005 Dosen & Tenaga Kependidikan

PERATURAN UNIVERSITAS FAJAR
NOMOR 005/UNIFA/III/2014
TENTANG
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR,
Menimbang : a. bahwa untuk menjamin peningkatan mutu agar
mampu menghadapi tantangan sesuai dengan
tuntutan

pelayanan

prima perlu dilakukan

pemberdayaan dan peningkatan mutu Dosen
dan Tenaga Kependidikan secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan;
b. bahwa

Dosen


dan

Tenaga

Kependidikan

mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat strategis dalam pelayanan prima maka
perlu

dikembangkan

sebagai

profesi

yang

bermartabat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu
dibentuk Peraturan Universitas tentang Dosen
dan Tenaga Kependidikan;
Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Hal. | 1

Ketenagakerjaan;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen;
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009
tentang Dosen;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang


Pengelolaan

dan

Penyelenggaraan

Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
132/D/0/2008 tentang Pendirian Universitas
Fajar.
9. Statuta Universitas Fajar;

Hal. | 2

Dengan Persetujuan Bersama

SENAT UNIVERSITAS FAJAR
dan
REKTOR UNIVERSITAS FAJAR

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN

UNIVERSITAS

FAJAR

TENTANG

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Yayasan Pendidikan Fajar Ujungpandang yang
selanjutnya

disebut

Yayasan

adalah

Badan

Hukum Pembina Universitas Fajar dengan tujuan
untuk menunjang usaha tersedianya sumberdaya
dalam

penyelenggaraan

Tinggi,

yang


dikelola

Tridharma
secara

Perguruan

profesional

dan

terbuka.
2. Universitas Fajar yang selanjutnya disebut UNIFA
adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh
Hal. | 3

Yayasan

Pendidikan


berdasarkan

Fajar

Keputusan

Ujungpandang

Menteri

Pendidikan

Nasional Nomor 132/D/0/2008.
3. Rektor

adalah

penanggung


pemimpin

jawab

UNIFA

utama

dan

sebagai
pengambil

keputusan tertinggi UNIFA.
4. Unit Kerja adalah Unit Kerja di lingkungan UNIFA
yang terdiri atas Unit Pelaksana Teknis (UPT),
Biro, Lembaga, Pusat Studi, Fakultas, Program
Studi, dan unit lainnya.
5. Fakultas


adalah

unsur

pelaksana

akademik

UNIFA dan pengelola sumber daya akademik
untuk pengembangan pengetahuan akademik dan
intelektual dalam disiplin ilmu tertentu.
6. Program

Studi

adalah

kesatuan

rencana


pembelajaran sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan
dan/atau

akademik,

pendidikan

pendidikan

diselenggarakan atas dasar

profesi

vokasi
yang

suatu kurikulum


serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai
dengan sasaran Program Studi.
7. Lembaga adalah Lembaga di lingkungan UNIFA.

Hal. | 4

8. Karyawan adalah Karyawan yang diangkat di
UNIFA oleh pejabat yang berwenang dengan
perjanjian kerja.
9. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
pada

perguruan

tinggi

mentransformasikan,

dengan

tugas

utama

mengembangkan,

dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
10. Dosen Yayasan adalah Dosen yang diangkat oleh
Pimpinan

Yayasan

dan

memiliki

hak

dan

kewajiban yang mengikat kepada UNIFA.
11. Dosen DPK adalah Dosen yang diangkat oleh
Pemerintah dan ditempatkan di UNIFA serta
memiliki

hak

dan

kewajiban

yang

mengikat

kepada Pemerintah dan UNIFA.
12. Dosen UNIFA (Non-Yayasan) adalah Dosen yang
diangkat oleh Pimpinan UNIFA yang masih dalam
tahap pengembangan dan memiliki hak dan
kewajiban yang mengikat kepada UNIFA.
13. Dosen Luar Biasa adalah Dosen yang bersifat
sementara,

memiliki

kemampuan,

dan

pengalaman luas yang berfungsi sebagai Dosen
pendukung proses pendidikan di UNIFA.
Hal. | 5

14. Dosen Tamu adalah seseorang yang diundang
untuk mengajar di UNIFA selama jangka waktu
tertentu.
15. Dosen Kontrak adalah Dosen yang direkrut dan
diangkat sebagai Dosen Tetap melalui perjanjian
kerja yang memuat syarat-syarat kerja serta hak
dan kewajibannya.
16. Tenaga Kependidikan adalah masyarakat yang
diangkat atau dikontrak untuk menunjang proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat di UNIFA.
17. Tenaga Organik adalah Tenaga Kependidikan
UNIFA yang mempunyai kemampuan, keahlian,
dan

memenuhi

persyaratan

tertentu

yang

diangkat dan diberhentikan oleh Rektor dalam
jangka

waktu

maksimal

tidak

sampai

tertentu
dengan

dengan

batas

ketentuan

usia

pensiun.
18. Tenaga Honorer adalah Tenaga Kependidikan
UNIFA

yang

kompensasinya

mempunyai

ikatan

ditentukan

kerja

atas

yang
dasar

kemampuan dan keahlian khusus dan tidak
termasuk dalam skala penghasilan yang berlaku
di UNIFA.
Hal. | 6

19. Pejabat

adalah

Pimpinan

tingkat

universitas,

fakultas, lembaga, biro, unit pelaksana teknis,
program studi, lembaga dan unit kerja lain di
UNIFA.
BAB II
JENIS DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 2
(1) Karyawan terdiri atas:
a. Dosen, yang terdiri atas:
1) Dosen Tetap, yang terdiri atas:
a) Dosen Yayasan;
b) Dosen DPK;
c) Dosen UNIFA (Non-Yayasan).
2) Dosen tidak Tetap, yang terdiri atas :
a) Dosen Luar Biasa;
b) Dosen Tamu;
c) Dosen Kontrak.
b. Tenaga Kependidikan, yang terdiri atas :
1) Tenaga Organik;
2) Tenaga Honorer.
(2) Tenaga

Kependidikan

UNIFA

sebagaimana

dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) huruf b terdiri atas:
a. Tenaga Administrasi;
b. Tenaga Pustakawan;
Hal. | 7

c. Tenaga Arsiparis;
d. Tenaga Teknisi;
e. Tenaga Laboran;
f. Tenaga Konsultan;
g. Sopir;
h. Satuan Pengamanan;
i. dan lain-lain sesuai kebutuhan.
BAB III
PEREKRUTAN
Bagian Kesatu
Perencanaan dan Kebutuhan Perekrutan

Pasal 3
(1) Perencanaan

perekrutan

Dosen

dan

Tenaga

Kependidikan dibuat untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun sesuai dengan Rencana Strategis UNIFA.
(2) Perencanaan

perekrutan

Dosen

dibuat

sesuai

kebutuhan dengan memperhatikan rasio Dosen
dengan

mahasiswa,

rencana

pengembangan

program studi baru, rencana kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, kondisi dan
perkembangan

sistem

pembelajaran,

dan

kemampuan keuangan.
Hal. | 8

(3) Kebutuhan perekrutan Dosen diajukan oleh Ketua
Program Studi melalui Dekan Fakultas kepada
Rektor disertai alasan sebagaimana dimaksud pada
Pasal 3 Ayat (2).
(4) Perencanaan

perekrutan

Tenaga

Kependidikan

dibuat sesuai kebutuhan dengan memperhatikan,
rencana pengembangan unit baru, analisis jabatan
dan analisis beban kerja unit dan kemampuan
keuangan.
(5) Kebutuhan

perekrutan

Tenaga

Kependidikan

diajukan oleh Dekan Fakultas, Ketua Program
Studi, Lembaga, dan Unit Kerja kepada Rektor
disertai alasan sebagaimana dimaksud pada Pasal 3
Ayat (4);
(6) Rektor melalui pejabat yang ditunjuk melakukan
inventarisasi

kebutuhan

perekrutan

Dosen

dan/atau Tenaga Kependidikan yang ditetapkan
dalam formasi.
(7) Formasi

perekrutan

Dosen

dan/atau

Tenaga

Kependidikan dapat diumumkan secara terbuka
melalui Biro Administrasi dan Umum.
Bagian Kedua
Persyaratan Calon Dosen Tetap
dan Tenaga Kependidikan
Hal. | 9

Pasal 4
Persyaratan pelamar calon Dosen Tetap adalah sebagai
berikut:
a. warga negara Republik Indonesia;
b. bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa;
c. tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat
sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta;
d. memiliki kualifikasi pendidikan minimum sebagai
berikut:
1) untuk Program Diploma dan Profesi adalah
lulusan

program

magister/spesialis

dan

diutamakan yang memiliki sertifikat kompetensi
sesuai

tingkat

dan

bidang

keahlian

yang

diajarkan dalam program tersebut;
2) untuk Program Sarjana adalah lulusan program
magister/spesialis;
3) untuk Program Magister dan Program Doktor
adalah lulusan program doktor;
e. khusus untuk Dosen Yayasan, usia minimal 30
tahun bagi lulusan magister dan 35 tahun bagi
lulusan doktor kecuali untuk kebutuhan tertentu,
dan maksimal 50 tahun;

Hal. | 10

f. sehat

jasmani

psikotropika

dan

dan

rohani,

zat

bebas

adiktif

narkotika,

(NAPZA)

yang

ditunjukkan dengan surat keterangan dokter;
g. berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat
keterangan dari kepolisian dan tidak pernah
dihukum penjara atau kurungan berdasarkan
putusan

pengadilan

yang

sudah

mempunyai

kekuatan hukum tetap, karena melakukan suatu
tindak pidana kejahatan;
h. tidak

sedang

terikat

kontrak

dengan

instansi/lembaga lain yang dibuktikan dengan
surat pernyataan tidak terikat kontrak di atas
kertas bermaterai secukupnya.
Pasal 5
Persyaratan

pelamar

calon

Tenaga

Kependidikan

UNIFA adalah sebagai berikut:
a. warga negara Republik Indonesia;
b. bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa;
c. tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat
sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta;
d. memiliki kualifikasi pendidikan minimum lulusan
SLTA;
e. memiliki kecakapan, keahlian dan keterampilan
sesuai dengan formasi yang dibutuhkan;
Hal. | 11

f. usia maksimal 40 tahun, kecuali untuk tugastugas yang bersifat khusus yang memerlukan
calon dengan pengalaman tertentu;
g. sehat

jasmani

psikotropika

dan

dan

rohani,

zat

bebas

adiktif

narkotika,

(NAPZA)

yang

ditunjukkan dengan surat keterangan dokter;
h. berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat
keterangan dari kepolisian dan tidak pernah
dihukum penjara atau kurungan berdasarkan
putusan

pengadilan

yang

sudah

mempunyai

kekuatan hukum tetap, karena melakukan suatu
tindak pidana kejahatan;
i. tidak

sedang

terikat

kontrak

dengan

instansi/lembaga lain yang dibuktikan dengan
surat pernyataan tidak terikat kontrak diatas
kertas bermaterai secukupnya;
j. tidak sedang berkedudukan sebagai CPNS/PNS,
karyawan, pegawai honorer, atau pegawai tetap
pada instansi pemerintah atau swasta.
Bagian Ketiga
Seleksi
Paragraf 1
Seleksi Dosen Tetap

Hal. | 12

Pasal 6
Seleksi Dosen Tetap kecuali Dosen DPK dilakukan
setelah usulan kebutuhan perekrutan disetujui oleh
Rektor.
Pasal 7
Tahapan seleksi Dosen Tetap adalah sebagai berikut:
a. pembentukan panitia seleksi;
b. pengumuman lowongan formasi;
c. seleksi;
d. pengumuman hasil seleksi.
Pasal 8
Jenis seleksi Dosen Tetap adalah sebagai berikut:
a. seleksi administratif;
b. tes tertulis yang meliputi:
1) tes potensi akademik;
2) tes kepribadian;
3) tes kompetensi sesuai bidang keilmuan;
4) tes kemampuan berbahasa Inggris;
c. tes kemampuan mengajar;
d. wawancara.
Pasal 9
Kelulusan seleksi Dosen Tetap ditentukan oleh panitia
seleksi, ditetapkan oleh Rektor dan diajukan kepada
Yayasan.
Hal. | 13

Paragraf 2
Seleksi Dosen tidak Tetap
Pasal 10
(1) Seleksi Dosen tidak Tetap dilakukan oleh Program
Studi.
(2) Persetujuan pengangkatan Dosen tidak Tetap oleh
Dekan Fakultas didasarkan pada pertimbangan
yang diajukan oleh Ketua Program Studi.
(3) Pengangkatan dan penempatan Dosen tidak Tetap
oleh Rektor dilakukan berdasarkan perjanjian kerja
atau kesepakatan kerja sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(4) Pengangkatan Dosen tidak Tetap dilakukan dengan:
a. menyusun

data

Dosen

yang

akan

diangkat

menjadi Dosen tidak Tetap;
b. melaksanakan seleksi penerimaan secara terbuka
dan transparan;
Paragraf 3
Seleksi Tenaga Kependidikan
Pasal 11
Seleksi

Tenaga

Kependidikan

dilakukan

setelah

usulan kebutuhan perekrutan disetujui oleh Rektor.

Hal. | 14

Pasal 12
Tahapan seleksi Tenaga Kependidikan adalah sebagai
berikut:
a. pembentukan panitia seleksi;
b. pengumuman lowongan formasi;
c. seleksi;
d. pengumuman hasil seleksi.
Pasal 13
Jenis seleksi Tenaga Kependidikan adalah sebagai
berikut:
a. seleksi administrasi;
b. tes tertulis yang meliputi:
1) tes potensi akademik;
2) tes kepribadian
3) tes kompetensi sesuai bidang;
4) tes

kemampuan

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi (TIK);
c. wawancara.
Pasal 14
Kelulusan seleksi Tenaga Kependidikan ditentukan
oleh panitia seleksi dan ditetapkan oleh Rektor.
Bagian Keempat
Pengangkatan
Hal. | 15

Pasal 15
(1) Pengangkatan Dosen Tetap

dilakukan dengan SK

yayasan disertai perjanjian kerja
(2) Pengangkatan

Dosen

Kependidikan

tidak

dilakukan

tetap

oleh

dan

Tenaga

Rektor

dengan

perjanjian kerja.
Pasal 16
Perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada pasal
15, dibuat secara tertulis di atas kertas bermaterai
secukupnya dan sekurang-kurangnya berisi:
a. nama dan alamat universitas;
b. nama, jenis kelamin, umur, pendidikan, dan
alamat yang bersangkutan;
c. jabatan atau jenis pekerjaan;
d. tempat pekerjaan;
e. besarnya gaji;
f. syarat-syarat

kerja

yang

memuat

hak

dan

kewajiban;
g. tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat;
h. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja
dan saksi-saksi.
BAB IV
PEMBINAAN
Hal. | 16

Pasal 17
(1) Dosen dan Tenaga Kependidikan melaksanakan
tugasnya sesuai dengan lingkup bidang dan rincian
tugas yang ditetapkan oleh pimpinan Unit Kerja
atau atasan langsungnya dengan berpedoman pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Pimpinan Unit Kerja atau atasan langsung dapat
mengadakan evaluasi kinerja Dosen dan Tenaga
Kependidikan yang bersangkutan.
(3) Hasil evaluasi kinerja dipergunakan sebagai salah
satu

pertimbangan

penghargaan,

sanksi,

dalam
atau

menetapkan

pembinaan

dalam

bentuk lainnya.
(4) Dalam

hal

hasil

evaluasi

tidak

memenuhi

persyaratan yang ditentukan, maka dinyatakan
akan diberikan sanksi sesuai ketentuan.
Pasal 18
Dalam

pelaksanaan

tugas,

Dosen

dan

Tenaga

Kependidikan bertanggung jawab kepada pimpinan
Unit Kerja dan atau atasan langsung.
Pasal 19
(1) Kewajiban Dosen dan Tenaga Kependidikan UNIFA
adalah sebagai berikut :
Hal. | 17

a. menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku;
b. melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan dalam perjanjian dan tugas lain
yang dibebankan oleh pimpinan Unit Kerja atau
atasan langsungnya;
c. mengikuti

pembinaan

yang

dilakukan

oleh

pimpinan Unit Kerja atau atasan langsungnya;
d. menjaga kehormatan dan martabat sebagai Dosen
atau Tenaga Kependidikan dan Institusi UNIFA;
e. menjaga persatuan, kesatuan, keselarasan, dan
kekompakan baik antar sesama Dosen dan/atau
Tenaga Kependidikan di UNIFA.
(2) Hak Dosen Tetap dan Tenaga Kependidikan UNIFA
adalah sebagai berikut:
a. menerima gaji sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
b. menerima honorarium kegiatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
c. menerima

bantuan

biaya

pengobatan

dan

perawatan karena sakit akibat kecelakaan dalam
menjalankan tugas yang besarnya ditentukan
oleh Yayasan;
d. menerima uang duka apabila meninggal dunia
pada saat menjalankan tugas yang besarnya
Hal. | 18

ditentukan oleh Yayasan dan diterimakan kepada
ahli warisnya.
BAB V
CUTI
Pasal 20
(1) Cuti adalah hak setiap Dosen Tetap dan Tenaga
Kependidikan UNIFA yang dapat berbentuk:
a. Cuti Tahunan;
b. Cuti Hamil;
c. Cuti Sakit.
(2) Cuti Tahunan dapat diberikan kepada Dosen Tetap
dan Tenaga Kependidikan UNIFA sesuai dengan
permohonan yang bersangkutan paling lama 12
(dua belas) hari kerja setiap tahun.
(3) Cuti Hamil diberikan kepada Dosen Tetap dan
Tenaga Kependidikan UNIFA selama satu bulan
sebelum

melahirkan

dan

dua

bulan

setelah

melahirkan.
(4) Cuti Sakit diberikan kepada Dosen Tetap dan
Tenaga Kependidikan UNIFA dengan ketentuan dua
hari sampai maksimal 14 hari, yang dibuktikan
dengan surat keterangan sakit dari dokter.

Hal. | 19

(5) Apabila telah melewati masa cuti sakit sesuai ayat 4
maka ketentuan yang berkaitan dengan masa cuti
sakit akan diatur dalam Peraturan Rektor.
BAB VI
PEMINDAHAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 21
(1) Dosen Tetap dan Tenaga Kependidikan UNIFA dapat
dipindahkan ke Unit Kerja lain di bawah Yayasan
apabila diperlukan untuk kepentingan tugas atau
adanya

sebab

lain

berdasarkan

peraturan

perundang-undangan yang berlaku.
(2) Perpindahan sebagaimana dimaksud pada Pasal 21
ayat

(1),

dilakukan

setelah

mendapatkan

persetujuan Rektor.
(3) Sebagai
dimaksud

akibat
pada

atas

perpindahan

Pasal

21

ayat

sebagaimana
(1),

yang

bersangkutan akan dibuatkan surat alih tugas dan
perjanjian yang baru.
Pasal 22
Dosen Tetap dan Tenaga Kependidikan UNIFA dapat
diberhentikan karena alasan sebagai berikut:
a. mengajukan permohonan untuk berhenti;

Hal. | 20

b. tidak

mampu

menjalankan

tugas

karena

kesehatan;
c. tidak

menunjukkan

kecakapan

dalam

dedikasi,

prestasi

melaksanakan

tugas

dan
dan

kewajibannya;
d. melakukan tindakan yang dapat mencemarkan
nama baik UNIFA;
e. melakukan tindakan yang bertentangan dengan
kode etik UNIFA.
f. sengaja memberikan keterangan palsu atau bukti
yang tidak benar pada waktu menyampaikan
lamaran;
g. dikenakan

hukuman penjara atau kurungan

berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah
mempunyai kekuatan hukum tetap.
Pasal 23
Pemindahan dan pemberhentian Dosen Tetap dan
Tenaga Kependidikan UNIFA sebagaimana tersebut
dalam Pasal 21 dan Pasal 22 dilakukan oleh Rektor.
Pasal 24
Apabila Dosen Tetap dan Tenaga Kependidikan UNIFA
yang telah menandatangani perjanjian kerja, namun
tidak melaksanakan sebagian, keseluruhan dan/atau
Hal. | 21

tidak

sempurnanya

sebagaimana
perjanjian

prestasi

mestinya
kerjanya

yang

atau

kewajiban

dibebankan

(wanprestasi),

maka

dalam
yang

bersangkutan dapat diberhentikan.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 25
(1) Seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan yang
direkrut, dipindahkan atau diberhentikan sebelum
berlakunya Peraturan ini dinyatakan tetap sah dan
tetap dapat menduduki jabatan masing-masing
sampai

ada

penetapan

selanjutnya

melalui

Keputusan Rektor.
(2) Pengangkatan, pemindahan atau pemberhentian
Dosen dan Tenaga Kependidikan setelah berlakunya
Peraturan ini wajib mengacu pada Peraturan ini.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Semua

peraturan

yang

diperlukan

untuk

melaksanakan Peraturan Universitas ini akan disusun
sebagaimana mestinya.
Hal. | 22

Pasal 27
Peraturan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan
ketentuan

apabila

pada

kemudian

hari

ternyata

terdapat

kekeliruan dalam penetapan ini, akan

diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal 12 Maret 2014
REKTOR

Prof. Drs. Sadly AD, MPA.

Hal. | 23