Unduh BRS Ini
Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2015
Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 mencapai Rp 83,27 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 63,58 triliun.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 tumbuh 4,87 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,43 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 5,19 persen.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2015 terhadap triwulan sebelumnya naik menjadi 3,51 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 9,97 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 11,48 persen.
9,90
11,43
9,96
9 10 10 11 11 12 12
Pengadaan Air Transportasi dan Pergudangan
Adm Pemerintahan %
No. 47/08/16/Th.XVII, 5 Agustus 2015
P
ERTUMBUHAN
E
KONOMI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
T
RIWULAN
II-2015
EKONOMI
PROVINSI
SUMATERA
SELATAN
TRIWULAN
II-2015
TUMBUH
4,87
PERSEN
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2015 dibanding triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh 4,87 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Konstruksi yang mengalami kontraksi 3,38 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,43 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,96 persen, dan Pengadaan Air sebesar 9,90 persen.
(2)
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q
Menurut Lapangan Usaha
-30 -20 -10 0 10 20 30
II - 13 III - 13 IV - 13 I - 14 II - 14 III - 14 IV - 14 I-15 II-15 %
Pertambangan
PDRB Pertanian
Peny. Akomodasi
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi PDRB Provinsi Sumatera Selatan.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan
t
riwulan II-2015 (y-on-y), Pertambangan dan penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,38 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 1,30 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,70; Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,39 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,31 persen.Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2015 terhadap triwulan I-2015 dipengaruhi oleh pertumbuhan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 9,97 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 3,73 persen; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 3,42 persen.
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
-2 -1 0 1 2 3 4 5 6
TW II 2014 TW I 2015 TW II 2015
%
Adm. Pemerintah→
Perdaga ga → I dustri→
Perta ba ga → Perta ia →
(3)
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-2015
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT); dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 5,19 persen; dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 4,52 persen.
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Barang dan Jasa; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II-2015 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
merupakan komponen dengan sumber
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 3,29 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 0,35 persen.
0 1 2 3 4 5 6
PKRT PKP PKLNPRT
%
-1 0 1 2 3 4 5 6
Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015
%
Lainnya -->
PKRT -->
(4)
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)
Ekonomi Indonesia triwulan II-2015 terhadap triwulan I-2015 (q-to-q)
meningkat sebesar 3,51 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 11,48 persen,
Komponen Pembentukan Modal
Tetap Bruto sebesar 9,14 dan meningkatnya Komponen Konsumsi LNPRT sebesar 8,69 persen.
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q
Beberapa Komponen
-30 -20 -10 0 10 20 30 40
II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15
%
PKP
PMTB
PDRB PKLNPRT
(5)
Tabel 1
PDRB Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
13,98 12,88 14,07 11,81 11,12 12,23
B Pertambangan dan Penggalian 18,36 17,48 18,40 13,27 13,59 14,10
C Industri Pengolahan 13,14 15,04 15,72 11,26 11,66 12,05
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,08 0,06 0,05 0,06 0,05
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 0,08 0,09 0,09 0,07 0,07 0,08
F Konstruksi 10,19 10,41 10,71 7,08 6,80 6,84
G Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,49 7,94 8,53 5,79 5,94 6,02
H Transportasi dan Pergudangan 1,38 1,69 1,76 1,07 1,18 1,19
I Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum 0,94 1,08 1,17 0,68 0,72 0,74
J Informasi dan Komunikasi 1,81 2,00 2,04 1,82 1,95 1,99
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,98 2,07 2,08 1,62 1,63 1,62
L Real Estat 1,94 2,22 2,31 1,71 1,78 1,84
M,N Jasa Perusahaan 0,08 0,09 0,09 0,06 0,07 0,07
O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,49 2,95 2,95 1,87 2,05 2,05
P Jasa Pendidikan 1,84 2,24 2,13 1,60 1,87 1,76
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,44 0,52 0,53 0,40 0,43 0,43
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,55 0,60 0,62 0,48 0,49 0,51
(6)
Tabel 2
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw II- 2015 terhadap Triw I-2015
Triw II-2015 terhadap Triw II-2014
Sumber Pertumbuhan
Triw II-2015
(1) (2) (3) (4)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
9,97 3,59 0,70
B Pertambangan dan Penggalian 3,73 6,29 1,38
C Industri Pengolahan 3,31 7,01 1,30
D Pengadaan Listrik dan Gas -13,76 1,85 0,00
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 2,88 9,90 0,01
F Konstruksi 0,46 -3,38 -0,39
G Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,44 4,06 0,39
H Transportasi dan Pergudangan 1,19 11,43 0,20
I Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum 3,42 8,85 0,10
J Informasi dan Komunikasi 2,49 9,84 0,29
K Jasa Keuangan dan Asuransi -0,40 0,46 0,01
L Real Estat 3,42 7,75 0,22
M,N Jasa Perusahaan 2,15 4,87 0,01
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib -0,12 9,96 0,31
P Jasa Pendidikan -6,28 9,76 0,26
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,18 7,39 0,05
R,S,T,U Jasa Lainnya 3,03 4,94 0,04
(7)
Tabel 3
Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015
(persen)
Lapangan Usaha 2014 Triw II 2014
2015
Triw I Triw II
(1) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
17,81 18,45 16,23 16,90
B Pertambangan dan Penggalian 23,97 24,24 22,02 22,10
C Industri Pengolahan 17,47 17,35 18,94 18,88
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,10 0,08
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang 0,10 0,10 0,11 0,11
F Konstruksi 13,32 13,45 13,12 12,86
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor 9,01 8,57 10,00 10,24
H Transportasi dan Pergudangan 1,88 1,82 2,13 2,11
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,25 1,24 1,37 1,40
J Informasi dan Komunikasi 2,40 2,39 2,52 2,45
K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,56 2,62 2,61 2,50
L Real Estat 2,58 2,56 2,80 2,78
M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,11 0,11 0,11
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 3,50 3,29 3,72 3,55
P Jasa Pendidikan 2,62 2,44 2,83 2,56
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,60 0,58 0,65 0,64
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,73 0,72 0,75 0,74
(8)
Tabel 4
PDRB Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw I-2014 Triw IV-2014 Triw I-2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 51,06 54,05 55,63 38,45 39,99 40,44
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,18 1,11 1,24 0,95 0,88 0,96
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,04 5,70 6,57 4,64 4,35 4,85
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik
Bruto 32,10 28,24 31,88 23,14 21,35 23,31
5. Perubahan Inventori 4,24 0,24 0,41 1,43 0,12 0,37
6. Ekspor Barang dan Jasa 9,25 9,22 8,97 11,95 12,39 11,28
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 1,27 4,20 5,05 1,62 2,47 2,99
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 75,74 79,38 83,27 60,63 61,42 63,58
Tabel 5
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Triw II- 2015 Terhadap Triw I-2015
Triw II-2015 terhadap Triw II-2014
Sumber Pertumbuhan
Triw II-2015
(1) (2) (3) (4)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,13 5,19 3,29
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 8,69 0,91 0,01
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 11,48 4,52 0,35
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 9,14 0,71 0,27
5. Perubahan Inventori 213,81 -73,96 -1,75
6. Ekspor Barang dan Jasa -8,98 -5,64 -1,11
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 21,09 84,58 2,26
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(9)
Tabel 6
Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, dan Triwulan II-2015
(persen)
Lapangan Usaha 2014 Triw II 2014
2015
Triw I Triw II
(1) (3) (4) (5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 68,14 67,41 68,08 66,80
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,47 1,56 1,40 1,49
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,26 7,98 7,18 7,89
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 43,40 42,38 35,58 38,29
5. Perubahan Inventori 1,58 5,60 0,30 0,49
6. Ekspor Barang dan Jasa 12,37 12,22 11,62 10,77
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3,27 1,67 5,29 6,06
(1)
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (
q-to-q
)
Ekonomi Indonesia triwulan II-2015
terhadap triwulan I-2015 (q-to-q)
meningkat sebesar 3,51 persen. Hal
ini disebabkan oleh pertumbuhan
Komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah sebesar 11,48 persen,
Komponen
Pembentukan
Modal
Tetap
Bruto
sebesar
9,14
dan
meningkatnya Komponen Konsumsi
LNPRT sebesar 8,69 persen.
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q
Beberapa Komponen
-30
-20
-10
0
10
20
30
40
II-13
III-13
IV-13
I-14
II-14
III-14
IV-14
I-15
II-15
%
PKP
PMTB
PDRB PKLNPRT
(2)
Tabel 1
PDRB Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010
(triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
13,98 12,88 14,07 11,81 11,12 12,23
B Pertambangan dan Penggalian 18,36 17,48 18,40 13,27 13,59 14,10
C Industri Pengolahan 13,14 15,04 15,72 11,26 11,66 12,05
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,08 0,06 0,05 0,06 0,05
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 0,08 0,09 0,09 0,07 0,07 0,08
F Konstruksi 10,19 10,41 10,71 7,08 6,80 6,84
G Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,49 7,94 8,53 5,79 5,94 6,02
H Transportasi dan Pergudangan 1,38 1,69 1,76 1,07 1,18 1,19
I Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum 0,94 1,08 1,17 0,68 0,72 0,74
J Informasi dan Komunikasi 1,81 2,00 2,04 1,82 1,95 1,99
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,98 2,07 2,08 1,62 1,63 1,62
L Real Estat 1,94 2,22 2,31 1,71 1,78 1,84
M,N Jasa Perusahaan 0,08 0,09 0,09 0,06 0,07 0,07
O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,49 2,95 2,95 1,87 2,05 2,05
P Jasa Pendidikan 1,84 2,24 2,13 1,60 1,87 1,76
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,44 0,52 0,53 0,40 0,43 0,43
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,55 0,60 0,62 0,48 0,49 0,51
(3)
Tabel 2
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010
(persen)
Lapangan Usaha
Triw II- 2015
terhadap
Triw I-2015
Triw II-2015
terhadap
Triw II-2014
Sumber
Pertumbuhan
Triw II-2015
(1)
(2)
(3)
(4)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
9,97 3,59 0,70
B
Pertambangan dan Penggalian
3,73 6,29 1,38C
Industri Pengolahan
3,31 7,01 1,30D
Pengadaan Listrik dan Gas
-13,76 1,85 0,00E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang
2,88 9,90 0,01F
Konstruksi
0,46 -3,38 -0,39G
Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1,44 4,06 0,39H
Transportasi dan Pergudangan
1,19 11,43 0,20I
Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
3,42 8,85 0,10J
Informasi dan Komunikasi
2,49 9,84 0,29K
Jasa Keuangan dan Asuransi
-0,40 0,46 0,01L
Real Estat
3,42 7,75 0,22M,N
Jasa Perusahaan
2,15 4,87 0,01O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
-0,12 9,96 0,31P
Jasa Pendidikan
-6,28 9,76 0,26Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,18 7,39 0,05R,S,T,U
Jasa Lainnya
3,03 4,94 0,04(4)
Tabel 3
Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014,
Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015
(persen)
Lapangan Usaha
2014
Triw II 2014
2015
Triw I
Triw II
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
17,81 18,45 16,23 16,90
B
Pertambangan dan Penggalian
23,97 24,24 22,02 22,10C
Industri Pengolahan
17,47 17,35 18,94 18,88D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,07 0,07 0,10 0,08E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang
0,10 0,10 0,11 0,11F
Konstruksi
13,32 13,45 13,12 12,86G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor
9,01 8,57 10,00 10,24H
Transportasi dan Pergudangan
1,88 1,82 2,13 2,11I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,25 1,24 1,37 1,40
J
Informasi dan Komunikasi
2,40 2,39 2,52 2,45K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,56 2,62 2,61 2,50L
Real Estat
2,58 2,56 2,80 2,78M,N
Jasa Perusahaan
0,11 0,11 0,11 0,11O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
3,50 3,29 3,72 3,55P
Jasa Pendidikan
2,62 2,44 2,83 2,56Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,60 0,58 0,65 0,64R,S,T,U
Jasa Lainnya
0,73 0,72 0,75 0,74(5)
Tabel 4
PDRB Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010
(triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw I-2014 Triw IV-2014 Triw I-2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 51,06 54,05 55,63 38,45 39,99 40,44
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,18 1,11 1,24 0,95 0,88 0,96
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,04 5,70 6,57 4,64 4,35 4,85
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik
Bruto 32,10 28,24 31,88 23,14 21,35 23,31
5. Perubahan Inventori 4,24 0,24 0,41 1,43 0,12 0,37
6. Ekspor Barang dan Jasa 9,25 9,22 8,97 11,95 12,39 11,28
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 1,27 4,20 5,05 1,62 2,47 2,99
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 75,74 79,38 83,27 60,63 61,42 63,58
Tabel 5
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010
(persen)
Komponen
Triw II- 2015
Terhadap
Triw I-2015
Triw II-2015
terhadap
Triw II-2014
Sumber
Pertumbuhan
Triw II-2015
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
1,13
5,19
3,29
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
8,69
0,91
0,01
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
11,48
4,52
0,35
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
9,14
0,71
0,27
5.
Perubahan Inventori
213,81
-73,96
-1,75
6.
Ekspor Barang dan Jasa
-8,98
-5,64
-1,11
(6)