PEMANFAATAN KACANG HIJAU (Phaseolus aureus) DAN AMPAS SINGKONG FERMENTASI DALAM PEMBUATAN TIWUL INSTAN DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN SENSORIS THE USE OF MUNGBEAN (Phaseoulus aureus) AND FUFU IN THE MAKING INSTANT TIWUL EVALUATED FROM
PEMANFAATAN KACANG HIJAU (Phaseolus aureus) DAN AMPAS
SINGKONG FERMENTASI DALAM PEMBUATAN TIWUL INSTAN
DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN
SENSORIS
THE USE OF MUNGBEAN (Phaseoulus aureus) AND FUFU IN THE
MAKING INSTANT TIWUL EVALUATED FROM PHYSICOCHEMICAL,
MICROBIOLOGY, AND SENSORY PROPERTIES
SKRIPSI
Ditujukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Teknologi Pertanian
Disusun Oleh :
NAMA : OCTAVIANY HENDRAWATI
NIM : 05.70.0062
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2009
PEMANFAATAN KACANG HIJAU (Phaseolus aureus) DAN AMPAS
SINGKONG FERMENTASI DALAM PEMBUATAN TIWUL INSTAN
DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN
SENSORIS
THE USE OF MUNGBEAN (Phaseoulus aureus) AND FUFU IN THE
MAKING INSTANT TIWUL EVALUATED FROM PHYSICOCHEMICAL,
MICROBIOLOGY, AND SENSORY PROPERTIES
Oleh :
OCTAVIANY HENDRAWATI
NIM : 05.70.0062
Program Studi : Teknologi Pangan
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan
di hadapan sidang penguji pada tanggal : 27 Mei 2009
Semarang, Juli 2009 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata
Pembimbing I Dekan Ir. Ch. Retnaningsih, M.P Ita Sulistyawati, STP, MSc. Pembimbing II Dipl-Ing. Fifi Sutanto Darmadi
RINGKASAN
Tiwul adalah hasil olahan dari tepung ubi kayu melalui proses tradisional, yaitu tepung ditambahkan air hingga basah sehingga membentuk butiran-butiran yang seragam dengan cara pengadukan. Tingkat subtitusi tepung kacang hijau yang digunakan antara lain tingkat subtitusi 0% (100% tepung ampas singkong fermentasi dan 0% tepung kacang hijau), 20% (80% tepung ampas singkong fermentasi dan 20% tepung kacang hijau), 25% (75% tepung ampas singkong fermentasi dan 25% tepung kacang hijau), dan 30% (70% tepung ampas singkong fermentasi dan 30% tepung kacang hijau). Penambahan tepung ampas singkong fermentasi bertujuan untuk meningkatkan daya cerna, meningkatkan nilai gizi, dan menghilangkan zat antinutrisi. Penambahan tepung kacang hijau bertujuan untuk menambah nilai gizi yaitu protein, kalsium, dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang hijau terhadap sifat fisik (kapasitas rehidrasi dan laju rehidrasi), kimia (kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar serat kasar, kadar karbohidrat, dan kadar kalsium), mikrobiologi (cemaran kapang), dan sensoris (warna, aroma, tekstur, dan rasa) tiwul instan bertepung ampas singkong fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiwul instan dengan karakteristik kimiawi terbaik adalah dengan penambahan 30% tepung kacang hijau dimana kadar protein (15,32 ± 1,21%), kadar serat kasar (14,64 ± 0,22%), kadar kalsium (65 ± 2,45 mg/100g), kadar karbohidrat (68,22 ± 1,01%), kadar air (7,54 ± 0,60%), dan kadar lemak (2,33 ± 0,13%). Kapasitas rehidrasi yang terbaik adalah tiwul instan tanpa penambahan tepung kacang hijau (0,83 ± 0,06 g kelembaban / g kering). Laju rehidrasi yang terbaik adalah tiwul instan dengan penambahan 30% tepung kacang hijau (0,1889 ± 0,0121 1/menit). Jumlah cemaran kapang tiwul instan dengan berbagai komposisi yaitu berkisar antara 3,86 – 3,97 log CFU/ml. Tiwul instan yang paling disukai dan diterima oleh panelis baik dalam segi warna, aroma, tekstur, dan rasa adalah tiwul instan dengan tingkat subtitusi 25% tepung kacang hijau.
SUMMARY Tiwul is produced of cassava flour product with processed traditional, which flour was adding by water until forming granule with agitation. Substitution level as well as the composition of fufu flour compare to mungbean flour employed in this research were : 0% (100% fufu flour and 0% mungbean flour), 20% (80% fufu flour and 20% mungbean flour), 25% (75% fufu flour and 25% mungbean flour), and 30% (70% fufu flour and 30% mungbean flour). Aim of adding fufu flour are increase digestibility, increase nuttition, and losing antinutrition substance. Aim of adding mungbean flour is adding nutrition; especially protein, calcium, and crude fiber. The objective of this research is to determine the effect of mungbean flour substitutions to chemical (moisture content, ash content, lipid content, protein content, crude fiber content, carbohydrate content, and calcium content), physical (rehydration capacity and rehydration rate), microbial (mold) and sensory (colour, flavor, texture, and taste) characteristic of the produced instant tiwul with fufu flour. The results showed that the best chemical characteristic is substitutions 30% mungbean flour, which protein content (15,32 ± 1,21%), crude fiber content (14,64 ± 0,22%), calcium content (65 ± 2,45 mg/100g), carbohydrate content (68,22 ± 1,01%), moisture content (7,54 ± 0,60%), and lipid content (2,33 ± 0,13%). The best rehydration capacity is instant tiwul without mungbean flour (0,83 ± 0,06 g wet / g dry). The best rehydration rate is instant tiwul with substitution 30% mungbean flour (0,1889 ± 0,0121 1/minute). Total mold account instant tiwul with variation composition was ranging from 3,86 – 3,97 log CFU/ml. The most accepted and most liked overall instant tiwul (colour, flavor, texture, taste) sensory characteristics were levels of 25%.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas rahmat serta karunia-Nya sehingga penulisan laporan skripsi ini dapat disusun dengan baik dan diselesaikan tepat pada waktunya. Banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat menambah wawasan, pola pikir dan cara pandang penulis untuk menempuh kehidupan selanjutnya.
Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Namun berkat bimbingan, nasihat, dorongan baik secara materiil maupun spirituil dari berbagai pihak, akhirnya laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1.
Ibu Ita Sulistyawati, STP, MSc. selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian yang telah memberikan dukungan dan pengarahan baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada penulis. 2. dan Dipl-Ing. Fifi Sutanto Darmadi selaku dosen pembimbing
Ibu Ir. Ch. Retnaningsih, M.P I dan II yang telah banyak memberi arahan untuk melakukan skripsi serta membantu memberikan bimbingan sehingga laporan skripsi ini dapat diselesai-kan dengan baik.
3. Mas Soleh, Mas Pri dan Mbak Endah selaku laboran yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis selama melakukan percobaan di laboratorium.
4. Mas Agus, Mbak Ros dan Mbak Wati selaku staf administrasi yang telah memberi-kan waktunya untuk mengurus segala keperluan administrasi penulis selama skripsi.
5. Semua keluargaku (mami, papi, mak, ooh, cik dessy, cik vonny, ucup, koh didik) terutama Yonas yang selalu memberi semangat, bantuan, dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Nok’e, Ria, Sekar, Ina, terutama Hengky yang selama ngelab terus memberi semangat dan membantu semua kegiatan ngelab.
7. Yesica, Dita, Lanny, Lily, Livi, Kelvin, Andrew, Jeje, Keke, Jessi, OQ, Sarah, dan Koh Hendro yang telah menemani dan memberikan bantuan kepada Penulis selama ini.
8. Semua angkatan 2004 dan 2005 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Sebagai manusia yang jauh dari sempurna, kritik dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan penulis dan kesempurnaan laporan skripsi ini, selalu penulis harapkan. Akhir kata semoga laporan skripsi ini dapat berguna dalam menambah wawasan bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak yang membutuhkannya. Tuhan Yesus Memberkati.
Semarang, Juli 2009 Penulis,
Octaviany Hendrawati
DAFTAR ISI
RINGKASAN .................................................................................................................... i
SUMMARY ........................................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... 61 DAFTAR ISI ................................................................................................................... 62 DAFTAR TABEL ......................................................................................................... 64ii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... 65iii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... ix
1. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2. Tinjauan Pustaka ................................................................................................... 2
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................................... 11
2. MATERI DAN METODA ......................................................................................... 12
2.1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................. 12
2.2. Materi .................................................................................................................. 12
2.3. Penelitian Pendahuluan ....................................................................................... 13
2.4. Penelitian Utama ................................................................................................. 13
2.4.1. Pembuatan Tepung Ampas Singkong Fermentasi .................................... 14
2.4.2. Pembuatan Tepung Kacang Hijau ............................................................ 16
2.4.3. Pembuatan Tiwul Instan ........................................................................... 18
2.5. Analisa Fisik (Kapasitas dan Laju Rehidrasi) ..................................................... 20
2.6. Analisa Kimia ..................................................................................................... 21
2.6.1. Kadar Air .................................................................................................. 21
2.6.2. Kadar Abu ................................................................................................. 22
2.6.3. Kadar Protein ............................................................................................ 22
2.6.4. Kadar Lemak ............................................................................................. 23
2.6.5. Kadar Serat Kasar ..................................................................................... 24
2.6.6. Kadar Karbohidrat .................................................................................... 24
2.6.7. Kadar Kalsium .......................................................................................... 24
2.7. Analisa Cemaran Kapang .................................................................................... 25
2.8. Analisa Sensoris .................................................................................................. 25
2.9. Analisa Data ........................................................................................................ 26
3. HASIL PENELITIAN ................................................................................................ 27
3.1. Komponen Kimiawi Tepung ............................................................................... 27
3.2. Komponen Kimiawi Tiwul Instan ....................................................................... 28
3.3. Analisa Fisik Tiwul Instan .................................................................................. 33
3.4. Analisa Mikrobiologi Tepung ............................................................................. 36
3.5. Analisa Mikrobiologi Tiwul Instan ..................................................................... 36
3.6. Analisa Sensoris Tiwul Instan ............................................................................. 38
4. PEMBAHASAN ......................................................................................................... 40
4.1. Karakteristik Kimiawi Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi ...... 40
4.2. Kapasitas Rehidrasi dan Laju Rehidrasi ............................................................. 44
4.3. Karakteristik Mikrobiologi Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi45
4.4. Karakteristik Sensoris Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi ...... 47
5. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 51
5.1. Kesimpulan ......................................................................................................... 51
5.2. Saran .................................................................................................................... 51
6. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 52 LAMPIRAN .................................................................................................................... 57
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komposisi Zat Gizi Singkong dan Tepung Singkong Tiap 100 gram Bahan ... 2 Tabel 2. Komposisi Zat Gizi Kacang Hijau Tiap 100 gram Bahan................................. 7 Tabel 3. Komposisi Tepung Yang Digunakan Pada Pembuatan Tiwul Instan ............. 13 Tabel 4. Komponen Kimiawi Tepung Ampas Singkong Fermentasi dan Tepung Kacang Hijau
Per 100 gram Bahan ........................................................................................ 27
Tabel 5. Komponen Kimiawi Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi Tepung Kacang Hijau ................................................................................................... 28
Tabel 6. Hasil Analisa Fisik Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi Tepung Kacang Hijau ................................................................................................................ 33
Tabel 7. Hasil Analisa Mikrobiologi Tepung Ampas Singkong Fermentasi ................ 36 Tabel 8. Hasil Analisa Mikrobiologi Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi Tepung
Kacang Hijau .................................................................................................. 36 Tabel 9. Hasil Analisa Sensoris Tiwul Instan Ditinjau dari Tingkat Penerimaan ......... 38 Tabel 10. Hasil Analisa Sensoris Tiwul Instan Ditinjau dari Tingkat Kesukaan ........... 39 Tabel 11. Kadar Kalsium Tiwul Instan Pada Berbagai Tingkat Subtitusi ...................... 79
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Adonan Ampas Singkong Fermentasi ......................................................... 3 Gambar 2. Kacang Hijau ............................................................................................... 8 Gambar 3. Konstruksi Solar Tunnel dryer .................................................................. 10 Gambar 4. Proses Pembuatan Tepung Ampas Singkong Fermentasi ......................... 15 Gambar 5. Tepung Ampas Singkong Fermentasi ....................................................... 16 Gambar 6. Proses Pembuatan Tepung Kacang Hijau ................................................. 17 Gambar 7. Tepung Kacang Hijau ............................................................................... 17
Gambar 8. Proses Pembuatan Tiwul Instan ................................................................ 19 Gambar 9. Tiwul Instan Kering .................................................................................. 20 Gambar 10. Tiwul Instan Siap Konsumsi ..................................................................... 20 Gambar 11. Kadar Protein Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi Tepung Kacang
Hijau .......................................................................................................... 29 Gambar 12. Kadar Serat Kasar Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi Tepung
Kacang Hijau ............................................................................................. 30 Gambar 13. Kadar Carbohydrate by Difference Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan
Substitusi Tepung Kacang Hijau ............................................................... 31 Gambar 14. Kadar Kalsium Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi Tepung Kacang
Hijau .......................................................................................................... 32 Gambar 15. Kapasitas Rehidrasi Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi Tepung
Kacang Hijau ............................................................................................. 34 Gambar 16. Laju Rehidrasi Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi Tepung Kacang
Hijau .......................................................................................................... 35 Gambar 17. Jumlah Cemaran Kapang Tiwul Instan dengan Berbagai Perlakuan Substitusi
Tepung Kacang Hijau ............................................................................... 37
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Tingkat Penerimaan ................................................................. 57 Lampiran 2. Kuesioner Tingkat Kesukaan .................................................................... 61 Lampiran 3. Kuesioner Tingkat Penerimaan Sederhana ............................................... 65 Lampiran 4. Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 67 Lampiran 5. Hasil Uji Deskriptif ................................................................................... 69 Lampiran 6. Hasil Uji Beda ........................................................................................... 71 Lampiran 7. Statistik Sensoris Tingkat Penerimaan (MannWhitney) ........................... 75 Lampiran 8. Statistik Sensoris Tingkat Kesukaan (MannWhitney) .............................. 77