Unduh BRS Ini

(1)

Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2015

 Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 mencapai Rp 83,27 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 63,58 triliun.

 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 tumbuh 4,87 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,43 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 5,19 persen.

 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2015 terhadap triwulan sebelumnya naik menjadi 3,51 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 9,97 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 11,48 persen.

9,90

11,43

9,96

9 10 10 11 11 12 12

Pengadaan Air Transportasi dan Pergudangan

Adm Pemerintahan %

No. 47/08/16/Th.XVII, 5 Agustus 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

P

ROVINSI

S

UMATERA

S

ELATAN

T

RIWULAN

II-2015

EKONOMI

PROVINSI

SUMATERA

SELATAN

TRIWULAN

II-2015

TUMBUH

4,87

PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2015 dibanding triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh 4,87 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Konstruksi yang mengalami kontraksi 3,38 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,43 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,96 persen, dan Pengadaan Air sebesar 9,90 persen.


(2)

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q

Menurut Lapangan Usaha

-30 -20 -10 0 10 20 30

II - 13 III - 13 IV - 13 I - 14 II - 14 III - 14 IV - 14 I-15 II-15 %

Pertambangan

PDRB Pertanian

Peny. Akomodasi

Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi PDRB Provinsi Sumatera Selatan.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan

t

riwulan II-2015 (y-on-y), Pertambangan dan penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,38 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 1,30 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,70; Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,39 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,31 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2015 terhadap triwulan I-2015 dipengaruhi oleh pertumbuhan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 9,97 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 3,73 persen; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 3,42 persen.

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6

TW II 2014 TW I 2015 TW II 2015

%

Adm. Pemerintah→

Perdaga ga → I dustri→

Perta ba ga → Perta ia →


(3)

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran

Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-2015

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT); dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 5,19 persen; dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 4,52 persen.

Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Barang dan Jasa; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II-2015 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

merupakan komponen dengan sumber

pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 3,29 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 0,35 persen.

0 1 2 3 4 5 6

PKRT PKP PKLNPRT

%

-1 0 1 2 3 4 5 6

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

%

Lainnya -->

PKRT -->


(4)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)

Ekonomi Indonesia triwulan II-2015 terhadap triwulan I-2015 (q-to-q)

meningkat sebesar 3,51 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 11,48 persen,

Komponen Pembentukan Modal

Tetap Bruto sebesar 9,14 dan meningkatnya Komponen Konsumsi LNPRT sebesar 8,69 persen.

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q

Beberapa Komponen

-30 -20 -10 0 10 20 30 40

II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15

%

PKP

PMTB

PDRB PKLNPRT


(5)

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

13,98 12,88 14,07 11,81 11,12 12,23

B Pertambangan dan Penggalian 18,36 17,48 18,40 13,27 13,59 14,10

C Industri Pengolahan 13,14 15,04 15,72 11,26 11,66 12,05

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,08 0,06 0,05 0,06 0,05

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 0,08 0,09 0,09 0,07 0,07 0,08

F Konstruksi 10,19 10,41 10,71 7,08 6,80 6,84

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,49 7,94 8,53 5,79 5,94 6,02

H Transportasi dan Pergudangan 1,38 1,69 1,76 1,07 1,18 1,19

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 0,94 1,08 1,17 0,68 0,72 0,74

J Informasi dan Komunikasi 1,81 2,00 2,04 1,82 1,95 1,99

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,98 2,07 2,08 1,62 1,63 1,62

L Real Estat 1,94 2,22 2,31 1,71 1,78 1,84

M,N Jasa Perusahaan 0,08 0,09 0,09 0,06 0,07 0,07

O Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,49 2,95 2,95 1,87 2,05 2,05

P Jasa Pendidikan 1,84 2,24 2,13 1,60 1,87 1,76

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,44 0,52 0,53 0,40 0,43 0,43

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,55 0,60 0,62 0,48 0,49 0,51


(6)

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)

Lapangan Usaha

Triw II- 2015 terhadap Triw I-2015

Triw II-2015 terhadap Triw II-2014

Sumber Pertumbuhan

Triw II-2015

(1) (2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

9,97 3,59 0,70

B Pertambangan dan Penggalian 3,73 6,29 1,38

C Industri Pengolahan 3,31 7,01 1,30

D Pengadaan Listrik dan Gas -13,76 1,85 0,00

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 2,88 9,90 0,01

F Konstruksi 0,46 -3,38 -0,39

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,44 4,06 0,39

H Transportasi dan Pergudangan 1,19 11,43 0,20

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 3,42 8,85 0,10

J Informasi dan Komunikasi 2,49 9,84 0,29

K Jasa Keuangan dan Asuransi -0,40 0,46 0,01

L Real Estat 3,42 7,75 0,22

M,N Jasa Perusahaan 2,15 4,87 0,01

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib -0,12 9,96 0,31

P Jasa Pendidikan -6,28 9,76 0,26

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,18 7,39 0,05

R,S,T,U Jasa Lainnya 3,03 4,94 0,04


(7)

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015

(persen)

Lapangan Usaha 2014 Triw II 2014

2015

Triw I Triw II

(1) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

17,81 18,45 16,23 16,90

B Pertambangan dan Penggalian 23,97 24,24 22,02 22,10

C Industri Pengolahan 17,47 17,35 18,94 18,88

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,10 0,08

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

Daur Ulang 0,10 0,10 0,11 0,11

F Konstruksi 13,32 13,45 13,12 12,86

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor 9,01 8,57 10,00 10,24

H Transportasi dan Pergudangan 1,88 1,82 2,13 2,11

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

1,25 1,24 1,37 1,40

J Informasi dan Komunikasi 2,40 2,39 2,52 2,45

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,56 2,62 2,61 2,50

L Real Estat 2,58 2,56 2,80 2,78

M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,11 0,11 0,11

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib 3,50 3,29 3,72 3,55

P Jasa Pendidikan 2,62 2,44 2,83 2,56

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,60 0,58 0,65 0,64

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,73 0,72 0,75 0,74


(8)

Tabel 4

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw I-2014 Triw IV-2014 Triw I-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 51,06 54,05 55,63 38,45 39,99 40,44

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,18 1,11 1,24 0,95 0,88 0,96

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,04 5,70 6,57 4,64 4,35 4,85

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik

Bruto 32,10 28,24 31,88 23,14 21,35 23,31

5. Perubahan Inventori 4,24 0,24 0,41 1,43 0,12 0,37

6. Ekspor Barang dan Jasa 9,25 9,22 8,97 11,95 12,39 11,28

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 1,27 4,20 5,05 1,62 2,47 2,99

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 75,74 79,38 83,27 60,63 61,42 63,58

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)

Komponen

Triw II- 2015 Terhadap Triw I-2015

Triw II-2015 terhadap Triw II-2014

Sumber Pertumbuhan

Triw II-2015

(1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,13 5,19 3,29

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 8,69 0,91 0,01

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 11,48 4,52 0,35

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 9,14 0,71 0,27

5. Perubahan Inventori 213,81 -73,96 -1,75

6. Ekspor Barang dan Jasa -8,98 -5,64 -1,11

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 21,09 84,58 2,26

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO


(9)

Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, dan Triwulan II-2015

(persen)

Lapangan Usaha 2014 Triw II 2014

2015

Triw I Triw II

(1) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 68,14 67,41 68,08 66,80

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,47 1,56 1,40 1,49

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,26 7,98 7,18 7,89

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 43,40 42,38 35,58 38,29

5. Perubahan Inventori 1,58 5,60 0,30 0,49

6. Ekspor Barang dan Jasa 12,37 12,22 11,62 10,77

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3,27 1,67 5,29 6,06


(1)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (

q-to-q

)

Ekonomi Indonesia triwulan II-2015

terhadap triwulan I-2015 (q-to-q)

meningkat sebesar 3,51 persen. Hal

ini disebabkan oleh pertumbuhan

Komponen Pengeluaran Konsumsi

Pemerintah sebesar 11,48 persen,

Komponen

Pembentukan

Modal

Tetap

Bruto

sebesar

9,14

dan

meningkatnya Komponen Konsumsi

LNPRT sebesar 8,69 persen.

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q

Beberapa Komponen

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

II-13

III-13

IV-13

I-14

II-14

III-14

IV-14

I-15

II-15

%

PKP

PMTB

PDRB PKLNPRT


(2)

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010

(triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

13,98 12,88 14,07 11,81 11,12 12,23

B Pertambangan dan Penggalian 18,36 17,48 18,40 13,27 13,59 14,10

C Industri Pengolahan 13,14 15,04 15,72 11,26 11,66 12,05

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,08 0,06 0,05 0,06 0,05

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 0,08 0,09 0,09 0,07 0,07 0,08

F Konstruksi 10,19 10,41 10,71 7,08 6,80 6,84

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,49 7,94 8,53 5,79 5,94 6,02

H Transportasi dan Pergudangan 1,38 1,69 1,76 1,07 1,18 1,19

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 0,94 1,08 1,17 0,68 0,72 0,74

J Informasi dan Komunikasi 1,81 2,00 2,04 1,82 1,95 1,99

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,98 2,07 2,08 1,62 1,63 1,62

L Real Estat 1,94 2,22 2,31 1,71 1,78 1,84

M,N Jasa Perusahaan 0,08 0,09 0,09 0,06 0,07 0,07

O Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,49 2,95 2,95 1,87 2,05 2,05

P Jasa Pendidikan 1,84 2,24 2,13 1,60 1,87 1,76

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,44 0,52 0,53 0,40 0,43 0,43

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,55 0,60 0,62 0,48 0,49 0,51


(3)

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010

(persen)

Lapangan Usaha

Triw II- 2015

terhadap

Triw I-2015

Triw II-2015

terhadap

Triw II-2014

Sumber

Pertumbuhan

Triw II-2015

(1)

(2)

(3)

(4)

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

9,97 3,59 0,70

B

Pertambangan dan Penggalian

3,73 6,29 1,38

C

Industri Pengolahan

3,31 7,01 1,30

D

Pengadaan Listrik dan Gas

-13,76 1,85 0,00

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang

2,88 9,90 0,01

F

Konstruksi

0,46 -3,38 -0,39

G

Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

1,44 4,06 0,39

H

Transportasi dan Pergudangan

1,19 11,43 0,20

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum

3,42 8,85 0,10

J

Informasi dan Komunikasi

2,49 9,84 0,29

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

-0,40 0,46 0,01

L

Real Estat

3,42 7,75 0,22

M,N

Jasa Perusahaan

2,15 4,87 0,01

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib

-0,12 9,96 0,31

P

Jasa Pendidikan

-6,28 9,76 0,26

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

1,18 7,39 0,05

R,S,T,U

Jasa Lainnya

3,03 4,94 0,04


(4)

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014,

Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015

(persen)

Lapangan Usaha

2014

Triw II 2014

2015

Triw I

Triw II

(1)

(3)

(4)

(5)

(6)

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

17,81 18,45 16,23 16,90

B

Pertambangan dan Penggalian

23,97 24,24 22,02 22,10

C

Industri Pengolahan

17,47 17,35 18,94 18,88

D

Pengadaan Listrik dan Gas

0,07 0,07 0,10 0,08

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

Daur Ulang

0,10 0,10 0,11 0,11

F

Konstruksi

13,32 13,45 13,12 12,86

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor

9,01 8,57 10,00 10,24

H

Transportasi dan Pergudangan

1,88 1,82 2,13 2,11

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

1,25 1,24 1,37 1,40

J

Informasi dan Komunikasi

2,40 2,39 2,52 2,45

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

2,56 2,62 2,61 2,50

L

Real Estat

2,58 2,56 2,80 2,78

M,N

Jasa Perusahaan

0,11 0,11 0,11 0,11

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib

3,50 3,29 3,72 3,55

P

Jasa Pendidikan

2,62 2,44 2,83 2,56

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

0,60 0,58 0,65 0,64

R,S,T,U

Jasa Lainnya

0,73 0,72 0,75 0,74


(5)

Tabel 4

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010

(triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw I-2014 Triw IV-2014 Triw I-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 51,06 54,05 55,63 38,45 39,99 40,44

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,18 1,11 1,24 0,95 0,88 0,96

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,04 5,70 6,57 4,64 4,35 4,85

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik

Bruto 32,10 28,24 31,88 23,14 21,35 23,31

5. Perubahan Inventori 4,24 0,24 0,41 1,43 0,12 0,37

6. Ekspor Barang dan Jasa 9,25 9,22 8,97 11,95 12,39 11,28

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 1,27 4,20 5,05 1,62 2,47 2,99

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 75,74 79,38 83,27 60,63 61,42 63,58

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010

(persen)

Komponen

Triw II- 2015

Terhadap

Triw I-2015

Triw II-2015

terhadap

Triw II-2014

Sumber

Pertumbuhan

Triw II-2015

(1)

(2)

(3)

(4)

1.

Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

1,13

5,19

3,29

2.

Pengeluaran Konsumsi LNPRT

8,69

0,91

0,01

3.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

11,48

4,52

0,35

4.

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto

9,14

0,71

0,27

5.

Perubahan Inventori

213,81

-73,96

-1,75

6.

Ekspor Barang dan Jasa

-8,98

-5,64

-1,11


(6)

Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014,

Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, dan Triwulan II-2015

(persen)

Lapangan Usaha

2014

Triw II 2014

2015

Triw I

Triw II

(1)

(3)

(4)

(5)

1.

Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

68,14

67,41

68,08

66,80

2.

Pengeluaran Konsumsi LNPRT

1,47

1,56

1,40

1,49

3.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

8,26

7,98

7,18

7,89

4.

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto

43,40

42,38

35,58

38,29

5.

Perubahan Inventori

1,58

5,60

0,30

0,49

6.

Ekspor Barang dan Jasa

12,37

12,22

11,62

10,77

7.

Dikurangi Impor Barang dan Jasa

3,27

1,67

5,29

6,06