potensi konflik yang tinggi);

 Tinggi dan maraknya PKL degradasi terhadap eksistensi lingkungan, kekumuhan serta instabilitas keamanan lingkungan;


(31)

 Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran.

1.1.2 Lingkungan Internal

Dalam Analisis Lingkungan Internal di Kecamatan Sumberasih teridentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :

KEKUATAN :

 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Sumberasih  Sumber Daya Manusia secara kuantitatif sangat memadai;

 Tersedianya sarana dan prasarana kantor dalam mendukung tugas pokok dan fungsi dalam Pelayanan Masyarakat;

 Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sumberasih.

KELEMAHAN :

 Kinerja aparatur yang belum optimal, kurang inovatif dan kreatif;

 Belum meratanya tingkat kompetensi Sumber Daya Manusia dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis;

 Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi;

 Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola secara optimal;


(32)

 Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan.

Berdasarkan pada analisa lingkungan internal dan eksternal yang telah dilakukan, maka dapat ditetapkan faktor–faktor kunci keberhasilan sebagai berikut :

1. Adanya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keinginan untuk senantiasa meningkatkan wawasan dan pengetahuannya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sumberasih;

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;

3. Adanya standar manajemen pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang baik;

4. Tersedianya prosedur dan metode kerja yang mendukung pencapaian visi dan misi organisasi.

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Sumberasih

Tujuan (goal) adalah sebagai penjabaran dari misi dan merupakan hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sedangkan sasaran (objective) yang merupakan penjabaran dari tujuan adalah kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan yaitu biasanya 1 (satu) tahun.

Adapun tujuan yang ditetapkan pada Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo dapat diuraikan sebagai berikut :

2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan

Tujuan merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang ditetapkan, yang memiliki indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan.


(33)

Untuk mencapai tujuan Kecamatan Sumberasih ditetapkan sasaran sebagai berikut :

Tujuan ke-1 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN FASILITASI KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN DI KECAMATAN

______________________________________________________________________

Fasilitasi merupakan tindakan Kecamatan Sumberasih yang dilakukan untuk mempermudah/memperlancar pelaksanaan program-program kegiatan Pemerintah Kabupaten, dengan sasaran sebagai berikut :

a. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pemerintahan dengan baik dan lancar;

b. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Perekonomian dengan baik dan lancar;

c. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Kesejahteraan Rakyat dengan baik dan lancar;

d. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pembangunan dengan baik dan lancar.

Tujuan ke-2 : MENINGKATNYA KUALITAS PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN KECAMATAN

_____________________________________________________________________ _

Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan berkualitas merupakan kondisi penyelenggaraan kepemerintahan yang memenuhi kriteria partisipatif, menjujung tinggi supremasi hukum, transparan, akuntabel, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat,


(34)

berkeadilan, efisien dan efektif serta bervisi strategis. Sasaran dari tujuan di atas adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaporan dan pengelolaan keuangan;

b. Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan dan leges;

c. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor kecamatan; d. Meningkatnya kualitas SDM aparatur kecamatan.

Tujuan ke-3 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

_____________________________________________________________________

Kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berorientasi pada ketepatan dan kecepatan waktu penyelesaian pelayanan dokumen kependudukan. Sedangkan pelayanan kepada Pemerintahan Desa mencakup pembinaan dan memacu Pemerintahan Desa dalam penyusunan dokumen-dokumen dan pelaporan serta peningkatan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan kepemerintahan. Untuk mencapai tujuan di atas, sasaran-sasarannya adalah:

a. Meningkatnya kualitas keamanan dan ketertiban di wilayah kecamatan;

b. Meningkatnya kualitas pembinaan kepada pemerintahan desa; c. Meningkatnya kualitas layanan rehabilitasi Penyandang Masalah


(35)

3. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara atau usaha untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, dirancang secara konseptual, analitas, realitis, rasional dan komprehensif. Strategi ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program.

Kebijakan adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang dipergunakan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan.

Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Sumberasih untuk mewujudkan tujuan adalah Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan.

Sedangkan program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah/ Lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah.

Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Menyiapkan rencana peningkatan layanan kepada masyarakat. b. Pengendalian

Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi dalam menjaga konsistensi pelaksanaan rencana guna mendukung pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dengan mengedepankan pola koordinasi yang intensif.


(36)

Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia baik dalam teknis perencanaan, penganggaran maupun dalam pengendalian program pembangunan melalui kerjasama dengan pihak-pihak dan/atau lembaga yang memiliki kompetensi dalam mendukung tupoksi Kecamatan Sumberasih.

d. Pengelolaan Keuangan

Memperbaiki manajemen keuangan organisasi dengan mendasarkan pada prinsip kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan aturan yang berlaku.

e. Sarana dan Prasarana Kantor

Menjaga kecukupan sarana dan prasarana kantor, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

f. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi dengan meningkatkan koordinasi internal dengan Seksi-seksi yang ada di Kecamatan Sumberasih dan koordinasi eksternal dengan SKPD se-Kabupaten Probolinggo.


(37)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program dan Kegiatan

Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah.

Program Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat satuan kerja dalam menunjang pencapaian sasaran di tingkat Kabupaten. Program Satuan Kerja Perangkat Daerah ini merupakan implementasi/penjabaran dari program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan kumpulan kegiatan (Program Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang


(38)

sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat Kabupaten.

Program dan kegiatan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Sumberasih untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah program dan kegiatan lokalitas kewenangan Kecamatan Sumberasih. Untuk mengetahui secara rinci dapat kita lihat pada tabel sebagaimana terlampir.

5.2. Indikator Kinerja

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Lebih jelasnya, indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu.

Indikator Kinerja Kecamatan Sumberasih selengkapnya sebagaimana terlampir.

5.3. Kelompok Sasaran

Kelompok Sasaran adalah semua yang terlibat dan berkepentingan terhadap perencanaan pembangunan baik internal maupun eksternal Kecamatan Sumberasih. Selengkapnya, kelompok sasaran program kegiatan Kecamatan Sumberasih tercantum dalam lampiran.

5.4. Pendanaan Indikatif

Pendanaan indikatif merupakan rencana alokasi anggaran yang bersifat indikasi dan dapat disesuaikan jika diperlukan. Sumber dana pendanaan indikatif pada Kecamatan Sumberasih selama 5 (lima) tahun kedepan berasal dari APBD Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian besarannya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.


(39)

BAB VI PENUTUP

Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo selama 5 (lima) tahun mendatang, dengan memperhatikan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.

Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih Tahun 2013-2018 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Sumberasih dan merupakan acuan bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan dan catatan sebagai berikut:

1. Kecamatan Sumberasih sebagai koordinator (fasilitator) wilayah berkewajiban untuk melaksanakan program-program Kabupaten Probolinggo sebagai satuan kerja lintas sektor dengan sebaik-baiknya;


(40)

2. Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih merupakan acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Sumberasih;

3. Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan 5 (lima) tahun Kecamatan Sumberasih;

4. Kecamatan Sumberasih berkewajiban menjaga konsistensi antara Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.

Semoga dengan disusunnya Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan di Kecamatan Sumberasih.

Sumberasih, Desember 2013 CAMAT SUMBERASIH,

MU NARIS, S.Sos Penata Tingkat I

NIP. 19730709 199301 1 002


(41)

(1)

Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia baik dalam teknis perencanaan, penganggaran maupun dalam pengendalian program pembangunan melalui kerjasama dengan pihak-pihak dan/atau lembaga yang memiliki kompetensi dalam mendukung tupoksi Kecamatan Sumberasih.

d. Pengelolaan Keuangan

Memperbaiki manajemen keuangan organisasi dengan mendasarkan pada prinsip kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan aturan yang berlaku.

e. Sarana dan Prasarana Kantor

Menjaga kecukupan sarana dan prasarana kantor, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

f. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi dengan meningkatkan koordinasi internal dengan Seksi-seksi yang ada di Kecamatan Sumberasih dan koordinasi eksternal dengan SKPD se-Kabupaten Probolinggo.


(2)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program dan Kegiatan

Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah.

Program Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat satuan kerja dalam menunjang pencapaian sasaran di tingkat Kabupaten. Program Satuan Kerja Perangkat Daerah ini merupakan implementasi/penjabaran dari program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah.


(3)

sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat Kabupaten.

Program dan kegiatan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Sumberasih untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah program dan kegiatan lokalitas kewenangan Kecamatan Sumberasih. Untuk mengetahui secara rinci dapat kita lihat pada tabel sebagaimana terlampir.

5.2. Indikator Kinerja

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Lebih jelasnya, indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu.

Indikator Kinerja Kecamatan Sumberasih selengkapnya sebagaimana terlampir.

5.3. Kelompok Sasaran

Kelompok Sasaran adalah semua yang terlibat dan berkepentingan terhadap perencanaan pembangunan baik internal maupun eksternal Kecamatan Sumberasih. Selengkapnya, kelompok sasaran program kegiatan Kecamatan Sumberasih tercantum dalam lampiran.

5.4. Pendanaan Indikatif

Pendanaan indikatif merupakan rencana alokasi anggaran yang bersifat indikasi dan dapat disesuaikan jika diperlukan. Sumber dana pendanaan indikatif pada Kecamatan Sumberasih selama 5 (lima) tahun kedepan berasal dari APBD Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian besarannya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.


(4)

BAB VI PENUTUP

Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo selama 5 (lima) tahun mendatang, dengan memperhatikan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.

Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih Tahun 2013-2018 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Sumberasih dan merupakan acuan bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan dan catatan sebagai berikut:

1. Kecamatan Sumberasih sebagai koordinator (fasilitator) wilayah berkewajiban untuk melaksanakan program-program Kabupaten Probolinggo sebagai satuan kerja lintas sektor dengan sebaik-baiknya;


(5)

2. Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih merupakan acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Sumberasih;

3. Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan 5 (lima) tahun Kecamatan Sumberasih;

4. Kecamatan Sumberasih berkewajiban menjaga konsistensi antara Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.

Semoga dengan disusunnya Rencana Strategis Kecamatan Sumberasih ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan di Kecamatan Sumberasih.

Sumberasih, Desember 2013 CAMAT SUMBERASIH,

MU NARIS, S.Sos Penata Tingkat I

NIP. 19730709 199301 1 002


(6)