ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PENGADAAN KAPAL KERUK YANG SESUAI UNTUK PELABUHAN TRISAKTI BANJARMASIN

TUGAS AKHIR (KP 1701)

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS
PENGADAAN KAPAL KERUK YANG SESUAI
UNTUK PELABUHAN TRISAKTI
BANJARMASIN

a. -I

-

OLEH:

WAHYU WIDODO
N'RP. 4195100021

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
FAKULTASTEKNOLOGIKELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYAr---------------2002
P E R PUS T A K A AN

~
I T S

r - - -Tgt. Terim~
Terima n " rt

- - ;- {5?-:

. No. Agen:ri ,, }~-

~-

y- '2{)7)_.5-.
;~/

~

[

.. - -·-- -


b y 4,5 m. Bila hal ini berlangsung terns akan
menghmnbat pengembangan pelabuhan dan juga perkembangan daerah secara
umum karena kehilangan peluang produk ekspor pertambangan dan industri Jain
dari Provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu, kedangkalan alur Sungai Barito
berbahaya bagi keselamatan pelayaran akibat seringnya kapal kandas saat
melewati aJur.

1-1

I-2

Pemerintah!Dephub telah berupaya memecahkan masalah alur dengan
melakukan studi yang dilakukan llCA (Jepang) dan Belanda (DETEC) yang
menghasilkan beberapa alternatif pemecahan alur secara tuntas. Dengan semakin
meningkatnya lalu lintas kapal dengan daya angkut semakin besar, khususnya
tongkang-tongkang batubara (s/d 10.000 ton), kapal tanker, kapal container, kapal
penumpang maka kondisi alur harus memadai untuk menjamin keselamatan
pelayaran dan kelancaran lalu lintas kapal bisa dicapai 24 jam tanpa menunggu
pasang surut.

Untuk itu pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sesuai rekomendasi
DETEC memutuskan membuat alur ambang Sungai Barito yang baru dengan
panjang 12 km, lebar 100 m, dengan kedalaman 5 m. Untuk itu dilakukan
pekerjaan pengerukan dengan melibatkan pihak swasta sebagai investor dan untuk
biayanya akan dilakukan pungutan terhadap kapal yang akan melewati alur
(channel fee) .
Agar tercapai basil yang diinginkan, maka diperlukan metode dan peralatan
yang tepat untuk melakukan capital dredging, dengan memperhatikan kondisi
geografis alur Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Selain itu untuk menjaga agar alur
tetap dapat dipergunakan untuk jangka waktu lama, diperlukan sarana dan metode
yang tepat pula untuk melaksanakan maintenance dredging alur yang telah
dibangun.

I-3

1.2. Tujuan Penulisan

Tuj uan utama penulisan Tugas Akhir ini adalah memberikan gambaran
tentang kondisi geografis pelabuhan serta pemilihan sarana pengerukan yang
sesuai untuk alur ambang Sungai Barito.

1.3. Permasalahan Studi

Masalah yang akan dibahas diperinci sebagai berikut:
a.

Kedalaman alur yang dibutuhkan.

b.

Volume pengerukan.

c.

Lokasi pembuangan material keruk.

d.

Jenis kapal keruk yang sesuai.

e.


Fasihtas bantu yang diperlukan dalam proses pengerukan tersebut.

f.

Penentuan dimensi optimal kapal keruk dan peralatan bantunya.

g.

Biaya investasi awal dan operasionalnya.

1.4. Batasan Masalah

Dalam pembahasan nantinya ada beberapa batasan , yakni :
a.

Didalarn perhitungan daerah yang akan dikeruk adalah alur ambang Sungai
Barito.

b.


Peninjauan teknis dititik beratkan pada pemilihan dan perhitungan estimasi
dimensi kapal keruk dan bagaimana rencana umumnya.

c.

Peninjauan ekonomisnya dititik beratkan pada biaya bangunan baru dan
hiaya operasionalnya serta bagaimana perhitungan NPV sehingga dapat
diketahui kapan Break Event Point ( BEP ) dan umur kapal.

I-4

d.

Tidak membahas stabilitas, konstruksi dan kekuatan memanJang kapal
keruk.

e.

Semua elemen biaya mengacu pada kebijaksanaan saat ini.


1.5. Metodologi Penelitian

Metode yang dipakai dari buku (teoritis) dan juga dari pengalaman penulis
di lapangan. Studi yang pernah dilakukan dipakai sebagai referensi dalam
menentukan altematif pemecahan masalah yang terjadi . Data - data untuk
kepentingan studi , diambil dari pihak Pemerintah Provinsi Kalsel, PT. Pelindo Ill
cabang Banjannasin, PT. Rukindo, serta data sekunder dari pihak/instansi
lainyang terkait.

a.--D
P

m

~J.-_AIUH

D~

G.-_lVIBARi


~

~ •_.

'IJR

~ s.-xr:E

BAKJAl_B_lW.AB:Df

"'Menofak_ pujian rlari ora1l{J fain se6enarnya lianyafali
merupa(an f