Unduh BRS Ini
No. 63/11/13/Th. XVII, 3 November 2014
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL PROVINSI SUMATERA BARAT
TRIWULAN III TAHUN 2014
A. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera
Barat (y-on-y) pada triwulan III tahun 2014 naik sebesar 16,12 persen,
sementara Nasional mengalami pertumbuhan sebesar 4,96 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera
Barat (q-to-q) pada triwulan III tahun 2014 naik sebesar 2,59 persen, sedangkan
Nasional mengalami pertumbuhan sebesar 2,45 persen.
B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL
Pertumbuhan produksi industri manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) Provinsi
Sumatera Barat pada triwulan III tahun 2014 mengalami pertumbuhan negatif
sebesar -3,01 persen, sementara Nasional mengalami pertumbuhan positif
sebesar 5,18 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi
Sumatera Barat pada triwulan III tahun 2014 mengalami pertumbuhan negatif
sebesar -6,04 persen, sedangkan Nasional mengalami pertumbuhan sebesar -3,43
persen.
I. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang Triwulan III 2014
(y-on-y)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat
triwulan III tahun 2014 (y-on-y) mengalami pertumbuhan positif, artinya produksi Industri
Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada Triwulan III 2014, lebih tinggi
dibandingkan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan III tahun
sebelumnya. (Triwulan III 2013), yaitu sebesar 16,12 persen.
Positifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi
Sumatera Barat pada triwulan III 2014 tsb. antara lain disebabkan karena jenis industri
makanan (KBLI 10) mengalami pertumbuhan produksi yang cukup tinggi yaitu sebesar 20,43
persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 63/11/13/Th. XVII, 3 November 2014
1
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Triwulan III Tahun 2014 Provinsi Sumatera Barat
Kode
No.
KBLI
1.
2.
3.
10
22
23
IBS
IBS
Pertumbuhan (%)
Jenis Industri
Makanan
Karet dan Barang dari Karet dan Plastik
Barang Galian Bukan Logam
Provinsi Sumatera Barat
Nasional (Indonesia)
q-to-q
y-on-y
7,72
-10,00
-3,24
2,59
2,45
20,43
-8,55
-4,33
16,12
4,96
II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang
Triwulan III 2014 (q-to-q)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat
pada triwulan III tahun 2014 (q-to-q) juga mengalami pertumbuhan positif , artinya produksi
Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada Triwulan III 2014, lebih
tinggi dibandingkan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan
sebelumnya. (Triwulan II 2014), yaitu sebesar 2,59 persen, sedangkan Nasional naik sebesar
2,45 persen.
Positifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi
Sumatera Barat pada triwulan III 2014 (q-to-q), antara lain disebabkan karena jenis industri
makanan (KBLI 10) mengalami pertumbuhan produksi yang cukup tinggi yaitu sebesar 7,72
persen.
III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK]
Triwulan III 2014 (y-on-y)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) pada triwulan III
2014 di Provinsi Sumatera Barat menunjukkan pertumbuhan yang negatif sebesar -3,01 persen,
sementara untuk Nasional menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 5,18 persen.
Beberapa jenis industri mikro dan kecil pada triwulan III 2014 yang mengalami
penurunan pertumbuhan produksi yang cukup tinggi di Provinsi Sumatera Barat, antara lain :
Industri bahan kimia & barang dari bahan kimia (KBLI 20), turun sebesar -25,99 persen.
Industri kulit,barang dari kulit dan alas kaki (KBLI 15), turun sebesar -17,46 persen.
Industri percetakan & reproduksi media rekaman (KBLI 18),turun sebesar -16,63 persen.
Industri minuman (KBLI 11), turun sebesar -16,17 persen.
Walaupun sebahagian besar pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil
(y-on-y) pada triwulan III 2014 pada umumnya negatif, namun ada beberapa jenis industri
yang pertumbuhan produksinya masih cukup tinggi yaitu :
Industri pengolahan tembakau (KBLI 12), naik sebesar 15,02 persen
Industri tekstil (KBLI 13), naik sebesar 39,17 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 63/11/13/Th. XVII, 3 November 2014
2
IV.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK]
Triwulan III 2014 (q-to-q)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-toq) di Provinsi Sumatera
Barat pada triwulan III 2014 mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebesar -6,04 persen,
sementara untuk Nasional juga menunjukkan pertumbuhan yang negatif sebesar -3,43 persen.
Negatifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan III tahun
2014 (q-to-q) di Provinsi Sumatera Barat, antara lain karena beberapa jenis industri mengalami
penurunan produksi yang cukup tinggi seperti :
Industri percetakan & reproduksi media rekaman (KBLI 18),turun sebesar -19,83 persen.
Industri furnitur (KBLI 31), turun sebesar -19,53 persen.
Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (KBLI 20), turun sebesar -15,91
persen.
Industri barang logam , bukan mesin dan peralatannya (KBLI 25), turun sebesar -13,44
persen.
Walaupun sebahagian besar pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil
(q-to-q) pada triwulan III 2014 pada umumnya negatif, namun ada beberapa jenis industri
yang pertumbuhan produksinya masih cukup tinggi yaitu :
Industri tekstil (KBLI 13), naik sebesar 31,25 persen
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22), naik sebesar 15,71 persen.
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil
Triwulan III Taun 2014 Provinsi Sumatera Barat .
No
Kode
KBLI
(1)
(2)
1
2
3
4
5
6
10
11
12
13
14
15
7
16
8
9
10
11
12
13
14
18
20
22
23
25
31
32
Jenis Industri
Pertumbuhan Triw III
(persen)
q-to-q
(3)
y-on-y
(4)
(5)
-10,78
-7,04
1,70
31,25
-2,62
0,06
-4,17
-16,17
15,02
39,17
-11,70
-17,46
-9,82
2,85
-19,83
-15,91
15,71
-3,81
-13,44
-19,53
-4,31
-16,63
-25,99
3,21
-0,25
-10,53
-15,25
-3,66
IMK (Industri Mikro dan Kecil) Sumatera Barat
-6,04
-3,01
IMK (Industri Mikro dan Kecil) Nasional
-3,43
5,18
Industri Makanan
Industri Minuman
Industri Pengolahan Tembakau
Industri Tekstil
Industri Pakaian Jadi
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus
(Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu,
Rotan dan Sejenisnya
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
Industri Barang Galian Bukan Logam
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
Industri Furnitur
Industri Pengolahan Lainnya
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 63/11/13/Th. XVII, 3 November 2014
3
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL PROVINSI SUMATERA BARAT
TRIWULAN III TAHUN 2014
A. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera
Barat (y-on-y) pada triwulan III tahun 2014 naik sebesar 16,12 persen,
sementara Nasional mengalami pertumbuhan sebesar 4,96 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera
Barat (q-to-q) pada triwulan III tahun 2014 naik sebesar 2,59 persen, sedangkan
Nasional mengalami pertumbuhan sebesar 2,45 persen.
B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL
Pertumbuhan produksi industri manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) Provinsi
Sumatera Barat pada triwulan III tahun 2014 mengalami pertumbuhan negatif
sebesar -3,01 persen, sementara Nasional mengalami pertumbuhan positif
sebesar 5,18 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi
Sumatera Barat pada triwulan III tahun 2014 mengalami pertumbuhan negatif
sebesar -6,04 persen, sedangkan Nasional mengalami pertumbuhan sebesar -3,43
persen.
I. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang Triwulan III 2014
(y-on-y)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat
triwulan III tahun 2014 (y-on-y) mengalami pertumbuhan positif, artinya produksi Industri
Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada Triwulan III 2014, lebih tinggi
dibandingkan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan III tahun
sebelumnya. (Triwulan III 2013), yaitu sebesar 16,12 persen.
Positifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi
Sumatera Barat pada triwulan III 2014 tsb. antara lain disebabkan karena jenis industri
makanan (KBLI 10) mengalami pertumbuhan produksi yang cukup tinggi yaitu sebesar 20,43
persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 63/11/13/Th. XVII, 3 November 2014
1
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Triwulan III Tahun 2014 Provinsi Sumatera Barat
Kode
No.
KBLI
1.
2.
3.
10
22
23
IBS
IBS
Pertumbuhan (%)
Jenis Industri
Makanan
Karet dan Barang dari Karet dan Plastik
Barang Galian Bukan Logam
Provinsi Sumatera Barat
Nasional (Indonesia)
q-to-q
y-on-y
7,72
-10,00
-3,24
2,59
2,45
20,43
-8,55
-4,33
16,12
4,96
II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang
Triwulan III 2014 (q-to-q)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat
pada triwulan III tahun 2014 (q-to-q) juga mengalami pertumbuhan positif , artinya produksi
Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada Triwulan III 2014, lebih
tinggi dibandingkan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan
sebelumnya. (Triwulan II 2014), yaitu sebesar 2,59 persen, sedangkan Nasional naik sebesar
2,45 persen.
Positifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi
Sumatera Barat pada triwulan III 2014 (q-to-q), antara lain disebabkan karena jenis industri
makanan (KBLI 10) mengalami pertumbuhan produksi yang cukup tinggi yaitu sebesar 7,72
persen.
III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK]
Triwulan III 2014 (y-on-y)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) pada triwulan III
2014 di Provinsi Sumatera Barat menunjukkan pertumbuhan yang negatif sebesar -3,01 persen,
sementara untuk Nasional menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 5,18 persen.
Beberapa jenis industri mikro dan kecil pada triwulan III 2014 yang mengalami
penurunan pertumbuhan produksi yang cukup tinggi di Provinsi Sumatera Barat, antara lain :
Industri bahan kimia & barang dari bahan kimia (KBLI 20), turun sebesar -25,99 persen.
Industri kulit,barang dari kulit dan alas kaki (KBLI 15), turun sebesar -17,46 persen.
Industri percetakan & reproduksi media rekaman (KBLI 18),turun sebesar -16,63 persen.
Industri minuman (KBLI 11), turun sebesar -16,17 persen.
Walaupun sebahagian besar pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil
(y-on-y) pada triwulan III 2014 pada umumnya negatif, namun ada beberapa jenis industri
yang pertumbuhan produksinya masih cukup tinggi yaitu :
Industri pengolahan tembakau (KBLI 12), naik sebesar 15,02 persen
Industri tekstil (KBLI 13), naik sebesar 39,17 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 63/11/13/Th. XVII, 3 November 2014
2
IV.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK]
Triwulan III 2014 (q-to-q)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-toq) di Provinsi Sumatera
Barat pada triwulan III 2014 mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebesar -6,04 persen,
sementara untuk Nasional juga menunjukkan pertumbuhan yang negatif sebesar -3,43 persen.
Negatifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan III tahun
2014 (q-to-q) di Provinsi Sumatera Barat, antara lain karena beberapa jenis industri mengalami
penurunan produksi yang cukup tinggi seperti :
Industri percetakan & reproduksi media rekaman (KBLI 18),turun sebesar -19,83 persen.
Industri furnitur (KBLI 31), turun sebesar -19,53 persen.
Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (KBLI 20), turun sebesar -15,91
persen.
Industri barang logam , bukan mesin dan peralatannya (KBLI 25), turun sebesar -13,44
persen.
Walaupun sebahagian besar pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil
(q-to-q) pada triwulan III 2014 pada umumnya negatif, namun ada beberapa jenis industri
yang pertumbuhan produksinya masih cukup tinggi yaitu :
Industri tekstil (KBLI 13), naik sebesar 31,25 persen
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22), naik sebesar 15,71 persen.
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil
Triwulan III Taun 2014 Provinsi Sumatera Barat .
No
Kode
KBLI
(1)
(2)
1
2
3
4
5
6
10
11
12
13
14
15
7
16
8
9
10
11
12
13
14
18
20
22
23
25
31
32
Jenis Industri
Pertumbuhan Triw III
(persen)
q-to-q
(3)
y-on-y
(4)
(5)
-10,78
-7,04
1,70
31,25
-2,62
0,06
-4,17
-16,17
15,02
39,17
-11,70
-17,46
-9,82
2,85
-19,83
-15,91
15,71
-3,81
-13,44
-19,53
-4,31
-16,63
-25,99
3,21
-0,25
-10,53
-15,25
-3,66
IMK (Industri Mikro dan Kecil) Sumatera Barat
-6,04
-3,01
IMK (Industri Mikro dan Kecil) Nasional
-3,43
5,18
Industri Makanan
Industri Minuman
Industri Pengolahan Tembakau
Industri Tekstil
Industri Pakaian Jadi
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus
(Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu,
Rotan dan Sejenisnya
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
Industri Barang Galian Bukan Logam
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
Industri Furnitur
Industri Pengolahan Lainnya
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 63/11/13/Th. XVII, 3 November 2014
3