Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo RENSTRA BAB I-VII

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, lebih mengutamakan pelaksanaan desentralisasi yang memberikan keleluasaan dan sebagian besar kewenangan kepada daerah untuk penyelenggaraan otonomi daerah. Kewenangan untuk menentukan dan melaksanakan kebijakan berdasarkan aspirasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

monitoring dan evaluasi.

Berangkat dari pemikiran diatas, perencanaan pembangunan, baik dilihat dari sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan dan sasaran dimaksud. Dengan kata lain, melalui perencanaan pembangunan yang baik diharapkan juga diikuti dengan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik. Dengan demikian dapat memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar pula.

Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Probolinggo di wilayah Kecamatan Leces mengemban tugas dan tanggung jawab agar proses perencanaan pembangunan di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo dapat berjalan dengan baik, tersusun secara sistematis, sinergis dan komprehensif sehingga sepenuhnya mengarah kepada pencapaian visi dan misi Kecamatan Leces, sebagaimana diharapkan semua pihak. Untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi daerah tadi, secara fungsional Kecamatan Leces dituntut untuk mampu menterjemahkannya kedalam berbagai bentuk kebijakan, program dan kegiatan pembangunan


(2)

daerah, baik dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlaku selama 5 (lima) tahun maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berlaku 1 (satu) tahun. Dokumen-dokumen perencanaan inilah yang kemudian mengilhami penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan sebagai landasan dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo adalah :

2.1 Landasan Konstitusional :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); e. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;


(3)

f. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan;

g. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo Tahun 2005-2025;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 19 Tahun 2000 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo Tahun 2000-2010;

i. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 13 Tahun 2008 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Perencanaan Pembangunan;

j. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

2.2 Landasan Operasional :

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Leces adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Leces. Adapun tujuan disusunya Rencana Strategis Kecamatan Leces ini adalah :

1. Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan dimasa akan datang;

2. Memberikan kondisi penciptaan integrasi, sinkronisasi, dan kesinergian antar pelaksanaan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Probolinggo khususnya Kecamatan Leces;


(4)

3. Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan;

4. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas Camat berikutnya. 4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Leces Kabupaten

Probolinggo disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang penyusunan Renstra

Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN berisi Tugas, Fungsi, dan

Struktur Kecamatan Leces, sumber daya kecamatan, kinerja pelayanan kecamatan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kecamatan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, berisi

identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN,

berisi visi dan misi Kecamatan Leces, tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Leces serta strategi dan kebijakan.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


(5)

program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang merupakan kewenangan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.

BAB VI PENUTUP

BAB II


(6)

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan

Sesuai dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, tugas, fungsi dan struktur organisasi di Kecamatan Leces tersusun sebagai berikut:

1.1 Tugas

a. Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten;

b. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

c. Camat merupakan koordinator penyelenggara pemerintah di wilayah kerjanya.

1.2 Fungsi

Kecamatan mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;

c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.

1.3 Struktur

Struktur Organisasi Kecamatan, terdiri dari :

a. Camat;

b. Sekretariat;

c. Seksi Pemerintahan;

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;

e. Seksi Perekonomian;

f. Seksi Pembangunan;

g. Seksi Kesejahteraan Rakyat;


(7)

Gambar 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN LECES

Sumber : Perda Kabupaten Probolinggo Nomor 16 Tahun 2007

A.Sekretariat

Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas, Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi:

1. Perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;


(8)

4. Pelaksanaan tata usaha, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga;

5. Pelaksanaan pembayaran gaji dan pembayaran keuangan lainnya; 6. Penghimpunan rencana pembangunan daerah kecamatan;

7. Pelaksanaan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan;

8. Pengkoordinasian dan pembagian tugas-tugas terhadap seksi-seksi sebagai perpanjangan tangan dari Camat;

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

Sekretariat Kecamatan, membawahi:

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

 Sub Bagian Keuangan;

 Sub Bagian Perencanaan.

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Kecamatan.

Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Sub Bagian:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:

1. Melaksanakan urusan surat menyurat dan tugas-tugas kearsipan; 2. Melaksanakan tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan

Pegawai;

3. Menyelenggarakan tugas-tugas rumah tangga dan tata usaha perlengkapan;

4. Menyiapkan rapat, pertemuan, upacara dan acara lainnya; 5. Mengatur dan mengurus perjalanan dinas;

6. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan surat-surat yang dibutuhkan masyarakat;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.

b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

1. Menyusun anggaran dan penatausahaan serta pertanggungjawab-an keupertanggungjawab-angpertanggungjawab-an;

2. Mengadministrasikan keuangan; 3. Mengurus gaji pegawai;

4. Menghimpun data dan pelaporan keuangan;

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.

c. Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas:

1. Menghimpun rencana pembangunan daerah kecamatan;

2. Memantau dan mengevaluasi serta mengadakan pengawasan terhadap hasil perencanaan;


(9)

3. Menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan kecamatan;

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.

B.Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melakukan urusan pemerintahan umum, pemerintahan desa/kelurahan, pelayanan pertahanan dan fasilitator Pemerintahan Umum.

Untuk menyelenggarakan tugas, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi: 1. Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi

dengan instansi lainnya;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Pelaksanaan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan sipil;

4. Pelaksanaan pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan; 5. Pelaksanaan pembinaan dan pelayanan pertahanan;

6. Pendataan potensi kecamatan;

7. Perencanaan sarana fisik pamong praja;

8. Pemfasilitasian kegiatan pelaksanaan pemilihan umum; 9. Pengevaluasian pelaksanaan tugas dan pembuatan laporan;

10. Pelaksanaan tugas-tugas pelayanan yang berkaitan dengan dokumen kependudukan;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. C.Seksi Ketentraman dan Ketertiban

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas melaksanakan pembinaan ketertiban umum dan ketentraman, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi:

1. Penyusunan program dan pembinaan ketentraman, ketertiban dan satuan polisi pamong praja;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Penertiban dalam rangka penegakan peraturan daerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya;

4. Pengamanan daerah kecamatan dalam rangka mencegah gangguan ketertiban, bencana alam dan kegiatan lainnya;


(10)

6. Penyusunan program dan pembinaan kesatuan bangsa dan ideologi negara serta perlindungan masyarakat;

7. Pemberian pertimbangan, saran dan rekomendasi kegiatan survey, riset, penelitian, kuliah kerja nyata dan lain-lain;

8. Penyiapan data dan pelaporan, ketentraman dan ketertiban umum; 9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

D. Seksi Perekonomian

Seksi Perekonomian mempunyai tugas melakukan perencanaan, pembinaan produksi dan sarana perekonomian. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Perekonomian mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan dan pembinaan produksi serta sarana perkonomian; 2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan

tugasnya;

3. Perencanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan dibidang ekonomi masyarakat;

4. Penginventarisasian dan penganalisasian dibidang ekonomi;

5. Penyuluhan dalam rangka pengembangan kepariwisataan, perhubungan dan pertambangan;

6. Pengkoordinasian dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan, industri kecil dan kerajinan;

7. Pembinaan untuk peningkatan usaha gotong royong;

8. Pemantauan kelancaran distribusi sembilan bahan pokok (sembako); 9. Pemantauan harga dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak; 10. Pemantauan angkutan penumpang umum;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. E. Seksi Pembangunan

Seksi Pembangunan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik prasarana dan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Pembangunan mempunyai fungsi :

1. Pengumpulan dan penganalisaan data pembangunan desa/kelurahan dan pembangunan pada umumnya;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Perencanaan program, pengendalian dan pembinaan pembangunan prasarana fisik;

4. Penyiapan kegiatan dalam rangka koordinasi perencanaan pembangunan sistem Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) di wilayah kecamatan;

5. Penyusunan program dan pembinaan kebersihan dan lingkungan hidup;


(11)

6. Pelaporan indikasi kerusakan lingkungan hidup; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. F. Seksi Kesejahteraan Rakyat

Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melakukan perencanaan, pembinaan peningkatan kesejahteraan rakyat, pemberdayaan masyarakat dan sosial. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:

1. Penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan sosial, bantuan sosial, kehidupan beragama, budaya masyarakat, pendidikan, kepemudaan dan olahraga serta peranan wanita;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Penyusunan program dan pembinaan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, Keluarga Berencana, pemberantasan penyakit menular, transmigrasi dan tenaga kerja;

4. Pemberian pertimbangan mengenai penyaluran bantuan sosial dan penyiapan rehabilitasi sosial;

5. Pengevaluasian pelaksanaan tugas dan pembuatan laporan;

6. Pembinaan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan kejuangan serta kesetiakawanan sosial;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. G. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kecamatan sesuai dengan keahliannya.

1. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

2. Setiap kelompok, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan bertanggung jawab kepada Camat. 3. Jumlah jabatan fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja.

4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku.

H. Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugasnya Camat wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kecamatan


(12)

serta dengan instansi lain diluar kecamatan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

2. Sumber Daya Kecamatan 2.1.1 Sumber Daya Alam

2.1.2 Kondisi dan Potensi Geografis

Kecamatan Leces terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo yang berada di bagian barat dengan batas-batas sebagai berikut:

Utara : Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo

Timur : Kecamatan Tegalsiwalan

Selatan : Kabupaten Lumajang

Barat : Kecamatan Leces.

Kecamatan Leces terdiri dari 10 desa dan berada pada ketinggian 10 sampai 50 meter, yang terdiri dari dataran rendah dan sebagian dataran tinggi. Iklim di kawasan Kecamatan Leces beriklim tropis yang terbagi menjadi dua musim yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan April dan musim kemarau pada bulan April sampai Oktober. Sedangkan keadaan iklim umumnya ditinjau dengan indikator curah hujan adalah sebagai berikut:

Curah hujan terbesar : 354 mmHg.

Curah hujan terkecil : 31 mmHg.

Jumlah hari hujan : 43 hari.

Curah hujan setahun : 893 mmHg.

Temperatur udara di Kecamatan Leces seperti Kecamatan lainnya yang berketinggian 10-50 meter di atas permukaan air laut suhu udaranya relatif panas sebagaimana daerah dataran rendah pada umumnya yaitu antara 29 sampai 32º Celcius. Sebagian tanah di Kecamatan Leces merupakan lahan yang kering serta sebagian tanah merupakan lahan yang subur dan dimanfaatkan untuk lahan pertanian (sawah teknis) dengan jenis tanaman padi, jagung dan


(13)

bawang merah. Selain pertanian, Kecamatan Leces juga mempunyai potensi pengrajin yang berupa meubeler dan bordir yang lokasinya ada di 2 (dua) desa yaitu desa Jorongan dan desa Kerpangan.

Tabel 1

LUAS WILAYAH KECAMATAN PER DESA (Ha)

N

O DESA SAWAHTANAH KERINGTANAH JUMLAH

1. SUMBERKEDAWUNG 138,667 243,333 382,000

2. KERPANGAN 36,000 190,483 226,483

3. PONDOKWULU 0,000 356,000 356,000

4. JORONGAN 83,817 117,183 201,000

5. TIGASAN WETAN 72,31 835,756 843,000

6. TIGASAN KULON 0,000 671,990 671,990

7. MALASAN KULON 0,000 403,000 403,000

8. WARUJINGGO 113,850 41,150 155,000

9. CLARAK 145,667 31,333 177,000

10 .

LECES 45,000 220,000 265,000

JUMLAH 570,232 3.110,241 3.700,47

3

Sumber : Kecamatan Leces Dalam Angka 2012

2.1.3 Sarana Prasarana Kecamatan

2.1.3.1 Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Leces

Pemerintahan dalam semua tingkatannya dibentuk pada dasarnya adalah untuk memberikan pelayanan pada kepada masyarakat. Salah satu faktor yang cukup berpengaruh adalah keberadaan sarana dan prasarana yang tersedia secara memadai baik secara kuantitas maupun kualitas.

Tabel 2 berikut menggambarkan sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor Kecamatan Leces.

Tabel 2


(14)

No

. Jenis Jumlah Ket.

1. Sarana

- Meja Kerja 16 buah

- Kursi Kerja 15 buah

- Kursi Tamu 1 set

- Almari/Lemari Arsip 7 buah

- Rak Arsip 1 buah

- Meja Podium 1 buah

- Felling Kabinet 2 buah

- Meja Rapat 4 buah

- Komputer 5 unit 2 unit

rusak

- Bangku ruang tunggu 1 buah

- Laptop 1 buah

- Printer 4 buah

- Pesawat telepon/faximile 1 unit

- Mobil Dinas 1 unit

- Motor Dinas 8 unit 1 unit

rusak

2. Prasarana

- Gedung Kantor 1 lokal

- Pendopo Kecamatan 1 lokal

- Musholla 1 lokal

- Kamar Mandi 2 lokal

- Rumah Dinas 1 lokal

- Panti PKK 1 lokal

Sumber : Data Inventaris Barang Desember 2013


(15)

Sarana dan Prasarana Transportasi di Kecamatan Leces sudah cukup memadai. Hal ini dapat terlihat dari sebagian besar jalan kabupaten maupun jalan desa yang ada sudah di aspal. Hampir semua desa yang ada di wilayah Kecamatan Leces dapat dijangkau oleh kendaraan bermotor baik roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua), tetapi ada juga sebagian Desa yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 (empat) dikarenakan jalan desa masih makadam. Tabel 3 berikut menggambarkan Sarana dan Prasarana Transportasi di Kecamatan Leces.

Tabel 3

TABEL SARANA PRASARANA TRANSPORTASI N

O URAIAN KETERANGAN

1. Jenis Permukaan Jalan Panjang (KM)

▪ Aspal 67,00

▪ Batu 15,20

▪ Tanah 46,80

2. Banyaknya Kendaraan UNIT

▪ Bus 105

▪ Sedan 143

▪ Pick Up 67

▪ Truk 137


(16)

▪ Dokar 22

▪ Becak 544

▪ Sepeda 524

Sumber : Kecamatan Leces Dalam Angka 2012

2.1.2.3 Sarana dan Prasarana Pendidikan

Prioritas pertama pembangunan di Kabupaten Probolinggo adalah Pendidikan, maka dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo adalah pemerataan layanan pendidikan. Adapun Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kecamatan Leces dapat kita lihat pada tabel 4 berikut ini.

Tabel 4

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN KECAMATAN LECES

NO

. URAIAN LEMBAGAJUMLAH JUMLAHGURU JUMLAHSISWA

1. TK/RA 30 123 1.443

2. SD/MI 18 194 1.902

3. SLTP/MTs 2 93 1.219

4. SLTA/MA 1 83 1.290

Sumber : Kecamatan Leces Dalam Angka 2012

2.1.2.4 Sarana dan Prasarana Kesehatan

Kesehatan adalah prioritas kedua dalam pembangunan di

Kabupaten Probolinggo. Untuk mewujudkan tujuan

pembangunan, pemerintah harus memperhatikan layanan kesehatan di samping pendidikan. Maka dalam perencanaan


(17)

pembangunan di Kabupaten Probolinggo juga memperhatikan pemerataan layanan kesehatan. Pada tabel 5 berikut ini adalah data fasilitas/sarana kesehatan di Kecamatan Leces.

Tabel 5

DATA FASILITAS/SARANA KESEHATAN KECAMATAN LECES

NO

. KESEHATANSARANA JUMLAH KETERANGAN

1. PUSKESMAS 2

2. PUSKESMAS PEMBANTU 2

3. POLINDES 2

4. POSYANDU 60

Sumber : Kecamatan Leces Dalam Angka 2012

2.2 Sumber Daya Manusia

2.2.1 Kondisi Demografis Kecamatan

Penduduk merupakan obyek pembangunan sekaligus juga subyek pembangunan. Oleh karena itu data kependudukan sangat dibutuhkan dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Jumlah penduduk Kecamatan Leces adalah sebanyak 54.623 jiwa yang terdiri dari :


(18)

1. Penduduk laki – laki : 26.328 Jiwa

2. Penduduk perempuan : 27.501 Jiwa

3. Sex Ratio : 95,73

4. Kepadatan : 36,80 Jiwa/Km2

2.2.2 Sosial Budaya

Keragaman sosial budaya di Indonesia juga mewarnai keberadaan suku dan budaya masyarakat di Kecamatan Leces. Diantaranya adanya suku Cina, Arab, Jawa dan Madura. Namun yang mendominasi adalah suku Madura yang tersebar di 10 desa. Dalam kehidupan beragama, masyarakat Kecamatan Leces hampir 100 % beragama Islam. Hanya ada beberapa orang yang beragama non Islam.

2.3 Sumber Daya Manusia

2.3.1 Susunan Kepegawaian SKPD

Sumber daya manusia aparatur memiliki peran yang cukup dominan dalam pencapaian tujuan pemerintah kecamatan secara efektif dan efisien harus didukung dengan keberadaan pegawai yang cukup memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan serta pemberian pelayanan pada masyarakat, Kecamatan Leces didukung oleh 27 (dua puluh tujuh) orang pegawai sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 6

Susunan Kepegawaian Kecamatan Leces Berdasarkan Struktural

Tingkat Jabatan Jumlah

Eselon III A 1 orang

Eselon III B 1 orang

Eselon IV A 5 orang

Eselon IV B 3 orang

Staf *) 27 orang


(19)

*) Termasuk Sekdes dan Tenaga Non-PNS

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Leces Nopember 2013

Tabel 7

Susunan Kepegawaian Kecamatan Leces

Berdasarkan Golongan Ruang

Golongan Ruang Jumlah

IV 2 orang

III 9 orang

II 5 orang

Honorer 10 orang

Sukwan 1 orang

Jumlah 27 orang

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Leces Nopember 2013

Tabel 8

Susunan Kepegawaian Kecamatan Leces Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah

S2 7 orang

S1 4 orang

Diploma IV

-Diploma III

-SMU 16 orang


(20)

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Leces Nopember 2013

Tabel 9

Susunan Kepegawaian Kecamatan Leces

Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan

Pendidikan

Penjenjangan Jumlah

Diklat Pim III 2 orang

Diklat Pim IV 8 orang

Jumlah 10 orang

Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Leces Nopember 2013

3. Kinerja Pelayanan Kecamatan

Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan, dinyatakan bahwa Kecamatan mempunyai tugas–tugas dalam membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penyelenggaraan pemerintahan dimaksud termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan Kecamatan Leces untuk mencapai tujuan sesuai visi dan misi adalah sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;

b. Penyusunan rencana, pelaksanaan dan pengendalian program dan kegiatan kecamatan;

c. Pengumpulan dan pengolahan data pemerintahan dan kependuduk- an;

d. Pelaksanaan, pengelolaan dan pengarsipan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;

e. Pengkoordinasian dengan instansi terkait di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, ekonomi, sosial budaya, pembangunan sarana dan prasarana wilayah, lingkungan hidup, perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana;


(21)

f. Membina, mengkoordinasikan dan memantau kegiatan di desa yang ada di wilayah Kecamatan Leces;

g. Penyiapan bahan pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian kegiatan di bidang pemerintahan dan kependudukan di Kecamatan; h. Perumusan program pembinaan perekonomian masyarakat dan

lingkungan hidup;

i. Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan ketentraman dan

ketertiban, perlindungan masyarakat serta lingkungan hidup;

j. Pelayanan informasi pembangunan dan pemberian perizinan/

rekomendasi;

k. Pelaksanaan sosialisasi program-program pemerintah pusat dan daerah.

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan

Tantangan :

Bidang Adiministrasi : Sumber Daya Aparatur yang masih minim, serta sarana prasarana yang sangat terbatas;

Bidang Pemerintahan : Kesadaran masyarakat akan arti pentingnya dokumen kependudukan yang sangat kurang;

Bidang Pembangunan : Perencanaan yang bersifat klasik tersusun dari bawah, masih banyak kendala terbenturnya polemik politik serta masih

bersifat keingingan bukan bersifat

kebutuhan yang cenderung menjadi kendala dalam perencanaan-perencanaan dari desa;


(22)

Bidang Perekonomian : akibat potensi desa dan sumber daya manusia yang terbatas mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah.

Peluang :

1. Tersedianya anggaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang cukup untuk Penyelenggaraan Bimbingan Teknis dan Pelatihan bagi Aparatur dalam meningkatkan profesionalisme pelayanan serta menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat;

2. Merubah pemahaman masyarakat dengan mengedepankan kebutuhan dalam proses penyusunan perencanaan dari desa dengan memadukan program-program yang telah di rancang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.


(23)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASAR TUGAS DAN FUNGSI

1. Identifikasi Permasalahan

Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Leces sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008, maka Kecamatan Leces mempunyai tugas dan fungsi membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Namun dalam pelaksanaan dari tugas dan fungsi tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan, antara lain sebagai berikut :

 Tingkat koordinasi antara dinas terkait dengan Kecamatan sebagai

fasilitator wilayah sangat kurang;

 Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran bagi setiap seksi yang ada di kecamatan;

 Kinerja aparatur yang belum optimal, kurang inovatif dan kreatif;

 Belum meratanya tingkat kompetensi Sumber Daya Aparatur dalam


(24)

 Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi;

 Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola secara optimal;

 Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan;

 Pemberdayaan masyarakat yang kurang maksimal;

 Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban belum optimal.

2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Setiap Rencana Strategis (Renstra) harus berpedoman pada Visi dan Misi Kabupaten Probolinggo, agar dalam pencapaian tujuan pembangunan terdapat sinkronisasi. Dalam hal ini visi dan misi Kecamatan Leces sesuai dengan RPJMD Kabupaten Probolinggo. Kecamatan Leces dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih, dalam 2 (dua) tahun yang lalu sudah bekerjasama dengan PNPM, dalam proses penyusunan rencana kegiatan ke depan yang digali dari musyawarah tingkat desa dengan memperhatikan usulan prioritas serta melihat kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak, penerapan yang cepat dan tepat dalam pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), E-KTP, Kartu Keluarga (KK) termasuk pembuatan rekomendasi surat pindah.

3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Melihat dari segi geografis Kecamatan Leces yang terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo berada di bagian tengah selatan dengan batas-batas sebagai berikut :


(25)

Timur : Kecamatan Tegalsiwalan

Selatan : Kabupaten Lumajang

Barat : Kecamatan Leces.

Kecamatan Leces terdiri dari 10 desa dan berada pada ketinggian 10 sampai 50 meter, yang terdiri dari dataran rendah dan sebagian dataran tinggi. Temperatur udara di Kecamatan Leces seperti Kecamatan lainnya yang berketinggian 10-50 meter di atas permukaan air laut suhu udaranya relatif panas sebagaimana daerah dataran rendah pada umumnya yaitu antara 29 sampai 32º Celcius. Sebagian tanah di Kecamatan Leces merupakan lahan yang kering serta sebagian tanah merupakan lahan yang subur dan dimanfaatkan untuk lahan pertanian (sawah teknis) dengan jenis tanaman padi, jagung dan bawang merah. Selain pertanian, Kecamatan Leces juga mempunyai potensi pengrajin yang berupa meubeler dan bordir yang lokasinya ada di 2 (dua) desa yaitu desa Jorongan dan desa Kerpangan.

Berdasarkan Perda Kabupaten Probolinggo tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Probolinggo, wilayah Kecamatan Leces termasuk dalam rencana pengembangan kawasan strategis untuk pengembangan pertumbuhan ekonomi cepat di wilayah Kabupaten Probolinggo. Rencana pengembangan kawasan strategis untuk pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi cepat di wilayah Kabupaten Probolinggo ini meliputi pengembangan kawasan agropolitan, industri, pariwisata serta agroindustri. Kegiatan ekonomi tersebut dikembangkan berdasarkan pertimbangan bahwa dapat mendorong pertumbuhan perekonomian daerah selain sektor pertanian tanaman pangan.

Untuk wilayah Kecamatan Leces ada beberapa desa yang termasuk dalam kawasan strategis pengembangan pertumbuhan ekonomi cepat, yang meliputi kawasan industri pengrajin yaitu pengrajin meubeler dan pengrajin bordir yang terletak di desa Jorongan dan desa Kerpangan.


(26)

Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Leces yang tertuang dalam Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008, maka Kecamatan Leces mempunyai tugas dan fungsi dalam membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan perencanaan program dan kegiatan. Adapun bentuk pelayanan yang merupakan kegiatan untuk mencapai visi dan misi kecamatan adalah sebagai berikut :

1. Struktur Organisasi Kecamatan Leces berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Probolinggo;

2. Belum maksimalnya anggaran untuk kegiatan setiap Seksi sebagai pelaksana teknis tugas camat, disebabkan kode rekening untuk kecamatan hanya program rutin yang sama disetiap SKPD, sedangkan untuk menunjang tupoksi setiap Seksi tidak tercantum dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. Kekurangan personil (Sumber Daya Manusia) yang menguasai Tehnologi Informatika Komputer;

4. Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi semua pihak meliputi : jaringan komputer, internet, faximile dan telepon;

5. Kesempatan berkontribusi terhadap perumusan kebijakan daerah masih terbatas hanya sebagai pelaksana teknis kewilayahan, sehingga kebijakan dengan konsep pembangunan kurang maksimal dan kurang dapat dipertanggungjawabkan;

6. Hubungan dinamis dengan masing-masing SKPD dengan pendekatan politik, teknokratik, parsitisipatif atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up);


(27)

7. Perubahan paradigma sistem pemerintahan demokratis berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan di daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, dapat meningkatkan peran Kecamatan Leces dalam perencanaan pembangunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah; 8. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM

melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan latihan dalam dan luar negeri bagi setiap pegawai;.

9. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan koordinasi antar lembaga-lembaga terkait;

10. Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional, nasional, maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai faktor di dalamnya, yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah; 11. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik

dituntut peran Kecamatan Leces harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat;

12. Tumbuhnya daya saing sumber daya Kecamatan menuntut peningkatan sumber daya manusia melalui Real Time Pelayanan di Kecamatan Leces dengan memanfaatkan potensi dan peluang serta mendongkrak Kabupaten Probolinggo sebagai Pusat Kota Wisata, Industri dan Pelayanan Jasa Terpadu;

13. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.


(28)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Visi dan Misi Kecamatan Leces

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, Visi Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo dijabarkan sebagai berikut :

“KECAMATAN LECES

SEBAGAI PENGGERAK PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESIONAL”

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara seluruh aparatur Kecamatan Leces dengan seluruh satuan kerja pada Pemerintah Desa dalam merealisasikan seluruh peran dan fungsi secara terpadu.

Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu :


(29)

1. Sebagai penggerak : terkandung upaya dan peran Kecamatan Leces dalam mewujudkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan profesional.

2. Penyelenggaraan Kepemerintahan Yang Baik : adalah suatu kondisi penyelenggaraan kepemerintahan yang memenuhi kriteria partisipatif, menjujung tinggi supremasi hukum, transparan, akuntabel, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, berkeadilan, efisien dan efektif serta bervisi strategis.

3. Profesional : adalah suatu sifat dari aparatur yang dalam menjalankan tugasnya selalu bekerja sesuai prosedur, memiliki kemampuan yang berlandaskan ilmu dan kompetensi, selalu mengembangkan diri dalam bekerja sesuai dengan standar etik. Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo di masa mendatang, ditetapkan Misi sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN KEPEMERINTAHAN KECAMATAN LECES YANG BAIK DAN AKUNTABEL”

Misi yang ditetapkan mengacu kepada peran aparatur kecamatan yang bersifat koordinasi wilayah, administrasi dan regulasi.

Agar visi dan misi dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus diketahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi dengan melalui analisa lingkungan, baik terhadap kondisi eksternal maupun kondisi internal organisasi.

Dengan melakukan analisa terhadap kondisi internal organisasi (berupa kekuatan dan kelemahan) serta kondisi eksternal organisasi (berupa peluang dan ancaman), maka akan dapat diidentifikasi beberapa aspek yang mungkin akan dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi organisasi.


(30)

1.1 Analisis Lingkungan

Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan, guna menilai faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1.1.1 Lingkungan Eksternal

PELUANG :

 Keberadaan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

 Keterlibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan publik;

 Penciptaan kebijakan yang kondusif;

 Pembuatan kebijakan dalam rangka penataan dan

pengembang- an Pertanian dan sektor informal lainnya;

 Keinginan masyarakat akan terciptanya kepemerintahan yang

baik.

A NCAMAN :

 Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada

tindakan anarkis (sebagai potensi konflik yang tinggi);

 Tinggi dan maraknya PKL degradasi terhadap eksistensi lingkungan, kekumuhan serta instabilitas keamanan lingkungan;


(31)

 Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran.

1.1.2 Lingkungan Internal

Dalam Analisis Lingkungan Internal di Kecamatan Leces teridentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :

KEKUATAN :

 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Leces

 Sumber Daya Manusia secara kuantitatif sangat memadai;

 Tersedianya sarana dan prasarana kantor dalam mendukung tugas pokok dan fungsi dalam Pelayanan Masyarakat;

 Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas

pokok dan fungsi Kecamatan Leces.

KELEMAHAN :

 Kinerja aparatur yang belum optimal, kurang inovatif dan kreatif;

 Belum meratanya tingkat kompetensi Sumber Daya Manusia dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis;

 Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor


(32)

 Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola secara optimal;

 Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami

keterlambatan.

Berdasarkan pada analisa lingkungan internal dan eksternal yang telah dilakukan, maka dapat ditetapkan faktor–faktor kunci keberhasilan sebagai berikut :

1. Adanya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keinginan untuk senantiasa meningkatkan wawasan dan pengetahuannya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Leces;

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;

3. Adanya standar manajemen pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang baik;

4. Tersedianya prosedur dan metode kerja yang mendukung pencapaian visi dan misi organisasi.

2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Leces

Tujuan (goal) adalah sebagai penjabaran dari misi dan merupakan hasil akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sedangkan sasaran (objective) yang merupakan penjabaran dari tujuan adalah kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan yaitu biasanya 1 (satu) tahun.

Adapun tujuan yang ditetapkan pada Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo dapat diuraikan sebagai berikut :

2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan

Tujuan merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan


(33)

yang ditetapkan, yang memiliki indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan.

Untuk mencapai tujuan Kecamatan Leces ditetapkan sasaran sebagai berikut :

Tujuan ke-1 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN

FASILITASI KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN DI KECAMATAN

______________________________________________________________________

Fasilitasi merupakan tindakan Kecamatan Leces yang dilakukan untuk mempermudah/memperlancar pelaksanaan program-program kegiatan Pemerintah Kabupaten, dengan sasaran sebagai berikut :

a. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pemerintahan dengan baik dan lancar;

b. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Perekonomian dengan baik dan lancar;

c. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Kesejahteraan Rakyat dengan baik dan lancar;

d. Terwujudnya peran Kecamatan dalam memfasilitasi kegiatan di bidang Pembangunan dengan baik dan lancar.

Tujuan ke-2 : MENINGKATNYA KUALITAS PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN KECAMATAN

_____________________________________________________________________ _

Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan berkualitas

merupakan kondisi penyelenggaraan kepemerintahan yang


(34)

transparan, akuntabel, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, berkeadilan, efisien dan efektif serta bervisi strategis. Sasaran dari tujuan di atas adalah sebagai berikut:

a. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaporan dan pengelolaan keuangan;

b. Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan dan leges;

c. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor kecamatan;

d. Meningkatnya kualitas SDM aparatur kecamatan.

Tujuan ke-3 : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

_____________________________________________________________________

Kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berorientasi pada ketepatan dan kecepatan waktu penyelesaian pelayanan dokumen kependudukan. Sedangkan pelayanan kepada Pemerintahan Desa mencakup pembinaan dan memacu Pemerintahan Desa dalam penyusunan dokumen-dokumen dan pelaporan serta peningkatan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan kepemerintahan. Untuk mencapai tujuan di atas, sasaran-sasarannya adalah:

a. Meningkatnya kualitas keamanan dan ketertiban di wilayah kecamatan;

b. Meningkatnya kualitas pembinaan kepada pemerintahan desa; c. Meningkatnya kualitas layanan rehabilitasi Penyandang Masalah

Kesejehteraan Sosial (PMKS).

3. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara atau usaha untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, dirancang secara konseptual, analitas,


(35)

realitis, rasional dan komprehensif. Strategi ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program.

Kebijakan adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang dipergunakan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan.

Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Leces untuk

mewujudkan tujuan adalah Meningkatkan Pelayanan Kepada

Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan.

Sedangkan program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah/ Lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah.

Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Menyiapkan rencana peningkatan layanan kepada masyarakat. b. Pengendalian

Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi dalam menjaga konsistensi pelaksanaan rencana guna mendukung pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dengan mengedepankan pola koordinasi yang intensif.

c. Kompetensi

Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia baik dalam teknis perencanaan, penganggaran maupun dalam pengendalian program


(36)

pembangunan melalui kerjasama dengan pihak-pihak dan/atau lembaga yang memiliki kompetensi dalam mendukung tupoksi Kecamatan Leces.

d. Pengelolaan Keuangan

Memperbaiki manajemen keuangan organisasi dengan mendasarkan pada prinsip kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan aturan yang berlaku.

e. Sarana dan Prasarana Kantor

Menjaga kecukupan sarana dan prasarana kantor, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

f. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi dengan meningkatkan koordinasi internal dengan Seksi-seksi yang ada di Kecamatan Leces dan koordinasi eksternal dengan SKPD se-Kabupaten Probolinggo.


(37)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program dan Kegiatan

Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah.

Program Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat satuan kerja dalam menunjang pencapaian sasaran di tingkat Kabupaten. Program Satuan Kerja Perangkat Daerah ini merupakan implementasi/penjabaran dari program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan kumpulan kegiatan (Program Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka


(38)

kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat Kabupaten.

Program dan kegiatan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Leces untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah program dan kegiatan lokalitas kewenangan Kecamatan Leces. Untuk mengetahui secara rinci dapat kita lihat pada tabel sebagaimana terlampir.

5.2. Indikator Kinerja

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Lebih jelasnya, indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu.

Indikator Kinerja Kecamatan Leces selengkapnya sebagaimana terlampir.

5.3. Kelompok Sasaran

Kelompok Sasaran adalah semua yang terlibat dan berkepentingan terhadap perencanaan pembangunan baik internal maupun eksternal Kecamatan Leces. Selengkapnya, kelompok sasaran program kegiatan Kecamatan Leces tercantum dalam lampiran.

5.4. Pendanaan Indikatif

Pendanaan indikatif merupakan rencana alokasi anggaran yang bersifat indikasi dan dapat disesuaikan jika diperlukan. Sumber dana pendanaan indikatif pada Kecamatan Leces selama 5 (lima) tahun kedepan berasal dari APBD Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian besarannya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.


(39)

BAB VI PENUTUP

Rencana Strategis Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo selama 5 (lima) tahun mendatang, dengan memperhatikan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.

Rencana Strategis Kecamatan Leces Tahun 2013-2018 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Leces dan merupakan acuan bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan dan catatan sebagai berikut:

1. Kecamatan Leces sebagai koordinator (fasilitator) wilayah

berkewajiban untuk melaksanakan program-program Kabupaten Probolinggo sebagai satuan kerja lintas sektor dengan sebaik-baiknya;

2. Rencana Strategis Kecamatan Leces merupakan acuan dan pedoman


(40)

3. Rencana Strategis Kecamatan Leces merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan 5 (lima) tahun Kecamatan Leces;

4. Kecamatan Leces berkewajiban menjaga konsistensi antara Rencana

Strategis Kecamatan Leces dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018.

Semoga dengan disusunnya Rencana Strategis Kecamatan Leces ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan di Kecamatan Leces.

Leces, Desember 2013 CAMAT LECES,

WIDODO HADI SISWANTO, S.Sos. MM

Pembina

NIP. 19660707 199303 1 014


(41)

(42)

SKPD : KECAMATAN LECES

VISI : TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG KREDIBEL DAN AKUNTABEL MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG

TUJUAN

INDIKAT OR KINERJA

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF SUMBERDATA/ DOKUME N PENAN GGUN G JAWAB URAIAN INDIKATOR

KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATOR

Meningkatny a stabilitas pemerintaha n umum Stabilitas Pemerintah an yang baik Meningkatka n pelayanan dasar bidang pemerintaha n umum Meningkatka n kualitas perencanaan pembangun an Terselenggara nya koordinasi penyelenggar aan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Pemerintahan Dokumen Perencanaan yang baik Stabilisasi Pemerintahan Umum dengan mengkoordina sikan dan sinkronisasi seluruh elemen utama dan sekunder baik dalam lingkup intern ataupun Ekstern Kantor Mengkoordina sikan dan sinkronisasi perencanaan kerja dengan perencanaan pembangunan di berbagai Pembinaan dan Fasilitasi Pemerintahan Daerah 1. Program perencanaan pembangunan daerah 2. Program Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Koordinasi di bidang penyelenggar aan kegiatan pemerintahan 2. Pembinaan dan Fasilitasi Penyusunan, Perubahan dan Pertanggungja waban APBDesa 3. Pembinaan organisasi kepemudaan 1. Penyusunan Rencana Kerja Kecamatan 2. Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan SKPD 1.terlaksanan ya pembinaan perangkat kecamatan dan Desa 2. Dokumen APBDesa 3.Terlaksanan ya pembinaan organiasi kepemudaa n RENSTRA RKA, DPA Kasi Pemeri ntahan Kasuba g Perenc anaan


(43)

TUJUAN INDIKATORKINERJA

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF SUMBERDATA/ DOKUME N PENAN GGUN G JAWAB URAIAN INDIKATOR

KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATOR

Meningkatny a Kesejahteraa n Sosial Masyarakat Stabilitas ekonomi Angka PMS Meningkatka n Pemberdaya an Ekonomi Lokal Meningkatka n Kesejahteraa n Rakyat Terselenggarany a koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Ekonomi Terselenggarany a koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Kesejahteraan Rakyat Stabilitas Perekonomia n dengan meningkatka n sarana dan prasarana ekonomi lokal serta merangsang partisipasi masyarakat Memacu masyarakat untuk aktif dan peka terhadap lingkungan sekitar dengan memperbai ki moralitas dengan mendekatk an diri kepada Tuhan Yang Maha Esa Program peningkatan dan pengembanga n ekonomi lokal Program, pelayanan, perawatan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial Program Pemberdayaa n Kehidupan Umat Beragama 1. Pelaksanaan dan pembinaan produksi serta sarana perekonomian 2. Pemantauan dan kelancaran distribusi sembako serta BBM 3. Pembinaan dan monitoring pelaksanaan PBB di pedesaan 1. Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pembinaan sosial 2. Revitalisasi Posyandu 1.Penyelengga raan peringatan Maulid Nabi Muhammad Terlaksananya pembinaan Adanya Pasar Murah Kenaikan Pemasukan Pajak Adanya pembinaan sosial Terselenggara - nya Pembinaan Terselenggar a-nya Maulid Nabi Terselenggar a-nya Halal Bihalal Kasi Pereko nomian Kasi Kesra


(44)

2.

Pelaksanaan Halal Bihalal Lingkup Kec.

TUJUAN INDIKATORKINERJA

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF SUMBER DATA/D OKUME N PENAN GGUN G JAWAB URAIAN INDIKATOR

KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATOR

Meningkatny a stabilitas lingkungan yang mendukung pembanguna n dengan pola partisipasi\ Keamana n Meningkatny a kenyamanan lingkungan Terselenggaran ya koordinasi penyelenggara an pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Keamanan Ketertiban Stabilitas lingkungan dengan mengkoordina sikan komponen penggerak serta partisipasi masyarakat yang dapat menciptakan kenyamanan lingkungan Program peningkata n dan keamanan dan kenyamana n lingkungan 1. Pengamanan Wilayah 2. Koordinasi dan pelaksanaan pembinaan trantib 3.Penyelengga raan pembinaan Polisi pamong praja dan perlindunga n masyarakat Angka kriminal Terlaksanaany a pembinaan trantib2 Peningkatan disiplin Satpol PP dan Linmas


(45)

TUJUAN INDIKATORKINERJA

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF SUMBER DATA/DO KUMEN PENAN GGUN G JAWAB URAIAN INDIKATOR KINERJA

KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATO

R Meningkatny a stabilitas lingkungan yang mendukung pembangun an dengan pola partisipasi\ Partisipasi Masyarak at Meningkatny a Partisipasi Masyarakat dalam pembanguna n Terselenggaran ya koordinasi penyelenggara an pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Perencanaan dan Pembangunan Mengkoor dinasikan sektor sektor dan komponen dalam masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan dan pelaksanaann ya Program Perencanaan Pembangun an Daerah Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan Musrenbang 1. Peningkatan kesejahteraa n masyarakat melalui partisipasi masyarakat 2. Koordinasi pelaksanaan program pemberdaya an masyarakat Dokumen Msrenbang Terselenggar -anya Rapat Tokoh Masyarakat Terselenggar -anya Sosialisasi


(46)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK PENUNJANG KEGIATAN UTAMA

SKPD : KECAMATAN LECES

VISI : TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG KREDIBEL DAN AKUNTABEL MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG TUJUAN R KINERJAINDIKATO

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF SUMBER DATA/ DOKU MEN PENAN GGUN G JAWAB URAIAN INDIKATOR

KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATOR

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur Memenuhi segala kebutuhan administrasi perkantoran, mulai dari honor, kelengkapan dan perlengkapan Memenuhi kebutuhan jasa perawatan(ser Program Pelayanan Administra si Perkantora n Program Peningkata 1. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS; 2. Penyediaan jasa administrasi kepegawaian; 3. Penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran 1. Pemeli haraan 1. Terbay arnya honor Non PNS Terbayarnya honor jasa administrasi kepegawaian Terpenuhinya Persewaan,ala t elektronik, ATK Terpenuhinya Jasa Service kendaraan Kasuba g umum dan kepega waian


(47)

peralatan dan inventaris serta memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang kurang

dan prasarana aparatur

sarana dan prasarana aparatur

2. Penyed

iaan peralatan kantor

Terpenuhinya sarana dan prasarana kantor


(48)

5.1. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan tolak ukur penilaian hasil dari suatu program dan kegiatan. Sejauh mana program dan kegiatan tersebut dilaksanakan dan hasilnya, kelak dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pelaporan . Adapun indikator kinerja kecamatan Leces sebagai berikut :


(49)

SKPD : KECAMATAN LECES

VISI : TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG KREDIBEL DAN AKUNTABEL MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG

a. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Sasaran

Formula indikator Satuan

Target

Uraian Indikator 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatkan

pelayanan dasar bidang pemerintahan umum Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Lokal Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Meningkatnya kenyamanan lingkungan Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Pemerintahan

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Ekonomi

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Kesejahteraan Rakyat

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Keamanan Ketertiban

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Perencanaan dan Pembangunan

Terselenggara atau Tidak

Terselenggara atau Tidak

Terselenggara atau Tidak

Terselenggara atau Tidak

Terselenggara atau Tidak

Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya


(50)

b. INDIKATOR KINERJA POKOK

INDIKATOR Formula indikator Satuan 2014 2015 Target2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Tersedianya kebutuhan administrasi prekantoran

Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur

Orang/1 tahun,ala telektroni k,jenis service,s ewa,perl engkapa

n Unit, kali,servi

ce,alat elektronik

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan


(51)

5.2. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran merupakan objek dari suatu program dan kegiatan. Kelompok sasaran pada kecamatan Leces 5 (lima) tahun ke depan menitik beratkan pada 10 desa secara berkelanjutan dan berkesinambungan, selain internal Kantor Kecamatan Leces sendiri.


(52)

(53)

SKPD : KECAMATAN LECES

NO PROGRAM 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian

Kinerja dan Keuangan 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

5. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 10

Desa Desa10 Desa10 Desa10 Desa10

6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun

Desa Desa10 Desa10 Desa10 Desa10 Desa10

8. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa 10

Desa Desa10 Desa10 Desa10 Desa10

9. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekonomi Lokal 10

Desa Desa10 Desa10 Desa10 Desa10

10. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 10

Desa Desa10 Desa10 Desa10 Desa10

11. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial 10

Desa Desa10 Desa10 Desa10 Desa10

12. Program Pemberdayaan Kehidupan Umat Beragama 13. Program Peningkatan dan Penggalian Sumber-sumber


(54)

(55)

5.3. Pendanaan Indikatif

Sumber dana pendanaan indikatif pada Kecamatan Leces selama 5 (lima) tahun kedepan berasal dari APBD Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian besarannya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.


(56)

(57)

SKPD : KECAMATAN LECES N

O PROGRAM 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 196.679.000,- 198.200.000,- 198.400.000,- 198.400.000,- 198.400.000 ,-1 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS 113.400.000,- 113.400.000,- 113.400.000,- 113.400.000,- 113.400.000,-2 Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian 13.800.000,- 13.800.000,- 14.000.000,- 14.000.000,- 14.000.000,-3 Penyediaan Jasa Sarana dan Prasarana Kantor 35.079.000,- 35.500.000,- 35.500.000,- 35.500.000,- 35.500.000,-4 Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Perkantoran 34.400.000,- 35.500.000,- 35.500.000,- 35.500.000,-

35.500.000,-B Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 67.891.000,- 68.250.000,- 71.000.000,- 73.500.000

74.000.000,-1 Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana Kantor 43.250.000,- 43.250.000,- 43.500.000 43.500.000,- 44.000.000,-2 Pengadaan sarana dan prasarana Aparatur 24.641.000,- 25.000.000,- 27.500.000,- 30.000.000,- 30.000.000,-C Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 15.000.000,- 15.000.000,- 15.000.000,- 15.000.000,- 15.000.000,-1 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD 15.000.000,- 15.000.000,- 15.000.000,- 15.000.000,-

15.000.000,-D Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan

26.750.000,- 26.750.000,- 26.750.000,- 26.750.000,- 26.750.000,-1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir


(58)

10.000.000,-Kegiatan SKPD

E Program Peningkatan Keamanan

dan Kenyamanan Lingkungan 39.700.000,- 40.000.000,- 41.000.000,- 41.500.000,- 42.000.000,-1 Pengamanan Wilayah 18.700.000,- 19.000.000,- 19.000.000,- 19.500.000,- 19.500.000,-2 Koordinasi dan pelaksanaan

pembinaan trantib 10.000.000,- 10.000.00,- 10.500.000, 10.500.000,- 11.000.000,-3 Penyelenggaraan pembinaan Polisi

pamong praja dan perlindungan masyarakat

11.000.000 11.000.000,- 11.500.000,- 11.500.000,-

11.500.000,-F Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan 17.750.000,- 17.750.000,- 18.000.000,- 18.000.000,-

18.500.000,-1 Penunjang Peringatan Hari Besar

Nasional dan Daerah 17.750.000,- 17.750.000,- 18.000.000,- 18.000.000,- 18.500.000,-G Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam Membangun Desa

10.000.000,- 10.000.000,- 10.500.000,- 10.500.000,- 11.000.000,-1 Koordinasi pelaksanaan program

pemberdayaan masyarakat 10.000.000,- 10.000.000,- 10.500.000,- 10.500.000,- 11.000.000,-H Program Pembinaan dan Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan Desa

10.000.000,- 10.000.000,- 10.500.000,- 10.500.000,- 11.000.000,-1 Pembinaan dan Fasilitasi Penyusunan,

Perubahan dan Pertanggungjawaban APBDesa

10.000.000,- 10.000.000,- 10.500.000,- 10.500.000,-

11.000.000,-I Program Peningkatan dan Pengembangan Ekonomi Lokal 10.000.000,- 10.000.000,- 10.000.000,- 10.000.000,- 10.000.000,-1 Pelaksanaan dan pembinaan produksi serta sarana perekonomian 10.000.000,- 10.000.000,- 10.000.000,- 10.000.000,-


(59)

12.500.000,-1 Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan Musrenbang 12.100.000,- 12.250.000,- 12.250.000,- 12.500.000,- 12.500.000,-K Program Perlindungan dan Jaminan Sosial 17.650.000,- 17.650.000,- 17.750.000,- 17.750.000,- 18.000.000,-1 Pengendalian Raskin 17.650.000,- 17.650.000,- 17.750.000,- 17.750.000,- 18.000.000,-L Program Pemberdayaan Kehidupan Umat Beragama 30.000.000,- 30.000.000 30.000.000 32.000.000 32.000.000 1 Penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 15.000.000,- 15.000.000,- 15.500.000,- 16.000.000,- 16.000.000,-2 Pelaksanaan Halal Bihalal Lingkup Kecamatan 15.000.000,- 15.000.000,- 15.500.000,- 16.000.000,-

16.000.000,-M

Program Peningkatan dan Penggalian Sumber-sumber

Pendapatan Daerah 10.440.000,- 10.500.000,- 10.500.000,- 11.000.000,-

11.000.000,-1 Ekstensifikasi dan Monitoring Pajak Daerah 10.440.000,- 10.500.000,- 10.500.000,- 11.000.000,- 11.000.000,-Jumlah 463.960.000,- 466.350.000,- 471.650.000,- 477.400.000,- 480.150.000


(60)

,-BAB VI

INDIKATOR KINERJA KECAMATAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pelaksanaan kegiatan Kecamatan Leces bersama dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi/UPT/UPTD diharapkan dapat mendukung salah satu tujuan pembangunan daerah tahun 2013-2018 yang tertuang

dalam RPJMD Kabupaten Probolinggo yaitu “Meningkatnya

penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih” yang dijelaskan pada pencapaian tujuan berupa sasaran“Peningkatan transparansi dan akuntabilitas publik”. Hal tersebut tercermin pada penjelasan tabel indikator kinerja Kecamatan sebagai berikut :


(61)

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Utama Kantor Kecamatan Leces Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD

No

. Indikator

Kondisi kinerja pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

kinerja pada akhir periode

RPJMD

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V

( Rp. ) % ( Rp. )

% ( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) %

1. 2. 3. 4. 5 6. 7 8. 9. 10. 11 12. 13. 14

1. Input :Dana Output :

Terselenggaranya koordinasi

penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Pemerintahan Outcome :

Adanya Koordinasi dan pembinaan pada desa dan perangkat desa berdampak pada stabilitas

pemerintahan umum


(62)

No . Indikator Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

kinerja pada akhir periode

RPJMD

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V

( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) %

1. 2. 3. 4. 5 6. 7 8. 9. 10. 11 12. 13. 14

2. 3. Input :Dana Output : Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Ekonomi Outcome : Perekonomian tingkat lokal dapat meningkat, yang berdampak pada kenaikan PAD melalui PBB Input :Dana Output : Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Kesejahteraan Rakyat Outcome : Kesejahteraan masyarakat meningkat 10.000.000 17.650.000 10 % 10 % 10.000.000 17.650.000 30 % 30 % 10.000.000 17.750.000 60% 60% 10.000.000 17.750.000 75 % 75 % 10.000.000 18.000.000 85 % 85 % No . Indikator Kondisi kinerja pada awal

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

kinerja pada akhir


(63)

periode RPJMD

periode RPJMD

( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) %

1. 2. 3. 4. 5 6. 7 8. 9. 10. 11 12. 13. 14

4. 5. Input :Dana Output : Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Keamanan dan Ketertiban Outcome : Keamanan dan kenyamanan lingkungan terwujud Input :Dana Output : Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Perencanaan Outcome : Perancanaan yang tepat&sinergi 39.700.000 10.000.000 10 % 10 % 40.000.000 10.000.000 30 % 30 % 41.000.000 10.500.000 60% 60% 41.500.000 10.500.000 75 % 75 % 42.000.000 11.000.000 85 % 85 % No . Indikator Kondisi kinerja pada awal

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

kinerja pada akhir


(64)

periode RPJMD

periode RPJMD

( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) %

1. 2. 3. 4. 5 6. 7 8. 9. 10. 11 12. 13. 14

6. Input :Dana Output :

Terselenggaranya koordinasi

penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Perencanaan dan pembangunan Outcome : Partisipasi masyarakat yang aktif dalam

pembangunan dan pemerintahan

12.250.000 10 % 12.250.000 30 % 12.250.000 60 % 12.500.000 75 % 12.500.000 75 %

Tabel 6.2

Indikator Kinerja Pokok Kantor Kecamatan Leces Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD


(65)

No . Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD Kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V

( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) % ( Rp. ) %

1. 2. 3. 4. 5 6. 7 8. 9. 10. 11 12. 13. 14

1. 2. Input :Dana Output : Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Outcome : Pelakksanaan pelayanan dapat berjalan dengan lancar Input :Dana Output : Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur Outcome : Tugas dapat berjalan tanpa hambatan 196.679.000 67.891.000 20% 20% 198.200.000 68.250.000 40 % 40 % 198.400.000 71.000.000 60 % 60 % 198.400.000 73.500.000 80 % 80 % 198.400.000 74.000.000 100% 100% RENCANA STRATEGIS TAHUN Ke-1 s/d Ke-5

SKPD : KECAMATAN LECES


(66)

MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG

S A S A R A N Cara Mencapai

Tujuan dan Sasaran Keteran gan

Uraian Indikator Rumus

Kond isi Awal

Target Tahun Ke

1 2 3 4 5 Kebijakan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Meningkatkan pelayanan dasar bidang pemerintahan umum 1. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Pemerintahan Jumlah kegiatan yang dapat di fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi

(75%) 80% 80

% 80 % 85 % 90 % Stabilisasi Pemerintahan Umum dengan mengkoordinasik an dan sinkronisasi seluruh elemen utama dan sekunder baik dalam lingkup intern ataupun Ekstern Kantor .

Pembinaan dan Fasilitasi bidang Pemerintahan


(67)

2. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan 1. Dokumen Perencanaan yang baik Jumlah kegiatan yang dapat di fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi

(83%) 96% 98% 98% 98% 99%

Mengkoordinasik an dan sinkronisasi perencanaan kerja dengan perencanaan pembangunan di berbagai bidang. 1. Program perencanaan pembangunan daerah 2. Program Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan 3. Meningkatka n Pemberdayaan Ekonomi Lokal 1. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Ekonomi Jumlah kegiatan yang dapat di fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi

(75%) 80% 80

% 80 % 85 % 90 % Stabilitas Perekonomian dengan meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi lokal serta merangsang partisipasi masyarakat Program peningkatan dan keamanan dan kenyamanan lingkungan 4. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan 1. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan Jumlah kegiatan yang dapat di

(75%) 80% 80

% 80 % 85 % 90 % Mengkoor dinasikan sektor sektor dan komponen 1. Program Perencanaan Pembanguna n Daerah


(68)

untuk bidang Perencanaan dan Pembangunan fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi dalam masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan dan pelaksanaannya 2. Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 5. Meningkatn ya kenyamanan lingkungan 1. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Keamanan Ketertiban Jumlah kegiatan yang dapat di fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi

(75%) 80% 80

% 80 % 85 % 90 % Stabilitas lingkungan dengan mengkoordinasik an komponen penggerak serta partisipasi masyarakat yang dapat menciptakan kenyamanan lingkungan Program peningkatan dan keamanan dan kenyamanan lingkungan 6. Meningkatn ya Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan 1. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Perencanaan dan Pembangunan Mengkoor dinasikan sektor sektor dan komponen dalam masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan 1. Program Perencanaan Pembanguna n Daerah 2. Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa


(69)

dan

pelaksanaannya

RENCANA STRATEGIS PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK PENUNJANG KEGIATAN UTAMA

TAHUN Ke-1 s/d Ke-5

SKPD : KECAMATAN LECES

VISI : TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG KREDIBEL DAN AKUNTABEL MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG

S A S A R A N Cara Mencapai

Tujuan dan Sasaran Keteran gan

Uraian Indikator Rumus

Kond isi Awal

Target Tahun Ke

1 2 3 4 5 Kebijakan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Jumlah usulan kegiatan yang terakomodir dalam

APBD/Kegiatan yang di

usulkan

75% 80% 80% 85% 85% 90%

Memenuhi segala kebutuhan administrasi perkantoran, mulai dari honor, kelengkapan dan

perlengkapan

Program Pelayanan Administra si

Perkantor an


(70)

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Jumlah usulan kegiatan yang terakomodir dalam

APBD/Kegiatan yang di

usulkan

Memenuhi kebutuhan jasa perawatan(service) peralatan dan inventaris serta memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang kurang

Program sarana dan prasarana aparatur


(1)

MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG

S A S A R A N Cara Mencapai

Tujuan dan Sasaran Keteran gan

Uraian Indikator Rumus

Kond isi Awal

Target Tahun Ke

1 2 3 4 5 Kebijakan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Meningkatkan pelayanan dasar bidang

pemerintahan umum

1. Terselenggaranya koordinasi

penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Pemerintahan

Jumlah kegiatan yang dapat di fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi

(75%) 80% 80 %

80 %

85 %

90 %

Stabilisasi Pemerintahan Umum dengan mengkoordinasik an dan

sinkronisasi seluruh elemen utama dan sekunder baik dalam lingkup intern ataupun Ekstern Kantor .

Pembinaan dan Fasilitasi bidang Pemerintahan


(2)

2. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan 1. Dokumen Perencanaan yang baik Jumlah kegiatan yang dapat di fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi

(83%) 96% 98% 98% 98% 99%

Mengkoordinasik an dan sinkronisasi perencanaan kerja dengan perencanaan pembangunan di berbagai bidang. 1. Program perencanaan pembangunan daerah 2. Program Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan 3. Meningkatka n Pemberdayaan Ekonomi Lokal 1. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Ekonomi Jumlah kegiatan yang dapat di fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi

(75%) 80% 80 % 80 % 85 % 90 % Stabilitas Perekonomian dengan meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi lokal serta merangsang partisipasi masyarakat Program peningkatan dan keamanan dan kenyamanan lingkungan 4. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan 1. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan Jumlah kegiatan yang dapat di

(75%) 80% 80 % 80 % 85 % 90 % Mengkoor dinasikan sektor sektor dan komponen 1. Program Perencanaan Pembanguna n Daerah


(3)

untuk bidang Perencanaan dan Pembangunan fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi dalam masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan dan pelaksanaannya 2. Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 5. Meningkatn ya kenyamanan lingkungan 1. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Keamanan Ketertiban Jumlah kegiatan yang dapat di fasilitasi dengan baik dan lancar/Ju mlah total kegiatan yang di fasilitasi

(75%) 80% 80 % 80 % 85 % 90 % Stabilitas lingkungan dengan mengkoordinasik an komponen penggerak serta partisipasi masyarakat yang dapat menciptakan kenyamanan lingkungan Program peningkatan dan keamanan dan kenyamanan lingkungan 6. Meningkatn

ya Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan 1. Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Perencanaan dan Pembangunan Mengkoor dinasikan sektor sektor dan komponen dalam masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan 1. Program Perencanaan Pembanguna n Daerah 2. Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa


(4)

dan

pelaksanaannya

RENCANA STRATEGIS PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK PENUNJANG KEGIATAN UTAMA

TAHUN Ke-1 s/d Ke-5

SKPD : KECAMATAN LECES

VISI : TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG KREDIBEL DAN AKUNTABEL

MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG

S A S A R A N Cara Mencapai

Tujuan dan Sasaran Keteran gan Uraian Indikator Rumus

Kond isi Awal

Target Tahun Ke

1 2 3 4 5 Kebijakan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Jumlah usulan kegiatan yang terakomodir dalam

APBD/Kegiatan yang di

usulkan

75% 80% 80% 85% 85% 90%

Memenuhi segala kebutuhan administrasi perkantoran, mulai dari honor, kelengkapan dan

perlengkapan

Program Pelayanan Administra si

Perkantor an


(5)

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Jumlah usulan kegiatan yang terakomodir dalam

APBD/Kegiatan yang di

usulkan

Memenuhi kebutuhan jasa perawatan(service) peralatan dan inventaris serta memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang kurang

Program sarana dan prasarana aparatur


(6)

BAB VII

PENUTUP

Sebagai implementasi dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

terpilih tahun 2013-2018 yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten

Probolinggo 2013-2018, pencapaian tujuan”

Meningkatnya

penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih

” maka

Kecamatan Leces mengimplementasikan dalam Visi dan Misi Kecamatan

Leces tahun 2013-2018 “Mewujudkan Pemerintahan yang Kredibel dan

Akuntabel”. Secara garis besar bermakna pemerintahan yang

bertanggungjawab penuh baik ke atas maupun ke bawah dengan

mengkoordinasikan berbagai elemen yang ada, tanggap dan cepat

terhadap situasi dan kondisi yang ada dimasyarakat sehinga kepercayaan

masyarakat

(trust)

sangat tinggi kepada pemerintah daerah.

Profesioanilsme, transparansi menjadi bagian yang tak terpisahkan,

dengan demikian tujuan sebagaimana tersebut diatas dapat terwujud.

Semoga dengan disusunnya rencana strategis (RENSTRA)

Kecamatan Leces ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan

pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan

di Kecamatan Leces.

Camat Leces

WIDODO HADI SISWANTO, S.Sos.

MM

Pembina