27 SOP Cuti Bersalin Eselon 3 (1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KPPBC TIPE MADYA PABEAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBERIAN SURAT IZIN CUTI BERSALIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
ESELON III

NO.

AKTIVITAS

1

Pegawai yang akan mengajukan Cuti Bersalin membuat
permintaan / permohonan Cuti Bersalin secara tertulis sesuai
format dalam lampiran II SE Kepala BAKN Nomor 01/ SE/1977,
dan diajukan kepada atasan langsungnya untuk mendapatkan
pertimbangan melalui Kasubag Umum dilengkapi dengan
dokumen pendukung berupa surat keterangan dari dokter atau
bidan.


PNS ESELON II

KANTOR WILAYAH
DJBC

KASUBBAG UMUM

PELAKSANA PADA
KAUR TATA USAHA DAN
URUSAN TATA USAHA DAN
KEPEGAWAIAN
KEPEGAWAIAN

START

MENGAJU-KAN
PERMOHONAN
CUTI TAHUNAN

PERMOHONAN CUTI

TAHUNAN
SURAT
KETERANGAN
DOKTER / BIDAN

2

3

4

Kasubbag Umum menerima permohonan dan memberikan
disposisi kepada Kaur Tata usaha Dan Kepeagwaian

MENERIMA DAN
MENDISPO-SISI

Kaur Tata usaha Dan Kepeagwaianmenerima permohonan dan
memberikan disposisi kepada pelaksana.


MENERIMA DAN
MENDISPO-SISI

Pelaksana
pada
Urusan
Tata
usaha
Dan
Kepeagwaianmemeriksa apakah pegawai yang bersangkutan
masih memiliki hak/ jatah Cuti Bersalin dengan meneliti
kelahiran anak ke berapa dalam daftar keluarga. Dalam hal
persalinan merupakan kelahiran anak yang ke-4 dst, maka
pegawai tersebut tidak berhak atas Cuti Bersalin dan diberikan
ketentuan untuk: (a) Mengajukan permohonan Cuti Besar,
apabila masih mempunyai hak atas Cuti Besar, atau (b)
Mengajukan permohonan Cuti di Luar Tanggungan Negara,
apabila hak atas Cuti Besar sudah dipergunakan.

MEMERIKSA

JATAH/SISA
CUTI BERSALIN

Y
ADA ?

N
5

Pelaksana memeriksa jatah Cuti Besar pegawai yang
bersangkutan. Dalam hal pegawai masih mempunyai hak/ jatah
Cuti Besar, maka berkas dikembalikan kepada pegawai, dan
disarankan untuk mengajukan permohonan Cuti Besar sesuai
SOP tentang Pemberian Surat Izin Cuti Besar pegawai Eselon
III

MEMERIKSA
JATAH CUTI
BESAR


PERMOHONAN CUTI
BERSALIN

Y
ADA ?

SURAT
KETERANGAN
DOKTER / BIDAN

N

SOP CUTI
BESAR

6

Dalam hal pegawai tidak mempunyai hak/ jatah Cuti Besar,
maka berkas dikembalikan kepada pegawai, dan disarankan
untuk mengajukan permohonan Cuti di Luar Tanggungan

Negara sesuai SOP tentang Pemberian Surat Izin Cuti di Luar
Tanggungan Negara

PERMOHONAN CUTI
BERSALIN
SURAT
KETERANGAN
DOKTER / BIDAN

SOP CUTI CLTN

7

Dalam hal jatah Cuti Bersalin masih ada, Pelaksana pada
Urusan Tata usaha Dan Kepeagwaian membuat konsep Surat
Pengantar dan diajukan ke Kepala Kantor Wilayah melalui
Kabag Umum dan Kepatuhan Internal untuk mendapat
persetujuan.

MENELITI DAN

MENANDATANG
ANI

KONSEP SURAT
PENGANTAR

8

Kabag Umum dan Kepatuhan Internal memroses permohonan
sesuai dengan sop tentang permohonan cuti Bersalin eselon III

MEMBUAT
KONSEP SURAT
PENGANTAR

MENELITI DAN
MEMARAF

KONSEP SURAT
PENGANTAR


SURAT
PENGANTAR

SOP TENTANG
CUTI BERSALIN
ESELON III

SURAT IZIN CUTI
BERSALIN/
PER,OHONAN CUTI
BERSALIN

9

Kasubbag Umum menerima surat izin cuti Bersalin dan
memberikan disposisi kepada Kepala Urusan Tata usaha Dan
Kepeagwaian

MENERIMA DAN

MENDISPO-SISI

10 Kepala Urusan Tata usaha Dan Kepeagwaian menerima berkas
dan memberikan disposisi kepada pelaksana.

11

MENERIMA DAN
MENDISPO-SISI

Dalam hal permohonan diterima, pelaksana meng-up date data
cuti Bersalin, dalam hal tidak disetujui, pelaksana
menyampaikan pengembalian surat permohonan cuti Bersalin
kepada pemohon

MEMERIKSA

PERMOHONAN
CUTI BERSALIN


N

IZIN
CUTI ?

Y

UP DATE DATA

KARTU
CUTI
PEGAWAI

12 Pelaksana pada Urusan Tata usaha Dan
mengadministrasikan Surat Izin Cuti Bersalin

Kepeagwaian
MENGADMINIST
RASIKAN


SURAT IZIN CUTI
BERSALIN

END

Mengetahui:
Sekretaris Direktorat Jenderal
-ttdKamil Sjoeib
NIP 060044480

SURAT IZIN CUTI
BERSALIN

D

NOMOR
TANGGAL
REVISI
TANGGAL

: 022/SOP-BC/KPP MP/2009
: 20 November 2009