ANALISIS KADAR PM2,5 DAN KELUHAN PERNAFASAN PADA PEKERJA PERCETAKAN DI CV BAYU MANDIRI Repository - UNAIR REPOSITORY

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS KADAR PM 2,5 DAN KELUHAN PERNAFASAN PADA PEKERJA PERCETAKAN DI CV BAYU MANDIRI

  Oleh: DEVI ANGGAR OKTAVIANI UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS KADAR PM 2,5 DAN KELUHAN PERNAFASAN PADA PEKERJA PERCETAKAN DI CV BAYU MANDIRI

  Oleh: DEVI ANGGAR OKTAVIANI NIM. 101311123069 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016 ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA PENGESAHAN

  Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

  Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 10 Februari 2016 Mengesahkan

  Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Dekan, Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S.

  NIP. 195603031987012001 Tim Penguji: 1. Dr. Y. Denny Ardyanto W, Ir., M.S.

  2. Corie Indria Prasasti, S.KM., M.Kes.

3. Dwi Sulaksono, S.T., M.Kes.

  SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

  Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) Departemen Kesehatan Lingkungan

  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

  Oleh: DEVI ANGGAR OKTAVIANI NIM. 101311123069

  Surabaya, 16 Februari 2016 Mengetahui, Ketua Departemen, Dr. Lilis Sulistyorini, Ir., M.Kes.

  NIP. 196603311991032002 Menyetujui, Pembimbing, Corie Indria Prasasti, S.KM., M.Kes.

  NIP. 198105102005012001

  ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

  ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Devi Anggar Oktaviani NIM : 101311123069 Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)

  Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul:

  2,5

  ANALISIS KADAR PM DAN KELUHAN PERNAFASAN PADA PEKERJA PERCETAKAN DI CV BAYU MANDIRI Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

  Surabaya, 16 Februari 2016 Devi Anggar Oktaviani NIM. 101311123069

KATA PENGANTAR

  1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

  Surabaya, Februari 2016

  Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkannya.

  7. Kamerad Markas Sementara, Sigmun, Tigapagi, ERK, Paman Yorke, 14 Digit, dan para junjungan yang senantiasa menyemangati.

  6. Bapak Iwan Dhamar S, Ibu Windi Desni S, Bapak Miskun, dan seluruh staff CV Bayu Mandiri yang telah menjadi responden serta membantu dalam penelitian.

  5. Dwi Sulaksono, S.T., M. Kes., selaku dosen penguji Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya.

  4. Dr. Y. Denny Ardyanto W, Ir., M.S selaku dosen penguji Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  3. Dr. Lilis Sulistyorini, Ir., M.Kes., selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  2. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes., selaku Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “ANALISIS KADAR PM

  2,5

  3 .

  di unit produksi percetakan masih memenuhi nilai ambang batas, yakni < 5 mg/m

  2,5

  di lokasi kerja yang melebihi baku mutu berpotensi menyebabkan terjadinya keluhan pernafasan pada pekerja. Hasil pengukuran didapatkan konsentrasi PM

  2,5

  dan keluhan pernafasan pada pekerja percetakan di CV Bayu Mandiri. Kadar PM

  2,5

  Dalam skripsi ini dijabarkan analisis mengenai kadar PM

  DAN KELUHAN PERNAFASAN PADA PEKERJA PERCETAKAN DI CV BAYU MANDIRI”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya dapat terselesaikan dengan baik.

  Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepadaIbu Corie Indria Prasasti, S.KM., M.Kes., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi dan saran hingga terwujudnya skripsi ini. Terima kasih dan penghargaan disampaikan juga kepada yang terhormat:

  ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA ABSTRACT

  Environmental conditions and unsafe worker behavior are the two biggest things that cause accidents. Various harmful particulates such as paper dust and ink in printing industry can impact on health. Such particles could potentially enter into the lungs through inhalation and cause respiratory symptomps.

  It was an observational study with cross sectional design and analyzed descriptively. Samples were taken from population using total population method. The information about independent and independent variables were gathered from 20 respondents in production area that conform inclusion criterias. Independent variables consisted of individual factors such as, age, disease history, and work period, while behavioral factors consisted of long period, work frequency, and use of mask. The dependent variable was respiratory symptoms.

  3 2,5

  The result showed that PM levels in 1, 2, and 3 were 2,000 mg/m , 0,603

  3

  3

  mg/m , dan 0,222 mg/m . This maximum level was below threshold limit value, 3 . which is 5 mg/m Most production area workers were in productive aged 18-25 years, had <5 years work period, no history of respiratory symptoms, ≥8 hours/day long period, ≥5 days/week work frequency, and did not use mask while working.

  Most respiratory symptoms in workers were sputum (60%) and cough symptom (55%).

  It concluded that workers in production area of printing industry may have respiratory symptoms risk. It suggested to the printing industry to be more concern on increasing administrative controls, cleaning ventilation, dust collector, or production facility and checking health status regularly to local clinic for workers.

  2,5 Keywords: PM levels, printing press, respiratory symptomps

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRAK

  Kondisi lingkungan dan perilaku pekerja yang tidak aman merupakan dua hal terbesar yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Berbagai partikulat berbahaya seperti debu kertas dan tinta yang terdapat di percetakan dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan. Partikel tersebut berpotensi masuk ke dalam paru-paru melalui inhalasi dan dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

  2,5

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar PM dan keluhan pernafasan pada pekerja percetakan di CV Bayu Mandiri.

  Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan

  cross sectional

  dan dianalisis secara deskriptif. Penarikan sampel menggunakan metode total populasi. Kuesioner mengenai variabel bebas dan variabel terikat diberikan kepada 20 responden bagian produksi yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel bebas terdiri dari faktor individu berupa, usia, riwayat penyakit, dan masa kerja, sedangkan faktor perilaku teridiri dari lama kerja, frekuensi kerja, dan penggunaan APD. Variabel terikat yang diteliti berupa keluhan pernafasan yang dialami pekerja.

  2,5

  Hasil pengukuran nilai maksimal kadar PM di titik 1, 2, dan 3 masing-

  3

  3

  3

  masing adalah 2,000 mg/m , 0,603 mg/m , dan 0,222 mg/m . Nilai maksimum tersebut masih berada di bawah nilai ambang batas. Sebagian besar responden yang bekerja pada unit produksi merupakan pekerja usia produktif yang berusia 18-25 tahun, memiliki masa kerja <5 tahun, tidak memiliki riwayat penyakit gangguan pernafasan, lama kerja ≥8 jam/hari selama ≥5 hari/minggu, dan tidak menggunakan APD masker saat bekerja. Keluhan pernafasan yang paling banyak dialami pekerja adalah dahak (60%) dan batuk (55%).

  Kesimpulan yang dapat ditarik adalah pekerja di unit produksi percetakan memiliki risiko mengalami keluhan pernafasan. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk meningkatkan pengendalian administratif, membersihkan ventilasi, dust collector, maupun fasilitas produksi, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala ke puskesmas setempat bagi pekerja.

  2,5, Kata kunci: kadar PM percetakan, keluhan pernafasan

DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS KATA PENGANTAR ABSTRACT ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ARTI, LAMBANG, DAN SINGKATAN

  i ii iii iv v vi vii viii x xi xii xiii

BAB I PENDAHULUAN

  1.2 Identifikasi Masalah

  2.7.1 Faktor individu

  18

  2.5 Jalur Pemaparan Polutan ke Dalam Tubuh

  20

  2.6 Keluhan Pernafasan

  20

  2.7 Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Pernafasan

  25

  25

  15

  2.7.2 Faktor perilaku

  28 BAB III KERANGKA KONSEP

  3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

  32

  3.2 Uraian Kerangka Konseptual

  33 ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

  1.1 Latar Belakang

  2.4 Faktor Kualitas Fisik Udara yang Mempengaruhi Ruang

  2.3 Nilai Ambang Batas Partikel Debu

  5

  7

  1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah

  7

  1.3.1 Pembatasan masalah

  1.3.2 Perumusan masalah

  7

  7

  1.4 Tujuan

  1.4.1 Tujuan umum

  11

  7

  1.4.2 Tujuan khusus

  8

  1.5 Manfaat

  8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Pengertian Pencemaran Udara

  1

  2.2 Partikel Debu

  10

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

BAB IV METODE PENELITIAN

  4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian

  34

  4.2 Populasi Penelitian

  34

  4.3 Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel,

  35 dan Cara Pengambilan Sampel

  4.3.1 Sampel

  35

  4.3.2 Besar sampel

  35

  4.3.3 Cara penentuan sampel

  35

  4.3.4 Cara pengambilan sampel

  36

  4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

  36

  4.5 Variabel Penelitian, Cara Pengukuran, dan

  36 Definisi Operasional

  4.6 Teknik dan Instrumen PengumpulanData

  40

  4.6.1 Teknik pengumpulan data

  40

  4.6.2 Instrumen pengumpulan data

  41

  4.7 Teknik Analisis Data

  42 BAB V HASIL PENELITIAN

  5.1 Gambaran Umum Perusahaan

  43

  2,5

  5.2 Kadar PM di CV Bayu Mandiri

  46

  5.3 Faktor Kualitas Fisik Udara

  52

  5.4 Faktor Individu dan Perilaku Pekerja

  54

  5.4.1 Faktor Individu

  54

  5.4.2 Faktor Perilaku

  56

  5.5 Keluhan Pernafasan pada Pekerja

  59

  2,5

  5.6 Kadar PM dan Keluhan Pernafasan

  63 BAB VI PEMBAHASAN

  2,5

  6.1 Kadar PM

  66

  6.2 Faktor Kualitas Fisik Udara

  68

  6.3 Faktor Individu dan Perilaku Pekerja

  69

  6.4 Keluhan Pernafasan Pada Pekerja

  75

  2,5

  6.5 Kadar PM dan Keluhan Pernafasan Pada Pekerja

  77 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

  7.1 Kesimpulan

  80

  7.2 Saran

  81 DAFTAR PUSTAKA

  82 LAMPIRAN

  88

  DAFTAR TABEL

  5.11 Distribusi Keluhan Batuk Berdahak

  5.7 Distribusi Pekerja Menurut Lama Kerja

  57

  5.8 Distribusi Pekerja Menurut Pemakaian APD

  58

  5.9 Distribusi Keluhan Batuk

  59

  5.10 Distribusi Keluhan Dahak

  60

  61

  5.6 Distribusi Pekerja Menurut Riwayat Penyakit

  5.12 Distribusi Keluhan Nafas Berbunyi

  62

  5.13 Distribusi Keluhan Sesak Nafas

  62

  5.14 Distribusi Kriteria Keluhan Pernafasan

  63

  5.15 Kadar PM

  2,5

  dan Keluhan Pernafasan

  56

  55

  Nomor Judul Halaman

  4.1 Variabel Penelitian

  2.1 Berbagai Partikulat Berdasarkan Jenisnya

  12

  2.2 Mekanisme Pertahanan Organ Pernafasan Terhadap Partikel

  15

  2.3 Persyaratan Fisik Udara Dalam Ruang

  17

  2.4 Persyaratan Kimia Udara Dalam Ruang

  18

  37

  5.5 Distribusi Pekerja Menurut Masa Kerja

  5.1 Gambaran Umum Ruang Produksi

  47

  5.2 Hasil Konversi Rata-rata Pengukuran Kadar PM

  2,5

  51

  5.3 Hasil Pengukuran Faktor Kualitas Fisik Udara

  53

  5.4 Distribusi Pekerja Menurut Usia

  54

  64 ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

  DAFTAR GAMBAR

  2,5

  di Ruang Cetak

  2,5

  4.4 Fluktuasi Kadar PM

  49

  di Ruang Finishing

  2,5

  5.3 Fluktuasi Kadar PM

  48

  di Ruang Pemotongan

  5.2 Fluktuasi Kadar PM

  Nomor Judul Halaman

  44

  5.1 Bagan Alur Proses Produksi Buku di percetakan CV Bayu Mandiri

  32

  dan Keluhan Pernafasan Pada Pekerja Percetakan di CV Bayu Mandiri.”

  2,5

  3.1 Kerangka Konsep “Analisis Kadar PM

  13

  dibandingkan Dengan Rambut Manusia

  2,5

  2.1 Ukuran PM

  50 ADLN - PERPUSTAKAAN UNVERSITAS AIRLANGGA

Dokumen yang terkait

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA PERCETAKAN PADA CV ASCO PUTRA MANDIRI MEDAN

0 0 10

PERLINDUNGAN HUKUM PERBURUHAN BAGI WANITA PEKERJA MALAM Repository - UNAIR REPOSITORY

0 3 116

PENERAPAN KAIZEN COSTING DIDUKUNG ANALISIS AKTIVITAS UNTUK MENGURANGI BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS PADA CV "X") Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 80

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN DAN KARAKTERISTIK PEKERJA TEHADAP PENURUNAN PENDENGARAN PEKERJA YANG TERPAPAR BISING DI PT. X Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 14

ANALISIS KADAR GLUKOSA DAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA SHIFT PAGI DAN SHIFT MALAM DI UNIT PRODUKSI ROLLING MILL PT. X Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13

HUBUNGAN KADAR NOX DIUDARA AMBIEN DENGAN FAAL PARU DAN KELUHAN PERNAFASAN KARYAWAN DI CENTRA PROCESSING AREA (CPA) PETRO CHINA DI DESA RAHAYU KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 19

ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DALAM DARAH DAN KELUHAN KESEHATAN PEGAWAI PERCETAKAN DI PUSAT PENERBITAN DAN PERCETAKAN BUKU UNIVERSITAS AIRLANGGA Repository - UNAIR REPOSITORY

1 7 18

KADAR PM10, FAAL PARU, DAN KELUHAN PERNAFASAN PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DAN PENGEPAKAN (Studi di Industri Penggilingan Batu Kapur CV. Karya Bersama Kabupaten Tuban) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 17

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA UNIT FABRIKASI PT. BANGUN SARANA BAJA, GRESIK Repository - UNAIR REPOSITORY

0 2 21

ANALISIS KUALITAS SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT DAN ANALISIS KUALITAS AIR BADAN AIR SERTA KELUHAN KESEHATAN PEKERJA IPAL (Studi Kasus di Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 15