Glosarium Pertanian - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Departemen Pendidikan
asional
GLOSARIUM
PERTANIAN
0001749S
Tidak Piperdagangkan
Seri Glosarium GL 005
untuk Uitium
GLOSARIUM
PERTANIAN
Penyunting:
Sudirman Yahya
Cormentyna Sitanggang
PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
DEPARTEKEN PENDiOIKAN MASIOW.
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DAN
YAYASAN OBOR INDONESIA
JAKARTA, 2002
Glosarium Pertanian/Sudirman Yahya, Cormentyna Sitanggang
(peny.); edisi I. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia 2002.
vili+154 him. 21 cm
ISBN: 979-461-407-6
Judul:
Glosarium PertanIan,Sud\man Yahya, Cormentyna Sitanggang
(peny.)
Copyright ©2001 oleh Pusat Bahasa,
Departemen Pendidikan Nasional.
Diterbitkan pertama kali oleh Yayasan Obor Indonesia
anggota IKAPI DKI Jakarta
Hak cipta dilindungi Undang-undang
Penerbitan buku ini atas kerja sama Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional dan
Yayasan Obor Indonesia
Edisi pertama: Maret 2002
Y.O.I: 410.20.30.2002
Desain Sampul: DEA Gratis
^
r
Alamat Penerbit:
Jl. Plaju No. 10, Jakarta 10230
. Telepon (021) 326978 & 324488
Fax: (021) 324488
e-mail:[email protected]
http://www.obor.or.id
KATAPENGANTAR
KERALA PUSAT BAHASA
Masalah keb^hasaan di Indonesia tidakterlepas dari kehidupan
masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan masyarakat Indone
sia telah terjadi berbagai perubahan baiksebagai akibattatanan
kehidupan dunia yang baru,seperti pemberlakuan pasar bebas
dalam rangka globalisasi, akibat perkembangan teknologi
informasi yang amat pesat maupun pemberlakuan otonomi
daerah. Teknologi informasi mampu menerobos batas ruang
dan waktu sehingga keterbukaan tidak dapat dihindarkan.
Kondisi itu telah mempengaruhi perilaku masyarakat Indone
sia dalam bertindak dan berbahasa. Oleh karena itu, masalah
bahasa perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan berencana
supaya tujuan akhir pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia dalam rangka peningkatan pelayanan kebahasaan
di Indonesia dapat dicapai. Tujuan pelayanan kebahasaan itu,
antara lain, iaiah penyediaan sarana ekspresi dan komunikasi
dalam bahasa Indonesia yang mantap pada kehidupan dan
peradaban modern serta peningkatan mutu penggunaannya
secara baik dan benar demi peningkatan sikap positif masya
rakat terhadap bahasa Indonesia.
Untuk mencapai tujuan itu, dilakukan berbagai kegiatan
kebahasaan seperti (1) pembakuan ejaan, tata bahasa, dan
istilah, (2) penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia,
kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu, tesaurus, buku
pedoman, (3) penerjemahan karya kebahasaan dan buku
acuan ke dalam bahasa Indonesia,(4) pemasyarakatan bahasa
melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio, (5) pe
ngembangan pusat informasi kebahasaan melalui inventarisasi,
penelitian, dokumentasi, dan pembinaan jaringan informasi
kebahasaan, serta (6) pengembangan tenaga, bakat, dan
prastasi dalam bidang bahasa melalui penataran, sayambara
mangarang, sarta pambarian panghargaan.
Dalam upaya panyadiaan sarana aksprasi dan komunikasi
yang mantap, parlu tarus diupayakan parcapatan pangambangan kosakata/istilah. Untuk itu, talah dihasilkan sakitar
250.000 istilah dalam barbagal bidang llmu malalui karjasama
kabahasaan dangan Malaysia dan Brunal Darussalam dalam
Majalls Bahasa Brunal Darussalam-lndonasla-MalaysIa
(Mabbim). Istilah yang talah dihasilkan Itu agar sampal ka
rnasyarakat luas parlu dipubllkaslkan. Untuk Itulah, Pusat
Bahasa manarbltkan Glosarium Pertanian yang memuat
sanaral Istilah partanlan Inggrls-lndonasia sabanyak + 5.600
lama. Panarbltan Inl diharapkan dapat mambarlkan kamudahan
para llmuwan, dosan, mahaslswa, palajar, atau pamlnatlalnnya
dalam mamahami, mangungkapkan, dan mangambangkan
llmu pangatahuan dan taknologi dalam bahasa Indonasla.
Panarbltan glosarium Inl tidak tarlapas darl karja sama yang
balk dangan barbagal plhak, tarutama para pakar dan pa-
nyuntlng sarta pandamping bahasa. Untuk Itu, kapada Dr. Ir.
Sudlrman Yahya dan Dra. Cormantyna SItanggang, sabagal
panyunting, saya manyampalkan panghargaan dan ucapan
tarlma kaslh. Damlklan juga kapada Sdr. SukadI yang talah
manylapkan pangatlkan tarbltan Inl saya sampalkan tarlma
kaslh.
Mudah-mudahan buku Inl dapat barmanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam upaya pangembangan llmu panga
tahuan dan taknologi serta peradaban modern dalam bahasa
Indonesia.
Jakarta, Maret 2002
Dendy Sugono
VI
PRAKATA
Glosarium Pertanian ini merupakan hasil penghimpunan dan.
pengembangan peristilahan Indonesia dari berbagai cabang
ilmu dl bidang pertanian, yang meliputi Agronomi. Perlindungan
Tanannan (Hama dan Penyakit Tanaman), Ilmu Tanah dan
Arsitektur Lanskap. Berhubung keterbatasan dalam hal waktu
dan biaya,cabang ilmu yang teiah digarap masih terbatas pada
cabang-cabang ilmu tersebut. Diharapkan pada masa
mendatang cabang-cabang ilmu lain dapat pula melengkapi
daftar istilah bidang Pertanian ini. Upaya penghimpunan,
pembahasan, dan pengembangan yang dikelola oleh Pusat
Bahasa ini, secara intensif dilakukan dalam kurun waktu lima
tahun melalui delapan kali rapat kerja dan kemudian dibahas
pula dalam Sidang Pakar Mabbim (Majelis Bahasa Brunei
Darussalam, Indonesia, dan Malayia) sejak 1995 sampai
dengan tahun 2000.
Entri yang digunakan dalam penyusunan istilah ini berasal
dari bahasa sumber bahasa Inggris. Dengan demikian sumber
rujukan yang digunakan adalah buku atau terbitan daftar istilah
atau glosarium cabang ilmu dengan bahasa sumber bahasa
Inggris dan atau dari buku-buku teks cabang ilmu yang terkait.
Selain itu, entri juga berasal dari istilah yang sudah sangat
biasa digunakan dalam bahasa Indonesia, tetapi sudah
diketahui padanannya dalam bahasa Inggris.
Penyusunan daftar ribuan istilah berbagai cabang ilmu
dalam bidang Pertanian teiah melibatkan banyak orang, yang
sesuai dengan spesialisasi keahlian yang diperlukan yang
bekerja sebagai dosen dan peneliti di perguruan tinggi atau
lembaga penelitian. Mereka yang teiah menyumbangkan
kepakarannya antara lain (berdasarkan urutan abjad nama
cabang ilmu dan nama pakar) adalah Dr. Muhammad Jazuli
VII
(Puslitbang Tanaman Industri dan Perkebunan), Dr. Ir. Amir
Sumintapura (Universitas Padjadjaran), dan Dr. Sudlrman
Yahya (Institut Pertanian Bogor) untuk cabang ilmu AgronomI,
Dr. Hary Hardjakusuma (Universitas Trisakti), Ir. Qodarian
Pramukanto, MS.(IPB)dan Ir. Siti Nurisyah (IPB) untuk cabang
ilmu Arsitektur Lanskap, Dr. Aunu Rauf (IPB), dan Dr. Tarkus
Suganda (Universitas Padjadjaran) untuk cabang ilmu
perlindungan tanaman, Dr. Abdul Karim Makarim (Puslitbang
Tanaman Pangan), dan Dr. Sudarsono(IPB) untuk cabang ilmu
Tanah.
Penyusunan istilah bidang Pertanian ini telah pula dipermudah oleh bantuan kebahasaan yang disumbangkan oleh
pakar bahasa dari Pusat Bahasa adalah Drs. Adi Sunaryo,
M.Hum.
Selain itu Pusat Bahasa telah pula menyediakan tenaga
yang memperlancar, yakni Dra. Isti Nureni dan Dra. Cormentyna
Sitanggang yang bertindak sebagai sekretaris dan Drs. Dedi
Puryadi dalam bantuan logistik.
Daftar istilah yang disajikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan sepenuh hati kami mengharapkan adanya saran dan kritik perbaikan dari berbagai pihak
sehingga daftar istilah ini menjadi semakin bermanfaat bagi
pengguna.
Kepada semua pihak yang telah memungkinkan berhasilnya sejak penghimpunan penyusunan hingga penerbitan
Glosarium Pertanian ini kami sampaikan ucapan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya
Jakarta, Maret2002
Penyunting
VIll
A horizon
horizon A
AASHTO olassifioalion
klasitikasi AASHTO
abandoned land
lahan bongkor
ABC soil
aberration
tanah ABC
abiontio enzyme
Abney's level
aborted splkelet
abortion (fruit/flower)
abrasion pH
enzim abiontat
aberasi
Abney level
maiaiteriuruh
gugur
absclolc acid
abscise
pH abrasi
uji abrasi
perubahan teksturmendadak
asam absisat (ABA)
tanggai
abrasion test
abrupt textural change
absclsin
absisin
abscission
absisi
abscission layer
absconding swarm
absolute drought
absolute growth
absolute growth rate
iapisan absisi
sekumpulan minggat
kemarau mutlak, kekeringan mutlak
pertumbuhan mutlak
laju pertumbuhan mutlak
absorb
serap
abstract style
AC profile
gaya abstrak, gaya tak berwujud
profil AC
AC soil
acarpous
tanah AC
acauiescent
accelerated erosion
accent light
accent plant
accentuation design
access route
accessories
accessory cation
acclimation
acclimatization
akarpus
tidak berbatang
erosi dipercepat
lampu serlah
tanaman serlah
reka bentuk aksentuasi, reka bentuk serlah
jaian akses
perlengkapan, aksesori
kation pelengkap
akiimasi
akiimatisasi
accretionary structure•adanal
accretionary structure
aocumulation
acetate peel
achene
actilamydeous (flower)
acicular
strukturtambahan
akumulasi
kupasan asetat
aken
akiamideus (bunga)
asikular
acid deposition
acid deposition soils
acid precipitation
pengendapan asam
tanah pengendapan asam
hujan asam
acid resistant
acid rocks
acid salt
acid scarification
tahanasam
batuan masam
garam asam
acid sulphate soil
acid-forming fertilizer
tanah sulfat masam
acidic cation
kation masam
sifat masam
nilai keasaman
asidulasi
acidic property
acidity value
acidulation
acquisition feeding period
acropetal
acropetal movement
acrotrophic ovarioie
acrylic rubber
actinophage
actinorhiza
pelelasan asam
pupuk pern bentuk asam
periode makan akuisisi
akropetal
gerakan akropetal
ovariol akrotrofik
karet/getah akrilik
aktinofah
aktinoriza
active absorption
active absorption
absorpsi/penyerapan aktif
active bud
tunas aktif
active stage
active transport
activity analysis
activity spaces
actual acidity
actualization of landscap design
peringkat aktif
angkutan aktif
analisis kegiatan
penyerapan aktif
ruang kegiatan, ruang aktivitas
kemasaman aktual
aktualisasi reka bentuk lanskap
acute symptom
gejala akut
adamantine
adamantin
adanal
adanal
adaptation•aerophyte
adaptation
penyesuaian
adaxial
adaksial
additive effect
additive gene effect
additive variance
adhesive sheet
adjacent countours
adjacent plot
pengaruh penambah
pengaruh/efek gen penambah
varians/ragam penambah
lembarpelekat
kontursebelah, konturpembatas
petak bersebelahan
adjustive elements
unsursuai
adobe clay
adsorbed phosphate
adsorption coefficient
adsorption respiration
liat adob
fosfat terjerap
koefisien jerapan
respirasi jerapan
adsternal
adsternal
adult plant resistance
advance yield trial
advanced planning
ketahanan/resistansi tumbuhan dewasa
adventitious
adventitius
adventitious bud
tunas adventitius
em brio adventitius
meristem adventitius
akar adventitius
adventif
tarn an kembara
arena main kembara
adventitious embryo
adventitious meristem
adventitious root
adventive
adventure park
adventure play ground
adventure tract
uji basil lanjutan
perencanaan lanjut, perencanaan tingkattinggi
jalur kembara
advocacy planning
perencanaan berpihak
aeolian
eolian
aerated water jet
pancaran air aerasi
aeration
aerasi
aerenchyma
aerial blight
aerenkima
aerial root
akarudara
aerial sutker
suiurudara
aero pedoturbation
aerobic decomposition
aerolate leaf spot
aerophyte
pedoturbasi udara
perombakan aerobik
hawarudara
bercak daun aerolat
aerofita
aesthetic attitude• agricultural salt
aesthetic baiance
sikap estetik
keseimbangan estetik
aesthetic beauty
keindahan estetik
aesthetic character
karakter estetik, ciri estetik
aesthetic attitude
aesthetic consideration
pertimbangan estetik
aesthetic contact
aesthetic convention
sentuhan estetik
kelaziman estetik
aesthetic function
fungsi estetik
aesthetic harmony
aesthetic impression
kesan estetik
aesthetic intuition
intuisi estetik
aesthetic lighting
aesthetic quality
kuaiitas estetik, mutu estetik
aesthetic value
nilai estetik
after-ripening
pascamatang/pascamasak
agamospermi
agamospermy
aged soil
agent of pollination
aggiomeroplasmic fabric
aggregate fruit
aggregated gradation
aggregated planning
aggregation pheromone
aggresive race
aging in vitro
agric horizon
agricultural biotechnology
agricultural diversification
agricultural by-product
agricultural drought
agricultural index
agricultural input
agricultural land
agricultural lime
agricultural product
agricultural research
agricultural salt
keseiarasan estetik
pencahayaan estetik
tanah tua
pern bantu penyerbukan
fabrik aglomeropiasmik
buah ganda/agregat
gradasi agregat
perencanaan agregat
feromon agregasi
ras agresif
penuaan in vitro
horizon agrik
bioteknologi pertanian
penganekaragaman pertanian
hasil sampingan pertanian
kekeringan pertanian
indeks pertanian
input pertanian
lahan pertanian
kapur pertanian
hasii pertanian
peneiitian pertanian
garam pertanian
agricultural science•aleurone layer
agricultural science
agricultural soil
agricultural station
agricultural waste
agro-based Industry
agro-chemical
agroclimatology
agroecologlcal system
agroecology
agroecosystem
agro-industrial waste
agro-lndustiy
agrometeorology
agronomic adaptation
agronomic practice
agronomist
ilmu pertanlan
tanah pertanlan
stasion pertanlan
sisa pertanlan
industri berbasis/berasas pertanlan
agrokimia
agroklimatologi
sistem agroekologi
agroekologi
agroekosistem
sisa agroindustri
agroindustri
agrometeorologi
penyesuaian agronomi
praktek agronomi
air borne pathogens
ahli agronomi
agronomi
lanskap pertanlan, agroskap
agrosilvopastoral
agrowisata
patogen bawaan udara
air column
kolom udara
agronomy
agroscape
agro-silvo-pastoral
agrotourism
air dry
air porosity
air-borne
air-cured
air-dried
kering udara
porositas udara
bawaan udara
peram udara
kering udara
airtlow pattern
tanah kering udara
pola alir udara
akin
akin
air-dried soil
alary polymorphism
polimorfisme alari
albatross
albatros
albic horizon
horizon albik
albic material
bahan albik
albinism
kebulaian/kebalaran/albinism e
albuminous seed
bijiberalbumin
aleurone grain
aleurone layer
lapisan aleuron
butiraleuron
algae•alpine trough
algae
alighting board (bee)
alignment
alignment criteria
alkali feldspar
alkaline earth metal
alkaline medium
allele
allelochemical
algae; alga, ganggang
papan hinggap (lebah)
jajar bangun
krderia jajar bangun
feldspar alkali
logam bumlalkalin
medium alkalln
alel
alelokimla
allelomorph
allelopathy
allelopatic-value
alley
allignment
alelopati
nllal alelopatik
lorong
allitlzatlon
alltisasi
allochton
alloothonous flora
alokton
flora alokton
allogamy
allogene
allometric
alelomorf
menjajar, garisan, penjajaran
alogami
alogen
alometrik
allopatric
allophane
allophanic clay
allopolyplold
alopoliploid
allotment
allotment land
lahan petak
all-season garden
alopatrik
alofan
Hat beralofan
pemetakan
tarn an semua musim
alluvial
aluvial
alluvial deposit
endapan aluvial; deposit aluvial
kipas aluvial
alluvial fan
alluvial horizon
alluvial landscape
alluvial plain
alpha humus
alpine garden
alpine house
alpine plant
alpine trough
horizon aluvial
lanskap aluvial
dataran aluvial
humus alfa
tamanalpin
rum ah alpin
tumbuhan alpin
palung alpin
alteration•amygdaloid
alteration
alterasi
alteration product
hasil alterasi
altered rock
batuan teralterasi
altered soil
tanah teralterasi
asam alternarik
alternaric acid
alternate crop
alternate leaf
alternate strip system
alternative concept design
alternative concept plan
alternatives plan
aluminium oxide
aluminium saturation
aluminium silicate
aluminium toxicity
alum Inol surface
aluminon
aluminous chlorite
aluvial soil
ameliorant
amenity forest
amenity landscape
amenity park
american garden
ammensalism
tanaman selang
daun selang
sistem jalur selang
reka bentuk konsep alternatif
rencana konsep alternatif
rencana alternatif
aluminium oksida
kejenuhan aluminium
aluminium silikat
keracunan aluminium
permukaan alum inol
aluminon
klorit alumina
tanah aluvial
bahan pemulih
hutan wisata/hutan llpur
lanskapaminiti
taman llpur, tarn an aminiti
taman alaAmerika
amensalisme
ammonia fixation
ammonia volatilization
ammonification
ammonium fertiliser
fiksasi/penambatan amonia
volatilisasi/penguapan amonia
ammonium phosphate
amorphophallus
amorphous material
amonilim fosfat
amorphous state
amphidiploid
amphimixis
amphitheatre
amphivasal bundle
amygdaloid
amonifikasi
pupukamonium
amorfofalus
bahan amorf
keadaan amorf
amfidiploid
amfimiksis
amfiteater
berkas amfivasal
amigdaloid
amyloplast•annual yield
amyloplast
amiloplas
anabolism
anabolism e
anadromous
anadromus
anaerobic layers
anaerobic respiration
laplsan anaeroblk
resplrasi anaeroblk
anaerobiosis
anaerobiosis
analytical reagent
reagen anallsis
anandrous
anandrus
anatomi
anatomy
anchorage
penjangkaran
andic
andlk
androdioecious
androdloeslus
androgenesis
androgenesis
andromonoecious
andromonoeslus
anemone
anemon
anger beetle
angiosperm
angiospore
angle of elevation
angle of obliquity
angio-chinois garden
angio-chinois style
angular blocky
angular blocky structure
angular cobble
angular grain
angular line
angularity
kumbang penggerek
angiosperm a
anglospora
sudut elevasi
sudutcondong
tarn an ala CIna-lnggrls
gaya CIna-lnggrls
gum pal bersudut
strukturgumpal bersudut
koral bersudut
butlran bersudut
garls bersudut
kesudutan
anhedral
anhedral
anhydrous
animal pest
anion adsorption
anion exchange capacity (AEC)
anionic composition
annual border plant
annual crop
kerontang
tanaman semusim/tanaman setahun
annual weed
gulmasetahun
annual yield
hasll tahunan
hamahewan
jerapan anion
kapasltas tukar anion (KTA)
komposlsl anion
tanaman sempadan semusim
antagonist plant•application method
antagonist plant
antagonistic microorganism
antennai socket
anther culture
anther tube
antheridium
anthesis
anthocyanin
anthropic epipedon
anthropocentric approach
anti-auxin
antibiotic resistance
anticoagulant
antigorite
tumbuhan antagonis
mikroorganismeantagonis
iesung antena
kuitur kepaia sari
saiuran kepaia sari
anteridium
antesis
antosianin
epipedon antropik
pendekatan antroposentrik
antiauksin
ketahanan antibiotik
antibeku/antikoaguian
antigorit
antigrowth regulator
pengaturantipertumbuhan
antimicrobial
antimikrob
taman antik
titer antiserum
antique park
antiserum titre
antitranspirant
antitranspiran
antixenosis
antixenosis
apedal microstructure
apetalous
mikrostruktur apedal
apetalus
apex
apex culture
aphylious
apiary site
apical
apical dominance
apical elongation
apical meristem
aplite
apneustic trachea!system
apogeotropic
apomict
apomixis
apoplast
apoplastic movement
application method
rembang/apeks
kuitur rembang/apeks
afilus
tapak apiari
apikal
kedom inanan/dom inasi rem bang
pemanjangan rembang/apeks
meristem rembang/apeks
apiit
sistem trakea apneustik
apogeotropik
apomik
apomiksis
apoplas
gerak apoplastik
metode penggunaan
application rate•aromatic garden
application rate
application technique
appreciative system
approach grafting
aptera
aquatic basket
aquatic plant
aquatic resources
aquatic weed
aquatic weed control
aqueous
aqueous solution
aquic ■
tarafpenggunaan
teknik aplikasi
sistem apresiatif
sambung/cantuman sanding
aptera
bakultanaman akuatik
tumbuhan air; tumbuhan akuatik
sumberdaya air
gulma air
pengendalian gulma air
berair
larutan air
akuik
aquic moisture regime
regim kelembaban akuik
arable land
lahan suai tanam
arboretum
arboretum
arbour
punjung
arbuscularmycorrhiza
mikoriza arbuskula
arbuskula
arbuscule
arcade
architectural draftsman
architectural garden
architectural graphic
architectural plant
archway
area count
area of cut
areal eruption
areal map
argillan
argillic horizon
lorong beratap, arkade
jurugambararsitektur
taman arsitektur
gambararsitektur
tumbuhan arsitektur
gerbang lengkung
hitungan areal
kawasan potong
letusan areal
arid condition
arid land
peta areal
argilan, selaput Hat
horizon argilik
keadaan gersang
lahan gersang
aridic
aridik
aridic moisture regime
regim kelembaban aridik
aristate
aristat
arkosic sandstone
batu pasirarkos
aromatic garden
taman aromatik
PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
KPARTEKEN PENDiOtXAN NASfONAL
10
aromatic plant•attenuated virulence
aromatic plant
tumbuhan beraroma;tumbuhan aromatik
aromatic-leaved collection
koleksidaunaromatik
artifact
artifak
artificial crack
retak buatan
artificial design
artificial drainage
reka bentuk buatan
drainase buatan
artificial selection
pupuk buatan
cahaya buatan
pola buatan
penyerbukan buatan
pembiakan buatan
seleksi/pemilihan buatan
artificial swarm
kerumunan buatan
artificial fertilizer
artificial light
artificial pattern
artificial pollination
artificial reproduction
artificial vegetative propagation
artificial withering facilities
as built drawing
asbestiform
ascending typology
asepic fabric
aseptic culture
asexual propagation
asexual reproduction
ash cone
ashing
asphalt paver
assessing effect
assimilate
associated soil
associative symbiosis
asymetricform
asymmetric balance
asymmetric garden
asymmetrical
atmospheric deposition
atmospheric N-deposition
atmospheric S-deposition
attapulgite
attenuated virulence
pembiakan vegetative buatan
alat peiayu buatan
gambarsantir
bentuk asbes
tipologimenaik
fabrik asepik
kultur aseptik
pembiakan aseksual
pembiakan aseksual
kerucut abu .
pengabuan
penurap aspal
pengaruh nilaian
mengasimilasi
tanah terhimpun
simbiosis asosiatif
bentuk asimetrik
keseimbangan asimetrik
tarn an asimetrik
asimetris
pengendapan atmosferik
pengendapan N-atmosferik
pengendapan S-atmosferik
atapulgit
virulensi menyusut
11
Atterberg limit•axonometric projection
Atterberg limit
attractive piant
auricie
bates Atterberg
tumbuhan penarik
aurikei
autecoiogy
autekoiogi
autliocthonous flora
autoclithon
flora autokton
autochthonous flora
autoecious fungus
autogamy
automatic irrigation
automatic point counter
automatic watering
autom Orphic
automOrphic grain
autonomic movement
autotetraploid
autotroph
autotrophic bacteria
autotrophic nitrification
autotrophic piants
autotrophic S-oxidation
autumn coiour
autumn flower
autumn foiiage
autumn pianting
autokton
tumbuhan asii
jamurautoesis
autogami
pengairan otomatis
penghitung titik otomatis
penyiraman otomatis
autom orfik
butir autom orfik
gerak autonomik
autotetraploid
autotrof
bakteri autotrof
nitrifikasi autotrofik
tumbuhan autotrofik
oksidasi S autotrof
warnamusim gugur
bungamusim gugur
daun musim gugur
tanam musim gugur
auxin
availabie nutrient
avaiiabie water
hara tersedia
air tersedia
available water capacity
kapasitas air tersedia
avenue
auksin
parama marga, lebuh raya, jaian raya
average yield
hasii rerata/hasii rata-rata
awn
jejanggut
axial balance
axil
keseimbangan aksiai, keseimbangan sumbu
axillary bud
axillary shoot
axillary vein
axonometric projection
ketiak/aksiia
tunai ketik/aksii
pucuk ketiak/aksiia
urat ketiak/aksiia
proyeksi aksonometrik
12
axonometry drawing•azygous oviduct
axonometiy drawing
gambaraksonometri
azonal soil
lanah azonal
azygous oviduct
saluran telur azigos
13
B
b fabrik
B horizon
fabrik b
back slope
back swamp
lereng belakang
rawa belakang
back wash
ombak undur
back yard
back yard garden
halaman belakang
kebun perkarangan
sllang ballk
pemullaan sllang ballk
backcross
backcross breeding
horizon B
backfill material
bahantambal
background plant
tumbuhan latar belakang
punggung pantal
lereng punggung pantal
mintakat rawa belakang
backshore
backsore slope
backswampszone
bacteria
bakterl
bacterial chain
rantal bakterl
bacterial dye
pewarna bakterl
penyaring bakterl
bacterial filter
bacterial leaf blight
bacterial ooze
hawardaun bakterl
nenes bakterl/lelehan bakterl
bacterial wilt
layu bakterl
bacterlocyte
bacterlophagus
bakterlofag
bad aeration
aerasi buruk
bad view
pemandangan buruk
teknik ekstraksl corong berman
am pas tebu
jeraumpan
keselmbangan reka bentuk
reaksl selmbang
dialellk selmbang
baermann funnel extraction technique
bagasse
bait shyness
balance of design
balance reaction
balanced diallellc
bakterlosit
14
balanced tertiiization•basal stem cutting
balanced fertilization
pemupukan seimbang
balcony garden
balcony planting
balling a queen
taman balkon, taman langkan
tanam langkan
balustrade
bamboo fence
birai
banana leaf-roller
banana stem borer
band application
band placement (manuring)
band placement fertilization
banded distribution pattern
banding
barbed sting
bare root tree
bare soil
bare-patch
bare-rooted planting
barium chlorite
bark allowance
bark damage
bark grafting
bark renewal
bark scrap
barnyard manure
barrel container
barrier
barrier bar
barrier planting
barrier zone
basal budding
basal cutting
basal dressing
basal fertilization
basal fertilizer
basal knob
basal slip
basal stem cutting
pengerumunan lebah ratu
penggulung daun pisang
penggerek batang pisang
aplikasi jalur
pemupukan jalur
pemupukan bans
pola sebaran berbaris
pemintaan
sengat beruit
pohon akartelanjang
tanah telanjang
tompok telanjang
penanaman cabutan
barium klorit
basi kulit
kerusakan kulit
cantum kulit
pemulihan kulit
skrep kulit
pupuk kandang
tong kayu
perintang, penghalang, rintangan, sawar
beting penghalang (pantai)
tanam penghalang
mintakat penghalang, zona penghalang
okulasi pangkal batang
setek batang
pemupukan dasar
pemupukan dasar
pupuk dasar
bongkot, bonggol pangkal
sulurtangkal
stek batang bawah
15
Dasait•Dea box eagmg
basalt
basalt
basaltic magma
basaltic rocks
base cations
base effect
base exchange capacity
base plan
base plane
base saturation
base saturation percentage
baseline measurement
magma basaltik
batuan basaltik
kation basa
pengaruh basa
kapasitas tukar basa
rencana dasar
bidang dasar
kejenuhan basa
persentase kejenuhan basa
ukuran dasar
basement garden
basic arrangement
basic distribution pattern
taman kolong
gubahan dasar
pola sebaran dasar
basic fabric
basic fertilizer
basic form
basic orientation
fabrik asas/dasar
basic procedure
basic rock
basic solution
basicity of fertilizers
basipetal
pupuk basa
bentuk dasar
orientasi dasar
prosedur dasar
batuan basa
larutan basa
kebasaan pupuk
basipetal
bast
babakan
bast phloem
floem babakan
batch culture
batter board
battered wall
kulturkelompok
papan sendeng
dinding berpenyendeng
bayerit
hutan pantai
bayerite
beach forest
beach ridge
beach soil
beam span
beam spread
bean fly
pematang pantai
tanah pantai
jarak rasuk
sebaran rasuk
lalat kacang
Becke line
garis Becke
bed
bedengan
kotak batas tepi
bed box edging
16
Ded ioaa (river)•Diomaicators
bed load (river)
bed material (river)
bed planting
bedded deposit
bedding
bedding plant
bedding scheme
bedrock
bee brush
bee escape
bee hive
bee veil
bee yard
behavioral setting
bench grafting
beban dasar (sungai)
bahan dasar (sungai)
tanam bedengan
pengendapan berlapis
pembumbunan; bedengan
tanam an bedengan
skem a bedengan
batuan ham par
sikat lebah
lukah lebah, sekat lebah
sarang lebah
selubung muka
kebun gem balaan lebah
bench terrace
latar perilaku
cantum bangku
teras bangku
bend terrace
teras berliku
bending branches
berm
beverage crop
cabangan rundukan
tanggul
tanaman minuman penyegar
bicycle lane
jalur sepeda
biennial
dwitahunan
biennial plant
berbuah dwimusim/berbuah dwitahunan
tanaman dwimusim/tanaman dwitahunan
tumbuhan dwimusim/tumbuhan dwitahunan
bifenestrate
bifenestrat
biennial bearing
biennial crop
bike route
bimasepic fabric
bioassay
rute sepeda, laluan sepeda
fabrik bimasepik
bioasai/uji hayati
biochemical defence
pertahanan biokimia
bioclimate
bioklimat
biodiversity
biodynamic farming
biofertilisation
biofertilizer
biofilm
biogenic opal
bioindlcators
biodiversitas; keanekaragaman hayati
usahatanibiodinamik
pemupukan/biologis hayati
pupuk biologi; pupuk hayati
selaput biologis
opal blogenik
bloindlkator; indikator hayati
17
Diotite•DiacK stem rust
biotite
biotit
biological denitrifioation
biological efficiency
biological exchange
biological fixation
biological immobilization
biological nitrogen fixation
biological process
denitrifikasi bioiogis
efisiensi biologi
pertukaran biologi
fiksasi/penambatan biologi
imobiiisasihayati
penambatan nitrogen bioiogis
proses bioiogis
biomass
biomassa
biometry
biopesticides
biorationai pesticide
biometri
biopestisida
pestisida biorasionai
bioreiict
bioreiik
biosequence
biosekuen
biotic factor
faktor biotik
biotic influence
pengaruh biotik
potensi biotik
biotic potential
biotroph
biotrof
bioturbation
bioturbasi
biotype
bird eye view
biotipe
pandangan atas
birnessite
birnesit
bisequum
bisexual reproduction
bisekum
bistriai fabric
pembiakanbiseksuai
fabrik dwigarit
bitoxin
bitoksin
bitunicate
bitunikat
bivalve proboscis
black bug
kepinding tanah
black earth
tanah hitam
black layer (corn)
black sand
iapisan hitam (jagung)
kapang hitam
ium pur hitam
penyakit busuk hitam
pasir hitam
black soil'
tanah hitam
black spot disease
penyakit bercak hitam
karat batang hitam
black mould
black mud
black rot disease
black stem rust
probosis dwikatup
18
Diaded crystal•Dorder snruD
bladed crystal
bladed glaebule
bladed-shaped
blanching
blanket deposit
bleached horizon
kristal bilah
glebul bilah
bentuk bilah
pemucatan
endapan selimut
horizon iuntur
bleached sand
pasir Iuntur
blemish
cacat rupa
blended fertilizer
pupukcampuran
blind spot
blinding
biock plan
pembidaian
block rubber
block turfing
blocky soil structure
blooming (flower)
blossom-end-rot disease
blotchy ripening
blueways
bluff podzol
bintik buta/titik buta
rencana ruang
karet bongkah
blok rum put
strukturtanah gumpal/kubus mengembang (bunga)
penyakit busuk ujung buah
kemasakan sopak
jalur air
podzol curam
boehmite
boehmit
bog garden
bog iron
bog iron ore
bog plant
taman paya
bolster
besi paya
biji besi paya
tumbuhan paya
bonggoi
busuk batang
tonggak
kayu dapra
bonding brick
bata ikat
bonsai tree
pohon bonsai
masa/peringkat bunting
sempadan, pembatas
warna sempadan
pengaruh pinggir
irigasisamping
tumbuhan sempadan
semak sempadan
bole
bole rot
bollard
booting stage
border
border colour
border effect
border irrigation
border plants
border shrub
19
Doraer-strip irrigation•Dreeomg system
border-strip irrigation
irigasi/pengairan baris tepi
boreai torest
boreai zone
hutan boreai
mintakat boreal
borrowed iandscape
borrowed scenery
botanic garden
botanicai variety
botryoidai
bottom land
bottom soil
lanskap pinjaman
panorama pinjam an
kebun raya
varietas botani
bergugus
lahan bawah
tanah bawah
boulder
batu besar/bulder
boulder clay
bouldery
iiat bolder
berbatu besar
boulevard
bulevar, marga raya
garis batas, sempadan
surveisempadan
boundary line
boundary survey
Bowen reaction series
seri reaksi Bowen
bowling green
lapangan rum put boling
bowstructure
brace comb
bracket fungi
brackish water
brackish water nematode
braided channel
strukturbusur
sisir penyokong
jamurambal
air payau
nematoda air payau
alursirat
bran (cereal)
branch angle
dedak (sereai)
sudutcabang
branch induction
induksicabang
primordia cabang
branch primordia
branching
branching pattern
braunerde fabric
pencabangan
poia ranting
fabrik braunerde
braunerde teiipiasma
braunerde teiipiasma
brauniehm
brauniehm
breccia
breeder seed
breeding method
breeding programme
breeding system
breksia
benih pemuiia
metode pemuiiaan
program pemuiiaan
sistem pemuiiaan
20
DricK cnips•bud gratting
brick chips
brick pavement
brick paving
serpihan bata
turapan bata
penurapan bata
brickearth soil
tanah bata
brickpath
bridge grafting
british garden
jalur bata
cantum susuan
brittie mica
tamaninggris
rapuh
mikarapuh
broad-base terrace
teras iebar
brittie
broadcast
sebar; tabur
broadcast pianting
broadcast sowing
broadcast spraying
broadcast tiilage
broadcasting
tanam tabur
semai tabur
semprotrata
brown bast
olah tanah total/penuh
penaburan
guima berdaun iebar
terputus(sempadan)
kontur putus
pecah empuiur(nanas)
kutan putus
beras pecah
loreng perunggu
aiga cokiat
penyakit kuiit cokiat
brown budding
okuiasi cokeiat
brown etch
punar cokiat
benah cokeiat, wereng cokeiat
busuk polong cokiat
broad-leaved weed
broken (boundary)
broken contour
broken core (pineapple)
broken cutan
broken rice
bronze streak
brown aigae
brown pianthopper
brown pod rot
brown rice
brown rot
beras merah
busuk cokiat
browning
pencokelatan
brunizem
brunizem
bubble jet
penyemburberbuih
tunas kuncup
bubiet
bud
mata tunas
bud dormancy
bud grafting
dormansimata tunas
sambung/cantum mata tunas
21
Dud rest•burnt eartn mixture
tunas rehat
bud rest
bud selection
seleksi/pemillhanmata tunas
stump okulasi
budded stump
budding
okulasi
budding technique (leaf)
teknik okulasi
budwood
kayu entres/kayu tunas
budwood nursery
buffer com pound
buffer power
buffering
buffering capacity
building code
kebun entres
senyawa sangga
kekuatan sangga
penyanggaan
buibiet
aturan bangunan
lingkungan binaan
lanskap binaan
umbi lapis: urn bi
tanaman umbi lapis
slung
anak siung
bulk area
luas isi
bulk density
bulk length
bulk planting
kepadatan llndak
pupuk curah
panjang isi
tanam pukal
bulk solution
larutan curah
bulk-blended fertilizer
pupuk campuran curah
seleksi/pemilihan populasi lindak
built environment
built landscape
bulb
bulb crop
bulk fertilizer
bulk-population selection
bunch moth
bunch rot
ngengat tandan
bunch-end rot
busuk ujung tandan
tipe tumbuh kerdil
busuktandan
bunch-type growth habit
bund
pematang
bundle sheath
bunt
berkas seludang
gosong busuk
buried horizon
horizon terkubur
buried paleosol
paleosol terkubur
buried soil
tanah terkubur
pengupam
burnisher
burnt earth mixture
>
campuran tanah bakar
22
Durr comD•Dytownite
burr comb
sisir berlebih
buserite
bush
buserit
belukar
butress root
buttress rot
akar banir
busuk baner
bytownite
bitownit
23
C horizon
horizon 0
calcan
selaput kapur
kerak berkapur
tanah berkapur
calcareous crust
calcareous soil
calcedony
calclasepic
kalsedoni
kalslaseplk
calcic horizon
horizon kalslk
calcification
kalslflkasi
kalsltan
calcltan
calcltan arglllan
calclte glaebule
calcltic lime
calibration
caliche
callose
callus
calyx
calyx tube
argllan kalsltan
glebul kalsit
kapur kalslum karbonat
kallbrasi
kallh, kerak kapur
kalos
kalus
kallks
cambic horizon
saluran kallks
horizon kamblk
camping ground
camping site
campylotropous
bumlperkemahan
tapak perkemahan
kampllotropus
Canada balsam
balsam Kanada
canals
kanal
canning cultlvar
canopi trail
kultlvar kalengan
jalurjejak tajuk
kanopl/tajuk; kanopi, tajuk
hutan kanopi
lapis tajuk
tanam peneduh
canopy
canopy forest
canopy layer
canopy planting
24
canopy strata•oaten crop
canopy strata
strata tajuk
canvas canopy
tenda
cap cell
cap rock
set tudung
batuan tukup
buah berkapel
kondensasi kapiler
capellold fruit
capillary condensation
capillary conductivity
capillary forces
capillary fringe
capillary point
capillary porosity
capital-intensive cropping
capping
capsule fruit
carbon coated film
dayahantarkapiler
gaya kapiler
teplan kapiler
titik kapiler
porositas kapiler
tanaman modal tinggi
lltupan
buah berkapsul
laplsan berselaput karbon
carbonaceous
berkarbon
carbonate
karbonat
carbonate clayey plasma
plasma berliatkarbonat
carbonate mineral
carbonate rock
mineral karbonat
batuan karbonat
carbonatic mineralogy
carbon-organic nitrogen ratio
carborundum powder
cardinal temperature
carpel
carpelloid fruit
carpet bedding
carrying capacity
cartographic unit
cartridge
caryopsis
mineralogi karbonat
nisbah karbon nitrogen-or
cascade
caseworm
serbuk karborundum
suhu kardlnal
karpel; daun buah
buah karpel
bedeng permadani
dayadukung
satuan kartograflk
paper
kariopsis
air terjun kecil
ulat kantong
cash crop
casting
cat clay
tanam an tunai/kontan
catalytic reaction
reaksl katalltis
catch crop
tanam an selang
kotoran cacing
Hat beslsulflda
25
catracing•cneeK wai
catfacing
cation adsorption
berintil (buah)
jerapan kation
cattle manure
pupuk kandang sapi
causal agent
agen penyebab
breksia gua
tanah gua
cave breccia
cave earth
cave marble
marmargua
cavern
gua
cavitified microstructure
mikrostrukturberongga
cement
semen
cementing agent
cementing material
cemetery garden
cemetery park
bahan perekat
bahan perekat
centralieader
taman makam
taman makam
central line method
batang utama
metode garis pusat
central void
rongga pusat
centrifugal filtration
cephalic seta
penyaringan centrifugal
setasefala
cereal
serealia
cereal crop
tanaman serealia
certification scheme
skema sertifikasi
benih bersertifikat
stok benih bersertifikat
silikat rantai
kalaza
silika kalsedonis
certified seed
certified seed stock
chain silicate
chalaza
chalcedonic silica
chalcedony
kalsedoni
chalk
kapur
chamber
ruang
chamber cutan
channel stabilization
kutan ruang
characterization
pemantapan saluran
pencirian
chateau garden
taman chateau
check dam
dam kendali
check plot
check variety
petak pem banding
varietas pem banding
birai tangga
cheek wall
26
cneiating•cniorotic mottle virus
chelating
chelating complex
pengkelatan
kompleks kelat
chemicalaclion
aksi kimiawi
chemical alteration
alterasi kimiawi
chemical bonding
chemical change
ikatan kimiawi
chemical control
chemical fertilizer
perubahan kimiawi
pengendalian kimiawi
pupuk kimia
chemical interaction
interaksi kimiawi
chemical process
proses kimiawi
chemical resistance
chemical soil conditioner
ketahanan/resistansi kimta
chemical soil ripening
chemical weathering
chemoautotroph
chemoautotrophy
pembenah tanah kimiawi
pematangan tanah kimiawi
pelapukan kimiawi
kemoautotrof
kemoautotrofi
chemolithotroph
denitrifikasi kimiawi
kemolitotrof
chemosterilant
kemosterilan
chemodenitrification
chemotaxis
kemotaksis
Chernozem soil
tanah Chernozem
chert
chert
cherty limestone
chilling injury
chip budding
chipping
batu kapur chert
kerusakan suhu dingin
chisel
chisseling
okulasi bilah
serpihan
bajak pahat
membajak-pahat
chitonic
kitonik
chlorapatite
chloride water quality
klorapatit
chlorinated rubber
mutu airklorida
karet terklorin
chloritic mineralogy
mineralogi kloritik
chloritization
kloritisasi
chloritized vermiculite
vermikulitterklorit
chlorosis
klorosis
chlorotic leaf spot virus
virus bercak daun klorotis
chlorotic mottle virus
virus belang klorotis
27
cnroma (son color)•oiay-Traction
chroma (soil color)
kroma (warna tanah)
chromosome
kromosom
chronic symptoms
chronosequence
cinder land
gejala kronik
kronosekuen
tanah sinder
bersinder
cindery
circular garden
circular pedotubule
circular pore
circular weeding
taman putar
pedotubul bulat
pori bulat
circumfenestrate
sirkumfenestrat
penyiangan piringan
cirque land
citrate-insoluble phosphorus
citrate-soluble phosphorus
city beautification
city park
city planning
cityscape
classic park
classic styling
taman gaya klasik
gaya klasik
clast
klas
clastic limestone
clastic rock
clay ball
clay bridge
clay coating
clay film
clay humus complex
clay llluviation cutan
clay mineral type 1:1
clay mineral type 2:1
clay mineral type 2:2
clay mineralogy
clay seal
clay soil
clay-colloid
clayey
clay-fraction
lahan cirque
fosfortak-larutsitrat
fosfor larut sitrat
pemercantikan kota
taman kota
perencanaan kota
panorama kota
batu kapur klastik
batuan klastik
bola liat
titi liat
selaput liat
selaput liat
kompleks humus liat
kutan iluviasi liat
mineral liat tipe 1:1
mineral liat tipe 2:1
mineral Hat tipe 2:2
mineralogi liat
lapis kedap liat
tanah liat
koloid liat
berliat
fraksi liat
28
Claying•cionai seeaimg
claying
claypan
clean-seed
clear solution
cleared roadway
clear-wing bug
cleft grafting
clelstogamy
climacteric
berllatan
padas Hat
benlh berslh
larutan jernlh
jalan bebas pandang
serangga sayap jernlh
enten/cantum cangapan
klelstogami
kllmakterik
climatic analogue
analog Ikllm
climatic classlflcaton
climatic control
klaslflkasi Ikllm
climatic energy
climatic factor
climatic Index
climatic region
climatic rhythm
climatic shift
climatic stress
climatic suitability
climatic weathering
climax
dim ax vegetation
climber
climbing mechanism
climbing plant
climbing wall
cllmosequence
cllnosequence
pengendallan Ikllm
energi Ikllm
faktor Ikllm
Indeks Ikllm
kawasan Ikllm
ritme Ikllm
pergeseran Ikllm
cekaman Ikllm
kesesualan Ikllm
pelapukan Ikllm
kllmaks
vegetasi kllmaks
liana; pemanjat
mekanlsme panjat
tumbuhan memanjat
tembok panjat
kllmosekuen
kllnosekuen
cloddlness
pengguntlngan
metode jam
bongkah
pembongkahan
cloister garden
taman klolster
clonal characteristic
clonal material
clonal seed
cirl klon
bahan klonal
clipping
clock method
clod
clonal seedling
benlh klonal
bibit klonal
29
clonai variety•com narainess
clonal variety
clone
varietas klonal
klon
clone selection
closed forest
seleksl/pemilihan klon
hutan rapat
closed turfing
closed walk
cloud zone
perumputan rapat
jalan buntu
zone awan
club fungi
jamurbelantan
clubbed antenna
antena belantan
coagulant
coarse fragments
coarse sand
bahan penggumpal
bahan kasar
paslrkasar
coarse sandy loam
lempung berpasir kasar
coarse silt
debu kasar
tekstur kasar
coarse texture
coarse-loamy
coarse-silty
coastal dune
coastal garden
coastal landscape
coastal plain
coat protein
cob
cobble
cobble stone
berlempung kasar
berdebu kasar
bukit pasir pesisir
tarn an pesisir
lanskap pesisir
dataran pantai
protein saiut
tongkol
koral; kerikil
bentuk bentuk bulat
halaman tembok batu bulat
cobbled courtyard
cobblestone pavement
cobbly
turapan batu bentuk bulat
cocoa pod borer
penggerek buah kakao
coconut coir
sabut kelapa
serat kelapa
coconut fibre
coconut husk
coefficient of linear extensibility (COLE)
coefficient of run off
coefficient of traction
berkoral
kulit kelapa
koefisien muai linier(KML)
koefisien aliran permukaan
coenocyte
koefisien tarikan
sinosit
colchicine
cold hardiness
tahan suhu rendah
kolkisin
30
com injury•compatiDiiity
cold injury
cold resistance
cold stratification
cole crop
collapse
collar protectant
collar root
collar rot
kerusakan suhu rendah
resistensi suhu rendah
stratifikasi suhu rendah
tanaman kol
runtuh
pelindung leher
akar leher
busuk akar
collar slips
colloidal clay
colloidal gel
sulurpangkal
colloidal sol
colloidal solution
colluvial
sol koloid
larutan koloid
koluvial
tarn an kolonial
colonial garden
colonization
colonnade
colony degradation
color break
color coordination
liat koloid
gel berkoloid
'kolonisasi; pengkolonian"
kolonade
degradasi koloni
pecah warna
koordinasi warna
coior gradation
gradasi warna
columnar-
kolumnar
columnar crystal
columnar soil structure
kristalkolumnar
strukturtanah kolumnar
columnar structure
struktur kolum nar; struktur menular
comb foundation
landasan sisir
combining abiiity
daya gabung
comfort zone
zona nyaman
commercial fertilizer
commercial horticulture
pupuk komersial
common indicator
indikatorumum
common weed
communal farm
communal farming
community landscape
compaction
companion planting
compatibility
hortikultura komersial
gulma biasa
ladang kelompok
pertanian berkelompok
lanskap komunitas
pemadatan
tanaman berkelompok
keserasian
31
compatible•congruent oissoiution
compatible
compalible solutes
compensation reservoir
competetive reaction
competition
competitive inliibition
complementary cation
complementary gene
complementary shrub
complete combustion
complete fertilizer
completely randomized block design
completely randomized design
complex fertilizer
complex salt
composite
composite fruit
composite map
composite seed sample
composite variety
composite-cross population
compost
composting
compound
compound fertilizer
compound fruit
compmind layering
compressed air
concave slope
concealing edge
concept refinement
conceptual design
conceptual plan
serasi
bahan larut serasi
waduk imbang
reaksi bersaing
persaingan
penghambatan bersaing
kation pelengkap
gen komplem enter
semak pelengkap
pembakaran sempurna
pupuk lengkap
rancangan acak kelompok
rancangan acak lengkap
pupuk kompleks
garam kompleks
kom posit
buah kom posit
peta kom posit
sampel benih kom posit
varietas kom posit
populasi silang kom posit
kompos
pengomposan
senyawa
pupuk majemuk
buah majemuk
lenturan majemuk
udaratermampat
lereng cekung
tepi tersembunyi
penyempurnaan konsep
reka bentuk konseptual
rencana konseptual
concrete container
pot semen, pot beton
cone index
Indeks kerucut
cone penetrometer
conglomerate rocks
congruent dissolution
penetrometer kerucut
batuan konglomerat
pelarutan kongruen
32
conservation•coping oricK wan
conservation
conservation tillage
consolidation test
constant slope
constant-ctiarge surface
konservasi
olah tanah konservasi
uji konsolidasi
kemiringan konstan, iereng konstan
muka muatan tetap
constant-potential surface
muka potensial tetap
construction detail
contact herbicide
rinciaan konstruksi
herbisida kontak
kontakmetamorfisma
contact metamorphism
contact pesticide
container growing
pestisida kontak
penanaman berwadah; tanam wadah
contaminated soil
tanah terkontaminasi/termala
contemporary garden
continental landscape
continous layer
continuous cropping
taman kontemporer
continuous culture
continuous variation
contour line
contour map
contour plan
contour terracing
contrasting border
control plot .
control release formulation
control section
controlled atmosphere storage
controlled environment
controlled release fertilizer
lanskap kontinental
lapisan bersambung
tanam berterusan
kultur/biakan bersambung
variasi berterusan
garis kontur; garis kontur
peta kontur
rencana kontur
penerasan kontur
sempadan kontras
petak kontrol
formulasi lepas terkendali
bagian penciri
penyimpanan atmosfir terkendali
lingkungan terkendali
pupuk larut terkendali
metode pemuliaan konvensional
conventional breeding method
conventional planting
conventional tillage
tanam konvensional
olah tanah konvensional
conversion factors
faktor konversi
convex slope
Iereng cembung
conveyance zone
zona/mintakatalih-alir
cool season crop
coordinate system
tanam an musim dingin
coping brick wall
sistem koordinat
dinding batu bertukup
33
coping material•crepe ruooer
coping material
coppicing
copra
bahantukup
pangkastunggul
kopra
bahan koprogenik
koprofag
coprogenic material
coproptiagus
Cordana leaf spot
core sam pel
contoh teras
corm
umbi
corn armyworm
ulat grayak jagung
penggerek jagung
corn borer
coronary garden
correction factor
bercak daun Cordana
taman koroner
faktor koreksi
corridor line
corrosive chemical
jalur koridor
cost assessment
taksir biaya
cottage garden
cottage-garden colour range
cottage-style patio
cotyledon croping-pattern
counting chamber
country arrangement
country garden
country garden patio
country park
country side garden
country style
country-style flower
taman pondok
coursed rubble
courtyard
courtyard garden
cover crop
cow manure
crazy paving
bahan kirn la kikis/kakis
selangwarna taman pondok
serambi ala pondok
pola tanam kotiledon
ruang penghitung
gubahan/susunan desa
taman desa
balaitaman desa
taman desa
taman pinggirkota
gaya desa
bunga gaya desa
puing kasar
halaman pagartembok
taman pagartembok
tanaman penutuptanah
pupuk kandang sapi
terapan beda bentuk
creamed latex
lateks dalih krim
creeper
creepers
tumbuhan jalar
tanaman merayap
creeping plant
crepe rubber
tumbuhan menjalar
karet getah krep
34
critical element•cross linkage
critical element
unsur kritis
critical nutrient concentration
konsentrasi hara kritis
criticai period
criticai point drying
periode kritis
pengeringan titik kritis
crop
tanaman
crop competition
crop cutting test
crop damage
crop disease
crop diversification
crop eariiness
crop ecology
crop failure
crop forecast
crop growtti rate
crop husbandry
crop improvement
crop ioss
persaingan tanaman
uji tuai/uji ubinan
crop management
crop pest
crop protection
crop remains
crop residue
kerusakan tanaman
penyakit tanaman
penganekaragaman tanaman
keawalan tanaman
ekoiogi tanaman
kegagaian panen/tanaman
ramaian hasii tanaman
iaju/kadar turn bub tanaman
pemeiiharaan tanaman
perbaikan tanaman
kehiiangan hasii
pengelolaan tanaman
hama tanaman
perlindungan tanaman
sisa tanaman
sisa/residu tanaman
crop rotation
pergiliran tanaman
crop sequence
urutan tanaman
crop stubble
crop suitability
cropping
cropping cycle
cropping diversification
cropping intensity
cropping pattern
cropping sequence
cropping system
tunggul tanaman
cross contamination
cross fertilization
pemaiaan siiang
pembuahan siiang
inokulasi siiang
pertautan siiang
cross inoculation
cross linkage
kesesuaian tanaman
pertanaman
daurtanam
penganekaragaman tanam
intensitas tanam
pola tanam
urutan tanam
sistem tanam
35
cross pollination•cut and tin
cross pollination
cross resistance
cross-bred
cross-hatching
crossing-over
cross-pollinated plant
cross-reacting antigen
penyerbukan silang
resistensi silang
silangan
arsir silang
pindah silang
tanaman menyerbuk silang
antigen bereaksi silang
cross-section
potongan
crotovina
krotovina
mahkota
crown
crown bud rot
crown budding
crown gall
crown grafting
busuk kuncuptajuk
akulasipucuk
crown rust
puru mahkota
cantum pucuk
karat pucuk
crumb
remah
crumb rubber
karetgetah remah
crumb structure
struktur remah
crushed stone
batu hancur
crusting
cryopreservation
crystal Ion radius
crystal pedoturbation
crystalline rock
mengerak
pengawetan beku
jari-jari Ion kristal
pedoturbasi kristal
cultivar
kultivar
cultural control
cultural weed control
pengendalian budidaya
lanskap budaya
praktek budidaya
pengendalian gulma budidaya
culture plate
lempengan biakan
cultural landscape
cultural practice
batuan kristalin
cumulation
kumulasi
cumulative infiltration
infiltrasi/penyusupan kumulatif
pestisida penyembuh
mengasap/menyalai
pengasapan/penyalaian
curative pesticide
cure
curing
curved design
curvilinear design
reka bentuk kurvilinear
cut and fill
gali urug
reka bentuk kurva
36
cut stone•cytopiasmic streaming
cut stone
cutan
cutting
cutting lieight
cutting interval
cyclosis
cyme
cyst floatation method
cytogenetics
cytokinin
cytology
cytolysi
asional
GLOSARIUM
PERTANIAN
0001749S
Tidak Piperdagangkan
Seri Glosarium GL 005
untuk Uitium
GLOSARIUM
PERTANIAN
Penyunting:
Sudirman Yahya
Cormentyna Sitanggang
PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
DEPARTEKEN PENDiOIKAN MASIOW.
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DAN
YAYASAN OBOR INDONESIA
JAKARTA, 2002
Glosarium Pertanian/Sudirman Yahya, Cormentyna Sitanggang
(peny.); edisi I. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia 2002.
vili+154 him. 21 cm
ISBN: 979-461-407-6
Judul:
Glosarium PertanIan,Sud\man Yahya, Cormentyna Sitanggang
(peny.)
Copyright ©2001 oleh Pusat Bahasa,
Departemen Pendidikan Nasional.
Diterbitkan pertama kali oleh Yayasan Obor Indonesia
anggota IKAPI DKI Jakarta
Hak cipta dilindungi Undang-undang
Penerbitan buku ini atas kerja sama Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional dan
Yayasan Obor Indonesia
Edisi pertama: Maret 2002
Y.O.I: 410.20.30.2002
Desain Sampul: DEA Gratis
^
r
Alamat Penerbit:
Jl. Plaju No. 10, Jakarta 10230
. Telepon (021) 326978 & 324488
Fax: (021) 324488
e-mail:[email protected]
http://www.obor.or.id
KATAPENGANTAR
KERALA PUSAT BAHASA
Masalah keb^hasaan di Indonesia tidakterlepas dari kehidupan
masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan masyarakat Indone
sia telah terjadi berbagai perubahan baiksebagai akibattatanan
kehidupan dunia yang baru,seperti pemberlakuan pasar bebas
dalam rangka globalisasi, akibat perkembangan teknologi
informasi yang amat pesat maupun pemberlakuan otonomi
daerah. Teknologi informasi mampu menerobos batas ruang
dan waktu sehingga keterbukaan tidak dapat dihindarkan.
Kondisi itu telah mempengaruhi perilaku masyarakat Indone
sia dalam bertindak dan berbahasa. Oleh karena itu, masalah
bahasa perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan berencana
supaya tujuan akhir pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia dalam rangka peningkatan pelayanan kebahasaan
di Indonesia dapat dicapai. Tujuan pelayanan kebahasaan itu,
antara lain, iaiah penyediaan sarana ekspresi dan komunikasi
dalam bahasa Indonesia yang mantap pada kehidupan dan
peradaban modern serta peningkatan mutu penggunaannya
secara baik dan benar demi peningkatan sikap positif masya
rakat terhadap bahasa Indonesia.
Untuk mencapai tujuan itu, dilakukan berbagai kegiatan
kebahasaan seperti (1) pembakuan ejaan, tata bahasa, dan
istilah, (2) penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia,
kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu, tesaurus, buku
pedoman, (3) penerjemahan karya kebahasaan dan buku
acuan ke dalam bahasa Indonesia,(4) pemasyarakatan bahasa
melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio, (5) pe
ngembangan pusat informasi kebahasaan melalui inventarisasi,
penelitian, dokumentasi, dan pembinaan jaringan informasi
kebahasaan, serta (6) pengembangan tenaga, bakat, dan
prastasi dalam bidang bahasa melalui penataran, sayambara
mangarang, sarta pambarian panghargaan.
Dalam upaya panyadiaan sarana aksprasi dan komunikasi
yang mantap, parlu tarus diupayakan parcapatan pangambangan kosakata/istilah. Untuk itu, talah dihasilkan sakitar
250.000 istilah dalam barbagal bidang llmu malalui karjasama
kabahasaan dangan Malaysia dan Brunal Darussalam dalam
Majalls Bahasa Brunal Darussalam-lndonasla-MalaysIa
(Mabbim). Istilah yang talah dihasilkan Itu agar sampal ka
rnasyarakat luas parlu dipubllkaslkan. Untuk Itulah, Pusat
Bahasa manarbltkan Glosarium Pertanian yang memuat
sanaral Istilah partanlan Inggrls-lndonasia sabanyak + 5.600
lama. Panarbltan Inl diharapkan dapat mambarlkan kamudahan
para llmuwan, dosan, mahaslswa, palajar, atau pamlnatlalnnya
dalam mamahami, mangungkapkan, dan mangambangkan
llmu pangatahuan dan taknologi dalam bahasa Indonasla.
Panarbltan glosarium Inl tidak tarlapas darl karja sama yang
balk dangan barbagal plhak, tarutama para pakar dan pa-
nyuntlng sarta pandamping bahasa. Untuk Itu, kapada Dr. Ir.
Sudlrman Yahya dan Dra. Cormantyna SItanggang, sabagal
panyunting, saya manyampalkan panghargaan dan ucapan
tarlma kaslh. Damlklan juga kapada Sdr. SukadI yang talah
manylapkan pangatlkan tarbltan Inl saya sampalkan tarlma
kaslh.
Mudah-mudahan buku Inl dapat barmanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam upaya pangembangan llmu panga
tahuan dan taknologi serta peradaban modern dalam bahasa
Indonesia.
Jakarta, Maret 2002
Dendy Sugono
VI
PRAKATA
Glosarium Pertanian ini merupakan hasil penghimpunan dan.
pengembangan peristilahan Indonesia dari berbagai cabang
ilmu dl bidang pertanian, yang meliputi Agronomi. Perlindungan
Tanannan (Hama dan Penyakit Tanaman), Ilmu Tanah dan
Arsitektur Lanskap. Berhubung keterbatasan dalam hal waktu
dan biaya,cabang ilmu yang teiah digarap masih terbatas pada
cabang-cabang ilmu tersebut. Diharapkan pada masa
mendatang cabang-cabang ilmu lain dapat pula melengkapi
daftar istilah bidang Pertanian ini. Upaya penghimpunan,
pembahasan, dan pengembangan yang dikelola oleh Pusat
Bahasa ini, secara intensif dilakukan dalam kurun waktu lima
tahun melalui delapan kali rapat kerja dan kemudian dibahas
pula dalam Sidang Pakar Mabbim (Majelis Bahasa Brunei
Darussalam, Indonesia, dan Malayia) sejak 1995 sampai
dengan tahun 2000.
Entri yang digunakan dalam penyusunan istilah ini berasal
dari bahasa sumber bahasa Inggris. Dengan demikian sumber
rujukan yang digunakan adalah buku atau terbitan daftar istilah
atau glosarium cabang ilmu dengan bahasa sumber bahasa
Inggris dan atau dari buku-buku teks cabang ilmu yang terkait.
Selain itu, entri juga berasal dari istilah yang sudah sangat
biasa digunakan dalam bahasa Indonesia, tetapi sudah
diketahui padanannya dalam bahasa Inggris.
Penyusunan daftar ribuan istilah berbagai cabang ilmu
dalam bidang Pertanian teiah melibatkan banyak orang, yang
sesuai dengan spesialisasi keahlian yang diperlukan yang
bekerja sebagai dosen dan peneliti di perguruan tinggi atau
lembaga penelitian. Mereka yang teiah menyumbangkan
kepakarannya antara lain (berdasarkan urutan abjad nama
cabang ilmu dan nama pakar) adalah Dr. Muhammad Jazuli
VII
(Puslitbang Tanaman Industri dan Perkebunan), Dr. Ir. Amir
Sumintapura (Universitas Padjadjaran), dan Dr. Sudlrman
Yahya (Institut Pertanian Bogor) untuk cabang ilmu AgronomI,
Dr. Hary Hardjakusuma (Universitas Trisakti), Ir. Qodarian
Pramukanto, MS.(IPB)dan Ir. Siti Nurisyah (IPB) untuk cabang
ilmu Arsitektur Lanskap, Dr. Aunu Rauf (IPB), dan Dr. Tarkus
Suganda (Universitas Padjadjaran) untuk cabang ilmu
perlindungan tanaman, Dr. Abdul Karim Makarim (Puslitbang
Tanaman Pangan), dan Dr. Sudarsono(IPB) untuk cabang ilmu
Tanah.
Penyusunan istilah bidang Pertanian ini telah pula dipermudah oleh bantuan kebahasaan yang disumbangkan oleh
pakar bahasa dari Pusat Bahasa adalah Drs. Adi Sunaryo,
M.Hum.
Selain itu Pusat Bahasa telah pula menyediakan tenaga
yang memperlancar, yakni Dra. Isti Nureni dan Dra. Cormentyna
Sitanggang yang bertindak sebagai sekretaris dan Drs. Dedi
Puryadi dalam bantuan logistik.
Daftar istilah yang disajikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan sepenuh hati kami mengharapkan adanya saran dan kritik perbaikan dari berbagai pihak
sehingga daftar istilah ini menjadi semakin bermanfaat bagi
pengguna.
Kepada semua pihak yang telah memungkinkan berhasilnya sejak penghimpunan penyusunan hingga penerbitan
Glosarium Pertanian ini kami sampaikan ucapan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya
Jakarta, Maret2002
Penyunting
VIll
A horizon
horizon A
AASHTO olassifioalion
klasitikasi AASHTO
abandoned land
lahan bongkor
ABC soil
aberration
tanah ABC
abiontio enzyme
Abney's level
aborted splkelet
abortion (fruit/flower)
abrasion pH
enzim abiontat
aberasi
Abney level
maiaiteriuruh
gugur
absclolc acid
abscise
pH abrasi
uji abrasi
perubahan teksturmendadak
asam absisat (ABA)
tanggai
abrasion test
abrupt textural change
absclsin
absisin
abscission
absisi
abscission layer
absconding swarm
absolute drought
absolute growth
absolute growth rate
iapisan absisi
sekumpulan minggat
kemarau mutlak, kekeringan mutlak
pertumbuhan mutlak
laju pertumbuhan mutlak
absorb
serap
abstract style
AC profile
gaya abstrak, gaya tak berwujud
profil AC
AC soil
acarpous
tanah AC
acauiescent
accelerated erosion
accent light
accent plant
accentuation design
access route
accessories
accessory cation
acclimation
acclimatization
akarpus
tidak berbatang
erosi dipercepat
lampu serlah
tanaman serlah
reka bentuk aksentuasi, reka bentuk serlah
jaian akses
perlengkapan, aksesori
kation pelengkap
akiimasi
akiimatisasi
accretionary structure•adanal
accretionary structure
aocumulation
acetate peel
achene
actilamydeous (flower)
acicular
strukturtambahan
akumulasi
kupasan asetat
aken
akiamideus (bunga)
asikular
acid deposition
acid deposition soils
acid precipitation
pengendapan asam
tanah pengendapan asam
hujan asam
acid resistant
acid rocks
acid salt
acid scarification
tahanasam
batuan masam
garam asam
acid sulphate soil
acid-forming fertilizer
tanah sulfat masam
acidic cation
kation masam
sifat masam
nilai keasaman
asidulasi
acidic property
acidity value
acidulation
acquisition feeding period
acropetal
acropetal movement
acrotrophic ovarioie
acrylic rubber
actinophage
actinorhiza
pelelasan asam
pupuk pern bentuk asam
periode makan akuisisi
akropetal
gerakan akropetal
ovariol akrotrofik
karet/getah akrilik
aktinofah
aktinoriza
active absorption
active absorption
absorpsi/penyerapan aktif
active bud
tunas aktif
active stage
active transport
activity analysis
activity spaces
actual acidity
actualization of landscap design
peringkat aktif
angkutan aktif
analisis kegiatan
penyerapan aktif
ruang kegiatan, ruang aktivitas
kemasaman aktual
aktualisasi reka bentuk lanskap
acute symptom
gejala akut
adamantine
adamantin
adanal
adanal
adaptation•aerophyte
adaptation
penyesuaian
adaxial
adaksial
additive effect
additive gene effect
additive variance
adhesive sheet
adjacent countours
adjacent plot
pengaruh penambah
pengaruh/efek gen penambah
varians/ragam penambah
lembarpelekat
kontursebelah, konturpembatas
petak bersebelahan
adjustive elements
unsursuai
adobe clay
adsorbed phosphate
adsorption coefficient
adsorption respiration
liat adob
fosfat terjerap
koefisien jerapan
respirasi jerapan
adsternal
adsternal
adult plant resistance
advance yield trial
advanced planning
ketahanan/resistansi tumbuhan dewasa
adventitious
adventitius
adventitious bud
tunas adventitius
em brio adventitius
meristem adventitius
akar adventitius
adventif
tarn an kembara
arena main kembara
adventitious embryo
adventitious meristem
adventitious root
adventive
adventure park
adventure play ground
adventure tract
uji basil lanjutan
perencanaan lanjut, perencanaan tingkattinggi
jalur kembara
advocacy planning
perencanaan berpihak
aeolian
eolian
aerated water jet
pancaran air aerasi
aeration
aerasi
aerenchyma
aerial blight
aerenkima
aerial root
akarudara
aerial sutker
suiurudara
aero pedoturbation
aerobic decomposition
aerolate leaf spot
aerophyte
pedoturbasi udara
perombakan aerobik
hawarudara
bercak daun aerolat
aerofita
aesthetic attitude• agricultural salt
aesthetic baiance
sikap estetik
keseimbangan estetik
aesthetic beauty
keindahan estetik
aesthetic character
karakter estetik, ciri estetik
aesthetic attitude
aesthetic consideration
pertimbangan estetik
aesthetic contact
aesthetic convention
sentuhan estetik
kelaziman estetik
aesthetic function
fungsi estetik
aesthetic harmony
aesthetic impression
kesan estetik
aesthetic intuition
intuisi estetik
aesthetic lighting
aesthetic quality
kuaiitas estetik, mutu estetik
aesthetic value
nilai estetik
after-ripening
pascamatang/pascamasak
agamospermi
agamospermy
aged soil
agent of pollination
aggiomeroplasmic fabric
aggregate fruit
aggregated gradation
aggregated planning
aggregation pheromone
aggresive race
aging in vitro
agric horizon
agricultural biotechnology
agricultural diversification
agricultural by-product
agricultural drought
agricultural index
agricultural input
agricultural land
agricultural lime
agricultural product
agricultural research
agricultural salt
keseiarasan estetik
pencahayaan estetik
tanah tua
pern bantu penyerbukan
fabrik aglomeropiasmik
buah ganda/agregat
gradasi agregat
perencanaan agregat
feromon agregasi
ras agresif
penuaan in vitro
horizon agrik
bioteknologi pertanian
penganekaragaman pertanian
hasil sampingan pertanian
kekeringan pertanian
indeks pertanian
input pertanian
lahan pertanian
kapur pertanian
hasii pertanian
peneiitian pertanian
garam pertanian
agricultural science•aleurone layer
agricultural science
agricultural soil
agricultural station
agricultural waste
agro-based Industry
agro-chemical
agroclimatology
agroecologlcal system
agroecology
agroecosystem
agro-industrial waste
agro-lndustiy
agrometeorology
agronomic adaptation
agronomic practice
agronomist
ilmu pertanlan
tanah pertanlan
stasion pertanlan
sisa pertanlan
industri berbasis/berasas pertanlan
agrokimia
agroklimatologi
sistem agroekologi
agroekologi
agroekosistem
sisa agroindustri
agroindustri
agrometeorologi
penyesuaian agronomi
praktek agronomi
air borne pathogens
ahli agronomi
agronomi
lanskap pertanlan, agroskap
agrosilvopastoral
agrowisata
patogen bawaan udara
air column
kolom udara
agronomy
agroscape
agro-silvo-pastoral
agrotourism
air dry
air porosity
air-borne
air-cured
air-dried
kering udara
porositas udara
bawaan udara
peram udara
kering udara
airtlow pattern
tanah kering udara
pola alir udara
akin
akin
air-dried soil
alary polymorphism
polimorfisme alari
albatross
albatros
albic horizon
horizon albik
albic material
bahan albik
albinism
kebulaian/kebalaran/albinism e
albuminous seed
bijiberalbumin
aleurone grain
aleurone layer
lapisan aleuron
butiraleuron
algae•alpine trough
algae
alighting board (bee)
alignment
alignment criteria
alkali feldspar
alkaline earth metal
alkaline medium
allele
allelochemical
algae; alga, ganggang
papan hinggap (lebah)
jajar bangun
krderia jajar bangun
feldspar alkali
logam bumlalkalin
medium alkalln
alel
alelokimla
allelomorph
allelopathy
allelopatic-value
alley
allignment
alelopati
nllal alelopatik
lorong
allitlzatlon
alltisasi
allochton
alloothonous flora
alokton
flora alokton
allogamy
allogene
allometric
alelomorf
menjajar, garisan, penjajaran
alogami
alogen
alometrik
allopatric
allophane
allophanic clay
allopolyplold
alopoliploid
allotment
allotment land
lahan petak
all-season garden
alopatrik
alofan
Hat beralofan
pemetakan
tarn an semua musim
alluvial
aluvial
alluvial deposit
endapan aluvial; deposit aluvial
kipas aluvial
alluvial fan
alluvial horizon
alluvial landscape
alluvial plain
alpha humus
alpine garden
alpine house
alpine plant
alpine trough
horizon aluvial
lanskap aluvial
dataran aluvial
humus alfa
tamanalpin
rum ah alpin
tumbuhan alpin
palung alpin
alteration•amygdaloid
alteration
alterasi
alteration product
hasil alterasi
altered rock
batuan teralterasi
altered soil
tanah teralterasi
asam alternarik
alternaric acid
alternate crop
alternate leaf
alternate strip system
alternative concept design
alternative concept plan
alternatives plan
aluminium oxide
aluminium saturation
aluminium silicate
aluminium toxicity
alum Inol surface
aluminon
aluminous chlorite
aluvial soil
ameliorant
amenity forest
amenity landscape
amenity park
american garden
ammensalism
tanaman selang
daun selang
sistem jalur selang
reka bentuk konsep alternatif
rencana konsep alternatif
rencana alternatif
aluminium oksida
kejenuhan aluminium
aluminium silikat
keracunan aluminium
permukaan alum inol
aluminon
klorit alumina
tanah aluvial
bahan pemulih
hutan wisata/hutan llpur
lanskapaminiti
taman llpur, tarn an aminiti
taman alaAmerika
amensalisme
ammonia fixation
ammonia volatilization
ammonification
ammonium fertiliser
fiksasi/penambatan amonia
volatilisasi/penguapan amonia
ammonium phosphate
amorphophallus
amorphous material
amonilim fosfat
amorphous state
amphidiploid
amphimixis
amphitheatre
amphivasal bundle
amygdaloid
amonifikasi
pupukamonium
amorfofalus
bahan amorf
keadaan amorf
amfidiploid
amfimiksis
amfiteater
berkas amfivasal
amigdaloid
amyloplast•annual yield
amyloplast
amiloplas
anabolism
anabolism e
anadromous
anadromus
anaerobic layers
anaerobic respiration
laplsan anaeroblk
resplrasi anaeroblk
anaerobiosis
anaerobiosis
analytical reagent
reagen anallsis
anandrous
anandrus
anatomi
anatomy
anchorage
penjangkaran
andic
andlk
androdioecious
androdloeslus
androgenesis
androgenesis
andromonoecious
andromonoeslus
anemone
anemon
anger beetle
angiosperm
angiospore
angle of elevation
angle of obliquity
angio-chinois garden
angio-chinois style
angular blocky
angular blocky structure
angular cobble
angular grain
angular line
angularity
kumbang penggerek
angiosperm a
anglospora
sudut elevasi
sudutcondong
tarn an ala CIna-lnggrls
gaya CIna-lnggrls
gum pal bersudut
strukturgumpal bersudut
koral bersudut
butlran bersudut
garls bersudut
kesudutan
anhedral
anhedral
anhydrous
animal pest
anion adsorption
anion exchange capacity (AEC)
anionic composition
annual border plant
annual crop
kerontang
tanaman semusim/tanaman setahun
annual weed
gulmasetahun
annual yield
hasll tahunan
hamahewan
jerapan anion
kapasltas tukar anion (KTA)
komposlsl anion
tanaman sempadan semusim
antagonist plant•application method
antagonist plant
antagonistic microorganism
antennai socket
anther culture
anther tube
antheridium
anthesis
anthocyanin
anthropic epipedon
anthropocentric approach
anti-auxin
antibiotic resistance
anticoagulant
antigorite
tumbuhan antagonis
mikroorganismeantagonis
iesung antena
kuitur kepaia sari
saiuran kepaia sari
anteridium
antesis
antosianin
epipedon antropik
pendekatan antroposentrik
antiauksin
ketahanan antibiotik
antibeku/antikoaguian
antigorit
antigrowth regulator
pengaturantipertumbuhan
antimicrobial
antimikrob
taman antik
titer antiserum
antique park
antiserum titre
antitranspirant
antitranspiran
antixenosis
antixenosis
apedal microstructure
apetalous
mikrostruktur apedal
apetalus
apex
apex culture
aphylious
apiary site
apical
apical dominance
apical elongation
apical meristem
aplite
apneustic trachea!system
apogeotropic
apomict
apomixis
apoplast
apoplastic movement
application method
rembang/apeks
kuitur rembang/apeks
afilus
tapak apiari
apikal
kedom inanan/dom inasi rem bang
pemanjangan rembang/apeks
meristem rembang/apeks
apiit
sistem trakea apneustik
apogeotropik
apomik
apomiksis
apoplas
gerak apoplastik
metode penggunaan
application rate•aromatic garden
application rate
application technique
appreciative system
approach grafting
aptera
aquatic basket
aquatic plant
aquatic resources
aquatic weed
aquatic weed control
aqueous
aqueous solution
aquic ■
tarafpenggunaan
teknik aplikasi
sistem apresiatif
sambung/cantuman sanding
aptera
bakultanaman akuatik
tumbuhan air; tumbuhan akuatik
sumberdaya air
gulma air
pengendalian gulma air
berair
larutan air
akuik
aquic moisture regime
regim kelembaban akuik
arable land
lahan suai tanam
arboretum
arboretum
arbour
punjung
arbuscularmycorrhiza
mikoriza arbuskula
arbuskula
arbuscule
arcade
architectural draftsman
architectural garden
architectural graphic
architectural plant
archway
area count
area of cut
areal eruption
areal map
argillan
argillic horizon
lorong beratap, arkade
jurugambararsitektur
taman arsitektur
gambararsitektur
tumbuhan arsitektur
gerbang lengkung
hitungan areal
kawasan potong
letusan areal
arid condition
arid land
peta areal
argilan, selaput Hat
horizon argilik
keadaan gersang
lahan gersang
aridic
aridik
aridic moisture regime
regim kelembaban aridik
aristate
aristat
arkosic sandstone
batu pasirarkos
aromatic garden
taman aromatik
PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
KPARTEKEN PENDiOtXAN NASfONAL
10
aromatic plant•attenuated virulence
aromatic plant
tumbuhan beraroma;tumbuhan aromatik
aromatic-leaved collection
koleksidaunaromatik
artifact
artifak
artificial crack
retak buatan
artificial design
artificial drainage
reka bentuk buatan
drainase buatan
artificial selection
pupuk buatan
cahaya buatan
pola buatan
penyerbukan buatan
pembiakan buatan
seleksi/pemilihan buatan
artificial swarm
kerumunan buatan
artificial fertilizer
artificial light
artificial pattern
artificial pollination
artificial reproduction
artificial vegetative propagation
artificial withering facilities
as built drawing
asbestiform
ascending typology
asepic fabric
aseptic culture
asexual propagation
asexual reproduction
ash cone
ashing
asphalt paver
assessing effect
assimilate
associated soil
associative symbiosis
asymetricform
asymmetric balance
asymmetric garden
asymmetrical
atmospheric deposition
atmospheric N-deposition
atmospheric S-deposition
attapulgite
attenuated virulence
pembiakan vegetative buatan
alat peiayu buatan
gambarsantir
bentuk asbes
tipologimenaik
fabrik asepik
kultur aseptik
pembiakan aseksual
pembiakan aseksual
kerucut abu .
pengabuan
penurap aspal
pengaruh nilaian
mengasimilasi
tanah terhimpun
simbiosis asosiatif
bentuk asimetrik
keseimbangan asimetrik
tarn an asimetrik
asimetris
pengendapan atmosferik
pengendapan N-atmosferik
pengendapan S-atmosferik
atapulgit
virulensi menyusut
11
Atterberg limit•axonometric projection
Atterberg limit
attractive piant
auricie
bates Atterberg
tumbuhan penarik
aurikei
autecoiogy
autekoiogi
autliocthonous flora
autoclithon
flora autokton
autochthonous flora
autoecious fungus
autogamy
automatic irrigation
automatic point counter
automatic watering
autom Orphic
automOrphic grain
autonomic movement
autotetraploid
autotroph
autotrophic bacteria
autotrophic nitrification
autotrophic piants
autotrophic S-oxidation
autumn coiour
autumn flower
autumn foiiage
autumn pianting
autokton
tumbuhan asii
jamurautoesis
autogami
pengairan otomatis
penghitung titik otomatis
penyiraman otomatis
autom orfik
butir autom orfik
gerak autonomik
autotetraploid
autotrof
bakteri autotrof
nitrifikasi autotrofik
tumbuhan autotrofik
oksidasi S autotrof
warnamusim gugur
bungamusim gugur
daun musim gugur
tanam musim gugur
auxin
availabie nutrient
avaiiabie water
hara tersedia
air tersedia
available water capacity
kapasitas air tersedia
avenue
auksin
parama marga, lebuh raya, jaian raya
average yield
hasii rerata/hasii rata-rata
awn
jejanggut
axial balance
axil
keseimbangan aksiai, keseimbangan sumbu
axillary bud
axillary shoot
axillary vein
axonometric projection
ketiak/aksiia
tunai ketik/aksii
pucuk ketiak/aksiia
urat ketiak/aksiia
proyeksi aksonometrik
12
axonometry drawing•azygous oviduct
axonometiy drawing
gambaraksonometri
azonal soil
lanah azonal
azygous oviduct
saluran telur azigos
13
B
b fabrik
B horizon
fabrik b
back slope
back swamp
lereng belakang
rawa belakang
back wash
ombak undur
back yard
back yard garden
halaman belakang
kebun perkarangan
sllang ballk
pemullaan sllang ballk
backcross
backcross breeding
horizon B
backfill material
bahantambal
background plant
tumbuhan latar belakang
punggung pantal
lereng punggung pantal
mintakat rawa belakang
backshore
backsore slope
backswampszone
bacteria
bakterl
bacterial chain
rantal bakterl
bacterial dye
pewarna bakterl
penyaring bakterl
bacterial filter
bacterial leaf blight
bacterial ooze
hawardaun bakterl
nenes bakterl/lelehan bakterl
bacterial wilt
layu bakterl
bacterlocyte
bacterlophagus
bakterlofag
bad aeration
aerasi buruk
bad view
pemandangan buruk
teknik ekstraksl corong berman
am pas tebu
jeraumpan
keselmbangan reka bentuk
reaksl selmbang
dialellk selmbang
baermann funnel extraction technique
bagasse
bait shyness
balance of design
balance reaction
balanced diallellc
bakterlosit
14
balanced tertiiization•basal stem cutting
balanced fertilization
pemupukan seimbang
balcony garden
balcony planting
balling a queen
taman balkon, taman langkan
tanam langkan
balustrade
bamboo fence
birai
banana leaf-roller
banana stem borer
band application
band placement (manuring)
band placement fertilization
banded distribution pattern
banding
barbed sting
bare root tree
bare soil
bare-patch
bare-rooted planting
barium chlorite
bark allowance
bark damage
bark grafting
bark renewal
bark scrap
barnyard manure
barrel container
barrier
barrier bar
barrier planting
barrier zone
basal budding
basal cutting
basal dressing
basal fertilization
basal fertilizer
basal knob
basal slip
basal stem cutting
pengerumunan lebah ratu
penggulung daun pisang
penggerek batang pisang
aplikasi jalur
pemupukan jalur
pemupukan bans
pola sebaran berbaris
pemintaan
sengat beruit
pohon akartelanjang
tanah telanjang
tompok telanjang
penanaman cabutan
barium klorit
basi kulit
kerusakan kulit
cantum kulit
pemulihan kulit
skrep kulit
pupuk kandang
tong kayu
perintang, penghalang, rintangan, sawar
beting penghalang (pantai)
tanam penghalang
mintakat penghalang, zona penghalang
okulasi pangkal batang
setek batang
pemupukan dasar
pemupukan dasar
pupuk dasar
bongkot, bonggol pangkal
sulurtangkal
stek batang bawah
15
Dasait•Dea box eagmg
basalt
basalt
basaltic magma
basaltic rocks
base cations
base effect
base exchange capacity
base plan
base plane
base saturation
base saturation percentage
baseline measurement
magma basaltik
batuan basaltik
kation basa
pengaruh basa
kapasitas tukar basa
rencana dasar
bidang dasar
kejenuhan basa
persentase kejenuhan basa
ukuran dasar
basement garden
basic arrangement
basic distribution pattern
taman kolong
gubahan dasar
pola sebaran dasar
basic fabric
basic fertilizer
basic form
basic orientation
fabrik asas/dasar
basic procedure
basic rock
basic solution
basicity of fertilizers
basipetal
pupuk basa
bentuk dasar
orientasi dasar
prosedur dasar
batuan basa
larutan basa
kebasaan pupuk
basipetal
bast
babakan
bast phloem
floem babakan
batch culture
batter board
battered wall
kulturkelompok
papan sendeng
dinding berpenyendeng
bayerit
hutan pantai
bayerite
beach forest
beach ridge
beach soil
beam span
beam spread
bean fly
pematang pantai
tanah pantai
jarak rasuk
sebaran rasuk
lalat kacang
Becke line
garis Becke
bed
bedengan
kotak batas tepi
bed box edging
16
Ded ioaa (river)•Diomaicators
bed load (river)
bed material (river)
bed planting
bedded deposit
bedding
bedding plant
bedding scheme
bedrock
bee brush
bee escape
bee hive
bee veil
bee yard
behavioral setting
bench grafting
beban dasar (sungai)
bahan dasar (sungai)
tanam bedengan
pengendapan berlapis
pembumbunan; bedengan
tanam an bedengan
skem a bedengan
batuan ham par
sikat lebah
lukah lebah, sekat lebah
sarang lebah
selubung muka
kebun gem balaan lebah
bench terrace
latar perilaku
cantum bangku
teras bangku
bend terrace
teras berliku
bending branches
berm
beverage crop
cabangan rundukan
tanggul
tanaman minuman penyegar
bicycle lane
jalur sepeda
biennial
dwitahunan
biennial plant
berbuah dwimusim/berbuah dwitahunan
tanaman dwimusim/tanaman dwitahunan
tumbuhan dwimusim/tumbuhan dwitahunan
bifenestrate
bifenestrat
biennial bearing
biennial crop
bike route
bimasepic fabric
bioassay
rute sepeda, laluan sepeda
fabrik bimasepik
bioasai/uji hayati
biochemical defence
pertahanan biokimia
bioclimate
bioklimat
biodiversity
biodynamic farming
biofertilisation
biofertilizer
biofilm
biogenic opal
bioindlcators
biodiversitas; keanekaragaman hayati
usahatanibiodinamik
pemupukan/biologis hayati
pupuk biologi; pupuk hayati
selaput biologis
opal blogenik
bloindlkator; indikator hayati
17
Diotite•DiacK stem rust
biotite
biotit
biological denitrifioation
biological efficiency
biological exchange
biological fixation
biological immobilization
biological nitrogen fixation
biological process
denitrifikasi bioiogis
efisiensi biologi
pertukaran biologi
fiksasi/penambatan biologi
imobiiisasihayati
penambatan nitrogen bioiogis
proses bioiogis
biomass
biomassa
biometry
biopesticides
biorationai pesticide
biometri
biopestisida
pestisida biorasionai
bioreiict
bioreiik
biosequence
biosekuen
biotic factor
faktor biotik
biotic influence
pengaruh biotik
potensi biotik
biotic potential
biotroph
biotrof
bioturbation
bioturbasi
biotype
bird eye view
biotipe
pandangan atas
birnessite
birnesit
bisequum
bisexual reproduction
bisekum
bistriai fabric
pembiakanbiseksuai
fabrik dwigarit
bitoxin
bitoksin
bitunicate
bitunikat
bivalve proboscis
black bug
kepinding tanah
black earth
tanah hitam
black layer (corn)
black sand
iapisan hitam (jagung)
kapang hitam
ium pur hitam
penyakit busuk hitam
pasir hitam
black soil'
tanah hitam
black spot disease
penyakit bercak hitam
karat batang hitam
black mould
black mud
black rot disease
black stem rust
probosis dwikatup
18
Diaded crystal•Dorder snruD
bladed crystal
bladed glaebule
bladed-shaped
blanching
blanket deposit
bleached horizon
kristal bilah
glebul bilah
bentuk bilah
pemucatan
endapan selimut
horizon iuntur
bleached sand
pasir Iuntur
blemish
cacat rupa
blended fertilizer
pupukcampuran
blind spot
blinding
biock plan
pembidaian
block rubber
block turfing
blocky soil structure
blooming (flower)
blossom-end-rot disease
blotchy ripening
blueways
bluff podzol
bintik buta/titik buta
rencana ruang
karet bongkah
blok rum put
strukturtanah gumpal/kubus mengembang (bunga)
penyakit busuk ujung buah
kemasakan sopak
jalur air
podzol curam
boehmite
boehmit
bog garden
bog iron
bog iron ore
bog plant
taman paya
bolster
besi paya
biji besi paya
tumbuhan paya
bonggoi
busuk batang
tonggak
kayu dapra
bonding brick
bata ikat
bonsai tree
pohon bonsai
masa/peringkat bunting
sempadan, pembatas
warna sempadan
pengaruh pinggir
irigasisamping
tumbuhan sempadan
semak sempadan
bole
bole rot
bollard
booting stage
border
border colour
border effect
border irrigation
border plants
border shrub
19
Doraer-strip irrigation•Dreeomg system
border-strip irrigation
irigasi/pengairan baris tepi
boreai torest
boreai zone
hutan boreai
mintakat boreal
borrowed iandscape
borrowed scenery
botanic garden
botanicai variety
botryoidai
bottom land
bottom soil
lanskap pinjaman
panorama pinjam an
kebun raya
varietas botani
bergugus
lahan bawah
tanah bawah
boulder
batu besar/bulder
boulder clay
bouldery
iiat bolder
berbatu besar
boulevard
bulevar, marga raya
garis batas, sempadan
surveisempadan
boundary line
boundary survey
Bowen reaction series
seri reaksi Bowen
bowling green
lapangan rum put boling
bowstructure
brace comb
bracket fungi
brackish water
brackish water nematode
braided channel
strukturbusur
sisir penyokong
jamurambal
air payau
nematoda air payau
alursirat
bran (cereal)
branch angle
dedak (sereai)
sudutcabang
branch induction
induksicabang
primordia cabang
branch primordia
branching
branching pattern
braunerde fabric
pencabangan
poia ranting
fabrik braunerde
braunerde teiipiasma
braunerde teiipiasma
brauniehm
brauniehm
breccia
breeder seed
breeding method
breeding programme
breeding system
breksia
benih pemuiia
metode pemuiiaan
program pemuiiaan
sistem pemuiiaan
20
DricK cnips•bud gratting
brick chips
brick pavement
brick paving
serpihan bata
turapan bata
penurapan bata
brickearth soil
tanah bata
brickpath
bridge grafting
british garden
jalur bata
cantum susuan
brittie mica
tamaninggris
rapuh
mikarapuh
broad-base terrace
teras iebar
brittie
broadcast
sebar; tabur
broadcast pianting
broadcast sowing
broadcast spraying
broadcast tiilage
broadcasting
tanam tabur
semai tabur
semprotrata
brown bast
olah tanah total/penuh
penaburan
guima berdaun iebar
terputus(sempadan)
kontur putus
pecah empuiur(nanas)
kutan putus
beras pecah
loreng perunggu
aiga cokiat
penyakit kuiit cokiat
brown budding
okuiasi cokeiat
brown etch
punar cokiat
benah cokeiat, wereng cokeiat
busuk polong cokiat
broad-leaved weed
broken (boundary)
broken contour
broken core (pineapple)
broken cutan
broken rice
bronze streak
brown aigae
brown pianthopper
brown pod rot
brown rice
brown rot
beras merah
busuk cokiat
browning
pencokelatan
brunizem
brunizem
bubble jet
penyemburberbuih
tunas kuncup
bubiet
bud
mata tunas
bud dormancy
bud grafting
dormansimata tunas
sambung/cantum mata tunas
21
Dud rest•burnt eartn mixture
tunas rehat
bud rest
bud selection
seleksi/pemillhanmata tunas
stump okulasi
budded stump
budding
okulasi
budding technique (leaf)
teknik okulasi
budwood
kayu entres/kayu tunas
budwood nursery
buffer com pound
buffer power
buffering
buffering capacity
building code
kebun entres
senyawa sangga
kekuatan sangga
penyanggaan
buibiet
aturan bangunan
lingkungan binaan
lanskap binaan
umbi lapis: urn bi
tanaman umbi lapis
slung
anak siung
bulk area
luas isi
bulk density
bulk length
bulk planting
kepadatan llndak
pupuk curah
panjang isi
tanam pukal
bulk solution
larutan curah
bulk-blended fertilizer
pupuk campuran curah
seleksi/pemilihan populasi lindak
built environment
built landscape
bulb
bulb crop
bulk fertilizer
bulk-population selection
bunch moth
bunch rot
ngengat tandan
bunch-end rot
busuk ujung tandan
tipe tumbuh kerdil
busuktandan
bunch-type growth habit
bund
pematang
bundle sheath
bunt
berkas seludang
gosong busuk
buried horizon
horizon terkubur
buried paleosol
paleosol terkubur
buried soil
tanah terkubur
pengupam
burnisher
burnt earth mixture
>
campuran tanah bakar
22
Durr comD•Dytownite
burr comb
sisir berlebih
buserite
bush
buserit
belukar
butress root
buttress rot
akar banir
busuk baner
bytownite
bitownit
23
C horizon
horizon 0
calcan
selaput kapur
kerak berkapur
tanah berkapur
calcareous crust
calcareous soil
calcedony
calclasepic
kalsedoni
kalslaseplk
calcic horizon
horizon kalslk
calcification
kalslflkasi
kalsltan
calcltan
calcltan arglllan
calclte glaebule
calcltic lime
calibration
caliche
callose
callus
calyx
calyx tube
argllan kalsltan
glebul kalsit
kapur kalslum karbonat
kallbrasi
kallh, kerak kapur
kalos
kalus
kallks
cambic horizon
saluran kallks
horizon kamblk
camping ground
camping site
campylotropous
bumlperkemahan
tapak perkemahan
kampllotropus
Canada balsam
balsam Kanada
canals
kanal
canning cultlvar
canopi trail
kultlvar kalengan
jalurjejak tajuk
kanopl/tajuk; kanopi, tajuk
hutan kanopi
lapis tajuk
tanam peneduh
canopy
canopy forest
canopy layer
canopy planting
24
canopy strata•oaten crop
canopy strata
strata tajuk
canvas canopy
tenda
cap cell
cap rock
set tudung
batuan tukup
buah berkapel
kondensasi kapiler
capellold fruit
capillary condensation
capillary conductivity
capillary forces
capillary fringe
capillary point
capillary porosity
capital-intensive cropping
capping
capsule fruit
carbon coated film
dayahantarkapiler
gaya kapiler
teplan kapiler
titik kapiler
porositas kapiler
tanaman modal tinggi
lltupan
buah berkapsul
laplsan berselaput karbon
carbonaceous
berkarbon
carbonate
karbonat
carbonate clayey plasma
plasma berliatkarbonat
carbonate mineral
carbonate rock
mineral karbonat
batuan karbonat
carbonatic mineralogy
carbon-organic nitrogen ratio
carborundum powder
cardinal temperature
carpel
carpelloid fruit
carpet bedding
carrying capacity
cartographic unit
cartridge
caryopsis
mineralogi karbonat
nisbah karbon nitrogen-or
cascade
caseworm
serbuk karborundum
suhu kardlnal
karpel; daun buah
buah karpel
bedeng permadani
dayadukung
satuan kartograflk
paper
kariopsis
air terjun kecil
ulat kantong
cash crop
casting
cat clay
tanam an tunai/kontan
catalytic reaction
reaksl katalltis
catch crop
tanam an selang
kotoran cacing
Hat beslsulflda
25
catracing•cneeK wai
catfacing
cation adsorption
berintil (buah)
jerapan kation
cattle manure
pupuk kandang sapi
causal agent
agen penyebab
breksia gua
tanah gua
cave breccia
cave earth
cave marble
marmargua
cavern
gua
cavitified microstructure
mikrostrukturberongga
cement
semen
cementing agent
cementing material
cemetery garden
cemetery park
bahan perekat
bahan perekat
centralieader
taman makam
taman makam
central line method
batang utama
metode garis pusat
central void
rongga pusat
centrifugal filtration
cephalic seta
penyaringan centrifugal
setasefala
cereal
serealia
cereal crop
tanaman serealia
certification scheme
skema sertifikasi
benih bersertifikat
stok benih bersertifikat
silikat rantai
kalaza
silika kalsedonis
certified seed
certified seed stock
chain silicate
chalaza
chalcedonic silica
chalcedony
kalsedoni
chalk
kapur
chamber
ruang
chamber cutan
channel stabilization
kutan ruang
characterization
pemantapan saluran
pencirian
chateau garden
taman chateau
check dam
dam kendali
check plot
check variety
petak pem banding
varietas pem banding
birai tangga
cheek wall
26
cneiating•cniorotic mottle virus
chelating
chelating complex
pengkelatan
kompleks kelat
chemicalaclion
aksi kimiawi
chemical alteration
alterasi kimiawi
chemical bonding
chemical change
ikatan kimiawi
chemical control
chemical fertilizer
perubahan kimiawi
pengendalian kimiawi
pupuk kimia
chemical interaction
interaksi kimiawi
chemical process
proses kimiawi
chemical resistance
chemical soil conditioner
ketahanan/resistansi kimta
chemical soil ripening
chemical weathering
chemoautotroph
chemoautotrophy
pembenah tanah kimiawi
pematangan tanah kimiawi
pelapukan kimiawi
kemoautotrof
kemoautotrofi
chemolithotroph
denitrifikasi kimiawi
kemolitotrof
chemosterilant
kemosterilan
chemodenitrification
chemotaxis
kemotaksis
Chernozem soil
tanah Chernozem
chert
chert
cherty limestone
chilling injury
chip budding
chipping
batu kapur chert
kerusakan suhu dingin
chisel
chisseling
okulasi bilah
serpihan
bajak pahat
membajak-pahat
chitonic
kitonik
chlorapatite
chloride water quality
klorapatit
chlorinated rubber
mutu airklorida
karet terklorin
chloritic mineralogy
mineralogi kloritik
chloritization
kloritisasi
chloritized vermiculite
vermikulitterklorit
chlorosis
klorosis
chlorotic leaf spot virus
virus bercak daun klorotis
chlorotic mottle virus
virus belang klorotis
27
cnroma (son color)•oiay-Traction
chroma (soil color)
kroma (warna tanah)
chromosome
kromosom
chronic symptoms
chronosequence
cinder land
gejala kronik
kronosekuen
tanah sinder
bersinder
cindery
circular garden
circular pedotubule
circular pore
circular weeding
taman putar
pedotubul bulat
pori bulat
circumfenestrate
sirkumfenestrat
penyiangan piringan
cirque land
citrate-insoluble phosphorus
citrate-soluble phosphorus
city beautification
city park
city planning
cityscape
classic park
classic styling
taman gaya klasik
gaya klasik
clast
klas
clastic limestone
clastic rock
clay ball
clay bridge
clay coating
clay film
clay humus complex
clay llluviation cutan
clay mineral type 1:1
clay mineral type 2:1
clay mineral type 2:2
clay mineralogy
clay seal
clay soil
clay-colloid
clayey
clay-fraction
lahan cirque
fosfortak-larutsitrat
fosfor larut sitrat
pemercantikan kota
taman kota
perencanaan kota
panorama kota
batu kapur klastik
batuan klastik
bola liat
titi liat
selaput liat
selaput liat
kompleks humus liat
kutan iluviasi liat
mineral liat tipe 1:1
mineral liat tipe 2:1
mineral Hat tipe 2:2
mineralogi liat
lapis kedap liat
tanah liat
koloid liat
berliat
fraksi liat
28
Claying•cionai seeaimg
claying
claypan
clean-seed
clear solution
cleared roadway
clear-wing bug
cleft grafting
clelstogamy
climacteric
berllatan
padas Hat
benlh berslh
larutan jernlh
jalan bebas pandang
serangga sayap jernlh
enten/cantum cangapan
klelstogami
kllmakterik
climatic analogue
analog Ikllm
climatic classlflcaton
climatic control
klaslflkasi Ikllm
climatic energy
climatic factor
climatic Index
climatic region
climatic rhythm
climatic shift
climatic stress
climatic suitability
climatic weathering
climax
dim ax vegetation
climber
climbing mechanism
climbing plant
climbing wall
cllmosequence
cllnosequence
pengendallan Ikllm
energi Ikllm
faktor Ikllm
Indeks Ikllm
kawasan Ikllm
ritme Ikllm
pergeseran Ikllm
cekaman Ikllm
kesesualan Ikllm
pelapukan Ikllm
kllmaks
vegetasi kllmaks
liana; pemanjat
mekanlsme panjat
tumbuhan memanjat
tembok panjat
kllmosekuen
kllnosekuen
cloddlness
pengguntlngan
metode jam
bongkah
pembongkahan
cloister garden
taman klolster
clonal characteristic
clonal material
clonal seed
cirl klon
bahan klonal
clipping
clock method
clod
clonal seedling
benlh klonal
bibit klonal
29
clonai variety•com narainess
clonal variety
clone
varietas klonal
klon
clone selection
closed forest
seleksl/pemilihan klon
hutan rapat
closed turfing
closed walk
cloud zone
perumputan rapat
jalan buntu
zone awan
club fungi
jamurbelantan
clubbed antenna
antena belantan
coagulant
coarse fragments
coarse sand
bahan penggumpal
bahan kasar
paslrkasar
coarse sandy loam
lempung berpasir kasar
coarse silt
debu kasar
tekstur kasar
coarse texture
coarse-loamy
coarse-silty
coastal dune
coastal garden
coastal landscape
coastal plain
coat protein
cob
cobble
cobble stone
berlempung kasar
berdebu kasar
bukit pasir pesisir
tarn an pesisir
lanskap pesisir
dataran pantai
protein saiut
tongkol
koral; kerikil
bentuk bentuk bulat
halaman tembok batu bulat
cobbled courtyard
cobblestone pavement
cobbly
turapan batu bentuk bulat
cocoa pod borer
penggerek buah kakao
coconut coir
sabut kelapa
serat kelapa
coconut fibre
coconut husk
coefficient of linear extensibility (COLE)
coefficient of run off
coefficient of traction
berkoral
kulit kelapa
koefisien muai linier(KML)
koefisien aliran permukaan
coenocyte
koefisien tarikan
sinosit
colchicine
cold hardiness
tahan suhu rendah
kolkisin
30
com injury•compatiDiiity
cold injury
cold resistance
cold stratification
cole crop
collapse
collar protectant
collar root
collar rot
kerusakan suhu rendah
resistensi suhu rendah
stratifikasi suhu rendah
tanaman kol
runtuh
pelindung leher
akar leher
busuk akar
collar slips
colloidal clay
colloidal gel
sulurpangkal
colloidal sol
colloidal solution
colluvial
sol koloid
larutan koloid
koluvial
tarn an kolonial
colonial garden
colonization
colonnade
colony degradation
color break
color coordination
liat koloid
gel berkoloid
'kolonisasi; pengkolonian"
kolonade
degradasi koloni
pecah warna
koordinasi warna
coior gradation
gradasi warna
columnar-
kolumnar
columnar crystal
columnar soil structure
kristalkolumnar
strukturtanah kolumnar
columnar structure
struktur kolum nar; struktur menular
comb foundation
landasan sisir
combining abiiity
daya gabung
comfort zone
zona nyaman
commercial fertilizer
commercial horticulture
pupuk komersial
common indicator
indikatorumum
common weed
communal farm
communal farming
community landscape
compaction
companion planting
compatibility
hortikultura komersial
gulma biasa
ladang kelompok
pertanian berkelompok
lanskap komunitas
pemadatan
tanaman berkelompok
keserasian
31
compatible•congruent oissoiution
compatible
compalible solutes
compensation reservoir
competetive reaction
competition
competitive inliibition
complementary cation
complementary gene
complementary shrub
complete combustion
complete fertilizer
completely randomized block design
completely randomized design
complex fertilizer
complex salt
composite
composite fruit
composite map
composite seed sample
composite variety
composite-cross population
compost
composting
compound
compound fertilizer
compound fruit
compmind layering
compressed air
concave slope
concealing edge
concept refinement
conceptual design
conceptual plan
serasi
bahan larut serasi
waduk imbang
reaksi bersaing
persaingan
penghambatan bersaing
kation pelengkap
gen komplem enter
semak pelengkap
pembakaran sempurna
pupuk lengkap
rancangan acak kelompok
rancangan acak lengkap
pupuk kompleks
garam kompleks
kom posit
buah kom posit
peta kom posit
sampel benih kom posit
varietas kom posit
populasi silang kom posit
kompos
pengomposan
senyawa
pupuk majemuk
buah majemuk
lenturan majemuk
udaratermampat
lereng cekung
tepi tersembunyi
penyempurnaan konsep
reka bentuk konseptual
rencana konseptual
concrete container
pot semen, pot beton
cone index
Indeks kerucut
cone penetrometer
conglomerate rocks
congruent dissolution
penetrometer kerucut
batuan konglomerat
pelarutan kongruen
32
conservation•coping oricK wan
conservation
conservation tillage
consolidation test
constant slope
constant-ctiarge surface
konservasi
olah tanah konservasi
uji konsolidasi
kemiringan konstan, iereng konstan
muka muatan tetap
constant-potential surface
muka potensial tetap
construction detail
contact herbicide
rinciaan konstruksi
herbisida kontak
kontakmetamorfisma
contact metamorphism
contact pesticide
container growing
pestisida kontak
penanaman berwadah; tanam wadah
contaminated soil
tanah terkontaminasi/termala
contemporary garden
continental landscape
continous layer
continuous cropping
taman kontemporer
continuous culture
continuous variation
contour line
contour map
contour plan
contour terracing
contrasting border
control plot .
control release formulation
control section
controlled atmosphere storage
controlled environment
controlled release fertilizer
lanskap kontinental
lapisan bersambung
tanam berterusan
kultur/biakan bersambung
variasi berterusan
garis kontur; garis kontur
peta kontur
rencana kontur
penerasan kontur
sempadan kontras
petak kontrol
formulasi lepas terkendali
bagian penciri
penyimpanan atmosfir terkendali
lingkungan terkendali
pupuk larut terkendali
metode pemuliaan konvensional
conventional breeding method
conventional planting
conventional tillage
tanam konvensional
olah tanah konvensional
conversion factors
faktor konversi
convex slope
Iereng cembung
conveyance zone
zona/mintakatalih-alir
cool season crop
coordinate system
tanam an musim dingin
coping brick wall
sistem koordinat
dinding batu bertukup
33
coping material•crepe ruooer
coping material
coppicing
copra
bahantukup
pangkastunggul
kopra
bahan koprogenik
koprofag
coprogenic material
coproptiagus
Cordana leaf spot
core sam pel
contoh teras
corm
umbi
corn armyworm
ulat grayak jagung
penggerek jagung
corn borer
coronary garden
correction factor
bercak daun Cordana
taman koroner
faktor koreksi
corridor line
corrosive chemical
jalur koridor
cost assessment
taksir biaya
cottage garden
cottage-garden colour range
cottage-style patio
cotyledon croping-pattern
counting chamber
country arrangement
country garden
country garden patio
country park
country side garden
country style
country-style flower
taman pondok
coursed rubble
courtyard
courtyard garden
cover crop
cow manure
crazy paving
bahan kirn la kikis/kakis
selangwarna taman pondok
serambi ala pondok
pola tanam kotiledon
ruang penghitung
gubahan/susunan desa
taman desa
balaitaman desa
taman desa
taman pinggirkota
gaya desa
bunga gaya desa
puing kasar
halaman pagartembok
taman pagartembok
tanaman penutuptanah
pupuk kandang sapi
terapan beda bentuk
creamed latex
lateks dalih krim
creeper
creepers
tumbuhan jalar
tanaman merayap
creeping plant
crepe rubber
tumbuhan menjalar
karet getah krep
34
critical element•cross linkage
critical element
unsur kritis
critical nutrient concentration
konsentrasi hara kritis
criticai period
criticai point drying
periode kritis
pengeringan titik kritis
crop
tanaman
crop competition
crop cutting test
crop damage
crop disease
crop diversification
crop eariiness
crop ecology
crop failure
crop forecast
crop growtti rate
crop husbandry
crop improvement
crop ioss
persaingan tanaman
uji tuai/uji ubinan
crop management
crop pest
crop protection
crop remains
crop residue
kerusakan tanaman
penyakit tanaman
penganekaragaman tanaman
keawalan tanaman
ekoiogi tanaman
kegagaian panen/tanaman
ramaian hasii tanaman
iaju/kadar turn bub tanaman
pemeiiharaan tanaman
perbaikan tanaman
kehiiangan hasii
pengelolaan tanaman
hama tanaman
perlindungan tanaman
sisa tanaman
sisa/residu tanaman
crop rotation
pergiliran tanaman
crop sequence
urutan tanaman
crop stubble
crop suitability
cropping
cropping cycle
cropping diversification
cropping intensity
cropping pattern
cropping sequence
cropping system
tunggul tanaman
cross contamination
cross fertilization
pemaiaan siiang
pembuahan siiang
inokulasi siiang
pertautan siiang
cross inoculation
cross linkage
kesesuaian tanaman
pertanaman
daurtanam
penganekaragaman tanam
intensitas tanam
pola tanam
urutan tanam
sistem tanam
35
cross pollination•cut and tin
cross pollination
cross resistance
cross-bred
cross-hatching
crossing-over
cross-pollinated plant
cross-reacting antigen
penyerbukan silang
resistensi silang
silangan
arsir silang
pindah silang
tanaman menyerbuk silang
antigen bereaksi silang
cross-section
potongan
crotovina
krotovina
mahkota
crown
crown bud rot
crown budding
crown gall
crown grafting
busuk kuncuptajuk
akulasipucuk
crown rust
puru mahkota
cantum pucuk
karat pucuk
crumb
remah
crumb rubber
karetgetah remah
crumb structure
struktur remah
crushed stone
batu hancur
crusting
cryopreservation
crystal Ion radius
crystal pedoturbation
crystalline rock
mengerak
pengawetan beku
jari-jari Ion kristal
pedoturbasi kristal
cultivar
kultivar
cultural control
cultural weed control
pengendalian budidaya
lanskap budaya
praktek budidaya
pengendalian gulma budidaya
culture plate
lempengan biakan
cultural landscape
cultural practice
batuan kristalin
cumulation
kumulasi
cumulative infiltration
infiltrasi/penyusupan kumulatif
pestisida penyembuh
mengasap/menyalai
pengasapan/penyalaian
curative pesticide
cure
curing
curved design
curvilinear design
reka bentuk kurvilinear
cut and fill
gali urug
reka bentuk kurva
36
cut stone•cytopiasmic streaming
cut stone
cutan
cutting
cutting lieight
cutting interval
cyclosis
cyme
cyst floatation method
cytogenetics
cytokinin
cytology
cytolysi