BTN PKBL 31 Des 2015 Released
Program Kemit raan Dan Bina Lingkungan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
Halaman
Laporan auditor independen
Laporan posisi keuangan ................................................................................................................
1
Laporan aktivitas .............................................................................................................................
2
Laporan arus kas ............................................................................................................................
3
Catatan atas laporan keuangan ......................................................................................................
4-16
Lampiran 1 - Laporan kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha
Program kemitraan ....................................................................................................
***************************
17-18
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
ASET
Kas dan setara kas
Piutang pinjaman mitra binaan - neto
(Setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai piutang pinjaman sebesar
Rp22.951.920.723 dan Rp22.923.964.904
masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014)
Piutang jasa administrasi pinjaman
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
2b,4
2c,2e,5
59.030.344.428
931.484.420
51.929.533.671
5.577.893.594
19.034.213
46.206.215
59.980.863.061
57.553.633.480
55.000.000
84.268.735
50.000.000
55.000.000
134.268.735
59.925.863.061
57.419.364.745
59.980.863.061
57.553.633.480
2d,6
JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN ASET NETO
LIABILITAS
Angsuran belum teridentifikasi
Biaya yang masih harus dibayar
2f,7
2g,8
JUMLAH LIABILITAS
ASET NETO
Aset Neto Tidak Terikat
2h,9
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
1
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN AKTIVITAS
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
_
Catatan
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015
31 Desember 2014
770.079.898
1.448.544.931
524.793
1.018.907.000
1.546.278.653
1.201.939.791
19.922.907
107.597.435
3.238.056.622
2.875.738.786
2n,14
2o,15
413.521.501
290.080.986
955.814.337
240.657.506
2m,5c
27.955.819
13.317.886
731.558.306
1.209.789.729
2.506.498.316
1.665.949.057
ASET NETO PADA AWAL TAHUN
57.419.364.745
55.753.415.688
ASET NETO PADA AKHIR TAHUN
59.925.863.061
57.419.364.745
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT
PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Pendapatan Bunga
Pendapatan Lain-Lain
Penerimaan kembali batal program penyaluran
2j,10
2k,11
2l,12
13
JUMLAH PENDAPATAN
BEBAN
Beban Operasional
Beban Administrasi dan Umum
Beban Penyisihan Penurunan Nilai
Piutang Pinjaman
JUMLAH BEBAN
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO
TIDAK TERIKAT
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
2
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN ARUS KAS
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
_
Catatan
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Penerimaan Kembali Batal Program
Bina Lingkungan
Pendapatan Bunga
Pendapatan Lain - Lain
Beban Operasional
Angsuran Belum Teridentifikasi
Beban Administrasi dan Umum
Penyaluran Program yang Belum Dibayar
5
11
7
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015
31 Desember 2014
4.618.453.355
797.251.900
10.310.730.974
1.565.258.935
1.018.907.000
1.448.544.931
524.793
(408.521.501)
(84.268.735)
(290.080.986)
-
107.597.435
1.201.939.791
19.922.907
(990.814.337)
(468.370.057)
(240.657.506)
(1.000.000)
Kas Bersih Yang Diterima dari
Aktivitas Operasi
7.100.810.757
11.504.608.142
KENAIKAN NETO DALAM KAS DAN
SETARA KAS
7.100.810.757
11.504.608.142
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
51.929.533.671
40.424.925.529
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
59.030.344.428
51.929.533.671
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
3
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
(“BTN”) dibentuk sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal
11 November 1989 yang kemudian diperbaharui dengan Surat Menteri Keuangan RI
No. 306/KMK.013/1991 tanggal 20 Maret 1991 jo No. 368/KMK.013/1991 tanggal 19 April 1991
yang ditinjau kembali dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 316/KMK.016/1994 tanggal
27 Juni 1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana
dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan ini merupakan kebijakan
Pemerintah yang dilaksanakan oleh seluruh BUMN dengan maksud agar BUMN disamping
menjalankan operasional bisnisnya, juga melaksanakan tugas sosial sebagai pembina usaha
kecil-koperasi berupa akses permodalan dan pendampingan. Peraturan tersebut selanjutnya
diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni
2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program
Bina Lingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September
2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program
Bina Lingkungan.
Peraturan PKBL telah mengalami beberapa kali perubahan, pada tahun 2014 PKBL BTN
mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN)
No.PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik
Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan yang terakhir diubah dengan Permen
BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013. Berdasarkan Permen BUMN
tersebut, sumber pendanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Program BL) berasal dari
anggaran perusahaan (BUMN Pembina) yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari
laba bersih tahun sebelumnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal
22 Mei 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan usaha kecil dan
program bina lingkungan, menyatakan bahwa peraturan sebelumnya yaitu Peraturan Menteri
Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, Peraturan Menteri BUMN
No. PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012, Peraturan Menteri BUMN
No. PER-05-MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-07-MBU/2013
tanggal 27 Juni 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-08-MBU/2013 tanggal 10 September
2013 dan Surat Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN
No. S-92/DS.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Peraturan Menteri Badan Usaha milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015
kembali dicabut, yang digantikan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 7 Januari 2016,
menyetujui pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015
tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan sebagai pedoman bagi Direksi dalam
melaksanakan Program dimaksud, dan akan mulai diberlakukan terhitung pada tahun 2016.
Definisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang disebutkan dalam Permen BUMN adalah
sebagai berikut:
a. Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan
(PK) adalah program untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh
dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN.
b. Program Bina Lingkungan yang selanjutnya disebut Program BL adalah program
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN diwilayah usaha BUMN tersebut melalui
pemanfaatan dana BUMN.
4
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
Mekanisme pembukuan sumber dan penggunaan dana program sesuai dengan Permen BUMN
adalah sebagai berikut:
a. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari
penyisihan laba setelah pajak tetap dilaksanakan secara terpisah dari pembukuan BUMN
Pembina.
b. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari
anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya, dilaksanakan sesuai dengan mekanisme
pembukuan perusahaan.
b. Kegiatan Utama
Kegiatan utama PKBL BTN adalah penyaluran pinjaman dan penyaluran dana pembinaan melalui
Program Kemitraan serta pemberian bantuan melalui Program Bina Lingkungan.
Realisasi PK dengan Usaha Kecil dan Program BL adalah dalam bentuk:
a. Program Kemitraan (PK)
Bentuk program kemitraan kepada Mitra Binaan diberikan dalam bentuk - bentuk, yaitu:
1. Pinjaman dengan ketentuan:
Pinjaman dari bank kepada masing-masing Mitra Binaan dan besarnya pinjaman
maksimal sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman.
Peruntukannya membiayai modal kerja dan/atau untuk pembelian aktiva barangbarang produksi (investasi) dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan
usaha.
2. Pinjaman khusus dengan ketentuan:
Pinjaman dari bank kepada Mitra Binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman
dari bank dan pinjaman belum jatuh tempo, dimana pinjaman khusus diberikan dalam
rangka untuk memenuhi pesanan (order) dari rekanan usaha mitra binaan.
Peruntukannya untuk modal kerja.
Waktu pinjaman adalah maksimal 1 (satu) tahun dan pinjaman tersebut harus telah
lunas (baik pinjaman pokok berikut jasa administrasi pinjaman).
3. Beban pembinaan dengan ketentuan:
Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, penelitian, pemagangan, pemasaran,
promosi. Bentuk kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan sumber daya manusia
dan kemampuan pengelolaan usahanya.
Beban pembinaan bersifat hibah dan hanya dapat diberikan kepada atau untuk
kepentingan Mitra Binaan. Besarnya dana hibah untuk Mitra Binaan maksimal 20%
(dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun
berjalan.
5
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
b. Kegiatan Utama (lanjutan)
b.
Program Bina Lingkungan (BL) meliputi kegiatan penyaluran dana berupa:
-
Bantuan korban bencana alam
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan
Bantuan peningkatan kesehatan
Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum
Bantuan sarana ibadah
Pelestarian alam
Bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan
Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk bantuan
lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan
(Dana diambil dari alokasi dana Program BL, maksimal sebesar 20% yang diperhitungkan
dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan).
c. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01/DIR/DPP/2010 tanggal 18 Januari 2010 tentang
perubahan struktur organisasi BTN dan Memo No. 485/M/SPMD/SP/XI/2014, pengelolaan PKBL
BTN ditetapkan sebagai berikut:
i)
Program Kemitraan
Pengelolaan Program Kemitraan (PK) dilakukan oleh Small and Medium Lending Division
ii)
Program Bina Lingkungan
Pengelolaan Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan oleh Corporate Secretary Division.
Pelaksanaan BL di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh unit kerja yang ditentukan
berdasarkan kebijakan dari masing-masing Kantor Cabang.
Susunan pengurus PKBL BTN untuk tahun
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Pembina PKBL
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
2015
2014
Maryono
Maryono
Elisabeth Novie R.
Sri Astuti
Reza Primadita
Eko Waluyo
Farida Andriani
Budi Agusrianto
Eko Waluyo
Silvia Kardena
Budi Agusrianto
Eko Waluyo
Farida Andriani
Budi Agusrianto
Program Kemitraan
Pimpinan
Pelaksana
Program Bina Lingkungan
Pimpinan
Pelaksana
6
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1.
PENJELASAN UMUM (lanjutan)
d.
Ketentuan PKBL
BTN telah menyusun ketentuan tentang PKBL sebagaimana tertuang dalam Peraturan Direksi
No.17/PD/DPKK/1203 tahun 2003 tentang Program Kemitraan PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan diperbaharui dengan
Surat Edaran Direksi No. 40/DIR/HCLD/2010 tanggal 8 Oktober 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dengan ketentuan sebagai berikut:
Program Kemitraan
i) Tujuan Penggunaan
Program Kemitraan ditujukan kepada mitra binaan yang memiliki skala usaha kecil untuk
keperluan investasi dan/atau modal kerja yang bersifat produktif. Persyaratan yang harus
dipenuhi oleh mitra binaan untuk mendapatkan dana Program Kemitraan adalah sebagai
berikut:
•
•
•
•
•
•
ii)
Memenuhi kriteria untuk dikategorikan sebagai Usaha Kecil.
Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan
usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi.
Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun kecuali bagi usaha kecil yang
dibentuk atau berdiri sebagai pelaksanaan program BTN.
Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan serta memiliki izin usaha
atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang.
Menyediakan atau memiliki share sendiri sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari
kebutuhan dana yang diperlukan baik untuk bantuan hibah maupun pinjaman.
Prioritas ditujukan kepada Usaha Kecil yang belum memiliki kemampuan akses
perbankan (non bankable).
Sumber Dana
Dana program kemitraan bersumber dari:
a) Saldo dana PKBL BTN yang berasal dari penyisihan sebagian laba PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2012;
b) Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil Program Kemitraan, bunga deposito
dan/atau jasa giro dari dana PKBL setelah dikurangi beban operasional;
c) Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
iii) Batas Maksimal Jumlah Pinjaman
Batas maksimal jumlah pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan dari mitra binaan.
iv) Bentuk Pinjaman
Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut:
• Pinjaman, dengan ketentuan:
Pinjaman dari BTN kepada masing-masing mitra binaan maksimal sebesar 75%
(tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman mitra binaan.
Peruntukan pinjaman adalah untuk membiayai modal kerja dan/atau untuk membeli
aset berupa barang-barang produksi (investasi) dalam rangka untuk meningkatkan
produksi dan penjualan jasa.
7
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1.
PENJELASAN UMUM (lanjutan)
d.
Ketentuan PKBL (lanjutan)
iv)
Bentuk Pinjaman (lanjutan)
Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut: (lanjutan)
•
Pinjaman Khusus, dengan ketentuan:
Pinjaman dari BTN kepada mitra binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman
dari BTN yang belum jatuh tempo. Pinjaman khusus diberikan dalam rangka untuk
memenuhi pesanan atau order dari rekanan usaha mitra binaan.
Peruntukan pinjaman khusus adalah untuk digunakan sebagai modal kerja.
Jangka waktu pinjaman khusus maksimal selama 1 (satu) tahun.
v) Jangka Waktu
Jangka waktu pinjaman program kemitraan maksimal selama 5 (lima) tahun dengan
memperhatikan rencana penggunaan serta batasan aset atau omset yang dimiliki oleh mitra
binaan.
vi) Penyaluran Pinjaman
Pinjaman diberikan langsung kepada mitra binaan baik secara individual atau kelompok.
vii) Jasa Administrasi (Suku Bunga Pinjaman)
Jasa administrasi yang dikenakan kepada mitra binaan adalah flat sebesar 6% per tahun
dari limit pinjaman atau ditetapkan lain oleh Menteri BUMN. Jasa administrasi tersebut
dibebankan setiap bulan pada tanggal 25 dengan masa tenggang pembayaran sampai
dengan akhir bulan.
viii) Jaminan dan Pengikatan Pinjaman
Jaminan dari pinjaman yang diberikan kepada mitra binaan adalah usaha/proyek yang
dibiayai oleh dana Program Kemitraan. Untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta
rupiah), bila dianggap perlu, BTN dapat meminta jaminan tambahan. Pengikatan secara
notaril dilakukan untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
Program Bina Lingkungan (Program BL)
Dana program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BTN di wilayah
usaha BTN.
Penggunaan dana program BL adalah sebagai berikut:
•
•
•
•
•
•
•
Bantuan korban bencana alam
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan
Bantuan peningkatan kesehatan
Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum
Bantuan sarana ibadah
Bantuan pelestarian alam
Pengentasan Kemiskinan
Pemberian bantuan program BL BTN diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan
disekitar kantor Bank BTN.
8
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan mempertimbangkan Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE02/MBU/WK/2012 yang dikeluarkan tanggal 23 Februari 2012 perihal penetapan pedoman
akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk Laporan Arus Kas disusun
menggunakan dasar kas. Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan
menggunakan metode langsung (direct method). Tahun buku PKBL BTN adalah 1 Januari
sampai 31 Desember dan mata uang penyajian yang digunakan dalam Laporan Keuangan
adalah Rupiah.
b.
Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas adalah saldo kas dan bank yang dapat dipergunakan secara bebas untuk
membiayai kegiatan PKBL dan tidak digunakan sebagai jaminan. Saldo kas dan setara kas
dicatat sebesar nilai nominalnya.
c.
Piutang Pinjaman Mitra Binaan
Piutang pinjaman mitra binaan adalah pinjaman yang disalurkan oleh BTN kepada mitra binaan.
Piutang pinjaman mitra binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra
binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan
kerugian penurunan nilai.
Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri
Negara BUMN dan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Revisi
tahun 2012 yang ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor SE02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 dengan ketentuan sebagai berikut:
i) Lancar, apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu
atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran,
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
ii) Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi
pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus
delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati.
iii) Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi
pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270
(dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan
perjanjian yang telah disepakati.
iv) Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman
yang telah melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati.
9
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
d.
Piutang Jasa Administrasi Pinjaman
Piutang jasa administrasi pinjaman adalah jasa administrasi yang sudah menjadi hak PKBL BTN
pada akhir tahun namun belum diterima sampai akhir tahun. Piutang jasa administrasi pinjaman
mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pinjaman mitra binaan dengan kualitas
pinjaman lancar dan kurang lancar. Apabila pinjaman mitra binaan memiliki kualitas pinjaman
diragukan atau macet maka tidak dilakukan akrualisasi atas piutang jasa administrasi pinjaman
mitra binaan.
e.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah besarnya penyisihan atas piutang pinjaman
yang mungkin tidak tertagih dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih.
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periode akuntansi dan diukur dan
dicatat sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan penurunan nilai piutang
pinjaman dihitung secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan
(collection) data historis yang ada.
f.
Angsuran Belum Teridentifikasi
Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diklasifikasikan
atau diidentifikasi nama mitra binaan pembayarnya sampai dengan tanggal laporan keuangan.
Angsuran belum teridentifikasi diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima PKBL BTN.
Saldo angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada saat diketahui identitas mitra binaan
yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo
piutang pinjaman mitra binaan.
g.
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya yang masih harus dibayar PKBL BTN
karena telah diterimanya jasa atau prestasi selama tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai
dengan akhir periode akuntansi karena pembayarannya akan jatuh tempo pada tahun
berikutnya.
h.
Aset Neto
Aset neto adalah aset dikurangi dengan liabilitas. Aset neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto
Terikat (ANT) dan Aset Neto Tidak Terikat (ANTT).
ANT adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat
digunakan untuk kegiatan operasi normal. ANT diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat
Temporer (ANTT) dan Aset Neto Terikat Permanen (ANTP). Termasuk dalam pembatasan
temporer adalah penyisihan BUMN Peduli yaitu dana program bina lingkungan yang disisihkan
PKBL BTN untuk program BL Peduli yang berasal dari saldo awal kas dana program bina
lingkungan, pendapatan program bina lingkungan dan alokasi laba BTN untuk program bina
lingkungan.
ANTT adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
10
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
i.
Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina
Alokasi bagian laba dari BUMN pembina adalah pendapatan yang berasal dari alokasi atas
penyisihan laba setelah pajak BTN yang ditetapkan oleh RUPS untuk dana PKBL. Alokasi
bagian laba dari BUMN pembina diakui pada saat ditetapkan oleh RUPS dan diukur serta dicatat
sebesar jumlah dana yang dialokasikan untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sesuai
dengan keputusan RUPS.
j.
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Pendapatan jasa administrasi pinjaman adalah pendapatan jasa yang dipungut atas pinjaman
dana program kemitraan yang disalurkan kepada mitra binaan. Akru pendapatan jasa
administrasi pinjaman diakui hanya untuk piutang dengan status lancar dan kurang lancar dan
diukur serta dicatat berdasarkan nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak.
k.
Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga adalah pendapatan dari hasil penempatan dana program kemitraan pada
rekening giro bank.
l.
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan lain-lain adalah pendapatan yang tidak dapat digolongkan menurut klasifikasi
pendapatan yang telah disebutkan di atas dan diakui pada saat diterima. Pendapatan lain-lain
diukur dan dicatat sebesar nilai yang diterima PKBL BTN.
m. Beban (Pembalikan) Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Beban (pembalikan) penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah beban (pendapatan)
yang timbul akibat pembentukan (pembalikan) penyisihan penurunan nilai atas piutang pinjaman
yang mungkin tidak tertagih.
n.
Beban Operasional
Beban operasional adalah beban yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PKBL
BTN.
o.
Beban Administrasi dan Umum
Beban administrasi dan umum adalah beban yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan
penunjang (administrasi) PKBL BTN.
11
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
a.
Pertimbangan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi PKBL BTN, Pengelola telah membuat
pertimbangan-pertimbangan berikut ini yang telah terpisah dari estimasi dan asumsi, yang
memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang tercatat dalam laporan keuangan:
Penentuan mata uang fungsional
Mata uang fungsional PKBL BTN adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana
PKBL BTN beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan
dan beban dari jasa yang diberikan. PKBL BTN menentukan bahwa mata uang fungsionalnya
adalah Rupiah.
b.
Estimasi dan asumsi
Setiap akhir periode pelaporan, PKBL BTN meneliti penyisihan kerugian penurunan nilai secara
kolektif terhadap risiko kredit mitra binaan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit
yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan penyisihan tertentu,
memiliki risko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan
kepada mitra binaan. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan
dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari piutang. Penyisihan
piutang mitra binaan dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu
secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis
yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan
hasil aktual dan estimasi.
4.
KAS DAN SETARA KAS
Kas dan Setara Kas merupakan penempatan dana PKBL pada rekening giro di PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk yang terdiri dari:
a. Program Kemitraan yaitu:
- Rekening Giro Kantor - Pusat
- Rekening Giro Kantor - Cabang
b. Program Bina Lingkungan yaitu:
- Rekening Giro Kantor - Pusat
Jumlah Kas dan Setara Kas
12
31 Desember 2015
31 Desember 2014
55.656.413.011
79.592.867
49.410.556.391
243.545.730
55.736.005.878
49.654.102.121
3.294.338.550
2.275.431.550
3.294.338.550
2.275.431.550
59.030.344.428
51.929.533.671
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN
a. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Wilayah
31 Desember 2015
31 Desember 2014
9.796.406.941
5.543.420.854
2.868.350.567
5.675.226.781
11.669.895.261
7.205.075.907
3.476.125.694
6.150.761.636
23.883.405.143
28.501.858.498
*)
Wilayah 1
**)
Wilayah 2
***)
Wilayah 3
****)
Wilayah 4
Jumlah Piutang Pinjaman
Dikurangi penyisihan penurunan
nilai piutang pinjaman
(22.951.920.723)
Neto
*)
**)
***)
****)
931.484.420
(22.923.964.904)
5.577.893.594
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
b. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kualitas Pinjaman
31 Desember 2015
Saldo Piutang
Penyisihan
Penurunan Nilai
Piutang Pinjaman
Saldo Piutang Neto
Lancar
Kurang lancar
Diragukan
Macet
109.305.167
370.864.797
487.014.671
22.916.220.508
3.643.343
15.621.231
16.435.641
22.916.220.508
105.661.824
355.243.566
470.579.030
-
Jumlah Piutang Pinjaman
23.883.405.143
22.951.920.723
931.484.420
31 Desember 2014
Saldo Piutang
Penyisihan
Penurunan Nilai
Piutang Pinjaman
Saldo Piutang Neto
Lancar
Kurang lancar
Diragukan
Macet
1.627.275.838
2.520.493.945
2.370.237.825
21.983.850.890
100.232.767
432.842.302
407.038.945
21.983.850.890
1.527.043.071
2.087.651.643
1.963.198.880
-
Jumlah Piutang Pinjaman
28.501.858.498
22.923.964.904
5.577.893.594
Rincian kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha untuk tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 disajikan pada Lampiran 1.
13
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan)
c.
Perubahan Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman kepada mitra binaan pada tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015
d.
31 Desember 2014
Saldo awal tahun
Pembentukan penyisihan penurunan nilai
piutang pinjaman selama tahun berjalan
22.923.964.904
22.910.647.018
27.955.819
13.317.886
Saldo akhir tahun
22.951.920.723
22.923.964.904
Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Sektor Ekonomi
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Perdagangan
Peternakan
Jasa
Industri
Pertanian
Perikanan
Perkebunan
Lainnya
15.368.208.509
3.192.426.960
1.264.537.485
1.227.168.440
1.194.863.433
410.337.801
9.270.715
1.216.591.800
16.861.790.831
3.426.477.243
1.690.246.858
3.438.337.744
1.374.442.365
522.382.285
17.772.715
1.170.408.457
Jumlah Piutang Pinjaman
23.883.405.143
28.501.858.498
6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN
a.
Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Wilayah
Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut :
31 Desember 2015
31 Desember 2014
6.148.278
8.233.197
2.280.000
2.372.738
8.693.361
15.067.302
5.101.667
17.343.885
19.034.213
46.206.215
*)
Wilayah 1
**)
Wilayah 2
***)
Wilayah 3
****)
Wilayah 4
Jumlah
*)
**)
***)
****)
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
14
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN (lanjutan)
b. Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Kualitas Pinjaman
Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman adalah sebagai
berikut:
Kualitas Pinjaman
7.
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Lancar
Kurang lancar
925.574
18.108.639
10.415.733
35.790.482
Jumlah
19.034.213
46.206.215
ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI
Akun ini merupakan saldo bersih yang berasal dari transaksi penerimaan dari setoran atau
pembayaran yang belum dapat diidentifikasikan. Saldo akun ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 masing-masing adalah sebesar Nihil dan Rp84.268.735.
8.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Biaya yang masih harus dibayar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
adalah sebesar Rp55.000.000 dan Rp50.000.000 merupakan biaya profesional fee.
9.
ASET NETO
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Aset Neto Tidak Terikat
Saldo awal
Kenaikan aset neto tidak terikat
57.419.364.745
2.506.498.316
55.753.415.688
1.665.949.057
Saldo akhir
59.925.863.061
57.419.364.745
10. PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI PINJAMAN
Rincian pendapatan jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah pada tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
_
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Wilayah 1
**)
Wilayah 2
***)
Wilayah 3
****)
Wilayah 4
223.564.279
324.835.898
141.460.234
80.219.487
541.031.716
621.596.983
212.150.101
171.499.853
Jumlah
770.079.898
1.546.278.653
*)
*)
**)
***)
****)
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
15
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
11. PENDAPATAN BUNGA
Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah masing-masing sebesar Rp1.448.544.931 dan Rp1.201.939.791, diperoleh dari hasil
penempatan dana program kemitraan pada rekening giro milik Program Kemitraan di BTN Cabang
Harmoni, Jakarta.
12. PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan lain-lain pada Program Kemitraan merupakan pendapatan yang berasal dari sumber di
luar kegiatan utama PKBL dan tidak bersifat rutin.
13. PENERIMAAN KEMBALI BATAL PROGRAM PENYALURAN
Penerimaan kembali batal program penyaluran pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp1.018.907.000 dan
Rp107.597.435.
14. BEBAN OPERASIONAL
Beban operasional pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp413.521.501 dan Rp955.814.337 yang terdiri
dari pembayaran atas upah tenaga kerja harian administrasi staf PKBL BTN dan tenaga konsultan
profesional yang bekerjasama dengan PKBL BTN.
15. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
Beban administrasi dan umum pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp290.080.986 dan Rp240.657.506.
16. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan ini diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Pengelola Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tanggal 12 Februari 2016.
16
Lampiran 1
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2015
Kualitas Pinjaman
Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian
Sektor Peternakan Sektor Perkebunan
Lancar
17.040.550
58.157.897
-
11.916.500
Kurang Lancar
33.375.534
259.259.050
577.000
15.462.167
Diragukan
56.294.856
251.560.328
683.400
29.152.000
Macet
1.120.457.500
14.799.231.234
1.193.603.033
3.135.896.293
Jumlah
1.227.168.440
15.368.208.509
1.194.863.433
3.192.426.960
Sektor Perikanan
4.999.950
Sektor Jasa
7.191.670
3.665.400
109.305.167
-
1.941.040
53.836.536
6.413.470
370.864.797
-
1
44.645.101
104.678.985
487.014.671
4.270.765
402.063.560
1.158.864.178
1.101.833.945
22.916.220.508
9.270.715
410.337.801
1.264.537.485
1.216.591.800
23.883.405.143
*)
**)
***)
****)
Kualitas Pinjaman
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
M acet
Total
1
30.973.727
56.104.399
71.418.007
9.637.910.808
9.796.406.941
2
44.070.438
254.044.910
131.032.332
5.114.273.174
5.543.420.854
3
21.330.502
40.602.812
118.879.995
2.687.537.258
2.868.350.567
4
12.930.500
20.112.676
165.684.337
5.476.499.268
5.675.226.781
Jumlah
109.305.167
370.864.797
487.014.671
22.916.220.508
23.883.405.143
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
17
Total
6.333.200
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2015
W ilayah
Sektor Lainnya
Lampiran 1
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2014
Kualitas Pinjaman Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perkebunan Sektor Perikanan
Lancar
212.802.251
972.581.621
16.803.000
74.718.200
Kurang Lancar
372.670.801
1.723.504.821
15.396.400
60.332.155
Diragukan
348.784.363
1.653.725.562
49.648.866
37.458.200
Macet
2.504.080.329
12.511.978.827
1.292.594.099
3.253.968.688
Jumlah
3.438.337.744
16.861.790.831
1.374.442.365
3.426.477.243
10.999.950
Sektor Jasa
279.210.329
24.774.701
1.627.275.838
-
50.794.507
250.768.154
47.027.107
2.520.493.945
-
36.664.100
209.733.844
34.222.890
2.370.237.825
6.772.765
399.537.892
950.534.531
1.064.383.759 21.983.850.890
17.772.715
522.382.285
1.690.246.858
1.170.408.457 28.501.858.498
Kurang Lancar
Diragukan
M acet
Total
1
602.178.951
721.160.545
750.367.511
9.596.188.254
11.669.895.261
2
774.328.382
1.128.681.738
579.059.093
4.723.006.694
7.205.075.907
3
229.393.761
233.955.386
526.698.530
2.486.078.017
3.476.125.694
4
21.374.744
436.696.276
514.112.691
5.178.577.925
6.150.761.636
1.627.275.838
2.520.493.945
2.370.237.825
21.983.850.890
28.501.858.498
Jumlah
*)
**)
***)
****)
Kualitas Pinjaman
Lancar
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
18
Total
35.385.786
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2014
W ilayah
Sektor Lainnya
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
Halaman
Laporan auditor independen
Laporan posisi keuangan ................................................................................................................
1
Laporan aktivitas .............................................................................................................................
2
Laporan arus kas ............................................................................................................................
3
Catatan atas laporan keuangan ......................................................................................................
4-16
Lampiran 1 - Laporan kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha
Program kemitraan ....................................................................................................
***************************
17-18
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
ASET
Kas dan setara kas
Piutang pinjaman mitra binaan - neto
(Setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai piutang pinjaman sebesar
Rp22.951.920.723 dan Rp22.923.964.904
masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014)
Piutang jasa administrasi pinjaman
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
2b,4
2c,2e,5
59.030.344.428
931.484.420
51.929.533.671
5.577.893.594
19.034.213
46.206.215
59.980.863.061
57.553.633.480
55.000.000
84.268.735
50.000.000
55.000.000
134.268.735
59.925.863.061
57.419.364.745
59.980.863.061
57.553.633.480
2d,6
JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN ASET NETO
LIABILITAS
Angsuran belum teridentifikasi
Biaya yang masih harus dibayar
2f,7
2g,8
JUMLAH LIABILITAS
ASET NETO
Aset Neto Tidak Terikat
2h,9
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
1
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN AKTIVITAS
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
_
Catatan
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015
31 Desember 2014
770.079.898
1.448.544.931
524.793
1.018.907.000
1.546.278.653
1.201.939.791
19.922.907
107.597.435
3.238.056.622
2.875.738.786
2n,14
2o,15
413.521.501
290.080.986
955.814.337
240.657.506
2m,5c
27.955.819
13.317.886
731.558.306
1.209.789.729
2.506.498.316
1.665.949.057
ASET NETO PADA AWAL TAHUN
57.419.364.745
55.753.415.688
ASET NETO PADA AKHIR TAHUN
59.925.863.061
57.419.364.745
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT
PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Pendapatan Bunga
Pendapatan Lain-Lain
Penerimaan kembali batal program penyaluran
2j,10
2k,11
2l,12
13
JUMLAH PENDAPATAN
BEBAN
Beban Operasional
Beban Administrasi dan Umum
Beban Penyisihan Penurunan Nilai
Piutang Pinjaman
JUMLAH BEBAN
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO
TIDAK TERIKAT
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
2
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN ARUS KAS
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
_
Catatan
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Penerimaan Kembali Batal Program
Bina Lingkungan
Pendapatan Bunga
Pendapatan Lain - Lain
Beban Operasional
Angsuran Belum Teridentifikasi
Beban Administrasi dan Umum
Penyaluran Program yang Belum Dibayar
5
11
7
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015
31 Desember 2014
4.618.453.355
797.251.900
10.310.730.974
1.565.258.935
1.018.907.000
1.448.544.931
524.793
(408.521.501)
(84.268.735)
(290.080.986)
-
107.597.435
1.201.939.791
19.922.907
(990.814.337)
(468.370.057)
(240.657.506)
(1.000.000)
Kas Bersih Yang Diterima dari
Aktivitas Operasi
7.100.810.757
11.504.608.142
KENAIKAN NETO DALAM KAS DAN
SETARA KAS
7.100.810.757
11.504.608.142
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
51.929.533.671
40.424.925.529
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
59.030.344.428
51.929.533.671
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
3
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
(“BTN”) dibentuk sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal
11 November 1989 yang kemudian diperbaharui dengan Surat Menteri Keuangan RI
No. 306/KMK.013/1991 tanggal 20 Maret 1991 jo No. 368/KMK.013/1991 tanggal 19 April 1991
yang ditinjau kembali dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 316/KMK.016/1994 tanggal
27 Juni 1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana
dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan ini merupakan kebijakan
Pemerintah yang dilaksanakan oleh seluruh BUMN dengan maksud agar BUMN disamping
menjalankan operasional bisnisnya, juga melaksanakan tugas sosial sebagai pembina usaha
kecil-koperasi berupa akses permodalan dan pendampingan. Peraturan tersebut selanjutnya
diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni
2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program
Bina Lingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September
2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program
Bina Lingkungan.
Peraturan PKBL telah mengalami beberapa kali perubahan, pada tahun 2014 PKBL BTN
mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN)
No.PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik
Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan yang terakhir diubah dengan Permen
BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013. Berdasarkan Permen BUMN
tersebut, sumber pendanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Program BL) berasal dari
anggaran perusahaan (BUMN Pembina) yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari
laba bersih tahun sebelumnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal
22 Mei 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan usaha kecil dan
program bina lingkungan, menyatakan bahwa peraturan sebelumnya yaitu Peraturan Menteri
Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, Peraturan Menteri BUMN
No. PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012, Peraturan Menteri BUMN
No. PER-05-MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-07-MBU/2013
tanggal 27 Juni 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-08-MBU/2013 tanggal 10 September
2013 dan Surat Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN
No. S-92/DS.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Peraturan Menteri Badan Usaha milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015
kembali dicabut, yang digantikan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 7 Januari 2016,
menyetujui pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015
tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan sebagai pedoman bagi Direksi dalam
melaksanakan Program dimaksud, dan akan mulai diberlakukan terhitung pada tahun 2016.
Definisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang disebutkan dalam Permen BUMN adalah
sebagai berikut:
a. Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan
(PK) adalah program untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh
dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN.
b. Program Bina Lingkungan yang selanjutnya disebut Program BL adalah program
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN diwilayah usaha BUMN tersebut melalui
pemanfaatan dana BUMN.
4
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
Mekanisme pembukuan sumber dan penggunaan dana program sesuai dengan Permen BUMN
adalah sebagai berikut:
a. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari
penyisihan laba setelah pajak tetap dilaksanakan secara terpisah dari pembukuan BUMN
Pembina.
b. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari
anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya, dilaksanakan sesuai dengan mekanisme
pembukuan perusahaan.
b. Kegiatan Utama
Kegiatan utama PKBL BTN adalah penyaluran pinjaman dan penyaluran dana pembinaan melalui
Program Kemitraan serta pemberian bantuan melalui Program Bina Lingkungan.
Realisasi PK dengan Usaha Kecil dan Program BL adalah dalam bentuk:
a. Program Kemitraan (PK)
Bentuk program kemitraan kepada Mitra Binaan diberikan dalam bentuk - bentuk, yaitu:
1. Pinjaman dengan ketentuan:
Pinjaman dari bank kepada masing-masing Mitra Binaan dan besarnya pinjaman
maksimal sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman.
Peruntukannya membiayai modal kerja dan/atau untuk pembelian aktiva barangbarang produksi (investasi) dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan
usaha.
2. Pinjaman khusus dengan ketentuan:
Pinjaman dari bank kepada Mitra Binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman
dari bank dan pinjaman belum jatuh tempo, dimana pinjaman khusus diberikan dalam
rangka untuk memenuhi pesanan (order) dari rekanan usaha mitra binaan.
Peruntukannya untuk modal kerja.
Waktu pinjaman adalah maksimal 1 (satu) tahun dan pinjaman tersebut harus telah
lunas (baik pinjaman pokok berikut jasa administrasi pinjaman).
3. Beban pembinaan dengan ketentuan:
Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, penelitian, pemagangan, pemasaran,
promosi. Bentuk kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan sumber daya manusia
dan kemampuan pengelolaan usahanya.
Beban pembinaan bersifat hibah dan hanya dapat diberikan kepada atau untuk
kepentingan Mitra Binaan. Besarnya dana hibah untuk Mitra Binaan maksimal 20%
(dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun
berjalan.
5
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
b. Kegiatan Utama (lanjutan)
b.
Program Bina Lingkungan (BL) meliputi kegiatan penyaluran dana berupa:
-
Bantuan korban bencana alam
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan
Bantuan peningkatan kesehatan
Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum
Bantuan sarana ibadah
Pelestarian alam
Bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan
Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk bantuan
lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan
(Dana diambil dari alokasi dana Program BL, maksimal sebesar 20% yang diperhitungkan
dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan).
c. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01/DIR/DPP/2010 tanggal 18 Januari 2010 tentang
perubahan struktur organisasi BTN dan Memo No. 485/M/SPMD/SP/XI/2014, pengelolaan PKBL
BTN ditetapkan sebagai berikut:
i)
Program Kemitraan
Pengelolaan Program Kemitraan (PK) dilakukan oleh Small and Medium Lending Division
ii)
Program Bina Lingkungan
Pengelolaan Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan oleh Corporate Secretary Division.
Pelaksanaan BL di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh unit kerja yang ditentukan
berdasarkan kebijakan dari masing-masing Kantor Cabang.
Susunan pengurus PKBL BTN untuk tahun
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Pembina PKBL
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
2015
2014
Maryono
Maryono
Elisabeth Novie R.
Sri Astuti
Reza Primadita
Eko Waluyo
Farida Andriani
Budi Agusrianto
Eko Waluyo
Silvia Kardena
Budi Agusrianto
Eko Waluyo
Farida Andriani
Budi Agusrianto
Program Kemitraan
Pimpinan
Pelaksana
Program Bina Lingkungan
Pimpinan
Pelaksana
6
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1.
PENJELASAN UMUM (lanjutan)
d.
Ketentuan PKBL
BTN telah menyusun ketentuan tentang PKBL sebagaimana tertuang dalam Peraturan Direksi
No.17/PD/DPKK/1203 tahun 2003 tentang Program Kemitraan PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan diperbaharui dengan
Surat Edaran Direksi No. 40/DIR/HCLD/2010 tanggal 8 Oktober 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dengan ketentuan sebagai berikut:
Program Kemitraan
i) Tujuan Penggunaan
Program Kemitraan ditujukan kepada mitra binaan yang memiliki skala usaha kecil untuk
keperluan investasi dan/atau modal kerja yang bersifat produktif. Persyaratan yang harus
dipenuhi oleh mitra binaan untuk mendapatkan dana Program Kemitraan adalah sebagai
berikut:
•
•
•
•
•
•
ii)
Memenuhi kriteria untuk dikategorikan sebagai Usaha Kecil.
Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan
usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi.
Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun kecuali bagi usaha kecil yang
dibentuk atau berdiri sebagai pelaksanaan program BTN.
Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan serta memiliki izin usaha
atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang.
Menyediakan atau memiliki share sendiri sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari
kebutuhan dana yang diperlukan baik untuk bantuan hibah maupun pinjaman.
Prioritas ditujukan kepada Usaha Kecil yang belum memiliki kemampuan akses
perbankan (non bankable).
Sumber Dana
Dana program kemitraan bersumber dari:
a) Saldo dana PKBL BTN yang berasal dari penyisihan sebagian laba PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2012;
b) Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil Program Kemitraan, bunga deposito
dan/atau jasa giro dari dana PKBL setelah dikurangi beban operasional;
c) Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
iii) Batas Maksimal Jumlah Pinjaman
Batas maksimal jumlah pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan dari mitra binaan.
iv) Bentuk Pinjaman
Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut:
• Pinjaman, dengan ketentuan:
Pinjaman dari BTN kepada masing-masing mitra binaan maksimal sebesar 75%
(tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman mitra binaan.
Peruntukan pinjaman adalah untuk membiayai modal kerja dan/atau untuk membeli
aset berupa barang-barang produksi (investasi) dalam rangka untuk meningkatkan
produksi dan penjualan jasa.
7
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1.
PENJELASAN UMUM (lanjutan)
d.
Ketentuan PKBL (lanjutan)
iv)
Bentuk Pinjaman (lanjutan)
Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut: (lanjutan)
•
Pinjaman Khusus, dengan ketentuan:
Pinjaman dari BTN kepada mitra binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman
dari BTN yang belum jatuh tempo. Pinjaman khusus diberikan dalam rangka untuk
memenuhi pesanan atau order dari rekanan usaha mitra binaan.
Peruntukan pinjaman khusus adalah untuk digunakan sebagai modal kerja.
Jangka waktu pinjaman khusus maksimal selama 1 (satu) tahun.
v) Jangka Waktu
Jangka waktu pinjaman program kemitraan maksimal selama 5 (lima) tahun dengan
memperhatikan rencana penggunaan serta batasan aset atau omset yang dimiliki oleh mitra
binaan.
vi) Penyaluran Pinjaman
Pinjaman diberikan langsung kepada mitra binaan baik secara individual atau kelompok.
vii) Jasa Administrasi (Suku Bunga Pinjaman)
Jasa administrasi yang dikenakan kepada mitra binaan adalah flat sebesar 6% per tahun
dari limit pinjaman atau ditetapkan lain oleh Menteri BUMN. Jasa administrasi tersebut
dibebankan setiap bulan pada tanggal 25 dengan masa tenggang pembayaran sampai
dengan akhir bulan.
viii) Jaminan dan Pengikatan Pinjaman
Jaminan dari pinjaman yang diberikan kepada mitra binaan adalah usaha/proyek yang
dibiayai oleh dana Program Kemitraan. Untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta
rupiah), bila dianggap perlu, BTN dapat meminta jaminan tambahan. Pengikatan secara
notaril dilakukan untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
Program Bina Lingkungan (Program BL)
Dana program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BTN di wilayah
usaha BTN.
Penggunaan dana program BL adalah sebagai berikut:
•
•
•
•
•
•
•
Bantuan korban bencana alam
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan
Bantuan peningkatan kesehatan
Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum
Bantuan sarana ibadah
Bantuan pelestarian alam
Pengentasan Kemiskinan
Pemberian bantuan program BL BTN diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan
disekitar kantor Bank BTN.
8
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan mempertimbangkan Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE02/MBU/WK/2012 yang dikeluarkan tanggal 23 Februari 2012 perihal penetapan pedoman
akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk Laporan Arus Kas disusun
menggunakan dasar kas. Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan
menggunakan metode langsung (direct method). Tahun buku PKBL BTN adalah 1 Januari
sampai 31 Desember dan mata uang penyajian yang digunakan dalam Laporan Keuangan
adalah Rupiah.
b.
Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas adalah saldo kas dan bank yang dapat dipergunakan secara bebas untuk
membiayai kegiatan PKBL dan tidak digunakan sebagai jaminan. Saldo kas dan setara kas
dicatat sebesar nilai nominalnya.
c.
Piutang Pinjaman Mitra Binaan
Piutang pinjaman mitra binaan adalah pinjaman yang disalurkan oleh BTN kepada mitra binaan.
Piutang pinjaman mitra binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra
binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan
kerugian penurunan nilai.
Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri
Negara BUMN dan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Revisi
tahun 2012 yang ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor SE02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 dengan ketentuan sebagai berikut:
i) Lancar, apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu
atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran,
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
ii) Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi
pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus
delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati.
iii) Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi
pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270
(dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan
perjanjian yang telah disepakati.
iv) Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman
yang telah melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati.
9
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
d.
Piutang Jasa Administrasi Pinjaman
Piutang jasa administrasi pinjaman adalah jasa administrasi yang sudah menjadi hak PKBL BTN
pada akhir tahun namun belum diterima sampai akhir tahun. Piutang jasa administrasi pinjaman
mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pinjaman mitra binaan dengan kualitas
pinjaman lancar dan kurang lancar. Apabila pinjaman mitra binaan memiliki kualitas pinjaman
diragukan atau macet maka tidak dilakukan akrualisasi atas piutang jasa administrasi pinjaman
mitra binaan.
e.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah besarnya penyisihan atas piutang pinjaman
yang mungkin tidak tertagih dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih.
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periode akuntansi dan diukur dan
dicatat sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan penurunan nilai piutang
pinjaman dihitung secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan
(collection) data historis yang ada.
f.
Angsuran Belum Teridentifikasi
Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diklasifikasikan
atau diidentifikasi nama mitra binaan pembayarnya sampai dengan tanggal laporan keuangan.
Angsuran belum teridentifikasi diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima PKBL BTN.
Saldo angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada saat diketahui identitas mitra binaan
yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo
piutang pinjaman mitra binaan.
g.
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya yang masih harus dibayar PKBL BTN
karena telah diterimanya jasa atau prestasi selama tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai
dengan akhir periode akuntansi karena pembayarannya akan jatuh tempo pada tahun
berikutnya.
h.
Aset Neto
Aset neto adalah aset dikurangi dengan liabilitas. Aset neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto
Terikat (ANT) dan Aset Neto Tidak Terikat (ANTT).
ANT adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat
digunakan untuk kegiatan operasi normal. ANT diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat
Temporer (ANTT) dan Aset Neto Terikat Permanen (ANTP). Termasuk dalam pembatasan
temporer adalah penyisihan BUMN Peduli yaitu dana program bina lingkungan yang disisihkan
PKBL BTN untuk program BL Peduli yang berasal dari saldo awal kas dana program bina
lingkungan, pendapatan program bina lingkungan dan alokasi laba BTN untuk program bina
lingkungan.
ANTT adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
10
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
i.
Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina
Alokasi bagian laba dari BUMN pembina adalah pendapatan yang berasal dari alokasi atas
penyisihan laba setelah pajak BTN yang ditetapkan oleh RUPS untuk dana PKBL. Alokasi
bagian laba dari BUMN pembina diakui pada saat ditetapkan oleh RUPS dan diukur serta dicatat
sebesar jumlah dana yang dialokasikan untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sesuai
dengan keputusan RUPS.
j.
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Pendapatan jasa administrasi pinjaman adalah pendapatan jasa yang dipungut atas pinjaman
dana program kemitraan yang disalurkan kepada mitra binaan. Akru pendapatan jasa
administrasi pinjaman diakui hanya untuk piutang dengan status lancar dan kurang lancar dan
diukur serta dicatat berdasarkan nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak.
k.
Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga adalah pendapatan dari hasil penempatan dana program kemitraan pada
rekening giro bank.
l.
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan lain-lain adalah pendapatan yang tidak dapat digolongkan menurut klasifikasi
pendapatan yang telah disebutkan di atas dan diakui pada saat diterima. Pendapatan lain-lain
diukur dan dicatat sebesar nilai yang diterima PKBL BTN.
m. Beban (Pembalikan) Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Beban (pembalikan) penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah beban (pendapatan)
yang timbul akibat pembentukan (pembalikan) penyisihan penurunan nilai atas piutang pinjaman
yang mungkin tidak tertagih.
n.
Beban Operasional
Beban operasional adalah beban yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PKBL
BTN.
o.
Beban Administrasi dan Umum
Beban administrasi dan umum adalah beban yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan
penunjang (administrasi) PKBL BTN.
11
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
a.
Pertimbangan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi PKBL BTN, Pengelola telah membuat
pertimbangan-pertimbangan berikut ini yang telah terpisah dari estimasi dan asumsi, yang
memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang tercatat dalam laporan keuangan:
Penentuan mata uang fungsional
Mata uang fungsional PKBL BTN adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana
PKBL BTN beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan
dan beban dari jasa yang diberikan. PKBL BTN menentukan bahwa mata uang fungsionalnya
adalah Rupiah.
b.
Estimasi dan asumsi
Setiap akhir periode pelaporan, PKBL BTN meneliti penyisihan kerugian penurunan nilai secara
kolektif terhadap risiko kredit mitra binaan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit
yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan penyisihan tertentu,
memiliki risko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan
kepada mitra binaan. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan
dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari piutang. Penyisihan
piutang mitra binaan dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu
secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis
yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan
hasil aktual dan estimasi.
4.
KAS DAN SETARA KAS
Kas dan Setara Kas merupakan penempatan dana PKBL pada rekening giro di PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk yang terdiri dari:
a. Program Kemitraan yaitu:
- Rekening Giro Kantor - Pusat
- Rekening Giro Kantor - Cabang
b. Program Bina Lingkungan yaitu:
- Rekening Giro Kantor - Pusat
Jumlah Kas dan Setara Kas
12
31 Desember 2015
31 Desember 2014
55.656.413.011
79.592.867
49.410.556.391
243.545.730
55.736.005.878
49.654.102.121
3.294.338.550
2.275.431.550
3.294.338.550
2.275.431.550
59.030.344.428
51.929.533.671
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN
a. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Wilayah
31 Desember 2015
31 Desember 2014
9.796.406.941
5.543.420.854
2.868.350.567
5.675.226.781
11.669.895.261
7.205.075.907
3.476.125.694
6.150.761.636
23.883.405.143
28.501.858.498
*)
Wilayah 1
**)
Wilayah 2
***)
Wilayah 3
****)
Wilayah 4
Jumlah Piutang Pinjaman
Dikurangi penyisihan penurunan
nilai piutang pinjaman
(22.951.920.723)
Neto
*)
**)
***)
****)
931.484.420
(22.923.964.904)
5.577.893.594
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
b. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kualitas Pinjaman
31 Desember 2015
Saldo Piutang
Penyisihan
Penurunan Nilai
Piutang Pinjaman
Saldo Piutang Neto
Lancar
Kurang lancar
Diragukan
Macet
109.305.167
370.864.797
487.014.671
22.916.220.508
3.643.343
15.621.231
16.435.641
22.916.220.508
105.661.824
355.243.566
470.579.030
-
Jumlah Piutang Pinjaman
23.883.405.143
22.951.920.723
931.484.420
31 Desember 2014
Saldo Piutang
Penyisihan
Penurunan Nilai
Piutang Pinjaman
Saldo Piutang Neto
Lancar
Kurang lancar
Diragukan
Macet
1.627.275.838
2.520.493.945
2.370.237.825
21.983.850.890
100.232.767
432.842.302
407.038.945
21.983.850.890
1.527.043.071
2.087.651.643
1.963.198.880
-
Jumlah Piutang Pinjaman
28.501.858.498
22.923.964.904
5.577.893.594
Rincian kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha untuk tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 disajikan pada Lampiran 1.
13
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan)
c.
Perubahan Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman kepada mitra binaan pada tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015
d.
31 Desember 2014
Saldo awal tahun
Pembentukan penyisihan penurunan nilai
piutang pinjaman selama tahun berjalan
22.923.964.904
22.910.647.018
27.955.819
13.317.886
Saldo akhir tahun
22.951.920.723
22.923.964.904
Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Sektor Ekonomi
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Perdagangan
Peternakan
Jasa
Industri
Pertanian
Perikanan
Perkebunan
Lainnya
15.368.208.509
3.192.426.960
1.264.537.485
1.227.168.440
1.194.863.433
410.337.801
9.270.715
1.216.591.800
16.861.790.831
3.426.477.243
1.690.246.858
3.438.337.744
1.374.442.365
522.382.285
17.772.715
1.170.408.457
Jumlah Piutang Pinjaman
23.883.405.143
28.501.858.498
6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN
a.
Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Wilayah
Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut :
31 Desember 2015
31 Desember 2014
6.148.278
8.233.197
2.280.000
2.372.738
8.693.361
15.067.302
5.101.667
17.343.885
19.034.213
46.206.215
*)
Wilayah 1
**)
Wilayah 2
***)
Wilayah 3
****)
Wilayah 4
Jumlah
*)
**)
***)
****)
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
14
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN (lanjutan)
b. Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Kualitas Pinjaman
Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman adalah sebagai
berikut:
Kualitas Pinjaman
7.
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Lancar
Kurang lancar
925.574
18.108.639
10.415.733
35.790.482
Jumlah
19.034.213
46.206.215
ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI
Akun ini merupakan saldo bersih yang berasal dari transaksi penerimaan dari setoran atau
pembayaran yang belum dapat diidentifikasikan. Saldo akun ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 masing-masing adalah sebesar Nihil dan Rp84.268.735.
8.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Biaya yang masih harus dibayar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
adalah sebesar Rp55.000.000 dan Rp50.000.000 merupakan biaya profesional fee.
9.
ASET NETO
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Aset Neto Tidak Terikat
Saldo awal
Kenaikan aset neto tidak terikat
57.419.364.745
2.506.498.316
55.753.415.688
1.665.949.057
Saldo akhir
59.925.863.061
57.419.364.745
10. PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI PINJAMAN
Rincian pendapatan jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah pada tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
_
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Wilayah 1
**)
Wilayah 2
***)
Wilayah 3
****)
Wilayah 4
223.564.279
324.835.898
141.460.234
80.219.487
541.031.716
621.596.983
212.150.101
171.499.853
Jumlah
770.079.898
1.546.278.653
*)
*)
**)
***)
****)
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
15
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
11. PENDAPATAN BUNGA
Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah masing-masing sebesar Rp1.448.544.931 dan Rp1.201.939.791, diperoleh dari hasil
penempatan dana program kemitraan pada rekening giro milik Program Kemitraan di BTN Cabang
Harmoni, Jakarta.
12. PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan lain-lain pada Program Kemitraan merupakan pendapatan yang berasal dari sumber di
luar kegiatan utama PKBL dan tidak bersifat rutin.
13. PENERIMAAN KEMBALI BATAL PROGRAM PENYALURAN
Penerimaan kembali batal program penyaluran pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp1.018.907.000 dan
Rp107.597.435.
14. BEBAN OPERASIONAL
Beban operasional pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp413.521.501 dan Rp955.814.337 yang terdiri
dari pembayaran atas upah tenaga kerja harian administrasi staf PKBL BTN dan tenaga konsultan
profesional yang bekerjasama dengan PKBL BTN.
15. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
Beban administrasi dan umum pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp290.080.986 dan Rp240.657.506.
16. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan ini diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Pengelola Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tanggal 12 Februari 2016.
16
Lampiran 1
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2015
Kualitas Pinjaman
Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian
Sektor Peternakan Sektor Perkebunan
Lancar
17.040.550
58.157.897
-
11.916.500
Kurang Lancar
33.375.534
259.259.050
577.000
15.462.167
Diragukan
56.294.856
251.560.328
683.400
29.152.000
Macet
1.120.457.500
14.799.231.234
1.193.603.033
3.135.896.293
Jumlah
1.227.168.440
15.368.208.509
1.194.863.433
3.192.426.960
Sektor Perikanan
4.999.950
Sektor Jasa
7.191.670
3.665.400
109.305.167
-
1.941.040
53.836.536
6.413.470
370.864.797
-
1
44.645.101
104.678.985
487.014.671
4.270.765
402.063.560
1.158.864.178
1.101.833.945
22.916.220.508
9.270.715
410.337.801
1.264.537.485
1.216.591.800
23.883.405.143
*)
**)
***)
****)
Kualitas Pinjaman
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
M acet
Total
1
30.973.727
56.104.399
71.418.007
9.637.910.808
9.796.406.941
2
44.070.438
254.044.910
131.032.332
5.114.273.174
5.543.420.854
3
21.330.502
40.602.812
118.879.995
2.687.537.258
2.868.350.567
4
12.930.500
20.112.676
165.684.337
5.476.499.268
5.675.226.781
Jumlah
109.305.167
370.864.797
487.014.671
22.916.220.508
23.883.405.143
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
17
Total
6.333.200
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2015
W ilayah
Sektor Lainnya
Lampiran 1
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2014
Kualitas Pinjaman Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perkebunan Sektor Perikanan
Lancar
212.802.251
972.581.621
16.803.000
74.718.200
Kurang Lancar
372.670.801
1.723.504.821
15.396.400
60.332.155
Diragukan
348.784.363
1.653.725.562
49.648.866
37.458.200
Macet
2.504.080.329
12.511.978.827
1.292.594.099
3.253.968.688
Jumlah
3.438.337.744
16.861.790.831
1.374.442.365
3.426.477.243
10.999.950
Sektor Jasa
279.210.329
24.774.701
1.627.275.838
-
50.794.507
250.768.154
47.027.107
2.520.493.945
-
36.664.100
209.733.844
34.222.890
2.370.237.825
6.772.765
399.537.892
950.534.531
1.064.383.759 21.983.850.890
17.772.715
522.382.285
1.690.246.858
1.170.408.457 28.501.858.498
Kurang Lancar
Diragukan
M acet
Total
1
602.178.951
721.160.545
750.367.511
9.596.188.254
11.669.895.261
2
774.328.382
1.128.681.738
579.059.093
4.723.006.694
7.205.075.907
3
229.393.761
233.955.386
526.698.530
2.486.078.017
3.476.125.694
4
21.374.744
436.696.276
514.112.691
5.178.577.925
6.150.761.636
1.627.275.838
2.520.493.945
2.370.237.825
21.983.850.890
28.501.858.498
Jumlah
*)
**)
***)
****)
Kualitas Pinjaman
Lancar
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
18
Total
35.385.786
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2014
W ilayah
Sektor Lainnya