10+ CONTOH MAKALAH 2019

  10+ CONTOH MAKALAH Halo teman-teman semua. Pasti Anda pernah mendengar tentang kata "makalah" kan ? Hampir semua siwa pernah ditugaskan membuat makalah di sekolah oleh guru-guru. Kata makalahnya sudah menjadi hal yang sangat terbiasa terhadap semua siswa. Akan tetapi, bukan semua siswa telah tahu cara membuatnya tepat. Setelah ini, saya akan memberikan teman-teman semua cara membuat makalah yang paling baik dan benar.

  I. Pengertian makalah

  1. Definisi makalah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah diartikan dalam dua hal. Yang pertama adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Yang kedua didefinisikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

  Secara umum, makalah sering dibuat untuk dipresentasikan pada suatu seminar, sidang, atau dikusi. Makalah memiliki ciri-ciri yang bisa dikenali. Pertama-tama, makalah berisi menjabarkan tentang seberapa besar pemahaman siswa atau mahasiswa mengenai suatu permasalahan. Khususnya, makalah dapat menggambarkan kemampuan seorang pemakalah dalam meramu berbagai teori dan informasi menjadi satu kesatuan yang utuh. Oleh sebab itu, makalah yang dibuat harus benar-benar tersusun dengan sempurna oleh pemakalah dengan cara selalu memperhatikan EYD, tata bahasa, etika menulis, etika mengutip, serta cara menyimpulkan gagasan dalam makalah tersebut juga harus diperhatikan.Tambahannya, isi makalahnya tentang gabungan dari beberapa referensi yang telah di filter sesuai dengan topik bahasan.

  2. Fungsi makalah Makalah memiliki banyak fungsi, berikut ini adalah beberapa fungsi utama punya makalah

  • Melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat
  • Memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya
  • Memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoretis maupun konsep praktis
  • Memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan masalah.

  3. Jenis makalah Mengenai jenisnya, makalah dapat dibagi menjadi 3 kelompok besar.

  • Makalah Deduktif: sebuah makalah yang berdasarkan pada kajian teoritis dan relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas.
  • Makalah Induktif : merupakan suatu makalah yang ditulis berdasarkan data yang empiris dan bersifat objektif berdasar pada apa yang diperoleh dari lapangan. Namun makalah ini tetap relevan sesuai dengan pembahasan.
  • Makalah Campuran: makalah ini disusun sesuai kajian toritis dan juga
makalah ilmiah, makalah kerja, makalah kajian, makalah posisi, makalah analisis, makalah tanggapan.

  II. Susunan kerangka makalah dan cara membuat makalah benar dan baik

  1. Susunan kerangka makalah Ada beberapa poin dan unsur dalam struktur makalah yang harus terpenuhi untuk membuat makalah yang baik dan benar, beberapa diantaranya yang harus dan wajib dalam makalah ada delapan poin, sebagai berikut ini poin-poin yang akan saya susun pada contoh makalah beberapa diantaranya. Cover (Sampul Depan) Kata Pengantar Daftar Isi

  Bab I Pendahuluan Bab II Pembahasan Bab III Penutup Daftar Pustaka Lampiran

  2. Perhatian ketika membuat makalah Pertama-tama, jangan Anda lupa lakukan penelitian dan analisis. Awali proses dengan meneliti topik yang telah Anda pilih. Buat catatan seiring Anda menemukan poin-poin menarik dan telusuri apa yang menarik. Kedua, Seiring Anda mengerjakan penelitian, pertanyaan-pertanyaan apa yang Anda temukan? Pola-pola apa yang Anda sadari? Apa reaksi dan hasil pengamatan Anda sendiri? Dalami diri Anda untuk menemukan tesis--benang yang menyatukan semua bagian.

  Ketiga, Format Ukuran Kertas dan Sampul Pembuatan Makalah Isi makalah menggunakan Kertas A4 Model huruf: Times New Roman Ukuran huruf: 12 Jarak spasi : 1,5 Margin Atas : 4 cm, Bawah : 3 cm, kanan : 3 cm, dan kiri : 4 cm Ketiga, kalau Anda mau makalahnya dinilai bagus, seharusnya Anda ketahui apa yang dicari oleh guru.

  Keempat, Ingat cek tata bahasa dan kesalahan dalam makalah banyak kali.

  3. Langkah-langkah membuat makalah baik dan benar Makalah merupakan karya tulis yang bentuknya formal, sehingga semua kata dan kalimat yang terdapat disana haruslah mengikuti kaidah EYD yang baik dan benar. Bagi siswa-siswi yang ingin mengetahui informasi Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar, berikut rangkuman caranya: Langkah-Langkah Dalam Membuat Makalah:

  • Sebelum memulai membuat makalah maka anda wajib mempelajari dan menganalisa topik yang akan ditulis.
  • Menyusun pola pikir.
  • Mengumpulkan bahan-bahan materi. Dalam menulis sebuah makalah kita dituntut untuk:
  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

  • Singkat, padat, dan jelas dalam uraian
  • Rangkaian uraian yang berkaitan

  III. Contoh makalah

  1. Contoh makalah yang sederhana MAKALAH MANFAAT KOMPUTER Nama : Ganang Yuliantoro NIM : 12003173 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2013 Jalan Kapas No.9, Semaki, Umbul Harjo Yogyakarta 55165 Telp dan Fax Terpusat » Telp. : (0274) 563515, 511829, 511830, 379418, 371120 Fax. : (0274) 564604

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komputer merupakan alat elektronik modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan sebagi hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Sampai Saat ini komputer hampir dapat dijumpai di setiap kantor

  Perkembangan teknologi komputer yang pesat, khususnya di bidang perangkat lunak, membuat computer menjadi semakin user friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya kalangan bisnis untuk meraup keuntungan. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada komputer. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai pengganti mesin tik ataupun alat untuk hitung, namun teknologi komputer ini juga banyak digunakan dalam membantu pembuatan keputusan penting.

  B. Rumusan Masalah Rumusuan masalah dalam makalah ini adalah : Apa itu Komputer? Komponen-komponen dasar Komputer.

  Manfaat-manfaat Komputer.

  BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian komputer Dalam bahasa inggris komputer disebut to compute yang berarti orang yang sedang menghitung, sedangkan dalam bahasa latin disebut dengan computare yang berarti menghitung. Komputer seperti yang telah kita ketahui merupakan sebuah alat elektronik yang mampu memiliki banyak fungsi dan mampu melakukan banyak tugas. Pengertian komputer menurut para ahli :

  1. Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 Computer sebagai suatu perangkat yang digunakan untuk menghitung atau mengendalikan operasi-operasi yang dinyatakan dalam bentuk numeric atau logika.

  2. Menurut Sanders (1985) Computer adalah system elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan dalam memori.

  3. Menurut V.C hamacher dalam bukunya “Computer Organization” Computer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

  B. Komponen-Komponen Dasar Komputer Komponen komputer di bagi atas 3 sistem yang tidak bisa dipisahkan, yaitu : Hardware (Perangkat Keras) Processing Device Input Device Output Device Storage Device Software (Perangkat Lunak) Operating System Application Program Language Program Brainwere (Orang Yang Mengoperasikan Komputer)

  C. Manfaat Komputer Manfaat komputer dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak dan sangat membantu, mempermudah, mempecepat pekerjaan-pekerjaan manusia, diantaranya adalah:

  1. Bidang Pendidikan Dengan adanya komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran, jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa, membuat daftar nilai siswa, membuat absen siswa, membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagi guru-guru sekolah.

  Mengakses Informasi Pendidikan lewat Internet. Seiring perkembangan jaman Internet telah merambah sekolah-sekolah setingkat kecamatan, sehingga akses informasi pun semakin mudah diperoleh untuk kemajuan pendidikan tiap-tiap sekolah.

  2. Bidang Kesehatan Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.

  3. Bidang Transportasi Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk

  Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer. Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara, Stasiun, dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.

  4. Bidang Jasa Pengiriman Barang Kantor Pos bisa mengirimkan dokumen pengiriman barang lebih cepat dan akurat. Dengan adanya komputer dan internet orang tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat, cukup lewat email saja lebih cepat dalam sekejap, jadi dunia menjadi semakin sempit dalam arti bisa diakses sedemikian cepatnya.

  5. Bidang Jasa Percetakan Percetakan koran, majalah, buku-buku, semua dikerjakan dengan mesin yang di operasikan oleh komputer sehingga dalam waktu singkat bisa mencetak buku atau majalah atau koran dalam jumlah ratusan bahkan jutaan exemplar, bisa menghemat waktu dan biaya.

  6. Bidang Industri Perfilman Semua efek-efek di dunia akting, animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.

  7. Bidang Industri Rekaman Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu- lagunyapun di bantu dengan sistem komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.

  8. Bidang Olah Raga Pertandingan sepak bola piala dunia di tayangkan oleh satelite yang di hubungkan dengan pesawat penerima di bumi kemudian dipancarkan ke seluruh satelit pemancar TV di belahan bumi, sehingga acara olah raga sedunia itu bisa dinikmati oleh semua orang.

  9. Sarana Informasi Dengan adanya komputer (yang terhubung internet) kita bisa mencari banyak informasi. Mulai berita agama, olahraga, bisnis, travel, produk terbaru, perdagangan maupun politik.

  Dahulu alat hiburan kita hanyalah Radio, tape, televisi dan jalan-jalan untuk mengetahui kondisi dan situasi dari satu wilayah. Dengan komputer kita dapat mengghibur dirikita dengan berbagai fasilitas yang terdapat pada komputer antara lain, mendengarkan musik, bermain game, menonton video melalui kaset VCD/DVD, chating dengan teman dll.

  11. Sebagai Sarana Usaha Selain sebagai sarana hiburan, komputer juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk melakukan banyak usaha yang mendatangkan penghasilan bagi kita antara lain; membuka usaha rental komputer, usaha warnet, usaha percetakan, usaha kursus komputer, membuat usaha desain website, dll.

  12. Sebagai Sarana Kontrol Dibeberapa universitas, sekolah, pabrik, perhotelan, dan perusahaan banyak komputer dipergunakan sebagai sarana untuk mengontrol atau mengoperasikan sistem seperti; mengontrol kamera security, mengontrol peralatan video editing, pengontrolan jaringan network, dll.

  BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Elemen dari sistem computer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Ketiga elemen tersebut tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya komputer kita dapat memperoleh banyak manfaat, antara lain mempermudah mendapatkan informasi, membuat usaha untuk mencari keuntungan, mendapatakan hiburan serta mepercepat pekerjan- pekerjaan manusia.

  B. Saran Kita harus lebih mendalami lagi tentang teknologi komputer, kita harus selalu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju ini, agar kita bisa memanfaatkan teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Contoh Makalah Mahasiswa Lengkap

BAB I PENDAHULUAN Makanan merupakan kebutuhan utama manusia untuk hidup, tumbuh dan

  

berkembang. Tanpa makanan tubuh manusia akan menjadi lemas dan

kurang bergairah dalam menjalankan aktivitasnya. Pemberian makanan

  

anak. Pada anak sebaiknya frekuensi makan lebih sering dibanding orang

dewasa. Hal ini disebabkan ukuran lambung anak relatif kecil, padahal

mereka membutuhkan lebih banyak energi per-kg berat badannya untuk

pertumbuhan. Salah satu cara adalah memberikan makan siang. Pada

siang hari waktunya makan siang anak – anak masih berada di sekolah

jadi diselenggarakan makan siang di sekolah (Utami, 2013).

  

Penyelenggaraan makanan adalah rangkaian kegiatan mulai dari

perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada

konsumen dalam rangka pencapaiana status yang optimal melalui

pemberian makanan yang tepat dan termasuk kegiatan pencatatan,

pelaporan, dan evaluasi bertujuan untuk mencapai status kesehatan yang

optimal melalui pemberian makan yang tepat (Depkes, 2003).

  

Oktrizanita (2005) yang mengutip pendapat Moehji (1990) bahwa dalam

penyelenggaraan makanan baik di institusi ataupun jasa boga, untuk

kelancaran terselenggaranya kegiatan penyelenggaraan makanan

tersebut secara baik dan cepat didukung juga oleh kecukupan dan

kelengkapan peralatan dan perlengkapan yang tersedia. Kebutuhan akan

peralatan dan perlengkapan dapur harus disesuaikan dengan arus kerja,

unit kerja, menu, dan jumlah konsumen yang dilayani, serta macam

pelayanan.

  

Menurut Spears dan Gregoire (2012), penyelenggaraan makanan terbagi

menjadi dua macam yaitu komersial dengan orientasi pada profit dan non

komersial atau institusi dengan orientasi pelayanan. Salah satu contoh

penyelenggaraan makanan non komersial atau institusi adalah kantin

sekolah.

  

Kantin sekolah adalah sebuah ruangan dalam sebuah sekolah yang dapat

digunakan pengunjung untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri

maupun yang dibeli di sana. Kantin sendiri harus mengikuti prosedur

tentang cara mengolah dan menjaga kebersihan kantin. Makanan yang

disediakan kantin haruslah bersih dan halal. Kebersihan makanan dan

sanitasi penting untuk diingat bahwa makanan disajikan kepada

konsumen harus dijaga dan dijamin kualitas demi keamanan pangan

(Hutagalung, 2013).

  

Tujuan kepenulisan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran dan

evaluasi tentang penyelenggaraan makanan di kantin sekolah (lewat

beberapa contoh), sekaligus memberikan saran ke depan dalam

penyelenggaraan makanan di kantin institusi sekolah tersebut.

BAB II PEMBAHASAN Kantin Sekolah Palacio dan Theis (2011) mengungkapkan bahwa tujuan utama

  

merasa puas. Memuaskan klien ataupun pelanggan merupakan tujuan

utama penyelenggaraan makanan yang tidak melihat latar belakang

konsumen. Seperti halnya kantin sekolah yang sudah seharusnya

memikirkan kepuasaan dari siswa siswi (konsumen) dari kantin tersebut.

  

Persyaratan kantin yang sehat menurut Kemendiknas (2011) adalah

kantin menyediakan makanan yang bergizi yaitu makanan yang

mengandung zat gizi yang diperlukan seorang anak untuk dapat hidup

sehat dan produktif sehingga gizi yang baik dan cukup akan membantu

pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, dan akan

meningkatkan kemampuan kecerdasan seorang anak. Selanjutnya, kantin

harus menjaga kebersihan makanan dan penjamah makanan. Makanan

yang tidak bersih dan tidak aman dapat menimbulkan keracunan dengan

gejala seperti diare, mual, pusing dan dalam jangka panjang dapat

menimbulkan penyakit. Kemudian, kantin menjaga keamanan pangan.

Kondisi sanitasi dan higiene yang masih rendah, penggunaan bahan kimia

berbahaya secara ilegal dalam proses pengolahan pangan, adanya

kandungan cemaran mikroba dan kimia, dan penambahan bahan

tambahan pangan yang melebihi ambang batas pada makanan jajanan

anak sekolah akan sangat membahayakan kesehatan anak sekolah

sehingga kantin yang sehat akan menjaga keamanan makanan yang

dihidangkan. Kantin yang sehat harus memiliki sarana dan prasana yaitu

tersedia sumber air bersih, tempat penyimpanan, tempat pengolahan,

tempat penyajian dan ruang makan, fasilitas sanitasi, perlengkapan kerja

dan tempat pembuangan limbah.

  Penyelenggaraan Makanan

Pelaksanaan penyelenggaraan makanan merupakan kegiatan yang terdiri

dari beberapa rangkaian yang memerlukan tenaga, biaya, peralatan dan

bahan. Berikut ini merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan

penyelenggaraan makanan (Utami, 2013).

  Penerimaan bahan makanan langsung

Penerimaan bahan makanan adalah bahan makanan di terima. Kemudian

diterima oleh bagian penerimaan, dan penjual atau rekanan langsung

mengirimkan ke bagian penyimpanan bahan kering ataupun bahan segar.

  Penerimaan tidak langsung

Penerimaan tidak langsung adalah bahan makanan diterima oleh unit

penerimaan dan petugas unit tersebut untuk menyalurkan bahan

makanan tersebut ke berbagai penyimpanan.

  

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat di simpulkan bahwa penerimaan

bahan makanan sangatlah penting untuk pemeriksaan kualitas dan

kuantitas bahan makanan yang diterima.

4) Persiapan Pengolahan Makanan

  Pengolahan Bahan Makanan  Tempat pengolahan makanan  (2) Tenaga pengolah makanan atau penjamah makanan (3) Cara pengolahan makanan

  Penyajian Makanan  Evaluasi Penyelenggaraan Makanan di Kantin Sekolah

Evaluasi menurut Arikunto dan Syafrudin (2004) adalah kegiatan untuk

mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya

informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat

untuk mengambil sebuah keputusan. Evaluasi merupakan aktivitas untuk

mengumpulkan informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Pihak berwenang dalam menentukan keputusan diharapkan berdasar data

atau informasi dari evaluator.

BAB III PENUTUP KESIMPULAN

  1. Penyelenggaraan Makanan di Kantin Sekolah merupakan salah satu

  program yang diterapkan oleh sekolah dalam rangka menjalankan program penyelenggaraan makanan bagi siswa-siswinya, terutama saat mereka berada di sekolah.

  2. Tujuan penyelenggaraan makanan di sekolah tentunya untuk

  menyediakan asupan gizi bagi siswa-siswi agar mampu mengikuti program pembelajaran di sekolah dengan tubuh yang sehat dan bugar.

  3. Urutan penyelenggaraan makanan dimulai dari pembelian bahan

  makanan, penerimaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, hingga setelah jadi dalam bentuk makanan kemudian didistribusikan ke konsumen dalam bentuk penyajian makanan.

  4. Evaluasi program penyelenggaraan makanan diperlukan agar dapat

  melihat bagaimanan sistem penyelenggaaraan makanan di sekolah, terutama di kantinnya, dapat berjalan dengan baik dan sesuai prosedur kelayakan, agar bisa menyajikan makanan yang sehat dan bergizi bagi siswa-siswi.

  5. Hasil evaluasi penyelenggaraan makanan di kantin dari beberapa

  sekolah (dari hasil studi literatur) menunjukkan bahwa setiap sekolah memiliki masalah masing-masing dalam program penyelenggaraan makanan di kantinnya, ada yang bermasalah dalam sanitasi dan higienitas, ada yang masih kurang dalam sumber daya manusia penyelenggara, masalah pada tingkat pendidikan dan pengetahuan tenaga penyelenggara, dan juga pada anggaran dananya.

  SARAN

Setiap sekolah diharapkan dapat merencanakan dengan baik tata

kelola serta program penyelenggaraan makanan di kantinnya masing-

  

masing, mulai dari anggaran dana, penyediaan sampai pengolahan bahan

makanan, masalah sanitasi dan higienitas, tenaga penyaji atau pengelola,

penyajian makanan, serta kenyamanan tempat, agar siswa-siswi dapat

memperoleh fasilitas berupa asupan makanan yang sehat dan bergizi

dengan layak dan maksimal.

  referensi https://www.bospedia.com/2018/04/pengertian-istilah-jenis-jenis-contoh- makalah.html https://celticstown.com/contoh-makalah/ #Contoh_Makalah_Mahasiswa_Lengkap