Keppres0152011 TIM TERPADU PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15 TAHUN 2011
TENTANG
TIM TERPADU PERLINDUNGAN
TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia di luar negeri, perlu dilakukan evaluasi secara
menyeluruh terhadap segala aspek yang berkaitan dengan
permasalahan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri;
b. bahwa untuk melakukan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam
huruf a secara terkoordinasi dan terintegrasi, perlu dibentuk Tim
Terpadu Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri;
b. bahwa sehubungan dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Presiden
tentang Tim Terpadu Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar
Negeri;
Mengingat


: Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG TIM TERPADU PERLINDUNGAN
TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI.
PERTAMA : ...

- 2 -

PERTAMA

: Membentuk Tim Terpadu Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar
Negeri, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut Tim
Terpadu.

KEDUA

: Tim Terpadu sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA,
bertugas:

a. menginventarisasi secara menyeluruh permasalahan penempatan
dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri;
b. melakukan evaluasi terhadap seluruh kebijakan dan peraturan
perundang-undangan

serta

mekanisme

yang

terkait

dengan

penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri, termasuk evaluasi
terhadap Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta,
kegiatan pelatihan bagi TKI dan hal-hal terkait lainnya di dalam
negeri;
c. mengkaji Memorandum of Understanding (MoU) yang terkait

dengan penempatan TKI di luar negeri yang ditandatangani oleh
Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah negara tujuan;
d. melakukan evaluasi terhadap penanganan TKI bermasalah di luar
negeri, termasuk kasus-kasus yang merugikan TKI di negara-negara
tujuan baik secara kualitatif maupun kuantitatif;
e. memberikan

rekomendasi

dan

langkah-langkah

penyelesaian

permasalahan penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri.

KETIGA

: Tim Terpadu sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA terdiri

atas:
a. Ketua

: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

b. Anggota : 1. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;
2. Wakil Menteri Luar Negeri;
3. Deputi ...

- 3 -

3. Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Perempuan
dan Kesejahteraan Anak, Kementerian Koordinator
Bidang Kesejahteraan Rakyat;
4. Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga
Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
5. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
6. Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri;
7. Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan;
8. Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia;
9. Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil,
Kementerian Dalam Negeri;
10. Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan;
11. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan
Nasional;
12. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh,
Kementerian Agama;
13. Deputi Bidang Perlindungan Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak;
14. Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat
Kabinet;

15. Deputi ...

- 4 -

15. Deputi Bidang Perekonomian, Sekretariat Kabinet;
16. Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Kepolisian

Negara Republik Indonesia;
17. Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja, Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
KEEMPAT

: Dalam pelaksanaan tugasnya, Tim Terpadu dibantu oleh Tim Teknis
yang dibentuk oleh Ketua Tim Terpadu.

KELIMA

: Tata kerja Tim Terpadu diatur lebih lanjut oleh Ketua Tim Terpadu.

KEENAM

: 1. Tim Terpadu bertanggung jawab dan melaporkan hasil pelaksanaan
tugasnya kepada Presiden.
2. Laporan pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1
menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam menetapkan
kebijakan nasional mengenai penempatan dan perlindungan TKI di
luar negeri.


KETUJUH

: Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Terpadu dapat melibatkan
Kementerian/Lembaga

Pemerintah Non Kementerian, pemangku

kepentingan, akademisi, dan pihak lain yang dipandang perlu.
KEDELAPAN : Tim Terpadu bertugas selama 6 (enam) bulan terhitung sejak
ditetapkannya Keputusan Presiden ini.
KESEMBILAN: Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Tim Terpadu
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara c.q.
Anggaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

KESEPULUH : ...

- 5 -

KESEPULUH : Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Juni 2011
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
`

ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT KABINET RI
Deputi Bidang Perekonomian
ttd.
Retno Pudji Budi Astuti