Bahan Ajar Buku Manajemen Strategi - Repository UNIKAMA

ANALISIS INTERN
PERUSAHAAN

Kilasan Umum Analisis Intern
Para manajer mengukur makna strategi dari kompetensi
intern perusahaan berdasarkan peluang dan ancaman
yang ada dalam lingkungan persaingan industri
perusahaan. Inti dari strategi yang terumuskan secara baik
adalah kesesuaian yang tepat antara peluang dan
ancaman yang dihadapi perusahaan dengan kekuatan dan
kelemahan perusahaan itu sendiri.
Landasan yang penting bagi pemahaman akan analisis
intern adalah pengertian mengenai pemikiran pencocokan
kekuatan dan kelemahan intern perusahaan dengan
peluang dan ancaman yang ada dilingkungan.

Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) intern perusahaan serta
peluang (Opportunity) dan ancaman (threats) dalam lingkungan yang dihadapi perusahaan. Analisis
SWOT didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan
meminimalkan kelemahan dan ancaman.


1. Peluang, adalah situasi penting yang menguntungkan dalam
lingkungan
perusahaan
2. Ancaman, adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan
3. Kekuatan, adalah sumber daya, ketrampilan atau keunggulan lain
4. Kelemahan, adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan dan kapabilitas
Analisi SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk membantu analisis strategi. Cara yang paling
lazim adalah memanfaatkannya sebagai kerangka acuan logis yang mempedomani pembahasan
sistematik tentang situasi perusahaan dan alternatif-alternatif pokok yang mungkin dipertimbangkan
perusahaan.

Diagram Analisis SWOT
Banyak peluang lingkungan

Sel 3 : Strategi
berbenah diri
Kelemahan intern

yang kritis
Sel 4 : Strategi
defensif

Sel 1 : Strategi
Agresif
Sel 2 : Strategi
diversivikasi

Ancaman lingkungan
yang besar

Kekuatan intern
yang penting

Langkah 2 dan 3 : Evaluasi Faktor-faktor
Strategik Intern
Sasaran analisis intern adalah menetukan secara cermat kekuatan dan
kelemahan strategik perusahaan. Analisis intern yang menghasilkan
daftar panjang sumber daya dan kapabilitas tidak banyak membantu

dalam perumusan strategi. Sebaliknya, analisis intern haruslah
mengidentifikasi dan mengevaluasi sejumlah terbatas kekuatan dan
kelemahan relatif terhadap peluang yang ada dalam lingkungan
bersaing perusahaan saat ini dan mendatang.
Ada 4 perspektif dasar yang perlu digunakan para perancang strategi
dalam mengevaluasi faktor-faktor strategi intern, yaitu :
1. Perbandingan dengan kinerja masa lalu perusahaan
2. Tahap dalam evolusi industri
3. Perbandingan dengan pesaing
4. Perbandingan dengan faktor-faktor penentu keberhasilan (key
success
factors) dalam industri yang diterjuni perusahaan

Langkah 4 : Profil Perusahaan
Langkah terakhir dalam analisis intern adalah menyertakan hasilnya yaitu
profil perusahaan sebagai masukan dalam proses manajemen strategik .
Masukan tersebut sangat penting selama tahap awal perumusan strategi
dalam proses ini. Dilengkapi dengan analisis intern yang akurat,
meyeluruh, dan tepat waktu, manajer akan lebih mampu merumuskan
strategi yang efektif.